KEBUTUHAN VS KEINGINAN DALAM EKONOMI

Oleh: Afrilla Eka Sari, SE

Guru SMA Negeri 2 Bengkalis

Setiap hari, kita berjuang mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan hidup, kebutuhan
itu dapat berupa makanan seperti beras dan lauk pauk, dapat juga berupa pakaian seperti baju,
celana dan sepatu, dan dapat juga berupa jasa seperti menonton film di bioskop, membutuhkan
guru dalam proses belajar mengajar, serta bantuan hukum seperti pengacara. Kebutuhan kita
akan barang dan jasa beraneka ragam, bahkan kita tidak pernah puas. Jika kebutuhan yang satu
terpenuhi, muncul kebutuhan lainnya seakan tidak akan pernah ada habisnya. Namun, apakah
semua barang dan jasa dikonsumsi tersebut benar-benar kita butuhkan? Kita sering merasa
membutuhkan sesuatu, padahal sebenarnya kita hanya menginginkannya. Dalam dunia ekonomi,
hal ini kerap terjadi serta menjadi sesuatu yang penting untuk diketahui perbedaan diantara
keduanya.

Dalam kehidupan sehari-hari orang cenderung menyamakan kebutuhan (needs) dengan

keinginan (wants) dan dua kata tersebut serinnya sulit untuk kita bedakan. Keduanya mungkin
sering kita salah artikan, Kita mungkin menghabiskan lebih banyak uang untuk membeli apa
yang kita inginkan, meski mereka bukan apa yang benar-benar kita butuhkan. Menurut
Rochmawan (2008:4) Kebutuhan manusia banyak dan beraneka ragam, bahkan tidak hanya
beraneka ragam tetapi bertambah terus tidak ada habisnya sejalan dengan perkembangan
peradaban dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
 Keinginan adalah perasaan atau keinginan akan sesuatu untuk memberi kenyamanan
tetapi tidak esensial. Keinginan dapat dikabulkan sekarang atau nanti Definisi Keinginan secara
umum adalah sesuatu yang berhubungan dengan daya gerak yang mendorong kita cenderung
atau merasa tertarik pada orang, benda, kegiatan ataupun bisa berupa pengalaman yang efektif
yang dirangsang oleh kegiatan itu sendiri. (Crow & Crow on Abror, 1993). Keinginan sifatnya
hanya tambahan ketika kebutuhan pokok manusia telah terpenuhi sepenuhnya.. 
Perbedaan kebutuhan dan keinginan secara mendasar dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Kebutuhan diartikan sebagai kebutuhan dasar individu yang harus dipenuhi untuk
bertahan hidup sedangkan keinginan diartikan sebagai barang dan jasa yang ingin
dimiliki seseorang dalam hidupnya.

2. Kebutuhan individu terbatas sedangkan keinginannya tidak terbatas.

3. Kebutuhan adalah sesuatu yang harus dimiliki agar bisa hidup, sedangkan keinginan
merupakan sesuatu yang ingin dimiliki untuk menambah kenyamanan hidup, namun
tidak mendasar.
4. Kebutuhan mewakili keperluan secara konstan sedangkan keinginan hanya bersifat
sementara dan bisa berubah.
5. Kebutuhan penting untuk dipenuhi agar bisa bertahan hidup, sebaliknya keinginan tidak
begitu penting dan tidak masalah jika tidak terpenuhi.
6. Karena merupakan hal penting dalam kehidupan, maka jika kebutuhan tidak dipenuhi
dapat menyebabkan penyakit atau kematian, sedangkan keinginan yang tidak begitu
penting, tidak akan memberikan dampak besar jika tidak terpenuhi.
(www.merdeka.com/jateng/7-perbedaan-kebutuhan-dan-keinginan-penting-dalam-
pengambilan-keputusan-kln.html)
Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa kebutuhan dan keinginan
dalam ekonomi merupakan dua hal yang berbeda. Dengan mengetahui dan memahami
perbedaan antara kebutuhan dan keinginan, maka diharapkan kita akan dapat melakukan
konsumsi dengan lebih bijak. Jangan sampai kita mengutamakan keinginan yang bisa
dipenuhi nanti, daripada kebutuhan yang sifatnya lebih mendesak dan harus dipenuhi
demi kelangsungan hidup kita