Pendahuluan
Beauveria bassiana merupakan biopestisida sejenis jamur yang digunakan untuk
mengendalikan OPT. Mungkin bagi wilayah yang menerapkan pertanian organik sudah tidak
asing lagi petani menggunakan jamur ini sebagai insektisida. Jamur ini biasanya hidup di
tanah. Jamur ini hanya perlu kontak dengan tubuh serangga untuk dapat menginfeksinya.
Serangga yang mati akan diselimuti oleh semacam jaring-jaring (miselium) yang dihasilkan
jamur sehingga menyerupai mumi atau kepompong dan mengeras
Jamur ini menyerang serangga secara agresif, baik larva serangga maupun serangga dewasa.
Jamur Beauveria bassiana efektif untuk membunuh berbagai serangga hama pada beragam
komoditas tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan. Di antaranya hama Wereng
Batang Coklat, Wereng Punggung Putih, ulat penggulung daun, penggerek batang, walang
sangit, kepinding tanah, kumbang dan sebagainya.
Jamur ini telah tersedia secara komersial untuk diaplikasikan langsung. Namun kita bisa
memperbanyak jamur ini sendiri menggunakan peralatan dan cara yang sederhana.
Bahan
1. Beras untuk media perbanyakan. Menurut penelitian, beras adalah media terbaik untuk
perbanyakan Beauveria bassiana. Namun media perbanyakan bisa juga menggunakan
dedak halus, serbuk gergaji, atau jagung giling
2. Dedak Halus
3. Indukan (starter) Beauveria bassiana. Indukan ini biasanya bisa diperoleh di Balai
Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura.
4. Kapas
5. Alkohol 70%
6. Air bersih bebas klorin/kaporit/disinfektan lainnya. Disinfektan membunuh jamur dan
bakteri.
1. Sebelum melakukan inokulasi, sterilkan kotak in case (kotak pemindah) dan semua
peralatan yang akan digunakan supaya tidak ada mikroorganisme selain Beauveria
bassiana yang tumbuh di media dengan alkohol 70 %.
2. Masukan media padat beras, tabung isolat, dan alat alat dalam kotah in case dan
nyalakan lampu busen.
3. Sterilisasi spatula sendok : Masukkan spatula/sendok ke larutan alkohol selama
beberapa detik, lalu keluarkan. Sendok yang sudah basah dengan alkohol kemudian
dibakar dengan api, sambil dikibaskan sampai api mati.
4. Ambil sedikit starter Beauveria bassiana menggunakan patula/sendok yang sudah steril.
5. Campurkan ke dalam media dengan perbandingan 5 gr starter : 100 gr media
6. Tutup plastik dan stapler.
Pemeraman (inkubasi)
1. Simpan media yang telah ditanam induk Beauveria bassiana dalam ruangan tertutup
dan lembab
2. Dalam 10-15 hari, media akan ditumbuhi serabut/benang berwarna putih seperti kapas.
Ini menandakan pembiakan Beauveria sp berhasil dan siap diaplikasikan di lahan.