TIM PEMBINA KOMPETISI ASTRONOMI INDONESIA

SOAL TEST HARIAN

PEMBINAAN TAHAP I IOAA 2022

Waktu pengerjaan: 60 menit

Waktu scan dan unggah: 10 menit
Petunjuk:
1. Berilah nama, nama sekolah dan provinsi asal SMA pada pojok kanan atas pada setiap
lembar jawaban Anda.
2. Gunakanlah bolpoint untuk jawaban Anda. Anda dapat menggunakan pensil untuk
gambar.
3. Jawablah dengan jelas dan sistematis.
4. Jawaban diunggah dalam satu file PDF setiap nomor. Nama file yang Anda unggah
mengikuti format: "<<Nama>>_nomor<<soal>>.pdf" contoh: "Ni Putu Audita Placida
Emas_nomor 1.pdf". Bagi yang tidak sesuai format, tidak akan diperiksa.
5. Unggahlah jawaban pada kolom yang tepat. Jika salah mengunggah, akan menjadi
tanggung jawab peserta.
6. Sekali Anda klik "submit", Anda tidak dapat mengganti jawaban Anda
 TIM PEMBINA KOMPETISI ASTRONOMI INDONESIA
SOAL TEST HARIAN
PEMBINAAN TAHAP I IOAA 2022

SOAL
1. [MATEMATIKA DASAR, TRIGONOMETRI DAN IRISAN KERUCUT]
3𝜋 6
a. Misalkan 𝜋 < 𝜃 < 2 dan tan 𝜃 − tan 𝜃 = 1. Hitunglah sin 𝜃 + cos 𝜃.
𝑥2 𝑦2
b. Salah satu titik fokus dari sebuah hiperbola dengan persamaan 𝑎2 − = 1 adalah
6
(3√2, 0) dengan 𝑎 > 0. Berapakah panjang sumbu mayor dari hiperbola tersebut?

2. [MATEMATIKA DASAR, VEKTOR & MATRIKS]

Bidang 𝐴 dibentuk dari tiga buah titik: 𝑃(1,0,1), 𝑄(1,1,1), dan 𝑅(−1,0, −1).
i. Hitunglah persamaan bidang 𝐴;
ii. Hitunglah persamaan bidang 𝐵 yang membentuk sudut 45° terhadap bidang A tadi;
iii. Gambarkan bidang 𝐴 dan bidang 𝐵 tersebut pada sistem koordinat Kartesian (𝑥, 𝑦, 𝑧).

3. [MATEMATIKA DASAR, TURUNAN & INTEGRAL]

i. Gambarkan kurva 𝑥 2 + 𝑦 2 − 𝑥𝑦 − 4 = 0 dan hitunglah persamaan garis normal pada
kurva tadi di titik 𝑃(2,2);
ii. Hitunglah integral berikut
∫ 2𝑥 𝑑𝑥

4. [LABORATORIUM ASTRONOMI]
Di tahun 28 SM, suku Aztec telah mengamati bintik Matahari (sunspot) dengan mata telanjang
saat matahari terbenam. Pengamatan ini memunculkan tokoh dewa Matahari Huītzilōpōchtli
yang digambarkan memiliki tahi lalat di wajahnya. Dengan mengabaikan efek atmosfer,
hitunglah berapa radius minimum bintik Matahari yang terlihat pada waktu itu. Diketahui
diameter pupil mata manusia berukuran 7 mm, diameter bola mata adalah 24 cm, puncak
kepekaan mata di panjang gelombang 550 nm, dan temperatur tubuh manusia 37o C.

5. [LABORATORIUM ASTRONOMI]
Berikut adalah profil absorpsi foton di atmosfer. Kurva pada diagram menunjukkan lokasi
ketinggian di atmosfer saat 1/2 atau 1/10 radiasi elektromagnetik akan diteruskan.
Sumbu x adalah batas bawah frekuensi (bawah) atau batas atas panjang gelombang
elektromagnetik (atas). Sumbu y adalah ketinggian yang dihitung dari permukaan air laut
(kanan) atau fraksi atmosfer di atas ketinggian tersebut relatif terhadap permukaan Bumi
(kiri). Gambar diadaptasi dari M. Oda (1965).
 TIM PEMBINA KOMPETISI ASTRONOMI INDONESIA
SOAL TEST HARIAN
PEMBINAAN TAHAP I IOAA 2022

a. Pada ketinggian berapa sebuah roket harus diterbangkan agar dapat mendeteksi sinar x
berenergi 2 keV dengan efektif?
b. Dari diagram di atas, apa saja syarat lokasi observatorium landas bumi (ground based)
yang baik agar dapat mengamati objek astronomi di panjang gelombang inframerah?