Anda di halaman 1dari 14

UJI VALIDITAS

Valid = benar = shahih


Validitas instrumen: kemampuan alat ukur dalam mengukur apa
yang seharusnya diukur
Contoh: neraca untuk mengukur emas, penggaris untuk
mengukur panjang pensil, soal fiqih shalat untuk mengukur
kemampuan shalat, dll.
TIPE VALIDITAS

Validitas isi
Validitas kriteria/empiris
Validitas konstruk
Validitas tampang (face-validity)
VALIDITAS ISI

 Validitas isi adalah kedudukan butir-butir dalam instrumen yang


mewakili komponen-komponen keseluruhan kawasan isi obyek
dan cerminan ciri perilaku yang hendak diukur.
 Validitas isi ditentukan menggunakan kesepakatan para ahli/pakar
dan/atau praktisi bidang terkait.
 Metode validitas isi:
a. Statistik CVR(content validity ratio)
b. Indeks Aiken (V)
c. Koefisien Gregory (VI)
METODE VALIDITAS ISI


BLANGKO PENILAIAN KELAYAKAN
BUTIR (CVR)
Penilaian cat
Ket.:
KI KD Indikator Deskripsi Butir ata E=esensial
E G T n G=berguna, tidak esensial
T=tdk diperlukan
… … … 1….
2....
3…., dst
SIGNIFIKANSI CVR (LAWSHE, 1975)
Tabel nilai CVR berikut bergantung banyaknya
Kriteria CVR secara umum: panelis (penilai):

 Jika kurang dari setengah SME


mengatakan esensial, maka CVR < 0,
 Jika separuh SME mengatakan
esensial dan separuh tidak, CVR = 0,
atau
 Jika lebih dari setengah SME
mengatakan esensial, maka 0 < CVR 
0,99

Contoh: dengan penilai maksimal 7orang, maka


CVR  0,99; atau 40 penilai dengan CVR  0,29
(butir dikatakan valid).
METODE VALIDITAS ISI
(LANJUTAN)
Indeks Aiken (Aiken, 1985):

V= indeks validitas butir (Aiken’s V index)


s= r – Io
r= skor pilihan penilai
Io= skor terendah pada kategori penskoran
n= banyaknya penilai, minimal 3(tiga) penilai/rater/validator
c= banyaknya kategori yang dapat dipilih penilai
LEMBAR VALIDASI
Penilaian (skor)
Deskripsi catat
KI KD Indikator
Butir SR(5) R(4) CR(3) KR(2) TR(1) an
Ket.:
SR=sangat relevan
A…. 1…. …
TR=tidak relevan
2....
3…., dst

Komputasi indeks validitas V-Aiken

Rater 1 Rater 2 Rater 3


No.butir s V
skor s skor s skor s
1 4 3 4 3 5 4 10
2 5 4 5 4 5 4 12 1
3 3 2 4 3 3 2 7 0,58

SIGNIFIKANSI INDEKS V-AIKEN

Indeks V: 0  V1
 Jika V mendekati 0, maka butir semakin tidak valid, atau
 Jika V mendekati 0, maka validitas butir semakin tinggi

Berikut ini tabel penentuan nilai indeks V-Aiken (slide berikut),


sebagai batas minimal validitas suatu butir.
Tabel Penentuan nilai indeks V-Aiken
(Aiken, 1985):
Cara membaca:
jika menggunakan 3 penilai(raters)
dengan 5 kategori penilaian
(SR,R,KR,TR) maka butir dikatakan
valid indeks V-Aiken  0,92
(=minimal 0,92) dengan p=α=0,045.
Artinya Ketika V = 0,76, ada
kesepakatan antar penilai bahwa
butir tersebut relevan dengan area
konten tertentu (dalam hal ini
indikator dan KD) dan sebagai batas
minimal validitas butir.
Dari contoh simulasi di slide
sebelumnya, jika butir nomor 1
dengan V = 0,8333, maka butir
tersebut tidak valid (karena V<Vtabel
, yaitu 0,8333 < 0,92).
KRITERIA VALIDITAS ISI (AZWAR,
2014)
 Jika koefisien validitas  0,3, maka butir valid, atau
 Jika koefisien validitas < 0,3, maka butir tidak valid

Catatan: masing-masing ahli memberikan kriteria (batas nilai) validitas


butir berbeda satu dengan yang lain. Ambil contoh Aiken (1985) dan
Azwar(2014) berbeda dalam memberikan batas nilai validitas butir, milik
Aiken lebik ketat/tinggi dibandingkan dengan Azwar. Para pengguna
diperkenankan memiih batas nilai validitas isi ini dengan tetap
mempertimbangkan argument tasi dan/atau rujukan/literatur yang
digunakan.
METODE VALIDITAS ISI (LANJUTAN)
Koefisien Gregory (Gregory, 2014):

1. 2(dua) penilai:
(D=kedua penilai menyatakan setuju, A=kedua penilai tidak
setuju, B=penilai pertama setuju&kedua tidak setuju, C=penilai
pertama tidak setuju&kedua setuju)
2. 3(tiga) penilai :
(H=ketiga penilai menyatakan setuju, A= ketiga penilai tidak
setuju, B=penilai pertama setuju&kedua-ketiga tidak setuju,
CDEFG=varian penilaian lainnya)
3. n rater, VI melibatkan 2^n pasang penilaian
LEMBAR VALIDASI
Deskripsi Penilaian (tanda V)
KI KD Indikator Butir catatan
S TS
Ket.:
… … ... 1…. S=setuju
2.... TS=tidak setuju

3…., dst


Komputasi koefisien validitas Gregory (2 penilai dan 5butir)

No.butir Penilai 1 Penilai 2 VI Kriteria

1 S S
2 TS S
3 TS TS Cukup valid
4 S S
5 S TS
SIGNIFIKANSI INDEKS GREGORY

Kriteria VI peluasan dari Gregory (2015) oleh Retnawati (2016):


 Jika VI < 0,4 maka dikatakan validitasnya rendah,
 Jika 0,4  VI  0,8 dikatakan validitasnya sedang/cukup,
atau
 Jika VI > 0,8 dikatakan validitasnya tinggi.

Anda mungkin juga menyukai