Anda di halaman 1dari 9

MASY AR AKAT

M A DAN I
KELOMPOK 11
R IS FA D IL L AH 41 812010007
1.HA
TR I W ID IYA N T O 41 812010020
2.ARDY
I A L H A B IB I 4 18 12010038
3.ALI SOF
APA MASYARAKAT MADANI
ITU ?
Civic society diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan sebutan masyarakat sipil atau
masyarakat madani. Kata madani berasal dari kata Madinah, yaitu sebuah kota tempat hijrah
Nabi Muhammad SAW. Madinah berasal dari kata “madaniyah” yang berarti peradaban. Oleh
karena itu masyarakat madani berarti masyarakat yang beradap.
Masyarakat madani adalah sebuah tatanan masyarakat sipil (civil society) yang mandiri dan
demokratis, masyarakat madani lahir dari proses penyemaian demokrasi
Karakteristik masyarakat madani
a. enjunjung tinggi nilai, norma, dan hukum yang ditopang oleh iman dan teknologi.
b. Mempunyai peradaban yang tinggi ( beradab ).
c. Mengedepankan kesederajatan dan transparasi ( keterbukaan ).
d. Free public sphere (ruang publik yang bebas
e. Demokratisasi
f. Toleransi
g. Pluralisme
h. Keadilan Sosial (Social justice)
i.  Partisipasi sosial
j. Supermasi hukum
Ciri-ciri masyarakat madani
Menurut Prof. Dr. M. A.S. Hikan ciri-ciri pokok masyarakat madani di Indonesia antara lain :
a. Kesukarelaan
b. Keswasembadaan
c. Kemandirian yang tinggi terhadap negara.
d. Keterkaitan pada nilai-nilai hukum yang disepakati bersama
Masyarakat Madani di Indonesia :
Paradigma dan Praktik
Indonesia memiliki tradisi kuat civil society (masyarakat madani) bahkan jauh sebelum
negara bangsa berdiri, masyarakat sipil telah berkembang pesat yang diwakili oleh kiprah
beragam organisasi sosial keagamaan dan pergerakan nasional dalam dalam perjuangan
merebut kemerdekaan, selain berperan sebagai organisasi perjuangan penegakan HAM dan
perlawanan terhadap kekuasaan kolonial, organisasi berbasis islam, seperti Serikat Islam (SI),
Nadlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah, telah menunjukan kiprahnya sebagai komponen civil
society yang penting dalam sejarah perkembangan masyarakat sipil di Indonesia.Terdapat
beberapa strategi yang ditawarkan kalangan ahli tentang bagaimana seharusnya bangunan
masyarakat madani bisa terwujud di Indonesia :
Di Indonesia Masyarakat
Madani Terbagi Beberapa
Pandangan:
◦ Pertama, pandangan integrasi nasional dan politik. Pandangan ini menyatakan bahwa sistem
demokrasi tidak mungkin berlangsung dalam kenyataan hidup sehari-hari dalam masyarakat
yang belum memiliki kesadaran dalam hidup berbangsa dan bernegara.

◦ Kedua, pandangan reformasi sistem politk demokrasi, yakni pandangan yang menekankan
bahwa untuk membangun demokrasi tidak usah terlalu bergantung pada pembangunan
ekonomi, dalam tataran ini, pembangunan institusi politik yang demokratis lebih diutamakan
oleh negara dibanding pembangunan ekonomi.

◦ Ketiga, paradigma membangun masyarakat madani sebagai basis utama pembangunan


demokrasi, pandangan ini merupakan paradigma alternatif di antara dua pandangan yang
pertama yang dianggap gagal dalam pengembangan demokrasi, berbeda dengan dua
pandangan pertama, pandangan ini lebih menekankan proses pendidikan dan penyadaran
politik warga negara, khususnya kalangan kelas menengah.
Gerakan Sosial untuk
Memperkuat Masyarakat
Madani (Civil Society)
Keberadaan masyarakat madani tidak terlepas dari peran gerakan sosial, gerakan sosial dapat
dipadankan dengan perubahan sosial atau masyarakat sipil yang didasari oleh pembagian tiga ranah,
yaitu negara (state), perusahaan atau pasar, dan masyarakat sipil. Berdasarkan pembagian ini, maka
terdapat gerakan politik yang berada diranah negara dan gerakan ekonomi. Pembagian ini telah dibahas
juga oleh Sidney Tarrow yang melihat political parties berkaitan dengan gerakan politik, yakni sebagai
upaya perebutan dan penguasaan jabatan politik oleh partai politik melalui pemilu., gerakan ekonomi
berkaitan dengan lobby dimana terdapat upaya melakukan perubahan kebijakan publik tanpa harus
menduduki jabatan politik tersebut.
Organisasi Non Pemerintah
dalam Ranah Masyarakat
Madani (Civil Society)
Istilah Organisasi Non Pemerintah adalah terjemahan NGO (Non-Governmental
Organization). Yang telah lama dikenal dalam pergaulan internasional, istilah ini merujuk pada
organisasi non negera yang mempunyai kaitan dengan organisasi non pemerintah, istilah ini
perlahan-lahan menyebar dan dipakai oleh komunitas internasional.
Dalam arti umum, pengertian organisasi non pemerintah mencakup semua organisasi
masyarakat yang berada diluar struktur dan jalur formal pemerintah, dan tidak dibentuk oleh
atau merupakan bagian dari birokrasi pemerintah, karena cakupan pengertiannya yang luas,
penggunaan istilah organisasi non pemerintah sering membingungkan dan juga bisa
mengaburkan pengertian organisasi atau kelompok masyarakat yang semata-mata bergerak
dalam rangka pembangunan sosial-ekonomi masyarakat tingkat bawah, istilah organisasi non
pemerintah bagi mereka yang tidak setuju memakai istilah ini berpotensi memunculkan
pengertian tidak menguntungkan.
Terima Kasih

Atas Perhatiannya

Anda mungkin juga menyukai