Anda di halaman 1dari 9

MATA NAJWA “GENERASI PEMENANG”

1. PADUAN SUARA TRCC DI ITALIA TAHUN


2016 SEBAGAI JUARA UMUM

Kemenangan TRCC dalam paduan suara di Venezia, Italia sebagai


juara umum, menjadi suatu kebanggan bangsa Indonesia. TRCC
rupanya sudah mengikuti banyak kejuaraan sejak tahum 2012, paduan
suara ini sudah mengantungi 5 medali emas sekaligus, dari Bali, Hong
Kong, Hongaria, Amerika dan lain-lainnya sampai pada akhirnya
menjadi juara 1 di Festival Venezia, Italia.

Prestasi yg didapat tentunya memiliki perjuangan yang keras.


Mereka berlatih selama enam bulan secara keseluruhan dan setiap
awal pelatihan akan diawali dengan latihan fisik guna meningkatkan
stamina mereka dalam menyanyi dan menari secara bersamaan. Dalam
bernyanyi dibutuhkan juga jiwa kepimpinan pada setiap anggota dan
juga kedisiplinan tidak hanya dengan suara yang bagus saja, semua hal
itu harus ada agar menjadi paduan suara Indonesia yang ideal.

TRCC melatih anak-anak asuh mereka dengan tujuan sebagai


suatu pembinaan bukan dilatih untuk dididik untuk mengikuti
kompetisi. Jadi, setiap tahun TRCC melakukan konser bersama dengan
orchestra, yaitu orchestra Jakarta selama 3 kali dalam setahun. TRCC
melaksanakan konser tidak hanya di dalam negeri saja tapi juga di luar
negeri. Lagu yang dinyanyikan tidak hanya lagu-lagu dalam negeri saja,
tapi juga luar negeri, seperti lagu dalam negeri antara lain adalah
Ondel-ondel dari Jakarta, Yamko Rambe Yamko dari Papua, Gungong
Jejumpa dari Aceh. Dan ada lagu yang berasal dari Jerman dan
Hungaria, lagu-lagu tersebut akan terus meningkat bersamaan dengan
banyaknya kompetisi yang diikuti. Pemilihan lagu juga menjadi suatu
penilaian para juri dalam setiap kompetisi.

Yang menjadi suatu tantangan bagi paduan suara TRCC ini adalah
dalam hal regenerasi yaitu dalam mempertahankan kualitas paduan
suara mereka.
TMTT BAHASA INDONESIA

Oleh:
Amadeo Lemuel IX A / 5
2. SHAFA DAN FAHRI JUARA MENGINGAT

Fahri sudah menjadi juara mengingat berturut-turut sejak tahun


2014 dan hampir selalu mendapatkan juara umum, antara lain di
Malaysia, Hong
Kong, Singapore
dan lain-lain.
Bentuk
mengingat yang
dilompakan
bermacam-
macam, seperti
mengingat
password yang
terdiri atas
kombinasi angka
dan huruf. Prestasi fahri memiliki awal yang sederhana. Fahri hanya
menganggap mengingat adalah hal yang penting dalam melakukan
aktivitas setiap harinya. Fahri tidak memiliki keinginan untuk
mempersiapkan lomba tersebut atau menjadi juara dunia sebagai
pengingat terbaik.

Orang tua Fahri sangat bangga dengan prestasi yang didapat oleh
Fahri. Orang tua Fahri tidak pernah menyuruh Fahri untuk belajar hal
sesederhana itu yaitu belajar mengingat. Orang tua Fahri hanya
memperhatikan dan percaya akan potensi Fahri dan sekarang tidak ada
alasan untuk lupa bagi Fahri, kata ayah Fahri.
Shafa merupakan anak yang baru masuk di SMP, tapi ia telah
mengantongi 5 medali sekaligus. Dan jika dihitung sejak 2014, Shafa
telah mengantongi 7 medali. Sayangnya, pada tahun 2013, Shafa kalah
lomba untuk pertama kalinya dan kali pertama ia mengikuti lomba.
Shafa merupakan anak yang mampu mengingat wajah dan nama-nama
orang dengan waktu yang relatif singkat.

Menurut Shafa, mengingat merupakan hal yang disukai Shafa,


kemampuan Shafa dalam mengingat sering digunakannya untuk
menghafal Al-Quran. Tidak hanya itu, Al-Quran juga dijadikan sebagai
alat untuk melatih daya ingat Shafa. Teknik menghafal nama dan wajah
Shafa sangatlah unik. Shafa menggunakan imajinasinya untuk
mempermudah dirinya mengingat setiap nama yang berupa teks.
Sedangkan, wajah merupakan suatu gambaran bukan sebuah teks.
Sehingga mudah diingat, seperti saat kita menonton film, kita akan
lebih mudah mengingat ceritanya atau dapat menceritakan film
tersebut tapi tidak jarang kita lupa dengan nama tokoh di film tersebut.
3. SHALMAN MENJADI JUARA UMUM DI
LOMBA ROBOTIK DI KOREA TAHUN 2016

Shalman merupakan anak kecil berumur tujuh tahun yang


menjadi juara satu robotik di korea. Juara umum yang didapat
Shalman merupakan juara pertama yang di ikuti oleh Shalman dan
langsung menjadi juara umum. Shalman mengikuti lomba
tersebut dengan dana pribadi dan kebanyakan juga para peserta
lomba robotic tersebut juga menggunakan dana pribadi atau tidak
menggunakan bantuan sponsor. Robotic yang dibuat Shalman
bermacam-macam, seperti dengan bentuk binatang, gajah,
jerapah, dan untuk kendaraan seperti tank, helicopter.
Kemampuan Shalman dalam membuat robotic dimulai dengan
rasa sukanya Shalman dalam membuat robotic. Shalman adalah
anak yang sangat berbakat, sebentar saja ditinggal dengan
barang-barang yang dapat dirakit saja Shalman sudah dapat
merakitnya dengan sekreative mungkin, berarti Shalman ditinggal
sebentar sudah hebat, kata ayah Shalman. Shalman saat ini
bercita-cita ingin menjadi seorang polisi dan rencananya akan
mengikuti lomba di Amerika.

4. Hafizi JUARA 1 LOMBA MENGHAFALKAN


HAFIZ ASIA- PASIFIK
Juara 1 Hafiz Al-Quran dalam kompetisi baca Quran Asia Pasifik yang
diadakan pemerintah Arab Saudi di Jakarta. Yang melombakan
menghafal 10 juz. Hafizi mengaku bisa menghafal sampai 20 juz atau
lebih dari yang dilombakan.

Hafizi menghafal Al
quran pertama kali lewat
2-3 ayat dan sekarang bisa
menghapal sampai 2
lembar. Cara unik yang
digunakan oleh orang tua
Hafizi adalah, Hafizi
diijinkan belajar mengaji
dan mengahafalkan Quran
sambil bermain.

Pertama kali mengikuti


lomba di tingkat Kabupaten tahun 2015, dan mendapat juara 1 dan
mengikuti lomba menghafal ayat Quran tingkat provinsi, pada
September 2015, dan mendapat juara 1. Karenanya Hafizi mendapat
panggilan untuk mengikuti Musodakoh Nasional yang diikuti pondok
pesantren yang diselenggarkan Pemerintah Indonesia, dan mendapat
juara 1 yang berhadiah umroh. Kemudian mendapat panggilan dari
pemerintah Arab Saudi untuk mengikuti Mushodakoh Quran pada
Maret 2016 dan menjuarai juara 1. Lalu mendapat panggilan untuk
mengikuti Musodakoh Internasional yang diadakan pemerintah Arab
Saudi di Jakarta yang mendapat juara pertama dan melawan negara
negara Asia Pasifik.

Untuk mewujudkannya Hafizi diajari lewat bermain, seperti main


bola dan saat istirahat melanjutkan belajar menjadi Hafiz. Dan orang
tua Hafizi memberikan hadiah berupa makanan atau hadiah lain jika
hafizi mampu menghafalkannya.

Dalam kompetisi Hafizi diberi penggalan awal ayat kemuadian Hafizi


melanjutkannya dengan penggalan ayat selanjutnya. Misal ayat yang
digunakan adalah Al Baqaradah 278- 281. Seorang penonton yang
mencoba menguji hafalan Hafiz Hafizi tercengang dengan hasilnya
karena semuanya benar tanpa membaca dan dia sendiripun membaca
Al-Quran.
Nama Progam: Mata Najwa Generasi Pemenang

Waktu Tayang: 10 Agustus 2016

Yang diwawancarai: - Paduan Suara TRCC

- SHALMAN MENJADI JUARA UMUM DI


LOMBA ROBOTIK DI KOREA TAHUN 2016
- SHAFA DAN FAHRI JUARA MENGINGAT
- Hafizi JUARA 1 LOMBA MENGHAFALKAN
HAFIZ TINGKAT ASIA- PASIFIK

Anda mungkin juga menyukai