Anda di halaman 1dari 2

Summary of Chapter 1-3 Bovee (12th edition)

Oleh Zefanya Valencia (1506678045)

Chapter 1 – Achieving Success Through Effective Business Communication

Kesuksesan dalam bisnis dapat diraih melalui komunikasi bisnis yang efektif. Suatu
proses komunikasi dapat dikatakan berjalan efektif apabila pesan yang kita sampaikan dapat
dipahami oleh audiens dan juga direspons oleh audiens dengan cara yang kita pahami.
Keefektifan dalam berkomunikasi penting untuk dimiliki karena selain dapat
membantu diri kita sendiri dalam menyampaikan informasi dan gagasan, juga akan
menguntungkan perusahaan tempat kita bekerja secara umum, karena dapat membantu kita
dalam memengaruhi persepsi orang lain, untuk memiliki keterikatan yang lebih kuat dengan
pekerjaan kita, dan mempermudah proses pemecahan masalah yang sering kita hadapi dalam
pekerjaan.
Hadirnya media sosial di era globalisasi sekarang ini, membuat cara komunikasi dalam
bisnis menjadi lebih interaktif. Dari cara komunikasi sebelumnya yang hanya satu arah
(misalnya: perusahaan membagikan brosur, dan klien nantinya baru bisa mengajukan
pertanyaan) menjadi komunikasi dua arah (melalui social media klien langsung dapat
mengajukan pertanyaan dan akan direspons langsung oleh perusahaan).
Sebagai seorang pebisnis, kita juga perlu memperhatikan etika dalam berkomunikasi
agar pesan yang ingin kita sampaikan dapat diterima dengan baik. Terdapat dua permasalahan
etika yang umum dialami oleh setiap orang, yaitu ethical dilemmas (dihadapkan pada dua
pilihan dengan tingkat kebenaran yang sama, dan harus memilih mana yang lebih etis), dan
ethical lapses (sudah jelas tidak etis, namun tetap dilakukan). Komunikasi yang efektif akan
membantu kita untuk meraih keberhasilan dalam karir.

Chapter 2 – Mastering Team Skills and Interpersonal Communication

Selain berkomunikasi secara efektif, kita juga harus menguasai komunikasi


interpersonal saat bekerja dalam tim. Komunikasi dalam suatu tim penting untuk dilakukan
agar tim tersebut dapat mencapai tujuannya. Dengan bekerja dalam tim, terdapat beberapa
kelebihan, yaitu: lebih berkomitmen dalam mencapai tujuan, lebih banyak ide yang dihasilkan,
dan bisa saling melengkapi satu sama lain. Namun kerugian bekerja dalam tim juga ada, antara
lain: groupthink (mementingkan konsensus dibandingkan hal yang realistis), memungkinkan
hadirnya free rider, dan penggunaan waktu yang kurang efektif, yang apabila dibiarkan terus-
menerus akan menghambat tim untuk mencapai tujuannya.
Dalam pembentukan suatu grup ada empat tahapan penting yang akan dilalui, yaitu:
pembagian peran, penyesuaian dengan peran, konflik, penyelesaian konflik dan resistensi.
Terdapat dua cara berkomunikasi, yaitu: komunikasi verbal (menulis dan berbicara )
dan non-verbal (membaca dan mendengarkan). Komunikasi non-verbal berfungsi untuk
menguatkan pesan verbal, memastikan kebenaran informasi verbal, dan membantu informasi
tersampaikan secara efisien.

Chapter 3 – Communicating in a World of Diversity

Keberagaman suatu lingkungan menghadirkan tantangan bagi masyarakatnya dalam


hal berkomunikasi. Tantangan yang akan muncul antara lain miskomunikasi/kesalahpahaman
akibat perbedaan budaya yang dapat memengaruhi cara berkomunikasi, baik dalam hal
penggunaan bahasa, simbol, maupun aturan yang berlaku. Oleh karena itu, penting bagi kita
untuk mempelajari budaya tersebut sehingga tidak menjadi penghalang dalam berkomunikasi.
Keberagaman suatu budaya dipengaruhi oleh: geografis, aturan/hukum, usia, agama,
jenis kelamin, kontekstual, kemampuan, dan nonverbal. Cara kita dalam beradaptasi supaya
dapat mengembangkan kemampuan komunikasi antar budaya, yaitu dengan: menghindari bias
kultural (memiliki prasangka tertentu terhadap budaya yang berbeda), menghindari golden rule
(memperlakukan orang sesuai dengan bagaimana kita mau diperlakukan, bukan sebagaimana
orang itu mau diperlakukan), mengembangkan sikap toleransi, dan melatih kesabaran .
Selain itu langkah –langkah yang bisa kita lakukan untuk mengembangkan kemampuan
komunikasi antar budaya adalah: mempelajari budaya lain dan bahasanya, menghormati gaya
komunikasi selera masing-masing orang, menulis dan berbicara yang sejelas mungkin,
menyimak secara seksama (dan menggunakan translator jika diperlukan), dan membantu orang
lain untuk beradaptasi dengan budaya kita. Apabila kita sudah mampu berkomunikasi
antarbudaya dengan baik, maka keberhasilan dalam lingkungan bisnis tidak akan mustahil
untuk dicapai.

Anda mungkin juga menyukai