Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

SENAM DIABETES PADA PENDERITA DIABETES


MILLITUS DI RUANG ALAMANDA RSUD DR
CHASBULOH ABDUL MADJID

Disusun Oleh :

Sisilia Oktaviani T. 221560311089

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MEDISTRA INDONESIA

BEKASI

2022
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

POLA MAKAN DIABETES MILLITUS

Pokok Bahasan : Pola makan diabetes millitus


Sub Pokok Bahasan :
a. Pengertian Diabetes Millitus
b. Pola makan sehat Bagi Penderita Diabetes Millitus

Sasaran : Pasien dengan diagnose medis diabetes millitus di ruang


alamanda

Waktu : 08.00 s/d selesai

Tanggal : Rabu, 09 November 2022

Tempat Pelaksanaan : Ruang Rawat Inap Alamanda RSUD dr. Chasbulloh Abdul
Madjid

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)

Setelah mendapatkan pelajaran tentang pola makan yang baik bagi penderita diabetes
millitus di ruang Flamboyan, diharapkan pasien dengan diabetes millitus memahami
pentingnya menjaga pola makan agar dapat mencegah timbulnya factor risiko diabetes
millitus dan mempertahankan nilai normal glukosa darah.

I. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)


Setelah mendapatkan pelajaran tentang Edukasi pola makan bagi penderita diabetes
millitus diharapkan pasien penderita anemia dapat :
a. Memahami apa yang dimaksud dengan diabetes millitus
b. Apa saja tujuan dari diit pada penderita diabetes millitus
c. Bagaimana pemilihan makanan yang baik bagi penderita diabetes millitus
II. MATERI  PELAJARAN
a. Pengertian diabetes millitus
b. Makanan yang Baik Bagi Penderita diabetes millitus

III. PESERTA
Pasien kelolaan penderita diabetes millitus di ruang Flamboyan RSUD Pasar Rebo
Jakarta Timur

IV. METODE
a. Ceramah
b. Diskusi

V. MEDIA
a. Leaflet

VI. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Kontrak waktu dan tempat dengan peserta penyuluhan
b. Persiapan Media Penyuluhan : Leaflet
c. Media penyuluhan telah siap digunakan sejak H-1
2. Evaluasi Proses
a. Mahasiswa mampu memberikan informasi yang jelas dengan menggunakan media
yang telah disediakan.
b. Peserta antusias dalam mengikuti penyuluhan
c. Pendidikan kesehatan dimulai sesuai dengan waktu yang telah direncanakan
d. Waktu penyajian materi sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.
3. Evaluasi Hasil
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 30 menit diharapkan pengetahuan
peserta tentang pola makan bagi penderta diabetes millitus bertambah dengan KH:
1. Peserta mampu memahami apa yang dimaksud dengan diabetes millitus
2. Peserta mampu mengetahui bagaimana pemilihan makanan yang baik bagi
penderita diabetes millitus

VII. TAHAPAN KEGIATAN

KEGIATAN
NO TAHAPAN WAKTU
Penyuluhan Sasaran
1. Pendahuluan  Memperkenalkan  Menyambut salam 5 menit
diri dan mendengarkan
 Menjelaskan tujuan  Mendengarkan
dari penyuluhan
 Melakukan kontak  Mendengarkan
waktu
 Menyebutkan  Mendengarkan
materi penyuluhan
yang akan
disampaikan
2. Penyajian  Menjelaskan  Memperhatikan 10 menit
Materi pengertian diabetes
millitus  Memperhatikan
 Menjelaskan makanan
yang Baik Bagi  Memperhatikan
Penderita diabetes
millitus

3. Evaluasi  Memahami apa yang  Menjawab & 5 menit


dimaksud dengan menjelaskan
diabetes millitus pertanyaan
 Mengetahui bagaimana  Menjawab &
pemilihan makanan menjelaskan
yang baik bagi pertanyaan
penderita diabetes  Menjawab &
millitus menjelaskan
pertanyaan

4. Terminasi  Megucapkan  Mendengarkan dan 5 menit


terimakasih atas menjawab salam
partisipasi untuk
mengikuti acara
penyuluhan.
 Mengucapkan salam
MATERI PENYULUHAN KESEHATAN

A. Definisi Diabets Melitus


Diabetes mellitus merupakan suatu penyakit yang ditandai dengan kadar glukosa
didalam darah tinggi karena tubuh tidak dapat melepaskan atau menggunakan
insulin secara adekuat (Irianto,2015).

B. Penyebab diabetes mellitus


1. Keturunan
2. Kelebihan berat badan
3. Kurang aktivitas fisik
4. Stress
5. Obat-obatan
6. Hormone
7. Gaya hidup/pola makan

C. Diet nutrisi untuk diabetes mellitus


Diet nutrisi untuk penderita diabetes mellitus sangat di anjurkan dengan tujuan:
1. Memberikan makanan sesuai kebutuhan
2. Mempertahankan kadar gula darah sampai normal/ mendekati normal
3. Mempertahankan berat badan menjadi normal
4. Mencegah terjadinya kadar gula darah terlalu rendah yang dapat menyebabkan
pingsan
5. Mengurangi/ mencegah komplikasi

Syarat diet: Tepat 3J (Jumlah kalori dan zat gizi, Jenis bahan makanan, Jadwal
makan)
TEPAT JUMLAH
a. Kebutuhan energi ditentukan dengan memperhitungkan kebutuhan untuk
metabolisme basal sebesar 25-30 kkal/kg BB normal, ditambah kebutuhan untuk
aktivitas fisik dan keadaan khusus, misalnya kehamilan atau lakatasi dan adanya
komplikasi.
b. Kebutuhan protein 10-15% dari kebutuhan energi total.
c. Kebutuhan lemak 20-25% dari kebutuhan energi total (<10% dari lemak jenuh,
10% dari lemak tidak jenuh ganda, sisanya dari lemak tidak jenuh tunggal).
Kolestrol makanan dibatasi maksimal 300mg/hari
d. Kebutuhan karbohidrat 60-70% dari kebutuhan energi total
e. Penggunaaan gula murni tidak diperbolehkan, bila kadar gula sudah terkendali
diperbolehkan mengonsumsi gula murni sampai 5% dari kebutuhan energy total
f. Serat dianjurkan 25 gr/hari
TEPAT JENIS
a. Gula dan produk produk lain dari gula dikurangi
b. Makanan dengan indeks glikemik rendah (dimanan hanya meningkatkan sedikit
gula darah) lebih dianjurkan dibandingkan dengan makanan dengan indeks
glikemik tinggi.
c. Bahan makanan sumber asam lemak tidak jenuh tunggal seperti kacang
kacangan, alpukat dan minyak zaitun.
d. Rekomendasi kebutuhan Na 3 g per hari.
e. Pemanis bergizi (contohnya sukrosa, fruktosa dan sorbitol) dan tidak bergizi
(contohnya aspartame dan sakarin) dapat dipakai dalam jumlah sedang.
TEPAT JADWAL
a. Makan dalam porsi kecil dalama waktu tertentu membantu memperbaiki kadar
glukosa darah.
b. Dengan makan teratur (makan pagi, makan siang dan makan malam serta snck
diantara waktu makan) akan memungkinkan glukosa darah turun sebelum
makan berikutnya.
c. Porsi yang besar akan mengakibatkan lebih banyak glukosa dalam tubuh
sehingga tubuh tidak dapat memberikan cukup insulin yang efektif utuk
menurunkan kadar gula darah.
D. Makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan untuk diabetes melittus

Bahan makanan Dianjurkan Dibatasi Dihindari


SUMBER Semua sumber-sumber
KARBOHIDRAT karbohidrat dibatasi:
nasi, bubur, roti, mie,
kentang, singkong,
ubi, sagu, gandum,
pasta, jagung, talas,
sereal, ketan, macaroni
SUMBER Ayam tanpa kulit, Hewani tinggi lemak Keju, abon, dendeng,
PROTEIN ikan, telur rendah jenuh (kornet, sosis, susu full cream,
HEWANI kolesterol atau sarden, otak, jeroan,
putih telur, daging kuning telur)
tak berlemak
SAYURAN Sayur tinggi serat: bayam, buncis, daun
kangkung, daun melinjo, labu siam,
kacang, oyong, daun singkong, daun
ketimun, tomat, ketela, jagung muda,
labu air, kembang kapri, kacang panjang,
kol, lobak, sawi, pare, wortel, daun
selada, seledri, katuk
terong
BUAH-BUAHAN Jeruk, apel, nanas, anggur, Buah-buahan yang
pepaya, jambu air, mangga, sirsak, manis dan diawetkan:
salak, belimbing pisang, alpukat, sawo, durian, nangka,
(sesuai kebutuhan) semangka, nangka alpukat, kurma,
masak manisan buah.
MINUMAN Minuman yang
mengandung alkohol,
susu kental manis, soft
drink, es krim,
yoghurt, susu
LAIN-LAIN makanan yang Gula pasir, gula mer
digoreng dan yang ah, gula batu, madu
menggunakan santan Makanan/ minuman
kental, kecap, saus tir yang manis: cake, kue-
am kue manis, dodol,
tarcis, sirup, selai
manis, coklat, permen,
tape, mayonaise,

E. Contoh menu diet diabetes


menu sehari dengan batasan 1900 kalori (315 gram karbohidrat, 59 gram protein,
46 gram lemak)
1. pagi :
Nasi sekitar 200 gram (1,5 gelas)
Telur dadar 1 butir
Tumis kacang tolo sekitar 20 gram (2 sdm)
Sup labu kuning
Cemilan : jus blewah
Jam 10.00 (selingan) Apel
2. Siang:
Nasi sekitar 200 gram (1,5 gelas)
Mangut ikan sekitar 40 gram (1 potong)
Tempe mendoan sekitar 50 gram (2 potong)
Sayur asem sekitar 100 gram (1 mangkuk)
Nanas seperemat buah
Cemilan anggur sekitar 20 buah
Jam 16.00 (selingan) puding pepaya
3. Malam:
Nasi sekitar 200 gram (1,5 gelas)
Ayam goreng sekitar 40 gram (1 potong)
Tumis tahu jamur, dengan tahu sekitar 110 gram
Bayam sekitar 100 gram (1 mangkuk)
pepaya
Jam 21.00 (selingan) crackers atau buah
DAFTAR PUSTAKA

Hardinsyah dan I Dewa Nyoman. 2014. Ilmu Gizi, Teori dan Aplikasi. EGC:
Jakarta

Hartono, Andry. 2012. Terapi Gizi dan Diet Rumah Sakit. EGC: Jakarta

Ilmu Gizi .2014. Teori dan aplikasi : EGC


Kementerian Kesehatan RI. Direktorat Bina Gizi Subdit Bina Gizi Klinik. 2011
https://rsud.tangerangkota.go.id/a/diet-diabetes-mellitus#:~:text=Tujuan%20Diet
%20%3A&text=Mempertahankan%20kadar%20gula%20darah%20sampai,rendah
%20yang%20dapat%20menyebabkan%20pingsan

https://www.setiakangenwaterbali.com/contoh-menu-makanan-untuk-pelanggan-
kami-yang-diabetes/

Anda mungkin juga menyukai