Anda di halaman 1dari 10

Laporan Capaian Perkembangan Anak Didik

TKIT AT TAQWA GRABAG

Semester II Tahun Ajaran 2022/2023

Nama Anak : Rafif Virendra Amrullah

Kelompok :B

Kelas : Ibrahim

Nilai Agama dan Budi Pekerti

Alhamdulillah Rafif telah menyelesaikan pendidikan di TKIT At-Taqwa tahun ajaran


2022/2023. Pada semester ini, Rafif melakukan banyak kegiatan di kelas Ibrahim yang bisa
menunjukkan bagaimana perkembangannya. Rafif mempunyai aqidah yang lurus,
mengetahui bahwa Allah yang menciptakan alam semesta ini. Mengenal rukun islam,
rukun iman, nama 25 nabi dan rosul melalui lagu, dan mengenal bulan hijriyah. Setiap pagi
ikut melafalkan asmaul husna, nama-nama surat di dalam al-Qur’an. Rafif belajar
melaksanakan urutan wudhu dengan benar, mengenal lafal adzan dan iqomah, menyebut
waktu sholat dan bilangan rakaatnya. Di sekolah Rafif belajar sholat dhuha secara mandiri
dan sholat dzuhur secara berjamaah. Ketika sholat berjamaah, belajar menjadi imam dan
makmum yang tertib bacaan dan gerakan sholatnya. Setelah sholat, belajar berdzikir dan
berdoa kepada Allah swt. Rafif belajar melaksanakan puasa di bulan Ramadhan, dan infaq
setiap hari Jumat. Rafif mengenal dan melafalkan doa-doa harian sebagai berikut:

 Doa Mohon perlindungan


 Doa mensyukuri nikmat
 Doa berbuka puasa
Laporan Penilaian Perkembangan Anak Didik TKIT At-Taqwa
 Doa mengantar orang pergi
 Senandung Al-Qur’an

Rafif memiliki wawasan tentang keagamaan dengan mengenal kisah Nabi, kisah
sahabat nabi. Rafif mengenal dan melafalkan hadist pendek:

 Memulai pekerjaan dengan basmallah


 Mengasihi makhluk Allah
 Keutamaan belajar Al-Qur’an
 Anjuran sahur
 Bekerja harus rapi
 Keindahan

Rafif menunjukkan senang menjaga kebersihan dengan terbiasa membuang sampah


pada tempatnya, mencuci tangan sebelum makan. Setiap hari Rafif menggunakan pakaian
yang rapi dan bersih. Ketika melaksanakan proyek, Rafif juga berusaha menjaga
kebersihan diri dan tempat mainnya.

Rafif dapat bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah dengan belajar mau makan
snack, makan siang, dan minum apa yang telah disediakan sekolah. Jika pada semester satu
Rafif sama sekali belum mau makan di sekolah, maka pada awal semester dua belajar
makan di sekolah. Diawali dengan membawa nasi dari rumah, tapi tidak mau dikeluarkan.
Setelah itu, nasi yang dibawa dari rumah dibentuk sedemikian rupa sama guru akhirnya
mau mencoba selama beberapa minggu. Teman-teman ikut memotivasi agar Rafif mau
makan di sekolah. Mulai bulan Februari sampai hari terakhir masuk sekolah Rafif
semangat sekali ketika kegiatan makan. Pada awal Rafif belatih menjadi pribadi matang
dan berakhlaq mulia dengan mengenal perbuatan baik dan tidak baik melalui buku. Ia
masih sering diingatkan oleh guru agar berbuat baik kepada temannya. Guru sering
mendapat laporan dari temannya kalau mas Rafif memegang kepala teman, memegang pipi
teman yang membuat temannya tidak nyaman. Rafif juga diingatkan agar berbicara yang
baik-baik saja.

Jati Diri

Rafif belajar untuk mengetahui kegiatan yang di sukai dan kemampuan yang
dikuasainya. Pada awal semester dua, Rafif masih sering mengikuti proyek teman yaitu
Laporan Penilaian Perkembangan Anak Didik TKIT At-Taqwa
membangun dengan balok. Ketika membangun Rafif banyak diingatkan oleh guru untuk
ikut serta dalam membangun karena dia lebih asik bermain sendiri. Ketika bermain
kelompok, ia masih perlu dipantik agar ikut berkontribusi dalam kegiatan kelompok.
Seperti ketika membangun, Rafif lebih sering bermain sendiri daripada menggunakan
balok untuk membangun. Pada proyek membangun rumah sakit, Rafif mengambil balok
dengan jumlah 4-5, cara membawanya dengan cara didorong di lantai. Balok yang sudah
diambil, diletakkan begitu saja tidak dibuat bangunan. Beberapa kali Rafif harus
diingatkan guru karena membuat suara dari benda-benda yang ada di kelas. Tutup gelas
yang ada di tempat invitasi diambil lalu ditepuk-tepukkan dan juga botol diisi loosepart
berupa biji-bijian jika dikocok menimbulkan suara yang bisa mengalihkan perhatian
teman-temannya.

Rafif bangga menjadi anak Indonesia yang berlandaskan Pancasila dengan


mengikuti kegiatan upacara bendera setiap hari senin, menyanyikan lagu Indonesia Raya
dan melafalkan pancasila. Rafif mengenal mata uang rupiah sebagai mata uang Indonesia.

Rafif masih harus belajar dan berlatih adab dalam islam seperti mempraktekkan
hadist berkata baik atau diam. Teman-teman di kelas melaporkan kalau Rafif
mengeluarkan kata yang kurang baik. Terkadang, ada juga yang melaporkan jika Rafif
memegang bagian tubuh yang seharusnya tidak boleh disentuh, baik ke teman laki-laki
maupun perempuan. Rafif belajar berlatih norma dalam masyarakat dengan antri
menggunakan palu pada kegiatan melubangi tutup botol untuk membuat roda bis.

Rafif memiliki keinginan untuk mencoba dan terlibat aktif dalam kegiatan fisik di
dalam dan di luar ruangan. Setiap hari Jumat melakukan senam di sekolah atau jalan-jalan
di sekitar sekolah. Pada waktu istirahat bermain di luar kelas, di depan masjid dan di taman
bermain. Ketika di taman, bisa memanfaatkan alat permainan seperti papan titian, ayunan
Laporan Penilaian Perkembangan Anak Didik TKIT At-Taqwa
dan panjatan. Di kelas, bermain lego, balok, pasir sintetis untuk mengembangkan
kemampuannya.

Rafif belajar mengkoordinasikan mata dan tangan untuk melakukan suatu gerakan
yang rumit ketika proyek membuat bus dari kardus. Rafif mengambil kardus bekas snack
untuk badan bus. tutup kardus bagian atas dipotong menggunakan gunting, lalu posisinya
dibalik menjadi bagian bawah. Roda dibuat menggunakan tutup botol berjumlah 4. Bagian
tengah tutup botol dibuat lubang menggunakan baut yang dipukul menggunakan palu.
Kardus ditusuk menggunakan tusuk sate sampai menembus sisi kanan dan kiri lalu
dipasang tutup botol, setelah itu direkatkan menggunakan lem tembak. Bagian atas bis
ditambahkan kertas HVS diberi tulisan “bus kota.” Pintu dibuat menggunakan potongan
kertas HVS yang ditempel pada bagian samping. Rafif bermain menjalankan bis yang telah
dibuat bersama teman-temannya.

Literasi dan STEAM

Rafif mampu mengkomunikasikan perasaan dan pikiran secara lisan atau tulisan
menggunakan berbagai media ketika presentasi kapal karyanya di depan teman-teman.
Rafif berkata: “Bahannya yaitu botol yakult, stik es krim dan karet. Cara membuatnya
yaitu stik es krim ditempel, ada yang digunting, karet ditempelkan. Cara agar kapal bisa
berjalan yaitu stik es krim diputar lalu dilepaskan di air.”

Laporan Penilaian Perkembangan Anak Didik TKIT At-Taqwa


Rafif menunjukkan minat dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan pramembaca
ketika membaca kartu yang ditunjuk oleh guru, membaca kata dalam peta konsep. Rafif
sudah mengenali bunyi fonem huruf berupa suku kata.

Rafif mampu membaca Qira’aty jilid 2 evaluasi halaman 11-20, menghafal surat-surat
pendek dalam Al Quran:

 Q.S. Al-Qadr
 Q.S.Al-Alaq
 Q.S. At-Tin
 Q.S. Al-Insyiroh
 Q.S. Adh-Dhuha
 Q.S. At-Tin
 Q.S. Al-Lail

Rafif menunjukkan minat dan berpartisipasi


aktif dalam kegiatan pramenulis dengan membuat
rancangan peta konsep yang berupa gambar, nama
proyek, alat dan bahan yang menyusunnya. Rafif
sudah mengenali bentuk dan bunyi huruf a-z.

Rafif dapat mengenali dan menggunakan konsep bilangan, operasi bilangan,


perbandingan, pengelompokan, geometri, pola, dan data untuk memecahkan masalah
dalam kehidupan sehari hari pada proyek membuat uang-uangan. Rafif memilih kegiatan
membuat uang-uangan kertas dengan bahan kertas hvs, spidol, gunting. Awalnya membuat
bentuk garis segiempat menggunakan spidol, lalu setelah dipantik membuat bentuk garis
segiempat dengan bantuan penggaris, digunting, diberi tulisan 5000, dan diwarnai sesuai
warna uang yang diuat

Rafif menunjukkan rasa ingin tahu melalui observasi, eksplorasi dan eksperimen
dengan menggunakan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar pada topik wisata. Rafif
membuat ember tumpah seperti yang ia lihat di Jogja Bay. Proyek yang dipilih yaitu
membangun waterboom menggunakan balok bersama teman-temannya. Ember tumpah
dibuat dari botol yakult yang dilubangi menggunakan lem tembak lalu diberi sedotan.

Laporan Penilaian Perkembangan Anak Didik TKIT At-Taqwa


Setelah jadi, ember tumpah tersebut diletakkan diatas balok lalu dicoba diisi menggunakan
bombik sampai penuh sehingga botol yakult tersebut bisa menumpahkan bombik.

Rafif memiliki kemampuan awal menggunakan teknologi secara aman dan


bertanggung jawab ketika menggunakan lem tembak untuk merekatkan, tusuk sate untuk
menusuk kardus. Rafif mampu merekayasa teknologi untuk mencari informasi, gagasan
dan keterampilan seperti menggunakan lem tembak untuk melubangi botol yakult.

Rafif mengeksplorasi berbagai proses seni, mengekspresikan serta mengapresiasi


karya seni. Pada tema kesenian Indonesia memilih membuat alat musik yaitu bedug yang
dibuat dengan bahan kardus. Kardus dipotong segiempat, digulung, dan dilem lilin. Kaki
bedug dibuat dari stick es krim yang ditempel sedikit miring. Ketika diberdirikan, bedug
bergoyang, setelah diamati Rafif mengatakan karena stiknya yang satu pendek, Rafif mau
menyambung stik yang pendek tersebut. sisi kanan dan kiri bedug ditempel kardus. Di
salah satu sisi ditempel 2 stick es krim yang digunakan sebagai tempat menaruh pemukul
bedug.

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Semester ini Rafif melakukan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan
tema Imajinasi dan Kreativitasku yang ditampilkan dalam kegiatan Gelar Karya berupa
Market Day yang harapannya mampu membangun dua dimensi Profil Pelajar Pancasila,
yakni dimensi bergotong royong dan dimensi mandiri. Melalui proyek ini diharapkan anak

Laporan Penilaian Perkembangan Anak Didik TKIT At-Taqwa


mampu mengkomunikasikan ide dan gagasan ketika diskusi peta konsep dan perencanaan
proyek, bekerja sama dengan teman satu kelas, dan berani mengajukan pertanyaan untuk
mendapatkan informasi.

Saat diskusi perencanaan proyek, Rafif mempunyai ide menjual roti bakar dan
membuat buku cerita yang nanti akan dipamerkan dan dijual saat gelar karya. Rafif
memilih membuat buku cerita tentang ikan dengan bahan dari kertas hvs dan kertas buffalo
yang ada di sekolah. Rafif memulai proyeknya dengan mengambil 3 kertas hvs untuk
membuat buku cerita. Kertas hvs dilipat menjadi dua, lalu lipatan ditumpuk tanpa dibuka
menjadi satu. Rafif melihat teman yang menumpuk lipatan dengan cara yang berbeda, lalu
bertanya pada guru “Bu guru, ini caranya bagaimana? Aku tidak bisa.” Rafif menyusun
kembali kertas yang dilipat setelah dipantik guru dengan melihat dan mengamati buku
cerita yang ada di pojok baca. Setelah berhasil menata buku sesuai keinginannya, Rafif
menggambar ikan pada buku yang dia buat, lalu memberi tulisan sesuai gambar. Rafif
bertanya “Ikan besar hurufnya apa bu guru?”. Dalam buku cerita Rafif ada beberapa
tulisan, diantaranya: ikan besar, ikan kecil, ikan makan, dan ikan bermain. Rafif
memasukkan buku cerita yang sudah jadi ke dalam plastik dan ditempeli tulisan harga
4000.

Penyiapan stand pameran gelar karya dibuat oleh anak-anak kelas Ibrahim sendiri.
Rafif dan teman-teman bekerja sama membawa barang yang akan digunakan untuk
membuat stand dan yang mau dijual dari kelas ke lantai 3. Menyiapkan meja, menghias
meja untuk stand, menata karya anak yang akan dipamerkan dan dijual di meja, dan
membereskan kembali stand yang dibuat setelah selesai acara gelar karya dan marker day.
Ketika persiapan membuat roti bakar yang mau dijual, Rafif bekerjasama dengan teman
dan berbagi tugas.

Catatan Guru

Terimakasih Mas Rafif sudah berusaha melakukan yang terbaik selama sekolah di
TKIT At-Taqwa. Semoga ilmu dan pengalaman belajarnya menyenangkan dan bermanfaat
untuk jenjang selanjutnya. Mas Rafif mempunyai banyak potensi yang bisa dikembangkan.
Di rumah Bapak/Ibu bisa sering menyaring informasi yang didapatkan oleh Mas Rafif
ketika bermain bersama teman. Untuk meningkatkan minat pramembaca, bisa dilakukan
dengan menyediakan buku bacaan dan memberi nama pada barang-barang di rumah, Tetap

Laporan Penilaian Perkembangan Anak Didik TKIT At-Taqwa


semangat untuk belajar pada jenjang selanjutnya yaa. Ketika ditanya oleh guru tentang
cita-cita, Mas Rafif menjawab ingin menjjadi Tentara. semoga menjadi apapun Mas Rafif
besok, adalah yang terbaik, yang bermanfaat untuk agama, bangsa dan negara ya.

Laporan Penilaian Perkembangan Anak Didik TKIT At-Taqwa


Perkembangan Fisik

1. Berat badan : 21 kg
2. Tinggi badan : 111,5 cm

Ketidakhadiran

1. Sakit : hari
2. Ijin :- hari
3. Tanpa Keterangan :- hari

Ditetapkan di Grabag

Tanggal 24 Juni 2023

Orang Tua/Wali Murid Guru/Wali Kelas

________________________ Anif Mardyawati, S. Pd.

Mengetahui,

Kepala TKIT At-Taqwa

Murikhatu Tholhah, S. Pd. Si.

Laporan Penilaian Perkembangan Anak Didik TKIT At-Taqwa


Laporan Penilaian Perkembangan Anak Didik TKIT At-Taqwa

Anda mungkin juga menyukai