Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH BIOLOGI

KINGDOM PROTISTA

Disusun oleh:

KELOMPOK 2

1. Dhito Akbar Nugraha

2. Dinda Hati Najiyah Noor

3. Dyllan Bellamy Allabiby

4. Emir Fadli Nafiul Umam

5. Farrel Aunur Rahman

6. Fatimah Azzahra

7. Fedyanafeeza Quds

SMAN 2 CIREBON
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya
sehingga makalah dengan judul “Kingdom Protista” ini dapat tersusun hingga
selesai. Tidak lupa juga kami mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari
pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi
maupun pikirannya.

Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi nilai tugas dalam mata
pelajaran Biologi. Selain itu, pembuatan makalah ini juga bertujuan agar
menambah pengetahuan dan wawasan bagi para pembaca.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman maka kami yakin masih


banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempuraan makalah ini.

Akhir kata, semoga makalah ini dapat berguna bagi para pembaca.

Cirebon, 13 September 2022

Penyusun

i
Daftar Isi

KATA PENGANTAR.................................................................................................. i

DAFTAR ISI.............................................................................................................. ii

BAB 1 PENDAHULUAN............................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang............................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah....................................................................................... 1

1.3 Tujuan.......................................................................................................... 2

BAB 2 PEMBAHASAN.............................................................................................. 3

2.1 Pengertian Kingdom Protista...................................................................... 3

2.2 Ciri-Ciri Protista........................................................................................... 3

2.3 Klasifikasi Protista........................................................................................ 4

2.4 Peran Protista.............................................................................................. 11

BAB 3 PENUTUPAN................................................................................................. 12

3.1 Kesimpulan.................................................................................................. 12

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................... 13

ii
BAB 1
Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Banyak sekali organisme mikroskopis yang dalam hidup tidak pernah


melalui stadium multi sel. Tubuh organisme semacam ini merupakan suatu masa
protoplasma tunggal yang berupa sel saja, hanya terbagi menjadi sitoplasma dan
nukleus. Organisme-organisme ini disebut organisme uniseluler, yaitu sel tunggal
yang hidup sendiri dengan bebas. Organisme ini bisa berupa tumbuhan maupun
hewan. Adakalanya organisme tertentu sulit digolongkan. Organisme tersebut
kemudian disepakati disebut protista. Beberapa protista mendekati sifat hewan,
beberapa mendekati sifat tumbuhan.

Kingdom protista atau prototisca ditemukan disebut-sebut sebagai makhluk


hidup pertama. Pada tahun 1860-an John Hogg mengamati protista pertama kali
dan melihatnya sebagai bentuk uniseluler primitif dari hewan dan tumbuhan.
Kemudian tahun 1866 Ernst Haeckel mengusulkan nama protista pada organisme
tersebut.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah maka dapat dirumuskan suatu pokok


masalah yang kemudian disusun dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut:

1) Apa yang dimaksud dengan kingdom protista?

2) Apa ciri-ciri kingdom protista?

3) Apa saja klasifikasi dari kingdom protista?

4) Apa saja contoh organisme kingdom protista?

5) Apa saja peran dari kingdom protista bagi kehidupan manusia?

1
1.3 Tujuan

Adapun tujuan dalam pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut:

1) Untuk menambah wawasan tentang kingdom protista.

2) Untuk mengetahui apa itu kingdom protista serta ciri-cirinya.

3) Untuk mengetahui klasifikasi dari kingdom protista.

4) Untuk mengetahui contoh organisme kingdom protista.

5) Untuk mengetahui peran dari kingdom protista bagi kehidupan manusia.

2
BAB II
Pembahasan

2.1 Pengertian Kingdom Protista

Protista adalah kingdom yang terdiri dari satu sel atau banyak sel dan
memiliki membran inti (organisme eukariot) serta bersel tunggal. Protista dapat di
kelompokkan menjadi tiga bagian yaitu menyerupai hewan (protozoa),
menyerupai tumbuhan (algae) dan menyerupai jamur. Sebagian besar Protista
hidup di air, karena tidak memiliki pelindung untuk menjaga tubuhnya dari hawa
kering.

Jadi, Kingdom Protista adalah kingdom yang sederhana karena hanya


tersusun atas satu sel sehingga dapat di kelompokkan dalam kingdom sendiri.
Tetapi ada juga yang multiseluler akan tetapi masih sangat sederhana
dibandingkan dengan organisme lainnya.

2.2 Ciri-Ciri Protista

Kingdom protista memiliki beberapa ciri-ciri, yaitu sebagai berikut:

1) Umumnya uniseluler. Kingdom protista tersusun atas satu sel atau


uniseluler. Tetapi ada juga yang multiseluler atau sel banyak. Dalam
penelitian kingdom protista yang bersel banyak atau multiseluler akan
hidup secara berkelompok (membentuk koloni).

2) Tipe sel eukariotik. Protista memiliki membran inti sehingga disebut sebagai
sel eukariotik. Sel yang sudah bermembran inti, namun protista merupakan
makhluk hidup yang paling sederhana tetapi jauh lebih kompleks dalam hal
struktur, fungsi, tingkah laku, dan ekologinya bila dibandingkan dengan
archaebacteria dan eubacteria.

3) Hidup bebas atau simbiosis. Kingdom protista dapat hidup bebas dengan
cara menguntungkan satu sama lain. Tetapi juga dapat bersifat parasit bagi
3
organisme lainnya. Jika bersifat parasit maka akan mengakibatkan banyak
penyakit di sekitarnya.

4) Habitat umumnya di tempat lembab. Seperti sudah di jelaskan di atas


bahwa protista ini hidup di air atau tempat lembab. Bukan hanya di air
tawar tetapi di laut juga yang kadar garamnya banyak protista juga dapat
hidup. Protista yang hidup di laut sebagian besar bertindak sebagai
fitoplankton yang merupakan kontributor utama dalam penyediaan energi
jaring-jaring makanan.

5) Bersifat aerob dan anaerob. Bersifat aerob karena memerlukan oksigen


untuk proses respirasi yang bertempat pada mitokondria. Bersifat anaerob
karena tidak memerlukan oksigen pada respirasi dengan bersimbiosis
bersama bakteri yang bersifat aerob.

6) Bersifat heterotrof dan fotoautotrof. Bersifat heterotrof karena


memperoleh makanan dengan mengabsorsi molekul organik dan sebagian
lagi bersifat fotoautotrof karena memiliki kloroplas sebagai tempat untuk
menangkap energi matahari.

7) Bersifat motil. Ada sebagian protista yang mempunyai alat gerak seperti
flagel atau bulu cambuk, silia atau rambut getar, dan pseudopodia atau kaki
semu. Dengan demikian Protista dapat di sebut dengan motil yang bergerak
bebas.

2.3 Klasifikasi Protista

Protista dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian yaitu protista mirip


hewan (protozoa), protista mirip jamur, dan protista mirip tumbuhan (algae).

1) Protista mirip hewan (protozoa)

Ciri-ciri protozoa:

 Protozoa merupakan hewan yang bersel satu (uniseluler).

 Ukuran tubuh hanya 10-200 µm.


4
 Tidak memiliki dinding sel.

 Umumnya besifat heterotrof, hanya sebagian kecil saja yang bersifat


autotrof.

 Hidup bebas atau sebagai parasit bagi organisme lain.

 Reproduksi secara seksual atau aseksual.

 Umumnya memiliki alat gerak.

a) Filum Rhizopoda (Sarcodina)

 Memiliki kaki semu

 Organisme heterotrof

 Cara berkembangbiak dengan membelah diri secara langsung

Contoh: Amoeba

b) Filum Ciliata (Ciliophora atau Infusiora)

 Memiliki silia/bulu getar

 Organisme heterotrof

 Memiliki 2 inti sel (makronukelus dan mikronukleus)

 Cara berkembangbiak dengan seksual (konjugasi) dan aseksual


(membelah diri)

Contoh: Paramecium sp

c) Filum Flagellata (Mastigophora)

 Memiliki 2 cambuk

 Dapat ditemukan di laut air tawar

5
 Bersimbiosis dengan makhluk hidup lain ataupun hidup menumpang
atau secara parasit.

Contoh: Euglena viridis

d) Filum Sporozoa (Apicomplexa)

 Tidak memiliki alat gerak

 Hidup secara parasit

 Cara berkembangbiak dengan seksual (pertemuan mikrogamet dan


makrogamet dalam tubuh inang) dan aseksual (membelah diri)

Contoh: Plasmodium malarie

2) Protista mirip jamur

Ciri-ciri protista mirip jamur:

 Bersifat eukariotik

 Tidak memiliki klorofil

 Dapat menghasilkan spora

 Bersifat heterotrof

 Bukan termasuk ke dalam kingdom fungi karena struktur tubuh dan


cara reproduksi yang berbeda

a) Myxomycota (Jamur lendir plasmodial)

 Bersifar heterotrof

 Memiliki pigmen warna yang terang

 Organisme uniseluler

 Ukuran tubuhnya besar

6
 Habitatnya dapat ditemukan di hutan basah, kayu lapuk, dan tanah
lembab

 Dalam siklus hidupnya terdapat kumpulan sel amoebid (plasmodium)

Contoh: Dictiostelium discoideum

b) Filum Acrasiomycota (Jamur lendir seluler)

 Organisme haploid, hanya zigotnya yang bersifat diploid

 Menghasilkan spora saat reproduksi aseksual

 Tidak memiliki siklus hidup berflagel

Contoh: Polysphondylium sp

c) Filum Oomycota (Jamur air)

 Sebagian besar hidup sebagai pengurai

 Berperan penting di habitat perairan

 Beberapa hidup sebagai parasit

 Cara berkembangbiak dengan seksual (pertemuan gamet jantan dan


gamet betina) dan aseksual (membentuk zoospora yang apabila jatuh
pada lingkungan yang sesuai akan menjadi organisme baru).

Contoh: Phytophytora infestan

3) Protista mirip tumbuhan (algae)

Ciri-ciri algae:

 Bersifat uniseluler atau multiseluler

 Ukuran tubuh bervariasi

 Bentuk tubuh tetap

7
 Dapat hidup soliter maupun koloni

 Memiliki beberapa jenis klorofil yang tersimpan dalam kloroplas

 Memiliki pigmen fotosintetik selain klorofil yaitu xantofil (kuning),


fikosianin (biru), fukosantin (coklat), fikoeritrin (merah), dan
karotenoid

 Memiliki bentuk kloroplas yang bervariasi

 Dapat hidup seperti plankton neuston, atau bentos

 Cara berkembangbiak dengan aseksual (pembelahan biner,


fragmentasi, pembentukan spora vegetatif) dan seksual (konjugasi,
singami, dan anisogami)

a) Filum Euglenophyta

 Organisme uniseluler yang flagella (bulu cambuk), bintik mata


(stigma) dapat menangkap cahaya, dan kloroplas

 Dapat hidup secara autotrof dan heterotrof

 Biasanya ditemukan di perairan

 Cara berkembangbiak dengan membelah diri

 Mirip tumbuhan dan juga mirip hewan

b) Filum Chrysophyta (Alga emas)

 Memiliki variasi bentukan struktur

 Biasanya berwarna coklat keemasan

 Habitatnya banyak di air tawar dan tanah lembab, juga di lautan

 Pigmen warna yang dominan yaitu karoten dan fikostatin, namun


dapat memiliki klorofil yang memberikan warna hijau

8
c) Filum Pyrrophyta (Ganggang api)

 Dapat bersinar di malam hari

 Warnanya tergantung kepada pigmen yang dominan dalam tubuhnya

 Biasanya memiliki pigmen klorofil a dan c, santofil, dinosatin, dan


fikoblin.

 Biasanya merupakan organisme uniseluler namun ada juga yang


multiseluler

 Memiliki dua flagellata yang dapat membuat gerakan memutar

 Umumnya meruapakan organisme fotoautotrof, tetapi ada juga


spesies yang hidup sebagai parasit

 Menyebabkan fenomena red tide

d) Filum Phaeopyta (Ganggang coklat)

 Memiliki pigmen dominan berupa karoten, yaitu fukosantin, sehingga


memberikan warna coklat pada tubuhnya

 Hampir semua ganggang coklat hidup di pinggir pantai

 Kebanyakan merupakan organisme multiseluler yang berbentuk


seperti benang

 Memiliki akar, batang, dan daun

 Reproduksinya secara aseksual (membelah diri menghasilkan


zoospora atau fragmentasi) dan seksual (menghasilkan gamet jantan
dan betina)

e) Filum Bacillariophyta (Diatom)

 Memiliki anggota paling banyak dibandingkan kelompok protista


mirip tumbuhan lainnya
9
 Umumnya merupakan organisme uniseluler yang tidak bergerak dan
hidup sebagai plankton

 Dapat berbentuk seperti benang, bulat, atau segitiga

 Memiliki struktur tubuh yang sangat khas

 Distom memiliki harga jual yang lumayan mahal karena dapat


dimanfaatkan untuk berbagai hal

f) Filum Rhodophyta (Alga merah)

 Memiliki pigmen dominan fikobilin yaitu fikoeitrin sehingga


memberikan warna merah pada tubuhnya

 Umumnya merupakan organisme multiseluler

 Kebanyakan hidup di laut, dan sebagian kecil di air tawar

 Reproduksinya dapat berlangsung secara aseksual (membentuk


tetraspora) dan seksual

g) Filum Chlorophyta

 Pigmen dominan penyusun tubuhnya adalah klorofil

 Terdapat kloroplas (tempat klorofil), bentuknya bervariasi (bulat,


spiral, seperti bintang, dll)

 Organisme uniseluler yang dapat berkoloni membentuk organisme


multiseluler serdehana

 Sering ditemukan pada habitat yang berair

 Merupakan makhluk hidup autotrof

 Reproduksi secara aseksual (melalui pembelahan biner) dan seksual


(melalui konjugasi)

10
2.4 Peran Protista

Berikut merupakan peran kingdom protista bagi kehidupan manusia:

1) Fosil foramifera digunakan untuk mendeteksi keberadaan minyak bumi.

2) Entamoeba Coli di usus besar manusia bermanfaat untuk pembusukan sisa


makanan dan menyintesis vitamin K.

3) Algae berkontribusi dalam jaring-jaring makanan.

4) Phaeophyta bisa dimanfaatkan untuk pengemulsi pembuatan es krim.

5) Rhodophyta bisa menjadi bahan baku agar-agar.

6) Cholophyta dapat dimanfaatkan sebagai sumber makanan.

7) Bacillariophyta berguna untuk membentuk tanah diatom.

11
BAB III
Penutup

3.1 Kesimpulan

Kesimpulannya, kingdom protista adalah kingdom sederhana yang sebagian


besar terdiri dari satu sel atau uniseluler. Sebagian kecil lainnya memiliki banyak
sel atau multiseluler meskipun masih sangat sederhana dibandingkan organisme
lainnya. Protista biasanya hidup di tempat yang lembab dengan hidup bebas
maupun bersimbiosis dengan organisme lain (biasanya sebagai parasit). Sebagian
besar protista bersifat heterotrof atau memperoleh makanan dengan cara
memakan organisme lain, sebagian kecil lainnya bersifat fotoautotrof. Kingdom
protista terbagi menjadi 3 bagian yaitu protista mirip hewan (protozoa), protista
mirip jamur, dan protista mirip tumbuhan (algae).

Kingdom protista memiliki beberapa manfaat bagi kehidupan manusia yaitu


salah satunya fosil foramifera yang bisa digunakan untuk mendeteksi keberadaan
minyak bumi. Selain itu terdapat masih banyak lagi manfaat protista bagi
kehidupan manusia.

12
Daftar Pustaka

Kingdom Protista: Pengertian, Ciri, Klasifikasi, Contoh. Gramedia.com. 4 Mei 2020.


13 September 2022. https://www.gramedia.com/literasi/kingdom-protista/

Materi Kingdom Protista dan Contoh Soalnya. Katadata.co.id. 24 September 2021.


13 September 2022. https://katadata.co.id/sitinuraeni/berita/

Pengertian dan Contoh Kingdom Protista. Suara.com. 29 September 2021. 13


September 2022. https://www.suara.com/tekno/pengertian-dan-contoh-
kingdom-protista

Definisi dan Klasifikasi Kingdom Protista – Materi Biologi Kelas 10. Zenius.net. 22
Juli 2022. 13 September 2022. https://www.zenius.net/blog/protista-materi-
biologi-kelas-10

13

Anda mungkin juga menyukai