Bidang Politik
Kelompok DPR
Nama Anggota
Di Indonesia, modernisasi politik sudah dimulai sejak masa pra kemerdekaan, yang dimulai saat
berdirinya organisasi kebangsaan Budi Utomo pada tahun 2008. Organisasi yang didirikan oleh
mahasiswa kedokteran Sutomo, Gunawan Mangunkusumo dan Suraji atas gagasan Wahidin
Sudirohusodo ini bersifat sosial, ekonomi dan budaya. Meskipun tidak melakukan kegiatan politik,
namun orgasisasi ini merupakan awal gerakan untuk mencapai kemerdekaan Indonesia. Karena
setelah berdirinya Budi Utomo, tumbuhlah organisasi-organasasi politik seperti Indische Partij dan
Sarikat Dagang Islam.
2. Titik puncak kedua modernisasi politik adalah peristiwa Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928
pada Kongres Pemuda Kedua yang digagas oleh Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI).
3. Titik puncak yang ketiga terjadi pada tahun 1945. Pencapaian kemerdekaan setelah melalui
perjuangan selama puluhan tahun merupakan jalan untuk mencapai kehendak rakyat dan kebaikan
bersama
Lanjutan... Secara ringkas, kronologis titik-titik puncak modernisasi politik
adalah sebagai berikut:
Tahun 1945 –
Kemerdekaan Indonesia 3
Tahun 1965 – Gerakan 20
4 September/PKI
Tahun 1984– Peristiwa
Tanjung Priok
5 Tahun 1998 – Kerusuhan
6 Mei 1998
Lanjutan...
Bila kita perhatikan pola titik-titik modernisasi politik di atas, rentang waktu yang diperlukan antar titik kurang lebih 15 – 20
tahun. Analisis kronologis ini berguna untuk memperkirakan titik jenuh kelenturan kekuasaan atau meminjam istilah
Huntington pelembagaan politik. Jika titik jenuh kelenturan telah tercapai, maka pasti akan terjadi pergantian kekuasaan.
Huntington mengatakan pelembagaan ialah proses dimana organisasi dan tata cara memperoleh nilai baku atau stabil.
Tingkat pelembagaan setiap sistem politik dapat ditentukan dari segi kemampuan untuk menyesuaikan diri, kompleksitas,
otonomi dan keterpaduan organisasi dan tata cara.
Pada era reformasi yang sudah berlangsung sekitar 13 tahun ini, ketidakpuasan terhadap penguasa sebagai penyeimbang
kekuasaan politik mulai bermunculan. Hal ini dibuktikan dengan meningginya jumlah golongngan putih pada setiap pemilu
pusat dan daerah. Isu yang kerap diusung oleh kaum oposan antara lain korupsi, hukum yang bersifat tebang pilih,
lambatnya respon penguasa terhadap permasalahan sosial, kemiskinan, pengangguran dan maupun pemerataan ekonomi.
Di sisi lain naiknya pendapatan per kapita penduduk (meskipun banyak pula penduduk Indonesia yng tergolong miskin) dan
makin baiknya tingkat pendidikan telah menciptakan kelas menengah baru yang kritis terhadap penguasa. Kelas menengah
ini bisa menjadi sumber kekuatan baru yang bisa menggulingkan kekuasaaan pemerintah yang ada.
03
Dampak dari Modernisasi
Politik dan Ideologi di
Indonesia
Dampak positif modernisasi politik dan ideologi di Indonesia
Hal itu dapat dilihat dari meningkatnya Hal itu tercermin dari yaitu Pancasila makin
keikutsertaan masyarakat luas dalam bertambahnya toleransi mantap
percaturan politik melalui wakil-wakil antarpenganut agama dan
rakyat. Semakin berkembangnya kepercayaan serta
teknologi yang berdampak pada meningkatnya mutu perilaku
mudahnya masyarakat mengakses manusia dan mutu
informasi dari segala media sehingga ketakwaan kepada Tuhan
kesadaran partisipasi politik itu YME
tumbuh.
Lanjutan...
Ada dua jalan yang dapat dilakukan Negara untuk mencapai Lepas dari anggapan itu, salah satu langkah politik yang
suatu masyarakat yang maju. Sistem Demokrasi atau Sistem nyata mempercepat modernisasi adalah nasionalisme. Untuk
Totaliter. Indonesia telah memilih sistem demokrasi, ditinjau Negara-negara berkembang nasionalisme telah mengakhiri
dari segi politik, modernisasi yang berpegang pada dan mendobrak unsur-unsur penghambat modernisasi dalam
demokrasi sangat sukar diwujudkan, karena sistemnya yang tradisi. Menurut penulis Indonesia memiliki itu meskipun tidak
sukar akibat bergantungnya pada konsensus. Kalau menurut dalam kuantitas keseluruhan.
penulis sistem totaliter jika diterapkan di Indonesia malah
lebih tidak cocok, karena pengalaman asas sentralisasi yang Pemimpin Negara Indonesia (2008-2014) adalah berlatar
dikritik banyak pihak. Indonesia juga bukan Negara yang belakang militer. Pengambilan alih kekuasaan oleh militer
luasnya hanya seperti singapura. termasuk faktor utama dalam mempercepat modernisasi
karena adanya hubungan antara struktur/sistem social
Sistem demokrasi lah yang sudah tertanam kuat di negeri ini. dengan pelembagaan. Sebab keduanya merupakan
Meskipun dinilai sebagai sistem modernisasi yang sukar, pembentuk norma untuk masyarakat dan organisasi.
tetapi Indonesia dapat menunjukkan bahwa modernisasi
tetap dapat berjalan.
05
Kategori Utama
Modernisasi Politik
Kategori Utama Modernisasi Politik
● Pertama, modernisasi politik melibatkan adanya rasionalisasi kekuasaan, pergantian sejumlah besar pejabat-pejabat
politik tradisional, etnis keagamaan, kekeluargaan oleh kekuasaan nasional yang bersifat sekuler. Perubahan ini
menunjukkan bahwa pemerintahan adalah merupakan produk kerja manusia, bukan hakekat alam ataupun Tuhan,
sehingga tertib sosial yang baik harus mengandung ukuran sumber daya manusia yang tetap sebagai kekuasaan akhir
dan takluk pada aturan hukum positif di atas segala peraturan yang ada.
● Kedua, modernisasi politik melibatkan diferensiasi fungsi politik yang baru dan pengembangan struktur khusus sebagai
pelaksanaan seluruh fungsi tersebut. Hierarki administrasi menjadi kian terperinci dan tegas, kompleks serta lebih
disiplin, jabatan dan kekuasaan didistribusikan dengan bersandar pada ukuran prestasi bukan askripsi.
● Ketiga, modernisasi politik ditandai dengan meningkatnya peranserta politik yang meliputi seluruh lapisan masyarakat.
Mendalamnya partisipasi di bidang politik ini dapat meningkatkan kadar kontrol penguasa atas masyarakat seperti
pada negara totaliter atau mempertegas pengawasan massa atas pemerintah seperti dalam sistem demokrasi. Namun
dalam semua negara modern, warga negara secara langsung terlibat dalam mempengaruhi pemerintahan.
06
Ciri Pokok Proses
Modernisasi Politik
Ciri Pokok Proses Modernisasi Politik