Anda di halaman 1dari 12

Pengertian Traditional Marketing

Traditional marketing adalah teknik pemasaran yang dilakukan secara konvensional


(non digital). Salah satu contoh traditional marketing yang sering digunakan yaitu
dengan cara pemasangan iklan di majalah, brosur atau poster. Ini juga dapat
mencakup iklan di radio atau TV dan papan reklame. 

Arti lain dari pemasaran tradisional adalah ketika orang menemukan bisnis Anda
melalui referensi atau jaringan dan mulai membeli produk atau layanan Anda. Ini
adalah bentuk pemasaran konvensional merek Anda, yang membantu menjangkau
audiens dengan mode periklanan offline.

Aspek fundamental utama dari pemasaran tradisional tetap sama meskipun telah
berkembang selama bertahun-tahun, yaitu teknik pemasaran 4 P’s (product, price,
promotion, place). Setiap merek harus tahu cara menyertakan teknik 4 P’s pemasaran
ini dalam bisnis mereka.

Pengertian Digital Marketing


Digital Marketing adalah teknik pemasaran yang dilakukan melalui media elektronik
(digital). Beberapa contoh digital marketing yaitu e-magazine, e-book, website, banner
ads, Google Ads dan sebagainya.

Memasarkan bisnis melalui saluran sosial media menjadi mudah seperti pencarian
organik online, pencarian berbayar atau dengan membaca konten online seperti
artikel atau blog. Penonton menjadi terbiasa dengan konten Anda saat dan ketika
mereka terus melihatnya, yang membantu membangun kepercayaan melalui konten
atau iklan yang ditayangkan.
Perbedaan Traditional Marketing dan Digital
Marketing
Pada dasarnya, keduanya sama-sama berarti pemasaran. Pemasaran atau yang biasa
disebut marketing itu sendiri berarti serangkaian proses yang dilakukan untuk
memperkenalkan produk kepada masyarakat luas dengan berbagai cara. Tujuan dari
kegiatan pemasaran ini adalah agar produk tersebut jadi banyak diminati oleh orang
banyak.

Berikut adalah perbedaan traditional dan digital marketing berdasarkan 5 kategori:

Pengertian

Periklanan digital adalah tindakan menarik perhatian publik ke suatu penawaran atau
ide melalui saluran berbayar online dan digital oleh sponsor yang teridentifikasi.
Sedangkan periklanan tradisional adalah tindakan menarik perhatian publik ke suatu
penawaran atau ide melalui saluran berbayar offline.

Media / Channel Marketing

Secara garis besar, keduanya memiliki perbedaan dari segi media yang digunakan.
Sesuai dengan namanya, digital marketing akan menggunakan media yang sifatnya
digital, seperti e-magazine, e-book, website, banner ads, Google Ads dan sebagainya.

Sedangkan untuk traditional marketing, cenderung menggunakan media atau saluran


yang bersifat tradisional, seperti majalah, brosur, iklan reklame, pamflet, billboard atau
space ads, poster, iklan TV atau radio.

Penggunaan data
Pengembangan, penerapan, dan pengukuran iklan digital didukung oleh data. Data
yang bisa diambil dari memasang iklan di Facebook atau Google dapat dilacak siapa
yang melihat, siapa yang mengklik, berapa banyak yang melihat, dan lainnya.

Namun disisi lain, Anda tidak mungkin mendapatkan data yang akurat untuk
mendukung semua iklan tradisional dikarenakan tidak ada data yang dapat ditarik
sehingga tidak bisa dilacak siapa yang melihat iklan tersebut.

Biaya

Biaya pengeluaran traditional marketing lebih mahal daripada digital marketing. Harga
periklanan dengan menggunakan media televisi, radio, dan print material saat ini
memerlukan budget yang tidak sedikit.

Sedangkan digital marketing lebih ekonomis dan cepat dibandingkan dengan


traditional marketing, dimana dapat digunakan oleh bisnis kecil untuk menyesuaikan
dengan budget dan juga lebih realtime. Dengan digital marketing, biaya pun dapat
disesuaikan dengan yang ingin ditargetkan agar iklannya terlihat.

Komunikasi

Iklan digital mencakup komunikasi satu sisi dan komunikasi dua sisi. Pengguna dapat
berinteraksi dengan iklan. Mereka dapat memberikan komentar, like atau feedback
sebagai interaksi dengan Anda.

Sedangkan iklan tradisional tidak menyediakan cara bagi pengguna untuk berinteraksi
karena mereka hanya mendengar atau melihat saja lalu tidak ada media penghubung
untuk berinteraksi.

Meski perbedaan keduanya cukup signifikan, namun banyak pelaku bisnis yang masih
bingung mana strategi yang harus dipilih. Untuk lebih memudahkan Anda, simak
kelebihan dan kekurangan digital marketing dan traditional marketing berikut.
Keuntungan Traditional Marketing
Ada beberapa keuntungan pemasaran traditional yang memungkinkan Anda
membangun kesadaran akan merek Anda untuk mendorong penjualan.

Berdampak dan Mudah Dimengerti

Baliho yang mencolok secara visual atau iklan TV yang mencolok


memiliki impact untuk kebanyakan orang. Bahasa yang lucu, warna yang mencolok
hingga object yang tidak terpikir sebelumnya atau out of the box akan membuat iklan
mudah diingat. Mereka mudah dicerna dan sering kali juga menghibur.

Bersifat Permanen

Promosi pada traditional marketing cenderung bersifat cetak atau fisik. Misalnya
seperti di majalah atau koran yang dimana iklan tersebut dicetak. Dengan kata lain,
materi promosi traditional marketing memiliki sifat yang permanen dan tidak akan
mudah hilang. Materi promosi pada koran atau media cetak lainnya hanya akan
mudah hilang jika sudah melalui proses daur ulang.

Lebih Berkesan Bagi Pelanggan

Kesan yang didapatkan oleh para konsumen akan lebih menempel jika mereka melihat
sebuah materi promosi secara langsung di kehidupan nyata. Bahkan, konsumen bisa
jadi akan meluangkan waktu yang lebih banyak untuk memperhatikan promosi Anda.

Ini juga bisa lebih berkesan jika iklan yang ditampilkan memberikan visual yang
menarik atau guyonan yang sedang ngetren pada saat itu. Dampak ini pun juga bisa
menjadi bahan words of mouth atau orang akan membicarakan iklan ini betapa iklan ini
lucu atau bagus kepada orang sekelilingnya.

Menjangkau Target Audiens Lokal dengan Mudah


Jika Anda ingin brand atau produk terkenal di lokasi tersebut atau untuk target lokal,
media tradisional adalah jawabannya. Bisnis yang menargetkan audiens di lokasi
tertentu menggunakan radio, televisi, dan surat kabar untuk menjangkau prospek
lokal. Anda menggunakan sumber daya lokal untuk membantu menjangkau orang-
orang di daerah Anda yang akan berkepentingan bagi perusahaan Anda.

Model Pemasaran yang Sudah Dikenal

Traditional marketing adalah model periklanan yang sudah dikenal oleh banyak orang,
terutama orang tua. Mereka akan menerima pamflet atau brosur yang dibagikan dan
akan membacanya kapanpun dan dalam waktu singkat, mereka akan mengerti bahwa
itu adalah iklan sebuah merek atau produk apa pun.

Digital Marketing

Kekurangan Traditional
Berikut adalah kekurangan traditional marketing yang perlu Anda ketahui

Hasil Sulit Entuk Diukur

Anda perlu mengetahui seberapa efektif kampanye iklan yang anda jalankan sehingga
Anda bisa menentukan kalau anda ini perlu melanjutkan kampanyenya atau tidak.
Sayangnya, jika Anda menggunakan traditional marketing, Anda tidak akan tahu
seberapa besar pengaruhnya. Ada beberapa cara untuk mengukur kampanye
pemasaran tradisional seperti pelacak merek tetapi tidak sedalam atau secerdas alat
yang tersedia untuk pemasaran digital.

Membutuhkan Bantuan dari Luar


Hal yang diperlukan dalam traditional marketing adalah mencetak bahan, membeli
media, dan membuat iklan radio semua memerlukan perekrutan bantuan dari luar,
seperti desainer grafis atau penulis naskah, yang akan menambah biaya.

Biaya Iklan Lebih Mahal

Traditional marketing membutuhkan jumlah investasi yang banyak dan tidak dapat
menjamin hasil yang pasti. Jika Anda adalah sebuah merek dalam masa pertumbuhan,
kemungkinan besar Anda tidak memiliki dana yang sangat banyak. Banyak bentuk
pemasaran tradisional akan membuat Anda merugi.

Informasi Lebih Sedikit

Dalam tradisional marketing, sulit untuk menyajikan opsi harga dan penawaran suatu
produk. Media cetak tidak memiliki cukup ruang untuk menampilkan semua variasi
harga dan penawaran lainnya.

Tidak Ada Interaksi Efektif dengan Pelanggan

Teknik traditional marketing dilakukan secara satu arah dimana hal tersebut bisa saja
membuat calon konsumen bosan melihat iklan yang sama setiap hari. Dan mungkin
saja hal tersebut bisa mengganggu calon konsumen Anda dan secara perlahan dengan
menghindari iklan Anda.

Mulai Ditinggalkan

Pelahan namun pasti traditional marketing mulai ditinggalkan. Hal ini karena
perubahan signifikan dimana orang-orang sudah terbiasa dengan gawai dan internet
sehingga para pemasar pun kini menargetkan orang-orang melalui digital. Media
tradisional masih digunakan saat ini namun tidak sebesar dampaknya seperti dulu
atau tidak sesukses sebelum adanya internet.
Keuntungan Digital Marketing
Sama seperti pemasaran traditional, pemasaran digital dapat memberikan hasil yang
luar biasa jika mereka membuat strategi pemasaran digital yang kuat.

Pemasaran Lebih Efektif dalam Menjangkau Customer

Digital marketing adalah pemasaran tentang mengantisipasi kebutuhan pelanggan dan


memenuhi mereka dimana mereka berada. Ini memungkinkan orang untuk datang
kepada Anda ketika mereka membutuhkan informasi atau bantuan, alih-alih Anda
selalu menjangkau mereka.

Misalnya, pengoptimalan mesin telusur (SEO) adalah teknik pemasaran digital yang
mengoptimalkan konten Anda agar ditampilkan lebih tinggi di hasil mesin telusur. Saat
orang menelusuri informasi yang terkait dengan industri Anda, mereka akan
menemukan bisnis Anda.

Atau lebih sederhananya, pemasaran digital ini langsung menyasar ke orang yang
membutuhkan produk tersebut. Misalnya ada yang mencari tentang baju kantor di
Instagram, maka jangan kaget bahwa ketika scroll Instagram akan menemukan iklan di
stories atau postingan mengenai baju kantor. Karena iklan ini akan menyasar ke
orang-orang yang memiliki interest terhadap produk yang dicari.

Lebih Mudah untuk Bersaing

Dengan pemasaran digital, ada lebih banyak ruang iklan dan lebih banyak peluang
untuk memasarkan kepada audiens Anda. Bisa menggunakan iklan di Google,
Facebook hingga membuat konten di berbagai platform misalnya di website.

Dan dengan kemampuan untuk memasarkan ke khalayak luas dengan harga rendah,
dan karena beragam teknik pengoptimalan pemasaran digital dan metode pelacakan,
Anda akan dapat bersaing di pasar mana pun yang Anda inginkan.
Pemasaran digital memungkinkan bahkan startup terkecil untuk bersaing dengan
perusahaan terbesar dengan sukses.

Biaya Iklan Menjadi Hemat

Biaya pemasaran digital jauh lebih murah jika dibandingkan dengan banyak strategi
pemasaran tradisional. Dengan banyak strategi pemasaran digital, seperti pemasaran
konten, pemasaran media sosial, dan pengoptimalan mesin telusur, Anda dapat
menerapkannya secara gratis jika Anda bersedia meluangkan waktu dan berusaha.

Membangun Nama Brand

Digital marketing membantu Anda membangun nama brand dengan baik. Eksistensi
dunia maya dengan keberadaan brand Anda sangat penting karena orang akan
melakukan pencarian online sebelum membeli produk Anda. Terutama jika Anda
menyasar ke target yang membutuhkan produk Anda atau membuat iklan yang
impactful, ini akan meningkatkan brand awareness brand Anda.

Adanya Interaksi Langsung

Digital marketing memungkinkan adanya interaksi langsung antara Anda sebagai


pemilik bisnis dan para calon konsumen. Interaksi langsung ini bisa berupa komentar
di laman media sosial atau bahkan pengiriman pesan pribadi dalam direct message
(DM).

Teknik Pemasaran Lebih Variatif

Berbeda dengan traditional marketing yang tekniknya monoton, seperti memasang


poster di jalan maupun membagikan brosur. Digital marketing lebih variatif karena
pilihan media promosinya banyak. Bisa memakai gambar, video, SEO, marketplace,
dan lain sebagainya.

Mempercepat Proses Penjualan


Perlu diakui bahwa digital marketing efektif untuk mempercepat terjadinya penjualan.
karena digital marketing ini sifatnya online sehingga ketika konsumen melihat iklan
dan tertarik. Maka akan langsung mengambil aksi, mulai dari menghubungi kontak
maupun langsung mengisi form pemesanan.

Membantu Pengelolaan Bisnis

Jika Anda memilih digital marketing, maka sama artinya dengan mendapat kemudahan
mengelola bisnis. Misalnya Anda berjualan lewat website, maka bisa update stok
sekaligus melayani pelanggan dari website tersebut. Sehingga sangat mungkin bisnis
dikelola tanpa perlu merekrut banyak karyawan. Bahkan tidak tertutup kemungkinan
Anda bisa mengelola sendiri, sehingga menjadi lebih mudah.

Banyak Digunakan di Zaman Sekarang

Karena mayoritas orang telah mengenal gawai dan menggunakan internet dalam
sehari-hari maka pemasar pun mulai menargetkan iklannya lewat internet. Sehingga
banyak marketer yang menggunakan digital marketing sebagai metode pemasaran
yang lebih tepat sasaran untuk audiens.

Hal ini juga didukung oleh traditional marketing tidak dapat diukur dan mulai kurang
dampaknya serta hanya menjangkau audiens lokal. Sehingga digital marketing ini
terus berkembang secara signifikan seiring dengan kebutuhan dan perkembangan
internet yang maju.

Kekurangan Digital Marketing


Selain kelebihan, Digital marketing juga memiliki beberapa kekurangan sebagai
berikut:

Tidak Permanen
Upaya pemasaran digital seperti iklan Google, spanduk, promosi email, atau iklan
media sosial dapat bersifat sementara dan cepat berlalu. Karena iklan yang dipasang
umumnya memiliki periode waktu tertentu.

Mereka tidak berwujud seperti baliho, pamflet atau iklan di koran dan dapat dengan
mudah diabaikan. Jika audiens target Anda terus menggulir atau mengklik ke halaman
berikutnya, iklan Anda akan hilang dari layar mereka.

Sulit Dijalankan tanpa Pengalaman

Digital marketing tidak bisa dilakukan secara instan dan perlu pengalaman yang
cukup. Bahkan dashboard digital marketing yang paling umum digunakan seperti
Google Analytics, Google Ads dan Facebook Ads Manager sangat rumit dipahami oleh
orang awam yang baru menggunakan, perlu waktu yang lama untuk belajar dan
terbiasa. Itulah sebabnya banyak perusahaan memilih menggunakan digital marketing
agency atau jasa digital marketing yang menyediakan Facebook Ads atau Google Ads.

Pesaing yang Semakin Banyak

Adanya pesaing bisnis yang semakin banyak maka perusahaan Anda juga bisa semakin
mudah untuk di geser. Inilah mengapa penting untuk Anda menciptakan iklan yang
berbeda dari iklan sejenis dan tentu saja dengan jasa pengiklan yang terpercaya.

Karena dari kreatifitas ini maka setiap para pembuat digital marketing ini lah yang
membedakan antara satu iklan dengan iklan yang lainnya. Sebab hal ini lah kemudian
setiap orang di paksa harus mampu menciptakan sebuah iklan dengan kreatifitas yang
sangat tinggi. Sebab jika kalah dalam segi kreatifitas pembuatan iklan maka iklan
perusahaan tersebut pasti tergeser.

Rentan Penipuan
Digital Marketing juga merupakan kerentanan terhadap segala kegiatan penipuan.
Begitu banyak website yang tidak sah untuk merampok uang para pelanggan.
Spamming juga menjadi salah satu tantangan terbesar bagi digital marketing dan rata
rahasia pun akan dengan mudah dicuri oleh hacker.

Tidak Semua Pelanggan Mahir Menggunakan Internet

Banyak pelanggan yang tidak begitu mahir menggunakan internet sehingga hal itu
bisa membuat bisnis Anda kehilangan pelanggan. Berbeda dengan generasi milenial,
generasi di atasnya yang mungkin belum terlalu familiar dengan internet marketing.
Itulah mengapa beberapa kalangan usia lebih suka beli produk offline daripada online.

Jadi, manakah yang lebih baik, traditional marketing dan digital marketing?
Jawabannya, kembali pada kebutuhan penggunanya.

Digital marketing kini menjadi pilihan terbaik bagi kebanyakan orang. Jika Anda ingin
menjangkau lebih banyak orang dengan biaya yang lebih rendah, pemasaran digital
bisa menjadi solusi. Digital marketing bisa membantumu mengumpulkan informasi
penting tentang pelanggan, sehingga kampanye pemasaran menjadi lebih efektif. 

Namun, bukan berarti harus mengabaikan traditional marketing. Kalau Anda ingin
menjangkau konsumen yang masih awam dengan internet, cara ini bisa menjadi solusi.
Dan bahkan mungkin lebih efektif dan menguntungkan daripada pemasaran digital.
Walaupun tampak kuno, faktanya masih banyak yang menggunakan cara pemasaran
yang satu ini. 

Untuk memahami digital marketing, Anda bisa mengikuti webinar yang diadakan oleh
Exabytes dalam Exabytes Digital Day (EDD). Event ini adalah event rutin setiap bulan
yang membahas topik seputar digital marketing, bisnis online hingga SEO. Jangan lupa
ikutan event Exabytes untuk menambah wawasan baru terhadap digital marketing.
Semoga artikel ini dapat memberikan wawasan baru kepada Anda mengenai
traditional marketing dan digital marketing.

Anda mungkin juga menyukai