Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN MEDIATOR PENYELESAIAN


PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL (HI)

I. PENDAHULUAN
Peningkatan Sumber Daya Dinas pada Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kabupaten Buol dapat dilakukan melalui pelatihan
berbasis keahlian yang secara spesifik diharapkan mampu untuk
menjawab setiap tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan
tugas dan fungsi yang ada di Dinas Tenaga Kerja.
Bidang Ketenagakerjaan dalam pelaksanaan tugas dan
fungsinya selain berupaya untuk mengindetipikasi tentang
besarnya jumlah angkatan kerja dan jumlah pengangguran
berdasarkan kelompok umur, pendidikan di usia produktif juga
memiliki fungsi mensosialisakan, menyelesaian berbagai persolan
yang terjadi di kelompok usaha perusahan baik perselisihan
antara pengusaha dengan pekerja, antara perusahan dengan
perusahaan lain, persoalan upah, dan penyelesaian sengketa
pemutusan hubungan kerja antara pihak perusahaan dengan
pekerja atau karyawan.
Berdasarkan uraian tersebut diatas maka, Dinas tenaga Kerja
dan Transmigrasi Kabupaten Buol pada tahun 2020
memprogramkan Pendidikan dan Pelatihan Mediator sebagi usaha
untuk meningkatan pemahaman dan tehnik menyelesaian
perselihan yang terjadi di lingkungan perusahan yang ada di
Kabupaten Buol. perencanaan kegiatan ini sejalan dengan system
perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaen Buol dengan
mengedankan azas manfaat yang diperoleh atas kegiatan yang
dilaksanakan (Money Follow Program).

KAK BIDANG KETENAGAKERJAAN


II. IDENTIFIKASI MASALAH
Adapun permasalahan yang di hadapi pada Sub Bidang Hubungan
industrial dan Persyaratan Kerja adalah:
1. Tenaga Mediator Perselisihan Hubungan Industrial yang telah
dilatih dan memiliki sertifikat serbagai mediator telah dipindah
tugaskan ke OPD lain.
2. Terbatasanya sumber daya manusia yang memiliki spesifikasi
sebagai mediator di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
menyebabkan setiap persolan yang menyangkut perselisihan
hubungan industrial terpaksa menggunakan mediator dari
propinsi.
3. Tidak tersedianya penganggaran yang memadai khusunya dana
pendampingan bagai calon mediator yang akan di ikutkan
Pelatihan mediator di Balai Diklat tenaga Kerja yang
menyebkan terbatasnya personil yang mengikuti kegiatan
tersebut.

III. TUJUAN
Tujuan kegiatan Pendidikan dan Pelatihan mediator dilaksanakan
adalah:
1. menyiapkan tenaga professional dalam menangani penyelesaian
persengkatan perusahan/ Mediator Hubungan Industrial.
2. meminimalkan penyelesaian atau perelisihan Hubungan
Industrial untuk sampai di pengadilan Hubungan industrial,
sekalipun hal tersebut dibenarkan secara hukum.
3. Meningkatkan peran Dinas tenaga Kerja dan transmigrasi
dalam menyelesaikan persoalan-persoalan pembangunan
khususnya yang berkaitan dengan ketenagakerjaan.

KAK BIDANG KETENAGAKERJAAN


IV. LOKASI KEGIATAN
Kegaiatan Pendidikan dan Pelatihan Hubungan Industrial akan
dilaksanakan Badan Diklat Kementerian Tenaga Kerja.
V. INPUT YANG DIHARAPKAN DICAPAI
1. Perlunya pelaksanaan pendidikan dan Pelatihan Mediator
Hubungan Industrial sebagai upaya peningkatan profesionalime
aparatur dalam meningkatkan pelayanan publik.
VI. OUTPUT YANG DIHARAPKAN
1. Terlaksananya pendidikan dan Pelatihan Mediator Hubungan
Industrial sebagai upaya peningkatan profesionalime aparatur
dalam meningkatkan pelayanan publik.
VII. OUT COME DIHARAPKAN
Produk atau Outcome yang diharapkan dalam perencanaan
pendidikan dan Pelatihan Mediator Hubungan Industrial adalah:
1. dilaksanakanya pendidikan dan Pelatihan Mediator Hubungan
Industrial sebagai upaya peningkatan profesionalime aparatur
dalam meningkatkan pelayanan publik 1 kegiatan
VIII. METODE PELAKSANAAN KEGIATAN
Metode yang di gunakan dalam pelaksanaan kegiatan Pendidikan
dan Pelatihan Mediator Hubungan Industrial adalah:
1. Melaksanakan Koordinasi dengan Kementerian Tenaga kerja
tentang waktu pelaksanaan dan jadwal Diklat mediator yang
dilaskanakan oleh Kementerian Tenaga Kerja untuk kemudian
disesuikan dengan perencaan penetapan waktu dan anggaran
yang di tetapkan dalam APBN Kementerian Ketenagakerjaan
IX. RENCANA BIAYA
Rencana biaya pendidikan dan pelatihan mediator Hubungan
Industrial bersumber dari APBN Kementerian Ketenagakerjaan
Tahun Anggaran 2020 yang disediakan dalam DPA Dinas Tenaga
Kerja Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Buol sejumlah
Rp. 150,000,000 dengan rincian sebagai Berikut:

KAK BIDANG KETENAGAKERJAAN


X. TAHAPAN KEGIATAN
Adapun rencana kerja kegiatan pelatihan mediator Hubungan
Industrial disajikan pada tabel berikut:

Uraian TW I TW II TW III TW IV
Kegiatan I II III I II III I II III I II III
Koordinasi
Jadwal
pelaksanaan
Diklat Mediator
Pelaksanaan
seleksi calon
mediator
Pemberangkatan
calon mediator

XI. PENUTUP
Peningkatan Sumber Daya apartur di Bindang Ketangakerjaan
sebagai salah satu sektor yang strategis elain sebagai urusan wajib
non dasar yang dalam implementasinya telah ditetapkan indicator
ukur keberhasilanya juga merupkan kebutuhan sektoral
ketenagakerjaan yang perlu mendaptkan perhatian serius, hal ini di
maksdukan agar permasalahan –permasalahan yang timbul dalam
lingkup ketenagakerjaan dapat diselesaikan dengan baik tanpa
campur tangan pihak lain.
Keberhasilan penyelesaian setiap persoalan ketenagakerjaan di
kabupaten Buol juga menjadi salah satu alat ukur keberhasilan
pemeritah Daerah secara keseluruhan, apalagi untuk saat ini dapt
dipastikan bahwa setiap perkembangan permasalahan
ketenagakerjan terkoneksi dengan propinsi dan kementerian tenaga
kerja melalui pengawas ketenagakerjaan yang memiliki kewenagan
dan fungsi dalam pembinaan tenaga kerja serta wajib melaporan ke
Kementerian Tenaga Kerja melalui Propinsi setiap bulanya.
Untuk itu menciptakan tenaga professional dilaksanakan sebagai
upaya untuk mewujudkan sinergitas antara dinas tenaga Kerja

KAK BIDANG KETENAGAKERJAAN


Kabupaten Buol dan Dinas Tenaga Kerja Propinsi melalui program
peningkatan Sumber Daya Aparatur yang ditetapkan.
Kerangka Acuan Kegiatan/Term Of Reference (TOR) akan dipakai
sebagai acuan dasar dalam menentukan langkah dan pengambilan
kebijakan yang akan ditempuh secara terencana dan terkoordinasi,
kegiatan ini telah diupayakan sebaik-baiknya tetapi tidak tertutup
kemungkinan masih banyak terdapat kekurangan. Akhirnya kepada
semua pihak yang telah memberikan masukan dan saran yang
sifatnya membangun kami ucapkan banyak terimakasih.

Mengetahui,
Plt.Kepala Dina Tenaga Kerja KepalaBidang
dan Transmigrasi Ketenagakerjaan

DADANG SH,MH GANDI,SE


NIP. 19700807 199804 1 001 NIP. 19840410 200903 1 002

KAK BIDANG KETENAGAKERJAAN


KAK BIDANG KETENAGAKERJAAN

Anda mungkin juga menyukai