Anda di halaman 1dari 5

TUGAS REVIEW BUKU

“ KOMUNIKASI BISNIS ”

Oleh :Prof. Dr. H. Suwanto, M.Si.

Disusun Untuk Memenuuhi Tugas Kelompok

Mata Kuliah : Dasar-Dasar Manajemen

Dosen : Dwimay Fawzy S.I.Kom.,M.Hsc.

DISUSUN OLEH:

Dewi Ruhil Ilma (2210521053)

Luna Syifa Aulia Maharani (2210521059)

REVIEW BUKU KOMUNIKASI BISNIS

BAB 1

Mengenal Buku

Judul buku : Komunikasi Bisnis

Penulis : Prof. Dr. H. Suwanto, M.Si.

Editor Asli : Dr. Chairul Furqon, M.M.

Dr. Edi Suryadi, M.Si.

Penerbit : Salemba EmpatTebal Halaman : 260 halaman

Tentang Pengarang

Prof. Dr. H. Suwanto, M.Si. lahir di Tegal, 27 Januari 1962. Pendidikan sarjananya ia peroleh dari
program studi Pendidikan Manajemen di Institut Keguruan Ilmu Pendidikan (IKIP) Bandung (lulus
tahun 1987). Selanjutnya, ia meneruskan program Magister (lulus tahun 1999) dan Doktor (lulus
tahun 2007) pada program studi Ilmu Komunikasi di Universitas Padjajaran (UNPAD).

Saat ini, ia bekerja sebagai dosen sekaligus guru besar di Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis
(FPEB) Universitas Pendidikan onesiesia (UPI). Selain mengajar, ia juga pernah diamanahi berbagai
jabatan struktural, antara lain Sekretaris Komisi C Senat Akademik (2009-2013), Kepala Humas
(2010-2015), dan Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi Sekolah Pascasarjana UPI (2015-
sekarang). Di luar kampus, ia juga pernah menjadi Konsultan Pengambangan Sumber Daya dan
Manusia (SDM) pada Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen
Pendidikan Nasional (2003-2009) dan mengemban jabatan widyaiswara di Pusat Pendidikan dan
Pelatihan (Pusdiklat) Teknologi Mineral Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (2010-2015).

BAB 2

1. DEFINISI KOMUNIKASI

Menurut Newman dan Summer Jr. mendefinisikan komunikasi sebagai “an exchange of facts, ideas,
opinions, or emotions by two or more persons” (pertukaran fakta, gagasan, pendapat, atau emosi
oleh dua orang atau lebih).

Secara etimologis, komunikasi berasal dari bahasa Latin, yaitu “communicare” yang berarti
menyampaikan. Menurut Pearson dan Nelson, komunikasi dapat didefinisikan sebagai “the process
of understanding and sharing meaning” (memahami dan berbagi makna).

Ada beberapa kata kunci penting dari definisi tersebut. Yang pertama, proses (process). Dalam hal
ini, proses merupakan aktivitas yang sulit dijelaskan karena selalu mengalami perubahan. Kedua,
pemahaman (understanding) yaitu menghubungkan presepsi dan penafsiran kita terhadap segala
sesuatu yang kita ketahui. Ketiga, berbagi (sharing), yang artinya melakukan sesuatu dengan satu
orang atau lebih secara bersama-sama. Keempat, makna (meaning), yang merupakan sesuatu yang
kita bagikan melalui tindakan komunikasi dengan konteks kata yang jelas sehingga pesan yang
disampaikan dapat dipahami.

2. DEFINISI KOMUNIKASI BISNIS

Menurut Business Dictionary, komunikasi bisnis (business communicaton) adalah “the sharing
information between people within an enterprise that is performed for the commercial benefit of
the organization” (Tindakan berbagi informasi di antara orang-orang dalam suatu perusahaan yang
dilakukan untuk kepentingan komersial dari organisasi tersebut).

3. MODEL KOMUNIKASI

Ada beberapa model komunikasi yang popular, salah satunya yaitu model yang disebut sebagai
transmission model, yang diperkenalkan oleh Claude Shannon dan Warren Weaver pada tahun 1949.
Model ini memandang komunikasi sebagai sebuah proses satu arah (one-way process), yaitu
informasi disampaikan dari pengirim kepada penerima. Menurutnya lagi, komunikasi hanya dapat
terjadi jika ada pengirim sebagai sumber dan penerima sebagai tujuan.

4. PENTINGNYA BAHASA DAN PESAN


1.Bahasa

Bahasa memiliki peran yang sangat penting dalam mempengaruhi persepsi dan interpretasi orang
lain terhadap makna yang ingin kita sampaikan. Samuel Johnson mengatakan "language is the dress
of thought" (bahasa adalah tampilan luar dari pemikiran). Dan bahasa mengandung kosakata yang
memiliki makna berbeda-beda tergantung pada penggunaan subjek dan objeknya.

2.Pesan

Menurut Scott McLean dan Murray Moman, ada tiga jenis pesan dalam komunikasi, yaitu pesan
utama (primary messages), pesan sekunder (secondary messages), dan pesan bantu (auxiliary
messages).

Pesan utama (primary messages) adalah konten yang dikirim dengan sengaja baik verbal maupun
nonverbal. Pesan sekunder (secondary messages) mengacu pada konten yang dikirim dengan tidak
sengaja. Dan yang terakhir adalah pesan bantu (auxiliary messages) merujuk pada cara-cara yang
disengaja maupun tidak disengaja saat pesan utama dikomunikasikan.

5. KOMUNIKASI INTERPERSONAL

Komunikasi interpersonal adalah proses pertukaran pesan yang dilakukan antarmanusia dalam
rangka menciptakan dan mempertahankan makna bersama. Berikut beberapa komunikasi
interpersonal dalam kehidupan bisnis menurut Kitty O. Locker dan Stephen Kyo Kaczmarek.

• Keterampilan Mendengarkan (Listening)

• Keterampilan Bercakap (Conversation)

• Keterampilan Komunikasi Nonverbal (Nonverbal Communication)

• Keterampilan Membangun Jejaring (Network)

6. MEMBANGUN TEAMWORK

Menurut Mary Ellen, ada beberapa karakter tin yang efektif:

• Berjumlah Sedikit, tetapi Beragam

• Sepakat pada Tujuan

• Sepakat pada Prosedur

• Mampu Menghadapi Konflik

• Menggunakan Teknik Komunikasi yang Baik

• Mampu Berkolaborasi

• Adanya Kepemimpinan yang Bisa Saling Berbagi

• Memegang Tanggung Jawab Etik


7. ETIKA PEMASARAN DAN PERLINDUNGAN KONSUMEN

Bagi para pelaku pemasaran, mereka diharuskan untuk mempraktikkan perilaku etis karena
beberapa alasan:

• Mengembalikan Kepercayaan Publik yang Menurun dalam Pemasaran

• Menghindari Peningkatan Jumlah Regulasi Pemerintah

• Mendapatkan Kembali Kekuatan Sosial yang Diberikan oleh Masyarakat

• Melindungi Citra Organisasi

8. GAYA NEGOISASI

Dalam dunia bisnis, terdapat beberapa gaya negosiasi yang digunakan, yaitu

• Gaya Kompetitif (Competing Style)

• Gaya Akomodatif (Accommodating Style)

• Gaya Kolaboratif (Collaborating Style)

• Gaya Menghindari (Avoiding Style)

• Gaya Kompromi (Compromising Style)

BAB 3

KESIMPULAN

Buku dengan judul “Komunikasi Bisnis” ini sudah cukup memadai jika ingin belajar tentang
komunikasi dalam berbisnis. Karena dalam buku ini sudah terdapat teori-teori yang mudah dipelajari
dan diterapkan. Buku ini juga sangat cocok bagi orang yang ingin meningkatkan kualitas
berkomunikasi dalam berbisnis.

Mengapa seseorang harus mempelajari tentang komunikasi bisnis ini? Karena dalam berbisnis,
komunikasi sangat berpengaruh bagi kepentingan perusahaan. Seperti etika berkomunikasi atasan
dengan karyawan, karyawan dengan atasan, atasan dengan atasan, karyawan dengan karyawan.
Etika dalam penulisan pesan, surat, laporan, dll juga sangat erat kaitannya dengan komunikasi bisnis
ini. Dalam bernegosiasi, kemampuan berkomunikasi juga sangat dibutuhkan oleh setiap perusahaan
agar mendapatan kesepakatan yang diinginkan.
CONTOH KOMUNIKASI BISNIS DIDALAM PERUSAHAAN

PERUSAHAAN TOKOPEDIA

Tokopedia berkembang pesat menjadi e-commerce popular sejak tahun 2009 dan telah berhasil
meraup ratusan juta pengunjung per bulan. Menurut data iPrice, marketplace yang didirikan oleh
willian Tanuwijaya ini memiliki karyawan atau disebut juga dengan Nakama lebih dari 2000 orang
pada akhir 2018. Lalu bagaimana cara Tokopedia mengelola karyawan sebanyak itu? Libertha
Hutapea, beliau adalah sosok yang membuat perusahaan ini berhasil menjadi satu dari empat
Unicorn di Indonesia, yakni perusahaan rintisan (startup) yang telah memiliki nilai lebih dari 1 miliar
dollar AS (atau setara dengan rp 14 triliun) yang menjadi incaran generasi muda milenial pencari
kerja. Beliau juga menerapkan Great Nakama Experience, yaitu sebuah strategi dalam
pengembangan human capital yang berbasis pada employee experience. Apa itu?

Ernst & Young mendefinisikan employee experience sebagai upaya organisasi untuk bekerja sama
membangun pengalaman kerja sehingga membangkitkan gairah semangat kerja, inovasi, dan
produktivitas. Dan tujuannya adalah untuk memperkuat kinerja individu, tim, dan organisasi.

Menurut survei, perusahaan yang menerapkan employee experience memiliki presentase


pertumbuhan jumlah karyawan lebih besar, kompensasi lebih baik, pendapatan dan profit bisnis
lebih tinggi hingga empat kali dari perusahaan yang tidak menerapkannya.

Itulah cara Tokopedia mengelola ribuan karyawannya, dan ini sangat menarik sekali terutama untuk
generasi muda, frehsgraduate, yang sedang mencari tempat magang ataupun yang sedang mecari
kerja.

Anda mungkin juga menyukai