Anda di halaman 1dari 15

K E S E R U PA A N

ALJABAR LINIER
LAMBANG MATRIKS

• Teorema. Jika 𝐿 adalah operator linier yang memetakan 𝑅 𝑛 ke


dalam 𝑅 𝑚 , maka terdapat suatu matriks 𝐴 orde 𝑚 × 𝑛 sehingga
𝐿 𝒙 = 𝐴𝒙

Untuk setiap 𝒙 ∈ 𝑅 𝑛 . Vektor kolom ke-𝑗 dari 𝐴 diberikan oleh


𝑎𝑗 = 𝐿 𝑒𝑗 , 𝑗 = 1, 2, … , 𝑛
LANJUT…

• Teorema. Jika 𝐸 = 𝑣1 , 𝑣2 , … , 𝑣𝑛 dan 𝐹 = 𝑤1 , 𝑤2 , … , 𝑤𝑚


masing-masing adalah basis-basis terurut untuk ruang vektor 𝑉
dan 𝑊, maka untuk setiap transformasi linier 𝑇: 𝑉 → 𝑊 terdapat
matriks 𝐴 ordo 𝑚 × 𝑛 sehingga
𝑇(𝑣) 𝐹 =𝐴𝑣 𝐸

𝐴 adalah matriks yang melambangkan 𝑇 relative terhadap


basis-basis terurut 𝐸 dan 𝐹. 𝑎𝑗 = 𝑇 𝑣 𝐹
• Apabila sembarang matriks 𝐴 melambangkan 𝑇 relatif terhadap
basis-basis 𝐸 dan 𝐹
• 𝒙 = 𝒗 𝐸 (vektor koordinat dari 𝒗 relatif terhadap 𝐸)
• 𝒚 = 𝒘 𝐹 (vektor koordinat dari 𝒘 relatf terhadap 𝐹)
Artinya 𝑇 transformasi linier 𝒗 ke 𝒘 jhj 𝐴 memetakan 𝒙 ke 𝒚.

𝑣∈𝑉 𝑇 𝑣 ∈𝑊

𝑥= 𝑣 𝐸 ∈ 𝑅𝑛 𝐴𝑥 = 𝑤 𝐹 ∈ 𝑅𝑚
Contoh

1. Misalkan 𝐿: 𝑅 3 → 𝑅 2 didefinisikan 𝐿 𝒙 = 𝑥1 𝑏1 + 𝑥2 + 𝑥3 𝑏2

1 −1
untuk setiap 𝒙 ∈ 𝑅 3 dengan 𝑏1 = dan 𝑏2 = .
1 1
Tentukan matriks 𝐴 yang melambangkan 𝐿 relative terhadap
basis-basis terurut 𝒆𝟏 , 𝒆𝟐 , 𝒆𝟑 dan 𝒃𝟏 , 𝒃𝟐 .

2. Misalkan 𝐿: 𝑅 2 → 𝑅 2 didefinisikan 𝐿 𝛼𝑏1 + 𝛽𝑏2 = (𝛼 +


3. Misalkan 𝐿: 𝑅2 → 𝑅3 adalah transformasi linier yang didefinisikan

𝑥2
oleh 𝐿 𝒙 = 𝑥1 + 𝑥2 . Carilah lambang matriks dari 𝐿 relatif
𝑥1 − 𝑥2
terhadap basis-basis terurut 𝒖𝟏 , 𝒖𝟐 dan 𝒃𝟏 , 𝒃𝟐 , 𝒃𝟑 dengan

1 3
𝑢1 = , 𝑢2 =
2 1

1 1 1
𝑏1 = 0 , 𝑏2 = 1 , 𝑏3 = 1
0 0 1
KESERUPAAN

• Teorema. Misalkan 𝐸 = 𝑣1 , 𝑣2 , … , 𝑣𝑛 dan 𝐹 = 𝑤1 , 𝑤2 , … , 𝑤𝑚


adalah dua basis terurut untuk suatu ruang vektor 𝑉 dan
misalkan 𝐿 adalah operator linier yang memetakan 𝑉 ke dalam
dirinya sendiri. Misalkan 𝑆 adalah matriks transisi yang
melambangkan perubahan dari 𝐹 ke 𝐸. Jika 𝐴 adalah lambang
matriks dari 𝐿 relatif terhadap 𝐸 dan 𝐵 adalah lambang matriks
dari 𝐿 relatif terhadap 𝐹, maka 𝐵 = 𝑆 −1 𝐴𝑆
Lanjut…

• Definisi. Misalkan 𝐴 dan 𝐵 adalah matriks-matriks 𝑛 × 𝑛. 𝐵


dikatakan serupa (similar) dengan 𝐴 jika terdapat matriks tak
singular 𝑆 sehingga 𝐵 = 𝑆 −1 𝐴𝑆.
Contoh 1

• Misalkan 𝐷 adalah operator diferensial pada 𝑃3. Cari matriks 𝐵


yang melambangkan 𝐷 relatif terhadap 1, 𝑥, 𝑥 2 dan matriks
𝐴 yang melambangkan 𝐷 relatif terhadap 1, 2𝑥, 4𝑥 2 − 2 .
• Solusi
𝐷 1 = 0 = 0. 𝑥 0 + 0. 𝑥 + 0. 𝑥 2
𝐷 𝑥 = 1 = 1. 𝑥 0 + 0. 𝑥 + 0. 𝑥 2
𝐷 𝑥 2 = 2𝑥 = 0. 𝑥 0 + 2. 𝑥 + 0. 𝑥 2
0 1 0
𝐵= 0 0 2
0 0 0
𝐷 1 = 0 = 0. 𝑥 0 + 0.2𝑥 + 0. 4𝑥 2 − 2
𝐷 2𝑥 = 2 = 2. 𝑥 0 + 0.2𝑥 + 0. 4𝑥 2 − 2
𝐷 4𝑥 2 − 2 = 8𝑥 = 0. 𝑥 0 + 4.2𝑥 + 0. 4𝑥 2 − 2
0 2 0
𝐴= 0 0 4
0 0 0

𝐵 = 𝑆 −1 𝐴𝑆
1 0 −2 1 0 1/2
𝑆 = 0 2 0 ; 𝑆 −1 = 0 1/2 0
0 0 4 0 0 1/4
Contoh 2

• Misalkan 𝐿 adalah operator linier yang memetakan 𝑅3 ke dalam 𝑅3


yang didefinisikan oleh 𝐿 𝑥 = 𝐴𝑥 di mana

2 2 0
𝐴= 1 1 2
1 1 2
Jadi matriks 𝐴 melambangkan 𝐿 relatif terhadap 𝑒1 , 𝑒2 , 𝑒3 . Carilah
matriks yang melambangkan 𝐿 relatif terhadap 𝑦1 , 𝑦2 , 𝑦3 ,

1 −2 1
𝑦1 = −1 ; 𝑦2 = 1 ; 𝑦3 = 1
0 1 1
Latihan

1. Untuk masing-masing transformasi linier berikut, tentukan matriks 𝐴


yang melambangkan 𝐿 relatif terhadap 𝑒1 , 𝑒2 dan matriks 𝐵 yang

1 −1
melambangkan 𝐿 relatif terhadap 𝑢1 = , 𝑢2 =
1 1
−𝑥1
a) 𝐿 𝒙 = 𝑥2
1
b) 𝐿 𝒙 = 𝒙
2

c) 𝐿 𝒙 = −𝒙

d) 𝐿 𝒙 = 𝑥2 𝒆𝟐
2. Misalkan 𝑢1 , 𝑢2 dan 𝑣1 , 𝑣2 adalah basis-basis terurut untuk 𝑅2 di
1 −1 2 1
mana 𝑢1 = , 𝑢2 = , 𝑣1 = , 𝑣2 = . Misalkan 𝐿 𝒙 =
1 1 1 0
−𝑥1
𝑥2 dan 𝐵 adalah matriks yang melambangkan 𝐿 relatif terhadap
𝑢1 , 𝑢2 .

a) Carilah matriks transisi 𝑆 yang berkorespondensi dengan perubahan


basis 𝑢1 , 𝑢2 ke 𝑣1 , 𝑣2
b) Carilah matriks 𝐴 yang melambangkan 𝐿 relatif terhadap 𝑣1 , 𝑣2 dengan
cara menghitung 𝑆𝐵𝑆 −1
c) Tunjukkan bahwa 𝐿 𝑣1 = 𝑎11 𝑣1 + 𝑎21 𝑣2 dan 𝐿 𝑣2 = 𝑎12 𝑣1 + 𝑎22 𝑣2
SELAMAT BELAJAR

Anda mungkin juga menyukai