Anda di halaman 1dari 9

4.

Mengatur Sumber Daya Perusahaan

Sebuah perusahaan pasti memiliki sumber daya yang dijadikan modal bagi perusahaan itu
sendiri. Sumber daya bisa berupa manusia, uang (dana), jaringan, aset bahkan aset tidak
berwujud sekalipun. Tugas manajer puncak adalah mengatur semua sumber daya supaya bisa
dimanfaatkan semaksimal mungkin.

Manajer puncak harus bisa mengkondisikan, memobilisasi, menyatukan dan memanfaatkan


sumber daya agar menghasilkan sesuatu yang menguntungkan bagi perusahaan. Sumber daya
bisa dijadikan alat manajemen puncak dalam mencapai tujuan perusahaan.

Apabila sumber daya tersebut ternyata menjadi beban dan tidak bisa berkontribusi maksimal
terhadap perusahaan, manajer puncak harus berani mengganti atau menghilangkannya.

Misalnya, perusahaan memiliki mesin baru yang lebih produktif daripada mesin lama dan
membuat mesin lama tidak terpakai. Daripada mesin lama tersebut menganggur, tidak terpakai
dan malah menimbulkan biaya seperti biaya perawatan, biaya perbaikan, memakan tempat di
gudang yang luasnya terbatas, atau dipakai sekalipun ternyata membutuhkan bahan bakar yang
boros. Maka sebaiknya mesin tersebut dijual. Intinya, manajemen puncak harus bisa
mengkombinasikan sumber daya yang ada untuk hasil yang maksimal.
5. Bertanggung Jawab terhadap Manajemen di Bawahnya.

Manajer puncak harus ikut bertanggung-jawab terhadap kegagalan para anak buahnya.

Kegagalan manajer dibawahnya tidak lepas dari kesalahan manajer puncak dalam
merencanakan, mengatur, mengkondisikan dan mengawasi kinerja bawahan dalam menjalankan
tugas yang diberikan.

Poinnya adalah, bahwa kegagalan manajemen di bawahnya tidak lepas dari peran manajemen
puncak. Bahkan mungkin kegagalan manajemen di bawahnya justru disebabkan oleh tindakan
manajemen puncak itu sendiri.
Evolusi SIM & SPK
Fokus Area :

1. Fokus terhadap Data


2. Fokus terhadap Informasi
3. Fokus terhadap Pendukung
Keputusan
4. Fokus terhadap Komunikasi
5. Fokus terhadap Kecerdasan
Buatan
Evolusi SIM & SPK

1. Fokus Data
- Era tahun 1950 an
- Komputer mulai digunakan dalam perusahaan
- EDP ( Elektronik Data Procession )
- Pembukuan & Penyusunan Laporan Keuangan
- SIA ( Sistem Informasi Akuntansi)

EDP / SIA SIM SPK


(1950 an) (1960 an) OA AI
(1970 an)
Evolusi SIM & SPK

2. Fokus Informasi

- Era tahun 1960 an


- konsep SIM mulai diterima oleh perusahaan besar
- CBIS (computer based information system)
- menyajikan informasi bagi manager

EDP / SIA SIM SPK


(1950 an) (1960 an) OA AI
(1970 an)
Evolusi SIM & SPK

3. Fokus Pendukung Keputusan

- Era tahun 1970 an


- Perkembangan bisnis pesat (multinational corp)
- kekurangan SIM sebelumnya tidak bisa memadai
kebutuhan manager
- konsep SPK muncul, manajer berinteraksi langsung
dengan komputer

EDP / SIA SIM SPK


(1950 an) (1960 an) OA AI
(1970 an)
Evolusi SIM & SPK

4. Fokus Komunikasi

- kebutuhan komunikasi untuk optimasi produktivitas


perusahaan
- penggunaan OA ( Office Automation)

EDP / SIA SIM SPK


(1950 an) (1960 an) OA AI
(1970 an)
Evolusi SIM & SPK

5. Fokus Kecerdasan Buatan

- Teknologi yang berkembang pesat


- Adanya kemungkinan Human Error
- Artificial Intelligence ( komputer di program untuk
melaksanakan penalaran logis)
- Contohnya IDSS ( Intelligent Decision Support System)

EDP / SIA SIM SPK


(1950 an) (1960 an) OA AI
(1970 an)
Terima kasih!

Anda mungkin juga menyukai