Mei, 2009 : 1 - 5
ABSTRACT
Chitosan is the N-deacetylated derivative of chitin. Chitosan is biodegradable,
biocompatible and non-toxic. Chitosan is polycationic in acidic media and give
antibacterial activity. In this paper, antibacterial activity of chitosan have been studied.
Chitosan had been isolated from white shrimp. Antibacterial activity of chitosan
solutions was examined against S. aureus The result showed that antimicrobial effect on S.
aureus was strengthened as the choitosan concentrate decreased.
1
Aktivitas Antibakteri Kitosan…(Mardiyah Kurniasih dan Dwi Kartika)
menyebabkan mekanisme antara sel dan Setiap konsentrasi asam asetat dibuat 25
gugus kationik pada polimer kitosan mL dengan 15 mL NB dan 5 mL kultur
masih perlu dikaji lebih lanjut (Dunn et bakteri S. aureus 108 CFU/mL. Efek
al., 1992). asam asetat terhadap pertumbuhan S.
Performance sifat-sifat kitosan aureus pada jam ke-0, 24 dan 48
sangat dipengaruhi oleh dua parameter dimonitor dengan spektrofotometer UV-
penting yaitu: derajat deasetilasi (DD) Vis dengan panjang gelombang 460nm
dan berat molekul (BM). Besarnya DD dan diukur CFU/mL dari bakteri yang
dan BM ini sangat dipengaruhi oleh masih hidup dengan platting technique.
konsentrasi basa, temperatur, waktu dan Kontrol pertumbuhan bakteri S. aureus
pengulangan proses selama pembentukan dalam media NB juga dihitung.
kitosan. Sampel kitosan dilarutkan dalam
Pada penelitian ini mengkaji asam asetat dengan variasi konsentrasi
aktivitas antibakteri kitosan terhadap [1,4; 1,0; 0,6; 0,4; 0,2; 0,1 dan 0,05%
bakteri S. aureus. (b/v)]. Sampel-sampel kitosan termasuk
asam asetat sebanyak 25 mL ditambah
METODE PENELITIAN kultur bakteri S. aureus 108 CFU/mL
Bahan dan Alat masing-masing 5 mL. Campuran
Bahan yang digunakan adalah: kemudian diinkubasi pada 37 oC. Efek
kulit udang putih, HCl, NaOH, NaOCl, konsentrasi kitosan terhadap
kultur murni bakteri S. aureus ATCC pertumbuhan S. aureus pada jam ke-0, 24
25293, nutrisi cair (NB), nutrisi padat dan 48 dimonitor dengan
(NA), akuades dan akuabides. spektrofotometer UV-Vis dengan panjang
Peralatan yang digunakan gelombang 460nm dan diukur CFU/mL
meliputi: mortar, blender, ayakan 100 dari bakteri yang masih hidup dengan
mesh, seperangkat alat refluks, oven, platting technique. Sebagai kontrol media
timbangan analitik Mettler AE200, kurs digunakan pertumbuhan bakteri S. aureus
porselin, spritus, vortex, autoklaf, ose, dalam media NB yang juga dihitung
cawan petri, pipet mikro 1 mL, pipet dengan cara yang sama. Semua dilakukan
ukur, dan inkubator. secara duplo.
2
Molekul, Vol. 4. No. 1. Mei, 2009 : 1 - 5
terprotonasi dalam kondisi asam juga kelarutan akan turun ketika berat molekul
meningkat dan akhirnya dapat larut besar.
sempurna, selain itu akan meningkatkan Menurut Liu et al. (2006) asam
peluang kitosan berinteraksi dengan asetat memiliki aktivitas antibakteri. Oleh
muatan negatif pada dinding sel karena itu, ketika digunakan sebagai
mikroorganisme. pelarut kitosan maka peran serta asam
Viskosimetri merupakan metode asetat tidak dapat diabaikan. Dalam
paling mudah dan cepat untuk penelitian ini dikaji pengaruh konsentrasi
menentukan berat molekul (Dunn et al., asam asetat terhadap pertumbuhan
1992). Dari hasil perhitungan diperoleh bakteri S. aureus dengan hasil yang
berat molekul kitosan hasil isolasi sebesar diperoleh disajikan dalam Gambar 3.
176634,4 Da untuk derajat deasetilasi
hasil perhitungan dengan baseline a dan
129177,0 Da untuk derajat deasetilasi
hasil perhitungan dengan baseline b.
Berat molekul sangat berkaitan dengan
kelarutan kitosan dalam asam asetat,
3
Aktivitas Antibakteri Kitosan…(Mardiyah Kurniasih dan Dwi Kartika)
30
25
CFU/mL ( x 107 )
20
15
10
0
NB kitosan kitosan kitosan kitosan kitosan kitosan kitosan
0,05% 0,10% 0,20% 0,40% 0,60% 1,00% 1,40%
(a)
3,5
3
CFU/mL ( x 10 7 )
2,5
1,5
0,5
kit osan kit osan kit osan kit osan kit osan kit osan kit osan
0,05% 0,10% 0,20% 0,40% 0,60% 1,00% 1,40%
(b)
Gambar 2 Pertumbuhan bakteri S. aureus pada (a). Variasi larutan kitosan dan kontrol
media NB, (b) variasi larutan kitosan
4
Aktivitas Antibakteri
Molekul,Kitosan…(Mardiyah Kurniasih
Vol. 4. No. 1. Mei, 2009 : 1 - 5dan Dwi Kartika)
545