Pada kesempatan kali ini kami akan membagikan dan membahas materi probabilitas,
mulai dari pengertian, definisi, arti, probabilitas 0 dan 1, rumus dan contoh probabilitas
dalam kehidupan sehari-hari.
Pegertian Probabilitas
Probabilitas adalah nilai yang digunakan untuk menghitung besar peluang terjadinya
suatu kejadian. Dalam ilmu matematika dan statistika, probabilitas juga disebut sebagai
peluang dan disimbolkan sebagai P(A].
Probabilitas atau peluang mamiliki nilai antara 0 hingga 1, jika lebih ataupun kurang dari
kisaran angka tersebut maka nilai probabilitasnya salah. Dari dasar tersebut dapat
dinyatakan bahwa nilai probabilitas = 0 ≤ P(A) ≤ 1
Apabila suatu kejadian tidak memiliki peluang sama sekali (tidak mungkin terjadi) maka
kejadian tersebut memiliki nilai probabilitas 0 (nol).
Apabila suatu kejadian pasti terjadi (tidak mungkin gagal) maka kejadian tersebut
memiliki nilai probabilitas 1 (satu).
Apabila suatu kejadian memiliki peluang untuk terjadi maka kejadian tersebut memiliki
nilai probabilitas antara angka 0 hingga 1.
Untuk menentukan nilai probabilitas atau peluang terjadinya suatu kejadian maka dapat
ditentukan dengan melakukan perhitungan menggunakan rumus berikut ini.
P(A) = n(A)/n(S)
Keterangan :
Contohnya seperti pada pelemparan dua dadu, berapa banyak kemunkinan muncul
mata dadu bernilai 4, yaitu {(1,3), (3,1), (2,2)}, sehingga n(A) = 3
Ruang sampel merupakan banyaknya himpunan semua kejadian yang mungkin pada
sebuah percobaan. Ruang sampel disimbolkan dengan S dan biasa disebut dengan
semesta. Sedangkan banyaknya ruang sampel disimbolkan dengan n(S).
Contoh ruang sampel adalah seperti pada satu buah dadu yang memiliki ruang sampel
S = {1, 2, 3, 4, 5, 6} sehingga banyaknya ruang sampel adalah n(S) = 6
Contoh Probabilitas
Berikut ini merupakan contoh probabilitas dalam kehidupan sehari-hari yang akan
diselesaikan dengan menggunakan rumus yang telah dijelaskan sebelumnya.
Contoh 1
Hitung Probabilitas (peluang) munculnya mata dadu bernilai ganjil dalam sekali
pelemparan sebuah dadu.
Jawaban:
n(A) = {1, 3, 5} = 3
n(S) ={1, 2, 3, 4, 5, 6} = 6
Sehingga :
P(A) = n(A)/n(S)
P(A) = 3/6
P(A) = 0,5
Jadi probailitas munculnya mata dadu bernilai ganjil dalam sekali lemparan adalah 0,5.
Contoh 2
Hitung Probabilitas (peluang) munculnya mata dadu bernilai 4 dalam sekali pelemparan
dua buah dadu.
Jawaban :
n(S) = 36
Sehingga :
P(A) = n(A)/n(S)
P(A) = 3/36
P(A) = 0,083
Jadi probailitas munculnya mata dadu bernilai bernilai 4 dalam sekali pelemparan 2
buah dadu adalah 0,083.
Contoh 3
Sebuah mangkuk berisi cabai rawit sebanyak 100 buah. Mangkuk tersebut berisi 30
cabai rawit berwarana hijau dan 70 cabai rawit berwarna merah. Setelah itu, seorang
Ibu mangembil satu buah cabai rawit secara acak.
Pertanyaan :
Jawaban :
n(A) = 30
n(S) =100
Sehingga :
P(A) = n(A)/n(S)
P(A) = 30/100
P(A) = 0,3
n(A) = 70
n(S) =100
Sehingga :
P(A) = n(A)/n(S)
P(A) = 70/100
P(A) = 0,7
Sebuah mangkuk berisi 100 cabai merah. Setelah itu seorang anak mengambil secara
acak 1 cabai di mengkuk tersebut. Berapakah probabilitas atau peluang terambilnya
cabai hijau?
Jawaban :
n(A) = 0
n(S) =100
Sehingga :
P(A) = n(A)/n(S)
P(A) = 0/100
P(A) = 0
Jadi probabilitas terabilnya cabai merah adalah 0 (tidak ada peluang (mustahil))
Contoh 5 (Probabilitas 1)
Sebuah mangkuk berisi 100 cabai merah. Setelah itu seorang anak mengambil secara
acak 1 cabai di mengkuk tersebut. Berapakah probabilitas atau peluang terambilnya
cabai merah?
Jawaban :
n(A) = 100
n(S) =100
Sehingga :
P(A) = n(A)/n(S)
P(A) = 100/100
P(A) = 1
Jadi probabilitas terambilnya cabai merah adalah 1 (Pasti terjadi).
Jadi itulah penjelasan mengenai materi tentang probabilitas atau peluang, semoga bisa
bermanfaat.