Di Susun Oleh:
Miftahussobah (2040310007)
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehinnga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
“Marketing Ala Rasulullah “ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulis dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari
dosen pengampu yaitu bapak Nur Ahmad,S.Sos I.,M.S.I pada mata kuliah
Markting Revoltion. Selain itu, makalah ini bertujuan untuk menambah
wawasanmengenai Keunggulan dan Kelemahan Marketing Traditional dan Digital
bagi penulis dan pembaca.
Penuli
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Marketing atau pemasaran adalah salah satu aspek penting dalam bisnis yang
bertujuan untuk mempromosikan produk atau jasa kepada konsumen. Pemasaran sendiri
memiliki dua jenis, yaitu pemasaran tradisional dan pemasaran digital. Pemasaran tradisional
meliputi iklan di media cetak, radio, televisi, spanduk, dan lain sebagainya. Pemasaran
tradisional menggunakan media konvensional seperti iklan cetak, iklan televisi, dan spanduk
untuk mempromosikan produk atau jasa. Sementara itu, pemasaran digital mencakup
penggunaan internet dan teknologi digital seperti iklan online, media sosial, dan email.
Sedangkan pemasaran digital menggunakan internet dan teknologi digital untuk
mempromosikan produk atau jasa.
Pemasaran tradisional dan pemasaran digital adalah dua pendekatan yang berbeda
namun saling melengkapi dalam upaya mempromosikan produk atau jasa. Dalam era digital
saat ini, pemasaran telah mengalami pergeseran signifikan dari pemasaran tradisional ke
pemasaran digital. Kedua jenis pemasaran ini memiliki keunggulan dan kelemahan masing-
masing, sehingga perlu dianalisis lebih lanjut untuk menentukan mana yang lebih efektif
dalam mencapai tujuan pemasaran. Pemasaran tradisional telah ada sejak lama dan banyak
perusahaan masih menggunakan jenis pemasaran ini untuk mempromosikan produk atau jasa
mereka. Namun, dengan kemajuan teknologi dan peningkatan penggunaan internet,
pemasaran digital semakin populer dan menjadi pilihan utama bagi banyak perusahaan.
Kedua jenis pemasaran ini memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Pembahasan
1. Untuk mengetahui pengertian dari marketing tradisional
PEMBAHASAN
Pemasaran tradisional adalah trick promosi yang dilakukan sebelum akan ada
Internet. Hal Ini termasuk banyak taktik pemasaran seperti penjualan langsung, lewat
TV, radio, surat, iklan cetak (misalnya, majalah, buku kupon, papan reklame .. dll),
dan materi promosi tercetak seperti katalog atau brosur.
Bahkan hingga selagi ini dimana teknologi berkembang bersama dengan terlalu pesat,
pemasaran secara tradisional ternyata masih punya banyak kelebihan:
Metode pemasaran secara tradisional mungkin salah satu alat untuk menjangkau kelompok
kastemer tertentu Anda. Misalnya, kecuali Anda tertarik untuk menargetkan para CEO yang
telah pensiun, beberapa besar demografis ini tidak mengfungsikan saluran tempat internet
atau sosial media.
Penjualan secara “person to person” masih terlalu dipertimbangkan oleh banyak trick
pemasaran tradisional. Pasti terkandung selagi dan daerah kala melakukan penjualan secara
tradisional gara-gara perihal ini sebetulnya langkah paling efisien untuk memasarkan produk
atau layanan. Misalnya, lewat orang-ke-orang, Anda bisa melakukan demonstrasi.
Selanjutnya, banyak pelanggan dan klien lebih bahagia berbisnis bersama dengan orang-
orang yang terjalin segera bersama dengan mereka.
Pemasaran tradisional menawarkan perihal yang nyata. Ada suatu hal yang bisa dikatakan
perihal menunjukkan kepada para kastemer perihal perihal yang nyata. Hal ini memudahkan
untuk memberikan informas, seperti membagi-bagikan kartu nama atau punya suatu hal di
acara-acara pribadi, seperti ceramah atau acara dagang.
Digital marketing adalah usaha untuk memasarkan dan mempromosikan sebuah brand
atau produk melalui internet atau dunia digital, dengan tujuan agar dapat menjangkau
konsumen atau calon konsumen secara cepat dan tepat waktu. 1 Secara sederhana, digital
marketing merupakan cara untuk memasarkan dan mempromosikan produk atau brand
tertentu melalui media digital seperti iklan internet atau media sosial, seperti Facebook,
YouTube, Twitter, Instagram, dan lain-lain yang banyak digunakan oleh para pelaku bisnis.
1
Nur Sabila, Digital Marketing, (Semarang: STEKOM, 2019), h. 23.
https://www.academia.edu/42659150/Bahan_Ajar_Digital_Marketing_|?auto=download
2
Urban, G. L. (2004), “Digital Marketing: What it is and Why it Matters”, Journal of Advertising Research, Vol.
44, No. 1, pp. 2-3.
3
Coviello, N. E., Milley, R. W., & Marcolin, B. L. (2001), “Challenges and Opportunities in E-Business and
Marketing Research”, Canadian Journal of Administrative Sciences, Vol. 18, No. 4, hlm. 273-286.
4
Heidrick & Struggles. (2009), “Executive Briefing: Digital Marketing”, Heidrick & Struggles International,
Inc., hlm. 1.
5
Piñeiro-Otero, T., & Martínez-Rolán, X. (2016), “Digital Marketing: Evolution and New Opportunities”,
Journal of Business Research, Vol. 69, No. 11, hlm. 4896-4902.
Menurut situs web Digital Marketer, pemasaran digital merupakan tindakan
mempromosikan dan menjual produk serta jasa dengan menggunakan taktik pemasaran
online seperti melalui media sosial, internet, dan email.
Karena sangat fleksibel, digital marketing telah menjadi sistem pemasaran yang
paling diminati dan banyak digunakan oleh para pelaku usaha sejak tahun 2000 hingga saat
ini, sebagai alat promosi untuk menawarkan produk atau jasa7. Banyak pelaku bisnis yang
beralih strategi pemasaran melalui digital marketing karena dianggap lebih efektif
dibandingkan dengan sistem pemasaran yang lain. Digital marketing memiliki keunggulan
seperti memberikan kenyamanan, kemudahan, serbaguna, dan lebih cepat dibandingkan
sistem pemasaran lainnya, sehingga memudahkan konsumen dan menjadi media yang efektif
bagi pemasar dalam menjangkau target pasar mereka.
Digital marketing merupakan platform yang digunakan oleh para pelaku bisnis untuk
mempromosikan produk atau jasa yang mereka tawarkan. Pada saat ini, digital marketing
menjadi sistem pemasaran yang paling banyak digunakan dan diminati bagi para pelaku
bisnis. Hal ini karena digital marketing menjadi alat yang efektif bagi para pelaku bisnis
dalam menjangkau target pasar. Selain itu digital marketing dapat memberikan kemudahan,
kenyamanan, serbaguna, dan lebih cepat dibanding yang lain bagi konsumen.8Digital
marketing tidak mempunyai dan tidak ada batasan karena pelaku bisnis dapat menggunaan
perangkat apapun seperti handphone, tablet, laptop, televisi, sosial media, video, youtube,
email, dan media digital lainnya untuk mempromosikan produk dan jasanya9
6
Purwana, D., Widiyanto, I., & Putranto, T. E. (2017), “Analisis Pemasaran Digital dalam Peningkatan Daya
Saing Produk UKM di Era Globalisasi”, Jurnal Manajemen Pemasaran, Vol. 11, No. 1, hlm. 1-14.
7
Agus Hermawan, Komunkasi Pemasaran, (Jakarta: Erlangga, 2012), h. 206.
8
Nur sabila, Digital Marketing... h. 23.
9
Philip Kotler, Manajemen Pemasaran di Indonesia: Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian,
(Jakarta: Salemba Empat, 2011), h. 6.
Berikut beberapa keuntungan menggunakan digital marketing yaitu:10
a. Efisiensi biaya dan waktu: dibandingkan dengan pemasaran tradisional yang harus
menyebarkan brosur dan lainnya, pemasaran digital memiliki biaya yang lumayan
rendah dan mendapatkan jangkauan pasar yang lebih jauh lebih besar tanpa harus
membuang banyak waktu untuk melakukan promosi secara langsung (offline).
b. Interaktif: pengguan online dapat memilih kapan untuk memulai pemasarannya,
dengan siapa, dimana saja dan berapa lama nya tidak terbatas oleh waktu.
c. Kesempatan untuk penetrasi dan jangkauan pasar lebih luas. Jadi sangat berpeluang
untuk UMKM.
d. Konten menarik: pemasaran digital menawarkan banyak konten menarik, praktis dan
tidak terbatas.
e. Mudah diukur: teknologi digital memungkinkan pengukuran. Jadi, pemilik usaha
dapat mengetahui seberapa jauh konten yang dibuat dapat berdampak pada penjualan.
f. Pemirsa tak terbatas: kunjungan pada platform online yang dibuat oleh pemilik usaha
tak terbatas. Misalnya kunjungan pada web, media sosial dan akun lainnya.
a. Koneksi internet: mungkin beberapa kasus muncul ketika melakukan promosi online
misalnya koneksi internet. Ketika koneksi internet lambat, pengunjung pun sulit untuk
mengakses konten yang telah diupload.
b. Masalah pembayaran: banyak orang yang masih belum mengerti tentang metode
pembayaran secara online.
c. Kurangnya kepercayaan pengguna karena banyaknya penipuan, kualitas barang yang
dijual tidak sesuai dengan ekspetasi dan lain-lain.
BAB III
10
Andy Prasetyo Wati, Jefry Aulia Martha, Aniek Indrawati, Digital Marketing, (Malang : PT. Literindo Berkah
Karya, 2020), h.19.
PENUTUP
Kesimpulan
Pemasaran atau marketing adalah aspek penting dalam bisnis yang bertujuan untuk
mempromosikan produk atau jasa kepada konsumen. Terdapat dua jenis pemasaran, yaitu
pemasaran tradisional dan pemasaran digital, yang saling melengkapi dalam upaya
mempromosikan produk atau jasa.
Saran
Disarankan agar perusahaan lebih memahami karakteristik pasar yang ingin dicapai
sehingga dapat menentukan strategi pemasaran yang tepat. Kombinasi antara pemasaran
tradisional dan pemasaran digital juga dapat menjadi solusi untuk mencapai target pasar yang
lebih luas.
Selain itu, penting untuk terus memperbarui pengetahuan dan keterampilan dalam
bidang pemasaran agar dapat mengikuti perkembangan dan tren terbaru dalam dunia
pemasaran digital yang terus berkembang.
DAFTAR PUSTAKA
Agus, Hermawan. 2012. Komunikasi Pemasaran. Jakarta: Erlangga.
Kotler, Philip, dan Susanto, A.B, 2001. Manajemen Pemasaran di Indonesia, Analisis,
Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
Prasetyo Wati, Andy., Jefry Aulia Martha., Aniek Indrawati, (2019), Digital Marketing:
Malang: PT. Literindo Berkah Karya
Purwana, D., Widiyanto, I., & Putranto, T. E. (2017), “Analisis Pemasaran Digital dalam
Peningkatan Daya Saing Produk UKM di Era Globalisasi”, Jurnal Manajemen
Pemasaran,
Urban, Glen. L. 2004. Digital Marketing Strategy: text and cases. Pearson Education.