Content Validity (Validitas Isi)

Oleh: Yusup Maulana, S.Pd.

 Definisi Validitas isi
• Validitas yang diestimasi lewat pengujian
terhadap kelayakan atau relevansi isi tes
melalui analisis rasional
• Bertujuan untuk memastikan apakah isi
instrumen sudah sesuai dan relevan dengan
tujuan studi (penelitian)
 Koefisien Validitas Isi – Lawshe’s CVR

• Lawshe (1975) mengusulkan rasio validitas isi

(CVR) untuk mengukur derajat kesepakatan
para ahli
• Tingkat validitas konten melalui indikator
tunggal yang berkisar dari -1 sampai 1
Min. Value CVR
 Rumus CVR
Catatan penilaian panelis:
1 = tidak relevan
2 = kurang relevan
3 = relevan

CVR = Rasio validitas isi

ne = Jumlah panelis yang memberikan penilaian
relevan/valid (3)
N = Jumlah semua panelis
 Contoh
Seorang peneliti hendak mengembangkan
instrumen penilaian terdiri dari 5 soal. Peneliti
tersebut melakukan pengujian validitas isi
melalui indeks CVR. Instrumen diberikan kepada
5 orang panelis.
Alternatif penskroran panelis adalah 1= tidak
valid, 2 = valid dengan perbaikan, 3 = valid
 Dari data tersebut didapatkan data sebagai berikut:
No Soal Panelis 1 Panelis 2 Panelis 3 Panelis 4 Panelis 5
1 2 3 3 3 3
2 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3
4 1 2 3 3 3
5 3 3 3 3 3

Diketahui data bahwa:

N= 5, Maka Min Value CVR = 0,99 , relevan/valid jika nilai CVR ≥ 0,99

No Min Value
ne N/2 ne-N/2 CVR Keterangan
Soal CVR
1 4 2,5 1,5 0,60 Tidak Valid
2 5 2,5 2,5 1,00 Valid
3 5 2,5 2,5 1,00 0,99 Valid
4 3 2,5 0,5 0,20 Tidak Valid
5 5 2,5 2,5 1,00 Valid
 Saran
Sebenarnya untuk jumlah Rater yang disarankan
adalah semakin banyak semakin baik, karena
semakin banyak rater nilai minimum yang
diperlukan juga semakin kecil.
Namun, kualitas rater juga harus tetap dijaga,
karena rater seharusnya adalah orang yang
benar-benar mengerti tentang tujuan alat ukur
yang divalidasi.
 Aiken’s V
Diusulkan oleh Aiken (1980, 1985) yang dapat
digunakan untuk mengukur peringkat validitas
setiap item (V value).
Adapun nilai validitas item dalam instrumen
validasi ini dihitung dengan rumus:
V=

V = validitas Isi n = jumlah penilai

r = skor yang diberikan penilai
l0 = angka penilaian minimum
S= r–l c = angka penilaian maksimum
0
Number of Categories menunjukkan pilihan skala ketika memberikan penilaian ke
rater. Apabila menyusun skala : sangat baik, baik, cukup baik, dan tidak baik, maka
ada empat kategori. Sedangkan tabel juga memberikan dua pilihan nilai p yang
ditetapkan. Jika peneliti mengizinkan peluang error 1% nilai p<0,01 maka yang dilihat
baris pertama tiap rater, jika peluang error 5% nilai p<0,05 maka yang dilihat baris
kedua tiap rater.
 Contoh:
Pada penelitian, dilibatkan sebanyak 8 orang
validator untuk menilai LKPD yang dikembangkan
dengan skala jawaban empat, yaitu:
(1 = Kurang Baik, 2 = Cukup Baik, 3 = Baik, 4 = Sangat
Baik), serta tingkat kesalahan sebesar 0,05 maka
nilai validitas minimum yang harus diperoleh agar
item dalam intrumen valid adalah sebesar 0,75.
Jika nilai Vhitung ≥Vtabel maka item tersebut dinyatakan
valid (Vtabel = 0,75)
misalnya nomor item pernyataan 1 pada tabel hasil:
Thanks