HUBUNGAN INDUSTRIAL
1. Buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI)
mengancam akan menggerakan pemboikotan produk Indomaret. Ini dipicu konflik
antara anggotanya dengan manajemen PT Indomarco Prismatama (grup Indomaret).
Presiden FSPMI, Riden Hatam Aziz mengatakan, pihaknya tidak terima saat salah satu
anggotanya terancam dipidana karena merusak gypsum kantor Indomarco dalam unjuk
rasa menuntut pembayaran THR.
"Kalau manajemen Indomarco tidak merespons tuntutan kami, maka kami akan
instruksikan untuk boikot seluruh produk-produk Indomaret di seluruh Indonesia, dan
kami akan instruksikan untuk melakukan unjuk rasa di seluruh kantor Indomaret di
Indonesia," katanya, ditulis Senin (17/5).
Riden menjelaskan, kejadian ini bermula saat anggota serikat pekerja bernama Anwar
Bessy menuntut THR tahun 2020 yang tidak dibayar full. Anwar bersama ratusan buruh
lainnya melakukan unjuk rasa hingga merusak gypsum kantor.
"Anwar Bessy yang emosional, spontan menggerakkan tangannya, membentur gypsum
kantor hingga bolong kurang lebih 20-25 cm," ujar Riden.
Kasus tersebut langsung dibawa ke Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Anwar sendiri
sudah menjalani 2 sidang, sidang ketiga akan dilaksanakan 18 Mei mendatang.
Riden heran karena Anwar dan ratusan buruh lainnya pun unjuk rasa untuk menuntut
hak mereka yang tak diberikan perusahaan. Lagipula, lanjutnya, ruangan tersebut ialah
ruangan kantor yang ternyata memang akan dirobohkan.
Oleh karenanya, pihaknya menuntut agar Anwar segera dibebaskan dari ancaman
pidana karena Anwar hanya memperjuangkan haknya yang tidak dirinya terima selama
bekerja di Indomaret.
Tanggapan Indomaret
Sementara itu, Marketing Director PT Indomarco Prismatama Wiwiek Yusuf
mengatakan, perusahaan telah membayarkan THR tahun lalu sesuai dengan ketentuan
Menaker Nomor 6 Tahun 2016. THR diberikan 2 minggu setelah lebaran.
"Seluruh karyawan telah mendapatkan haknya termasuk THR 2020 sudah diberikan
dengan jumlah dan waktu yang sesuai peraturan Menaker Nomor 6 tahun 2016," ujar
Wiwiek dalam keterangannya.
Wiwiek melanjutkan, selama lebih dari 30 tahun, Manajemen Indomaret tidak pernah
menunggak hak karyawan. Terkait kasus yang menimpa Anwar, manajemen
menyerahkannya ke pihak berwenang dan menghargai proses hukum yang berlaku.
Sumber: https://m.merdeka.com/uang/kronologi-lengkap-buruh-ancam-boikot-produk-
indomaret.html
2. Menurut pendapat saya kasus tersebut termasuk kedalam jenis perselisihan hak
timbul karena tidak dipenuhinya hak akibat perbedaan pelaksanaan atau penafsiran
terhadap ketentuan peraturan perundang undangan