Anda di halaman 1dari 2

FAKULTAS

PERTANIAN
PROGRAM SARJANA (S1) DAN MAGISTER (S2)
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS DAN
AGRIBISNIS

TUGAS
MATA KULIAH METODOLOGI PENYULUHAN

Nama : Wulan Julia Wati


Kelas : 17-Agro-2021
NPM : 4122121210001
Tanggal : 1 Desember 2022
DOSEN : Ir. Muharja Hasan, MP

1. Apa keuntungan dan kelemahan, Bimtek dan Kursus Tani ?

Jawab :
Keuntungan dan kelemahan Bimtek dan Kursus Tani adalah:
Keuntungan :
Bimtek, terjadinya transfer teknologi pertanian maupun transfer pengelolaan perekonomian
pertanian desa melalui pendidikan semiformal oleh perwakilan pemerintah dalam hal ini
melibatkan dinas pertanian provinsi atau kabupaten beserta jajaran penyuluhnya atau kolaborasi
dengan Litbang pertanian, petugas POPT atau BPSB setempat dalam upaya meningkatkan
perekonomian wilayah desa dengan penyuluhan untuk menerapkan alih teknologi yang telah
teruji efektif, efisien dan berhasil baik untuk dijadikan suatu percontohan pembangiunan desa
yang lebih baik. Hasil bimtek peserta dapat memiliki sertifikat sebagai bukti peningkatan
kompetensinya.
Kursus Tani, seperti halnya keuntungan dengan Bimtek, perbedaannya untuk kursus tani dapat
dilakukan secara non formal melalui metode kunjungan, demonstrasi, pertemuan petani, temu
wicara, temu lapang.
Kelemahan :
Bimtek, memerlukan suatu koordinasi khusus antara melibatkan dinas pertanian provinsi atau
kabupaten beserta jajaran penyuluhnya atau kolaborasi dengan Litbang pertanian, petugas POPT
atau BPSB setempat dan memerlukan suatu penganggaran biaya resmi pemerintah. Metodologi
pengajaran yang formil terkadang masih belum efektif diserap oleh peserta petani, sehingga
harus ada demonstrasi atau praktek lapang, dan setelah Bimtek keberhasilannya harus dalam
pemantauan.
Kursus Tani, untuk kalangan petani dirasakan memerlukan biaya mahal, dan keberhasilannya
kurang, dapat dikarenakan kurangnya sarana prasarana praktek dan alat bantu yang memenuhi
persyaratan.

2. Metode apa yang paling tepat untuk penerapan IP 400 ?

Jawab :
Metode yang paling tepat untuk penerapan IP 400 adalah Demonstrasi, Pertemuan Petani dan
temu Lapang. Metode baru dalam upaya budidaya pertanian padi dengan menggunakan bibit
unggul baru berumur pendek yang ditanam tanpa jeda pemulihan lahan, sehingga diharapkan
dalam setahun dapat ditanam 4 kali. Metode baru arahan pemerintah menurut beberapa kalangan
di dunia pertanian masih banyak perdebatan dikarenakan tidak adanya waktu untuk pemulihan
lahan setelah pertanaman sehingga tanah tidak ada pemulihan struktur dan tekstur tanah untuk
penggemburan berinteraksi dengan udara; selain itu tidak terputusnya hama penyakit karena
tidak adanya bera waktu sehingga metode ini dirasakan masih sukar untuk diterapkan kepada
petani. Untuk itu penyuluhan yang tepat adalah dengan demonstrasi pembuktian dalam beberapa
periode tanmaan yang harus menunjukkan kecenderungan peningkatan produksi padi. Hal
lainnya adalah pertemuan petani dan temu lapang untuk memberikan arahan dan transfer
teknologi agar tepat sasaran langsung kepada petani pelaku budidaya padi.

3. Peran penyuluh dalam metode penyuluhan yang tepat (dilihat dari karakter, kebijakan dan sarana
penyuluhan itu sendiri)

Jawab :
Penyuluh sangat berperan dalam penerapan alih teknologi pertanian, untuk itu diperlukan
pemyuluh yang mampu memilih metode penyuluhan yang tepat dan efektif bahkan jika dirasa
perlu mengkombinasikan metode penyuluhannya sesuai saran dan kondisi desa yang akan diberi
materi penyuluhan, sehingga kegiatan penyuluhan dapat berhasil baik dan kegiatan penyuluhan
ini mampu mengubah perilaku petani dan keluarganya menjadi lebih baik, dan secara langsung
dapat meningkatkan income perekonomian petani tersebut.

###################

Anda mungkin juga menyukai