Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PENYAKIT DIABETES MILITUS PADA LANSIA


DI DUSUN BATUPAPAN, DESA DUAMPANUA, KECAMATAN ANREAPI

Pokok bahasan : Pendidikan kesehatan

Sub pokok bahasan : Diabetes mellitus

Waktu : ≤ 75 menit

Tempat : Rumah kepala dusun

Pemateri : Riza dan Mifta

Sasaran : Masyarakat Dusun Batupapan

A. TUJUAN
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah dilakukan penyuluhan, diharapkan klien dan keluarga
mampu memahami tentang penyakit Diabetes Mellitus dan
penanganannya.
2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah diberi penyuluhan selama 30 menit, diharapkan klien dan
keluarga dapat menjelaskan :
 Pengertian Diabetes Mellitus
 Gejala-gejala Diabetes Mellitus
 Komplikasi Diabetes Mellitus
 Pengelolaan Diabetes Mellitus
 Diet Penderita Diabetes Mellitus
B. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab (diskusi)
C. MEDIA
1. Leaflet
2. Alat tulis
D. MATERI
Terlampir
E. KEGIATAN PENYULUHAN

NO KEGIATAN PENYULUH RESPON PESERTA WAKTU


1 Pembukaan 5 Menit
a. Memberi salam Menjawab salam
b. Memberi pertanyaan Memberi salam
apersepsi Menyimak
c. Menjelaskan tujuan
penyuluhan
d. Menyebutkan materi/pokok
bahasan yang akan
disampaikan
2 Pelaksanaan 20 Menit
a. Memberikan penyuluhan Memperhatikan
tentang Diabetes Mellitus
b. Menggali persepsi
peserta/masyarakat Mengemukakan pendapat
c. Membuka
pertanyaan/diskusi dengan Menggemukkan
masyarakat pendapat
d. Memberikan reinforcement
kepada peserta yang Mendengarkan
bertanya
e. Menjawab pertanyaan
peserta/masyarakat
3 Penutup 5 Menit
a. Menyimpulkan materi Menyimak,
penyuluhan yang telah mendengarkan dan
disampaikan menjawab
b. Menyampaikan terima
kasih atas perhatian dan Menjawab salam
waktu yang telah diberikan
kepada peserta
c. Mengucapkan salam
F. EVALUASI
1. Evaluasi Proses
Pasien mendengarkan dan memperhatikan penjelasan dari
penyaji/pemateri tentang Diabetes Mellitus
2. Evaluasi Hasil
Klien mampu menjelaskan kembali pengertian Diabetes Mellitus,
Gejala-gejala Diabetes Mellitus, Komplikasi Diabetes Mellitus,
pengelolaan Diabetes Mellitus, dan diet Diabetes Mellitus
MATERI PENYULUHAN DIABETES MELLITUS

A. Pengertian Diabetes Mellitus


Diabetes melitus adalah suatu kumpulan gejala yang timbul
pada seseorang atau sindrom yang disebabkan oleh karena adanya
peningkatan kadar glukosa darah akibat penurunan sekresi insulin
yang progresif dilatar belakangi oleh resistensi insulin.

Sindrom ini ditandai oleh adanya hiperglikemia dan berkaitan


dengan abnormalitas metabolisme karbohidrat, lemak dan protein.
Beberapa faktor risiko terjadinya penyakit DM adalah
sosiodemografi meliputi umur, jenis kelamin, pekerjaan, perilaku
kesehatan serta sosio budaya masyarakat khususnya dalam
perubahan pola makan mereka.
Diabetes Mellitus merupakan salah satu penyakit metabolic
yang ditandai dengan hiperglikemia disebabkan karen adanya suatu
gangguan sekresi insulin, dari kerja insulin ataupun keduanya.
Hiperglikemia kronis pada Diabetes Mellitus akan menyebabkan
banyak kerusakan pada organ tubuh manusia, contohnya ginjal,
mata, saraf, jantung dan pembuluh darah.
World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa
Diabetes Mellitus tidak dapat didefinisikan secara singkat dan jelas
namun dapat dikatakan sebagai kumpulan permasalahan yang
kompleks tentang anatomi dan kimiawi akibat beberapa factor
dimana terdapat defisiensi insulin absolute.
B. Klasifikasi

DM Tipe 1 DM Tipe 2
Mulai muncul Umumnya menyerang masa kanak Pada usia tua, umumnya >40
kanak dan remaja walaupun ada tahun. Diabetes tipe 2 diduga
juga pada masa dewasa <40 tahun. disebabkan oleh kombinasi
Diabetes tipe 1 dipercaya sebagai factor genetic dan lingkungan
penyakit autoimun, dimana system
imun tubuh sendiri secara spesifik
menyerang dan merusak sel sel
penghasil insulin yang terdapat
pada pankreas
Keadaan klinis Berat Ringan
saat di diagnosis
Kadar insulin Rendah, tak ada Cukup tinggi, normal
darah
Berat badan Biasanya kurus Gemuk atau tidak normal
Pengobatan Terapi insulin, diet, dan olahraga Diet, insulin, obat oral, dan
yang disarankan olahraga

C. Manifestasi klinik
1. Adanya tanda-tanda klasik hiperglukemi
a) polidipsi (banyak minum)
b) poliuri (banyak kencing)
c) polipagi (banyak makan)
2. Kelemahan tubuh
3. Berat badan turun secara drastic
4. Pandangan kabur
5. Kesemutan/ rasa gatal
6. Gatal-gatal pada kulit
7. Luka yang tidak sembuh-sembuh
8. Sering terjadi infeksi

D. Komplikasi
Komplikasi yang dapat terjadi bila penderita DM tidak dirawat
dengan baik sehingga gula darah selalu tinggi adalah :
1. Ginjal : Gagal Ginjal, Infeksi
2. Jantung : Hipertensi, Gagal Jantung
3. Mata : Glaukoma, Katarak, Retinopati
4. Syaraf : Neuropati, mati rasa
5. Kulit : Luka lama, gangren

E. Pengelolaan Diabetes Mellitus


Perawatan DM dirumah saat ini sangat dianjurkan karena pengobatan
dan perawatan DM membutuhkan waktu yang lama.
1. Diet dengan benar
2. Minum obat teratur
3. Kontrol gula darah teratur
4. Olahraga ( jalan kaki, senam, sepeda santai, dsb)
5. Bila saat aktifitas kemudian pusing,keringat dingin maka cepat
minum teh manis
6. Mencegah kulit terluka : pakai alas kaki, lingkungan rumah
tidak licin, tangga ( undak-undakan tidak tinggi)
F. Penatalaksanaan Diabetes Mellitus
Tujuan penatalaksanaan diet secara umum pada penderita
diabetes mellitus adalah mencapai dan mempertahankan kadar
glukosa darah mendekati kadar normal, mencapai dan
mempertahankan lemak mendekati kadar yang optimal, mencegah
komplikasi akut/kronik dan meningkatkan kualitas hidup.
Dari Medical Centre Institute, dalam penatalaksanaan diet
diabetes mellitus ada 3 (tiga) J yang harus diketahui dan
dilaksanakan oleh penderita DM diabetes mellitus, yaitu jumlah
makanan, jenis makanan dan jadwal makanan. Berikut ini uraian
mengenai ketiga hal tersebut:
1. Jumlah makanan
Jumlah makanan yang diberikan disesuaikan dengan status gizi
penderita DM, bukan berdasarkan tinggi rendahnya gula darah.
Jumlah kalori yang disarankan berkisar antara 1100-2900 KKal.

2. Jenis makanan

Penderita diabetes mellitus harus mengetahui dan memahami


jenis makanan apa yang boleh dimakan secara bebas, makanan
yang mana harus dibatasi dan makanan apa yang harus dibatasi
secara ketat, seperti yang terlampir ditabel berikut:
Bahan Makanan Dianjurkan Dibatasi Dihindari
SUMBER Semua sumber
KARBOHIDRAT karbohidrat
dibatasi: nasi,
bubur, roti, mie,
kentang, singkong,
ubi, sagu, gandum,
pasta, jagung,
talas, havermout,
sereal, ketan,
makaroni

SUMBER Ayam tanpa Hewani tinggi Keju, abon,


PROTEIN kulit, ikan, telur lemak jenuh dendeng, susu full
HEWANI rendah (kornet, sosis, cream,
kolesterol atau sarden, otak,
putih telur, jeroan, kuning
daging tidak telur)
berlemak

SUMBER tempe, tahu,


PROTEIN kacang hijau,
NABATI kacang merah,
kacang tanah,
kacang kedelai

SAYURAN Sayur tinggi bayam, buncis,


serat: kangkung, daun melinjo, labu
daun kacang, siam, daun
G. oyong, ketimun, singkong, daun k
tomat, labu air, etela, jagung muda,
kembang kol, kapri, kacang
lobak, sawi, panjang, pare,
selada, seledri, wortel, daun katuk
terong

BUAH- jeruk, apel, nanas, anggur, Buah-buahan yang


BUAHAN pepaya, jambu mangga, sirsak, manis dan
air, salak, pisang, alpukat, diawetkan: durian,
belimbing sawo, semangka, nangka, alpukat,
(sesuai nangka masak kurma, manisan
kebutuhan) buah.

MINUMAN Minuman yang


mengandung
alkohol, susu
kental manis, soft
drink, es krim,
yoghurt, susu

LAIN-LAIN Makanan yang Gula pasir, gula


digoreng dan yang merah, gula batu,
menggunakan madu Makanan/
santan kental, minuman yang
kecap, saus tiram manis: cake, kue-
kue manis, dodol,
tarcis, sirup, selai
manis, coklat,
permen, tape,
mayonaise,

3. Jadwal makan
Penderita diabetes mellitus harus membiasakan diri untuk makan
tepat pada waktu yang telah ditentukan. Penderita diabetes mellitus
makan sesuai jadwal, yaitu 3 kali makan utama, 3 kali makan
selingan dengan interval waktu 3 jam. Ini dimaksudkan agar terjadi
perubahan pada kandungan glukosa darah penderita DM, sehingga
diharapkan dengan perbandingan jumlah makanan dan jadwal yang
tepat maka kadar glukosa darah akan tetap stabil dan penderita DM
tidak merasa lemas akibat kekurangan zat gizi. Jadwal makan
standar yang digunakan oleh penderita DM diabetes mellitus disajikan
dalam tabel berikut:

Anda mungkin juga menyukai