Anda di halaman 1dari 86

Dampak Limbah Batu Bara Dilingkungan Masyarkat

Sekitar

Dimas Dwi Rahmatdani1, 4a), Putri Winda Lestari 1

Department Keselamatan Dan Kesehatan Kerja, Fakultas ilmu kesehatan dan teknologi , Binawan Universitas
Binawan , Jakarta Timur, Indonesia
a)
Penulis Karya Ilmiah: dimas.dwirahmatdani@student.binawan.ac.id
b
) putriwindalestari@binawan.ac.id

Abstrak Latar Belakang dan Alasan singkat .Limabah batu bara adalah sebuah limbah yang sangat berpengaruh besar
bagi kesehatan makhluk hidup bisa kita ambil contoh dari para pekerjanya dan masyarakat sekitar Apa itu limbah batu
bara?Adapun limbah batu bara yang dikeluarkan dari kategori B3 adalah limbah yang bersumber dari proses
pembakaran batu bara pada fasilitas pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) atau dari kegiatan lain yang menggunakan
teknologi selain stocker boiler dan/atau tungku industri. UNAIR NEWS – Limbah batu bara fly ash dan bottom ash
(FABA) tidak lagi terdaftar pada kategori limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) di Peraturan Pemerintah (PP)
Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Pada peraturan
tersebut, FABA masuk dalam kategori limbah non-B3.Objektif. Mendapatakan informasi dari pekerja dan dari
pegawai yang bekerja di batu bara Desain Percobaan. Studi Observasi Pengaturan belajar.Oktober - Januari 2023
Kriteria Kelayakan kelayakan kesehatan pekerja di pekerjaan batu bara dan efek dari limbah batu bara Intervensi.
Setiap Pegawai kantor gedung yang terdampak akan diberikan beberapa pertanyaan mengenai pengaruhlimbah batu
bara baik untuk para pekerja maupun para masyarakat sekitar Hasil yang diharapkan. Dari penelitian ini akan
didapatkan rangkaian pertanyaan Dampak besar dari limbah batu bara para pekerja di industri limbah batu bara dan
msyarakat sekitar Participant timeline. Partisipan menandatangani persetujuan setelah penjelasan dan mengisi
kuesioner. Ukuran sampel. Dibutuhkan sekitar 60 partisipan untuk menjawab kuesioner. Penerimaan Partisipan.
Partisipan di rekomendasi kan oleh pemimpin pegawai kantor gedung

Kata kunci. Analisis Efek limbah batu baraPekerja , Kerugian Yang Ditimbulkan, Aktivitas Di Lapangan, Studi
Observasi
Informasi Administrasi . Pendaftaran Izin Etis. Akan diajukan ke komite etik Universitas Binawan Percobaan
Registrasi. Tidak dapat di aplikasikan. Versi Protokol. 0,1 draf awal sebelum menemui dosen pembimbing Funding.
Akan di ajukan ke penelitian dosen pemula oleh kemendikbud dikti. Peran dan Tanggung Jawab. DDR menghubungi
pimpinan perusahaan dan menyebarkan kuesioner , PWL membentuk kerjasama dengan pihak kantor perusahaan.

PENDAHULUAN

Pada pertambangan di Indonesia dalam dasawarsa ini cukup meningkat terutama pertambangan batubara
(1).Sungai yang selama ini menjadi andalan bagi warga untuk berbagai keperluan, kini semakin tercemar akibat
penambangan batu bara di bagian hulunya.(2). Air Sungai yang notabene menjadi satu-satunya sumber air
mineral untuk warga menimbulkan polemik yang diakibatkan oleh pencemaran yang terjadi. (3) tingkat
kekeruhan air mencapai 421 NTU (4). Limbah (Ginting, 2007) mengartikan sebagai buangan yang kehadirannya
pada suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungannya karena tidak mempunyai nilai ekonomi.
(5) Debu batubara adalah material batubara yang terbentuk bubuk (powder), yang berasal dari hancuran batubara
ketika terjadi pemrosesannya (breaking, blending, transporting, and weathering), debu batubara juga dapat
meledak apabila terambang di udara sekitarnya. (6) Debu batubara berasal dari kegiatan penambangan yang
dilakukan oleh industri itu sendiri, akan lebih banyak menghasilkan debu apabila proses pemisahan (breaking)
secara kering melalui peledakan penggaruan (7) lebih lanjut menjelaskan beberap dampak kesehatan yang
disebabkan oleh debu batu bara, yaitu pneumokoniosis batubara (coal pneumokoniosis), bronkitis kronik, asma
kerja, dan chronic obstructive pulmonary disease (COPD). (8) Jenis penyakit pneumokoniosis batubara (coal
pneumokoniosis), bronkitis kronik, dan asma kerja adalah jenis penyakit yang diidap oleh penambang batubara.
Sedangkan COPD adalah penyakit yang menjangkiti masyarakat sekitar daerah penambangan. (9) Edmonton
(2010) menjelaskan bahwa COPD mengakibatkan dua jenis penyakit yang lebih spesifik yatu chronic bronchitis
dan emphysema. Gejala yang timbul dari penyakit ini adalah penurunan angka restriktif pada saat pemeriksaan
paru dan nafas yang terputus-putus juga pendek.(10) Penurunan fungsi paru timbul saat terjadi peningkatan
jumlah paparan batubara dalam tubuh, akan semakin bahaya apabila kebiasaan merokok dan gaya hidup tidak
sehat dijalankan oleh mereka yang menderita penyakit ini.(11) Penanganan yang tidak tepat bahkan kelalaian
dalam pengelolaan batubara akan menyebabkan peningkatan jumlah debu batubara setiap waktunya. (12)
Apabila hal tersebut dibiarkan dan tidak ditangani secara maksimal akan terus menganggu kesehatan masyarakat
di sekitar lokasi penambangan. Penanganan debu batubara bukan hanya menjadi tanggung jawab industri tetapi
juga pemerintah bersama masyarakat.(13)

Batubara adalah bahan bakar fosil, di mana di Indonesia tersedia cadangannya dalam jumlah yang cukup
melimpah dan diperkirakan mencapai 38,9 miliar ton. Dari jumlah tersebut sekitar 67 % tersebar di Sumatera,
32% di Kalimantan dan sisanya tersebar di Pulau Jawa, Sulawesi dan Irian Jaya.(14) Dengan kualitas batubara
yang baik dan dengan jumlah yang besar tersebut serta tingkat produksi saat ini, batubara dapat menjadi sumber
energi bagi Indonesia selama ratusan tahun.(15) Bahan bakar fosil (batubara) tetap saja merupakan sumber
pamasok utama, meskipun pilihan terhadap sumber daya energi telah meluas kepada sumber-sumber yang bersih
dan dapat diperbaharui, seperti tenaga surya, air, ombak dan panas bumi, namun begitupun pertumbuhan
pemakaian energi nuklir tidak dapat diharapkan karena tekanan masyarakat.
23 Produksi batubara pada tahun 2010 diperkirakan sekitar 153 juta ton, sedangkan pemakaian dalam negeri
pada tahun tersebut adalah 108 juta ton, sedangkan sisanya 45 juta ton merupakan jumlah yang dapat diekspor.
(17) Dari pembakaran batubara dihasilkan sekitar 5% polutan padat yang berupa abu (fly ash dan bottom ash),
di mana sekitar 10- 20% adalah bottom ash dan sekitar 80-90% fly ash dari total abu yang dihasilkan. (18) Pada
tahun 1999, peranan batubara dalam penyediaan energi nasional baru mencapai sekitar 12% dan diperkirakan
pada tahun 2020 akan mencapai 39,6%. (19) Sebaliknya, peran BBM secara bertahap terus menurun, peran BBM
dalam penyediaan energi primer masih mencapai 68% pada tahun 1992/1993 dan pada tahun 2020 menjadi 37%.
(20) Tabel 1 berikut adalah perkiraan kontribusi batubara dalam energi pembangkit listrik dan energi campur
sampai dengan tahun 2020. Semakin meningkatnya pemakaian batubara, maka beban lingkungan juga akan
semakin berat dan perlu diantisipasi dengan pemakaian teknologi batubara bersih dan pemanfaatan secara
optimal dari limbah batubara (fly ash). (21) limbah padat yang dihasilkan dari pembakaran batubara pada
pembangkit tenaga listrik.(22) Ada tiga type pembakaran batubara pada industri listrik yaitu dry bottom boilers,
wet-bottom boilers dan cyclon furnace. (23) Apabila batubara dibakar dengan type dry bottom boiler, maka
kurang lebih 80% dari abu meninggalkan pembakaran sebagai fly ash dan masuk dalam corong gas.(24) Apabila
batubara dibakar dengan wet-bottom boiler sebanyak 50% dari abu tertinggal di pembakaran dan
50% lainnya masuk dalam corong gas. Pada cyclon furnace, di mana potongan batubara
digunakan sebagai bahan

bakar,.70-80 % dari abu tertahan sebagai boiler slag dan hanya 20-30% meninggalkan pembakaran sebagai dry
ash pada corong gas.(24) Salah satu penanganan lingkungan yang dapat diterapkan adalah memanfaatkan limbah
fly ash untuk keperluan bahan bangunan teknik sipil, namun hasil pemanfaatan tersebut belum dapat
dimasyarakatkan secara optimal, karena berdasarkan PP. No.85 tahun 1999 tentang pengelolaan limbah bahan
berbahaya dan beracun (B3), fly ash dan bottom ash dikategorikan sebagai limbah B3 karena terdapat kandungan
oksida logam berat yang akan mengalami pelindihan secara alami dan mencemari lingkungan.(25) Yang
dimaksud dengan bahan berbahaya dan beracun (B3) adalah sisa suatu usaha dan atau kegiatan yang mengandung
bahan berbahaya beracun yang karena sifat dan atau konsentrasinya dan atau jumlahnya, baik secara langsung
maupun tidak langsung, dapat mencemarkan dan atau merusakkan lingkungan hidup, dan atau dapat
membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup lain.(26) Fly
ash kelas F dan kelas C keduanya dapat digunakan sebagai mineral filler untuk pengisi void dan memberikan
kontak point antara partikel agregat yang lebih besar pada campuran aspalt concrete.(27) Aplikasi ini digunakan
sebagai pengganti portland cement atau hydrated lime. Untuk penggunaan perkerasan aspal, fly ash harus
memenuhi spesifikasi filler mineral yang ada di ASTM. Sifat hydrophobic dari fly ash memberikan daya tahan
yang lebih baik untuk perkerasan dan tahan terhadap stripping. Fly ash juga dapat meningkatkan stiffness dari
matrix aspalt, meningkatkan daya tahan terhadap rutting dan meningkatkan durability campuran. (28) Stabilisasi
tanah dengan penambahan fly ash biasanya digunakan untuk tanah lunak, subgrade tanah kelempungan dibawah
jalan yang mengalami beban pengulangan (repeated loading).(29) Perbaikan tanah ini bisa menggunakan fly ash
kelas C maupun kelas F. Jika menggunakan fly ash kelas F diperlukan bahan tambahan kapur atau semen,
sedangkan jika menggunakan fly ash kelas C tidak diperlukan bahan tambahan semen atau kapur karena fly ash
kelas C mempunyai sifat self cementing. Seperti dapat dilihat pada Tabel 1, kebutuhan batubara untuk listrik
pada tahun 2010 sebesar 47,7 juta ton dan untuk kebutuhan energi campur sebesar 58,5 juta ton, sehingga akan
dihasilkan fly ash dan bottom ash sebesar 5% x 58,5 juta ton per tahun, tidak termasuk fly ash dan bottom ash
hasil dari PLTU baru seperti di Rembang, Cilacap dll, serta dari industri yang baru. Berarti penghasilan fly ash
sekitar 15.000 ton per hari.(30) Pemanfaatan limbah batubara (fly ash) akan sangat membantu program
pemerintah dalam mengatasi pencemaran lingkungan sekaligus sebagai bahan stabilisasi tanah untuk konstruksi
jalan, pada tanah-tanah yang secara teknis bermasalah maupun keperluan lain dibidang teknik sipil. Walaupun
fly ash dapat digunakan dalam bentuk kering atau basah, fly ash biasanya di simpan dalam kondisi kering.(31)
Kira-kira 15 sampai 30 % air dapat ditambahkan pada fly ash.(32) Berikut dibahas kontribusi fly ash pada
pemakaian portland cement, batu bata, beton ringan, material konstruksi jalan, material pekerjaan tanah,
campuran grouting, stabilisasi tanah untuk konstruksi jalan maupun stabilisasi tanah untuk tanah-tanah yang
bermasalah di Indonesia.(33) Fly ash digunakan untuk pengganti portland cement pada beton karena mempunyai
sifat pozzolanic.(34) Sebagai pozzoland sangat besar meningkatkan strength, durabilitas dari beton.(35)
Penggunaan fly ash dapat dikatakan sebagai faktor kunci pada pemeliharaan beton tersebut.(36) Penggunaan fly
ash sebagai pengganti sebagian berat semen pada umumnya terbatas pada fly ash kelas F.(37) Fly ash tersebut
dapat menggantikan semen sampai 30% berat semen yang dipergunakan dan dapat menambah daya tahan dan
ketahanan terhadap bahan kimia.(38) Baru baru ini telah dikembangkan penggunaan penggantian portland
cement dengan prosentase volume fly ash yang tinggi (50%) pada perencanaan campuran beton, bahkan untuk
”Roller Compacted Concrete Dam” penggantian tersebut mencapai 70 % telah dicapai dengan Pozzocrete (fly
ash yang diproses) pada ”The Ghatghar Dam Project” di Maharashtra India.29 Fly ash juga dapat meningkatkan
workability dari semen dengan berkurangnya pemakaian air.(39) Produksi semen dunia pada tahun 2010
diperkirakan mencapai 2 milyard ton, di mana penggantian dengan fly ash dapat mengurangi emisi gas carbon
secara dramatis.(40) Batu bata dari ash telah digunakan untuk konstruksi rumah di Windhoek, Nambia sejak
tahun 1970, akan tetapi batu bata tersebut akan cenderung untuk gagal atau menghasilkan bentuk yang tidak
teratur.(41) Hal ini terjadi ketika batu bata tersebut kontak dengan air dan reaksi kimia yang terjadi menyebabkan
batu bata tersebut memuai.(42) Pada Mei 2007, Henry Liu pensiunan Insinyur Sipil dari Amerika mengumumkan
bahwa dia menemukan sesuatu yang baru terdiri dari fly ash dan air.(43) Dipadatkan pada 4000 psi dan diperam
24 jam pada temperatur 668°C steam bath, kemudian dikeraskan dengan bahan air entrainment, batu bata
berakhir untuk lebih dari 100 freeze-thaw cycle.(44) Metode pembuatan batu bata ini dapat dikatakan menghemat
energi, mengurangi polusi mercuri dan biayanya 20% lebih hemat dari pembuatan batu bata tradisional dari
lempung.(45) Batu bata dari fly ash kelas C dan di press dengan mesin Baldwin Hydraulic dapat dilihat
menunjukkan bermacam bentuk dan warna batu bata dari fly ash.(46) Beton ringan dapat diproduksi langsung
di tempat proyek, menggunakan peralatan dan mould seperti beton konvensional. Density yang
direkomendasikan 1.000 kg /m³ (kering oven) Tipikal campuran untuk menghasilkan 1 m3 dengan density 1.000
kg/m³.(47) Fly ash kelas F dan kelas C keduanya dapat digunakan sebagai mineral filler untuk pengisi void dan
memberikan kontak point antara partikel agregat yang lebih besar pada campuran aspalt concrete.(48) Aplikasi
ini digunakan sebagai pengganti portland cement atau hydrated lime.(49) Untuk penggunaan perkerasan aspal,
fly ash harus memenuhi spesifikasi filler mineral yang ada di ASTM.(50)

Penjelasan untuk pemilihan komparator

Dari uraian latar belakang diatas maka permasalahan dari penelitian ini adalah “Dampak Limbah Batu Bara
Dilingkungan Masyarakat Sekitar”

Tujuan hipotesis khusus


Tujuan dari penelitian ini adalah bagaimana caranya untuk meminimalisir dampak dari limbah
batu bara di lingkungan sekitar, yang menyebabkan masyarakat kesulitan mendapatkan kebutuhan
dari alam.

METHODS Participants, Interventions, and Outcomes


Description of study settings (eg, community clinic, academic hospital) and list of countries
where data will be collected.

Studi dilakukan di Kontruksi Pembangkit listrik dan perizinan sedang diajukan. Studi
dilakukan dari bulan Desember 2022-Januari 2023

Reference to where list of study sites can be obtained.


Untuk informasi lebih lanjut dapat di dapatkan disitus resmi. (1)

Inclusion and exclusion criteria for participants

INKLUS
Alat yang di gunakan a. Helm (Safety Helmet)
b. Sepatu Kerja (Safety Shoes)
c. Pelindung Mata (Safety glass)

a. Pelindung Tangan
b. Masker

Persyaratan peserta

• Jenis Kelamin : Pria dan wanita

• Usia : Dewasa muda : 21-50 tahun

• Masyarakat sekitar batubara

EKLUSI

Peserta yang mengelami sakit Permintaan

Alasan/kemungkinan peserta dikeluarkan berhenti dari peserta


ditengah penelitian
Peserta yang memiliki asma dan infeksi pernafasan maupun hal lain dan
dapat menunda jalannya penelitian

Persyaratan Utama
Penelitian bersifat sukarela dan memiliki persetujuan dari relawan maupun wali.

If applicable, eligibility criteria for study centres and individuals who will perform the interventions (eg,
surgeons, psychotherapists).

Sertifikasi untuk Penelitian :


Sertifikasi Analis maupun Individu dalam bidang keselamatan dan kesehatan kerja
Individu
Sebagai Meningkatkan pengetahuan tentang tbetapa bahaya nya limbah dari batubara yang dapat
Sertifikasi menyebabkan penyakit serius dan juga
Meningkatkan keterampilan tentang bagaimana mengatasi dan pencegahan dari bahaya yang di sebabkan
dari batu bara. Sertifikasi diberikan oleh lembaga sertifikasi yang telah diakreditasi oleh suatu badan
akreditasi. Sistem sertifikasi dewasa

Sertifikat alat Alat Pelindung Diri


k3 a. Helm Proyek (Safety Helmet)
b. Sepatu Kerja (Safety Shoes)
c. Pelindung Mata (Safety glass)
d. Pelindung Tangan

Interventions for each group with sufficient detail to allow replication, including how
and when they will be administered.

peserta yang sesuai persyaratan (tanpa riwayat penyakit, dan tidak memiliki keluhan tentang
lingkungan dari perusahaan batubara dan tidak memiliki phobia) dilakukan survey lapangan di tempat
daerah yang terdampak dari lingkungan batubara dan memberikan pengetahuan tentang pencegahan ,
setelah itu dilakukan metode deskriptif yakni penelitian yang memaparkan pemecahan masalah aktual
berdasarkan data. Objek penelitian tentang keluhan masyarakat

Criteria for discontinuing or modifying allocated interventions for a given trial participant
(eg, drug dose change in response to harms, participant request, or improving/worsening
disease).

Jika ada kejadian luar biasa, kerusakan alat, atau kejadian tidak diinginkan maka penelitian dapat dihentikan

Strategies to improve adherence to intervention protocols, and any procedures for monitoring
adherence (eg, drug return, laboratory tests).

Memberikan Bimbingan untuk Masyarakat sebelum diijinkan Melihat Tempat kerja yang dapat
menimbulkan sumber potensi yang dapat menyebabkan penyakit di lingkungan batubara

Relevant concomitant care and interventions that are permitted or prohibited during the trial.

Peserta

1.Peserta memakai alat pelindung diri

. 2. Peserta Mengikuti instruksi dari peneliti

1. Peserta Mematuhi
peraturan yang
berlaku selama di
lapangan

Primary, secondary, and other outcomes, including the specific measurement variable (eg,
systolic blood pressure), analysis metric (eg, change from baseline, final value, time to event),
method of aggregation (eg, median, proportion), and time point for each outcome

Tujuan pengaruh kebisingan;

1. Mengidentifikasi tingkat keparahan dari limbah

batubara terhadap masyarakat

2. Mengidentifikasi penyakit2 yang

timbul akibat limbah batubara

3. Mempelajari pengaruh limbah batubara di

sekitar masyarakat setempat

Explanation of the clinical relevance of chosen efficacy and harm outcomes is strongly recommended.

1. Tinjauan Oleh Pihak pengawas perusahaan


2. Meningkatkan tentang pengetahuan tentang aspek dampak batubara terhadap masyarakat
3. meningkatkan kentrampilan tentang pengukuran tingkst bahaya paparan debu batu bara

4. E.meningkatkan pengetahuan pekerja dan masyarakat tentang criteria dan peraturan tentang
bahaya batubara di tempat kerja yang berlaku di Indonesia dan negara lain
5. Tujuan, dan kinerja keselamatan dan kesehatan kerja

Time schedule of enrolment, intervention

ns (including any run-ins and washouts), assessments, and visits for participants.

Pendaftaran Dilakukan selama awal bulan dilakukannya penelitian,


waktu pendaftaran juga waktu dimulainya penelitian.
Datang ke masyarakat 30 peserta yang melakukan pengisian pendaftaran selama
terdaftar pada saat administrasi diawal sebelum menganalisa
dimulai dikumpulkan untuk diberikan penjelasan dan
pertanyaan mengenai penelitian yang ingin dilakukan (jika
sesuai persyaratan dan kriteria relawan serta setuju
mengikuti penelitian dapat
menandatangani informed consent untuk menganalisa
tingkat kebisingan dan langsung mengikuti penelitian).
Menganalisa dan Peserta dilakukan untuk mengkuti menganalisa tingkat
melakukan pengujian tingkat paparan pengujian tingkat paparan kadar debu batu bara dengan
kadar debu batu bara dengan menggunakan portable high volume air sample identifkasi
menggunakan portable high volume air paparan dengan portable high volume air sample
sample memaparkan pemecahan masalah aktual berdasarkan
data laporan dari masyarakat dan kondisi kesehatan masyarakat
Selesai (Relawan dapat keluar) peserta boleh pergi langsung setelah pengambilan data
tentang hasil uji coba kadar debu batu bara yang telah di lakukan
Hal ini dilakukan selama 7 hari berturut-turut dengan 10 kuota peserta perminggu. Peserta yang diambil
sesuai persyaratan saat pendaftaran diadministrasi dan pada waktu penjelasan jadi waktu yang pasti tidak dapat
diketahui., jika
sampai hari ke-7 kuota pasien belum terpenuhi maka waktu akan diperpanjang.

A schematic diagram is highly recommended (see Figure).

Figure 4: Skema PenelitianEstimated number of participants needed to achieve study


objectives and how it was determined, including clinical and statistical assumptions
supporting any sample size calculations.

Setiap masyarakat mendapat rangkaian pertanyaan mengenai keluhan dan dampak dari
limbah yang di sebabkan perusahaan batubara

Strategies for achieving adequate participant enrolment to reach target sample size

partisipan menandatangi persetujuan setelah penjelasan kemudian mengisi kuisioner yang


di maksud dibutuh kan 50-60 partisipan untuk mengisi kuisioner.
Assignment Of Interventions
Note. Use tables in methods when necessary (Table 1).

Method of generating the allocation sequence (eg, computer-generated random numbers), and
list of any factors for stratification.

Tidak ada Randomisasi

To reduce predictability of a random sequence, details of any planned restriction (eg, blocking) should
be provided in a separate document that is unavailable to those who enrol participants or
assign interventions.

Tidak ada Randomisasi

Mechanism of implementing the allocation sequence (eg, central telephone; sequentially


numbered, opaque, sealed envelopes), describing any steps to conceal the sequence until
interventions are assigned.

Tidak ada Randomisasi

Who will generate the allocation sequence, who will enrol participants, and who will
assign participants to interventions.

Tidak ada Randomisasi

Who will be blinded after assignment to interventions (eg, trial participants,


care providers, outcome assessors, data analysts), and
Tidak diterapkan pembutaan (blinding)

how If blinded, circumstances under which unblinding is permissible, and procedure for
revealing a participant’s allocated intervention during the trial.

Karena untuk penelitian ini peserta hanya dilakukan untuk pengambilan data kadar debu batu bara dengan
menggunakan portable high volume air jadi tidak terlalu diperlukan melakukan pembutaan (blinding), karna
blinding untuk mencegah terjadinya hal hal yang memihak.

ACKNOWLEDGEMENT
Acknowledgement to whoever helps your study. Funding body should be acknowledged.

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. atas ridhonya saya dapat
menyelesaikan penyusunan hasil penilitian karya ilmiah
Karya ilmiah ini diajukan untuk memenuhi syarat kelulusan di Program Studi Keselamatan dan
Kesehatan Kerja Universitas Binawan. butuh usaha yang sangat keras dalam penyelesaian pengerjaan
karya ilmiah ini. Namun, karya ini tidak akan selesai tanpa orang-orang tercinta di sekeliling saya yang
mendukung dan membantu. Terima kasih saya sampaikan kepada:

Tuhan Yang maha esa dengan segala rahmat serta karunia-Nya yang memberikan kekuatan bagi
penulis dalam menyelesaikan studi ini
Kepada kedua orang tua tercinta yang selama ini telah membantu penulis dalam bentuk perhatian,
kasih sayang, semangat, serta doa yang tidak henti-hentinya mengalir demi kelancaran dan kesuksesan
penulis dalam menyelesaikan studi ini
1. Dr. Ir. Illah Sailah, M.S. Selaku Rektor Universitas Binawan.
2. Yunita Sari Purba, SST.K3, M.A selaku Dekan Program Studi K3 Universitas Binawan.
3. Ir. H. Bambang Sulistyo P, MKKK selaku Dosen pembimbing yang telah memberikan
bimbingan dan berbagai pengalaman kepada penulis.
4. Dosen Mata Kuliah Metodologi Penelitian dan Penulisan Ilmiah Bapak Dr Renan Prasta
Jenie, STP, MT. yang telah membantu membuat template untuk studi ini
5. Segenap Dosen Program yang telah mendidik dan memberikan ilmu selama kuliah
Semua pihak yang telah membantu dan tidak dapat disebutkan satu persatu.

Semoga segala kebaikan dan pertolongan semuanya mendapat berkah dari Tuhan yang maha esa dan
akhirnya saya menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, karena keterbatasan ilmu yang
saya miliki. Untuk itu saya dengan kerendahan hati mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya
membangun dari semua pihak demi membangun laporan penelitian ini

Semoga segala kebaikan dan pertolongan semuanya mendapat berkah dari Tuhan yang maha esa dan akhirnya saya
menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, karena keterbatasan ilmu yang saya miliki. Untuk itu
saya dengan kerendahan hati mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun dari semua pihak demi
membangun laporan penelitian ini.

Financial and other competing interests for principal investigators for the overall trial and each
study site.

Terima kasih juga untuk seluruh peserta yang telah ikut berpastisipasi dalam penelitian ini.
Semoga dengan penelitian ini bisa menambah pengetahuan baru dan membantu dalam analisis
pengaruh tingkat kebisingan di liingkungan masyarakat yang terdampak dari suara tingkat
kebsiingan yang di sebabkan oleh proyek kontruksi pembangunan pembangki lsitrik dengan ini
menjadi lebih baik dalam mengetahui lebih awal tingkat kebisingan,

1. Masnellyarti Hilman, Deputi III Menteri Negara Lingkungan Hidup Bidang Peningkatan
Konservasi Sumber Daya Alam dan Pengendalian Kerusakan, dalam Penjelasan “Risiko
lingkungannya dicegah melalui amdal”, di Jakarta, diakses pada situs www.ME-
Indonesia.Com, Penjelasan.

2. A. Sonny Keraf, Eka Lingkungan, Penerbit Buku Kompas, Jakarta, 2002.

3. YUB Internal Report (Unpublished), Laporan Mulpihak Berasan Air Bengkulu dalam
Memperinga Hari Air Sedunia di Hotel Nala Sea Side, Bengkulu: Yayasan Ulayat
Bengkulu, 2011.
4. Nephelometric Turbidity Unit. Satuan NTU dipergunakan untuk menggambarkan ngkat
kekeruhan air. Nephelometris dimaksudkan pada cara kerja alat pengukurnya,
nephelometer mengukur seberapa banyak cahaya yang dipancarkan oleh parkel
tersuspensi yang terdapat di dalam air.

5. Perdana Ginting. 2007. Sistem Pengelolaan Lingkungan dan Limbah Industri. Bandung:
Yrama Widya.

6-9) Cyntia Galuh Puspita. 2011 .

10-13) Edmonton. 2010. Coal Dust at The Work Site. New York: Work Safe Alberta.

14-18) Acar, Y.B., and El-Tahir, E.A., (1986) :" Low strain dynamic properties of
artificially cemented sand ", J. Geotech. Engrg. Div. ASCE. Vol. 112, No. 11, pp 1001-
1015

19-21) Balasubramanian, A. S., Bergado, D. T., Buensucero Jr, B. R., Yang, W.C., (1989):
"Strength and deformation characteristic of lime-treated soft clays", Geotechnical
Engineering, Vol. 20, pp

22.) Gozan, M., Wulan, P. P., &


Putra, H. (2018). Peningkatan efisiensi penggunaan koagulan pada unit pengolahan
air limbah batu bara. Jurnal Teknik Kimia Indonesia, 8(2), 44-49.

23.) Senior, C., Granite, E., Linak, W., & Seames, W. (2020). Chemistry of Trace Inorganic
Elements in Coal Combustion Systems: A Century of Discovery. Energy & fuels : an
American Chemical Society journal, 34(12), 15141–15168.

24.) Chemistry of Trace Inorganic Elements in Coal Combustion Systems: A Century of


Discovery.” Energy & fuels : an American Chemical Society journal vol. 34,12 (2020):
15141-15168. doi:10.1021/acs.energyfuels.0c02375 Senior, Constance et al.

25.) Senior, C., Granite, E., Linak, W., & Seames, W. (2020). Chemistry of Trace Inorganic
Elements in Coal Combustion Systems: A Century of Discovery.

26.) Clough, G.W., Sitar, N., et al, (1981):” Cemented sands under static loading”,
Journal of Geotechnical Engineering Division, Proceedings of the American Society
of Civil Engineers, ASCE, Vol.107, No. GT6, pp. 799-817.

27.) Clough, G.W., Kuck, W.M., Kasali, G., (1979):" Silicate stabilized sands", Journal of
Geotechnical Engineering Division ASCE, Vol. 105, No. GT 1, pp 65-82.

28.) George, K.P, Soil Stabilization Field Trial, Interim Report 1, Depertment of Civil
Engineering University of Mississippi,2001
29.) Clough, G.W., Kuck, W.M., Kasali, G., (1979):" Silicate stabilized sands", Journal of
Geotechnical Engineering Division ASCE, Vol. 105, No. GT 1, pp 65-82.

30.) George, K.P, Soil Stabilization Field Trial, Interim Report 1, Depertment of Civil
Engineering University of Mississippi,2001

31.) Henry Liu, Use o Fly Ash to Make Bricks, Question & Answer, 2007

32.) Huang, J.T., Airey, (1993):”Effects of cement and density on an artificially


cemented sand”, Geotechnical Enggineering of Hard Soils-Soft Rocks, Balkema, pp
553-560.

33.) Huang, J.T., (1994):”The effects of density and cementation on cemented sand”, PhD
Thesis, University of Sydey, Australia

34.) Herni Khaerunisa, (2003-2007): “Toksisitas Abu Terbang dan Abu dasar Limbah PLTU
Batubara yang berada di Sumatera dan Kalimantan secara Biologi”, Puslitbang
Teknologi Mineral dan Batubara

35.) Indraratna, B., Balasubramaniam, A.S., Khan, M.J., (1995) :” Effect of Fly ash
with lime and cement on the behaviour of a soft clay”, Quarterly of Journal of
Engineering Geology 28, pp 131-142.

36.) Lade, P.V., (1989):” Cementation


effects in frictional materials”, Journal of Geotechnical Engineering, Vol. 115.
No.10, pp 1373-1387.

37.) Lo, S.C.R, Chu, J. and Lee, I.K. (1989) :” A


technique for reducing membrane penetration and bedding errors”, Geotechnical
Testing Journal, ASTM, Vol. 12, No. 4, pp.311- 316

38.) Naik, T. R. and Singh, S.S., (1997):” Flowable slurry containing founadry sands”, J. of
Materials in Civil Engineering, ASCE, Vol.9, No.2, pp. 93-102.

39.) Lambe, T.W., (1960),:” A Mechanistic Picture of Shear Strength in Clay”,


Proceeding of the ASCE Research Conference on Shear Strength og Cohesive Soils,
Boulder, Colo, June 1960, pp. 555-580.

40.) Peraturan Pemerintah No 85. tahun 1999 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah
Tahun 1999 Tentang Pengolahan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun.

41.) Reddy, K.R., and Saxena, S.K.,(1993):"Effects of Cementation on stress strain


and strengh characteristics of sand" , Soil and Foundations ", Vol. 33, No. 4. pp 121-
134.

42.) Suyartono, (2004):” Hidup dengan Batubara (Dari Kebijakan hingga Pemanfaatan), No:
001/IX/2001, ISBN: 979-96649-0-X
43.) Toll, D.G., Malandraki (1993) :"Triaxial testing of a weakly bonded soil", Geotechnical
Engineering of Hard Soils-Soft Rocks, Anagnostopoulos et al. (eds), Balkema,
Rotterdam, ISBN 90 5410 3442, pp 817-823.

44.) Wardani, SPR (1999):” Behaviour of Cement Stabilized Subgrade Subject to Cyclic
Loading, PhD Thesis, The University of New South Wales, Australia.

45.) Jannah, M., Abdullah, R., & Murad, M. (2015). Identifikasi Bahaya, Penilaian
Resiko, dan Pengendalian Resiko Pada Aktivitas Tambang Batubara di PT. KIM
Kabupaten Muaro Bungo, Provinsi Jambi. Bina Tambang, 2(1), 258-270.

46.) Arif, M., & mardiah Syahri, I. (2014). Analisa Potensi Bahaya Dengan Menggunakan
Metode Job Safety Analysis (JSA) Pada Proses Coal Chain Di Pertambangan Batubara
x Tahun 2014. Lingkungan dan Keselamatan Kerja, 3(3), 14528.

47.) Sarie, H. (2019). Potensi bahaya kontaminasi logam berat di


lahan bekas tambang batubara yang digunakan sebagai lahan pertanian. Buletin
LOUPE Vol, 15(02), 37.

48.) PUTRA, A. I. (2019). ANALISIS TINGKAT BAHAYA EROSI PADA PENATAAN


LAHAN BEKAS TAMBANG BATUBARA MENGGUNAKAN SISTEM TERAS
DATAR (Doctoral dissertation, Universitas
Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta).

49.) Sultan, M., Putra, E. R., & Farjam, H. (2021). PERSEPSI KARYAWAN
TERHADAP SISTEM PELAPORAN KECELAKAAN KERJA DAN POTENSI
BAHAYA DI PERTAMBANGAN BATUBARA PT. PUTRA KAJANG
KALIMANTAN TIMUR.
Jurnal Sehat Mandiri, 16(1), 18-28.

50.) Permana, M. I. (2016). IDENTIFIKASI BAHAYA PADA UNIT COAL MILL PT. SEMEN
INDONESIA TBK. PLANT TUBAN DENGAN METODE HAZARD OPERABILITY
STUDY DAN CAUSE–CONSEQUENCE ANALYSIS (Doctoral dissertation,
POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA)
Dimas Dwi Rahmatdani lahir di Jakarta, Indonesia pada tahun 2002.
Pada tahun 2020 telah menyelesaikan pendidikan sekolah menengah
atas di SMK Mahadhika 4 Jakarta Timur. Penulis sedang menjalani
program studi vokasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Universitas
Binawan. Minat penelitian beliau Dampak Limbah Batu Bara
Dilingkungan Masyarakat Sekitar. OrcidID: 0000-0001-7459-2916,

Email: dimas.dwirahmatdani@student.binawan.ac.id

Putri Winda Lestari lahir di Tegal Indonesia pada tahun 1989.


Menyelesaikan studi S1 Kesehatan Masyarakat dan S2 Epidemiologi
di Universitas Diponegoro dengan gelar cumlaude dan sebagai
lulusan terbaik.

Sejak 2015 hingga saat ini menjadi dosen di Prodi Keselamatan dan
Kesehatan Kerja Universitas Binawan. Tahun 2018-2020 menjabat
sebagai Kepala Unit Penelitian di LPPM Universitas Binawan. Tahun
2021 hingga saat ini menjawab sebagai Kepala Bagian Akademik
Fakultas Ilmu Kesehatan dan Teknologi. Beliau telah menerima
beberapa hibah penelitian DIKTI, serta mempublikasikan hasil
penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat di jurnal
terakreditasi. Bidang keilmuan dan bidang riset beliau adalah
kesehatan masyarakat, epidemiologi dan K3.

OrcidID: 0000-0002-9697-1252,
Email:
winda@binawan.ac.id

We have written this manuscript.


Name Signature Date
Dimas Dwi Rahmatdani

We are aware of this manuscript.

Name Signature Date


Dimas Dwi Rahmatdani
Dampak Limbah Batu Bara Dilingkungan
Masyarkat Sekitar

Dimas Dwi Rahmatdani1, 4a), Putri Winda Lestari 1

Department Keselamatan Dan Kesehatan Kerja, Fakultas ilmu kesehatan dan teknologi , Binawan Universitas
Binawan , Jakarta Timur, Indonesia

a)
Penulis Karya Ilmiah: dimas.dwirahmatdani@student.binawan.ac.id
b
) putriwindalestari@binawan.ac.id

METHODS

Data Collection, Management, AndAnalysis


Plans for assessment and collection of outcome, baseline, and other trial data, including any related
processes to promote dataquality (eg, duplicate measurements, training of assesso

Pekerja yang sesuai persyaratan (tanpa riwayat penyakit, dan tidak ada kendala saat bekerja) dilakukan
analisis dari para pekerjanya dan masyarakat sekitar Apa itu limbah batu bara?Adapun limbah batu bara
yang dikeluarkan dari kategori B3 adalah limbah yang bersumber dari proses pembakaran batu bara pada
fasilitas pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) atau dari kegiatan lain yang menggunakan teknologi selain
stocker boiler dan/atau tungku industri. UNAIR NEWS – Limbah batu bara fly ash dan bottom ash (FABA)
tidak lagi terdaftar pada kategori limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) di Peraturan Pemerintah (PP)
Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Pada
peraturan tersebut, FABA masuk dalam kategori limbah non-B3.Metode deskriptif ini yakni penelitian yang
memaparkan pemecahan masalah aktual berdasarkan dampak. Objek penelitian adalah Limabah batu bara
adalah sebuah limbah yang sangat berpengaruh besar bagi kesehatan makhluk hidup bisa kita ambil. Jika
ada kejadian luar biasa, kerusakan alat, atau kejadian tidak diinginkan pada Pekerja di masa penelitian,
maka penelitian dapat dihentikan. Memberikan Bimbingan kepada para pekerja untuk mengetahui Dampak
Limbah Batu Bara Dilingkungan Masyarkat Sekitar, sebelum diizinkan melihat tempat kerja yang dapat
menimbulkan sumber potensi yang menyebabkan dampak kecelakaan.

Reference to where data collection forms can be found, if not in the protocol.

Pengumpulan data ini dikelompokkan menjadi 4 faktor jika tidak ditemukan sesuai protokol penyumbang,
yaitu,kondisi lingkugan, dan pekerja, kontruksi, tingkat bahaya. Merangkum pengelompokan tema-tema
tersebut menjadi faktor penyumbang berupa model konseptual. (3)Merangkum asosiasi antara faktor
penyebab dan perilaku tidak aman dan kecelakaan serta arahnya asosiasi. Selanjutnya, menunjukkan
kekuatan bukti dari faktor-faktor yang mempengaruhi tidak aman perilaku dan kecelakaan.
Plans to promote participant retention and complete follow-up, including list of any outcome data to be
collected for participantswho discontinue or deviate from intervention protocols.

Limabah batu bara adalah sebuah limbah yang sangat berpengaruh besar bagi kesehatan makhluk hidup bisa
kita ambil contoh dari para pekerjanya dan masyarakat sekitar Apa itu limbah batu bara?Adapun limbah batu
bara yang dikeluarkan dari kategori B3 adalah limbah yang bersumber dari proses pembakaran batu bara pada
fasilitas pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) atau dari kegiatan lain yang menggunakan teknologi selain stocker
boiler dan/atau tungku industri. UNAIR NEWS – Limbah batu bara fly ash dan bottom ash (FABA) tidak lagi
terdaftar pada kategori limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) di Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 22
Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Pada peraturan
tersebut, FABA masuk dalam kategori limbah non-B3.
Plans for data entry, coding, security, and storage, including any related processes to promote data quality (eg, double data entry;
range checks for data values).

Formulir Data dan Entri ,semua data akan dimasukkan secara elektronik. Ini dapat dilakukan di Pusat Koordinasi Inti atau di lokasi
yang berpartisipasi di mana data berasal. Formulir studi asli akan dimasukkan dan disimpan di file di situs yang berpartisipasi. Subset
akan diminta nanti untuk kontrol kualitas; ketika sebuah formulir dipilih, staf situs yang berpartisipasi akan menarik formulir itu,
menyalinnya, dan mengirimkan [sic] salinan tersebut untuk dimasukkan kembali.Berkas penelitian harus disimpan dalam urutan
numerik dan disimpan di tempat dan cara yang aman dan dapat diakses. Berkas tersebut akan disimpan dalam penyimpanan untuk
jangka waktu 3 tahun setelah penelitian selesai.

Reference to where details of data management procedures can be found, if not in the protocol.

DCC akan mengirimkan laporan email mingguan dengan informasi tentang data yang hilang, formulir yang hilang, dan kunjungan
yang hilang. Personil di Pusat Koordinasi Inti dan Lokasi yang Berpartisipasi harus meninjau keakuratan laporan ini dan melaporkan
setiap ketidaksesuaian kepada DCC.Oracle Memfasilitasi pemeriksaan integritas yang canggih melalui berbagai mekanisme termasuk
prosedur tersimpan, pemicu tersimpan, dan integritas database deklaratif–untuk verifikasi antar tabel. Oracle mengizinkan
pemeriksaan data diprogram sekali dalam database daripada mengulangi pemeriksaan yang sama di antara banyak aplikasi. . .
Keamanan ditegakkan melalui kata sandi dan dapat diberikan pada tingkat yang berbeda untuk kelompok dan individu

Statistical methods for analysing primary and secondary outcomes.

Untuk mendapatkan data ini Data yang dikumpulkan dengan cara teknik data primer dimana 1. lakukan pengukuran kebisingan di
perusahaan kontruksi pembangkit listrik 2. Pemeriksaan audiometri 3.observasi 4.kuisioner Dan juga di lakukan pengumpulan data
dengan teknik sekunder adalah dengan cara mengumpulkan data studi literatur yang membahas teori,artikel, maupun penelitian yang
dapat di pertanggung jawabkan untuk mendukung penelitian

Reference to where other details of the statistical analysis plan can be found, if not in the protocol.

Untuk mendapatkan data ini Data yang dikumpulkan dengan cara teknik data primer dimana 1. lakukan pengukuran kebisingan di
perusahaan kontruksi pembangkit listrik 2. Pemeriksaan audiometri 3.observasi 4.kuisioner Dan juga di lakukan pengumpulan data
dengan teknik sekunder adalah dengan cara mengumpulkan data studi literatur yang membahas teori,artikel, maupun penelitian yang
dapat di pertanggung jawabkan untuk mendukung penelitian

Methods for any additional analyses (eg, subgroup and adjusted analyses).

Sementara analisis titik akhir primer akan didasarkan pada penilaian kuisioner dan kami akan melaporkan alasan penarikan untuk
setiap kelompok pengacakan dan membandingkan alasan secara kualitatif.Efek bahwa setiap data yang hilang mungkin memiliki hasil
akan dinilai melalui analisis sensitivitas kumpulan data yang ditambah.Pada dasarnya, peserta/pekerja yang menarik persetujuan
untuk tindak lanjut lanjutan) akan dimasukkan dalam analisis dengan metode imputasi modern untuk data yang hilang.Fitur utama
dari pendekatan ini adalah penciptaan satu set imputasi yang masuk akal secara klinis untuk hasil masing-masinguntuk setiap putus
sekolah. Ini akan dicapai dengan menggunakan serangkaian imputasi berulang yang dibuat oleh model prediktif berdasarkan
mayoritas peserta dengan data lengkap. Model imputasi akan mencerminkan ketidakpastian dalam proses pemodelan dan variabilitas
yang melekat pada hasil pasien, sebagaimana tercermin dalam data lengkap.
Definition of analysis population relating to protocol non-adherence (eg, as randomised analysis), and

Dari penelitian jika terjadi analisis faktor harus menghasilkan perbedaan dan faktor yang dapat diandalkan. Yang menyebabkan
hipotesis nol ditolak. Ini nilai-nilai yang pasti memberikan keyakinan bahwa analisis factor yang dilakukan sudah sesuai dan variabel
berkorelasi cukup tinggi untuk memberikan dasar yang masuk akal untuk analisis faktor. Komponen utama analisis yang mendukung
keputusan ilmiah ini untuk mempertimbangkan dua komponen pembebanan faktor, di mana dua faktor (komponen) dikembangkan.
Dua faktor yang dikembangkan adalah diberikan variabel yang sesuai
any statistical methods to handle missing data (eg, multiple imputation).

Metode analisis sistematik, yang dapat direplikasi teknik untuk mengompresi banyak kata dari teks menjadi lebih sedikitkategori
konten berdasarkan eksplisit aturan pengkodean (5). Variabel yang diuji sebagai penyebab atau faktor penyebab perilaku tidak aman
dan kecelakaan dianalisis berdasarkan apakah mereka memiliki positif, negatif, atau berbasis bukti signifikansi dari setiap asosiasi
yang ditemukan di antara faktor penyebab dan perilaku tidak aman dan kecelakaan

Monitoring
Composition of data monitoring committee (DMC); summary of its role and reporting structure; statement of whether it is
independent from the sponsor and competing interests; and reference to where further details about its charter can be found, if not in
the protocol.

Data Monitoring committe (DMC) telah dibentuk. DMC tidak tergantung pada penyelenggara studi. Selama periode perekrutan
untuk penelitian, analisis sementara akan diberikan, dengan sangat rahasia, ke DMC, bersama dengan analisis lain yang mungkin
diminta oleh komite. Ini mungkin termasuk analisis data dari uji coba lain yang sebanding. Berdasarkan analisis sementara ini, DMC
akan menyarankan TSC [Trial Steering Committee] jika, menurut pandangannya:

a) intervensi aktif telah terbukti, tanpa keraguan*, berbeda dari kontrol (manajemen standar) untuk semua atau
beberapa jenis peserta, dan

b) bukti hasil ekonomi cukup untuk memandu keputusan dari penyedia layanan kesehatan mengenai rekomendasi
ekstraksi lensa dini untuk PACG [glaukoma sudut tertutup primer].

TSC kemudian dapat memutuskan apakah akan mengubah asupan ke uji coba atau tidak. Namun, kecuali jika ini terjadi, TSC, PMG
[kelompok manajemen proyek], kolaborator klinis, dan staf kantor studi (kecuali mereka yang memberikan analisis rahasia) akan tetap
mengabaikan hasil sementara.

Frekuensi analisis sementara akan tergantung pada penilaian Ketua DMC, dengan berkonsultasi dengan TSC. Namun, kami
mengantisipasi bahwa mungkin ada tiga analisis sementara dan satu analisis akhir.

Kriteria yang tepat untuk pembuktian tanpa keraguan yang masuk akal tidak dapat ditentukan dengan tepat. Perbedaan setidaknya
tiga standar deviasi [sic] dalam analisis sementara dari titik akhir utama mungkin diperlukan untuk membenarkan penghentian, atau
modifikasi, studi semacam itu sebelum waktunya .

Alternatively, an explanation of why a DMC is not needed.

Tidak ada randomisasi

Description of any interim analyses and stopping guidelines, including who will have access to these interim results and make the
final decision to terminate the trial

Analisis sementara dilakukan pada titik akhir primer ketika 50% pasien telah diacak dan telah menyelesaikan 2 bulan tindak
lanjut.Analisis sementara dilakukan oleh ahli statistik independen, buta untuk alokasi pengobatan. Ahli statistik akan melapor ke DSMC
[komite pemantauan data dan keamanan] independen. DSMC akan memiliki akses tanpa batas ke semua data dan akan membahas hasil
analisis sementara dengan komite pengarah dalam pertemuan bersama. Komite pengarah memutuskan kelanjutan persidangan dan akan
melapor ke komite etik pusat. Pendekatan Peto digunakan: percobaan akan diakhiri dengan menggunakan batas berhenti simetris pada
P < 0, Uji coba tidak akan dihentikan jika terjadi kesia-siaan, kecuali DSMC selama pemantauan keselamatan menyarankan sebaliknya.
Dalam hal ini DSMC akan membahas potensi penghentian kesia-siaan dengan komite pengarah uji coba.”

Plans for collecting, assessing, reporting, and managing solicited and spontaneously reported adverse events and other unintended
effects of trial interventions or trial conduct.
Dalam penelitian ini, efek samping akan didefinisikan sebagai kejadian medis yang tidak diinginkan pada subjek tanpa
memperhatikan kemungkinan hubungan sebab akibat. Efek samping akan dikumpulkan setelah subjek memberikan persetujuan dan
terdaftar dalam penelitian.. Efek samping serius yang terjadi setelah subjek dihentikan dari penelitian TIDAK akan dilaporkan kecuali
peneliti merasa bahwa peristiwa tersebut mungkin disebabkan oleh penelitian atau prosedur protokol. Penyelidik akan menentukan
keterkaitan suatu peristiwa untuk mempelajari berdasarkan hubungan temporal dengan yang diteliti, serta apakah peristiwa tersebut
tidak terduga atau tidak dapat dijelaskan mengingat perjalanan subjek, kondisi medis sebelumnya.

Studi ini akan memantau efek samping terkait gerakan berikut setiap hari melalui pemeriksaan pekerja dan tinjauan grafik. .Untuk
hasil sekunder, kecelakaan dan kematian,akan digunakan untuk menguji efek intervensi, mengendalikan kovariat bila sesuai.

Frequency and procedures for auditing trial conduct, if any, and whether the process will be independent from investigators and

the sponsor.

Pemantau akan meninjau dokumen sumber sesuai kebutuhan, untuk menentukan apakah data yang dilaporkan dalam sistem berbasis
Web sudah lengkap dan akurat. Dokumen sumber didefinisikan sebagai grafik medis, laporan dan catatan terkait termasuk
.Monitor akan mengkonfirmasi bahwa pengikat peraturan telah lengkap dan bahwa semua dokumen terkait adalah yang terbaru.
Pengikat peraturan harus mencakup protokol dan persetujuan (semua revisi), persetujuan IRB untuk semua dokumen di atas,
korespondensi IRB.

Penjadwalan kunjungan pemantauan akan menjadi fungsi pendaftaran pasien, status lokasi dan komitmen lainnya. DCC akan
memberi tahu situs secara tertulis setidaknya tiga minggu sebelum kunjungan yang dijadwalkan. Para penyelidik harus tersedia untuk
bertemu dengan para pemantau. Meskipun pemberitahuan kunjungan akan menyertakan daftar pasien yang dijadwalkan untukdiperiksa,
pemantau berhak untuk meninjau pasien ARUBA tambahan.

Jika masalah diidentifikasi selama kunjungan (yaitu, komunikasi yang buruk dengan DCC, pekerja yang tidak memadai atau tidak
cukup untuk melakukan penelitian, dokumen penelitian yang hilang) pemantau akan membantu lokasi dalam menyelesaikan masalah.
Beberapa masalah mungkin memerlukan masukan dari salah satu peneliti utama.

Fokus kunjungan/pemantauan elektronik adalah pada tinjauan dokumen sumber dan konfirmasi efek samping. Monitor akan
memverifikasi variabel berikut untuk semua pekerja konstruksi: inisial, tanggal lahir, jenis kelamin, persetujuan yang ditandatangani,
kriteria kelayakan, tanggal penelitian dll. .

ACKNOWLEDGEMENT
Acknowledgement to whoever helps your study. Funding body should be acknowledged.

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. atas ridhonya saya dapat menyelesaikan penyusunan hasil penilitian
karya ilmiah Karya ilmiah ini diajukan untuk memenuhi syarat kelulusan di Program Studi Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Universitas Binawan. butuh usaha yang sangat keras dalam penyelesaian pengerjaan karya ilmiah ini. Namun, karya initidak
akan selesai tanpa orang-orang tercinta di sekeliling saya yang mendukung dan membantu. Terima kasih saya sampaikan kepada:
Tuhan Yang maha esa dengan segala rahmat serta karunia-Nya yang memberikan kekuatan bagi penulis dalam menyelesaikan
studi ini Kepada kedua orang tua tercinta yang selama ini telah membantu penulis dalam bentuk perhatian, kasih sayang,
semangat, serta doa yang tidak henti-hentinya mengalir demi kelancaran dan kesuksesan penulis dalam menyelesaikan studi ini

1. Dr. Ir. Illah Sailah, M.S. Selaku Rektor Universitas Binawan.

2. Yunita Sari Purba, SST.K3, M.A selaku Dekan Program Studi K3 Universitas Binawan.

3. Putri Winda selaku Dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan berbagai pengalamankepada penulis.

4. Dosen Mata Kuliah Metodologi Penelitian dan Penulisan Ilmiah Bapak Dr Renan Prasta Jenie, STP, MT. yang telah membantu
membuat template untuk studi ini
5. Segenap Dosen Program yang telah mendidik dan memberikan ilmu selama kuliah Semua pihak yang telah membantu dan tidak
dapat disebutkan satu persatu.
Semoga segala kebaikan dan pertolongan semuanya mendapat berkah dari Tuhan yang maha esa dan akhirnya saya menyadari
bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, karena keterbatasan ilmu yang saya miliki. Untuk itu saya dengan kerendahan
hatimengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun dari semua pihak demi membangun laporan penelitian ini.

Financial and other competing interests for principal investigators for the overall trial and each study site.

Terima kasih juga untuk seluruh peserta yang telah ikut berpastisipasi dalam penelitian ini. Semoga dengan
penelitian ini bisa menambah pengetahuan baru dan membantu dalam analisis pengaruh tingkat kebisingan di
liingkungan pekerja yang terdampak dari ketinggian gedung yang di sebabkan oleh gedung pencakar langit dengan
ini menjadi lebih baik dalam mengetahui lebih awal Pentingnya APD pada Pekerja Pembersih Kaca Gedung Pencakar
Langit.

REFERENCES

1) Kurniasyari, F. H., Juniani, A. I., & Rachmat, A. N. (2018, December). ANALISIS KECELAKAAN
PEKERJAAN KETINGGIAN MENGGUNAKAN METODE ECFA, FISHBONE, DAN PARETO
ANALYSIS. In Seminar K3 (Vol. 2, No. 1, pp. 383-388).

2) Nas’alullaily, Y. A., Handoko, L., & Dhani, M. R. (2018, December). Analisis Kecelakaan Menggunakan
Metode Event and Causal Factors Analysis dan Fishbone Analysis. In Seminar K3 (Vol. 2, No. 1, pp. 371- 376).

3) Putra, W. S. (2020). ANALISIS BAHAYA PADA AKTIVITAS PEKERJAAN KETINGGIAN


PEMASANGAN FIBER OPTIC DENGAN METODE JOB SAFETY ANALYSIS DI
INDIHOME. IDENTIFIKASI, 6(2), 321-329.
BIOGRAFI PENULIS

Dimas Dwi Rahmatdani lahir di Jakarta, Indonesia pada tahun 2002. Pada tahun
2020 telah menyelesaikan pendidikan sekolah menengah atas di SMK
Mahadhika 4 Jakarta Timur. Penulis sedang menjalani program studi vokasi
Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Universitas Binawan. Minat penelitian
beliau Dampak Limbah Batu Bara Dilingkungan Masyarakat Sekitar. OrcidID:
0000-0001-7459-2916,

Email: dimas.dwirahmatdani@student.binawan.ac.id

Putri Winda Lestari lahir di Tegal Indonesia pada tahun 1989. Menyelesaikan
studi S1 Kesehatan Masyarakat dan S2 Epidemiologi di Universitas Diponegoro
dengan gelar cumlaude dan sebagai lulusan terbaik.

Sejak 2015 hingga saat ini menjadi dosen di Prodi Keselamatan dan Kesehatan
Kerja Universitas Binawan. Tahun 2018-2020 menjabat sebagai Kepala Unit
Penelitian di LPPM Universitas Binawan. Tahun 2021 hingga saat ini menjawab
sebagai Kepala Bagian Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan dan Teknologi. Beliau
telah menerima beberapa hibah penelitian DIKTI, serta mempublikasikan hasil
penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat di jurnal terakreditasi.
Bidang keilmuan dan bidang riset beliau adalah kesehatan masyarakat,
epidemiologi dan K3.

OrcidID: 0000-0002-9697-1252, Email:


winda@binawan.ac.id

We have written this manuscript.


Name Signature Date
Dimas Dwi Rahmatdani

We are aware of this manuscript.


Name Signature Date
Putri Winda
Dampak Limbah Batu Bara
Dilingkungan Masyarkat
Sekitar
Dimas Dwi Rahmatdani1, 4a), Putri Winda Lestari 1

Department Keselamatan Dan Kesehatan Kerja, Fakultas ilmu kesehatan dan teknologi , Binawan Universitas
Binawan
, Jakarta Timur, Indonesia
a)
Penulis Karya Ilmiah: dimas.dwirahmatdani@student.binawan.ac.id
b
) putriwindalestari@binawan.ac.id

METHODS Ethics And Dissemination


Plans for seeking research ethics committee/institutional review board (REC/IRB) approval.

Penelitian ini akan diajukan ke komite Etik Manusia Universitas Indonesia

Plans for communicating important protocol modifications (eg, changes to eligibility criteria, outcomes,
analyses)to relevant parties (eg, investigators, REC/IRBs, trial participants, trial registries, journals,
regulators).

Setiap perubahan protokol dalam penelitian ini akan dilaporkan kepada dosen pembimbing, subjek
peneliti, dan komite etik juga harus mengetahui perubahan protokol pada penelitian ini.

Who will obtain informed consent or assent from potential trial participants or authorised surrogates, and
how (seeItem 32). Additional consent provisions for collection and use of participant data and biological
specimens in ancillary studies, if applicable.

Perwakilan dari peneliti akan menjelaskan tentang lembar persetujuan kepada subjek yang sudah sesuai
dengan kriteria. Lembar persetujuan akan diberikan melalui email subjek, lalu untuk pengumpulannya akan
dilampirkan link google form di email yang sama dan meminta subjek untuk mengumpulkan lembar
persetujuan di link google form yang sudah dilampirkan teresebut.

How personal information about potential and enrolled participants will be collected, shared, and
maintained inorder to protect confidentiality before, during, and after the trial.

Cara kami untuk mengumpulkan data subjek penelitian ini adalah dengan cara menggunakan one drive,
karena google form yang kami buat yang akan di isi oleh subjek penelitian akan otomatis terhubung ke one
drive jika ada fileyang di upload (1,2). Lalu untuk pemeliharaan dan kerahasiaan data subjek, link one drive
akan peneliti bagikan hanyake dosen pembimbing saja.

Statement of who will have access to the final trial dataset, and disclosure of contractual agreements that
limit suchaccess for investigators.

Yang memiliki akses terhadap data uji coba terakhir dan perjanjian kontrak hanya peneliti dan dosen
pembimbingsaja yang bisa akses melalui link one drive yang akan dibagikan peneliti ke dosen pembimbing.
Lalu data tersebut hanya digunakan untuk keperluan data penelitian saja tidak akan disalah gunakan untuk
keperluan di luar penelitian.
Provisions, if any, for ancillary and post-trial care, and for compensation to those who suffer harm from trial
participation.

Dalam penelitian ini akan ada perawatan tambahan atau kompensasi terhadap setiap subjek jika ada kejadian luar
biasa yang menimpa subjek penelitian ini, lalu kami akan rujuk subjek penelitian tersebut ke klinik universitas
Binawan atas pembiayaan penelitian.

Plans for investigators and sponsor to communicate trial results to participants, healthcare professionals, the
public, and other relevant groups (eg, via publication, reporting in results databases, or other data sharing
arrangements), including any publication restrictions.

Rencana penelitian ini akan di publikasi kan secara umum ke respiratory Universitas, program studi K3 Universitas
Binawan lalu akan di publikasi ke google scholar.

Authorship eligibility guidelines and any intended use of professional writers.

Kami mengizinkan Universitas Binawan untuk melakukan publikasi dalam penelitian ini

Plans, if any, for granting public access to the full protocol, participant-level dataset, and statistical code.

Protokol penelitian ini akan di publikasikan secara luas kepada siapa pun yang ingin mengaksesnya. Untuk data
subjek penelitian akan peneliti simpan dan jaga kerahasiaannya yang hanya diketahui oleh tim peneliti dan dosen
pembimbing. Kode statistik penelitian ini hanya diketahui oleh peneliti dan dosen pembimbing saja.

ACKNOWLEDGEMENT
Acknowledgement to whoever helps your study. Funding body should be acknowledged.

1. Saya mengucapkan terimakasih untuk Ibu Putri Winda karena sudah membantu saya dalam
mengerjakan penelitian ini, membantu menjelaskan teori dasar dalam metode penelitian, membantu
menyarankanjudul, membantu memberikan masukan, dan membantu merevisi penelitian saya.
2. Saya juga berterima kasih untuk Bapak Renan yang sudah mengajarkan saya tentang metode
penelitian ini, sehingga saya memiliki bekal untuk nantinya dalam pembuatan skripsi.
3. Untuk Rakha Nur Fadhilah, saya juga berterima kasih karena mereka sudah menjawab
pertanyaanpertanyaan yang saya ajukan tentang tugas penelitian ini.
4. Terimakasih juga untuk Dirimu yang ku Sayang karena sudah memberikan semangat untuk saya.

Financial and other competing interests for principal investigators for the overall trial and each study site.

Saya menyatakan tidak ada kepentingan bersaing dalam penelitian ini


REFERENCES
1. Oktavia Setya Ningrum, Puspasari D. Penggunaan Aplikasi Google Drive Sebagai Penunjang
Paperless Office. Ilmu Sos [Internet]. 2015;15. Available from:
https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jpap/article/view/12527

2. Marlina B. Pemanfaatan Google Workspace For Education pada Pembelajaran Daring. Pros Semin Nas
Pendidik Progr Pascasarj Univ PGRI Palembang. 2021;87–92.
BIOGRAFI PENULIS

Dimas Dwi Rahmatdani lahir di Jakarta, Indonesia pada tahun 2002. Pada tahun 2020
telah menyelesaikan pendidikan sekolah menengah atas di SMK Mahadhika 4 Jakarta
Timur. Penulis sedang menjalani program studi vokasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja
di Universitas Binawan. Minat penelitian beliau Dampak Limbah Batu Bara Dilingkungan
Masyarakat Sekitar. OrcidID: 0000-0001-7459-2916,
Email: dimas.dwirahmatdani@student.binawan.ac.id

Putri Winda Lestari lahir di Tegal Indonesia pada tahun 1989. Menyelesaikan studi S1
Kesehatan Masyarakat dan S2 Epidemiologi di Universitas Diponegoro dengan gelar
cumlaude dan sebagai lulusan terbaik.
Sejak 2015 hingga saat ini menjadi dosen di Prodi Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Universitas Binawan. Tahun 2018-2020 menjabat sebagai Kepala Unit Penelitian di LPPM
Universitas Binawan. Tahun 2021 hingga saat ini menjawab sebagai Kepala Bagian
Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan dan Teknologi. Beliau telah menerima beberapa hibah
penelitian DIKTI, serta mempublikasikan hasil penelitian maupun pengabdian kepada
masyarakat di jurnal terakreditasi. Bidang keilmuan dan bidang riset beliau adalah
kesehatan masyarakat, epidemiologi dan K3.
OrcidID: 0000-0002-9697-1252, Email:
winda@binawan.ac.id

Telah menulis naskah


ini

Nama Tanda Tangan Tanggal


Dimas Dwi Rahmatdani 02 Juli 2022

Mengetahui
naskahini

Nama Tanda Tangan Tanggal

Putri Winda 02 Juli 2022


Dampak Limbah Batu Bara Dilingkungan Masyarkat
Sekitar

Dimas Dwi Rahmatdani1, 4a), Putri Winda Lestari 1

Department Keselamatan Dan Kesehatan Kerja, Fakultas ilmu kesehatan dan teknologi , Binawan Universitas
Binawan , Jakarta Timur, Indonesia

a)
Penulis Karya Ilmiah: dimas.dwirahmatdani@student.binawan.ac.id
b
) putriwindalestari@binawan.ac.id

Appendices
Model consent form and other related documentation given to participants and authorised
surrogates. This oneshould be written in the local language.

Terlampir di Lampiran 1

Plans for collection, laboratory evaluation, and storage of biological specimens for genetic or
molecular analysis inthe current trial and for future use in ancillary studies, if applicable.

Dalam penelitian ini tidak dapat diterapkan.

You could also include expected budget, schedule, or document output here.

RAB PENELITIAN
Table 1: RAB Penelitian

No Komponen Sub Komponen Dana


1 Bahan ATK Rp100.000,00
Bahan Penelitian (Habis Pakai) Rp3.000.000,00
Barang Persediaan Rp0,00

2 Pengumpulan Data FGD Persiapan Peneliti Rp0,00


HR Pembantu Peneliti Rp0,00
HR Sekretariat/Administrasi Peneliti Rp0,00
HR Petugas Survei Rp0,00
Transport Rp500.000,00
Tiket Rp0,00
Uang Harian Rp0,00
Penginapan Rp0,00
Uang Harian rapat di dalam kantor Rp0,00
Uang Harian rapat di luar kantor Rp0,00
Biaya konsumsi Rp600.000,00
HR Pembantu Lapangan Rp0,00

3 Sewa Peralatan Peralatan Penelitian Rp0,00


Gedung Bertingkat Rp0,00
Obyek Penelitian Rp0,00
Ruang Penunjang Penelitian Rp0,00
Transport penelitian Rp0,00

4 Analisis Data HR Sekretariat/Administrasi Peneliti Rp0,00


HR Pengolah Data Rp0,00
Honorarium narasumber Rp0,00
Biaya analisis sampel Rp0,00
Tiket Rp0,00
Uang harian Rp0,00
Transport lokal Rp0,00
Penginapan Rp0,00
Biaya konsumsi rapat Rp0,00

5 Pelaporan, Luaran HR Sekretariat/Administrasi Peneliti Rp0,00


Wajib dan Luaran Tam-
Uang Harian rapat di dalam kantor Rp0,00
bahan
Uang Harian rapat di luar kantor Rp0,00
Biaya konsumsi rapat Rp0,00
Biaya seminar nasional Rp0,00
Biaya seminar Internasional Rp0,00
Biaya publikasi artikel di jurnal nasional Rp5.000.000,00
Publikasi artikel di jurnal internasional Rp0,00
Luaran KI (paten, hak cipta, dll) Rp5.000.000,00
Biaya luaran Iptek lainnya (purwa rupa, TTG,
dll) Rp0,00
Biaya pembuatan dokumen uji produk Rp0,00
Biaya penyusunan buku termasuk book chapter) Rp0,00
RAB SHORT
Table 2: RAB Short

No Komponen Sub Komponen Dana


1 Bahan Bahan Penelitian (Habis Pakai), meliputi
biaya pembangunan server pelayan basis
datadan rekomendasi makanan Rp3.100.000,00
2 Pengumpulan Data
Transport
Rp500.000,00

Biaya Konsumsi
Rp600.000,00
5 Pelaporan, Luaran Wajib Biaya publikasi artikel di jurnal nasional
dan Luaran Tambahan Rp5.000.000,00
Luaran KI (paten, hak cipta, dll), meliputi
biaya pendaftaran dan lain – lain
berkaitandengan paten dan HKI Rp5.000.000,00

METODE PENELITIAN
Table 3: Metode Penelitian

Tahapan Indikator Keluaran


Satu Dokumen SK / MOU Tim
Pembentukan Tim Penelitian
Penelitian
Persiapan Studi Pustaka Satu Dokumen Studi Kepustakaan
Penyusunan data penelitian Satu Dokumen data penelitian
Penyusunan kuesioner Penelitian Satu kuesioner penelitian
Pengisian kuesioner
Satu hasil kuesioner simulasi
terstruktursimulasi
Pengumpulan data subjek simulasi Satu dokumen data subjek simulasi
Perhitungan IMT data simulasi Satu Dokumen hasil IMT simulasi
Interpretasi data simulasi Satu dokumen data interpretasi
Prototipe Simulasi
Simulasi
Menganalisis data simulasi Satu hasil analisis data simulasi
Evaluasi Prototipe Simulasi Satu Laporan Uji Prototipe Simulasi
Paten Terdaftar Satu Paten Terdaftar
Draft Publikasi Internasional Satu Draft Publikasi Internasional

JADWAL PENELITIAN
Table 4: Jadwal Penelitian
Tahun 0 Tahun 1
Tahapan Indikator
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4
Persiapan Pembentukan Tim Penelitian
Studi Pustaka
Penyusunan data penelitian
Penyusunan kuesioner Penelitian
Pengisian kuesioner terstruktur
simu-lasi
Pengumpulan data subjek simulasi
Perhitungan IMT data simulasi
Interpretasi data simulasi
Prototipe Simulasi
Menganalisis data simulasi
Evaluasi Prototipe Simulasi
Paten Terdaftar
Draft Publikasi Internasional
Note, Tahun 0 mencakup kegiatan pra penelitian

PERAN PENELITIAN
Table 5: Peran Penelitian

Tahapan Indikator Penanggung Jawab


Pembentukan Tim Penelitian
Studi Pustaka
Persiapan
Kesepakatan HaKi
Penelusuran Basis Data Makanan
Pengisian kuesioner terstruktur
simulasi
Pengumpulan data subjek simulasi Dimas Dwi Rahmatdani
(Ketua)
Perhitungan IMT data simulasi
Putri Winda (Pembimbing)
Prototipe Simulasi Interpretasi data simulasi
Menganalisis data simulasi
Evaluasi Prototipe Simulasi
Paten Terdaftar
Draft Publikasi Internasional

DETIL PENELITIAN
Table 6: Detil Penelitian

Detil Penelitian
Desain Penelitian Studi observasional deskriptif
Tempat Prodi Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas
Binawan
Hasil kuesioner dan Jurnal terdahulu yang membahas tentang
Sumber Data
pentingnya APD dalam bekerja.
Selang Waktu 12 Bulan pada tahun 2023
Dapat membuktikan adanya hubungan
Instrumen Keberhasilan
StandarOperasional dengan peralatan
APD

Peneliti membuat kuesioner, lalu subjek penelitian akan


men-gisi kuesioner tersebut, mengumpulkan data yang
Proses Koleksi Data masuk, laluperhitungan IMT untuk status gizi, lalu
menganalisis data danmenginterpretasikannya, lalu yang
terakhir evaluasi data dan pelaporan

Izin Etik Diperlukan


Perangkat Statistik yang Digunakan Jamovi, JASP, Rstudio
Nama Generik Obat Yang Digunakan Tidak Ada

Add detail on research grant proposal utilised here,

Terlampir di lampiran 2
ACKNOWLEDGEMENT
Acknowledgement to whoever helps your study. Funding body should be acknowledged.

1. Saya mengucapkan terima kasih untuk Ibu Putri karena sudah membantu saya dalam mengerjakan
penelitian ini, membantu menjelaskan teori dasar dalam metode penelitian, membantu menyarankan judul,
membantu memberikan masukan, dan membantu merevisi penelitian saya.
2. Saya juga berterima kasih untuk Bapak Renan yang sudah mengajarkan saya tentang metode penelitian
ini, sehingga saya memiliki bekal untuk nantinya dalam pembuatan skripsi.
3. Untuk Rakha dan Adlan, saya juga berterima kasih karena mereka sudah menjawab pertanyaan-
pertanyaan yang saya ajukan tentang tugas penelitian ini.
4. Terima kasih juga untuk Dia yang aku sayangi.

Financial and other competing interests for principal investigators for the overall trial and each study site.

Dalam kepentingan bersaing di penelitian ini, saya menyatakan tidak ada kepentingan bersaing dalam
penelitian ini
REFERENCES
AUTHORS BIOGRAPHY

Dimas Dwi Rahmatdani lahir di Jakarta, Indonesia pada tahun 2002. Pada tahun 2020
telah menyelesaikan pendidikan sekolah menengah atas di SMK Mahadhika 4 Jakarta
Timur. Penulis sedang menjalani program studi vokasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja
di Universitas Binawan. Minat penelitian beliau Dampak Limbah Batu Bara Dilingkungan
Masyarakat Sekitar. OrcidID: 0000-0001-7459-2916,

Email: dimas.dwirahmatdani@student.binawan.ac.id

Putri Winda Lestari lahir di Tegal Indonesia pada tahun 1989. Menyelesaikan studi S1
Kesehatan Masyarakat dan S2 Epidemiologi di Universitas Diponegoro dengan gelar
cumlaude dan sebagai lulusan terbaik.

Sejak 2015 hingga saat ini menjadi dosen di Prodi Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Universitas Binawan. Tahun 2018-2020 menjabat sebagai Kepala Unit Penelitian di LPPM
Universitas Binawan. Tahun 2021 hingga saat ini menjawab sebagai Kepala Bagian
Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan dan Teknologi. Beliau telah menerima beberapa hibah
penelitian DIKTI, serta mempublikasikan hasil penelitian maupun pengabdian kepada
masyarakat di jurnal terakreditasi. Bidang keilmuan dan bidang riset beliau adalah
kesehatan masyarakat, epidemiologi dan K3.

OrcidID: 0000-0002-9697-1252, Email:


winda@binawan.ac.id

Telah menulis naskah ini

Nama Tanda Tangan Tanggal

Dimas Dwi Rahmatdani 26 Juni 2022

Mengetahui naskah ini

Nama Tanda Tangan Tanggal

Putri Winda 1 Juli 2022


LAMPIRAN
Lampiran 1 :

LEMBAR INFORMASI
(PENJELASAN UNTUK
MENGIKUTI PENELITIAN)

Saya, Diandra Safira adalah mahasiswa dari Universitas Binawan, dengan ini meminta kesediaan saudara/i
untuk berpartisipasi dengan sukarela dalam penelitian yang berjudul ”Pentingnya APD Untuk Para Pekrja
Pembersih Kaca Gedung Pencakar Langit”.

1. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan hubungan antara SOP Kerja dan APD yang tidak teratur
dengan Kepentingan keamanan yang dipercaya memiliki keterkaitan antara yang satu dengan yang lainnya
pada mahasiswa di prodi K3 Universitas Binawan.

2. Pemilihan subjek penelitian


Pada penelitian ini, pemilihan subjek penelitian yaitu mahasiswa prodi K3 Universitas Binawan yang sedang
berada di semester 2, 4, dan 6. Tidak dalam keadaan cuti, dan masih aktif menjadi mahasiswa prodi K3
Universitas Binawan. Mengingat saudara/i memenuhi kriteria tersebut, maka peneliti meminta kesediaan
saudara/i untuk mengikuti penelitian ini setelah penjelasan penelitian ini diberikan.

3. Perkiraan jumlah subjek penelitian


Jumlah subjek yang akan diikut sertakan dalam penelitian ini adalah 45 subjek

4. Periode Keikutsertaan Subjek


Keikutsertaan saudara/i dalam penelitian ini yaitu selama 4 bulan

5. Prosedur penelitian
Dalam penelitian ini tidak dilakukan intervensi pada subjek, namun akan menganalis data primer hubungan
tingkat Keamanan APD dan SOP Kerja yang tidak teratur terhadap pekerja mahasiswa. Data primer yang di
analisis di dapatkan dari pengisian kuesioner subjek. Pemilihan subjek penelitian dilakukan menggunakan
random sampling dari daftar hadir mahasiswa K3 gizi Universitas Binawan.

– Pada penelitian ini pengambilan data dilakukan dengan cara pengisian kuesioner/wawancara.Sebelum
pengisian kuisioner/ wawancara, peneliti akan menerangkan cara mengisi kuesioner kepada
saudara/i, selama 5 menit dengan cara tatap muka atau zoom meeting saudara/i dimohon mengisi
kuesioner sesuai dengan pengalaman yang saudara/i alami dengan menggunakan tinta hitam.
Selama pengisian kuesioner/wawancara, diperkenankan bagi saudara/i untuk menanyakan apabila
ada yang belum dipahami dari isi kuisioner.

1. Risiko dan ketidakyamanan


Ketidaknyamanan/ resiko yang mungkin muncul yaitu bertanya tentang keselamtan dan data pribadi tetapi
saudara/i tidak perlu kuatir karena data tersebut hanya digunakan sebagai keperluan penelitian saja. Jika
saudara/i merasakan ketidaknyamanan atau dampak karena mengikuti penelitian ini, maka saudara/i dapat
menghubungi peneliti.

2. Manfaat
Keuntungan yang Saudara/i peroleh dengan keikutsertaan saudara/i adalah mendapatkan voucher atau hadiah
dari peneliti dan juga mendapatkan kompensasi jika terjadi sesuatu.
3. Kerahasiaan data
Nama dan jati diri Saudara/i akan tetap dirahasiakan, sehingga diharapkan Saudara/i tidak merasa khawatir
untuk berpartisipasi dalam penelitian ini.

Hasil penelitian ini kelak akan dipublikasikan namun tidak terdapat identitas Saudara/i dalam publikasi
tersebut sesuai dengan prinsip etik yang diterapkan.

Peneliti akan bertanggung jawab secara penuh terhadap kerahasiaan data yang Saudara/i berikan dengan
menyimpan data hasil penelitian yang hanya dapat diakses oleh peneliti/ tim peneliti.

4. Kesukarelaan
Keikutsertaan subjek penelitian bersifat sukarela. Peneliti akan memberikan waktu selama 1 minggu pada
Saudara/i untuk menyatakan dapat berpartisipasi / tidak dalam penelitian ini.

5. Pengundurkan diri dari penelitian


Jika Saudara/i menyatakan bersedia menjadi subjek penelitian ini namun disaat penelitian berlangsung anda
ingin berhenti, maka Saudara/i dapat menyatakan mengundurkan diri atau tidak melanjutkan ikut dalam
penelitian ini. Tidak akan ada sanksi yang diberikan kepada Saudara/i terkait hal ini.

6. Kemungkinan timbulnya pembiayaan dari perusahaan asuransi


kesehatan atau peneliti
Dalam penelitian ini akan ada perawatan tambahan atau kompensasi terhadap setiap subjek jika adakejadian
luar biasa yang menimpa subjek penelitian ini, lalu kami akan rujuk subjek penelitian tersebut ke klinik
universitas Binawan atas pembiayaan penelitian.

7. Insentif dan kompensasi


Jika Saudara/i bersedia menjadi partisipan penelitian ini, maka Saudara/i akan mendapatkan kompensasi
berupa perawatan tambahan jika ada kejadian luar biasa dan voucher ke 5 subjek sebesar Rp. 100.000.
Peneliti akan memberi tanda terima kasih berupa tote bag seharga Rp. 20.000 kepada seluruh subjek.

8. Pertanyaan dan contact person


Jika Saudara/i memiliki pertanyaan atau hal-hal yang ingin didiskusikan berkaitan dengan penelitian ini maka
dapat menghubungi Diandra Safira (089529526350)

Perlu Saudara/i ketahui bahwa penelitian ini telah mendapatkan persetujuan kelaikan etik dari Komisi Etik
Penelitian Kesehatan Universitas Uhamka, sehingga Saudara/i tidak perlu khawatir karena penelitian ini akan
dijalankan dengan menerapkan prinsip etik penelitian yang berlaku.

Peneliti Utama

(Dimas Dwi Rahmatdani)


PSP Untuk Subjek Dewasa
Pernyataan
Persetujuan
untuk
Berpartisipasi
dalam Penelitian

Saya yang bertandatangan dibawah ini meyatakan bahwa :

1. Saya telah mengerti tentang apa yang tercantum dalam lembar penjelasan dan telah dijelaskan oleh peneliti

2. Dengan ini saya menyatakan bahwa secara sukarela bersedia untuk ikut serta menjadi salah satu subyek
penelitian yang berjudul ”Hubungan Stress Akademik dan Kebiasaan Penerapan Pola Makan Tidak Teratur
dengan Status Gizi pada Mahasiswa di Prodi Gizi Universitas Binawan”.

Jakarta, 26 Juni 2022


Peneliti Yang membuat pernyataan

(Dimas Dwi Rahmatdani) ( ........................................ )

Saksi I Saksi II

(.....................................) (........................................)
Lampiran
Kode / Nama Rumpun Ilmu : Kesehatan Masyarakat
2:
Bidang Fokus : Kesehatan

PROPOSAL
PENELITIAN

Dampak Limbah Batu Bara Dilingkungan Masyarkat Sekitar

Tahun ke 1 dari rencana 1 tahun

Ketua : Dimas Dwi Rahmatdani NIM 032011005

Pembimbing :

Putri Winda

PROGRAM STUDI KESEHATAN DAN


KESELAMTAN KERJA FAKULTAS KESEHATAN
MASYARAKAT

UNIVERSITAS
BINAWAN 2021

Dibiayai oleh:
Hibah DIKTI
HALAMAN PENGESAHAN
Judul Penelitian : Pentingnya APD Bagi Para Pekerja Pembersih Kaca

Gedung Bertingkat Pencakar


Langit Kode/Nama Rumpun Ilmu : / Kesehatan
Masyarakat
Ketua Peneliti
a Nama Lengkap : Dimas Dwi Rahmatdani
b NIM 032011005
c Jabatan Fungsional :-
d Program Studi : Kesehatan dan Keselamtan Kerja
e Nomor HP 0895391031187
f Alamat Surat (e-mail) : dimas.dwirahmatdani@student.binawan.ac.id

Pembimbing Peneliti
a. Nama Lengkap :Putri Winda,
b. NIDN :-
c. Jabatan Fungsional :-
d. Program Studi : Kesehatan dan Keselamtan Kerja
e. Nomor HP -
f. Alamat surel (e-mail) : winda@binawan.ac.id Tahun
Pelaksanaan : Tahun ke 1 dari rencana 1 tahun
Biaya Penelitian
Hibah DIKTI : Rp 14,200,000.00
Dana Internal Institusi : Rp 0.00
Biaya Keseluruhan : Rp 14,200,000.00

Jakarta, 01 Juli 2022


Mengetahui,
Dekan Fakultas Ketua Peneliti

2
(Mia Srimiati) (Dimas Dwi Rahmatdani)

Menyetujui,
Direktur Penelitian dan Pengabdian
MasyarakatUniversitas Binawan

(Maryuni)

3
IDENTITAS DAN URAIAN UMUM

1 Judul Penelitian : Hubungan Stress Akademik dan Kebiasaan Penerapan Pola


Makan Tidak Teratur dengan Status Gizi pada Mahasiswa di Prodi Gizi Universitas
Binawan
2 Tim Peneliti :
Alokasi
Bidang Instansi
No. Nama Jabatan Waktu/Mingg
Keahlian Asal
u(jam/minggu)
1. Dimas Dwi Ketua K3 Universitas 12
Rahmatdani Binawan
2. Putri Winda Pembimbing K3 Universitas 12
Binawan

3 Objek Penelitian (jenis material yang akan diteliti dan segi penelitian)
Tidak Ada

4 Masa Pelaksanaan
Mulai : Q1 tahun : 2022.
Berakhir : Q4 tahun : 2022.

5 Biaya Penelitian
Rp 14,200,000.00

6 Lokasi Penelitian
Prodi K3 Universitas Binawan

7 Instansi lain yang terlibat (jika ada, dan uraikan apa kontribusinya)
Tidak ada

8 Temuan yang ditargetkan


membuktikan hubungan antara Dampak Limabah Batu Bara dilingkungan Masyarakat
tidak teraturdengan pekerjaan yang dipercaya memiliki keterkaitan antara yang satu
denganyang lainnya pada mahasiswa di prodi K3 Universitas Binawan.

9 Kontribusi mendasar pada suatu bidang ilmu (uraikan tidak lebih dari 50 kata,
tekankan pada gagasan fundamental dan orisinal yang akan mendukung
pengembangan iptek)
Dengan adanya penelitian untuk melihat apakah ada hubungan antara APD yang
digunakan dan SOP Kerja subjek. Yang nantinya jika terbukti ada hubungan lalu akan
mengedukasi bagi para pembaca.

4
10 Jurnal ilmiah yang menjadi sasaran (tuliskan nama terbitan berkala ilmiah
internasional bereputasi, nasional terakreditasi, atau nasional tidak terakreditasi dan
tahun rencana publikasi)
Luaran wajib: Sinta, AIP Proceeding, Scopus Indexed, atau ekuivalen

11 Rencana luaran HKI, buku, purwarupa atau luaran lainnya yang ditargetkan, tahun
rencana perolehan atau penyelesaiannya
Luaran tambahan: 1 dokumen paten

5
RINGKASAN

Limabah batu bara adalah sebuah limbah yang sangat berpengaruh besar bagi kesehatan makhluk hidup bisa
kita ambil contoh dari para pekerjanya dan masyarakat sekitar Apa itu limbah batu bara?Adapun limbah batu bara
yang dikeluarkan dari kategori B3 adalah limbah yang bersumber dari proses pembakaran batu bara pada fasilitas
pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) atau dari kegiatan lain yang menggunakan teknologi selain stocker boiler
dan/atau tungku industri. UNAIR NEWS – Limbah batu bara fly ash dan bottom ash (FABA) tidak lagi terdaftar pada
kategori limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) di Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 22 Tahun 2021 tentang
Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Pada peraturan tersebut, FABA masuk dalam
kategori limbah non-B3.Objektif. Mendapatakan informasi dari pekerja dan dari pegawai yang bekerja di batu bara
Desain Percobaan. Studi Observasi Pengaturan belajar.Oktober - Januari 2023 Kriteria Kelayakan kelayakan kesehatan
pekerja di pekerjaan batu bara dan efek dari limbah batu bara Intervensi. Setiap Pegawai kantor gedung yang
terdampak akan diberikan beberapa pertanyaan mengenai pengaruhlimbah batu bara baik untuk para pekerja maupun
para masyarakat sekitar Hasil yang diharapkan. Dari penelitian ini akan didapatkan rangkaian pertanyaan Dampak
besar dari limbah batu bara para pekerja di industri limbah batu bara dan msyarakat sekitar Participant timeline.
Partisipan menandatangani persetujuan setelah penjelasan dan mengisi kuesioner. Ukuran sampel. Dibutuhkan sekitar
60 partisipan untuk menjawab kuesioner. Penerimaan Partisipan. Partisipan di rekomendasi kan oleh pemimpin
pegawai kantor gedung

Kata kunci. Analisis Efek limbah batu baraPekerja , Kerugian Yang Ditimbulkan, Aktivitas Di Lapangan, Studi
Observasi Informasi Administrasi . Pendaftaran Izin Etis. Akan diajukan ke komite etik Universitas Binawan
Percobaan Registrasi. Tidak dapat di aplikasikan. Versi Protokol. 0,1 draf awal sebelum menemui dosen
pembimbing Funding. Akan di ajukan ke penelitian dosen pemula oleh kemendikbud dikti. Peran dan
Tanggung Jawab. DDR menghubungi pimpinan perusahaan dan menyebarkan kuesioner , PWL membentuk
kerjasama dengan pihak kantor perusahaan.

6
PRAKATA

1. Saya mengucapkan terima kasih untuk Ibu Putri karena sudah membantu saya dalam
mengerjakan penelitian ini, membantu menjelaskan teori dasar dalam metode
penelitian, membantu menyarankan judul, membantu memberikan masukan, dan
membantu merevisi penelitian saya.

2. Saya juga berterima kasih untuk Bapak Renan yang sudah mengajarkan saya tentang
metode penelitian ini, sehingga saya memiliki bekal untuk nantinya dalampembuatan
skripsi.

3. Untuk Rakha dan Adlan, saya juga berterima kasih karena mereka sudah menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang saya ajukan tentang tugas penelitian ini.

4. Terima kasih juga untuk Dirimu Yang Aku Sayangi karena sudah memberikan semangat
untuk saya.

Jakarta, 01 Juli 2021

Dimas Dwi Rahmatdani

7
DESK EVALUASI PROPOSAL
(Terlampir)

8
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL.......................................................................................................... 1
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................................... 2
IDENTITAS DAN URAIAN UMUM .................................................................................. 3
RINGKASAN........................................................................................................................ 5
PRAKATA ............................................................................................................................ 6
DESK EVALUASI PROPOSAL .......................................................................................... 7
DAFTAR ISI ......................................................................................................................... 8
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................... 9
1.1 Latar Belakang ........................................................................................................ 9
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................. 10
1.3 Tujuan Penelitian .................................................................................................. 10
1.4 Manfaat Penelitian ................................................................................................ 10
1.5 Luaran Penelitian .................................................................................................. 10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................................... 11
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ............................................................................ 13
BAB IV BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN ............................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................... 16
LAMPIRAN ........................................................................................................................ 21
Lampiran 1. Justifikasi Anggaran (rincian anggaran penelitian secara detail) ................ 21
Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas ............................ 21
Lampiran 3. Biodata Ketua dan Pembimbing .................................................................. 23
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pengusul ................................................................ 30

9
BAB I
PENDAHULUA
N

1.1 Latar Belakang


Pada pertambangan di Indonesia dalam dasawarsa ini cukup meningkat terutama pertambangan
batubara (1).Sungai yang selama ini menjadi andalan bagi warga untuk berbagai keperluan, kini semakin
tercemar akibat penambangan batu bara di bagian hulunya.(2). Air Sungai yang notabene menjadi satu-
satunya sumber air mineral untuk warga menimbulkan polemik yang diakibatkan oleh pencemaran yang
terjadi. (3) tingkat kekeruhan air mencapai 421 NTU (4). Limbah (Ginting, 2007) mengartikan sebagai
buangan yang kehadirannya pada suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungannya karena
tidak mempunyai nilai ekonomi. (5) Debu batubara adalah material batubara yang terbentuk bubuk
(powder), yang berasal dari hancuran batubara ketika terjadi pemrosesannya (breaking, blending,
transporting, and weathering), debu batubara juga dapat meledak apabila terambang di udara sekitarnya.
(6) Debu batubara berasal dari kegiatan penambangan yang dilakukan oleh industri itu sendiri, akan lebih
banyak menghasilkan debu apabila proses pemisahan (breaking) secara kering melalui peledakan
penggaruan (7) lebih lanjut menjelaskan beberap dampak kesehatan yang disebabkan oleh debu batu bara,
yaitu pneumokoniosis batubara (coal pneumokoniosis), bronkitis kronik, asma kerja, dan chronic obstructive
pulmonary disease (COPD). (8) Jenis penyakit pneumokoniosis batubara (coal pneumokoniosis), bronkitis
kronik, dan asma kerja adalah jenis penyakit yang diidap oleh penambang batubara. Sedangkan COPD adalah
penyakit yang menjangkiti masyarakat sekitar daerah penambangan. (9) Edmonton (2010) menjelaskan
bahwa COPD mengakibatkan dua jenis penyakit yang lebih spesifik yatu chronic bronchitis dan emphysema.
Gejala yang timbul dari penyakit ini adalah penurunan angka restriktif pada saat pemeriksaan paru dan nafas
yang terputus-putus juga pendek.(10) Penurunan fungsi paru timbul saat terjadi peningkatan jumlah paparan
batubara dalam tubuh, akan semakin bahaya apabila kebiasaan merokok dan gaya hidup tidak sehat
dijalankan oleh mereka yang menderita penyakit ini.(11) Penanganan yang tidak tepat bahkan kelalaian
dalam pengelolaan batubara akan menyebabkan peningkatan jumlah debu batubara setiap waktunya. (12)
Apabila hal tersebut dibiarkan dan tidak ditangani secara maksimal akan terus menganggu kesehatan
masyarakat di sekitar lokasi penambangan. Penanganan debu batubara bukan hanya menjadi tanggung
jawab industri tetapi juga pemerintah bersama masyarakat.(13)

10
1.2 Rumusan Masalah
Masalah batu bara pada pekerja antara lain SOP dan kesehatan. Yang memicu pekerja yang
terjadinya sebuah masalah adlah kecelakaan. Kecelakaan bisa berdampak pada pekerja
yang tidak teratur. Hal tersebut diprediksi bisa mempengaruhi kinerja pekerja.

1.3 Tujuan Penelitian


Penelitian ini dilakukan untuk membuktikan hubungan antara lain SOP dan kesehatan yang
tidakteratur.

1.4 Manfaat Penelitian


Manfaat penelitian ini adalah jika terbukti adanya hubungan SOP dan kesehatan yang tidak
teratur. Maka akan bisa mengedukasi subjek penelitian agar mengurangi kinerja pekerja.

1.5 Luaran
Penelitian Luaran Status target capaian Keterangan (url dan
(accepted, published, nama jurnal, penerbit,
Tahun Luaran
Wajib Jenis Luaran
terdaftar atau url paten, keterangan
granted,atau status sejenis lainnya)
lainnya)
Artikel Seminar
1 published
Nasional

Luaran Tambahan
Status target capaian Keterangan (url dan
(accepted, published, nama jurnal, penerbit,
Tahun Luaran Jenis Luaran
terdaftar atau url paten, keterangan
granted,atau status sejenis lainnya)
lainnya)
Paten proses Terbit nomor
1
pendaftaran paten

11
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Batubara adalah bahan bakar fosil, di mana di Indonesia tersedia cadangannya dalam jumlah yang cukup
melimpah dan diperkirakan mencapai 38,9 miliar ton. Dari jumlah tersebut sekitar 67 % tersebar di
Sumatera, 32% di Kalimantan dan sisanya tersebar di Pulau Jawa, Sulawesi dan Irian Jaya.(14) Dengan
kualitas batubara yang baik dan dengan jumlah yang besar tersebut serta tingkat produksi saat ini, batubara
dapat menjadi sumber energi bagi Indonesia selama ratusan tahun.(15) Bahan bakar fosil (batubara) tetap
saja merupakan sumber pamasok utama, meskipun pilihan terhadap sumber daya energi telah meluas
kepada sumber-sumber yang bersih dan dapat diperbaharui, seperti tenaga surya, air, ombak dan panas
bumi, namun begitupun pertumbuhan pemakaian energi nuklir tidak dapat diharapkan karena tekanan
masyarakat.
23 Produksi batubara pada tahun 2010 diperkirakan sekitar 153 juta ton, sedangkan pemakaian dalam
negeri pada tahun tersebut adalah 108 juta ton, sedangkan sisanya 45 juta ton merupakan jumlah yang
dapat diekspor. (17) Dari pembakaran batubara dihasilkan sekitar 5% polutan padat yang berupa abu (fly
ash dan bottom ash), di mana sekitar 10- 20% adalah bottom ash dan sekitar 80-90% fly ash dari total abu
yang dihasilkan. (18) Pada tahun 1999, peranan batubara dalam penyediaan energi nasional baru
mencapai sekitar 12% dan diperkirakan pada tahun 2020 akan mencapai 39,6%. (19) Sebaliknya, peran
BBM secara bertahap terus menurun, peran BBM dalam penyediaan energi primer masih mencapai 68%
pada tahun 1992/1993 dan pada tahun 2020 menjadi 37%. (20) Tabel 1 berikut adalah perkiraan kontribusi
batubara dalam energi pembangkit listrik dan energi campur sampai dengan tahun 2020. Semakin
meningkatnya pemakaian batubara, maka beban lingkungan juga akan semakin berat dan perlu
diantisipasi dengan pemakaian teknologi batubara bersih dan pemanfaatan secara optimal dari limbah
batubara (fly ash). (21) limbah padat yang dihasilkan dari pembakaran batubara pada pembangkit tenaga
listrik.(22) Ada tiga type pembakaran batubara pada industri listrik yaitu dry bottom boilers, wet-bottom
boilers dan cyclon furnace. (23) Apabila batubara dibakar dengan type dry bottom boiler, maka kurang
lebih 80% dari abu meninggalkan pembakaran sebagai fly ash dan masuk dalam corong gas.(24) Apabila
batubara dibakar dengan wet-bottom boiler sebanyak 50% dari abu tertinggal di pembakaran dan 50%
lainnya masuk dalam corong gas. Pada cyclon furnace, di mana potongan batubara digunakan
sebagai bahan

12
gambar 1: Roadmap Hubungan Stress Akademik dan Kebiasaan Penerapan Pola Makan Tidak
Teratur dengan Status gizi pada Mahasiswa di Prodi K3 Universitas Binawan

13
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

Table 1: Metodologi Penelitian dan Indikator Capaian

Tahapan Indikator Keluaran


Satu Dokumen SK / MOU Tim
Pembentukan Tim Penelitian
Penelitian
Studi Pustaka Satu Dokumen Studi Kepustakaan
Persiapan Penyusunan data penelitian Satu Dokumen data penelitian
Penyusunan
Satu kuesioner penelitian
kuesioner
Penelitian
Pengisian kuesioner
Satu hasil kuesioner simulasi
ter-struktur
simulasi
Pengumpulan data Satu dokumen data subjek
subjeksimulasi simu-lasi
Perhitungan IMT data simu-
Satu Dokumen hasil IMT simulasi
Prototipe Simulasi lasi
Satu dokumen data
Interpretasi data simulasi
interpretasi
Simulasi
Menganalisis data simulasi Satu hasil analisis data simulasi
Satu Laporan Uji Prototipe Simu-
Evaluasi Prototipe Simulasi
lasi
Paten Terdaftar Satu Paten Terdaftar
Draft Publikasi Internasional Satu Draft Publikasi Internasional

Table 2: Pembagian Peran Penelitian

Tahapan Indikator Penanggung Jawab


Pembentukan Tim
Penelitian
Studi Pustaka
Persiapan Kesepakatan HaKi
Penelusuran Basis Data
Makanan
Pengisian kuesioner
terstruktur simulasi Dimas Dwi Rahmatdani
Pengumpulan (Ketua)
datasubjek
simulasi Putri Winda (Pembimbing)

14
Prototipe Simulasi Perhitungan IMT data
simulasi
Interpretasi data
simu-lasi
Menganalisis
datasimulasi

15
Evaluasi Prototipe Sim-
ulasi
Paten Terdaftar
Draft Publikasi Inter-
nasional

Table 3: Detil Penelitian

Detil Penelitian
Desain Penelitian Studi observasional deskriptif
Tempat Prodi K3 Universitas Binawan
Dampak batu bara
Sumber Data

Selang Waktu 12 Bulan pada tahun 2023


Dapat membuktikan adanya hubungan batu bara
Instrumen Keberhasilan bagi lingkungan sekitar

Peneliti membuat kuesioner, lalu subjek penelitian


akan mengisi kuesioner tersebut, mengumpulkan
data yang masuk, lalu perhitungan IMT untuk
Proses Koleksi Data
statusgizi, lalu menganalisis data dan menginter-
pretasikannya, lalu yang terakhir evaluasi data dan
pelaporan
Izin Etik Diperlukan
Perangkat Statistik yang
Jamovi, JASP, Rstudio
Digunakan
Nama Generik Obat Yang
Tidak Ada
Digunakan

16
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN

Table 4: Biaya Penelitian

No Komponen Sub Komponen Dana


1 Bahan Bahan Penelitian (Habis Pakai),
meliputi biaya pembangunan server
pelayan basis data dan rekomendasi
makanan Rp3.100.000,00
2 Pengumpulan Data Transport Rp500.000,00

Biaya Konsumsi
Rp600.000,00
5 Pelaporan, Luaran Biaya publikasi artikel di jurnal
Wajib dan Luaran nasional Rp5.000.000,00
Tambahan Luaran KI (paten, hak cipta, dll),
meliputi biaya pendaftaran dan lain –
lain berkaitan dengan paten dan HKI Rp5.000.000,00

Table 5: Jadwal Penelitian

Tahun 0 Tahun 1
Tahapan Indikator
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4
Pembentukan Tim Penelitian
Studi Pustaka
Persiapan Penyusunan data penelitian
Penyusunan
kuesionerPenelitian
Pengisian kuesioner
terstruktursimulasi
Pengumpulan data
subjeksimulasi
Perhitungan IMT data simulasi
Prototip Interpretasi data simulasi
e
Simulasi Menganalisis data simulasi
Evaluasi Prototipe Simulasi
Paten Terdaftar
Draft Publikasi Internasional

17
Note, Tahun 0 mencakup kegiatan pra penelitian

18
DAFTAR
PUSTAKA

1. Mahendra, R., Kurniawan, B., & Suroto, S. (2017). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku
Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) pada Pekerjaan Ketinggian di PT. X. Jurnal Kesehatan Masyarakat
(Undip), 3(3), 572-581.

2. Dyanita, F. (2017). Kepatuhan terhadap SOP ketinggian pada pekerja konstruksi. The Indonesian Journal of
Occupational Safety and Health, 6(2), 225-234.

3. Millatina, S. (2019). Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Kepatuhan Penggunaan APD Pada Pekerja di
Ketinggian di Proyek Holland Village Jakarta Tahun 2019 (Doctoral dissertation, Universitas Binawan).

4. Handari, S. R. T., & Qolbi, M. S. (2021). Faktor-faktor Kejadian Kecelakaan Kerja pada Pekerja Ketinggian
di PT. X Tahun 2019. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 17(1), 90-98.

5. William, A. (2019). Hubungan Pengetahuan, Ketersediaan APD, Pelatihan, Pengawasan dan Stres Kerja
dengan Kepatuhan Pekerja pada SOP Bekerja di Ketinggian (Studi di Proyek Konstruksi Apartemen PT. X
Kota Semarang) (Doctoral dissertation, Diponegoro University).

6. Agnidjunaedi, N. (2021). Identifikasi Kesadaran Pekerja Dalam Penggunaan APD Pada Saat Bekerja Di atas
Ketinggian (Doctoral dissertation, Podomoro University).

19
7. Nugroho, T. A. (2019). HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA DENGAN KEPATUHAN
PENGGUNAAN APD PADA PEKERJA SURVEY DI KETINGGIAN DI PT. X YOGYAKARTA (Doctoral
dissertation, Universitas Mercu Buana Yogyakarta).

8. Damaiyanti, R. W. (2017). HUBUNGAN ANTARA FAKTOR-FAKTOR KESELAMATAN DAN


KESEHATAN KERJA DENGAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI OLEH PEKERJA DI
KETINGGIAN PADA PROYEK TOL BEKASI–CAWANG–KAMPUNG MELAYU (BECAKAYU)
TAHUN 2017 (Doctoral dissertation, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta).

9. Wicaksono, H. P. (2019). FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN


PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA PEKERJA KETINGGIAN (Studi pada Pekerja Bongkar
Muat di PT. X Grobogan) (Doctoral dissertation, UNIMUS).

10. DYANITA, F. (2017). FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN TERHADAP SOP
PADA PEKERJA DI KETINGGIAN (Studi pada Pekerja Pemasangan Kaca PT Sri Murni di Proyek
Konstruksi Tunjungan Plaza 6 Surabaya) (Doctoral dissertation, UNIVERSITAS ARILANGGA).

11. Pujiono, B. N., Tama, I. P., & Efranto, R. Y. (2013). Analisis Potensi Bahaya Serta Rekomendasi Perbaikan
Dengan Metode Hazard and Operability Study (HAZOP) Melalui Perangkingan OHS Risk Assessment and
Control (Studi Kasus: Area PM-1 PT. Ekamas Fortuna). Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri,
1(2), 127643.

12. Martiwi, R., Koesyanto, H., & Pawenang, E. T. (2017). Faktor Risiko Kecelakaan Kerja pada Pembangunan
Gedung. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 1(4), 61-71.

13. Sahid, M. N., & Eliska, A. D. (2019). Manajemen Bahaya Dan Risiko Pada Pekerja Gondola Proyek
Apartemen Menara One (Studi Kasus: Menara One Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah). Neo Teknika, 5(1).

14. Prabawati, Z. (2018). Analisa Kepatuhan Pekerja terhadap Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) di Proyek
Light Rail Transit Jakarta (LRTJ) PT. X (Doctoral dissertation, Universitas Binawan).

15. SEPTIASARY, H. (2017). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Unsafe Action Pekerja Ketinggian Pada
Proyek Pembangunan Gedung Bertingkat 2017 (Studi Di PT. X Kota Yogyakarta) (Doctoral dissertation,
Universitas Muhammadiyah Semarang).

16. Sari, D. R. (2017). HUBUNGAN KELELAHAN, UNSAFE CONDITION DAN PRAKTIK PENGGUNAAN
ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DENGAN KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJAWORKING AT
HIGHT DI PT. P (Studi di Proyek Hotel dan Apartemen M) (Doctoral dissertation, Universitas
Muhammadiyah Semarang).

17. Prabawati, D. I., Mifbakhuddin, M., & Prasetio, D. B. (2019). Kepatuhan Pekerja Ketinggian dalam
Melaksanakan Standard Operasional Procedure. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 14(2), 29- 34.

18. Rappe, E., & Hamdan, K. (2021). STUDI KELUHAN KESEHATAN PADA PEKERJA KETINGGIAN DI
GEDUNG AAS BUILDING KOTA MAKASSARSTUDI KELUHAN KESEHATAN PADA PEKERJA
KETINGGIAN DI GEDUNG AAS BUILDING KOTA MAKASSAR. Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas
Akademika dan Masyarakat, 21(1), 55-63.

19. Sangaji, J., Jayanti, S., & Lestantyo, D. (2018). Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku tidak aman
pekerja bagian lambung galangan kapal PT X. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 6(5), 563- 571.

20
20. Fitrialita, A. (2021). Analisis Risiko Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Ketinggian Dengan Metode HIRARC Di
Proyek MTH 27 Ofice Suite PT X Tahun 2021: Work Accident Risk Analysis on Height Workers Using The
HIRARC Method in The MTH 27 Office Suite Project PT X in 2021. Indonesian Scholar Journal of Medical
and Health Science, 1(04), 140-147.

21. Setiawan, A., & Febriyanto, K. (2020). Hubungan Masa Kerja dengan Kepatuhan Penggunaan APD pada
Pekerja di Galangan Kapal Samarinda. Borneo Student Research (BSR), 2(1), 433-439.

22. Kasnadi, K. (2013). Gambaran Penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Konstruksi pada Pekerja PT.
Hutama Karya (Pembangunan Condotel Hertasning Kota Makassar) (Doctoral dissertation, Universitas Islam
Negeri Alauddin Makassar).

23. Watunwotuk, S. (2018). ANALISIS RISIKO KECELAKAAN KERJA MENGGUNAKAN PENDEKATAN


HIRARC (HAZARD IDENTIFICATION, RISK ASSESSMENT AND RISK CONTROL) SEBAGAI
UPAYA PENCEGAHAN KECELAKAAN KERJA DI PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN (STUDY
KASUS: BEKERJA DI KETINGGIAN) (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada).

24. Susilowati, H., & Sukowiyono, S. (2019). Sistem Pengendalian Bahaya Pada Ketinggian Dalam Upaya
Pencegahan Kecelakaan Kerja Di Proyek Pembangunan Gedung Soho Fatmawati. Teras, 9(2), 46-56.

25. Rifki, A. (2020). IDENTIFIKASI DAN PENILAIAN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN
KERJA PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL GRAND ZURI EXTENSION PADANG. Abstract of
Undergraduate Research, Faculty of Civil and Planning Engineering, Bung Hatta University, 2(2), 1-2.

26. SETYOWATI S, R. T. (2010). FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMAKAIAN APD PADA
PEKERJA KONSTRUKSI WORKING AT HEIGHT PROYEK PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT X
JAKARTA (Doctoral dissertation, Diponegoro University).

27. Veroza, W. B., & Nurcahyo, C. B. (2017). Analisis Risiko Kecelakaan Kerja Pada Proyek Spazio Tower II
Surabaya Mengunakan Metode Bowtie. Jurnal Teknik ITS, 6(2), D202-D207.

28. Alghofiqy, K. (2018). Hubungan Antara Pengetahuan Dengan Perilaku Pekerja Di Ketinggian Pada Proyek
Apartemen PT. Adhi Persada Gedung Depok Tahun 2018 (Doctoral dissertation, Universitas Binawan).

29. Siregar, S. D., Nazara, W. D., & Pane, P. Y. (2022). HUBUNGAN PERILAKU DENGAN KECELAKAAN
KERJA PADA PEKERJA BAGIAN PENGELASAN DI PT CAHAYA BARU SHIPYARD. Jurnal
Kedokteran STM (Sains dan Teknologi Medik), 5(1), 22-28.

30. BARA, C. M. B. (2020). HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERSEPSI PERSEPSI
KETERSEDIAAN APD DENGAN RISIKO KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJA PEMADAM
KEBAKARAN DI DINAS PEMADAM KEBAKARAN KOTA X (Doctoral dissertation, Diponegoro
University).

31. Puji, A. D., Kurniawan, B., & Jayanti, S. (2017). Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan
Penggunaan Alat Pelindung Diri Pada Pekerja Rekanan (Pt. X) Di Pt Indonesia Power Up Semarang. Jurnal
Kesehatan Masyarakat (Undip), 5(5), 20-31.

32. Ilham, K. (2018). Gambaran faktor internal yang mempengaruhi pengetahuan pada perilaku tidak aman
ketinggian di PT Cipta Dimensi Bintaro Tangerang Selatan 2018 (Doctoral dissertation, Universitas
Binawan).

21
33. NIM, N. M. PELAKSANAANPASAL 3 PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN NOMOR 9
TAHUN 2016 TENTAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN DALAM PEKERJAAN PADA
KETINGGIAN (STUDI PEKERJA KONSTRUKSI BANGUNAN DI KECAMATAN PONTIANAK
TENGGARA). Jurnal Fatwa Hukum, 4(4).

34. Pamungkas, R. C., Hasyim, M. H., & Negara, K. P. (2016). Manajemen Risiko Keselamatan Dan Kesehatan
Kerja (K3)(studi Kasus Pada Proyek Pembangunan Gedung Apartemen Puncak Cbd Surabaya) (Doctoral
dissertation, Brawijaya University).

35. Batubara, C. M., Wahyuni, I., & Kurniawan, B. (2021). Hubungan antara pengetahuan, sikap, dan persepsi
ketersediaan APD dengan risiko kecelakaan kerja pada pekerja pemadam kebakaran di Dinas Pemadam
Kebakaran Kota X. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 9(1), 27-31.

36. Darajat, Z. F. (2020). Analisis Bahaya dan Risiko pada Pekerjaan Pemasangan Pipa Hydrant dan Sprinkler
Berdasarkan Metode HIRADC dalam Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja di Thamrin Nine Project Tahun
2020 (Doctoral dissertation, Universitas Binawan).

37. Raja, H. H. (2020). Prosedur Bekerja di Ketinggian dan Proteksi Ketika Jatuh (Studi Kasus di PT Waskita
Karya (persero) Tbk Proyek pembangunan Kampus UIII Paket I).

38. Bramantio, B., & Rachmawati, F. (2021). Analisis Risiko Kecelakaan Kerja Menggunakan Metode Bowtie
pada Proyek The Grandstand Surabaya. Jurnal Teknik ITS, 10(2), D170-D175.

39. Hardjo, M. F. R. M., Wahyuni, A., & Rahim, M. R. (2020). Gambaran Keselamatan Pekerja Menggunakan
Teknologi Pemantauan Drone pada Proyek Konstruksi PT. X Makassar. Hasanuddin Journal of Public Health,
1(2), 142-151.

40. Wahyuadi, H. T., Kurniawan, B., & Ekawati, E. (2017). Analisis Implementasi Izin Kerja Di Ketinggian
Terhadap Kecelakaan Kerja Di PT. X. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 3(3), 428-436.

41. Nugroho, T. A. (2019). Hubungan Antara Motivasi Kerja dengan Kepatuhan Penggunaan APD pada Pekerja
Survey di Ketinggian di PT. X Yogyakarta.[Skripsi]. Universitas Mercu Buana Yogyakarta, Yogyakarta.

42. William, A., Wahyuni, I., & Kurniawan, B. (2019). THE CORRELATION OF KNOWLEDGE, PPE
AVAILABILITY, TRAINING, SUPERVISION AND WORK STRESS WITH WORKER OBEDIENCE TO
WORKING AT HIGH SOP (Study in Apartment Construction Project PT. X, Semarang). JurnalKesehatan
Masyarakat (Undip), 7(4), 173-179.

43. Fikriansyah, F. (2021). Analisis Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Bangunan Menggunakan Hazard and
Operability Study (HAZOPS) dan Risk Assessment (Studi Kasus: Pembangunan Masjid di Cempaka Putih)
(Doctoral dissertation, UNIVERSITAS BAKRIE).

44. Akbar, R. A. (2020). HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN KEPATUHAN
PENGGUNAAN APD PADA PEKERJA DI PT. PLN (PERSERO). Binawan Student Journal, 2(2), 260- 266.

45. Sommeng, A. N., Saputra, A., & Wijanarko, A. (2019). Analisis Risiko Ketinggian Gelombang Sebagai Early
Warning Signal Pengeboran Gas Di Kepulauan Natuna Dengan Metode Analisa Semi Kuantitatif. Prosiding
SENIATI, 184-189.

22
46. Setiawan, E., Tambunan, W., & Kuncoro, D. K. R. (2019). Analisis Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Menggunakan Metode Hazard Analysis Risk Analysis of Occupational Safety and Health Using Hazard Analysis
Method Musthofa, Msc. vol, 3, 95-103.

47. Putra, W. S. (2020). ANALISIS BAHAYA PADA AKTIVITAS PEKERJAAN KETINGGIAN PEMASANGAN
FIBER OPTIC DENGAN METODE JOB SAFETY ANALYSIS DI INDIHOME. IDENTIFIKASI, 6(2), 321-329.

48. Septiano, B. (2018). STANDAR KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI PT. PP (PERSERO) TBK.

49. Nas’alullaily, Y. A., Handoko, L., & Dhani, M. R. (2018, December). Analisis Kecelakaan Menggunakan Metode
Event and Causal Factors Analysis dan Fishbone Analysis. In Seminar K3 (Vol. 2, No. 1, pp. 371- 376).

50. Kurniasyari, F. H., Juniani, A. I., & Rachmat, A. N. (2018, December). ANALISIS KECELAKAAN PEKERJAAN
KETINGGIAN MENGGUNAKAN METODE ECFA, FISHBONE, DAN PARETOANALYSIS. In Seminar K3
(Vol. 2, No. 1, pp. 383-388).

LAMPIRAN
Lampiran 1. Justifikasi Anggaran (rincian anggaran penelitian secara detail)
No Komponen Sub Komponen Dana

1 Bahan Bahan Penelitian (Habis Pakai),


meliputi biaya pembangunan server
pelayan basis data dan rekomendasi
makanan Rp3.100.000,00

2 Pengumpulan Data Transport Rp500.000,00

Biaya Konsumsi Rp600.000,00

5 Pelaporan, Luaran Biaya publikasi artikel di jurnal


Wajib dan Luaran nasional Rp5.000.000,00
Tambahan
Luaran KI (paten, hak cipta, dll),
meliputi biaya pendaftaran dan lain –
lain berkaitan dengan paten dan HKI Rp5.000.000,00

Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan

Pembagian Tugas A Susunan Organisasi

23
B Tugas dan Pembagian Waktu Ketua dan Pembimbing Tim Pelaksana Tabel
Pembagian Waktu Ketua dan Pembimbing Tim Pelaksana

Alokasi
Instansi Uraian
No. Nama Bidang Ilmu Waktu/Minggu
Asal Tugas
(jam/minggu)
Universitas Gizi
1. Dimas Dwi 12 Table 6
Rahmatd Binawan Masyaraka
ani t
Putri Winda Universitas
2. Gizi Klinis 12 Table 7
Binawan

KETUA

Dimas Dwi Rahmatdani

PEMBINA
Putri Winda

24
Lampiran 3. Biodata Ketua dan

Pembimbing A Identitas Diri


1 Nama Lengkap Dimas Dwi Rahmatdani
2 Jenis Kelamin Laki - laki
3 Jabatan Fungsional -
4 NIM 032011005
5 Program Studi Kesehatan dan Keselamatan Kerja
6 Fakultas Ilmu Kesehatan dan Teknologi
7 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 02 Januari 2002
8 E-mail rakha.nurfadhilah@student.binawan.ac.id
9 Nomor Telepon/HP 0895391031187
10 Alamat Kantor -
11 Nomor Telepon/Faks -
12 Lulusan yang Telah Dihasilkan S-1 = 0 orang; S-2 = 0 orang; S-3 = 0 orang
13. Mata Kuliah yg Diampu -

B Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama Perguruan Tinggi - - -
Bidang Ilmu - - -
Tahun Masuk-Lulus - - -
Judul Skripsi/Tesis/Disertasi - - -
Nama Pembimbing/Promotor - - -

C Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir


(Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi)

Pendanaan
No. Tahun Judul Penelitian
Sumber* Jml (Juta Rp)
- - - - -
*Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema penelitian internal maupun eksternal.

D Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir


Pendanaan
No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat
Sumber* Jml (Rp)

25
1 2022 Dampak Batu Bara bagi Sponsor & 4.000.000
lingkungan masyarakat dana
usaha
*Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema penelitian internal maupun eksternal.

26
E Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir
Volume/
No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal
Nomor/Tahu
n
- - - -

F Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir


Jurnal Artikel Waktu dan
No. Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar
Ilmiah Tempat

- - - -

G Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir


Jumlah
No Judul Buku Tahun Penerbit
Halaman
- - - - -

H Perolehan HKI dalam 5–10 Tahun Terakhir


No Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID
- - - - -

I Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial


Lainnya dalam 5 TahunTerakhir
Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial Lainnya Tempat Respon
No. Tahun
yang Telah Diterapkan Penerapa Masyaraka
t
- - - - -

J Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi


lainnya)
Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
- - - -

27
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidak- sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan penelitian Hubungan Stress Akademik dan Kebiasaan
Penerapan Pola Makan Tidak Teratur dengan Status kesehatan pada Mahasiswa di Prodi
K3 Universitas Binawan

Jakarta, 01 Juli 2022

Pengusul,

(Rakha Nur Fadhilah)

28
A Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Putri Winda
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Jabatan Fungsional Dosen Kesehatan dan Keselamtan Kerja
4 NIP -
5 Program Studi K3
6 Fakultas Ilmu Kesehatan dan Teknologi
7 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 16 juni 1969
8 E-mail winda@binawan.ac.id
9 Nomor Telepon/HP -
10 Alamat Kantor -
11 Nomor Telepon/Faks -
12 Lulusan yang Telah Dihasilkan S-1 = - orang; S-2 = - orang; S-3 = - orang
13. Mata Kuliah yg Diampu 1. Industri Kesehatan
2. Kesehatan Kerja
3. Ergonomi
4. K3 Sanitasi dan HACCP

B Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama Perguruan Tinggi IPB University Hokkaido -
University
Bidang Ilmu Kesehatan Kerja Ilmu Kesehatan -
Tahun Masuk-Lulus 2007 - 2011 2017 - 2019 -
Judul Skripsi/Tesis/Disertasi - - -
Nama Pembimbing/Promotor - - -

C Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir


(Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi)

Pendanaan
No. Tahun Judul Penelitian
Sumber* Jml (Juta Rp)
1 2020 Co-lead Advisor in Evaluation of Water,- -
Sanitation and Hygiene in the Eastern
Province of Indonesia; Water for Women
Project; PLAN international Indonesia
Foundation

29
2 2020 Senior Researcher; PLAN International - -
Indonesia Foundation

30
3 2019 Sanitation Value Chain Project; Indonesian- -
Research Institute (LIPI), Research Institute
for Humanity and Nature (RIHN, Kyoto,
Japan), Hokkaido University.
*Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema penelitian internal maupun eksternal.

D Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir


Pendanaan
No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat
Sumber* Jml (Juta Rp)
1 2017 Challenges in implementing nutritional - -
education and sanitation programs in
elementary school
*Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema penelitian internal maupun eksternal.

E Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir


Volume/
No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal
Nomor/Tahu
n
1 Pattern of child faeces management and disposable Journal of 2021
diaper usage among under-fives in an Urban Slum of Water,
Bandung, Indonesia. Sanitation
and
Hygiene for
Development
.
2 Handwashing skills, hand bacteria reduction and J Sanitation & 3(1):13–23.
nutritional status of elementary school children in an Value Chain 2019
urban slum of Indonesia.
3 Sauropus androgynus, Papaya Leaves, and Mung Jurnal K3 dan 16(2), 101-108.
Beans as Mixed Galactagogue Drink for Urban Pangan 2021
Postpartum Mothers.
4 Pengaruh Konseling pada Pengetahuan dan Asupan Jurnal K3 44(1), 87-96.
Ibu di Wilayah Kerja Puskesmas Kebayoran Baru Indonesia, 2021
Jakarta.
5 Food supplement consumption does not related to AcTion: Aceh 5(2), pp.203-209.
self-reported symptoms of covid-19 among students Nutrition 2020
inBinawan University. Journal,
6 The Improved and the unimproved: Factors PlosOne 2020
influencing sanitation and diarrhoea in a peri-urban Journal. In
settlement of Lusaka, Zambia. Press

31
7 Socio-Demographic and Sanitation Factors Associated Journal 5(1), pp.32-33.
with Diarrhea Prevalence in Peri-Urban Lusaka, Sanitation
2021
Zambia. Value Chain,
8 Comprehensive assessment of handwashing Tropical 24(8), 954-961.
andfaecal contamination Medicine &
2019
among elementary school

32
children in an urban slum of Indonesia. Internationa
lHealth.
9 Risk Factors for Undernutrition and Diarrhea The American 100(3), 727-732.
Prevalence in an Urban Slum in Indonesia: Focus on journal of 2019
Water, Sanitation, and Hygiene. tropical
medicine and
hygiene,

F Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir


Nama Pertemuan Ilmiah Waktu dan
No Judul Artikel Ilmiah
/Seminar Tempat
1 3rd International Influence of water, sanitation and1-2 Novermber
Symposium on Green hygiene (WASH) on child health in2018
Technology for Value urban slum of Indonesia
Chain Indonesia

2 The 33rd Japan Association Modernization in paradox: infant and


for International Health young children faeces management as 1-2 December 2018
(JAIH) Conference, Tsuda well as child growth in the urban slum,
Indonesia Jepang

G Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir


Jumlah
No Judul Buku Tahun Penerbit
Halaman
- - - - -

H Perolehan HKI dalam 5–10 Tahun Terakhir


No Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID
- - - - -

I Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial


Lainnya dalam 5 TahunTerakhir
Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial Lainnya Tempat Respon
No. Tahun
yang Telah Diterapkan Penerap Masyaraka
a t
- - - - -

J Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusilainnya)


Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
- - - -

33
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidak- sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan penelitian Hubungan Stress Akademik dan Kebiasaan
Penerapan Pola Makan Tidak Teratur dengan Status Gizi pada Mahasiswa di Prodi Gizi
Universitas Binawan

Jakarta, 01 Juli 2022


Pengusul,

(Putri Winda)

34
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pengusul
SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Dimas Dwi Rahmatdani
NIM 032011005
Pangkat / Golongan :-
Jabatan Fungsional :-

Dengan ini menyatakan bahwa proposal penelitian saya dengan judul:

Hubungan Stress Akademik dan Kebiasaan dampak batu bara denganStatus kesehatan
pada Mahasiswa di Prodi K3 Universitas Binawan

yang diusulkan dalam skema Penelitian untuk tahun anggaran 2022 bersifat original dan
belum pernah dibiayai oleh lembaga / sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya
bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan
seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke Universitas Binawan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Jakarta, 01 Juli 2022


Mengetahui, Yang menyatakan,
Direktur LPPM Universitas Binawan

35
Cap dan tandatangan
(Yunita Sari Purba) (Rakha Nur Fadhilah)

36
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATKOMISI ETIK
PENELITIAN YANG MELIBATKAN SUBYEK MANUSIA
Gedung Andi Hakim Nasoetion Lantai 5, Kampus IPB Dramaga Bogor 16680
Telepon (0251) 8622093, 8622642 Facsimile : (0251) 8622323 Email: etikmanusia.ipb@gmail.com

FORMULIR PERMOHONAN PERSETUJUAN ETIK PENELITIANYANG


MELIBATKAN SUBYEK MANUSIA

A. Umum :

1. Judul Penelitian : Dampak Limbah Batu Bara Dilingkungan Masyarkat Sekitar


2. Nama Ketua Peneliti: Dimas Dwi Rahmatdani

3. Bidang Keahlian Ketua Peneliti: Gizi Masyarakat

4. Nama Institusi/Departemen Penyelenggara Penelitian: Universitas Binawan

5. Alamat Institusi : Dewi Sartika – Kalibata Raya Jakarta Timur 13630 INDONESIA

Telp : 02180880882
Fax 02180880883

6. Nama orang yang dapat dihubungi bila terjadi sesuatu : Dimas Dwi Rahmatdani

7. Nomor telepon yang dapat dihubungi bila terjadi sesuatu: 089529526350

8. Kapan penelitian dimulai: Septemper 2022

9. Lama penelitian: 1 Tahun

Pengisian butir B dan seterusnya di bawah ini didasarkan pada Protokol maupun dokumen
kelengkapan lain yang dilampirkan dalam pengajuan permohonan Persetujuan Etik ini. Bila ada
jawaban yang belum sesuai, perbaiki dahulu Protokol dan dokumen yang dimaksud.

B. Tim Peneliti
A.a. Apakah ada Daftar Tim Peneliti Ada / Tidak
A.b. Apakah dalam Daftar Tim Peneliti tercantum Keahlian Ya / Tidak
A.c. Apakah ada Curriculum Vitae Ketua Peneliti Ada / Tidak
1
A.d. Adakah anggota Tim sesuai dengan Topik penelitian Ada / Tidak

2
C. Subjek penelitian
a. Bagaimana keadaan kesehatan Subjek Sehat / Sakit
b. Umur Subjek 19 – 21 tahun
c. Subjek bisa menandatangani Informed consent sendiri Ya / Tidak
d. Bila tidak, siapa yang diminta informed consent -
e. Apakah sudah ada kriteria inklusi Subjek Ada / Tidak
f. Apakah sudah ada kriteria eksklusi Ada / Tidak
g. Apakah ada hubungan Subjek dan Peneliti Ada / Tidak
h. Bila ya, apa hubungan tersebut Di instansi yang sama

D. Perlakuan / intervensi terhadap Subjek1


a. Apakah protokol menyebut jenis perlakuan untuk Subjek Ya / Tidak
b. Jika ya, apa jenis perlakuan tersebut Memberikan Pertanyan
c. Adakah keterangan tentang dosis yang diberikan Ada / Tidak
d. Adakah keterangan tentang frekuensi perlakuan Ada/ Tidak
e. Adakah keterangan tentang lama perlakuan Ada / Tidak
f. Adakah keterangan tentang risiko potensial Ada / Tidak
g. Adakah keterangan untuk memperkecil risiko Ada / Tidak

E. Pengambilan spesimen2
a. Apakah ada spesimen yang diambil dari Subjek Ada / Tidak
b. Kalau ada, apa jenis spesimen yang diambil ..........
c. Adakah keterangan jumlah spesimen yang diambil Ada / Tidak
d. Adakah keterangan tentang frekuensi pengambilan Ada / Tidak
e. Adakah keterangan tentang cara pengambilan Ada / Tidak
f. Adakah keterangan tentang cara penanganan Ada / Tidak
g. Adakah keterangan tentang cara penanganan Ada / Tidak
h. Adakah keterangan tentang risiko potensial pengambilan Ada / Tidak
i. Apakah ada tindakan invasif pada Subjek Ada / Tidak
j. Kalau ada, apa tindakan invasif tersebut ..........

F. Naskah penjelasan untuk persetujuan Subjek (Informed Consent)


11
Diisi untuk penelitian intervensi
2
Diisi bila ada pengambilan spesimen

3
1. Apakah narasi dalam naskah penjelasan persetujuan Subjek
menerangkan tentang :
1.a.Keterangan ringkas penelitian Ya / Tidak
1.b.Perlakuan yang diterapkan pada Subjek Ya /Tidak
1.c.Manfaat untuk Subjek Ya / Tidak
1.d.Bahaya potensial Ya / Tidak
1.e.Hak undur diri Ya / Tidak
1.f. Adanya insentif untuk Subjek Ada / Tidak
1.g.Jenis insentif yang diberikan (bila ada) Pemberian tote
bagdan voucher

2. Prosedur untuk memberikan penjelasan tentang penelitian kepada Subjek


2.a.Siapa yang memberikan penjelasan Salah satu peneliti
2.b.Kapan akan dijelaskan Saat kuesioner sudah ada
2.c.Tempat memberikan penjelasan Online zoom atau tatap muka
2.d.Siapa yang menandatangani Subjek yang bersedia
2.e.Siapa yang menyaksikan penandatanganan Subjek lainnya

G. Kerahasiaan Subjek
a. Adakah keterangan tentang kerahasiaan identitas subjek Ada / Tidak
b. Adakah keterangan tentang kerahasiaan spesimen (bila ada) Ada / Tidak
c. Adakah keterangan tentang kerahasiaan data Ada / Tidak

4
H. Pernyataan
Yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama : Rakha Nur Fadhilah
Judul penelitian : Pentingnya APD Bagi Para Pekerja Pembersih Gedung Pencakar
Langit

Makan Tidak Teratur dengan Status Gizi pada Mahasiswa di Prodi K3 Universitas
Binawan

telah membaca, mengisi dan mengerti tentang isi formulir ini dan bertanggung jawab terhadap
pelaksanaan penelitian tersebut di atas sesuai dengan Protokol Penelitian dan seluruh isi formulir
ini.

Jakarta, 01 Juli 2022


Ketua Peneliti

(Dimas Dwi Rahmatdani)

5
G. Tanggapan Anggota Komisi Etik
(Diisi oleh Anggota Komisi Etik, berisi tanggapan sesuai dengan butir-butir
isian di atas dantelaah terhadap Protokol maupun dokumen kelengkapan
lainnya)

H. Kesimpulan
(Diisi oleh Anggota Komisi Etik)

Layak

Layak

dengan

perbaikan

Perlu

sidang

1
pleno

Tolak

Anda mungkin juga menyukai