KOMUNIKASI BISNIS
HASNAWATI
044234491
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS TERBUKA
UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH (UPBJJ) MAJENE
TAHUN 2022
1. Membuat pesan bisnis dengan format makalah yang meliputi latar belakang, landasan
teori, pembahasan, serta kesimpulan dan rekomendasi.
Latar belakang
Dalam melakukan komunikasi bisnis, salah satunya dapat dilkukan dengan pesan bisnis.
Pesan bisnis adalah suatu pesan atau surat yang digunakan oleh pengirim (source) untuk
menyampaikan informasi yang tertulis maupun tidak tertulis, dalam penyelenggaraan
kegiatan bisnis yang diterima oleh orang ataupun organisasi. Pesan bisnis dapat digunakan
sebagai sarana untuk meningkatkan komunikasi secara efektif dan efisien sehingga pesan
bisnis dianggap dapat menjadi kunci dalam mempermudah pencapaian tujuan bisnis.
Landasan teori
Menurut Harold Lasswell (1948), komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh
komunikator kepada komunikan melalui media yang menimbulkan efek tertentu.
Komunikasi adalah sebuah kegiatan mentransfer sebuah informasi baik secara lisan
maupun tulisan. Adapun model komunikasi Lasswell yang meliputi Who (siapa), says
what (bicara apa), in wich channel (dengan media apa), to whom (kepada siapa), dan with
what effect (dampak yang ditimbulkan).
Pembahasan
Merujuk pada teori Lasswell (1948), dalam menyusun suatu pesan bisnis harus
diperhatikan susunan yang tepat agar pesan bisnis tersebut efektif dan mudah dipahami.
Jika memerhatikan teori Lasswell tersebut, pesan bisnis yang dibuat harus mencakup yang
pertama Who yaitu siapa pengirim pesan tersebut, kemudian says what yaitu apa isi dari
pesan tersebut, hal ini harus tertulis jelas dalam pesan agar penerima dapat memahami
tujuan dari pesan tersebut. Kemudian selanjutnya in wich channel yaitu melalui media apa
surat tersebut disampaikan, apakah itu media cetak ataukah media elektronik. To whom
yang berarti untuk siapa. Jadi penerima pesan bisnis tersebut harus jelas. Dan yang
terakhir what effect yang berarti dampak apa yang ditimbulkan, yaitu apa yang
diharapakan dan tujuan dari pembuatan pesan bisnis tersebut.
Pesan bisnis yang dibuat dengan memperhatikan struktur penyusunan dapat membuat
pesan bisnis yang dibuat lebih efektif dan dapat dengan mudah dipahami.
2. Menurut Lee (2006), ada 2 hal yang bisa kita pertimbangkan dalam komunikasi antar
budaya agar tercipta hubungan yang baik. Yang pertama adalah mengabaikan dulu
perasaan pribadi dan mengembangkan kesediaan untuk menyimak secara sunggu-sungguh.
Ini adalah sebuah etika yang harus diterapkan baik dalam kemunikasi antarbudaya maupun
komunikasi sehari-hari. Tujuan etika dalam komunikasi antabudaya adalah untuk
membantu manusia untuk bertindak secara bebas dan dapat dipertanggung jawabkan,
membantu manusia mengambil sikap dan tindakan secara tepat dalam hidup, dan tujuan
akhirnya untuk mencapai kebahagiaan.
Kemudian yang kedua adalah perilaku verbal dan perilaku nonverbal. Komunikasi verbal
merupakan bentuk komunikasi yang dilakukan secara lisan dan tulisan. Sedangkan
komunikasi nonverbal adalah komunikasi yang dilakukan selain menggunakan lisan, atau
dapat dilakukan dengan menggunakan isyarat, dengan memanfaatkan gerak tubuh, mimik,
intonasi serta gaya bahasa.