Anda di halaman 1dari 16

RINGKASAN KEGIATAN

PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

A. Kelulusan Performance
B. Kelulusan Performance
Hal ini sebagai pertimbangan pembimbing klinik ataupun pembimbing akademik untuk
memberikan penilaian kepada mahasiswa berhak lulus atau tidak.
1. Kehadiran : wajib hadir praktek 100%
2. Mahasiswa wajib menyelesaikan beban yang telah di tentukan
3. Mahasiswa menunjukkan sikap sebagai calon perawat yang professional

C. Penilaian
Komponen yang dinilai dalam stase ini adalah proses selama praktik dan hasil ujian akhir.

NO KEGIATAN KETERANGAN Pelaksana

Daring

1 Vidio Edukasi atau Vidio Membuat video edukasi Peserta didik/mahasiswa


Keterampilan atau keterampilan
kepeawatan dengan
topik-topik terntentu

2 Membuat portofolio Literatur review (Tinjaun Peserta didik/mahasiswa


aktivitas mandiri Pustaka)
Meringkas (Summarizing)

3. Laporan kasus dan askep Mahasiswa membuat Peserta didik/mahasiswa


laporan askep
dikonsultasikan dan dinilai
oleh perceptor
berdasarkan kasus yang
telah di berikan oleh
perseptor

4 Student Oral Case Analsis Evaluasi kemampuan Peserta didik/mahasiswa


(SOCA)/Responsi berfikir kritis individu
mahasiswa terahadap
kasus pasien

5 Ujian akhir Suatu kegiatan yang Peserta didik/mahasiswa


stase/departement bertujuan untuk menilai
kemampuan
pengetahuan,
ketarampilan dan sikap
mahasiswa yang dengan
evaluai dalam bentuk
ujian tertulis soal-soal uji
kompetensi stase KMB
atau dengan kasus nyata
yang ada diruang
perawatan

6 Laporan kegiatan harian Aktivitas sehari hari Peserta didik/mahasiswa


selama praktek yang berisi
kegiatan belajar mandiri
dengan topik terkait
keterampiran
keperawatan pada tabel
kompetensi keterampilan
keperawatn

Luring

1. Laporan kegiatan harian Aktivitas sehari hari Peserta didik/mahasiswa


selama praktek yang berisi
kegiatan asuhan
keperawatan yang dapat
berupa pencapaian
keterampilan yang
dilakukan selama
perawatan dengan pasien

2. LP dan Laporan kasus Mahasiswa membuat Peserta didik/mahasiswa


askep laporan askep
dikonsultasikan dan dinilai
oleh perceptor
berdasarkan kasus yang
telah di berikan oleh
perseptor

3. Student Oral Case Analsis Evaluasi kemampuan Peserta didik/mahasiswa


(SOCA)/Responsi berfikir kritis individu
mahasiswa terahadap
kasus pasien

4. OSCE Evaluasi kemampuan Peserta didik/mahasiswa


keterampilan mahasiswa

D. Beban Tugas
Jumlah beban tugas selama praktek profesi keperawatan medikal bedah adalah sebagai berikut :
Daring :

Kegiatan

Soca Laporan Video Video Membuat LP dan


Kegiatan Edukasi Keterampila portofolio Laporan UA
Harian n aktivitas mandiri kasus/askep D
(logbook (Literatur
) Review/Merangku
m Jurnal)

Jumlah 1 30 1 2 1 4 1

Luring :

Kegiatan

Laporan LP dan Case Analsis OSCE


kegiatan Laporan kasus (SOCA)/
harian askep Responsi

Jml 18 3 3 1

E. Kategori Penilaian

Adapun nilai komponen prosentase sebagai berikut:

Bobot Skor Rata-


No Nama Kegiatan Hasil
(A) Rata (B)
(a) X (B)
Daring

1. Vidio Edukasi 10 %
atau Vidio
Keterampilan
2. Membuat 10 %
portofolio
aktivitas mandiri
(Literatur
review,Merangk
um)
3. Laporan kasus 10 %
dan askep
4. Student Oral 10%
Case Analsis
(SOCA)
5 UAD 10 %

Luring

6. Laporan kegiatan 10 %
harian
7. Laporan kasus 10 %
dan askep
8. Student Oral 10%
Case Analsis
(SOCA)
9. OSCE 20 %

Skala penilaian

Prilaku
Grade Bobot Nilai Dinyatakan
Profeseional

Mahasiswa dinyatakan lulus stase apabila minimal mendapatkan nilai = B


Ko-Ners dinyatakan lulus stase apabila memenuhi 3 syarat :
a. Telah menyelesaikan stase dan semua tugas sesuai panduan
b. Mendapatkan nilai akhir minimal B
c. Prilaku professional/sikap baik

F. Tata Tertib Mahasiwa Peserta Program Pendidikan Profesi Ners

1. Ketentuan umum
Mahasiswa diwajibkan mematuhi peraturan yang telah ditentukan institusi yaitu:
 Memakai seragam dinas rumah sakit yang telah ditentukan pendidikan yaitu seragam atas
putih dengan kombinasi warna ungu dibagian krah dan bawah celana panjang putih, tanda
pengenal, skort, kap putih/ kerudung putih, sepatu hitam hak maksimal 3 cm dan tidak
bersuara.
 Disiplinan dalam memakai atribut.
 Tidak menggunakan make-up berlebihan (rambut palsu, bulu mata palsu, pewarna rambut,
soft lens berwarna, pewarna kuku, perhiasan berlebihan, bros berlebihan).
 Bagi laki-laki rambut dipotong pendek rapi, dan rambut bagian belakang tidak mengenai
krah baju
2. Persiapan Nursing Kit dan alat perlindungan diri (APD) secara mandiri.
3. Kehadiran (Presensi)
Setiap mahasiswa wajib memenuhi kehadiran 100% pada seluruh departemen.
4. Izin/Ketidakhadiran.
Izin dapat dilakukan mahasiswa jika ada kepentingan yang tidak bisa ditinggal*) dengan
diketahui langsung oleh kedua pembimbing, maksimal 3 hari. Ijin harus disampaikan kepada
pembimbing klinik, pembimbing akademik, koordinator departemen. Bagi mahasiswa yang ijin
>3 hari wajib diketahui oleh Ketua Program Studi Profesi Ners. Secara keseluruhan ijin maksimal
6 hari dengan ketentuan penggantian. Ketidakhadiran lebih dari 6 hari mahasiswa dinyatakan
mengundurkan diri dari departemen yang sedang dijalani.
5. Penggantian Praktek/Dinas Mengganti
Mahasiswa wajib mengganti ijin yang telah dilakukan dengan jumlah hari yang sama jika ijin
diketahui pembimbing akademik dan pembimbing klinik. Mengganti 2 x jumlah hari jika tidak
diketahui pembimbing akademik dan pembimbing klinik dan jika diluar ijin yang
dipertimbangkan. Mahasiswa wajib mengganti hari ijin di luar jadwal praktek yang sedang
berlangsung dan tidak diperkenankan dalam sehari 2 shift. Mahasiswa yang telah mengganti
praktik klinik harus menyerahkan form pernyataan telah mengganti praktik yang ditinggalkan
kepada pembimbing akademik dan pembimbing klinik.

6. Keterlambatan

Mahasiswa wajib datang dan pulang pada jam shift tepat waktu yaitu :

 Pagi : jam 07.00 s.d 14.00

 Sore : jam 14.00 s.d 21.00

 Malam : jam 21.00 s.d 07.00

Ket : Menyesuaikan kebijakan lahan praktik


Keterlambatan datang 15’ – 30’ mahasiswa menambah jam praktek sesuai keterlambatan, jika
terlambat > 30’ mahasiswa dianggap tidak masuk pada hari tersebut.

7. Sanksi

Sanksi yang diberlakukan bagi mahasiswa yang tidak mengikuti baik sengaja atau tidak sengaja
ketentuan ada.

Bentuk sanksi :

1) Ringan, berupa teguran lisan dari pembimbing akademik dan pembimbing klinik dengan
bukti teguran tertulis pada buku panduan

2) Sedang, berupa surat pernyataan dari mahasiswa yang diketahui oleh Ketua Program Studi
Profesi Ners

3) Berat, berupa pernyataan tidak lulus pada departemen yang bersangkutan dan
diberhentikan sementara berdasarkan SK Dekan sampai dengan masalah menemukan
pemecahan.

Kategori sanksi :

1) Ringan, jika pelanggaran terhadap tata tertib terjadi 1 – 2 kali

2) Sedang, jika pelanggaran terhadap tata tertib terjadi 3 – 5 kali

3) Berat, jika pelanggaran terhadap tata tertib terjadi > 6 kali

8.Pengumpulan Laporan dan Buku Panduan Profesi


a. Buku panduan dan semua tugas diserahkan maksimal 1 minggu setelah dinas berakhir ke
pembimbing akademik masing-masing departemen
b. Keterlambatan menyerahkan tugas mempunyai konsekuensi pengurangan nilai 2% setiap
harinya
9. Remedial

Kegiatan remedial merupakan kegiatan perbaikan dilakukan pada setiap proses kegiatan evaluasi
pembelajaran praktek profesi jika terdapat nilai dibawah batas minimal B. Perbaikan nilai tidak
dapat dilakukan ketika nilai akumulasi dari total penilaian kegiatan sudah ditetapkan, maka jika
nilai akumulusai mahasiswa dibawah nilai standar B mahasiwa diwajibkan untuk mengikuti
praktek penuh dari departemen tertersebut.

10. Ketentuan Lain

a. Mahasiswa wajib mengikuti seluruh ketentuan tata tertib.


b. Mahasiswa wajib mengisi presensi, buku panduan, dan seluruh ketentuan program yang
dijalankan.
c. Mahasiswa wajib mengumpulkan seluruh buku yang telah diisi pada setiap pergantian
siklus/bagian dengan diketahui oleh pembimbing klinik dan akademik maksimal satu minggu
setelah meninggalkan departemen yang bersangkutan.
d. Ketentuan lain yang belum termasuk di dalam peraturan ini akan diselesaikan berdasarkan
keputusan yang akan datang.
Keterangan

*) Jenis ijin yang dipertimbangkan :

1. Keluarga meninggal dunia

2. Sakit

3. Masalah administrasi instansi asal (bukti dilampirkan)

G. Jadwal Kegiatan

Jadwal Kegiatan Program Profesi Ners


Daring (8 November 2021)
Waktu Kegiatan Metode Fasilitator
Pembelajaran
Minggu 1. Menyususn kegiatan harian (belajar Small Group Pak Erick
pertama mandiri keterampilan keperawatan No Discus, Pak Jefri
1-23) Presentasi Pak Supriyadi
2. Menyusun laporan pendahuluan dan Ibu Novita
Askep Kasus (Individu) Ibu Mia
3. Membuat Video Edukasi Ibu Vita

Minggu ke dua 1. Menyususn kegiatan harian ((belajar Small Group Pak Erick
mandiri keterampilan keperawatan No Discus, Pak Jefri
24-46)) Presentasi Pak Supriyadi
2. Menyusun laporan pendahuluan dan Ibu Novita
Askep Kasus (Individu) Ibu Mia
3. Membuat Video Keterampilan Ibu Vita
Minggu ke tiga 1. Menyususn kegiatan harian ((belajar Small Group Pak Erick
mandiri keterampilan keperawatan No Discus, Pak Jefri
47-70)) Presentasi Pak Supriyadi
2. Menyusun laporan pendahuluan dan Ibu Novita
Askep Kasus Ibu Mia
3. Membuat Video Keterampilan Ibu Vita
Minggu ke 1. Menyususn kegiatan harian ((belajar Small Group Pak Erick
empat mandiri keterampilan keperawatan Discus, Pak Jefri
No 70-93)) Presentasi Pak Supriyadi
2. Menyusun laporan pendahuluan dan Ibu Novita
Askep (Kelompok) Ibu Mia
3. Presentasi Askep Kelompok Ibu Vita

Minggu ke lima 1. Menyususn kegiatan harian ((belajar Cooperatif Pak Erick


mandiri keterampilan keperawatan learning Pak Jefri
No 94-117)) SOCA Pak Supriyadi
2. Menyusun Laporan literatur review Ibu Novita
(topik keterampilan keperawatan dari Ibu Mia
sumber 10 Jurnal) Ibu Vita
3. Soca (Stundent Oral Case
Analisis)/Responsi

Jadwal Kegiatan Program Profesi Ners


Luring (13 Desember 2021-9 Januari 2022)

Jadwal kegiatan praktek profesi ners secara luring menyesuiakan jadwal praktek yang diberikan dari
lahan praktek

H. Daftar Keterampilan Kepeawatan (Tugas Pembuatan Video Keterampilan)

No Jenis Keterampilan
1 Akupresure
2 Pengukuruan JVP
3 Merekam EKG
4 Suction
5 WSD
6 Pemeriksaan Fisik Head to Toe
7 Fisioterapi Dada
8 Pemberian Oksigen
9 Pemasangan Infus
10 Perawatan Stoma
11 Perawatan Traksi
12 ROM
13 Pemeriksaan GCS
14 Pemeriksaan Tekanan Intra Kranial (TIK)
15 Perawatan luka akut atau kronik atau bakar

Format Laporan
Literatur Review (Merangkum Artikel Jurnal)

Halaman Sampul
Kata Pengatar
Daftar Isi
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Tujuan Penulisan
Bab II Tinjaun Pustaka
A. Daftar Temuan Jurnal
B. Ringksaan Pembahasan Hasil dan Pembahasan Temuan Jurnal
Bab III Penutup
Kesimpulan
Daftar Pustaka
Lampiran (artikel jurnal)
Format Penugasan ASKEP KELOMPOK

Kasus I (Proses Keperawatan Gangguan System Kardiovaskular)


Kasus :

Mr. Shepard, age 66, has a family history of cardiac disease. He has been hypertensive for 10 years and takes
captopril daily. His baseline vital signs are blood pressure 122/78, pulse 80, respiration 18, height 66 in, and weight
170 lb. During a visit to his physician, hestates that he has been short of breath during his daily 2-mile walk and
has been using two pillows at night for sleep. As he talks, the physician notes that he has an intermittent dry
cough. His physical examination shows blood pressure 140/86, pulse 106, respiration 24, weight 178 lb, and
bilateral crackles in the lung bases.

Tugas 1: Berfikir Kritis Pada Pengakajian


Berikan rasional yang tepat dari data anamnesa, pemeriksaan fisik dan loboratorium serta apa sajakah
data yang perlu diketahui/ditambahkan untuk mengetahui permasalahan pasien tersebut
Jawab : Alasan yang mendasari (rasional)
Tugas 2 : Berfikir Kritis Pada Diagnosa Keperawatan (SDKI)
Indentifikasi dan klasifikasikan apakah diagnosis keperawatan yang tepat berdasarkan data-data
pengakjian yang telah anda temukan pada kasus 1
No Tanda Gejala Etiologi Problem
Prioritas Masalah
No Diagnosa Keperawatan
1

5
Tugas 3 : Berfikir Kritis penetapan tujuan keperawatan (SLKI) dan Intervensi keperawatan
(SIKI)
Dari hasil analisis kesimpulan dari permasalahan keperawatan/diagnosis keperawatan yang telah anda
tetapkan, selanjutnya tetapkan target tujuan pencapain perawatan (SLKI) dan tentukan
intervensi/rencana perawatan (SIKI) untuk mengatasi permasalahan pasien diatas.
No Dx Tujuan Perawatan (SLKI) Intervensi Keperawatan (SIKI) Rasional/Dasar
Pemikirian

3
Tugas 4 : Berfikir kritis pada penetapan Implementasi perawatan
Berdasarkan Intervensi perawatan yang telah anda tetapkan pada masing-masing diagnosis
perawatan, buatlah intervensi keperawatan yang tepat berdasarkan dari SLKI dan SIKI yang telah anda
tetapkan untuk pasien diatas.
Wakt
Dignosa Keperawatan Implementasi Respon Paraf
u

Tugas 5 : Berfikir kritis pada Evaluasi perawatan


Selanjutnya anda akan melakukan evaluasi terhadap rencana keperawatan yang telah anda
implementasikan untuk mengetahui apakah tindakan keperwatan yang telah anda lakukan pada
pasien dapat menyelesaikan atau tidak pada permasalahan/diagnosis perawatan pada pasien diatas.
Wakt Dx Keperawatan Respon /Catatan perkembangan Paraf
u

Anda mungkin juga menyukai