PT
BUKU III
A
BORANG PROGRAM STUDI DIPLOMA
KEBIDANAN
Puji syukur dipanjatkan kehadiran ALLAH SWT, karena atas Rahmat dan Hidayah-Nya
Buku III A Borang Akreditasi Program Studi Diploma III Kebidanan (STIKes) Getsempena
Lhoksukon dapat diselesaikan sebagaimana mestinya. Buku Borang IIIA adalah salah satu bukti
dokumen akreditasi yang disusun oleh tim akreditasi dengan tujuan untuk mendapatkan
gambaran keseluruhan input, process, output, outcame, impact penyelenggaraan pendidikan
dalam suatu program studi yang diklasifikasikan dalam tujuh standar. Masing-masing standar
memberikan laporan tetang keadaan Program Studi (PS) yang sebenarnya disesuaikan dengan
pedoman sebagaimana yang ditetapkan oleh Lamp PT-Kes.
Demi terlaksana akreditasi dengan baik, maka Ketua Program Studi (PS) Diploma III
Kebidanan telah membentuk tim untuk menyiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan
keperluan akreditasi. Sangat disadari bahwa dalam menyiapkan persyaratan semua dokumen,
laporan dan data pendukung yang diperlukan bukanlah pekerjaan mudah yang harus dituntaskan
dalam waktu singkat ibarat membalikkan telapak tangan.
Alhamdulillah atas semangat komitmen yang tinggi serta dorongan para dosen,
stakeholders untuk menjadikan PS Diploma III Kebidanan sebagai PS yang mandiri, bermoral,
professional, berkualitas dan berkompetensi. Oleh karena itu kami ucapkan terima kasih kami
sampaikan kepada Tim yang telah bekerja keras demi mempersiapkan dan menyukseskan
program akreditasi PS ini.
Akhir kata kami mengucapkan terima kasih kepada tim dan semua pihak yang terlibat
dalam pengisian Buku IIIA PS Diploma III Kebidanan atas kerjasama dan perhatian yang telah
diberikan selama ini. Semoga usaha ini mendapatkan hasil yang optimal dan ridha Allah SWT,
dan semoga Buku Borang IIIA ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam
akrediatsi PS Diploma III Kebidanan. Amin. Terima Kasih.
Lhoksukon, April 2017
PS Diploma III Kebidanan,
Ketua,
ii
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
DAFTAR ISI
.. Halaman
iiii
ii
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
Jurusan/Departemen : -
Fakultas :-
Pejabat Penandatangan
SK Pendirian PS : Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi
Alamat PS : Jln. Medan-Banda Aceh KM. 292 Ulee Tanoh, Sp. Dama
Aceh Utara.
iv
iv
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
No. Faksimili PS : -
Bagi PS yang dibina oleh Departemen Pendidikan Nasional, sebutkan nama dosen tetap
institusi yang terdaftar sebagai dosen tetap PS berdasarkan SK 034/DIKTI/Kep/2002, dalam
tabel di bawah ini.
Bidang
Nama Dosen NIDN** Tgl. Jabatan Gelar Pendidikan S1, S2, S3 Keahlian untuk
No.
Tetap Lahir Akademik Akademik dan Asal PT Setiap Jenjang
Pendidikan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Rita 1329089001 29- - M.Kes S2 Universitas Kesehatan
Wahyuni 08-90 Sumatera Utara Reproduksi
D4 Universitas Bidan
sumatera Utara Pendidik
2 Liana 0119028702 19- Asisten M.KM S2 Universitas Sari Kesehatan
02-87 Ahli Mutiara reproduksi
D4 Poltekes Bidan
Medan Pendidik
3. Supriyanti 1304047501 04- - M.Kes S2 Universitas Kesehatan
04-75 Respati Reproduksi
Indonesia
D4 Poltekes NAD IKM
4. Nuraida 1323058001 23- - M.Kes S2 Universitas Kesehatan
05-80 Sumatera Utara Reproduksi
D4 Politeknik Bidan
Kesehatan Pendidik
Kepmenkes
NAD
5. Nurhapni 1320038701 20- - M.Kes S2 Universitas Kesehatan
Saragih 03-87 Sumatera Utara Reproduksi
D4 Universitas Bidan
Respati Pendidik
Indonesia
v
v
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
6. Mailindawati 1325057801 25- M.Kes S2 STIKes Deli IKM
05-78 Husada Delitua
Deli Serdang
Sumatera Utara
D4 STIKes Bidan
Darussalam Pendidik
Lhokseumawe
7. Eka 0117068402 17- Asisten M.Kes S2 Universitas Gizi
Sutrisna 06-84 Ahli Sumatera Utara
S1 Universitas Epidemiologi
Muhammadiyah
8. Khairul 0108038403 08- - M.Pd S2 Universitas ADM
Azwar 03-84 Unsyiah
S1 IAIN Arraniry PAI
Banda Aceh
9. Suryadi 0110077805 10- - MPH S2 Universitas Promkes
07-78 Gajah Mada
S1 Muhammadiyah IKM
** NIDN : Nomor Induk Dosen Nasional
vi
vi
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
vii
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
STANDAR 1 : VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN SERTA STRATEGI
PENCAPAIAN
1.1.1. Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi,
serta pihak-pihak yang dilibatkan.
Program Studi Diploma III Kebidanan STIKes Getsempena Lhoksukon, menetapkan
cita-cita bersama yang dirumuskan untuk menghasilkan lulusan yang mandiri, bermoral,
profesional, berkualitas dan berkompetensi di tingkat nasional dan regional pada Tahun
2029. PS Diploma III Kebidanan telah memiliki visi, misi, tujuan dan sasaran. Mekanisme
penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran PS Diploma III Kebidanan STIKes Getsempena
Lhoksukon dilakukan oleh pimpinan PS Diploma III Kebidanan dengan melibatkan
stakeholders. Stakeholders yang terlibat terdiri atas pimpinan STIKes Getsempena
Lhoksukon, pengelola PS Diploma III Kebidanan, dosen tetap, staf, mahasiswa, alumni,
stakeholders yang diantaranya Pihak Rumah Sakit Cut Meutia (RSCM) Lhokseumawe,
Kepala Puskesmas, BPS (Bidan Praktek Swasta), Pemangku kepentingan seperti Dinas
Kesehatan Aceh Utara dan APTISI Aceh. Untuk mewujudkan cita-cita ini, maka Program
Studi Diploma III Kebidanan menetapkan visi, misi, tujuan dan sasaran berdasarkan
beberapa pertimbangan yaitu:
1. Visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi Diploma III Kebidanan merupakan bagian
yang akan memberikan kontribusi terhadap tercapainya visi, misi tujuan dan sasaran
STIKes Getsempena Lhoksukon.
2. Visi, misi, tujuan dan sasaran yang ditetapkan, lahir berdasarkan hasil analisis kondisi
internal (strengthes dan weakness) dan eksternal (opportunities dan threats) Program Studi
Diploma III Kebidanan serta pola pengembangan pendidikan tinggi.
3. Statuta STIKes Getsempena Lhoksukon tahun 2016 yang telah ditetapkan oleh SK Ketua
dengan Nomor : 010/YAPENA/III/2016 sebagai pedoman dasar dan acuan untuk
penyelenggaraan pengembangan PS Diploma III Kebidanan, penyelenggaraan kegiatan
fungsional dan sebagai rujukan untuk berbagai pengembangan dan prosedur operasional.
Mekanisme penyusunan visi dan misi Program Studi Diploma III Kebidanan tertuang
2
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
dalam skema berikut:
Gambar 1.1 Skema Perumusan Visi dan Misi Program Studi Diploma III Kebidanan .
Gambar 1.2 Draft Visi Misi Program Studi Diploma III Kebidanan
3
Gambar 1.3. Diskusi Draft Visi Misi dengan Mahasiswa, Dosen, Alumni dan Stakeholder.
Gambar 1.4 Diskusi Internal draft Visi Misi PS Diploma III Kebidanan dengan pimpinan
STIKes Getsempena Lhoksukon
1.1.2 Visi
Menjadikan Program Studi D-III Kebidanan Sebagai Pendidikan yang Menghasilkan Lulusan
yang Mandiri, Bermoral, Profesional, dan Berkompetensi di Tingkat Nasional dan Regional
pada Tahun 2029.
Keterangan
Mandiri : Mahasiswa mampu belajar aktif dan partisipatif untuk
mengembangkan diri atau meningkatkan keterampilan tanpa
terikat dengan kehadiran dosen, pertemuan/tatap muka di ruang
belajar
Bermoral : Sikap, perilaku, tindakan, kelakuan yang dilakukan mahasiswa
pada saat melakukan sesuatu berdasarkan dengan nilai-nilai baik
dan buruk
Profesional : Kemampuan menguasai Ilmu pengetahuannya secara mendalam,
mampu melakukan kreativitas dan inovasi atas bidang yang
digelutinya serta selalu berfikir positif dengan menjunjung tinggi
Berkompetensi : etika dan integritas Kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang
bidan untuk melakukan suatu tudgas atau pekerjaan yang didasari
atas pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai dengan
standar kebidanan.
1.1.3 Misi
4. Meningkatkan tata kelola akademik pada program studi yang transparan, akuntabel dan
bertanggung jawab.
1.1.4 Tujuan
Berdasarkan visi dan misi di atas, maka tujuan Program Studi Diploma III Kebidanan
STIKes Getsempena Lhoksukon adalah :
1. Melaksanakan pelayanan kesehatan (Kebidanan) dalam sistem pelayanan
kesehatan sesuai kebijakan umum pemerintah yang berlandaskan Pancasila
khususnya melalui asuhan kesehatan (kebidanan) kepada individu, keluarga, dan
komunitas berdasarkan kaidah-kaidah kesehatan mencakup :
a. Menerapkan konsep, teori dan prinsip ilmu humoaniora, ilmu alam dasar, kesehatan
masyarakat dan ilmu kebidanan kepada individu, keluarga, kelompok, komunitas
dan masyarakat.
b. Melaksanakan pelayanan dan atau asuhan kebidanan secara tuntas melalui
pengkajian kesehaan, penetapan diagnosa kesehatan, perencanaan tindakan
kesehatan, implementasi dan evaluasi, baik bersifat promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitative kepada klien/pasien yang mempunyai masalah kesehatan dasar sesuai
batas kewenangan, tanggung jawab, dan kemampuannya serta berlandaskan etika
profesi kesehatan.
c. Mendokumentasikan asuhan kebidanan secara sistematis dan memanfaatkannya
dalam upaya meningkatkan kualitas asuhan kebidanan.
d. Bekerjasama dengan anggota tenaga kesehatan lain dalam menerapkan prinsip
manajemen, menyelesaikan masalah kesehatan yang berorientasi kepada pelayanan
dan asuhan kebidanan.
e. Melaksanakan sistem rujukan kesehatan.
2. Menunjukkan sikap kepemimpinan dan bertanggung jawab dalam mengelola
asuhan kebidanan
a. Melaksanakan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan dalam
mengelola asuhan kebidanan.
b. Bertindak sebagai pemimpin baik formal maupun informal untuk menigkatkan
motivasi dan kinerja dari anggota-anggota tim kesehatan dalam mengelola asuhan
kebidanan.
c. Menggunakan berbagai strategi perubahan yang diperlukan untuk mengelola
asuhan kebidanan.
d. Menjadi role model professional dalam mengelola pelayanan/asuhan kebidanan.
3. Berperan serta dalam kegiatan penelitian dalam bidang kesehatan dan
menggunakan hasil penelitian serta perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi untuk meningkatkan mutu dan jangkauan pelayanan/asuhan
kebidanan
a. Mengidentifikasi masalah kesehatan maupun kesehatan berdasarkan gejala yang
ditemukan dalam lingkungan kerjanya sebagai informasi yang relevan untuk
kepentingan penelitian.
b. Menggunakan hasil-hasil penelitian dan IPTEK kesehatan terutama kebidanan dan
keperawatan dalam pelayanan kesehatan sesuai standar praktek kesehtan melalui
program jaminan mutu yang berkesinambungan.
c. Menetapkan prnsip dan teknik penalaran yang tepat dalam berfikir secara logis dan
kritis.
4. Berperan secara aktif dalam mendidik dan melatih pasien dalam kemandirian
untuk hidup sehat.
a. Merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan pengajaran dan pelatihan
dalam bidang kesehatan.
b. Menetapkan prinsip pendidikan untuk meningkat kemandirian pasien, peningkatan
kemampuan dalam pemeliharaan kesehatannya.
c. Menganalisa berbagai ilmu pengetahuan kesehatan dasar dan klinik dalam
memberikan pendidikan kepada pasien.
5. mengembangkan diri secara terus menerus untuk meningkatkan kemampuan
professional
a. menerapkan konsep-konsep professional dalam melaksanakan kegiatan kesehatan
b. melaksanakan kegiatan kesehatan dengan menggunakan pendekatan ilmiah
c. berperan sebagai pembaharu dalam setiap kegiatan kebidanan di berbagai tatanan
pelayanan kesehatan
d. mengikuti perkembangan dan menerpakan IPTEK secara terus menerus melalui
kegiatan yang menunjang.
e. Berperan serta secara aktif dalam setiap kegiatan ilmiah yang relevan dengan
kesehatan.
6. memelihara dan mengembangkan kepribadian serta sikap yang sesuai dengan
etika kesehatan dalam melaksanakan profesinya
a. melaksanakan tugas profesi kesehatan mengacu kepada kode etik kesehatan
mencakup komunikasi, hubungan tenaga kesehatan dengan klien/pasien, tenaga
kesehatan dengan tenaga kesehatan, tenaga kesehatan dengan profesi lain.
b. Mentaati peraturan dan perundang-undangan yang berlaku
c. Bertindak serasi dengan budaya masyarakat dan tidak merugikan kepentingan
masyarakat.
d. Berperan serta secara aktif dalam pengembangan organisasi profesi
e. Mengembangkan komunitas professional kesehatan
7. berfungsi sebagai anggota masyarakat yang kreatif, produktif, terbuka untuk
menerima perubahan serta berorientasi kemasa depan, sesuai dengan perannya.
a. Menggali dan mengembangkan potensi yang ada pada dirinya untuk membantu
menyelesaikan masalah masyarakat di bidang kesehatan.
b. Membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam bidang kesehatan
dengan memanfaatkan dan mengelola sumber yang tersedia
c. Memilih dan menapis perubahan yang ada untuk membantu meningkatkan
kesehatan masyarakat.
d. Memberi masukan pada berbagai lembaga pemerintah dan non pemerintah tentang
aspek yang terkait dengan kesehatan.
1.1.5 Sasaran dan Strategi Pencapaiannya
1.1.5.a Sasaran Program Studi Diploma III Kebidanan
10
10
Hasil pengabdian kepada masyarakat dipublikasikan pada jurnal ilmiah,
Masyarakat mendapat pelatihan peningkatan kapasitas dan pengetahuan yang
mendorong kepada pemberdayaan masyarakat.
5. Sasaran Bidang Tata Kelola
a. Terlaksananya sistem pengelolaan pendidikan yang efisien dan efektif
dengan kepeminpinan yang kredibel, transparan dan akuntabel dan
bertanggung jawab dalam mewujudkan visi organisasi
Berjalannya sistem penjaminan mutu di PS secara menyeluruh dan
berkesinambungan,
Meningkatnya kualifikasi dan kompetensi SDM,
Berjalannya sistem peningkatan kinerja dosen dan tenaga kependidikan,
Terjalinnya kerjasama dengan lembaga/perguruan tinggi lain,
Tercapainya akreditasi program studi dengan nilai minimal B.
b. Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai untuk mendukung
kegiatan tridharma perguruan tinggi
Memiliki sarana dan prasaran yang memadai berbasis teknologi informasi,
Memiliki perpustakaan yang koleksi bukunya memadai,
Memperoleh dana operasional dari sumber eksternal yang cukup besar untuk
mengimbangi perolehan dana dari sumber internal.
6. Sasaran Bidang Kerjasama
Terjalin kerjasama dengan institusi/perguruan/lembaga lain
Terjalin kerjasama dengan stakeholders
Terjalin kerjasama dibidang penelitian di dalam maupun di luar negeri
Melakukan kerjasama dengan perpustakan lainnya
Program Studi Diploma III Kebidanan telah merumuskan strategi pencapaian sasaran
berdasarkan Rencana Induk Pengembangan (RIP) Tahap II tahun 2014-2029. Perumusan ini
diadaptasi dalam Rencana Strategis (Renstra) yang telah dijalankan dalam 2 tahapan waktu
yaitu tahap I (2008-2013), tahap II (2016-2021). Berdasarkan rujukan tersebut maka
pencapaian visi program studi Diploma III Kebidanan tahun 2029 tertuang dalam pencapaian
RIP tahap kedua dan dalam Renstra tahap IV (2026-2031). Adapun sasaran dan strategi
pencapaian diringkas dalam table berikut :
11
11
1. Strategi Bidang Pendidikan dan Pengajaran
a. Mendistribusikan kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dengan berdasarkan
Depkes 2011 dan menambahkan mata kuliah praktik ke dalam mata kuliah setiap
semester.
b. Peningkatan kualitas lulusan melalui input calon mahasiswa, kualitas proses
pembelajaran dan kualiatas sarana dan prasarana pembelajaran pada tahun 2017
c. Mengembangkan strategi belajar berbasis pemecahan masalah, proyek, dan praktikum
pada tahun 2017
d. Merevisi kurikulum secara berkala dengan menambahkan mata kuliah etikolegal
dalam praktik kebidanan berdasarkan hasil tracer study pelacakan alumni dan
kepuasan stakeholders, pada tahun 2015.
e. Melibatkan mahasiswa dalam setiap kegiatan penelitian dan pengabdian yang
dilakukan oleh dosen
f. Pelaksanaan sistem penjaminan mutu yang berkelanjutan dimulai pada Tahun ajaran
2014/2015,
g. Pemanfaatan TIK sebagai sarana pembelajaran dan managemen perguruan tinggi
h. Pengembangan dan pelaksanaan seminar ilmiah tentang leadership dan self-
development baik yang diadakan oleh PS Diploma III Kebidanan sendiri, STIKes
Getsempena Lhoksukon, maupun PT luar pada tahun 2017
i. Peningkatan kompetensi dosen dalam bidang akademik dan praktis pada tahun 2015.
j. Mahasiswa mampu meraih prestasi di bidang kesehatan baik pada tingkat lokal,
regional, dan internasional pada tahun 2029.
k. Lulusan memiliki kemampuan berbahasa asing pada tahun 2021 dengan cara
menambah jumlah SKS Bahasa Inggris dan Bahasa Arab.
l. Peningkatan kualifikasi dosen bergelar doctor pada tahun 2020
m.Peningkatan proses pembelajaran di kelas dan di luar kelas (studi lapangan) pada
tahun 2016
n. Memberikan penghargaan berupa insentif kepada dosen yang berkinerja baik dan
berprestasi
o. Memberikan beasiswa bagi mahasiswa prestasi dan kurang mampu.
p. Memberikan pemotongan uang pembangunan sebesar 50%.
12
12
2. Strategi Mengembangkan Kemandirian Belajar
a. Memperbanyak jadwal praktikum di laboratorium setiap semester guna kemahiran
dalam praktek kebidanan
b. Menambahkan praktik ke Rumah Sakit dan BPS/BPM di setiap semester
c. Terlaksanakanya kegiatan-kegiatan akademik dan non-akademik seperti
pelatihan, kuliah umum, workshop dan bakti sosial secara rutin tiap satu semester.
3. Strategi Bidang Penelitian
a. Peningkatan kompetensi dosen dan mahasiswa dalam meraih hibah - hibah
kompetisi penelitian baik dari DIKTI, Pemerintah dan PT Sendiri, maupun institusi
lainnya pada tahun 2021
b. Pelaksanaan pertemuan ilmiah dengan ahli atau pakar penelitian pada tahun 2016
dan 2017
c. Peningkatan dukungan institusi dalam pembiayaan penelitian pada tahun 2021
d. Perluasan informasi dan pengumuman tentang pembukaan atau penerima hibah
kompetisi dan hibah lainnya pada tahun 2017
e. Peningkatan kompetensi dosen dalam publikasi karya ilmiah ditingkat nasional
dan internasional pada tahun 2021
f. Pemberdayaan dan peningkatan kualitas jurnal PS Diploma III Kebidanan dan
Jurnal STIKes Getsempena Lhoksukon pada tahun 2018
g. Setiap penelitian dosen dipublikasikan pada jurnal MIDWIFE dan CARE secara
berkala setiap semesternya
h. Meningkatkan jumlah penelitian dosen serta mengusulkan akreditasi jurnal
MIDWIFE dan CARE STIKes Getsempena Lhoksukon
i. Hasil penelitian dosen dikirimkan ke jurnal lain yang terakreditasi nasional
maupun internasional.
j. Perluasan jaringan dan kerjasama institusi dalam dan luar negeri terkait seminar,
pertemuan ilmiah, dan publikasi ilmiah pada tahun 2019
k. Terlaksananya kegiatan seminar proposal dosen secara rutin dua kali dalam
setahun
l. Setiap penelitian dosen wajib diseminarkan secara rutin dua kali dalam setahun
m. Pemberian punishment bagi dosen yang hasil penelitian tidak diseminarkan dan
tidak terpublikasikan.
13
13
4. Strategi Bidang Pengabdian Masyarakat
a. Mengadakan pelatihan bagi dosen untuk mendapatkan trik meraih hibah pendanaan
pengabdian kepada masyarakat pada tahun 2021
b. Membangun jaringan kerjasama dengan Dinas Kesehatan, sekolah menengah, dan
pihak-pihak lainnya berbasis pendidikan dan kesehatan untuk mendukung
pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat 2016
c. Peningkatan dukungan institusi dalam pembiayaan pengabdian masyarakat pada tahun
2021.
d. Mengadakan pelatihan bagi mahasiswa untuk mendapatkan trik meraih hibah
pendanaan pengabdian kepada masyarakat pada tahun 2021
e. Peningkatan tanggung jawab sosial kepada masyarakat melalui penerapan ilmu
pendidikan kesehatan dan di bidang kebidanan dalam upaya meningkatkan kontribusi
bagi masyarakat pada tahun 2021
f. Setiap pengabdian dosen dipublikasi pada jurnal STIKes Getsempena Lhoksukon
secara berkala dua kali dalam satu tahun
g. Mengadakan pelatihan, pendampingan untuk meningkatkan kapasitas dan
pengetahuan masyarakat
h. Mendorong masyarakat untuk melakukan upaya – upaya pemberdayaan masyarakat
dalam menangani masalah kesehatan.
5. Strategi Tata Kelola
a. Mengadakan evaluasi kinerja dosen yang efektif, terukur, dan berkesinambungan
minimal 6 bulan sekali sesuai dengan prinsip standar nasional pada tahun 2016
b. Pengadaan rapat perencanaan program, pelaksanaan program, dan evaluasi program
di setiap semester minimal 2 kali.
c. Peningkatan kualitas managemen internal melalui peningkatan kualitas sistem
pelayanan administrasi akademik dan administrasi keuangan berbasis teknologi
informasi pada tahun 2017
d. Menambah staf PS Diploma III Kebidanan untuk memperbaiki dan merapikan
masalah pengarsipan data mahasiswa, dosen, dan dokumen pendukung lainnya pada
tahun 2016.
e. Peningkatan pemantauan kegiatan akademik maupun kegiatan non akademik melalui
evaluasi pengajaran dan arsip PS secara berkala dalam kegiatan AIMA yang
dilaksanakan secara rutin minimal 1 tahun sekali.
14
14
f. Pelaksanaan evaluasi pengajaran dan akademik yang dilakukan oleh UPMP setiap
semester
g. Menyebarkan kuisioner tracer study untuk mengevaluasi kompetensi lulusan
h. Menyebarkan kuisioner kepuasan mahasiswa terhadap pengajaran yang dilakukan
oleh dosen, pelayanan akademik, dan sarana prasarana.
i. Memberikan beasiswa kepada dosen yang berprestasi untuk meningkatkan kualifikasi
SDM yang berkualitas pada tahun 2021
j. Mewajibkan dosen untuk memiliki jabatan fungsional.
k. Pengembangan dosen dilakukan dengan cara mengikutsertakan setiap kegiatan
pelatihan, workshop, seminar ilmiah nasional dan internasional.
l. Memperbaiki dan meningkatkan kinerja PS
m.Meningkatkan kualifikasi dosen dan tenaga administrasi.
n. Meningkatkan pengajuan proposal dana operasional melalui hibah kepada Pemerintah
Pusat dan Pemerintah Daerah
o. Membangun fasilitas Sistem Informasi PS berbasis Teknologi yang terintegrasi.
p. Menambah referensi buku di Perpustakaan
q. Memperbesar kapasitas ruangan perpustakaan.
15
15
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
Tabel 1.1. Sasaran dan Strategi pencapaian yang dirumuskan berdasarkan visi, misi dan tujuan
Visi Misi Tujuan Sasaran Strategi Pencapaian
Menjadikan 1. Melaksanakan 1. Melaksanakan
Program proses pendidikan pelayanan
Studi dan pengajaran di kesehatan
Diploma-III bidang kebidanan (kebidanan) dalam Lama masa studi
Kebidanan yang menghasilkan sistem pelayanan yang dicapai
sebagai lulusan yang kesehatan sesuai mahasiswa Mendistribusikan
Pendidikan berkualitas kebijakan umum maksimal 3 tahun kurikulum Berbasis
yang pemerintah yang pada tahun 2021 Kompetensi (KBK)
Menghasilkan berlandaskan dengan berdasarkan
Lulusan yang Pancasila Depkes 2011 dan
Mandiri, khususnya melalui menambah mata
bermoral, asuhan kesehatan kuliah praktik ke
Profesional (kebidanan) kepada dalam mata kuliah
dan individu, keluarga, setiap semester
Berkompeten dan komunitas Peningkatan kualitas
si di tingkat berdasarkan lulusan melalui input
Regional dan kaidah-kaidah calon mahasiswa,
Nasional kesehatan kualitas proses
pada tahun mancakup : pembelajaran dan
2029 a. Menerapkan konsep, kualiatas sarana dan
teori dan prinsip ilmu prasarana
humoaniora, ilmu pembelajaran pada
alam dasar, kesehatan Indeks kumulatif tahun 2017
masyarakat dan ilmu lulusan minimal
kebidanaan kepada 3,25 pada tahun
individu, keluarga, 2021
kelompok, komunitas
dan masyarakat Mengembangkan
b. Melaksanakan strategi belajar
16
16
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
asuhan kebidanan berbasis pemecahan
secara tuntas kepada masalah, proyek, dan
klien/pasien sesuai Lulusan minimal praktikum pada
batas kewenangan, memiliki etika dan tahun 2017
tanggung jawab, dan moral yang baik
kemampuannya serta serta menjunjung
berlandaskan etika tinggi etika dalam Merevisi kurikulum
profesi kesehatan melaksanakan tugas secara berkala
c. Mendokumentasikan sebagai petugas dengan
asuhan kebidanan kesehatan menambahkan mata
secara sistematis dan kuliah etika dan
memanfaatkannya moral berdasarkan
dalam upaya hasil tracer study
meningkatkan pelacakan alumni
kualitas asuhan Lulusan/mahasiswa dan kepuasan
kebidanan memiliki stakeholders, pada
d. Bekerjasama dengan pengalaman tahun 2015.
anggota tenaga melakukan
kesehatan lain dalam penelitian, Melibatkan
menerpakna prinsip pengabdian mahasiswa dalam
manajemen, masyarakat serta setiap kegiatan
menyelesaikan melakukan penelitian dan
masalah kesehatan Praktikum di pengabdian yang
yang berorientasi lapangan untuk dilakukan oleh dosen
kepada pelayanan mendukung Memperbanyak
dan asuhan peningkatan jadwal pratikum
kebidanan kompetensi, di laborotarium
2. Menunjukkan sikap sehingga memiliki guna kemahiran
kepemimpinan dan keterampilan yang dalam praktek
bertanggung jawab baik dibidang kebidanan
dalam mengelola keperawatan, Menambahkan
asuhan kebidanan khususnya praktek ke
17
17
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
a. Melaksanakan keperawatan Rumah Sakit di
perencanaan, medikal bedah. setiap semester.
pengorganisasian, Kurikulum PS
pengarahan dan Diploma III
pengawasan dalam Kebidanan ditinjau
mengelola asuhan secara periodik Pelaksanaan sistem
kebidanan setiap 1 tahun penjaminan mutu
b. Bertindak sebagai sekali, yang berkelanjutan
pemimpin baik dimulai pada Tahun
formal maupun Terlaksananya ajaran 2014/2015
informal untuk monitoring lulusan
meningkatkan melalui tracer study Pemanfaatan TIK
motivasi dan kinerja setiap tahunnya. sebagai sarana
dari anggota-anggota pembelajaran dan
tim kesehatan dalam managemen
mengelola asuhan perguruan tinggi
kebidanan Lulusan mampu
c. Menjadi role model bersaing dalam hal Pengembangan dan
professional dalam ilmu pengetahuan, pelaksanaan seminar
mengelola teknologi dan skill ilmiah tentang
pelayanan/asuhan kebidanan dengan leadership dan self-
kebidanan lulusan lainnya development baik
3. Berperan serta untuk mendapatkan yang diadakan oleh
dalam kegiatan pekerjaan baik PS Diploma III
penelitian dalam nasional maupun Kebidanan sendiri,
bidang kesehatan internasional pada STIKes Getsempena
dan menggunakan tahun 2021 Lhoksukon, maupun
hasil penelitian PT luar pada tahun
serta 2017
perkembangan ilmu
pengetahuan dan
teknologi untuk
18
18
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
meningkatkan mutu Peningkatan
dan jangkauan kompetensi dosen
pelayanan/asuhan dalam bidang
kebidanan Tersedianya sarana akademik dan praktis
a. Mengidentifikasi dan prasarana yang dimulai pada tahun
masalah kesehatan memadai untuk 2015.
maupun kesehatan mendukung
berdasarkan gejala kegiatan tridharma
yang ditemukan perguruan tinggi
dalam lingkungan Mahasiswa mampu
kerjanya sebagai meraih prestasi di
informasi yang Meningkatnya bidang kesehatan
relevan untuk kerjasama dengan baik pada tingkat
kepentingan berbagai Intansi lokal, regional, dan
penelitian baik dalam dan luar internasional pada
b. Menggunakan hasil- negeri pada tahun tahun 2029.
hasil penelitian dan 2021
IPTEK kesehatan
terutama kebidanan Lulusan memiliki
dalam pelayanan kemampuan
kesehatan sesuai berbahasa asing pada
standar praktek Lulusan PS Diploma III tahun 2021 dengan
kesehatan melalui kebidanan mampu cara menambah
program jaminan bersaing untuk jumlah SKS Bahasa
mutu yang mendapatkan pekerjaan Inggris dan Bahasa
berkesinambungan baik didalam maupun di Arab.
c. Menetapkan prinsip luar negeri pada tahun Peningkatan
dan teknik penalaran 2021. kualifikasi dosen
yang tepat dalam bergelar doctor pada
berfikir secara logis tahun 2020
dan kritis
4. Berperan secara
19
19
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
aktif dalam Peningkatan proses
mendidik dan Masa tunggu pembelajaran di
melatih pasien lulusan untuk kelas dan di luar
dalam kemandirian mendapatkan kelas (studi
untuk hidup sehat pekerjaan minimal 3 lapangan) pada tahun
a. Merencanakan, bulan pada tahun 2016
melaksanakan 2021.
dan
mengevaluasi
kegiatan Memberikan
pengajaran dan penghargaan berupa
pelatihan dalam Dosen dan tenaga insentif kepada dosen
bidang kesehatan kependidikan PS Diploma yang berkinerja baik
b. Menetapkan III Kebidanan memiliki dan berprestasi
prinsip komitmen kerja yang tinggi
pendidikan untuk dan berprestasi
meningkat Memberikan
kemandirian beasiswa bagi
pasien, Memberi kesempatan 100% mahasiswa prestasi
peningkatan kepada masyarakat untuk dan kurang mampu.
kemampuan dapat mengikuti pendidikan Memberikan
dalam tinggi secara lebih adil dan pemotongan uang
pemeliharaan terjangkau pembangunan
kesehatannya Menambah bahan kajian di sebesar 50%.
c. Menganalisa bidang ilmu kebidanan
berbagai ilmu sebanyak 70% yang
pengetahuan mendukung kegiatan Terlaksanakanya
kesehatan dasar pembelajaran pada tahun kegiatan-kegiatan
dan klinik dalam 2021 akademik dan non-
memberikan akademik seperti
pendidikan pelatihan, kuliah
kepada pasien umum, workshop dan
20
20
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
bakti sosial secara
5. Mengembangkan rutin tiap satu
diri secara terus semester.
2. Mengembangkan menerus untuk Srategi di bidang kemandirian Memperbanyak jadwal
kemandirian meningkatkan Belajar praktikum di
belajarmahasiswa kemampuan laboratorium guna
yang efektif untuk professional kemahiran dalam
menghasilkan Ahli a. Menerapkan konsep- praktek kebidanan
Madya Kebidanan konsep professional Menambahkan praktik
yang terampil, dalam melaksanakan ke rumah
kompeten, mampu kegiatan kesehatan sakit dan BPS/BPM di
bersaing dan b. Melaksanakan setiap semester
bertanggung jawab kegiatan kesehatan Terlaksananya kegiatan-
di bidangnya dengan kegiatan akademik dan
menggunakan non-akademik seperti
pendekatan ilmiah pelatihan, kuliah umum,
c. Berperan sebagai workshop dan bakti
pembaharu dalam sosial secara rutin tiap
setiap kegiatan satu semester
3. Menyelenggarakan kebidanan di
penelitian dalam berbagai tatanan 70% Dosen dan a. Peningkatan
rangka pelayanan kesehatan mahasiswa terlibat aktif kompetensi dosen dan
mengembangkan d. Mengikuti dalam kegiatan penelitian mahasiswa dalam
dan perkembangan dan pada tahun 2021, meraih hibah - hibah
mengaplikasikan menerpakan IPTEK kompetisi penelitian
60% Dosen dan
ilmu pengetahuan secara terus- baik dari DIKTI,
mahasiswa mampu meraih
dan teknologi menerus melalui Pemerintah dan PT
hibah-hibah penelitian
khususnya dibidang kegiatan yang Sendiri, maupun
yang tersedia baik di
kebidanan menunjang institusi lainnya pada
STIKes Getsempena
e. Berperan serta tahun 2021
Lhoksukon maupun luar
secara aktif dalam b. Pelaksanaan pertemuan
STIKes Getsempena
setiap kegiatan ilmiah dengan ahli atau
Lhoksukon pada tahun
21
21
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
ilmiah yang relevan 2021 pakar penelitian pada
dengan kesehatan tahun 2016 dan 2017
6. Memelihara dan c. Peningkatan dukungan
mengembangkan institusi dalam
kepribadian serta pembiayaan penelitian
sikap yang sesuai pada tahun 2021
dengan etika d. Perluasan informasi dan
kesehatan dalam pengumuman tentang
melaksanakan profesinya pembukaan atau
a. Melaksanakan tugas penerima hibah
profesi kesehatan kompetisi dan hibah
mengacu kepada lainnya pada tahun 2017
kode etik kesehatan e. Peningkatan
mencakup kompetensi dosen dalam
komunikasi, publikasi karya ilmiah
hubungan tenaga ditingkat nasional dan
kesehatan dengan internasional pada tahun
klien/pasien, tenaga 2021
kesehatan dengan f. Pemberdayaan dan
tenaga kesehatan, peningkatan kualitas
tenaga kesehatan Menerbitkan jurnal PS jurnal PS Diploma III
dengan profesi lain Diploma III Kebidanan Kebidanan dan Jurnal
b. Mentaati peraturan yang terbit secara STIKes Getsempena
dan perundang- berkala dan memiliki Lhoksukon pada tahun
undagan yang reputasi di tingkat 2018
berlaku nasional, g. Setiap penelitian dosen
c. Bertindak serasi dipublikasikan pada
dengan budaya jurnal MIDWIFE dan
masyarakat dan tidak CARE secara berkala
merugikan setiap semesternya
kepentingan h. Meningkatkan jumlah
masyarakat penelitian dosen serta
22
22
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
d. Berperan serta secara mengudulkan akreditasi
aktif dalam jurnal MIDWIFE dan
pengembangan CARE STIKes
organisasi profesi Getsempena Lhoksukon
e. Mengembangkan
komunitas
professional i. Hasil penelitian dosen
kesehatan dikirimkan ke jurnal lain
7. Berfungsi sebagai yang terakreditasi
anggota masyarakat nasional maupun
yang kreatif, internasional.
produktif, terbuka
untuk menerima
perubahan serta
berorientasi kemasa Hasil penelitian
depan, sesuai terpublikasi pada jurnal
dengan perannya terakreditasi dan j. Perluasan jaringan dan
a. Menggali dan terpublikasi pada jurnal kerjasama institusi
mengembangkan internasional dalam dalam dan luar negeri
potensi yang ada rangka menambah terkait seminar,
pada dirinya untuk wawasan secara aktual pertemuan ilmiah, dan
membantu untuk kepentingan publikasi ilmiah pada
menyelesaikan penelitian, tahun 2019
masalah masyarakat
di bidang kesehatan Memiliki kegiatan
b. Membantu penelitian yang k. Terlaksananya kegiatan
meningkatkan berkontribusi terhadap seminar proposal dosen
kesejahteraan pengembangan Ilmu secara rutin dua kali
masyarakat dalam tentang kebidanan dan dalam setahun
bidang kesehatan kepentingan l. Setiap penelitian dosen
dengan masyarakat, wajib diseminarkan
memanfaatkan dan secara rutin dua kali
23
23
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
mengelola sumber dalam setahun
yang tersedia m. Pemberian punishment
c. Memilih dan Terlaksananya kegiatan bagi dosen yang hasil
menapis perubahan seminar hasil penelitian penelitian tidak
yang ada untuk dosen secara rutin diseminarkan dan tidak
membantu sebanyak dua (2) kali terpublikasikan.
meningkatkan dalam setahun.
kesehatan
masyarakat
d. Memberi masukan
pada berbagai
8. Menyelenggarakan lembaga pemerintah
pengabdian kepada dan non pemerintah
masyarakat dalam tentang aspek yang
rangka terkait dengan
mengembangkan kesehatan
dan mengaplikasikan Setiap dosen tetap PS a. Mengadakan pelatihan
ilmu pengetahuan Diploma III Kebidanan bagi dosen untuk
dan teknologi wajib melakukan mendapatkan trik
khususnya dibidang minimal 1 kegiatan meraih hibah pendanaan
kebidanan pengabdian kepada pengabdian kepada
masyarakat dalam satu masyarakat pada tahun
semester, 2021
b. Membangun jaringan
kerjasama dengan
Dinas Kesehatan,
sekolah menengah, dan
pihak-pihak lainnya
berbasis pendidikan dan
kesehatan untuk
mendukung pelaksanaan
pengabdian kepada
24
24
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
masyarakat 2016
c. Peningkatan dukungan
institusi dalam
pembiayaan pengabdian
masyarakat pada tahun
2021.
e. Peningkatan tanggung
Kegiatan pengabdian jawab sosial kepada
kepada masyarakat masyarakat melalui
dilakukan oleh dosen penerapan ilmu
dengan melibatkan pendidikan kesehatan
mahasiswa, dan kebidanan dalam
upaya meningkatkan
kontribusi bagi
masyarakat pada tahun
2021
25
25
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
jurnal ilmiah, berkala dua kali dalam
satu tahun
4. Meningkatkan tata
kelola akademik
pada program studi
yang transparan,
akuntabel, dan Terlaksananya sistem a. Mengadakan evaluasi
bertanggung jawab pengelolaan pendidikan kinerja dosen yang
yang efisien dan efektif efektif, terukur, dan
dengan kepeminpinan yang berkesinambungan
kredibel, transparan dan minimal 6 bulan sekali
akuntabel dan bertanggung sesuai dengan prinsip
jawab dalam mewujudkan standar nasional pada
visi organisasi tahun 2016
b. Pengadaan rapat
perencanaan program,
26
26
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
pelaksanaan program,
dan evaluasi program di
setiap semester
80% terciptanya budaya minimal 2 kali.
kerja yang bermutu untuk
menciptakan suasana c. Peningkatan kualitas
akademik yang kondusif. managemen internal
melalui peningkatan
kualitas sistem
pelayanan administrasi
akademik dan
administrasi keuangan
berbasis teknologi
informasi pada tahun
2017
d. Menambah staf PS
Diploma III kebidanan
untuk memperbaiki dan
merapikan masalah
pengarsipan data
mahasiswa, dosen, dan
Berjalannya sistem dokumen pendukung
penjaminan mutu di PS lainnya pada tahun
secara menyeluruh dan 2016.
berkesinambungan,
e. Peningkatan
pemantauan kegiatan
akademik maupun
kegiatan non akademik
melalui evaluasi
pengajaran dan arsip PS
secara berkala dalam
27
27
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
kegiatan AIMA yang
dilaksanakan secara
rutin minimal 1 tahun
sekali.
f. Pelaksanaan evaluasi
pengajaran dan
akademik yang
dilakukan oleh UPMP
setiap semester
g. Menyebarkan kuisioner
tracer study untuk
mengevaluasi
kompetensi lulusan
h. Menyebarkan kuisioner
kepuasan mahasiswa
terhadap pengajaran
Meningkatnya kualifikasi yang dilakukan oleh
dan kompetensi SDM, dosen, pelayanan
akademik, dan sarana
prasarana.
i. Memberikan beasiswa
kepada dosen yang
berprestasi untuk
meningkatkan
kualifikasi SDM yang
berkualitas pada tahun
2021
j. Mewajibkan dosen
untuk memiliki jabatan
28
28
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
fungsional.
k. Pengembangan dosen
dilakukan dengan cara
Terjalinnya kerjasama mengikutsertakan setiap
dengan lembaga/perguruan kegiatan pelatihan,
tinggi lain, workshop, seminar
ilmiah nasional dan
Tercapainya akreditasi internasional.
program studi dengan nilai
minimal B. l. Peningkatan kerjasama
dengan institusi lainnya
pada tahun 2016
Memperoleh dana
operasional dari sumber m. Memperbaiki dan
eksternal yang cukup besar meningkatkan kinerja
untuk mengimbangi PS
perolehan dana dari sumber n. Meningkatkan
internal. kualifikasi dosen dan
tenaga administrasi.
29
29
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
p. Membangun fasilitas
Sistem Informasi PS
berbasis Teknologi yang
terintegrasi.
q. Menambah referensi
buku di Perpustakaan
r. Memperbesar kapasitas
ruangan perpustakaan.
30
30
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
32
32
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
penelitian dan pengabdian masyarakat
DIKTI dan instansi luar pada tahun
2029
4.1.Evaluasi kinerja dosen dan tenaga
1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
kependidikan rutin dilakukan 2 kali
kali kali kali kali kali kali kali kali kali kali kali kali kali kali
dalam 1 semester
4.2 Meningkatnya jumlah anggaran yang
20% 25% 28% 30% 32% 33% 34% 35% 36% 37% 38% 40% 45% 50%
diperoleh PS
4.3. 90% kegiatan penjamin mutu di PS
terlaksana dengan sangat baik pada 70% 75% 77% 80% 82% 84% 86% 86% 87% 87% 88% 88% 89% 90%
tahun 2029
1.4 Kepuasan mahasiswa terhadap
100
pelayanan PS meningkat menjadi 75% 77% 78% 80% 82% 84% 85% 88% 90% 93% 95% 97% 98%
%
100% pada tahun 2029
7.4 90% kegiatan yang dilakukan PS
memiliki perencanaan dan laporan 70% 72% 75% 78% 79% 80% 82% 83% 85% 86% 87% 88% 89% 90%
pertanggungjawaban
4.6 Perekrutan staff PS untuk mendukung - - - -
1 1 1 1 1 1 1 1
proses pelayanan kepada civitas - -
org org org org org org org org
bakademika
4.7 90% Arsip prodi tersusun rapi dan
70% 72% 73% 75% 76% 77% 79% 80% 83% 85% 87% 88% 89% 90%
terstandar
4.8 95% MK terdistribusi kepada dosen
75% 77% 78% 79% 82% 83% 85% 87% 88% 90% 93% 93% 94% 95%
sesuai dengan bidang keahlian
4.9. 90% dana yang digunakan dapat
dipetanggungjawabkan dan memiliki 60% 63% 65% 70% 75% 78% 80% 82% 83% 85% 86% 88% 89% 90%
laporan yang lengkap
4.10. 50% alumni berperan aktif dalam
10% 13% 14% 15% 18% 20% 23% 25% 28% 30% 35% 40% 45% 50%
pengembangan PS pada tahun 2029
4.11 95% jumlah kerjasama dengan
instansi lokal, nasional dan 60% 63% 65% 68% 70% 75% 77% 78% 80% 83% 85% 90% 93% 95%
internasional bertambah pada tahun
33
33
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
2029
4.12Monintoring manfaat kerjasama
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
secara berskala
4.13Akreditasi Program Studi menjadi A
C B B B B B B B B B B B A A
pada tahun 2029
34
34
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
1.1 Sosialisasi
Uraikan upaya penyebaran/sosialisasi visi, misi dan tujuan program studi serta pemahaman
sivitas akademika (dosen dan mahasiswa) dan tenaga kependidikan.
Uraikan upaya penyebaran/sosialisasi visi, misi dan tujuan program studi serta pemahaman
sivitas akademika (dosen dan mahasiswa) dan tenaga kependidikan.
Agar implementasi terhadap visi, misi, dan tujuan dapat mencapai hasil sesuai dengan
rencana strategi yang telah ditetapkan, maka semua rencana strategis yang telah ditetapkan
disosialisasikan kepada pimpinan, dosen, dan mahasiswa, tenaga kependidikan, dan
eksternal stakeholder melalui berbagai forum dan media yang dimiliki. Selain itu, forum
dan media sosialisasi tersebut juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana monitoring dan
evaluasi terhadap berbagai jenis rencana strategis yang ditetapkan. Forum dan media tersebut
antara lain:
1. Rapat rutin semesteran yang melibatkan seluruh unsur pimpinan dan dosen Program
Studi Diploma III Kebidanan. Rapat pimpinan tersebut selain dimaksudkan untuk tujuan
monitoring dan evaluasi terhadap imlementasi program, khususnya program kegiatan
perkuliahan di lingkungan Program Studi Diploma III Kebidanan .
2. Rapat rutin tahunan dalam bentuk rapat kerja tahunan yang melibatkan seluruh
pimpinan, pimpinan unit, dosen dan mahasiswa STIKes Getsempena Lhoksukon. Rapat
rutin tersebut selain dimaksudkan untuk tujuan sosialisasi rencana strategis juga
dimaksudkan untuk tujuan monitoring dan evaluasi terhadap implementasi rencana
strategis dan menyusun rencana kerja yang akan dilaksanakan pada satu tahun yang akan
datang,
3. Program masa orientasi kampus (MOSKA) bagi mahasiswa baru pada awal tahun
akademik. Dalam kegiatan ini pihak pimpinan STIKes Getsempena Lhoksukon dan PS
Diploma-III Kebidanan memaparkan mekanisme proses pembelajaran yang berlangsung
di STIKes Getsempena Lhoksukon dan secara khusus PS Diploma-III Kebidanan
menyampaikan visi, misi, tujuan dan sasaran PS Diploma-III Kebidanan,
4. Buku panduan akademik yang merupakan pegangan mahasiswa yang didapat oleh
mahasiswa baru diawal masuk,
5. Melalui pertemuan-pertemuan non-formal antar sesama dosen, mahasiswa maupun
Ketua Program Studi Diploma III Kebidanan ,
6. Program matrikulasi bagi mahasiswa baru pada awal tahun akademik. Program ini
biasanya dilaksanakan dalam 4 minggu sebelum perkualiahan berlangsung
7. Informasi langsung kepada mahasiswa dalam kelas, hal ini dimaksudkan agar
mahasiswa dan dosen sama-sama dapat memahami,
35
35
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
8. Melalui forum silaturrahmi mahasiswa dan alumni serta sivitas akademika PS Diploma
III Kebidanan yang diadakan setiap tahun
9. Papan pengumuman yang tersedia di lingkungan kampus, yang berisikan beragam
informasi tentang kegiatan dan proses pembelajaran. Dalam setiap media pengumuman,
informasi tentang visi dan misi PS Diploma III Kebidanan STIKes Getsempena
Lhoksukon.
36
36
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
Berikut gambar angket penyebaran pemahaman visi dan misi Program Studi Diploma
III Kebidanan yang diikuti oleh dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, dan alumni di
Program Studi Diploma III Kebidanan , serta stakeholders dari instansi terkait.
Gambar 1.9 Angket Pemahaman Visi Misi Program Studi Diploma III Kebidanan
Upaya penyebaran/sosialisasi pemahaman visi, misi, tujuan dan sasaran Program
Studi Diploma III Kebidanan dilakukan dengan beberapa metode pendekatan, yaitu:
a. Secara Non Teknis
Upaya penyebaran/sosialisasi yang dilakukan secara non teknis melalui pendekatan
persuasif pada setiap kegiatan pengembangan Tridharma Perguruan Tinggi dalam hal:
1. Pendidikan dan pengajaran, melalui himbauan yang konsisten secara terus menerus
37
37
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
untuk mengembangkan kompetensi dalam proses pembelajaran, beban tugas, dan
kewajiban pokok sebagai tenaga pendidik,
2. Penelitian dan pengembangan keilmuan, melalui himbauan yang terus menerus untuk
meningkatkan kualitas-kualitas karya tulis dosen sesuai batas kepatuhan,
3. Pengabdian kepada masyarakat, melalui himbauan untuk meningkatkan kualitas dan
kuantitas pengabdian ilmu yang dimiliki kepada masyarakat sebagai sebuah
kepatuhan selaku insan akademis untuk memberi manfaat/kontribusi yang positif bagi
lingkungan sekitarnya.
b. Secara teknis/operasional
Upaya penyebaran/sosialisasi yang dilakukan secara teknis melalui pendekatan
verbal dan non verbal yaitu:
1. Verbal
1.1 Formal
Penyebaran/sosialisasi dilakukan pada setiap rapat dosen-dosen Program Studi
Diploma III Kebidanan secara berkala untuk meningkatkan pemahaman
dosen dan tenaga pendukung tentang visi, misi, tujuan dan sasaran Program
Studi Diploma III Kebidanan .
Melalui program pengenalan kampus atau masa orientasi kampus (Moska)
bagi mahasiswa baru setiap awal tahun akademik,
Melalui forum silaturrahmi mahasiswa dan alumni serta civitas akademika
Program Studi Diploma III Kebidanan yang diadakan setiap tahun.
1.2 Non Formal
Pada setiap kegiatan Program Studi Diploma III Kebidanan baik akademik
maupun non akademik
Melalui kegiatan temu ramah (open talk) mahasiswa, dosen, tenaga
pendidikan dan Program Studi Diploma III Kebidanan diawal semester.
2. Non verbal
Terdokumentasi pada dokumen Program Studi Diploma III Kebidanan (Buku
Kurikulum, Buku RIP, dan Renstra, buku SOP dan lain-lain),
Publikasi dalam bentuk poster yang ditempel dimajalah dinding Himpunan
Mahasiswa Diploma III Kebidanan , papan informasi dosen dan mahasiswa serta
laboratorium, dan dalam bentuk stiker yang dibagikan kepada seluruh civitas
akademika,
Melalui web Program Studi Diploma III Kebidanan (www.stikesgetsempena.ac.id)
38
38
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
Seluruh pemangku kepentingan; civitas akademika (dosen dan mahasiswa) dan tenaga
pendukung telah memahami visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi Diploma III
Kebidanan sebagai suatu cita-cita bersama yang telah ditetapkan dengan sangat baik. Hal
ini dapat dilihat dari hasil survey pemahaman visi, misi, dan tujuan Program Studi
Diploma III Kebidanan yang dilakukan pada tahun 2016, dimana dari 300 responden
yang terdiri mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, alumni dan stakeholder, tingkat
pemahaman visi mencapai 82%, misi sebesar 52,25%, tujuan dan sasaran Program Studi
Diploma III Kebidanan sebesar 70,50%. Rincian laporan survey pemahaman dan sosialisasi
visi, misi, tujuan dan sasaran PS Diploma III Kebidanan.
Secara kualitatif, pemahaman tersebut tercermin dari setiap warga Program Studi
Diploma III Kebidanan yang dapat melakukan tugas dan fungsi sesuai dengan tupoksi
masing-masing. Aktualisasi pemahaman visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi juga
tercermin dari mahasiswa PS Diploma III kebidanan yang telah memiliki pemahaman
tentang kompetensi-kompetensi yang akan diperolehnya selama menjalankan studi di PS
Diploma III Kebidanan. Cerminan pemahaman dari mahasiswa dapat dilihat dari
antusiasme dalam mengikuti pekuliahan dengan baik, proaktif dalam mengikuti kegiatan-
kegiatan kreativitas (soft skill) mereka, dan berperan aktif terhadap kepedulian masyarakat
melalui kegiatan pengabdian dan bakti sosial. Sementara itu, pemahaman dari tenaga
administrasi dan laporan tercermin dari tanggung jawab pelayanan pendidikan yang baik
diantaranya terlaksananya kegiatan praktikum. Selain itu juga tenaga administrasi dan
laporan proaktif dalam mengikuti pengembangan kompetensi manajerialnya.
Gambar 1.10 Sosialisasi Visi Misi PS Diploma III Kebidanan dalam Rencana Induk
Pengembangan dan Rencana Strategi
39
39
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
40
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
3. Akuntabilitas pengelolaan dilaksanakan dengan membuat laporan pertanggungjawaban setiap
kegiatan yang telah terlaksana,
4. Tanggung jawab diwujudkan ketua PS Diploma III Kebidanan dalam melaksanakan dan
melaporkan tugas-tugas yang diembankan kepadanya yaitu menyusun dan mengevaluasi
pelaksanaan pendidikan di lingkungan prodi. Ketua PS Diploma III Kebidanan bertanggung
jawab kepada Ketua STIKes Getsempena Lhoksukon.
5. Keadilan diterapkan dalam pembagian tugas dan pengelolaan keuangan. Tugas-tugas
diberikan dengan memegang prinsip kompetensi, kewenangan dan keadilan.
Fungsi dan tugas pokok setiap unsur pelaksana kegiatan di PS Diploma III Kebidanan
dengan jelas telah diatur di dalam buku Organisasi Tata Kelola (OTK) yang telah disahkan
oleh Ketua melalui SK Nomor 026/SK/STIKes/Get-Lsk/II Tahun 2015 dan Standar
Prosedur Operasional (SOP) STIKes Getsempena Lhoksukon. Ketua PS Diploma III
Kebidanan memiliki kedudukan tertinggi di lingkungan PS Diploma III Kebidanan. Ketua PS
Diploma III Kebidanan bertanggung jawab kepada Ketua STIKes Getsempena Lhoksukon.
Sesuai dengan komitmen kepemimpinan, PS Diploma III Kebidanan berupaya menjalankan tata
pamong yang baik didasarkan pada nilai-nilai keadilan (fairness), keterbukaan
(transparancy), akuntabel (accountability) dan kebersamaan (participation) untuk
mewujudkan kepuasan kepada pemangku kepentingan (stakeholder concern). Prinsip
keadilan bermakna pemangku kepentingan internal, utamanya mahasiswa dan dosen, mendapat
layanan akademik dan administrasi sesuai dengan ketentuan yang jelas dan adil tanpa
membedakan latar belakang individu. Disamping itu, layanan yang diberikan harus memenuhi
standar mutu yang dijanjikan. Prinsip terbuka bermakna stakeholder internal, khususnya
mahasiswa dan dosen, untuk dapat memperoleh akses yang mudah pada sumber informasi yang
akurat termasuk kejelasan proses pengambilan keputusan dan mendapat layanan berdasarkan
prosedur baku standar yang jelas. Prinsip akuntabel bermakna segala prosedur, proses, dan hasil
yang ada haruslah dapat dipertanggungjawabkan dengan mekanisme pengawasan internal dan
eksternal yang baku dan dapat diterima oleh pemangku kepentingan. Selanjutnya, sebagai sebuah
organisasi yang didominasi oleh sifat kolegial dan berprinsip kebersamaan PS menjamin setiap
kegiatan yang diadakan didukung oleh semua pihak khususnya pemangku kepentingan internal.
Pihak-pihak tersebut berpartisipasi dan bekerja sama dengan penuh keikhlasan dalam
mewujudkan visi dan misi PS Diploma III Kebidanan.
Sistem dan pelaksanaan tata pamong di PS Diploma III Kebidanan saat ini telah
menerapkan prinsip-prinsip pengelolaan yang kredibel, transparan, akuntabel bertanggung jawab
dan adil, dengan uraian sebagai berikut:
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
a. Kredibel
Kredibel terkait dengan pengertian yang memiliki legitimasi dan kepercayaan dari
Pemerintah, cevitas Akedemika PT dan pemangku kepentingan (Stakeholders). Kredibilitas PS
Diploma III Kebidanan STIKes Getsempena Lhoksukon telah diakui oleh para pemangku
kepentingan dalam hal pengelolaan akademik dengan sumber daya dosen yang profesional,
umumnya menduduki jabatan fungsional Asisten Ahli dan Lektor dan sebagian serta dalam proses
mendapatkat sertifikat pendidik, dan didukung oleh sarana dan prasarana perkuliahan yang
memadai. Kredibel PS Diploma III Kebidanan sangat baik menurut Stakeholder, hal ini ditandai
dengan beberapa hal, tingkat peminatan mahasiswa baru setiap tahun relatif lebih baik, penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat semakin meningkat.
Pemilihan Pimpinan Ketua dan Seketaris Prodi dilaksanakan secara langsung di tingkat Prodi
melalui rapat yang dihadiri segenap dosen dan tenaga administrasi akademik. Ketentuan
pencalonan mengacu pada persyaratan yang ditetapkan oleh PT demi menjamin kredibel.
Pengelolaan PS Diploma III Kebidanan dipimpin oleh Ketua PS yang dibantu oleh Sekretaris dan
Staf Program Studi. Untuk menjaga kredibilitas pemangku jabatan struktural PS harus memiliki
kreteria tertentu dan melalui proses pemilihan yang dilaksanakan secara transparan, akuntabel dan
adil. Program studi diatur dalam Statuta dan surat Keputusan Ketua.
b. Transparan
Transparan mencerminkan adanya keterbukaan terkait kebijakan atau keputusan yang
ditetapkan pada jenjang PS. Upaya transparan yang telah dilakukan di PS Diploma III Kebidanan
adalah :
1. Keterbukaan dalam penentuan dosen pengampu mata kuliah dan distribusi dosen pembimbing
skripsi yang semuanya diputuskan melalui rapat PS dengan memperhatikan latar belakang
bidang ahli keilmuan dosen serta rasio dosen mahasiswa.
2. Keterbukaan dalam penentuan dosen pembimbing skripsi didasarkan pada bidang ahli
keilmuan yang diketahui dan disetujui oleh seluruh dosen home base di program studi dan
berdasarkan rasio dosen mahasiswa.
3. Keterbukaan dalam bidang keuangan antara lain ditujukkan dengan penyusunan Rencana
Alokasi Anggaran (RAA) PS Diploma III Kebidanan yang melibatkan seluruh staf PS dan
dosen dengan menerapkan prinsip transparansi dalam penggunaan keuangan.
4. Tranparansi kepada mahasiswa melalui media papan informasi dan website khususnya dalam
hal pelayanan mahasiswa. Sebagai contoh mahasiswa dapat melihat mata kuliah, jadwal
perkuliahan , informasi, seminar dan lain lain.
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
Sejauh ini PS Diploma III Kebidanan telah menerapkan sistem tata pamong yang
transparan dalam berbagai hal. Diantaranya penyusunan program dan anggaran PS Diploma III
Kebidanan. Mekanisme pengambilan keputusan dan pengelolaan keuangan, serta evaluasi proses
pembelajaran dan penyelesaian studi mahasiswa. Keterbukaan dalam bidang informasi antara lain
ditunjukkan dengan terlaksananya proses musyawarah dalam pengambilan keputusan. Semua
hasil keputusan/kebijakan dapat diakses sepenuhnya oleh para Civitas akademika maupun
stakeholder melalui interaksi yang diselengarakan seperti rapat tenaga pendidik organisasi
mahasiswa, selain itu publikasi melalui Buku Petunjuk Akademik yang diberikan kepada
mahasiswa baru pada awal perkuliahan.
c. Akuntabel
Akuntabel merupakan kemampuan para pelaku dalam hal ini ketua PS dan dosen
khususnya, untuk mendokumentasikan dan mempertanggungjawabkan seluruh program dan
kebijakan yang telah dirancang oleh ketua PS. Setiap pemangku tata pamong harus mampu
mempertanggungjawabkan tugas dan fungsinya sesuai dengan norma dan nilai yang dianut
pemangku kepetingan. Demi menjamin terselenggaranya sistem tata pamong yang akuntabel,
seluruh program dan kebijakan yang akan dilaksanakan direncanakan melalui rapat kerja yang
dilaksanakan secara rutin setiap tahun dan setiap semester, didokumentasikan dalam bentuk
kumpulan laporan, kebijakan dan peraturan dan dipertanggungjawabkan setiap tahun melalui
laporan tahunan dan evaluasi diri Akuntabilitas PS Diploma III Kebidanan dapat di ukur dari
beberapa komponen seperti sistem Penjaminan Mutu. Upaya untuk menjamin akuntabilitas publik
dan kepentingan pemangku kepentingan (stakeholders), maka PS Diploma III Kebidanan secara
aktif membangun sistem Unit Penjamin Mutu PS yang menetapkan standar mutu. Akuntabel
berikutnya adalah mempertanggungjawabkan pengelolaan sumber daya serta pelaksanaan
kebijakan yang dipercayakan kepada ketua PS Diploma III Kebidanan, yaitu
mempertanggungjawabkan kegiatan akademik kepada wakil ketua I Bidang Akademik dan
mempertanggungjawabkan pelaksanaan keuangan kepada wakil Ketua II Bidang Keuangan.
Kegiatan kemahasisswaan dilaporkan kepada Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan misalnya
hasil pemilihan Himpunan Mahasiswa PS Diploma III Kebidanan (HMPS), hasil seleksi penerima
beasiswa, dan hasil laporan program kerja. Pertanggungjawaban dilakukan dan dilaporkan dalam
periode tertentu yaitu persemester atau pertahun dan laporan pertanggungjawabkan akhir jabatan.
d. Bertanggung Jawab
Selanjutnya, penyelenggaraan PS juga harus menunjukkan rasa tanggung jawab, baik
tanggung jawab terhadap lembaga maupun tanggung jawab terhadap Mahasiswa dan staf yang
terlibat dalam proses penyelenggaraan PS.
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
PS Diploma III Kebidanan merupakan unit kerja yang juga memiliki tanggung jawab
terhadap pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi yang meliputi pengajaran, penelitian, dan
pengabdian masyarakat. Terkait pengajaran, PS Diploma III Kebidanan, memiliki tanggung jawab
terkait penentuan dosen pengampu mata kuliah dan penentuan dosen pembimbing. Terkait
penelitian dan pengabdian masyarakat, PS Diploma III Kebidanan senantiasa menyebarluaskan
informasi penelitian dan pengabdian masyarakat kepada dosen-dosen. Pelaksanaan pengajaranpun
senantiasa dilandasi atas tanggung jawab. Hal ini terbukti ketika memberi tugas kepada
mahasiswa terkait pelaksanaan perkuliahan, salah satu tanggung jawab dosen adalah
mengembalikan dan memberikan feedback terhadap pekerjaan mahasiswa agar mahasiswa
mengetahui kelemahan dan kekurangan mereka sehingga memudahkan mereka untuk melakukan
perbaikan-perbaikan.
Sistem pertanggung jawaban internal didasarkan pada struktur organisasi, tercermin dengan
adanya penyampaian laporan secara periodik oleh Wakil Ketua I kepada sivitas akademika
melalui rapat Senat Sekolah Tinggi dan kepada stakeholder melalui laporan tahunan.
Salah satu tanggung jawab PS Diploma III Kebidanan terhadap pengembangan dan
pemberdayaan masyarakat diwujudkan melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat.
Pengevalusian PS Diploma III Kebidanan terhadap mahasiswa dilakukan melalui survei kepuasan
pelayanan akademis mahasiswa. Pengevaluasian Evaluasi pelaksanaan tanggung jawab PS
Diploma III Kebidanan terhadap tenaga pendidik dan tenaga kependidikan dilakukan dengan
survei kepuasan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan melalui kuisioner. PS Diploma III
Kebidanan juga melakukan survei kepuasan pengguna lulusan sebagai salah satu bentuk evaluasi
terhadap kualitas lulusan dan pertanggung jawaban terhadap dunia kerja melalui form yang
dikirimkan kepada intansi pengguna lulusan.
e. Adil
Asas keadilan dalam proses penyelenggaraan PS Diploma III Kebidanan dapat dilihat dari
beberapa aspek, misalnya dalam pendistribusian mata kuliah dan pembimbingan (yang memiliki
implikasi secara finansial) aspek pendistribusian yang adil juga diperhatikan selain pertimbangan
bidang keilmuan. Dengan demikian, jika beberapa orang dosen memiliki bidang keilmuan yang
sama, maka distribusi jumlah bimbingan akan menjadi pertimbangan sehingga tidak menimbulkan
ketimpangan. Selanjutnya, ketua PS Diploma III Kebidanan dalam menjalankan tugasnya
senantiasa bersifat adil, baik terhadap dosen maupun terhadap mahasiswa sehingga tercipta
suasana akademis yang harmonis. Prinsip keadilan diterapkan dengan memberikan hak dan
kewajiban bagi jajaran pimpinan hingga unit kerja yang ada di PS. Contoh lainnya dari prinsip
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
penegakan keadilan di PS Diploma III Kebidanan adalah diberikannya kesempatan yang sama
kepada dosen dan staf untuk melakukan studi lanjut di dalam maupun di luar negeri.
Aspek keadilan pada proses penyelenggaraan PS Diploma III Kebidanan terkait dengan
pemberlakuan aturan yang sama tanpa terkecuali, baik aturan bagi dosen maupun aturan bagi
mahasiswa. Dalam pelaksanaan PS Diploma III Kebidanan, selalu diupayakan untuk memberikan
tugas mengajar kepada dosen secara merata, pembimbingan dan penguji secara merata kepada
dosen yang juga disesuaikan dengan kompetensi seorang dosen.
Ketua PS Diploma III Kebidanan memberikan kesempatan yang sama kepada semua tenaga
pendidik dan kependidikan untuk mengembangkan diri baik dalam bentuk pendidikan yang lebih
tinggi ataupun melalui pelatihan-pelatihan. Keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi hak-hak
pemangku kepentingan ditandai dengan sistem tata pamong yang mandiri yaitu keadaan
pengelolaan PS Diploma III Kebidanan tanpa benturan kepentingan dan pengaruh/tekanan dari
pihak manapun yang tidak sesuai dengan kepentingan PS Diploma III Kebidanan.
Ketua PS Diploma III Kebidanan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya didukung oleh
perangkat dan sistem tata pamong berupa struktur lembaga, instrumen, perangkat pendukung,
kebijakan dan peraturan, kode etik, yang memungkinkan terlaksananya prinsip-prinsip tata
pamong secara konsisten. Prinsip ini bertujuan untuk menjamin pelaksanaan PS Diploma III
Kebidanan yang transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan adil. Hambatan-hambatan yang
terjadi dalam proses tersebut diidentifikasi dan diselesaikan secara bersama dalam ranah PS.
Apabila PS tidak dapat mengambil keputusan, maka proses penyelesaian masalah dilanjutkan ke
ranah yang membawahinya.
Sistem tata pamong di PS Diploma III Kebidanan dibangun berdasarkan struktur
organisasi yang ada. Selanjutnya, upaya penerapan prinsip-prinsip tata pamong yang baik (good
governance) dilakukan dengan mempertimbangkan mekanisme pengambilan keputusan menurut
level organisasi. Ketua PS Diploma III Kebidanan sebagai pengelola kegiatan akademik,
perangkat administrasi dan akademik baik tingkat manejerial hingga tingkat pelaksana.
Tata pamong PS Diploma III Kebidanan dapat berjalan efektif jika pengelola, dosen, staf
dan mahasiswa mengikuti kode etik. Menurut PP No.42 tahun 2004 setiap institusi pemerintah
wajib membuat kode etik sebagai pedoman sikap, tingkah laku dan perbuatan staf dalam
menjalankan tugasnya dan pergaulan sehari-hari. SK Ketua Nomor: 027/SK/STIKes/Get-
Lsk/II/2015 tentang Tata Tertib dan Etika Kehidupan Warga STIKes Getsempena Lhoksukon
mengatur kewajiban dosen terhadap diri sendiri dan terhadap institusi yang berkaitan dengan
tanggung jawab dosen dalam bidang akademik, penelitian dan pengabdian masyarakat dan
kewajiban tentang pelaksanaan kode etik profesinya.
45
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
Struktur organisasi PS Diploma III Kebidanan terdiri atas ketua, sekretaris dan staf tenaga
administrasi dan keuangan, serta staf tenaga akademik (dosen). Tugas pokok ketua Prodi dan
Sekretaris PS Diploma III Kebidanan adalah berkoordinasi dalam melaksanakan kegiatan
akademik PS Diploma III Kebidanan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan
evaluasi kegiatan. Kegiatan yang dievaluasi berupa penyusunan kurikulum dan silabus, proses
pembelajaran, evaluasi hasil pembelajaran, perwalian mahasiswa dan pembimbingan tugas akhir
mahasiswa. Tugas pokok staf tenaga akademik dan keuangan adalah melaksanakan kegiatan
pembelajaran sejak perencanaan sampai evaluasi hasil, bimbingan perwalian mahasiswa,
bimbingan tugas akhir mahasiswa, penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Mekanisme
kinerja PS Diploma III Kebidanan berprinsip pada kebersamaan, yaitu ditetapkan melalui rapat
staf tenaga akademik, baik rapat lengkap maupun rapat pengelola. Sedangkan tugas staf tenaga
administrasi adalah melaksanakan tugas non-akademik yang terkait dengan administrasi,
dokumentasi dan kepustakaan.
PS Diploma III Kebidanan telah memiliki tata pamong (Gambar 2.1) yang terdiri dari
pelaku tata pamong (personil) dan sistem ketatapamongan (kelembagaan, instrumen, perangkat
pendukung, kebijakan dan peraturan, serta kode etik). Pelaku dan sistem tata pamong tersebut
telah mendukung terlaksananya secara konsisten prinsip tata pamong di PS Diploma III
Kebidanan dan dapat menjamin terwujudnya visi, terlaksananya misi, tercapainya tujuan, serta
berhasilnya strategi secara kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan adil.
Sistem tata pamong pada PS Diploma III Kebidanan STIKes Getsempena Lhoksukon,
tercermin dari bebagai aturan, pedoman dan struktur organisasi yang dimiliki. Aturan-aturan yang
digunakan sebagai pedoman pelaksanaan tata pamong adalah sebagai berikut:
1. Statuta STIKes Getsempena Lhoksukon
2. OTK STIKes Getsempena Lhoksukon
3. SOP STIKes Getsempena Lhoksukon
4. Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon
5. Buku Panduan Akademik STIKes Getsempena Lhoksukon
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
KETUA PS
UPMP
SEKRETARIS PS
DOSEN PRODI
D-III KEBIDANAN
47
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
5. Memberi tugas dan arahan kepada seluruh bawahan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi
masing- masing.
6. Menelaah peraturan perundang –undang yang berhubungan dengan pelaksanaan pendidikan
akademik, pendidikan profesi, pengembangan bidang keilmuan, administarsi dan keuangan.
7. Menyusun kebijakan teknis bidang pendidikan akademik, bidang keilmuan, administrasi dan
keuangan.
8. Melaksanakan pembinaan tenaga akademik dan nonakademik pada lingkup PS Diploma III
Kebidanan.
9. Melaksanakan saran alternatif bidang akademik, administrasi dan keuangan,
10. Melaksanakan koordinasi dan komunikasi dengan Ketua dan Wakil Ketua STIKes
Getsempena Lhoksukon terkait dengan pengembangandan masalah pada PS Diploma III
Kebidanan.
11. Melakukan pengawasan pelaksanaan kegiatan akademik administarasi dan keuangan.
12. Mengevaluasi pelaksanaan tugas bidang akademik administarasi dan keuangan,
13. Menyusun perancanaan dan membuat pelaporan semester dan tahunan untuk disampaikan
kepada ketua dan wakil STIKes Getsempena Lhoksukon, terkait dengan perkembangan
pendidikan akademik administrasi dan keuangan beserta kendala yang dihadapi,
14. Membuat rapat rutin dan sewaktu waktu bila diperlukan,
15. Menerima laporan dan pertanggungjawabkan hasil kerja bawahan untuk ditelaah dan
selanjutnya disampaikan kepada wakil ketua I STIKes Getsempena Lhoksukon,
16. Membuat laporan mingguan dan bulanan kepada wakil ketua I dan Ketua STIKes Getsempena
Lhoksukon
48
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
50
50
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
51
51
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
7. Membantu Ketua PS Diploma III Kebidanan menyusun program dan membina himpunan
mahasiswa, dalam pengembangan bakat, minat dan daya penalaran mahasiswa,
8. Membantu Ketua PS Diploma III Kebidanan dalam membuat laporan EPSBED/PDPT yang
menyangkut akademik, pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, serta
kemahasiswaan,
9. Membantu Ketua PS Diploma III Kebidanan bersama dewan dosen melakukan penelitian dan
pengabdian masyarakat guna pengembangan dan penerapan bidang Ilmu Kebidanan,
10. Membantu Ketua PS Diploma III Kebidanan dan bersama dewan dosen merencanakan dan
melakukan kerja sama pendidikan dan penelitian baik secara internal maupun eksternal di
lingkungan STIKes Getsempena Lhoksukon Lhoksukon,
11. Membantu Ketua PS Diploma III Kebidanan dalam membuat laporan kegiatan/kinerja ke PS
Diploma III Kebidanan.
Sistem dan pelaksanaan tata pamong di PS Diploma III Kebidanan untuk memilih
pemimpin dan membangun sistem tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung
jawab dan adil, dilakukan dengan musyawarah dan mufakat berdasarkan peraturan
perundang-undangan, statuta dan peraturan serta kebijakan yang disepakati dalam
Standard Operating Procedures (SOP), Manual Procedure (MP) dan intruksi kerja (IK).
Perangkat SOP yang dimiliki PS Diploma III Kebidanan merupakan perangkat dalam
membangun sistem tata pamong tersebut. Perangkat ini mengatur hal-hal yang terkait dengan
penyelenggaraan program pendidikan akademik, pemilihan pimpinan, etika, sistem penghargaan
52
52
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
dan sanksi, pedoman dan prosedur pelayanan, serta monitoring dan evaluasi. Dengan adanya
perangkat tersebut diharapkan dapat terbangun good corporate governance yang terdiri dari
sistem mekanisme peningkatan kualitas input (mahasiswa baru dan sumberdaya penunjang),
process (tata laksana rumah tangga, hubungan antara komponen, komunikasi, kualitas layanan
dan belajar mengajar, penelitian dan pengabdian masyarakat) dan output (pola optimalisasi
seluruh sumber daya dalam peningkatan kualitas lulusan) dan outcame (pola sistem informasi
yang mendukung).
Dalam ranah komunitas yang memiliki kebebasan akademik dan kebebasan mimbar
akademik, maka seluruh sivitas akademika harus memahami kode etik, tercermin dari budaya
organisasi sebagai sebuah komunitas ilmiah yang selalu berupaya menjunjung tinggi nilai-nilai
integritas profesionalisme, objektivitas-kesetaraan, kebebasan akademik dan kepudulian sosial.
Sistem nilai ini telah diserap dan ditegaskan secara legal dalam Tata Tertib dan Etika
Kehidupan Warga STIKes Getsempena Lhoksukon. Dengan adanya tata tertib secara tertulis
ini diharapkan bahwa tindakan dan perilaku warga STIKes Getsempena Lhoksukon (dosen,
mahasiswa, tenaga pendukung) termasuk pimpinan dapat lebih terarah terutama dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai penggerak utama dalam menyelenggarakan
pendidikan. Prinsip tata pamong di PS Diploma III Kebidanan yang saat ini, selalu diupayakan
untuk dapat tersosialisasi dan dipahami oleh sivitas akademika.
53
53
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
Tata pamong di PS Diploma III Kebidanan adalah sistem tata pamong yang telah ditetapkan
oleh STIKes Getsempena Lhoksukon Lhoksukon, sebagaimana tercantum dalam STATUTA
STIKes Getsempena Lhoksukon Lhoksukon. Struktur tata pamong PS Diploma III Kebidanan
(Gambar 2.1) merupakan sistem yang telah disepakati bersama dan sesuai dengan
STATUTA STIKes Getsempena Lhoksukon, yang terdiri dari pelaksanaan pendidikan dan
penunjang (Ketua PS yang dibantu oleh Sekretaris, Administrasi, dan Kepala Laborotarium) dan
Sistem Monev Pendidikan (UPMP yang dibantu oleh KBK yaitu sistem monev yang akan
diuraikan pada poin 2.4). Pelaksanaan dan monev pendidikan dan penunjang di PS Diploma III
Kebidanan. Tata pamong PS Diploma III Kebidanan dikembangkan berdasarkan nilai-nilai moral,
etika, integritas yang dianut serta norma-norma akademik dalam hubungnnya dengan
lingkunganya eksternal, maka Tata pamong dimaksudkan adalah untuk menciptakan hubungan
saling menghormati antara institusi dengan lembaga-lembaga pemerintah, kelompok-kelompok
masyarakat serta institusi lain, serta memberi pelayanan dan penyelenggaraan kegiatan-kegiatan
54
54
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
akedemik agar dapat berjalan dengan efektif dan efsien di STIKes Getsempena Lhoksukon,
khususnya pada PS Diploma III Kebidanan.
Gambar 2.6. Rapat Mingguan, Bulanan dan Semesteran PS Diploma III Kebidanan
Kertua PS Diploma III Kebidanan menggelar rapat–rapat secara berkala, diantaranya rapat
koordinasi, rapat reguler dan rapat dengan pimpinan STIKes Getsempena Lhoksukon dan rapat PS
dengan unsur administrasi. Rapat- rapat yang dilaksanakan biasanya membahas perkembangan
kegiatan proses belajar mengajar, mengidentifikasikan permasalahan-permasalahan yang terjadi
dan mencari solusi penyelesaian secara bersama. Adapun rapat-rapat yang dilakukan juga
menghabiskan keputusan-keputusan yang dituangkan dalam bentuk surat Keputusan Ketua atau
cukup dalam bentuk edaran.
Hal-hal yang berkaitan dengan penegakan aturan di kampus sesuai dengan etika akademik,
tata cara pemilihan ketua PS Diploma III Kebidanan, etika dosen, etika mahasiswa, etika tenaga
kependidikan, sistem penghargaan dan sanksi serta pedoman dan prosedur pelayanan,
kesemuanya itu diaatur dengan jelas pada buku panduan dan peraturan STIKes Getsempena
Lhoksukon, komitmen dan semangat serta loyalitas yang tinggi pada setiap unsur dalam
menjalankan peraturan dan tata cara kehidupan di kampus, sehingga dapat menjamin
keberlangsungan aktivitas penyelenggaraan pendidikan di STIKes Getsempena Lhoksukon.
2.2 Kepemimpinan
Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam
program studi ilmu keperawatan, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang
disepakati bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat. Kepemimpinan mampu
merumuskan dan mengartikulasi visi yang realistik, kredibel, serta mengkomunikasikan visi kedepan
yang menekankan pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara
55
55
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
intelektual dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan
arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam perguruan tinggi. Dalam menjalankan
fungsi kepemimpinan dikenal kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan
kepemimpinan publik. Kepemimpinan operasional berkaitan dengan kemampuan menjabarkan visi,
misi kedalam kegiatan operasional program studi. Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan
pemahaman, tata kerja antara unit dalam organisasi perguruan tinggi. Kepemimpinan publik
berkaitan dengan kemampuan menjalin kerja sama dan menjadi rujukan bagi publik.
2.2.3 Pola kepemimpinan dalam Program Studi Diploma III Kebidanan, mencakup
informasi tentang kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan
kepemimpinan publik.
Dalam rangka pencapaian visi, misi dan tujuan yang telah ditetapkan sangat
diperlukan suatu sistem pengorganisasian kerja yang kuat. Distribusi tugas dan tanggung
jawab dilaksanakan dengan pendekatan kolektif agar tercipta kebersamaan dalam
melaksanakan tugas dan tanggung jawab.
Ketua Program Studi Diploma III Kebidanan dan Sekretaris program studi Diploma
56
56
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
III Kebidanan dengan semua elemen dalam program studi dan juga stakeholder dalam
perumusan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dalam mengembangkan program-program
yang mendukung iklim akademik yang baik diwujudkan dengan adanya interaksi yang baik
antar dosen dengan dosen, antar dosen dengan mahasiswa serta adanya penegakan aturan
akademik yang mendorong kegiatan akademik yang semakin bermutu di tingkat dosen dan
mahasiswa. Untuk mengembangkan iklim akademik di program studi Diploma III
Kebidanan, pimpinan program studi Diploma III Kebidanan mengadakan pertemuan rutin
PS yang dilakukan setiap minggu, dibawah pimpinan Ketua program studi untuk membahas
dan mendiskusikan berbagai hal menyangkut kinerja program studi, seperti pelaksanaan
PBM, pembagian tugas mata kuliah, penyusunan program kerja, penyusunan rancangan
anggaran program studi, dan koordinasi kerja dengan tim laborotarium serta menindak
lanjuti berbagai kegiatan kerja sama dengan stakeholder. Pimpinan PS juga mendorong
dosen untuk aktif menghasilkan dan menerbitkan karya ilmiah serta mengikuti forum-forum
ilmiah tingkat nasional dan internasional. Selama ini kepemimpinan di program studi
Diploma III Kebidanan berjalan efektif. Ketua dan Sekretaris program studi Diploma III
Kebidanan mengarahkan dan memotivasi semua unsur di program studi Diploma III
Kebidanan untuk bersama-sama berkomitmen memegang teguh nilai, norma etika dan
budaya organisasi dalam tugasnya masing-masin sehingga program-program kerja yang
telah direncanakan dapat tercapai.
57
57
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
muncul baik dalam rapat formal maupun informal. Dengan pola yang demikian pelaksanaan
setiap keputusan dapat berjalan secara efektif dan mampu mempengaruhi prilaku sivitas
akademika dalam melaksanakan keputusan dan aturan yang berlaku.
Pola kepemimpinan program studi Diploma III Kebidanan didasarkan kepada prinsip-
prinsip keselarasan antara kebijakan yang telah disepakati secara bersama (SOP, MP dan
IK) dengan kebijaksanaan dan kecerdasan emosional dalam implementasinya. Pola ini lebih
mengedepankan prinsip kepemimpinan yang kokoh dan dinamis namun tetap dalam kondisi
yang seimbang (dynamic equilibrium). Fungsi kontrol terhadap kepemimpinan program
studi Diploma III Kebidanan secara non kelembagaan dilakukan melalui rapat reguler
program studi Diploma III Kebidanan dan secara kelembagaan dilakukan oleh Unit
Pengendalian Mutu Prodi (UPMP) dan Badan Jaminan Mutu (BJM).
Program studi Diploma III Kebidanan telah memiliki sistem kepemimpinan dengan
karakteristik yang kuat dalam operasional, organisasi dan publik. Efektivitas karakteristik
kepemimpinan tersebut dapat dilihat dari :
1. Kepemimpinan Operasional
Pimpinan prodi melaksanakan pola kepemimpinan operasional melalui
penjabaran visi dan misi ke dalam renstra. Kegiatan ini dijabarkan dalam renstra PS
Diploma III Kebidanan yang disusun setiap 5 (lima) tahun. Renstra ini digunakan
sebagai dasar untuk pelaksanaan dan pengembangan PS. Rencana kegiatan tahunan
58
58
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
dibuat berdasarkan renstra yang telah disusun dan dijabarkan dalam program kerja
tahunan dan program kerja yang terjadwal. Mekanisme pemantauan dan evaluasi
dilakukan melalui rapat dosen. Sebagai contoh pemantauan perkuliahan, pemantauan
kegiatan revisi kurikulum, pemantauan kegiatan pengabdian masyarakat dll.
Salah satu hal penting dalam pola kepemimpinan operasional adalah pimpinan
prodi memiliki perencanaan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk
dosen dan tenaga kependidikan yaitu penambahan dosen maupun program melanjutkan
studi ke jenjang yang lebih tinggi untuk dosen. Sedangkan untuk tenaga kependidikan
adalah peningkatan kualitas dan kuantitas SDM.
Untuk peningkatan tridharma perguruan tinggi, pimpinan prodi juga melakukan
upaya peningkatan jumlah penelitian dan pengabdian masyarakat dengan
meningkatkan alokasi dana penelitian dan pengabdian masyarakat. Upaya
kepemimpinan operasional juga diwujudkan dengan memotivasi dosen untuk
mengikuti pelatihan pembuatan proposal penelitian dan pengabdian masyarakat.
Pimpinan, dosen dan tenaga kependidikan PS menjalankan tugasnya berdasarkan SOP
yang telah ditetapkan.
2. Kepemimpinan Organisasi
Pola kepemimpinan organisasi dilaksanakan oleh pimpinan PS melalui koordinasi
dengan pimpinan STIKes. Koordinasi rutin dengan pimpinan STIKes dilaksanakan
satu minggu sekali dengan melakukan rapat mingguan. Sedangkan koordinasi dengan
pimpinan STIKes dilakukan melalui rapat yang bersifat insidental, misalnya rapat
pembangunan fisik gedung PS, pengadaan alat laboratorium dan penambahan sarana
dan prasarana, dsb. Kepemimpinan organisasi lebih ditujukan untuk melakukan
pengembangan sarana dan prasarana PS meliputi kebutuhan gedung dan fasilitas
pendukung seperti air bersih, listrik, dan ICT. Usaha yang dilakukan adalah
mengusulkannya ke Yayasan melalui pimpinan STIKes. Usaha ini membuahkan hasil
dengan disetujuinya kucuran dana dari yayasan sebesar Rp 2.800.000.000,- untuk
pembangunan gedung baru. Dari segi pengembangan laboratorium pada tahun
2015/2016, PS Diploma III Kebidanan mendapatkan dana sebesar 650.000.000,- untuk
penambahan alat – alat laboratorium. Untuk kegiatan operasional PS mendapatkan
DBO dari pemerintah Aceh sebesar Rp 80.000.000,-.
Dalam pendelegasian tugasnya, kepemipinan PS Diploma III Kebidanan
memberikan dokumen uraian tugas sebagai acuan pelaksanaan. Mekanisme
59
59
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
komunikasi pimpinan antar unit kerja dilaksanakan dalam bentuk rapat pimpinan di
tingkat sekolah Tinggi maupun PS.
Untuk mewujudkan visi, Ketua PS Diploma III Kebidanan melakukan berbagai
kegiatan yang mendukung, meliputi : (1) pembaharuan kurikulum yang dilakukan
secara teratur setiap empat tahun, (2) meningkatkan kualifikasi dan kompetensi dosen
melalui pendidikan ke jenjang S2 dan keikutsertaan dalam pertemuan ilmiah baik
didalam maupun diluar negeri, (3) melakukan studi pelacakan alumni secara rutin, (4)
merumuskan rencana strategis jangka panjang mengacu pada Renstra PS Diploma III
kebidanan yang dirinci lagi dalam Rencana Operasional (Renop), dan (5) melakukan
kerjasama di bidang pendidikan, penelitian, dan pelayanan di bidang pengabdian
kepada masyarakat dengan lembaga di luar PS Diploma III Kebidanan.
3. Kepemimpinan Publik
Merupakan pola kepemimpinan yang mengutamakan pemanfaatan dari luar untuk
memperkuat institusi. Pola ini diwujudkan dengan pelaksanaan kerjasama dengan
instansi pemerintah dan non pemerintah. Kepemimpinan yang dapat dijadikan rujukan
oleh publik, tercermin dari kegiatan yang dilakukan berupa koordinasi dengan pihak
eksternal (masyarakat) dalam bentuk kerjasama dan kemitraan strategis untuk
merealisasikan program yang direcanakan. Dalam lingkup luar, ketua dan sekretaris PS
Diploma III Kebidanan telah mendapatkan kepercayaan di dalam menduduki jabatan
penting di luar STIKes Getsempena Lhoksukon, misalnya : Ketua PS menjabat sebagai
Anggota IBI dan Pengelola Klinik Husada Lhoksukon.
Dalam menjalankan fungsi pelayanan kepada mahasiswa dan dosen sebagai
bagian dari tupoksi operasional (dilakukan secara tim terutama dalam impelementasi
RAA), PS Diploma III Kebidanan juga melaksanakan fungsi koordinasi dengan
institusi. Ketua PS selalu berkoordinasi dengan dosen secara langsung, dengan institusi
dan ketua PS terkait, karena pada dasarnya semua staf dosen di PS Diploma III
Kebidanan memiliki ruang ruang diskusi. Koordinasi tersebut menyangkut penetuan
staf dosen yang mengajar di PS, penyusunan kurikulum, penetapan jadwal kuliah dan
program-program lain. Proses-proses untuk meningkatkan motivasi kinerja para dosen
dengan memperhatikan kesejahteraannya dan kesenjenjangan sosial (seperti
melakukan kunjungan terhadap orang sakit, pesta dan arisan jurusan) meningkatkan
kerja sama antara sesama dosen dan mahasiswa, serta mengupayakan peningkatan
mutu dan kualitas dosen dengan mengusulkan tugas belajar dan pengiriman untuk
kegiatan pelatihan atau atau penataran serta kegiatan-kegiatan ilmiah lainnya atau
60
60
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
penataran serta kegiatan-kegiatan ilmiah lainnya.
61
61
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
62
62
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
dilingkungan PS Diploma III Kebidanan. Penerapan masing-masing sistem diuraikan
sebagai berikut:
1. Perencanaan (Planning)
Perencanaan (planning) sistem pengelolaan PS Diploma III Kebidanan malakukan
fungsi planning terkait dengan kegiatan perumusan visi, misi, dan tujuan serta sasaran yang
terukur dan realitas untuk dicapai. Berdasarkan hal tersebut dibuat program kerja PS
Diploma III Kebidanan yang didiskusikan dengan seluruh tenaga akademik dalam rapat
priode. Program kerja PS Diploma III Kebidanan tersebut diintegrasikan dalam program
kerja tahunan PS Diploma III Kebidanan melalui mekanisme Rapat Pimpinan
Perencanaan – perencanaan yang bersifat operasional dan teknis dilakukan PS Diploma III
Kebidanan dengan menggunakan mekanisme rapat yang terjadwal tiap minggu maupun
tiap awal tahun akademik. Perencanaan kegiatan akademik pada PS Diploma III
Kebidanan mempertimbangkan beberapa aspek penting dan hal – hal yang di perlukan
serta berhubungan dengan proses pelaksanaan kegiatan akademik, yang menyangkut dengan
sarana dan prasarana akademik prosonil pengelola, partisipasi, fasilitas pendukung dan
budget yang konkrit untuk kelancaran program-program akademik.
Seluruh perencanaan akademik di STIKes Getsempena Lhoksukon dilakukan
berdasarkan kebutuhan dan setiap perencanaan sudah dimulai dari menjelang awal tahun
ajaran bersamaan dengan persiapan penerimaan mahasiswa baru, untuk perencanaan studi
mahasiswa sebelum mengikuti perkuliahan. Adapun proses perencanaan terhadap program
palayanan akademik, pimpinan perguruan tinggi melibatkan semua yang bertangung jawab
terhadap akademik, mulai ketua STIKes Getsempena Lhoksukon, Wakil Ketua PS, serta
bagian administrasi akademik. Efektifitas terhadap perencanaan program digali (design dan
redesign) dari program – program renop 1.1.5.b, dikembangkan melalui Rapat Kerja (Raker)
tahunan PS Diploma III Kebidanan berdasarkan laporan evaluasi diri (self evaluation)
dengan memperhantikan capaian target sebelumnya untuk mempertahankan, meningkatkan
dan mengembangkan capaian target berikutnya.
63
63
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
Draft
Program Kerja I
Diskusi Pada
Revisi Tingkat Sekolah
Tinggi Draft
Program Kerja II
Draft program
kerja III
64
64
2. Pengorganisasian (Organizing)
Pengorganisasian kegiatan tridharma perguruan tinggi telah dilakukan dengan baik
oeh pimpinan PS Diploma III Kebidanan. Dalam usaha mengelola pelaksanaan kegiatan
(organizing) yang lebih terarah dan guna menjamin akuntabilitas dan peningkatan mutu
akademik, maka upaya-upaya desentralisasi kewenangan dilakukan secara proporsional
secara relevan sesuai dengan cakupan wewenang. Sebagai contoh, dalam pengorganisasikan
kegiatan pendidikan dan pengajaran, Ketua bersama dengan Sekretaris PS mengatur dosen
untuk ditugaskan sebagai pengampu tiap mata kuliah, pembimbing akademik, pembimbing
skripsi, pengkaji proposal penelitian mahasiswa, penguji skripsi dan pengkoordinir
pelaksanaan ujian-ujian semester (UTS dan UAS). Dalam pengorganisasian kegiatan
perkuliahan ditunjuk unit-unit yang bersifat fungsional, yaitu Koordinator Mata Kuliah,
yang membantu prodi merencanakan, mengkoordinasikan, dan mengawasi pelaksanaan
perkuliahan sesuai rumpun mata kuliah dengan berpedoman pada Silabus, Satuan Acara
Perkuliahan (SAP) dan kontrak perkuliahan (KP) yang sudah ditetapkan. Pengkoordinasian
juga dilakukan dalam hal penyusunan kurikulum yang dilengkapi dengan silabus, SAP dan
KP.
Dalam upaya meningkatkan kegiatan dosen dalam bidang penelitian dan
pengabdian masyarakat, PS bersama Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat (LPPM) STIKes Getsempena Lhoksukon mengatur kegiatan tersebut
melalui penyelenggaraan kompetisi hibah penelitian di lingkup STIKes Getsempena
Lhoksukon dan terus mendorong dosen untuk mengikuti kompetisi atau memenangkan
hibah kompetitif yang ada atau skim-skim penelitian yang ada di DIKTI.
Pengorganisasian hal yang berkaitan dengan pengelolaan sumber daya seperti
fasilitas ruang kelas dan perpustakaan, dan administrasi umum, administrasi perkuliahan
dan ujian akhir, administrasi keuangan dan asset, administrasi kepegawaian dan sistem
informasi manajemen, gedung dan peralatan-peralatan yang lain maupun biaya yang
tersedia telah dilakukan dengan baik sesuai SOP-SOP yang berlaku. Berkaitan dengan
sarana dan prasarana pada STIKes Getsempena Lhoksukon terus diadvokasi perkembangan
dan ditingkatkan fasilitasnya. Untuk menjalankan fungsi organisasi di STIKes
Getsempena Lhoksukon, koordinasi dan kerjasama digalang secara terus menerus
demi mengatasi kemungkinan terjadinya pelayanan yang menyimpang, sehingga
personil (pimpinan, dosen, staf dan mahasiswa melalui senat mahasiswa) yang ada,
diorganisasikan oleh unsur pimpinan untuk memaksimalkan pelayanan yang transparan dan
akuntabel.
3. Pengembangan Staf (Staffing)
Staffing sistem pengelolaan disesuaikan organisasi suatu unit/ personil dan disepakati
melalui mekanisme rapat PS Diploma III Kebidanan. Staffing organisasi tersebut dilakukan
berdasarkan pada kualifikasi dan kompetensi staf yang ditetapkan melalui surat keputusan
(SK) dari ketua di STIKes Getsempena Lhoksukon untuk mendapatkan tenaga akademik
yang relevan dengan kebutuhan PS Diploma III Kebidanan dilakukan proses rekruitmen
oleh pihak sekolah tinggi dengan mempertimbangkan spesifikasi yang ditentukan PS
Diploma III Kebidanan. Spesifikasi tersebut antara lain bahwa pelamar tenaga akademik
harus mempunyai jenjang pendidikan minimal Strata 2 (S2) dan dari disiplin ilmu yang
relevan. Dosen dan tenaga pendukung (tenaga pendidikan) memiliki peran sangat penting
dalam memajukan pengelolaan institusi sepatutnya dosen dan tenaga kependidikan diberi
kesempatan untuk mengembangkan dirinya sesuai dengan kebutuhan institusi.
Dosen memerlukan updating pengetahuan mereka selama bekerja di STIKes
Getsempena Lhoksukon agar senantiasa dapat menyesuaikan diri dengan tuntutan
perkembangan ilmu pengetahuan. Upaya ini dimaksudkan agar pengembangan tenaga
akademik dapat dilakukan secara lebih optimal. Pengembangan tenaga akademik dilakukan
baik melalui pendidikan formal, maupun non formal seperti mengikuti berbagi workshop,
pelatihan dan seminar, baik di tingkat Reginal maupun Nasional. Untuk menunjang
pelaksanaan tugas yang efektif, penugasan dosen dan karyawan (staffing) pada posisi yang
tepat adalah sangat penting. Beberapa faktor yang menjadi persyaratan penugasan antara lain
kompetensi, pengalaman kerja, loyalitas, kinerja, terpenuhinya syarat administratif serta
kebutuhan jabatan. Dengan mekanisme demikian, PS Diploma III Kebidanan, berupaya
penugasan seseorang dapat efektif di dalam menunjang pelaksanaan mandat PS Diploma III
Kebidanan di dalam mewujudkan visinya.
4. Pengarahan (Leading)
Pengarahan (leading) dilakukan Ketua dan Sekretaris PS Diploma III Kebidanan
untuk mengarahkan memberikan motivasi dan melakukan komunikasi kepada seluruh
anggota PS dalam pelaksanaan kegiatan – kegiatan PS untuk mencapai visi, misi, sasaran
dan tujuan PS Diploma III Kebidanan setiap unit/kepanitian/personil secara bertanggung
jawab terhadap implementasi pelaksanaan PS Diploma III Kebidanan. Kepemimpinan
mampu menggerakkan dan menyelesaikan setiap program melalui rapat-rapat yang
dilakukan sesuai dengan tupoksinya (job description) melalui koordinasi internal maupun
lintas koordinasi terhadap unit/kepanitiaan/personil.
Pelaksanaan kegiatan di PS Diploma III Kebidanan membutuhkan pengarahan
(leading) dan pengawasan (controlling) yang efektif. Pengarahan dan pengawasan yang
sederhana dilakukan secara berjenjang berdasarkan struktur organisasi di PS Diploma III
Kebidanan pengarahan dan pengawasan berbagai tingkatan ini dilakukan melalui
mekanisme yang jelas, misalnya dengan berpedoman pada uraian jabatan (job description)
untuk membangkitkan semangat para dosen dan pengawai administrasi di PS Diploma III
Kebidanan. di STIKes Getsempena Lhoksukon ketua PS memberikan motivasi dalam
menjalankan tugas dan tanggung jawab serta memotivasi tenaga akademik untuk
meningkatkan prestasinya dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Selain itu
apabila dosen atau pegawai merasakan ada kesulitan dalam menjalankan tugasnya, maka
ketua PS perlu memberikan arahan yang sifatnya membangkitkan semangat bekerja agar
mereka dapat bekerja secara optimal. Sehingga dapat disimpulkan bahwa perhatian yang
diberikan ketua PS terhadap dosen dan staf telah memotivasi mereka menjalankan tugas
dalam memberikan pelayanan kepada mahasiswa.
Adapun mekanisme dalam memotivasi serta pengarahan dalam mejalankan tugas,
diaplikasikan dengan penggerakan – penggerakan sivitas kampus yang dilakukan di PS
Diploma III Kebidanan adalah dengan memberikan penghargaan melalui tugas tambahan
kepada dosen yang disesuaikan dengan level kepangkatan, serta kinerja yang yang
ditunjukan oleh dosen seperti menjabat Ketua, atau Sekretaris PS, maupun lainnya.
Ketua STIKes
Ketua BJM
Sekretaris
UPMP I UPMP 2
Cakupan penjaminan mutu yang telah dijalankan oleh di PS Diploma III Kebidanan
terdir dari bidang pendidikan. Penelitian. Pengabdian pada Masyarakat dan bidang
administrasi yang mencakup Tata Pamong (governance), pengelolaan, SDM (dosen dan
tenaga kependidikan), prasarana dan sarana, dan pembiayaan. Hal ini dilakukan sebagai
upaya menjalankan fungsi pengawasan dan evaluasi untuk menilai tingkat akuntabilitas dan
efisien dalam penyelenggaraan pendidikan di PS Diploma III Kebidanan.
Pelaksana
1. Standar
Standar merupakan suatu pernyataan untuk mengarahkan penyusunan rencana dan
pelaksanaan kegiatan akademik dan sivitas akademik dalam lingkungan di STIKes
Getsempena Lhoksukon. Rumusan standar ini dibuat berdasarkan hasil kesepakatan dalam
mekanisme rapat yang diajukan berdasarkan permasalahan atau temuan yang muncul di
setiap laporan. Standar ini berupa buku acuan yang merupakan landasan bagi pengembangan
program akademik, sumber daya akademik, prosedur kegiatan akademik dan evaluasi
akademik pada masing-masing level yang telah dispesifikasikan. Standar dituangkan dalam
dokumen mutu pada masing-masing tingkat di STIKes Getsempena Lhoksukon dan PS
Diploma III Kebidanan. Tabel berikut memperlihatkan dokumen- dokumen mutu yang harus
ada untuk setiap tingkat.
2. Pelaksanaan
Pelaksanaan merupakan implementasi dari seluruh kegiatan akademik dan layanan
administrasi sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Untuk berbagai proses pelaksanaan
terdapat Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah disiapkan agar menjamin
pelaksanaan yang tidak keluar jalur. Proses pendidikan, termasuk pelayanan administrasi
pendidikan dilaksanakan sesuai dengan SOP yang berlaku. Selain itu juga disiapkan
instrumen pemantauan seperti absensi, catatan lapangan dan form kritik dan saran yang harus
diisi oleh komponen yang terlibat. Hal tersebut menuntut komitmen seluruh komponen
terkait, termasuk mahasiswa, dosen, tenaga pendidikan dan unsur manajemen pada tugas dan
fungsinya masing-masing. Ketersediaan sarana dan prasarana yang diperlukan juga
merupakan prasyarat yang harus dipenuhi. Untuk itu keterpaduan program dan penganggaran
juga perlu mendapat perhatian. Dalam hal ini penganggaran dan pembiayaan seluruh
73
73
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
kegiatan yang berhubungan dengan Sistem penjaminan Mutu Internal (SPMI) terintegrasi
dalam mekanisme tiap unit kerja.
3. Monitoring
Monitoring yaitu proses pemantauan secara periodik kegiatan akdemik dan layanan
administrasi di unit-unit oleh pejabat terkait pada suatu tingkat yang lebih tinggi (atau yang
ditunjuk). Elemen monitoring ini terdiri dari pimpinan di STIKes Getsempena Lhoksukon
dan Ketua BJM di STIKes Getsempena Lhoksukon untuk tingkat institusi, serta Ketua PS
dan UPMP PS Diploma III Kebidanan pada tingkat PS Diploma III Kebidanan. Pelaksanaan
monitoring atau proses pemantauan secara preriodek dilakukan oleh tim audit internal yang
terdiri dari seorang ketua tim audit di tingkat sekolah tinggi yang telah ditetapkan oleh Ketua
STIKes Getsempena Lhoksukon dan UPMP. Adapun mekanisme pelaksanaan, meminta
laporan perkembangan akademik tiap semester dan melakukan visitasi program studi setiap
semester dan mengaudit laporan- laporan termasuk evaluasi diri dan borang akreditasi di PS
Diploma III Kebidanan.
4. Evaluasi diri
Evaluasi diri yaitu evaluasi secara periodik yang dilakukan secara internal oleh unit
pelaksanaan akademik yang bersangkutan, seperti unsur pimpinan di PS Diploma III
Kebidanan dosen dan tenaga kependidikan, terhadap kinerja unit. Setiap akhir tahun
akademik, di PS Diploma III Kebidanan melukan evaluasi diri (termasuk mengukur
pencapaian indikator kinerja), menyusun rencana perbaikan dan menyusun laporan
pelaksanaan program pendidikan. Dalam lima tahun sekali laporan evaluasi diri dilengkapi
dengan hasil tracer study (servei lulusan) dan atau server pengguna lulusan. Dalam hal ini di
PS Diploma III Kebidanan telah rutin melakukan tracer study setiap tahun seperti pada
tahun 2014 – 2015 dan 2016. Hasil tracer study pengguna lulusan dilaporkan dalam laporan
tracer study pengguna lulusan.
6. Rumusan Koreksi
Rumusan koreksi adalah rekomendasi perbaikan yang dirumuskan berdasarkan hasil
audit internal mutu akademik. Hasil tersebut dikomunikasikan kepada unit yang diaudit
untuk ditindak lanjuti. Berdasarkan hasil temuan audit siklus I, di PS Diploma III Kebidanan
telah melakukan perbaikan terhadap temuan-temuan tersebut. Hal ini menjadi umpan balik
bagi PS Diploma III Kebidanan untuk mempersiapkan diri secara optimal terhadap program
akreditasi yang akan datang. Untuk keperluan di masa akan yang datang, rekomendasi
tersebut juga dibahas dalam lokarya Jaminan Mutu akademik dan dilaksanakan sekaligus
untuk tingkat PS Diploma III Kebidanan dan STIKes Getsempena Lhoksukon.
7. Bencmarking
Bencmarking dilakukan untuk menguji atau membandingkan standar mutu yang telah
ditetapkan terhadap standar mutu pihak lain yang dianggap unggul. Secara umum
benchmarking digunakan untuk mengatur dan meningkatkan kualitas pendidikan dan standar
akademik. Dalam hal ini di PS Diploma III Kebidanan telah melakukan bencmarking ke
Universitas Gunadarma pada 9-10 Maret 2015 dan STIKes Aisy’Syiah guna
membandingkan standar mutu yang telah ditetapkan oleh di PS Diploma III Kebidanan
STIKes Getsempena Lhoksukon dengan standar mutu yang kembangkan oleh beberapa PS
di Universitas Gunadarma dengan demikian pada saat penetapan standar mutu yang baru
akan menjadi lebih baik.
Hasil monev kinerja secara umum yang didapatkan dari penjaringan umpan balik
disampaikan per semester kepada ketua BJM di STIKes Getsempena Lhoksukon untuk
dilaporkan kepada ketua di PS Diploma III Kebidanan dan selanjutnya di PS Diploma III
Kebidanan menindak lanjuti hasil monev tersebut untuk dilakukan perbaikan. Gambaran
umum dari implementasi penjaminan mutu di PS Diploma III Kebidanan yang dijalankan
oleh UPMP juga dibantu oleh BJM dirangkum dalam tabel berikut ini:
77
77
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
tetapi dinilai masih dapat dipertahankan
diberikan masa percobaan 3 bulan lagi. Jika
tidak, kontrak diputuskan.
Dengan adanya monitoring melalui audit internal mutu akademik dan tindak lanjutnya secara
berkesinambungan jaminan mutu dapat diimplementasikan dengan baik sehingga kualitas/mutu
akademik dapat ditingkatkan sesuai dengan tuntutan stakeholder.
Program studi Diploma III Kebidanan telah melakukan kajian tentang proses pembelajaran
melalui umpan balik dari dosen, mahasiswa, alumni, dan pengguna lulusan mengenai harapan dan
persepsi mereka. Berikut adalah ringkasan hasil umpan balik dari komponen tersebut yang diolah
berdasarkan hasil penyebaran angket umpan balik tahun 2014 dan 2015 dan 2016 seperti yang ada
pada tabel berikut:
79
79
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
Tabel 2.4 Umpan Balik (feedback) dan Tindak Lanjut Proses Pembelajaran
PS Diploma III Kebidanan
Umpan
Isi Umpan Balik Tindak
Balik
Lanjut
(1) (2) (3
- Proses pembelajaran - Pengiriman jadwal kuliah, surat
perlu ditingkatkan penugasan, silabus, SAP, dan kontak
lagi dengan perkuliahan dimulai di awal semester
menambah referensi - Penyediaan referensi (buku-buku teks)
perpustakaan dan langganan jurnal yang lebih banyak
diperbanyak. dan lebih baru.
- Kurangnya dosen yang - Memberikan beasiswa kepada staf kebidanan
berkualifikasi S2 yang berprestasi untuk melanjutkan S2
Kebidanan di Program Kebidanan
Studi
Dosen
- Masih belum optimalnya - Peninjauan dan revisi kurikulum secara
Penyempurnaan berkala
kurikulum berbasis - Kurikulum revisi dengan
KKNI melakukan benchmarking ke universitas lain
(Universitas Gunadarma, Asy’Syiah dan
Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM))
- Penerapan kurikulum berbasis KKNI
Mahasiswa
- Alat-alat laboratorium - Penambahan alat-alat Laboratorium yang
memadai
kebidanan yang belum
memadai
80
80
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
- Belum maksimalnya - Meningkatkan kemampuan layanan OPEN
SIMKA dalam proses pembelajaran
pelayanan sistem
informasi Manajemen
Kampus (SIMKA)
81
81
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun 2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
Berkompetensi
- Kurikulum yang - Melakukan peninjauan dan revisi
adaptif dengan kurikulum secara berkala
kebutuhan dunia
- Menjembatani - Bekerja sama dengan alumni yang telah
mahasiswa berhasil dan beberapa stakeholder mitra
dengan STIKes Getsempena Lhoksukon dalam
kebutuhan dunia kerja melakukan rekrutmen calon karyawan, serta
memanfaatkan jaringan alumni ( IKASNA )
- rendahnya - mensosialisasikan tentang pentinnya peran
Alumni kontribusi terhadap dan kontribusi alumni terhadap kemajuan
almamater institusi
- penyesuaian - Penyempurnaan silabus, SAP, dan kebaruan
kurikulum yang referensi sesuai dengan hasil Tracer Study
adaptif dengan - Menyelenggarakan seminar dan kuliah tamu
kebutuhan dunia kerja dengan pembicara dari kalangan praktisi
82
2.6 Keberlanjutan
Upaya untuk menjamin keberlanjutan (sustainability) program studi ini berikut hasilnya,
khususnya dalam hal :
a. Upaya untuk peningkatan animo calon mahasiswa:
Upaya dalam meningkatkan animo calon mahasiswa untuk masuk menjadi mahasiswa
di STIKes Getsempena Lhoksukon dilakukan oleh seluruh sivitas akademika di lingkungan
di STIKes Getsempena Lhoksukon dengan membentuk Tim promosi/perekrutan calon
mahasiswa baru melalui SK Nomor 028/SK/STIKes/Get-Lsk/II/2015. Adapun tugas dan
tanggung jawab tim tersebut adalah merancang program kegiatan promosi dan membuka
posko pendaftaran di 10 kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Aceh. Beberapa program yang
dirancang antara lain:
1. Pelaksanaan Try Out untuk siswa kelas III SMA yang tersedia di Kabupaten Aceh Utara
(27 Kecamatan), dan Kota Lhokseumawe (4 Kecamatan). Pada kegiatan tersebut tim
membagikan brosur-brosur dan melakukan promosi dengan menampilkan video profil PS
Diploma III Kebidanan di STIKes Getsempena Lhoksukon. Peserta Try Out yang
mendapatkan nilai tertinggi di setiap sekolah tersebut akan mendapatkan bebas biaya
pendaftaran dan tes kesehatan.
2. Promosi dilakukan dengan membangun opini dan citra Prodi melalui media dengan
memasang iklan di media radio, media cetak (koran Serambi Indonesia, poster, baliho,
spanduk dan brosur/leaflet) dan media eloknonik seperti: wibsite PS Diploma III
Kebidanan http://www.stikesgetsempena.ac.id dan jejaring sosial.
3. Program Studi Diploma III Kebidanan melalui STIKes Getsempena Lhoksukon
memberikan kemudahan kepada calon mahasiswa yang berada di daerah untuk
melakukan pendaftaran di sekolah masing-masing pada saat promosi, sehingga melalui
sistem ini, calon mahasiswa baru tidak perlu datang ke STIKes Getsempena Lhoksukon
untuk mendaftarkan diri sebagai calon mahasiswa. Tahapan dalam proses pendaftaran
mahasiswa baru yaitu:
a. Daftar
Calon mahasiswa baru mereka dihadapkan pada form pendaftaran yang isinya
merupakan biodata pribadi, biodata sekolah dan pemilihan program studi. Nantinya
setelah form tersebut diisi, calon mahasiswa akan memproleh nomor registrasi berupa
nomor pendaftaran yang digunakan untuk ujian tes tulis.
83
83
b. Ujian tes tulis
Setelah proses pendaftaran dan registrasi calon mahasiswa baru dihadapkan pada tes
berupa soal-soal pilihan ganda yang terdiri dari 4 katagori yaitu: tes pontensial
akademik, bahasa Indonesia bahasa Inggris, dan Matematika dan keseluruhannya
berjumlah 100 soal. Tes tulis ini menyediakan waktu untuk menjawab seluruh soal
selama 2 jam.
c. Lulus
Calon mahasiswa baru yang telah mengikuti ujian tes tulis dapat dilihat secara
langsung kelulusan yang diumumkan di mading STIKes Getsempena Lhoksukon.
d. Daftar ulang
Calon mahasiswa baru yang telah lulus tes tulis untuk langsung mendaftar ulang.
terdapat informasi kelengkapan berkas yang harus disiapkan oleh calon mahasiswa
baru berupa: contoh slip pembayaran SPP dan biaya tes kesehatan.
e. Tes Kesehatan
Setelah selesai melakukan pendaftaran ulang mahasiswa dianjurkan untuk melakukan
tes kesehatan diruang pelayanan kesehatan STIKes Getsempena Lhoksukon.
87
87
kompetitif. Sehingga akan mendorong para dosen untuk memfasilitas kegiatan penelitian dan
pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat. Hal ini dilakukan dalam rangka
mendukung peningkatan mutu pendidikan tinggi, daya saing program studi.
Disamping itu, PS Diploma III Kebidanan juga pernah memperoleh Dana Batuan
Operasional Pemerintah Aceh 2013 dan Program hibah Pembinaan dan Pengembangan PTS
tahun 2013 yang digunakan PS Diploma III Kebidanan untuk melengkapi sarana dan
prasarana yang masih kurang. Untuk menjamin keberlanjutan program studi pada saat ini PS
Diploma III Kebidanan sedang mengajukan beberapa proposal seperti proposal hibah dana
APBD ke kantor Gubernur Aceh dan pengajuan permohonan bantuan peralatan komputer dan
alat laborotarium kesehatan kepada PP PTS 2016. Ini menunjukan bahwa PS Diploma III
Kebidanan telah mampu menjamin keberlanjutan program studi dimasa yang akan datang.
88
88
Gambar 2.12. SK Pengangkatan Ketua dan Sekretaris PS Diploma III Kebidanan
89
89
STANDAR 3. KEMAHASISWAAN DAN LULUSAN
90
3.1.2 Sebutkan pencapaian prestasi/reputasi mahasiswa dalam tiga tahun terakhir di
bidang akademik dan non-akademik (misalnya prestasi dalam penelitian dan
lomba karya ilmiah, olahraga, dan seni).
Tingkat
(Lokal,
Prestasi
Regional,
No Nama Kegiatan dan Waktu Penyelenggaraan Nasional,
yang
Dicapai
atau
Internasional)
(1) (2) (3) (4)
9 Juara II
Perlombaan Seni Tari Lokal PT
10 Bola volly acara HKN antar institusi tahun 2016 Lokal PT Juara II
11 lomba kebersihan kampus acara HKN tahun 2014 antar PT Lokal PT Juara III
12 Tarik tambang acara HKN antar kampus kesehatan Lokal PT Juara I
13 Lomba Paduan Suara Lokal PT Juara III
14 Bola volly antar organisasi kesehatan tahun 2014 Lokal PT Juara III
15 Lomba kebersihan kampus acara KHN se aceh utara tahun
Lokal PT Juara I
2012
16 Tarik tambang acara KHN se aceh utara tahun 2012 Lokal PT Juara I
17 Gebyar Hari Gizi Sedunia (Lomba Mengolah Makanan
Lokal PT Juara II
Sehat bagi Balita)
91
91
Dokumentasi berbagai Prestasi Mahasiswa PS Diploma III Kebidanan
3.1.3 Tuliskan data jumlah mahasiswa reguler lima tahun terakhir dengan mengikuti
format tabel berikut:
92
92
3.2 Persentase lulusan uji kompetensi dalam tiga tahun terakhir.
Gambar 3.4. Nama-nama mahasiswa yang Lulus Uji Kompetensi PS Diploma III Kebidanan
93
93
PA dalam hal penentuan jumlah kredit yang diambil oleh
mahasiswa PA, serta membantu mahasiswa PA dalam
mengatasi kesulitan dalam perkuliahan. Selain itu, terdapat
bimbingan khusus akademik yang diberikan kepada
mahasiswa yang melakukan Praktik Belajar Lapangan
(PBL) dan Tugas Akhir (TA). Pembimbing khusus
akademik untuk kerja praktik dan tugas akhir dibimbing
oleh dosen dengan bidang ilmu yang sesuai dengan topic
yang dibahas atau dilakukan oleh mahasiswa.
2. Pelayanan konseling tersedia di tingkat STIKes Getsempena
Lhoksukon dengan menyediakan psikologi
3. Bimbingan Praktik Belajar lapangan (PBL) merupakan
program layanan yang diberikan kepada mahasiswa yang
akan melaksanakan PBL.
Pelaksanaan
Pelaksanaan bimbingan akademik dilakukan dengan konsultasi
secara individu oleh dosen PA terhadap mahasiswa PA, yang
dilakukan minimal 4 kali dalam 1 semester, yaitu saat
perwalian KRS, sebelum UTS dan sebelum UAS, bimbingan
hasil study mahasiswa. Bimbingan tambahan dapat
dilaksanakan oleh pembimbing akdemik pada waktu tertentu
berdasarkan permintaan. Sebagai contoh bimbingan terhadap
mahasiswa yang terancam dropout sehingga dengan bimbingan
ini mahaiswa bersangkutan dapat meningkatkan kembali
prestasi belajarnya.
94
94
Belajar Lapangan (PBL) yang telah disetujui dan dinilai oleh
prodi kepada sekretaris prodi dan selanjutnya sekretaris prodi
akan menentukan dosen pembimbing yang sesuai dengan topik
yang dilaksanakan di STIKes. Bimbingan akan dilakukan oleh
dosen pembimbing ditunjuk dengan jadwal yang disepakati
bersama dengan mahasiswa. Bimbingan Praktek Belajar
Lapangan (PBL) dilakukan minimal 4 kali pertemuan.
Hasil
a. Mahasiswa dapat mengatasi kesulitannya dan menempuh
kuliah dengan lancer dan tepat waktu
b. Hasil yang diperoleh adalah hasil laporan kerja praktek
yang sesuai dengan panduan akademik prodi Diploma III
Kebidanan
c. Bimbingan tugas akhir, dilaksanakan ketika mahasiswa
melaksanakan tugas akhir. Hasil yang diperoleh berupa
laporan tugas akhir. Hasil yang diperoleh berupa laporan
tugas akhir (skripsi).
d. Hasil yang diperoleh adalah terlaksannya program praktek
belajar lapangan (PBL) mahasiswa. Hasil yang diperoleh
berupa laporan PBL.
Pelaksanaan
mahasiswa mengikuti kegiatan Unit Kegiatan Mahasiswa
(UKM) berdasarkan minat dan bakatnya. Kegiatan dilakukan
secara berkala sesuai program kerja setiap unit kegiatan
Hasil
Mahasiswa memperoleh berbagai prestasi dan penghargaan
lokal dan nasional. Daftar prestasi dapat dilihat pada bagian
3.1.3.
Pelaksanaan :
a. Mahasiswa harus lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran,
dan dosen bertugas sebagai fasilitator dalam kegiatan
pembelajaran, dimana soft skill merupakan muatan dalam
proses pembelajaran.
b. Mahasiswa melalui Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)
mengikuti Pelatihan Kepemimpinan
c. Mahasiswa yang diikuti secara rutin setiap tahun
d. Kuliah umum kewirausahaan yang diselenggarakan oleh
Dosen Kewirausahaan STIKes Getsempena Lhoksukon
Hasil :
a. Mahasiswa memperoleh kesempatan dan fasilitas untuk
97
membangun sendiri pengetahuan-nya sehingga diperoleh
pengetahuan yang mendalam (deep learning), dan pada
akhirnya dapat meningkatkan mutu kualitas mahasiswa
dan meningkatkan daya saing lulusan dan kesuksesan di
dunia kerja.
b. Membantu mahasiswa menyelesaikan permasalahan dalam
pemograman yang menunjang perkuliahan
c. Melatih soft skills dalam berorganisasi dan melatih
kepemimpinan
d. Penalaran mahasiswa lebih luas dan mendapatkan
informasi terbaru seputar dunia kesehatan
e. Penalaran mahasiswa lebih luas terhadap penyampaian
informasi Iptek, penelitian dan lainnya
f. Penalaran mahasiswa semakin tinggi terhadap keahlian
komunikasi dan manajemen dalam melaksanakan kegiatan
penelitian. Selain membantu mahasiswa dalam
menyelesaikan tugas akirnya, kegiatan ini juga dapat
memberikan pengalaman kepada mahasiswa tentang
alternative-alternatif solusi dalam memecahkan masalah di
kehidupan bermasyarakat yang berbasis kependidikan,
keilmuan dan kesehatan sesuai dengan PS Diploma III
Kebidanan.
Pelaksanaan :
Layananan pertolongan pertama pada mahaiswa yang sakit saat
dalam proses perkuliahan di lakukan di laboratorium STIKes
setiap hari kerja jam 09.00-16.00.
Penyediaan kotak P3K di laboratorium Prodi Diploma III
Kebidanan.
Hasil :
Mahasiswa menperoleh layanan kesehatan secara gratis dan
kenyamanan dan keselamatan mahasiswa saat beraktifitas baik
di lingkungan kampus.
Hasil :
Dengan adanya kotak saran ini, kepuasan mahasiswa terhadap
pelayanan Program Studi dapat ditingkatkan.
Pelaksanaan :
Untuk memberikan akses internet, Program Studi menyediakan
perangkat hot spot di dalam gedung Program Studi. Akses ke
internet juga dapat dilakukan di luar gedung Program Studi.
Bilamana mahasiswa ingin bertukar suasana, yaitu melakukan
akses internet di luar gedung, maka telah dibangun sebuah
gazebo. Bagi mahasiswa yang sedang melakukan tugas akhir
akses internet dapat dilakukan di laboratorium computer
melalui LAN
Hasil :
Penyediaan fasilitas ini membantu mahasiswa dalam meyusun
tugas-tugas kuliah, mengumpulkan bahan-bahan referensi baik
untuk kuliah maupun tugas testruktur ataupun tugas akhir.
101
Dokumentasi Bentuk-Bentuk Pelayanan kepada Mahasiswa
102
1021
Dokumentasi Yudisium Mahasiswa STIKes Getsempena Lhoksukon
103
1031
3.4 Jelaskan usaha-usaha program studi/jurusan mencarikan tempat kerja bagi
lulusannya dalam hal:
tidak ada
Jika ada, uraikan metode, proses dan mekanisme kegiatan studi pelacakan tersebut. Jelaskan
pula bentuk tindak lanjut dari hasil kegiatan ini.
Penjelasan
PS Diploma III Kebidanan melakukan berbagai upaya untuk melacak, merekam hasil,
dan menggunakan hasil pelacakan lulusan. Hal ini dilakukan untuk perbaikan berbagai aspek
PS Diploma III Kebidanan baik dalam bidang akademik maupun bidang non-akademik.
Upaya tersebut direpresentasikan dalam sebuah studi yang bernama studi pelacakan (tracer
study). Tujuan studi ini adalah untuk mendapatkan hasil evaluasi kinerja lulusan oleh
lulusan itu sendiri dan pihak pengguna. Adapun studi pelacakan tersebut diuraikan sebagai
berikut.
Tracer Study lulusan merupakan kegiatan akademik yang perlu dan harus dilaksanakan
oleh Perguruan Tinggi agar mampu memperoleh umpan balik (feedback) dari para lulusan
tentang relevansi proses pendidikan yang telah dijalani dengan kemampuan meningkatkan
taraf hidup lulusan di masyarakat. Tracer Study merupakan alat untuk memperoleh data yang
106
1061
dibutuhkan bagi pengembangan suatu Perguruan Tinggi. Sehingga STIKes Getsempena
Lhoksukon dapat mengupayakan keikutsertaan alumni dalam pelatihan dan seminar untuk
meningkatkan kualitas para lulusan dan akan mengupayakan kegiatan rutin untuk
peningkatan kualitas lulusan.
Pelaksanaan Tracer Study sekurang-kurangnya Menjawab pertanyaan tentang (a) Daya
saing lulusan yang ditunjukkan melalui waktu tunggu mendapatkan pekerjaan pertama,
keberhasilan lulusan berkompetensi dalam seleksi dan gaji yang di peroleh; (b) Relevansi
(kesesuaian) pendidikan lulusan ditunjukkan melalui profil pekerjaan (macam dan tempat
pekerjaan). Relevansi pekerjaan dengan background pendidikan, manfaat kurikulum dalam
pekerjaan. Saran lulusan untuk perbaikan kompetensi lulusan; (c) Kepuasan pengguna
lulusan, kompetensi lulusan dan saran lulusan untuk perbaikan kompetensi lulusan, korelasi
antara kegiatan ekstrakurikuler lulusan selama studi dan daya saing lulusan.
Ruang lingkup kegiatan Tracer study ini terdiri dari kajian profil lembaga/perusahaan tempat
alumni bekerja dan persepsi Stakeholder terhadap kinerja alumni dalam hal kemampuan
akademik dan non-akademik. Adapun mekanisme pelaksanaan Tracer study tertuang
dalam Standar Opersional Prosedur (SOP) Nomor : SOP-021-Bid-KMh/2015 dengan
tahapan yaitu sebagai berikut :
1. BJM menyampaikan standar mutu lulusan menurut ketentuan Ketua STIKes
Getsempena Lhoksukon
2. Ketua menugaskan Wakil Ketua I dan ketua PS untuk melakukan Tracer study (TS)
3. Wakil Ketua I melalui Ketua PS menunjuk sekretaris PS sebagai anggota Tim
pelaksanaan TS bersama dengan anggota lainnya yaitu Unit Penjamin Mutu Prodi
(UPMP)
4. Tim Pelaksanaan TS selanjutnya menyusun kuesioner menetapkan target sampel dan
metode pelaksanaan TS
5. Tim TS menyerahkan kuesioner ke UPMP untuk diteruskan ke BJM untuk diperiksa
dan divalidasi,
6. Setelah direvisi, kuesioner disebarkan kepada stakeholder untuk mendapatkan
feedback dan masukan,
7. Hasil pengumpulan kuesioner selanjutnya diberikan kepada UPMP untuk diolah,
8. UPMP menyerahkan hasil analisis data ke BJM yang diteruskan ke Wakil Ketua I,
9. Wakil Ketua I melaporkan hasil TS ke Ketua STIKes Getsempena Lhoksukon dan
mendapatkan pengesahan sebelum dipublikasikan.
Hasil dari TS dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan kurikulum yang
107
1071
dinamis yang mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi serta
kebutuhan stakeholder. Untuk mencapai tujuan tersebut disamping dilakukan kegiatan
benchmarking kurikulum juga diprogramkan kegiatan Tracer study alumni dalam rangka
mengkaji kebutuhan bahan ajar untuk mendukung ketercapaian kompetensi lulusan yang
dibutuhkan pasar kerja nasional dan internasional serta komunitas ilmiah. Kedua kegiatan
tersebut diharapkan dapat diintegrasikan kedalam mata kuliah untuk mencapai kompetensi
secara holistik dan komprehensif.
Dokumen Tracer study sangat bermanfaat bagi pengguna maupun pengelola PS Diploma
III Kebidanan. Bagi para pengguna, hasil kajian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk
menjadi salah satu pertimbangan apakah mereka akan menggunakan alumni PS Diploma III
Kebidanan sebagai staf di institusinya, bagi pengelola, diharapkan dapat bermanfaat untuk
menentukan strategi dan orientasi pendidikan, melakukan perbaikan konsep maupun teknis
penyelenggara pendidikan dan pengajaran sehingga lulusan semakin menjadi lebih baik
dalam kapasitas intelektualnya, keterampilan maupun akhlak dan kepribadiannya. Hasil
Tracer study ini juga diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam
pengembangan manajemen pendidikan. Dengan perbaikan yang terus menerus terhadap
aspek-aspek tersebut maka diharapkan pendidikan di STIKes Getsempena Lhoksukon dapat
dilakukan secara efisien, efektif dan produktif dan pada saatnya mempertinggi daya saing
alumni PS Diploma III Kebidanan.
Tracer study PS Diploma III Kebidanan telah dilaksanakan sebanyak tiga kali
yaitu pada tahun 2014, tahun 2015 dan tahun 2016. Kegiatan ini dilaksanakan oleh
UPMP yang berkoordinir langsung dengan BJM STIKes Getsempena Lhoksukon.
Kegiatan Tracer study di PS Diploma III Kebidanan ini akan dilakukan secara kontinue dan
berkesinambungan. Untuk masa yang akan datang akan dirancang sistem informasi dan
Tracer study berbasis Website yang akan dikembangan un tuk kegitan ini sehingga
responden (alumni) dapat memberikan konstribusi dan pemikirannya langsung melalui
Website STIKes Getsempena Lhoksukon atau laman website PS Diploma III Kebidanan.
Kegiatan Tracer study yang telah dilaksanakan tahun 2014 adalah yang berbasis alumni.
Sedangkan tahun 2015 dan 2016 berbasis alumni dan stakeholder.
Dalam rangka memperluas masukan stakeholder dalam kerangka Tracer study, maka
kegiatan Tracer study ini perlu diperluas dengan mengikutsertakan stakeholder yang
mempunyai peran yang signifikan bagi alumni, yaitu institusi dimana alumni mengabdi
keahliannya. Tracer study yang dilakukan ini difokuskan pada persepsi perusahaan/lembaga
(institusi) terhadap kinerja alumni PS Diploma III Kebidanan
108
1081
Form Tracer Study Pelacakan Alumni dan Kepuasan stakholder dapat di lihat pada lampiran
dibawah ini :
109
1091
Tanggapan Pihak Pengguna
Jenis Sangat Cuku Kura Tindak lanjut yang dilakukan
No. Baik
Kemampuan Baik p ng
(%) (%) (%) (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Menerapkan metode pembelajaran
student center learning dengan
4 Komunikasi 28.5 50.0 17.8 3.5 presentasi dan diskusi.
Melibatkan mahasiswa dalam
diskusi ilmiah.
Menerapkan metode pembelajaran
student center learning dengan
presentasi dan diskusi
5 Kerjasama tim 14.2 46.4 25.0 14.2 Pemberian tugas kelompok,
proyek
Melibatkan mahasiswa dalam
diskusi ilmiah.
Melibatkan mahasiswa dalam
kegiatan-kegiatan penelitian dan
diskusi ilmiah
Pengembangan Keikutsertaan mahasiswa dalam
6 17.8 50.0 28.5 3.5
diri kelompok bidang minat,
organisasi/komisi
Pelatihan kepemimpinan,
manajemen
Total 110.4 281.9 131.9 74.6
Catatan : Sediakan dokumen pendukung pada saat asesmen lapangan
(*) persentase tanggapan pihak pengguna = [(jumlah tanggapan pada peringkat):
(jumlah tanggapan yang ada)] x 100
Penjelasan
Lulusan PS Diploma III Kebidanan STIKes Getsempena Lhoksukon mampu
menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dan mampu menganalisa data dengan berbagai
macam metode yang sesuai, lulusan mampu menunjukkan kinerja yang baik, mampu
memecahkan masalah pekerjaan dengan sifat dan kontek yang sesuai dengan bidang
keahliannya yang berdasarkan pada pemikiran yang logis dan bertanggung jawab. Lulusan
PS Diploma III Kebidanan harus mampu menyusun laporan hasil dari proses kerja secara
110
1101
akurat dengan bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan
evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan.
Keahlian lulusan PS Diploma III kebidanan sangat relevan dengan kebutuhan
lapangan kerja, memiliki keunggulan yang menjadi nilai tambah dalam persaingan kerja.
keahlian lulusan Diploma III Kebidanan STIKes Getsempena Lhoksukon relevan dengan
standar kompetensi bidan yang ada. ditambah dengan kemampuan lulusan yang menjadi
unggulan.
Adapun keahlian/kemampuan yang merupakan keunggulan lulusan adalah :
Bahasa Inggris
Komputer
Memiliki kemahiran sebagai mahasiswa magang di klinik dan praktek bidan
3.5.3 Rata-rata waktu tunggu lulusan untuk memperoleh pekerjaan yang pertama = 4
bulan
Penjelasan
PS Diploma III Kebidanan sudah melakukan kegiatan pelacakan terhadap alumni
setiap tahunnya seperti pada tahun 2014, 2015 dan 2016. Kegiatan-kegiatan ini telah
dilakukan sebagai upaya mendapatkan feedback dari alumni dan pengguna alumni untuk
keperluan revisi kurikulum, peningkatan pelayanan dan proses pembelajaran dengan
demikian kualitas lulusan PS Diploma III Kebidanan bereputasi baik di masyarakat.
Kegiatan ini terlaksana dengan baik berkat dukungan dana dari STIKes Getsempena
Lhoksukon.
Angket Tracer Study alumni dan pengguna lulusan disebar berdasarkan daerah-
daerah tempat lulusan bekerja dan kebersediaan lulusan yang ingin berpartisipasi.
Sistematika penyebaran angket yaitu melalui nomor kontak (HP), jejaring sosial, dan
himpunan alumni. Berdasarkan data yang dimiliki, angket/kuesioner dikirim ke alamat
tersebut melalui beberapa media seperti print out langsung email, dan pengiriman via
Facebook . Selanjutnya, pengumpulan kembali dengan metode yang sama. Hasil tracer
study selanjutnya dianalisis oleh UPMP dan dilaporkan ke BJM institusi. Kegiatan ini
terlaksana dengan baik dan terencana berkat dukungan dana dari institusi. Ini menunjukkan
bahwa institusi sangat mendukung kemajuan dan perkembangan PS Diploma III Kebidanan
kearah yang lebih baik.
111
1111
Kedua kegiatan ini dilakukan sebagai upaya dalam mencari masukan dan referensi
dalam rangka merevisi kurikulum dan proses pembelajarannya. Hal ini dilakukan dengan
tujuan agar standar kurikulum yang diterapkan di PS Diploma III Kebidanan sesuai dengan
kebutuhan dunia kerja dan Stakeholder. Hasil akhir dari kegiatan ini yaitu untuk
mewujudkan kualitas lulusan Diploma III kebidanan yang dapat di percaya oleh
masyarakat sesuai dengan kebutuhan dunia kerja yang memiliki kompetensi yang baik dan
memiliki daya saing yang kompetensi baik di tingkat regional, nasional, dan internasional.
Dalam angket Tracer Study, terdapat indikator pertanyaan kepada lulusan yang
digunakan untuk menilai bahwa penyelenggaraan pendidikan telah berhasil atau belum.
Salah satunya yaitu masa tunggu mendapatkan pekerjaan. Hasil analisis terhadap data
tracer study diperoleh informasi bahwa rata-rata masa tunggu alumni untuk mendapatkan
pekerjaan pertama kalinya adalah rata-rata 4 bulan. Hal ini ditunjukkan dengan data
yang diambil dari 20% sebagai sampel dan didapat bahwa : (1) pada tracer study
alumni tahun 2014 terdapat 130 lulusan, 81% diantaranya yaitu 105 lulusan
terjaring dalam tracer study dan didapat data bahwa rata-rata masa tunggu
mendapat pekerjaan yaitu 4 bulan, (2) pada tracer study alumni pada tahun 2015,
diperoleh 67% (32 alumni) memiliki masa tunggu pekerjaan kurang dari sama
dengan 4 bulan, 33% (16 alumni) memperoleh masa tunggu mendapat pekerjaan
lebih dari 4,3 bulan. Dengan demikian rata-rata masa tunggu mendapatkan pekerjaan
alumni PS D-III Kebidanan adalah 4 bulan.
3.5.4 Persentase lulusan yang bekerja pada bidang yang sesuai dengan keahliannya = 100 %
Indikator lulusan lainnya yang juga digunakan dalam tracer study adalah kesesuaian
antara bidang ilmu dengan pekerjaan. Ini dimaksudkan untuk menilai bahwa
penyelenggaraan proses pembelajaran telah berhasil atau belum, yaitu kesesuaian
pendidikan dengan pekerjaan. Berdasarkan hasil analisis tracer study terhadap alumni
diperoleh data sebagai berikut: presentase lulusan yang bekerja pada bidang sesuai dengan
keahliannya pada tracer study tahun 2014 adalah sebesar 100%. Sedangkan pada tahun
2015 dan 2016 didapati juga sebesar 100%. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata lulusan
PS Diploma III Kebidanan bekerja sangat sesuai dengan bidang ilmunya yaitu bidang
pendidikan Ilmu Kebidanan (kesehatan). Adapun tempat kerja tersebut terdiri dari instansi
pemerintah, Rumah sakit, puskesmas dan Klinik kesehatan profesional/mandiri.
112
1121
3.5.5. Instansi yang memesan lulusan untuk bekerja dalam lima tahun terakhir
Jumlah Lulusan
Nama Lembaga Jumlah Lulusan yang
Tahun yang Diwisuda
(Instansi/Industri) Dipesan dan Diterima
pada
(1) (2) (3) (4)
2012 33 1. Puskesmas Dipesan : 2, diterima : 2
2. Bidan Praktek Swasta (BPS) Dipesan : 2, diterima : 2
3. Bidan Praktek Mandiri (BPM) Dipesan : 1, diterima : 1
4. Rumah Sakit -
2013 102 1. Puskesmas Dipesan : 2, diterima : 2
2. Bidan Praktek Swasta (BPS) Dipesan : 1, diterima : 1
3. Bidan Praktek Mandiri (BPM) Dipesan : 1, diterima : 1
4. Rumah sakit -
2014 22 1. Puskesmas Dipesan : 1, diterima : 1
2. Bidan Praktek Swasta (BPS) Dipesan : 1, diterima : 1
3. Bidan Praktek Mandiri (BPM) Dipesan : 1, diterima : 1
4. Rumah sakit
Penjelasan
PS Diploma III Kebidanan hingga tahun 2016 telah memiliki 263 lulusan yang
tergabung dalam himpunan alumni STIKes Getsempena Lhoksukon. Khusus bagi PS
Diploma III Kebidanan yang diberi nama IKASNA (Ikatan Alumni STIkes Getsempena).
Himpunan ini didirikan pada tanggal 11 Februari tahun 2014. Adapun anggota himpunan
IKASNA tersebar diseluruh Kabupaten Aceh Utara, dikarenakan hampir 95% alumni PS
Diploma III Kebidanan STIkes Getsempena Lhoksukon berdomisili di dalam wilayah
Kabupaten Aceh Utara Provinsi Aceh. IKASNA mempunyai komitmen yang keras dalam
memajukan PS Diploma III Kebidanan dan hal ini terlihat dari kegiatan yang dilaksanakan
IKASNA sangat membantu untuk kemajuan PS Diploma III Kebidanan. Adapun beberapa
kegiataan yang telah dilaksanakan IKASNA adalah Temu ramah alumni, silaturrahmi
113
1131
alumni beserta keluarga besar STIKes Getsempena Lhoksukon dan memberikan
training Indonesia Nurse untuk sesame alumni untuk bekerja di luar negeri.
Kegiatan yang bersifat partisipasi alumni dalam kemajuan akademik PS Diploma III
Kebidanan terdiri dari :
1. Keterlibatan alumni dalam kegiatan ektra kurikuler berupa pembimbingan dan
pelatihan Kanker Payudara, ASI Eksklusif dan Imunisasi kepada adik leting yang
sedang menempuh perkuliahan di setiap awal semester (mahasiswa baru)
2. Pengembangan jaringan alumni. Para alumni PS Diploma III Kebidanan membentuk
Grup di media sosial untuk membangun ikatan antar alumni dan berbagi berbagai
informasi tentang lowongan pekerjaan di dalam dan di luar negeri, seminar tentang
kesehatan, seminar tentang kebidanan dan serta ikut berpartisipasi dalam kegiatan
kampus seperti ikut serta dalam buka puasa bersama yang di selenggarakan setiap
tahun.
3. Keterlibatan alumni dalam peningkatan kemajuan PS Diploma III kebidanan dengan
memberikan sumbangan-sumbangan berupa buku-buku teks yang relevan dengan
PS Diploma III Kebidanan khususnya untuk di masukkan ke perpustakaan agar
menjadi acuan dan bacaan bagi mahasiswa yang sedang menempuh perkuliahan.
4. Partisipasi alumni dalam kegiatan akademik seperti silaturrahmi dengan mahasiswa
baru (MOSKA), buka puasa bersama dan pelatihan-pelatihan professional melalui
undangan dari lembaga AIPKIND.
114
1141
ada ditingkat daerah asal alumni atau tingkat regional.
Komunikasi dengan alumni juga merupakan bagian dari upaya pengembangan jejaring
alumni dan interaksi aktif untuk mendapatakan segala kebutuhan informasi yang berkaitan
dengan sosialisasi kampus dan juga kebutuhan data alumni.
Kegiatan partisipasi alumni yang bersifat akademik dan non-akademik terdiri dari :
Akademik :
1. Sumbangan dana : bantuan pembangunan gedung senilai Rp. 25 Juta.
2. Sumbangan fasilitas : bantuan peralatan kelengkapan pembelajaran, seperti meja dosen,
kursi perkuliahan, Sound System, dan Podium
3. Sumbangan buku perpustakaan dan fasilitas kebersihan dan kesehatan
4. Keterlibatan dalam kegiatan akademik :
a. memperluas materi sehingga meningkatkan wawasan peserta didik selanjutnya
b. pelaksanaan praktek klinik ke tempat yang berbeda.
c. Pemberian kuliah umum oleh alumni terkait dengan bidang kebidanan dan cara
menghadapi lapangan kerja, minimal dilakukan oleh 2 orang alumni setiap tahun.
d. menambah waktu Magang di klinik/masyarakat
5. Pengembangan jejaring : keterlibatan alumni dalam rangka pengembangan kurikulum
dan tracer study.
6. Penyediaan fasilitas untuk kegiatan akademik bantuan untuk penyediaan tempat untuk
kerja praktek, dan tugas akhir
115
1151
Kegiatan dan partisipasi Alumni dalam kegiatan Akademik dan Non-
Akademik
116
1161
Gambar. 3.9. SK Pembentukan Perhimpunan Alumni STIKes Getsempena
117
1171
STANDAR 4 SUMBER DAYA MANUSIA
118
1181
memberikan rekomendasi sesuai dengan kriteria yang berlaku. Jika rekomendasi PS
Diploma III Kebidanan sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh institusi, maka
akan dilanjutkan dengan proses wawancara. Sistematika perekrutan dosen terdapat
dalam gambar 4.1.
Strategi penerimaan dosen dan tenaga kependidikan senantiasa mengutamakan
kemampuan dan kompetensi calon dosen. Dalam melakukan rekruitmen dosen dan
tenaga kependidikan STIKes Getsempena Lhoksukon mengutamakan standar
kualifikasi akademik, kompetensi, dan pengalaman yang diatur dalam buku
pedoman sistem seleksi, perekrutan, penempatan, pengembangan, retensi, dan
pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan.
Sistematikan perekrutan dosen terdapat dalam gambar 4.1
Publikasi/Pengumuman Di
Media Masa Dan Media
Elektronik
Seleksi Penerimaan
Seleksi
Seleksi Berkas Seleksi Tes Seleksi Micro Wawancara
Tulis Teaching
Memenuhi Syarat
119
1191
Syarat-syarat untuk menjadi dosen dan tenaga kependidikan STIKes Getsempena
Lhoksukon adalah:
121
1211
4. Memiliki rasa semangat kebersamaan dan kekeluargaan terhadap semua
sivitas akademika maupun tenaga administrasi.
122
1221
Etika Dosen dalam Penelitian:
1. Bersikap jujur, terbuka, obyektif, toleran, optimis, kreatif, dan humanis,
2. Memiliki komitmen yang tinggi, baik dalam melakukan penelitian, mulai dari
merencanakan, melaksanakan, dan mempublikasikan hasil penelitiannya,
maupun dalam menulis karya ilmiah,
3. Dapat bekerja sama dan menerima saran-saran dari peneliti dan atau penulis
karya ilmiah yang lain,
4. Menghargai hak cipta dan karya iptek orang lain dan tidak melakukan plagiat.
4.1.2. Penempatan
Dosen yang diterima baik melalui perekrutan maupun dengan kontrak tertentu
selanjutnya ditempatkan sebagai dosen pada PS Diploma III Kebidanan sesuai dengan
latar belakang dan bidang keilmuannya. Dosen PS Diploma III Kebidanan dapat juga
mengajar pada PS lain dilingkungan STIKes Getsempena Lhoksukon dengan
mempertimbangkan mata kuliah tertentu yang sesuai bidang keahlian atau linier
dengan pendidikannya. Seperti keterampilan dasar kebidanan I, Keterampilan dasar
kebidanan II, Ilmu kesehatan anak, dll.
123
1231
4.1.3. Pembinaan
Pembinaan sumber daya manusia baik dosen maupun tenaga kependidikan
merupakan suatu hal yang perlu dilaksanakan secara berkelanjutan oleh institusi dalam
meningkatkan kualitas pelayanaan kepada mahasiswa. Pembinaan dosen tetap
dilakukan dengan membuat pelatihan bagi dosen yang baru diangkat, seperti pelatihan
tentang standar kurikulum, pelatihan pembuatan SAP/RPP dan silabus, pelatihan
penulisan karya ilmiah dan pengabdian masyarakat serta pengiriman dosen disetiap
seminar-seminar nasional maupun internasiaonal sesuai dengan bidang
keahlianya/studinya, sehingga mampu menguasai mata kuliah yang akan
diajarkan. Selain itu pembinaan juga dilakukan berkaitan dengan manajemen
perkuliahan di PS Diploma III Kebidanan.
124
1241
Gambar 4.3. Pelatihan dan Workshop untuk Dosen STIKes Getsempena
Lhoksukon
PS Diploma III Kebidanan sendiri berusaha meningkatkan kualitas dosen baik
dalam bidang pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dengan cara
memberikan pelatihan dan workshop serta memberi kesempatan kepada dosen untuk
mengurus jenjang karir dosen seperti mengurus jabatan fungsional dosen dan sertifikasi
dosen. Setelah diberikan pelatihan dan workshop, setiap dosen tetap pada PS Diploma
III Kebidanan diharapkan melaksanakan masing-masing satu penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat per semesternya. Selain itu, PS Diploma III Kebidanan
memfasilitasi dosen untuk melakukan Tridharma Perguruan Tinggi dengan cara
mengkoordinasi tempat tujuan lokasi penelitian dan pengabdian, membentuk grup-
grup kegiatan, dan fasilitas pendukung lainnya agar Tridharma Perguruan
Tinggi dapat terlaksana.
Program pengembangan ini dilakukan dengan cara mengirim tenaga
pendukung untuk setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh institusi, kopertis, instansi
swasta, dan instansi pemerintah. Kegiatan pengembangan yang melibatkan tenaga
pendukung di tingkat institusi selanjutnya dilakukan sosialisasi untuk tingkat PS
Diploma III Kebidanan. Adapun bentuk pelatihan-pelatihan seperti pengelolaan
penulisan buku ajar, SPMI dan pengelolaan sistem pendukung lainnya.
PS Diploma III Kebidanan senantiasa menciptakan keterkaitan (retensi)
antar dosen dan tenaga kependidikan. Hal ini dimaksudkan agar setiap elemen dalam
program pendidikan di STIKes Getsempena Lhoksukon memiliki komitmen untuk
lebih loyalitas terhadap pekerjaan. Sistem retensi yang berlaku pada PS Diploma III
Kebidanan saat ini
Didasarkan pada sistem yang tercantum dalam Statuta STIKes Getsempena
Lhoksukon. Usaha implementasi pada sistem retensi ini yaitu melalui suasana
akademik yang kondusif, sehingga dosen dan tenaga kependidikan dapat bekerja
dengan nyaman dan dapat meningkatkan kinerja pelayanan pendidikan di STIKes
Getsempena Lhoksukon. Setiap beban kerja tambahan dosen dan tenaga
125
1251
kependidikan diapresiasi dengan suatu penghargaan sesuai dengan kapasitas,
peraturan, dan kebijakan yang berlaku
Selain mendapatkan penghargaan karena dosen ataupun tenaga kependidikan
berprestasi, berdikasi luar biasa serta berjasa bagi STIKes Getsempena Lhoksukon,
namun dosen ataupun tenaga kependidikan akan mendapatkan sanksi dari pihak
STIKes Getsempena Lhoksukon bila dosen ataupun tenaga kependidikan melakukan
pelanggaran seperti, beberapa kali datang terlambat tanpa alasan yang dapat
dipercaya, menggunakan fasilitas STIKes Getsempena Lhoksukon untuk
kepentingan pribadi, tidak bekerja selama 2 (dua) hari berturut-turut dalam sebulan
tanpa pemberitahuan tertulis, menerima ilmbalan baik berupa uang ataupun barang
dari pihak luar dengan maksud tertentu yang berhubungan dengan pekerjaan atau
kepentingan STIKes Getsempena Lhoksukon, memberikan informasi rahasia STIKes
Getsempena Lhoksukon, melakukan kegiatan usaha diluar lingkungan STIKes
Getsempena Lhoksukon pada waktu jam kerja, melakukan penipuan, pencurian dan
penggelapan barang/uang milik STIKes Getsempena Lhoksukon atau milik teman
kerja, memberikan keterangan palsu yang merugikan STIKes Getsempena Lhoksukon
, meminum minuman keras, mengkonsumsi NARKOBA dan zat adaktif psikotropika
lainnya di lingkungan kerja STIKes Getsempena Lhoksukon, serta melakukan
perbuatan asusila dan perjudian di lingkungan kerja STIKes Getsempena Lhoksukon.
Dan sanksi yang di berikan kepada dosen ataupun tenaga kependidikan yang
melakukan pelanggaran-pelanggaran tersebut diatas memiliki tahapan yaitu:
1. Teguran lisan/tertulis
2. Surat Peringatan (SP) I/Pertama
3. Surat Peringatan (SP) II/Kedua
4. Surat Peringatan (SP) III/Ketiga; Skorsing
5. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)
4.1.5. Pemberhentian
1. Dosen dan tenaga kependidikan terikat pada suatu aturan pemerintah dan instansi.
Peraturan kerja yang diberlakukan adalah peraturan kerja yang diatur dalam
Undang- Undang Republik Indonesia No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
dan Peraturan Pemerintah No.37 Tahun 2009 tentang Dosen.
2. Aturan mengenai pemberhentian dosen mengacu pada PP No.
029/SK/STIKes/Get-Lsk/II/2015.tentang pemberhentian Dosen/Tenaga
126
1261
Kependidikan, dan Surat Keputusan Ketua STIKes Getsempena Lhoksukon.
Adapun pemberhentian tersebut dikarenakan berbagai alasan yang telah ditentukan.
Untuk Tenaga Kependidikan, pemberhentian juga dilakukan atas dasar berbagai
pertimbangan, seperti mengundurkan diri, telah diangkat sebagai PNS, atau karena
kinerjanya tidak memenuhi kualifikasi yang diharapkan.
3. Ketentuan dan mekanisme pelaksanaan tentang keenam sistem: seleksi,
penempatan, pembinaan, pengembangan dan retensi, penghargaan dan sanksi serta
pemberhentian secara terperinci telah diatur dan dijelaskan dalam buku
pedoman SP3R
4. STIKes Getsempena Lhoksukon yang telah disahkan oleh ketua melalui SK Ketua
Nomor 029/SK/STIKes/Get-Lsk/II/2015
127
1271
4.2.1 Monitoring dan evaluasi terhadap dosen
1) Monitoring dan evaluasi terhadap dosen dalam bidang pendidikan dan
pengajaran.
a. Monitoring dan evaluasi terhadap dosen dalam bidang pendidikan Monitoring
terhadap proses pembelajaran di kelas yang dilakukan dosen dilaksanakan dengan
menyiapkan perangkat daftar hadir mahasiswa dan daftar hadir dosen beserta
materi yang dibahas untuk setiap mata kuliah. Materi yang dibahas harus sesuai
dengan silabus dan SAP yang telah disusun. Setelah selesai memberi kuliah,
dosen wajib membubuhkan tandatangan di baris paling bawah daftar hadir
mahasiswa dan daftar hadir dosen. Setiap awal semester, untuk tiga minggu
pertama berlangsungnya perkuliahan, kehadiran dosen dalam mengajar direkap
oleh tenaga kependidikan di bagian akademik untuk disampaikan kepada Wakil
Ketua bidang akademik dan ditembuskan kepada Ka. PS. Hal ini dilakukan
untuk memonitor bila ada mata kuliah yang belum berjalan secara efektif.
Akhirnya kehadiran dosen secara keseluruhan direkap setelah perkuliahan
berakhir dalam satu semester. Sementara itu, evaluasi dilakukan dari dua sisi yaitu
dari sisi mahasiswa dan dari sisi PS.
b. Monitoring dan evalusi dosen terhadap pengajaran Monitoring terhadap respon
dari mahasiswa pada proses belajar mengajar dilakukan melalui hasil
kuesioner. Pada setiap akhir semester secara rutin akan dilakukan pengisian
kuesioner oleh mahasiswa terhadap proses belajar mengajar dosen. Kuesioner
diisi oleh setiap mahasiswa di setiap kelas. Hasil kuesioner ini kemudian akan
dilakukan perhitungan dan rekapitulasi, dan hasil rekapitulasi ini akan
disampaikan kepada dosen pada setiap acara evaluasi perkuliahan di akhir
semester, termasuk lembar kuesioner aslinya yang diperlihatkan kepada dosen
untuk dapat diketahui. Sehingga diharapkan hasil kuesioner ini dapat
memotivasi dosen untuk menjadi lebih baik. Contoh kuisioner sebagaimana
terlihat pada gambar berikut
128
1281
Gambar 4.4 Kuesioner Evaluasi Dosen
129
1291
Rencana Kerja Tahunan (Tingkat Satuan Kerja), Formulir Sasaran Kerja
130
1301
Pegawai, Formulir Penilaian Sasaran Kerja Pegawai, kriteria penilaian unsur
perilaku kerja pegawai dan dosen, Penilaian Prestasi Kerja pegawai dan Dosen,
catatan penilaian perilaku kerja pegawai dan dosen.
Hasil penilaian kinerja dosen secara lengkap dijelaskan dalam laporan
kinerja dosen PS Diploma III Kebidanan sebagaimana terlihat pada gambar berikut
ini.
3) Monitoring dan evaluasi terhadap penelitian dan pengabdian dosen kepada
masyarakat
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat yang dilaksanakan oleh Dosen Prodi
Diploma III Kebidanan terbagi menjadi dua, yakni internal dan eksternal.
Penelitian dan pengabdian masyarakat internal dibiayai oleh STIKes Getsempena
Lhoksukon sedangkan penelitian dan pengabdian masyarakat eksternal dibiayai
oleh Dikti. Proposal- proposal penelitian maupun pengabdian masyarakat yang
dibuat oleh setiap dosen Prodi Diploma III Kebidanan baik secara team ataupun
individu, akan di monitoring dan dievaluasi oleh LP2M STIKes Getsempena
Lhoksukon. Adapun cara LP2M Getsempena Lhoksukon memonitoring dan
mengevaluasi proposal-proposal penelitian dan pengabdian masyarakat yaitu
dosen-dosen yang bersangkutan mempresentasikan proposal yang mereka buat
dihadapan team monitoring dan evaluasi LP2M Getsempena Lhoksukon dan team
tersebut yang akan memutuskan apakah proposal layak dilanjutkan ketahap
berikutnya baik itu pelaksanaan penelitian dan pengabdian masyarakat yang
dibiayai oleh Getsempena Lhoksukon ataupun yang dibiayai oleh Dikti.
Penelitian dan pengabdian masyarakat yang akan dibiayai oleh Dikti harus
melalui tahap seleksi terlebih dahulu yang dilaksanakan oleh pihak Dikti, jika dari
pihak Dikti menyatakan lulus baru proposal tersebut dapat dilaksanakan atau
dilanjutkan ketahap penelitian ataupun pengabdian masyarakat. Nama-nama
dosen yang proposal penelitian ataupun pengabdian masyarakatnya dinyatakan
lulus dapat dilihat pada website http://simlitabmas.dikti.go.id/.
Setelah pelaksanaan penelitian dan pengabdian masyarakat selesai
dilaksanakan oleh setiap dosen Prodi Diploma III Kebidanan, setiap dosen
harus melaporkan hasil penelitian dan pengabdian masyarakat mereka kepada
LP2M Getsempena Lhoksukon dan kemudian LP2M Getsempena Lhoksukon
memasukan setiap laporan penelitian dan pengabdian masyarakat di website
LP2M Getsempena Lhoksukon. Dan setiap laporan hasil peneletian dan
130
1301
pengabdian masyarakat baik itu yang dibiayai oleh Getsempena Lhoksukon dan
Dikti dapat dilihat pada website LP2M Getsempena Lhoksukon tesebut
131
1311
4.3 Dosen Tetap
Dosen tetap dalam borang akreditasi BAN-PT adalah dosen yang diangkat dan ditempatkan sebagai tenaga tetap pada PT yang bersangkutan;
termasuk dosen penugasan Kopertis, dan dosen yayasan pada PTS dalam bidang yang relevan dengan keahlian bidang studinya. Seorang
dosen hanya dapat menjadi dosen tetap pada satu perguruan tinggi, dan mempunyai penugasan kerja minimum 36 jam/minggu.
4.3.1 Data dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan bidang PS:
Sertifikat (c)
NIDN(b) Dosen (Beri Pendidikan
(a) Jabatan
No. Nama Dosen Tetap Tgl. Lahir D3, S1, S2, S3; Bidang; Asal PT
Akademik Tanda Jika (d)
atau Keahlian Praktis
Memiliki)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Rita Wahyuni, 1329089001 29 Agustus - * D-III Sekolah Tinggi Ilmu
SST.,M.Kes 1990 Kesehatan Helvetia Medan
D-IV Bidan Pendidik USU
S2 Kesehatan reproduksi USU
2 Liana, SST.,M.KM 0119028702 19 Februari Asisten * D-III Sekolah Tinggi Ilmu
1987 Ahli Kesehatan Putra Abadi
Langkat
D-IV Bidan Pendidik Politeknik
Kesehatan Kemenkes
S2 Universitas Sari Mutiara
Indonesia
132
3 Nuraida, SST.,M.Kes 1323058001 23 Mei 1980 - * D-III Akademi Kebidanan Poltekes
Banda Aceh
D-IV Bidan Pendidik Poltekes
Nangro Aceh Darussalam
S2 Kesehatan reproduksi USU
8 Eka Sutrisna, SKM.,M.kes 0117068402 17 Juni 1984 Asisten * S1 Kesehatan Masyarakat Univ.
Ahli Muhammadiyah Banda Aceh
S2 Kesehatan Masyarakat USU
(a) Dosen yang telah memperoleh sertifikat kompetensi/profesi agar diberi tanda (*) dan fotokopi sertifikatnya agar dilampirkan.
133
(b) NIDN : Nomor Induk Dosen Nasional
(c) Lampirkan fotokopi ijazah.
(d) Melalui sertifikasi atau keahlian yang diakui secara luas oleh masyarakat.
4.3.2 Data dosen tetap yang bidang keahliannya di luar bidang PS:
(c)
Sertifikat Dosen Pendidikan
(a) (b) Jabatan
No. Nama Dosen Tetap NIDN Tgl. Lahir (beri tanda jika D3, S1, S2, S3; Bidang; Asal PT
Akademik (d)
memiliki) atau Keahlian Praktis
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Khairul Azwar, M.Pd 0108038403 08 Maret 1984 - * S1 IAIN/Arraniri Banda Aceh
S2 Unsyiah
2 Aulia Afrizal, S.Pd.,Msi 0124048304 24 April 1983 Staf * S1 Univ. Syiah Kuala
pengajar S2 Univ. Syiah Kuala
(a) Dosen yang telah memperoleh sertifikat kompetensi/profesi agar diberi tanda (*) dan fotokopi sertifikatnya agar dilampirkan.
(b) NIDN : Nomor Induk Dosen Nasional
(c) Lampirkan fotokopi ijazah.
(d) Melalui sertifikasi atau keahlian yang diakui secara luas oleh masyarakat.
4.3.3Aktivitas dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS dinyatakan dalam SKS rata-rata per semester pada satu tahun
akademik terakhir, diisi dengan perhitungan sesuai SK Dirjen DIKTI no. 48 tahun 1983 (12 SKS setara dengan 36 jam kerja per minggu)
SKS
Pengajaran pada SKS SKS
No Nama SKS Pengabdian Manajemen** Jum-lah
PS lain
. Dosen Tetap PS Penelitian kepada SKS
PT PT lain PT
Sendiri Masyarakat PT lain
sendiri sendiri
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Rita Wahyuni, SST.,M.Kes 4 - - 2 2 6 - 14
2 Liana, SST.,M.KM 4 - - 2 2 6 - 14
134
1341
3 Nuraida, SST.,M.Kes 5 - - 2 2 6 - 15
4 Mailinda, SST.,M.Kes 5 - - 2 2 - - 9
5 Nurhapni saragih, SST.,M.Kes 5 - - 2 2 - - 9
6 Supriyanti, SST.,M.Kes 6 - - 2 2 - - 10
7 Suryadi, MPH 2 6 - 2 2 - - 12
8 Eka Sutrisna, SKM., M.Kes 3 4 - 2 2 - - 11
Jumlah 34.00 10 - 16.00 16.00 18.00 - 94
Rata-rata* 4.25 1.25 - 2.00 2.00 2.25 - 11.75
Catatan:
SKS pengajaran sama dengan SKSmata kuliah yang diajarkan. Bila dosen mengajar kelas paralel, maka beban SKS pengajaran untuk
satu tambahan kelas paralel adalah 1/2 kali SKSmata kuliah.
* rata-rata adalah jumlah SKS dibagi dengan jumlah dosen tetap.
** SKS manajemen dihitung sbb :
Beban kerja manajemen untuk jabatan-jabatan ini adalah sbb.
- rektor/direktur politeknik 12 SKS
- pembantu rektor/dekan/ketua sekolah tinggi/direktur akademi10 SKS
- ketua lembaga/kepala UPT 8 SKS
- pembantu dekan/ketua jurusan/kepala pusat/ketua senat akademik/ketua senat fakultas 6 SKS
- sekretaris jurusan/sekretaris pusat/sekretaris senat akademik/sekretaris senat universitas/ sekretaris senat fakultas/ kepala lab. atau
studio/kepala balai/ketua PS 4SKS
- sekretaris PS 3SKS
Bagi PT yang memiliki struktur organisasi yang berbeda, beban kerja manajemen untuk jabatan baru disamakan dengan beban kerja
jabatan yang setara.
135
1351
4.3.4 Tuliskan data aktivitas mengajar dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS, dalam satu tahun akademik terakhir di PS ini
dengan mengikuti format tabel berikut:
Jumlah Jumlah
Kode Pertemuan Pertemuan
Nama Bidang Jumlah
No. Mata Nama Mata Kuliah yang yang
Dosen Tetap Keahlian Kelas
Kuliah Direncana Dilaksanak
kan an
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Rita Wahyuni, SST.,M.Kes Kebidanan Bd.401 Konsep Kebidanan 1 14 14
Ilmu Bd.303 Asuhan Kebidanan Nifas dan
Kesehatan 1 21 21
Menyusui
Masyarakat Bd.205 Kesehatan Reproduksi dan
1 21 21
Keluarga Berencana
Bd.502 Mutu Layanan Kebidanan dan 14
Kebijakan Kesehatan (MLK2) 1 14
136
1361
Ilmu Bd.301 Asuhan Kebidanan Kehamilan 1 7 7
Kesehatan Bd.302 Asuhan Kebidanan Persalinan dan 1 21 21
Masyarakat Bayi Baru Lahir
Bd.204 Keterampilan Dasar Kebidanan II 1 14 14
5 Nurhapni Saragih, Kebidanan Bd.401 Konsep Kebidanan 1 14 14
SST.,M.Kes Ilmu Bd.202 Komunikasi dalam Praktik 1 21 21
Kesehatan kebidanan
Masyarakat Bd.301 Asuhan Kebidanan Kehamilan 1 21 21
Bd.303 Asuhan Kebidanan Nifas dan 1 7 7
Menyusui
Bd.306 Asuhan Kebidanan Komunitas 1 14 14
Bd.403 Kesehatan Masyarakat 1 21 21
Bd.302 Asuhan Kebidanan Persalinan dan I 21 21
Bayi Baru Lahir
6 Supriyanti, SST.,M.Kes Kebidanan Bd.304 Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, 1 28 28
Ilmu Balita dan Anak Pra Sekolah
Kesehatan Bd.202 Komunikasi dan Konseling dalam 1 14 14
Masyarakat praktik kebidanan
Bd.311 Obstetri 1 21 21
Bd.305 Asuhan Kebidanan 1 21 21
Kegawatdaruratan Maternal
Neonatal
Bd.502 Mutu Layanan Kebidanan dan 1 14 14
Kebijakan Kesehatan (MLK2)
Bd.403 Kesehatan Masyarakat 1 21 21
7 Suryadi, MPH Ilmu Bd.501 Ilmu Sosial dan Budaya Dasar 1 21 21
Kesehatan Bd.402 Etikolegal dalam praktik 1 21 21
Masyarakat Kebidanan
8 Eka Sutrisna, SKM., M.Kes Ilmu Gizi Bd.208 Gizi Kesehatan Reproduksi 1 21 21
Epidemiologi Bd.201 Biologi Dasar dan Biologi 1 21 21
Perkembangan
137
Bd.404 Metode Penelitian dan Statistik 1 21 21
Dasar
Total 630 630
4.3.5 Tuliskan data aktivitas mengajar dosen tetap yang bidang keahliannya di luar PS, dalam satu tahun akademik terakhir di PS ini dengan
mengikuti format tabel berikut:
Jumlah Jumlah
Kode Pertemuan Pertemuan
Nama Bidang Jumlah
No. Mata Nama Mata Kuliah yang yang
Dosen Tetap Keahlian Kelas
Kuliah Direncanak Dilaksanak
an an
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Khairul Azwar, M.Pd Pendidikan Bd.101 Pendidikan Agama 1 28 28
dan Bd.501 Ilmu sosial dan budaya dasar 1 7 7
pengajaran Bd.108 Bahasa Arab 1 21 21
2 Aulia Afrizal, S.Pd.,Msi Pendidikan Bd. 604 Kewirausahaan 1 14 14
dan Bd.107 Komputer 1 21 21
pengajaran
Total 91 91
4.4.1 Tuliskan data dosen tidak tetap pada PS dengan mengikuti format tabel berikut:
Sertifikat Bidang
(b)
NIDN Dosen (Beri Keahlian
Nama Dosen Tidak Jabatan Pendidikan(c)
No. (a) Tgl. Lahir Tanda untuk Setiap
Tetap Akademik D4, S1, S2, S3 dan Asal PT
Jika Jenjang
Memiliki) Pendidikan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Masri, SH.,MH 05 Juli 1968 - * S1 Universitas Jabal Ghafur Hukum
S2 UNSYIAH
138
1381
2 Maulizan, M.Pd 0119078301 19 Juli 1983 Asisten * S1 Pendidikan Universitas Pendidikan dan
ahli Syiah Kuala Pengajaran
S2 Pendidikan Universitas
Syiah Kuala
3 Rismawati, M.Pd 1323068501 23 Juni 1985 Asisten * S1 Univetsitas Syiah Kuala Pendidikan
Ahli S2 Universitas Syiah Kuala Bahasa
Indonesia
4 Elizar, M.PH 11 Desember 1976 - * D4 Kebidanan Universitas Ilmu kebidanan
Almuslim Kesehatan Ibu
S2 Universitas Gadjah Mada dan Anak
5 Kartina Zahari, 16 Nopember 1971 - * D4 universitas Abulyatama Bidan pendidik
SST,.M.Keb S2 Universitas Pandjadjaran Ilmu kebidanan
(a) Dosen yang telah memperoleh sertifikat kompetensi/profesi agar diberi tanda (*) dan fotokopi sertifikatnya agar dilampirkan.
(b) NIDN : Nomor Induk Dosen Nasional
(c) Lampirkan fotokopi ijazah.
4.4.2 Tuliskan data aktivitas mengajar dosen tidak tetap pada satu tahun terakhir di PS ini dengan mengikuti format tabel berikut:
Jumlah Jumlah
Nama Kode Pertemuan Pertemuan
Bidang Jumlah
No. Dosen Mata Nama Mata Kuliah yang yang
Keahlian Kelas
Tdk Tetap Kuliah Direnca- Dilaksa-
nakan nakan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Masri, MH Ilmu hukum Ganjil
Bd. 102 Pendidikan Kewarganegaraan 1 28 28
139
1391
Genap
Bd. 106 Pancasila 1 21 21
2 Maulizan, M.Pd Pendidikan Ganjil
dan Bd. 105 Bahasa Inggris II 1 21 21
pengajaran Genap
Bd. 104 Bahasa Inggris I 1 21 21
3 Elizar, M.P.H Ilmu Ganjil
kebidanan Bd. 201 Biologi dasar dan biologi 1 21 21
Kesehatan perkembangan
Ibu dan Anak Bd. 312 Ilmu Kesehatan Anak 1 21 21
4 Dr. Ainil Adhani Ritonga Ilmu Genap
kedokteran Bd. 209 Anatomi dan Fisiologi 1 21 21
5 Kartina Zahari, Ilmu Genap
SST,.M.Keb Kebidanan Bd. 207 Ginekologi 1 21 21
6 Rismawati, M.Pd Pendidikan Ganjil
dan Bd. 103 Bahasa Indonesia 1 28 28
pengajaran
7 Yenny Sri wahyuni,
farmakologi Bd.206 Farmakologi 1 21 21
S.farm,.Apt
Jumlah 238 238
140
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
4.5 Upaya Peningkatan Sumber Daya ManusiaMandir
(SDM) i, Bermoral,
dalam ProfTerakhir
Tiga Tahun esional, dan
No. Waktu
Nama Tenaga Ahli/Pakar Nama dan Judul Kegiatan
Pelaksanaan
(1) (2) (3) (4)
1 Dr. Rahmah Johar, M.Pd Pelatihan Pembuatan Modul/ bahan 21-23 Januari
Ajar 2014
2 Zainal Abidin Suardja, M.Pd Pelatihan penulisan Buku 08 September
2014
3 Dr. SuhendraYatna, M.Eng Pelatihan Pembuatan Dokumen 06-07 Februari
Sistem Penjamin Mutu Internal ( 2015
SPMI )
4 Dr. Aman Yaman, M.Agric Pelatihan Analisa SWOT dan 05-06 Maret 2015
Penyusunan Borang Akreditasi
Program studi
5 Dr. Ir.Aman Yaman, M.Agric, Workshop Penyusunan Kurikulum 30 Juni-20 Juli
Sc KKNI 2015
6 Prof. Didik Sulistyanto Bimtek penulisan dan Bedah 19-20 Maret 2016
proposal penelitian dan Pengabdian
Masyarakat dengan tema “
Empowering a Competitive human
Resources “
7 Isthifa Kemal, M.Pd Pelatiahan Micro Teaching 9-10 september
2015
8 Lina Amalia, M.Pd Pelatihan pembuatan SAP dan 11 september
Silabus ( GBPP ) 2015
9 Fitriati, M.Ed Wokshop penyusunan Borang 15 Agustus 2016
Akreditasi
4.5.2 Peningkatan kemampuan dosen tetap melalui program tugas belajar dalam bidang yang
sesuai dengan bidang PS
Jenjang Tahun
Bidang Perguruan
No. Nama Dosen Pendidikan Negara Mulai
Studi Tinggi
Lanjut Studi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Khalidah, S.Tr.Keb S2 Kesehatan Univ. Sari Indonesia 2016
reproduksi Mutiara
2 Martina, S.Tr.Keb S2 Kesehatan Univ. Sari Indonesia 2016
Reproduksi Mutiara
141
1411
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandir
4.5.3. Kegiatan dosen tetap yang bidang keahliannya i, Bermoral,
sesuai dengan PSProf esional,
dalam seminardan
ilmiah/lokakarya/penataran/workshop/ pagelaran/ pameran/peragaan yang tidak hanya
melibatkan dosen PT sendiri
Nama Sebagai
No. Jenis Kegiatan* Tempat Waktu
Dosen Penyaji Peserta
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Rita Multiple burden dalam Sumatera 03/05/2014 √
Wahyuni, pembangunan kesehatan Utara
masyarakat diindonesia
Pemberdayaan Medan (USU) 22/05/14 √
perempuan dan
kesetaraan Gender
Infused water, gaya sehat Medan (USU) 07/06/2014 √
minum air
Peluang dan tantangan Medan (USU) 04/12/2014 √
perempuan dalam
menghadapi AFTA
Desain dan strategi Lhokseumawe, 14/11/2015 √
promosi kesehatan hotel Lido
dipusat pelayanan graha
kesehatan pada era
jaminan kesehatan
nasional
Pengembangan model takengon 23/01/2015 √
pelayanan kesehatan
berbasis islami diinstansi
pelayanan kesehatan
Bimbingan teknis Banda Aceh 16-17/1/2016 √
penyusunan proposal
hibah penelitian dan
pengabdian, yang
diselenggarakan oleh
APTISI wilayah XIII
Aceh
Deteksi dini infeksi lhokseumawe 06/02/2016 √
menular seksual bagi
petugas kesehatan dalam
memberikan pelayanan
yang komprehensif dan
islami
2 Liana Pembangunan kesehatan Medan 28 Agustus √
iu dan anak diindonesia 2014
pasca MDGs 2015
Pelatihan Penjamin Mutu Banda Aceh 6-7 Februari √
Internal (SPMI) 2015
Workshop penulisan lhokseumawe 21-22 April √
proposal bagi dosen 2016
peneliti pemula
3 Nuraida Peluang dan tantangan Medan 04/12/2014 √
perempuan dalam
menghadapi AFTA
142
1421
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Seminar kesehatan Mandir i, Bermoral,
lhokseumawe Profesional,
13/2/2016 dan √
strategi mengatasi angka
kematian ibu dan bayi.
Pemberdayaan Medan (USU) 22/05/14 √
perempuan dan
kesetaraan Gender
4 Meilindawati Peran organisasi ikatan lhokseumawe 22/03/2014 √
IBI dalam menurunkan
angka kematian Ibu dan
Bayi
Upaya pencegahan Medan 16/12/2014 √
penyakit Menular
Seksual dan resiko PMS
terhadap kesehatan
reproduksi, perawatan
kesehatan kulit yang
aman pada ibu hamil dan
menyusui
Keep our reproductive Medan (USU) 31/05/2015 √
health paramedis
berbakti untuk negeri
Registrasi, lisensi dan lhokseumawe 17- √
legalitas sebagai upaya 18/09/2015
peningkatan kompetensi
tenaga kesehatan.
Anti Aging Update Medan (USU) 01/11/2015 √
Jawara diEra masyarakat Medan (USU) 20/03/2016 √
Ekonomi asean
5 Nurhapni Multiple burden dalam Sumatera 03/05/2014 √
saragih pembangunan kesehatan Utara
masyarakat diindonesia
Pemberdayaan Medan (USU) 22/05/14 √
perempuan dan
kesetaraan Gender
Infused water, gaya sehat Medan (USU) 07/06/2014 √
minum air
Jawara diera masyarakat Medan (USU) 20/03/2016 √
ekonomi Asean.
6 Supriyanti Neurologi Update Aceh tengah 05/05/2014 √
Bidan mengawal 1000 Aceh Tengah 21/10/2015 √
hari pertama kehidupan
mewujudkan generasi
berkualitas
Urgensi Pemahaman Takengon 10/01/2016 √
reproduksi
143
1431
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
7 Eka Sutrisna, BIMTEK Penulisan dan Mandir STKIP i, Bermoral,
Banda 19- Profesional, dan √
SKM., Bedah Proposal Aceh 20/03/2016
M.Kes Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat
dengan tema
‘Empowering a
Competitive Human
Resources”
Sosialisasi Instrumen Universitas 23/08/2016 √
Kebijakan Riset dan Serambi
Pengembangan Mekkah
Seminar Nasional (UU STKIP Banda 15/08/2016 √
Perlindungan Anak dan Aceh
UU Pornografi)
8 Suryadi, BIMTEK Penulisan dan STKIP Banda 19- √
SKM., MPH Bedah Proposal Aceh 20/03/2016
Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat
dengan tema
‘Empowering a
Competitive Human
Resources”
Sosialisasi Instrumen Universitas 23/08/2016 √
Kebijakan Riset dan Serambi
Pengembangan Mekkah
Jumlah 32
* Jenis kegiatan : Seminar ilmiah, Lokakarya, Penataran/Pelatihan, Workshop, Pagelaran,
Pameran, Peragaan dll
144
1441
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
4.5.5 Sebutkan keikutsertaan dosen tetap dalamMandir i, Bermoral,
organisasi Prof
keilmuan atau esional,profesi.
organisasi dan
Nama
Organisasi
Tingkat
Keilmuan
No. Nama Dosen Kurun Waktu (Nasional,
atau
Internasional)
Organisasi
Profesi
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Rita Wahyuni, SST.,M.Kes IBI / IAKMI 2015 sampai sekarang Nasional
2 Liana, SST.,M.KM IBI / IAKMI 2015 sampai sekarang Nasional
3 Nuraida, SST.,M.Kes IBI / IAKMI 2015 sampai sekarang Nasional
4 Mailinda Wati, IBI / IAKMI 2015 sampai sekarang Nasional
SST.,M.Kes
5 Nurhapni saragih, IBI / IAKMI 2015 sampai sekarang Nasional
SST.,M.Kes
6 Supriyanti, SST.,M.Kes IBI / IAKMI 2015 sampai sekarang Nasional
7 Eka Sutrisna, SKM.,M.kes IAKMI 2015 sampai sekarang Nasional
8 Suryadi, SKM.,M.PH IAKMI 2015 sampai sekarang Nasional
Penjelasan
Dalam meningkatkan pelayanan yang efektif baik kepada mahasiswa
maupun dosen, kualitas tenaga kependidikan merupakan salah satu faktor
penting untuk diperhatikan. Tenaga kependidikan PS Diploma III Kebidanan terbagi
dalam tenaga kependidikan yang terlibat langsung di tingkat PS, dan tenaga
kependidikan di tingkat institusi. Tenaga kependidikan tersebut terdiri dari tenaga
administrasi, laboran, pustakawan, dan tenaga penunjang lainnya.
Kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan sangat berpengaruh terhadap
kinerja PS Diploma III Kebidanan. Untuk itu, peningkatan kualifikasi dan kompetensi
tenaga kependidikan dilakukan secara adil dan merata. PS Diploma III Kebidanan di
bawah STIKes Getsempena lhoksukon dan unit lain telah melakukan pengembangan
secara terencana dan berkelanjutan, baik yang diselenggarakan oleh STIKes Getsempena
Lhoksukon, Kopertis XIII, maupun instansi luar lainnya. Upaya- upaya yang telah
dilakukan dalam meningkatkan kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan
diantaranya dalam hal:
4.6.2.1 Pemberian Kesempatan Belajar/Mangikuti Pelatihan
1. Pelatihan instrumen dan peralatan lain di laboratorium untuk laboran yang
diselenggarakan oleh panitia pengadaan barang dan jasa,
2. Pelatihan manajemen dan organisasi termasuk sistem K3 di laboratorium untuk
145
1451
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
laboran yang diselenggarakan olehMandir i, Bermoral,
Dosen/Kepala Profesional,
Laboratorium dan
dan instansi
yang berkompeten,
3. Pelatihan pengolahan sistem informasi dan basis data untuk tenaga administrasi
seperti sistem arsip, sistem akademik, sistem EPSBED, OPEN SIMKA dan
sistem lainnya,
4. Kesempatan tugas/izin belajar tenaga administrasi, laboran, pustakawan, dan
tenaga penunjang untuk meningkatkan kualifikasinya,
5. Pemberian kesempatan belajar/pelatihan tersebut diberikan melalui nota tugas
pengiriman atau nota yang mengatur hal tersebut (nota dinas) kepada tenaga
kependidikan,
6. Memberikan pelatihan mutu untuk menjamin terlaksananya sistem mutu yang
seimbang dan berkesinambungan, pelatihan ini telah mendatangkan tim ahli dari
UNSYIAH,
7. Memberikan pelatihan audit, pelatihan ini dilakukan dengan mengikutsertakan
tenaga kependidikan dalam menjadi tim audit yang tersertifikasi di STIKes
Getsempana Lhoksukon,
8. Memberikan pelatihan KKNI untuk semua pelaksana program pendidikan guna
tercapainya target kompetensi lulusan yang unggul dan sesuai dengan visi misi
STIKes Getsempana Lhoksukon
4.6.2.2 Pemberian Fasilitas Termasuk Dana
Mekanisme pemberian fasilitas termasuk dana dilakukan sesuai dengan
peraturan dan kebijakan yang berlaku di tingkat PS Diploma III Kebidanan melalui
instruksi institusi. Oleh karena itu, setiap kegiatan peningkatan dan
pengembangan kompetensi dan kualifikasi tenaga kependidikan diselenggarakan
melalui kepanitiaan atau nota dinas, sehingga fasilitas termasuk dana dapat diklaim
oleh yang bersangkutan. Fasilitas yang diberikan berupa akomodasi, perjalanan
dinas, dan intensif, dan beasiswa (tugas/izin belajar). Sumber dana pemberian fasilitas
tersebut dapat berasal dari institusi, hibah kegiatan, maupun sumber dana lain yang
diperuntukkan untuk itu.
4.6.2.3 Benchmarking
Untuk menjaga agar iklim akademik yang kondusif antara seluruh pelaku
program pendidikan, termasuk tenaga kependidikan, maka dilakukan metodologi baku
mutu (benchmarking). Ini dilakukan dengan cara melakukan studi banding yang
terkait dengan Perbandingan sistem pengarsipan, sistem informasi dengan
146
1461
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
universitas Mandir
yang lebih maju, seperti, STIKes i, Bermoral,
Asy’siah, Profdan
Unsyiah, esional, dan
Universitas
Gunadarma,
147
1471
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK
5.1 Kurikulum
Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat perencanaan dan pengaturan
mengenai isi, bahan kajian, maupun bahan pelajaran serta cara penyampaiannya, dan
penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di
perguruan tinggi.
Kurikulum seharusnya memuat standar kompetensi lulusan yang terstruktur dalam
kompetensi utama, pendukung dan lainnya yang mendukung tercapainya tujuan,
terlaksananya misi, dan terwujudnya visi program studi. Kurikulum memuat mata
kuliah/modul/blok yang mendukung pencapaian kompetensi lulusan dan memberikan
keleluasaan pada mahasiswa untuk memperluas wawasan dan memperdalam keahlian
sesuai dengan minatnya, serta dilengkapi dengan deskripsi mata kuliah/modul/blok,
silabus, kontrak perkuliahan, SAP/RPP, GBPP rencana pembelajaran dan evaluasi.
Kurikulum harus dirancang berdasarkan relevansinya dengan tujuan, cakupan dan
kedalaman materi, pengorganisasian yang mendorong terbentuknya hard skills dan
keterampilan kepribadian dan perilaku (soft skills) yang dapat diterapkan dalam berbagai
situasi dan kondisi.
5.1.1 Kompetensi
PS D-III Kebidanan saat ini sedang menerapkan Kurikulum berbasis
kompetensi (KBK) yang merujuk pada Depkes 2011 sejak tahun 2014 yang
terdokumentasi dalam Buku Pedoman Kurikulum STIKes Getsempena Lhoksukon
2014 sesuai dengan SK Ketua STIKes Nomor: 030/SK/STIKes/Get-
Lsk/II/2014. Kurikulum tersebut merupakan hasil rumusan dari TIM
Penyusun Panduan Kurikulum STIKes Getsempena Lhoksukon (SK Ketua
Nomor: 141/SK/STIKes/Get-Lsk/VI/2013). Pada tahun 2017 ini, PS D-III
Kebidanan sedang menyiapkan draft kurikulum KKNI dan masih dalam
penyusunan oleh tim penyusun kurikulum STIKes Getsempena Lhoksukon.
Secara substansi maupun tujuan instruksionalnya, kurikulum PS D-III
Kebidanan disesuaikan dengan visi, misi, tujuan dan sasaran. Hal ini dapat dilihat
dari jenis mata kuliah yang disajikan baik yang termasuk dalam kelompok mata
kuliah muatan lokal maupun mata kuliah yang termasuk dalam kelompok inti.
148
1481
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Penekanan utama kurikulum adalah Mandir i, Bermoral,
pada kemampuan Profesional,model
pengembangan dan
permasalahan dan penyesuaian. Dalam kaitannya dengan visi yang ingin
mewujudkan PS D-III Kebidanan sebagai pengembang pendidikan dan penelitian
bidang kebidanan serta penghasil tenaga kesehatan yang mandiri, bermoral,
professional, berkompetensi di Tingkat Regional dan Nasional pada Tahun 2029,
maka kurikulum telah dibuat sedemikian rupa (relevant and futurism oriented)
sehingga mampu mencapai misi sebagai instrumen pelaksanaan tridharma
perguruan tinggi, serta mewujudkan tujuan menghasilkan lulusan sesuai
kompetensi yang diharapkan.
149
1491
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
4. Berkompetensi, berarti tenaga Mandir i, Bermoral,
kesehatan Profesional,
yang dihasilkan dan
mempunyai
kemampuan keterampilan dasar dalam menguasai ilmu dan praktek yang
terutama di bidang kebidanan.
150
1501
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
Untuk menjadi para lulusan sebagaimana yang tersebut diatas, maka standar
kompetensi yang harus dimiliki terdiri atas kompetensi utama, kompetensi
pendukung, dan kompetensi lainnya yang disesuaikan dengan masing-masing
konsentrasi yang ditawarkan.
151
1511
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandirketercapaian
prasarana yang dapat menunjang i, Bermoral,informasi
Profesional, dan
kesehatan
secara luas dan efektif kepada individu, keluarga dan masyarakat di
wilayah kerjanya.
c. Menjalin kerjasama dengan profesi lain dalam meberi pelayanan
kebidanan kepada perempuan.
4. Mampu memberikan asuhan kebidanan secara efektif, aman dan holistik
dengan memperhatikan aspek budaya terhadap ibu hamil, bersalin, nifas,
dan menyusui, bayi baru lahir, balita dan kesehatan reproduksi pada
kondisi normal berdasarkan standar praktik kebidanan dan kode etik
profesi.
a. Menjelaskan fisiologi manusia yang berhubungan dengan siklus
alamiah pada sistem reproduksi.
b. Mengumpulkan data yang akurat sesuai keadaan klien.
c. Menginterpretasikan data berdasarkan temuan dari anamnesis, dan
riwayat pemeriksaan secara akurat.
d. Menyusun rencana asuhan bersama klien sesuai dengan kondisi yang
dialami.
e. Melaksanakan tindakan kebidanan sesuai dengan perencanaan.
f. Melakukan evaluasi asuhan kebidanan.
g. Mendokumentasikan asuhan kebidanan yang diberikan.
5. Mampu memberikan penanganan kegawatdaruratan sesuai dengan
kewenangannya.
a. Melakukan penilaian kondisi klien yang berkaitan dengan
kegawatdaruratan.
b. Menentukan keputusan klinis yang berkaitan dengan kegawatdaruratan.
c. Melakukan penanganan kegawatdaruratan pada kasus maternal dan
neonatal yang relevan.
d. Melakukan kolaborasi dan rujukan pada kasus yang memerlukan
penanganan diluar kewenangan.
e. Melakukan evaluasi tindakan kegawatdaruratan kebidanan.
f. Mendokumentasikan tindakan kebidanan yang diberikan.
6. Mampu melakukan upaya promotif, preventif, deteksi dini dan
pemberdayaan masyarakat dalam pelayanan kebidanan.
a. Mengidentifikasi masalah kesehatan masyarakat.
152
1521
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandir
b. Melakukan advokasi, kemitraan i, Bermoral, masyarakat.
dan pemberdayaan Profesional, dan
c. Melakukan kerja sama dalam tim untuk mencegah penyakit dan
meningkatkan kesehatan masyarakat dalam lingkup kesehatan
reproduksi.
d. Melakukan deteksi dini yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi.
153
1531
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
5.1.2 Struktur Kurikulum
5.1.2.1 Jumlah SKSMinimum untuk kelulusan PS Kebidanan 110-120 SKS. Tuliskan struktur kurikulum berdasarkan urutan mata kuliah
(MK) semester demi semester, dengan mengikuti format tabel berikut
154
1541
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Bd.403 Kesehatan Masyarakat 2 2 √ √ √Mandiri, √Bermoral,√Profesional, dan
D-III Kebidanan
Bd.301 Asuhan Kebidanan 3 2 √ √ √ √ √ D-III Kebidanan
Kehamilan
Bd.602 Bahasa Inggris 1 1 √ √ √ √ √ D-III Kebidanan
Bd.106 Pancasila 1 1 √ √ √ √ √ D-III Kebidanan
155
1551
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Bd. 207 Ginekologi 1 1 √ √ √Mandiri, √Bermoral,√Profesional, dan
D-III Kebidanan
Bd. 208 Gizi Kesehatan 1 1 √ √ √ √ √ D-III Kebidanan
Reproduksi
Bd. 312 Ilmu Kesehatan Anak 1 1 √ √ √ √ √ D-III Kebidanan
Bd. 107 Komputer 1 1 √ √ √ √ √ D-III Kebidanan
Bd. 108 Bahasa Arab 1 1 √ √ √ √ √ D-III Kebidanan
156
1561
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
5.1.2.2 Tuliskan substansi prkatikum/prkatek yang mandiri ataupun yang merupakan
bagian dari mata kuliah tertentu, dengan mengikuti format di bawah ini :
Nama Isi Praktikum/Praktek Tempat/Lokasi
No.
Praktikum/Praktek Judul/Modul Jam Pelaksanaan Praktikum/Praktek
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Pendidikan Agama Modul Agama 2 jam x 14 minggu Ruang Kuliah
Pendidikan Modul
2 2 jam x 14 minggu Ruang Kuliah
Kewarganegaraan Kewarganegaraan
Modul Bahasa
3 Bahasa Indonesia 2 jam x 14 minggu Ruang Kuliah
Indonesia
Biologi Dasar dan
Lab Kebidanan STIKes
4 Biologi Modul Biologi 4 jam x 14 minggu
Getsempena
Perkembangan
Keterampilan Dasar
Lab Kebidanan STIKes
5 Kebidanan 1 (KDK Modul KDK 1 4jam x 14 minggu
Getsempena
1)
Modul Konsep
6 Konsep Kebidanan 4 Jam x 14 minggu Ruang Kuliah
Kebidanan
Ilmu Sosial dan
7 Modul ISBD 2 Jam x 14 minggu Ruang Kuliah
Budaya Dasar
Modul Anatomi & Lab Kebidanan STIKes
8 Anatomi & Fisiologi 2jam x 14 minggu
Fisiologi Getsempena
Keterampilan Dasar
Lab Kebidanan STIKes
9 Kebidanan II (KDK Modul KDK II 4 jam x 14 minggu
Getsempena
II)
Kesehatan Modul Reproduksi
Lab Keperawatan
10 Reproduksi dan dan Keluarga 4 jam x 14 minggu
STIKes Getsempena
Keluarga Berencana Berencana
Etikolegal Dalam Modul Etikolegal 2 jam x 14 minggu
11 Praktik Kebidanan dalam Praktik Ruang Kuliah
Kebidanan
Kesehatan Modul Kesehatan 4 jam x 14 minggu
12 Ruang Kuliah
Masyarakat Masyarakat
13 Asuhan Kebidanan Modul Askeb I 4 jam x 14 minggu Lab Kebidanan STIKes
Kehamilan Getsempena
14 Bahasa Inggris I Modul Bahasa 2 Jam x 14 minggu Ruang Kuliah
Inggris
15 Pancasila Modul Pancasila 2 Jam x 14 minggu Ruang Kuliah
16 Asuhan Kebidanan Modul Asuhan 4 jam x 14 minggu Lab Kebidanan STIKes
Persalinan dan Bayi Kebidanan Getsempena
Baru Lahir Persalinan dan
Bayi Baru Lahir
17 Komunikasi dan Modul 4 jam x 14 minggu Ruang Kuliah
Konseling dalam Komunikasi dan
Praktik Kebidanan Konseling dalam
Praktik Kebidanan
157
1571
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
18 Asuhan Kebidanan Modul Asuhan Mandir
2jam i,x Bermoral,
14 minggu Prof
Labesional, danSTIKes
Kebidanan
Kebidanan Nifas dan Kebidanan Getsempena
Menyusui Kebidanan Nifas
dan Menyusui
19 Asuhan Kebidanan Modul Kebidanan 4 jam x 14 minggu Lab Kebidanan STIKes
Neonatus, Bayi, Neonatus, Bayi, Getsempena
Balita dan Anak Pra Balita dan Anak
Sekolah Pra sekolah
20 Farmakologi Modul 2 Jam x 14 minggu Ruang Kuliah
Farmakologi
21 Dokumentasi Modul 2 jam x 14 minggu Ruang Kuliah
kebidanan Dokumentasi
kebidanan
22 Bahasa Inggris II Modul Bahasa 2 jam x 14 minggu Ruang Kuliah
Inggris II
23 Obstetri Modul Obstetri 2 jam x 14 minggu Lab Kebidanan STIKes
Getsempena
24 Asuhan Kebidanan Modul Asuhan 4 jam x 14 minggu Lab Kebidanan STIKes
Kegawatdaruratan Kebidanan Getsempena
Maternal Neonatal Kegawatdaruratan
Maternal Neonatal
25 Mutu Layanan Modul Mutu 2 jam x 14 minggu Ruang Kuliah
Kebidanan dan Layanan
Kebijakan Kesehatan Kebidanan
(MLK2)
26 Asuhan Kebidanan Modul Asuhan 4 jam x 14 minggu Ruang Kuliah
Komunitas kebidanan
Komunitas
27 Metoda Penelitian Modul Metoda 4 jam x 14 minggu Ruang Kuliah
dan Statistik Dasar Penelitian dan
Statistik Dasar
28 Ginekologi Modul Ginekologi 2jam x 14 minggu Ruang Kuliah
29 Gizi Kespro Modul Gizi 2 jam x 14 minggu Ruang Kuliah
Kespro
30 Ilmu Kesehatan Anak Modul Ilmu 2 jam x 14 minggu Lab Kebidanan STIKes
Kesehatan Anak Getsempena
31 Komputer Modul Komputer 2jam x 14 minggu Lab Kebidanan STIKes
Getsempena
32 Bahasa Arab Modul Bahasa 2jam x 14 minggu Lab Kebidanan STIKes
Arab Getsempena
33 Praktik Kebidanan I Modul Praktik 12jam x 14 minggu Ruang Kebidanan
(Hamil, Bersalin, Kebidanan I RSUD Cut Meutia
Nifas, KB, Neonatus,
Bayi, Balita dan
Anak Pra Sekolah
Normal)
158
1581
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
34 Praktik Kebidanan II Modul Praktik Mandir
12jami,xBermoral,
14 minggu Profesional,
Ruang dan Cut
ICU RSUD
(Asuhan Kebidanan Kebidanan II Meutia
Komunitas,
Kesehatan
Reproduksi dan
Kegawatdaruratan
Maternal Neonatal)
35 Praktik Kebidanan III Modul Praktik 16 jam x 14 Ruang Kebidanan RSUD
(Praktik Kebidanan III minggu Cut Meutia
Komprehensif)
159
1591
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandir
c. Tim dosen melaksanakan tugasnya mengampu i, Bermoral,
mata Prof
kuliah selama esional,
satu dan
semester sesuai
kalender akademik.
d. Pimpinan PS berkoordinasi dengan Bagian Akademik untuk melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap pelaksanaan perkuliahan.
e. Sesuai dengan kalender akademik, tim dosen melakukan evaluasi dan penilaian kepada
mahasiswa sesuai dengan komponen-komponen yang tercantum dalam kontrak
perkuliahan. Untuk sebagian besar mata kuliah, terutama yang berkaitan dengan
pengembangan kompetensi utama dan kompetensi pendukung, evaluasi dan penilaian
terhadap proses diberi bobot untuk tugas sebesar 15%, kuis dikelas 10%, kehadiran 10%,
untuk Ujian Tengah Semester (UTS) 30% dan untuk Ujian Akhir Semester (UAS) 35%,
f. Menyebarkan kuesioner di kelas pada akhir semester sebagai media evaluasi mahasiswa
terhadap kinerja dosen pengajarnya mencakup komunikasi dosen, penguasaan materi
kuliah, kejelasan penyampaian materi, kecukupan memberikan kesempatan bagi
mahasiswa untuk bertanya atau menanggapi materi kuliah, serta kedisiplinan dosen,
g. Mengumumkan hasil evaluasi dan penilaian dalam rentang waktu satu minggu sejak ujian
dilaksanakan
h. Memberikan tanggapan atau penjelasan atas pertanyaan atau protes mahasiswa atas hasil
penilaian yang menurut mereka tidak memuaskan.
160
1601
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
kompeten ddibidangnya denganMandir
harapani, agar
Bermoral,
tujuan Profesional, dan
pembelajaran dapat
tercapai dengan semestinya.
Agar proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan kompetensi lulusan baik
hard skill maupun soft skill dapat tercapai maka digunakan beberapa metode
pembelajaran antara lain :
a. Metode Kuliah (Lectures)
Sering disebut dengan metode ceramah yaitu pengajar yang aktif dalam
melakukan ceramah sedangkan mahasiswa hanya sebagai pendengar saja.
Metode ini digunakan pada saat mengawali kuliah, menyampaikan silabus,
SAP (Satuan Acara Perkuliahan) dan kontrak perkuliahan. Pada saat ini
disampaikan juga tentang etika dan kedisiplinan dalam perkuliahan untuk
mendukung pencapaian soft skill mahasiswa.
b. Metode Diskusi
Metode ini merupakan ajang untuk bertukar pikiran diantar mahasiswa,
membahas sejumlah materi perkuliahan,
c. Metode Kasus
Metode kasus digunakan dengan memberikan kesempatan kepada mahasiswa
untuk membahas berbagai kasus yang relevan dengan materi kuliah. Kasus
yang diberikan dengan tujuan untuk mengaplikasikan teori, konsep, teknik dan
praktik sehingga mahasiswa menjadi lebih paham kaitan antara teori dengan
praktik. Dosen bertugas meimpin diskusi dan memberi arahan serta memberi
simpulan atas diskusi tersebut.
d. Metode diskusi lapangan dilakukan dengan mengajak mahasiswa langsung ke
lapangan untuk lebih memahami topik yang dibahas misalnya untuk mata
kuliah Biologi Dasar dan Biologi Perkembangan, Ilmu Sosial dan Budaya
Dasar, Kesehatan Masyarakat, Gizi Kesehatan Reproduksi.
Keempat metode ini digunakan untuk mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis
bereksplorasi, berkreasi dan bereksperimen dengan memanfaatkan beraneka sumber
baik dari teks book maupun dari bahan-bahan yang diperoleh (download) via internet.
5.2.1.2 Mekanisme Monitoring Perkuliahan antara lain Kehadiran Dosen dan
Mahasiswa serta Monitoring Materi Kuliah
1. Monitoring Perkuliahan
Monitoring dan evaluasi perkuliahan pada program studi D-III Kebidanan sudah
dilakukan dengan baik, diantaranya melalui absensi anatar mahasiswa per mata kuliah
161
1611
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandir
dan juga ada (tersedia) absen dosen. Dalam i, Bermoral,
buku pedoman Prof esional,
STIKes dan
Getsempena
Lhoksukon, dijelaskan bahwa PS D-III Kebidanan selama satu semester perkuliahan
dilaksanakan dalam 16 minggu yang terdiri atas 14 minggu kuliah dan dua minggu
ujian (UTS pada minggu ke-8 dan UAS pada minggu ke-16). Kehadiran dosen
dituntut sebanyak 100 % sedangkan kehadiran mahasiswa minimum 80%. Kontinuitas
perkuliahan dipantau oleh bagian akademik untuk memastikan persyaratan tersebut
terpenuhi.
Bagi dosen, mekanisme yang digunakan untuk memonitor kehadirannya yaitu
dengan tandatangan pada daftar hadir mahasiswa di kelas (baris paling bawah).
Sementara itu, kehadiran mahasiswa dimonitor melalui daftar hadir dikelas untuk
setiap mata kuliah yang kuliahnya dilaksanakan pada hari tersebut.
Monitoring terhadap materi perkuliahan dilakukan oleh pihak bagian akademik
dengan mekanisme sebagai berikut :
1. Untuk memonitor materi kuliah yang diberikan maka setiap absen dosen pada
setiap pertemuan akan ditandatangani oleh dosen dan korma (koordinator
mahasiswa).
2. Sistem monitoring juga dilaksanakan dengan membagikan kuesioner kepada
mahasiswa pada saat sebelum UAS apabila hanya satu orang dosen yang
mengampu mata kuliah tersebut. Tetapi apabila mata kuliah tersebut diampu
oleh dua orang dosen maka sistem evaluasi dilakukan sebelum UTS dan
sebelum UAS. Pada kuesioner tersebut juga ditanyakan tentang kesesuaian
materi perkuliahan disajikan dosen dengan SAP.
3. Hasil evaluasi dosen mengajar ini akan direkap oleh UPMP (Unit Penjamin
Mutu PS) untuk disampaikan kepada dosen pada setiap rapat dosen.
4. Bila dosen berhalangan hadir karena sesuatu hal, maka team teaching yang
resmi akan bertanggung jawab untuk mengajar dikelas tersebut sehingga
diharapkan pertemuan selama perkuliahan berlangsung akan dapat dicapai.
5. Monitoring terhadap perkuliahan yang merupakan bagian dari proses
pembelajaran dan pelayanan juga dilakukan melalui survei kepuasan
mahasiswa, yang terdeteksi melalui angket.
2. Monitoring Praktikum
Untuk mata kuliah yang ada praktikum, maka PS D-III Kebidanan telah
menyediakan fasilitas ruangan praktek untuk kegiatan mahasiswa, dosen diwajibkan
mengisi daftar hadir dan agenda praktikum sesuai dengan modul yang dipraktekkan
162
1621
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
dan daftar absen tersebut berikut agenda Mandir i, Bermoral,
praktikum Profoleh
harus diketahui esional,
ketua dan
PS D-
III Kebidanan. Setiap kelompok praktikum mahasiswa di bimbing oleh dosen yang
bersangkutan.
3. Monitoring Penyusunan Makalah
Setiap dosen prodi PS D-III kebidanan wajib melakukan berbagai persiapan
sebelum masuk ruang kuliah, termasuk penyiapan materi maupun tugas pembuatan
makalah dosen yang bersangkutan. Makalah mahasiswa kemudian dinilai oleh dosen
sebagai bagian dari komponen nilai tugas.
4. Monitoring Diskusi
Untuk mata kuliah tertentu, dosen menugaskan mahasiswa untuk melakukan
diskusi kelompok, dengan tujuan meningkatkan wawasan dan daya analitik
mahasiswa. Umumnya topik yang dibahas adalah mengenai perkembangan ilmu
pengetahuan serta permasalahan yang sedang berkembang dan berkaitan dengan topik
mata kuliah. Pada diskusi kelompok ini, dosen memberikan penilaian tersendiri
kepada seluruh mahasiswa.
5. Monitoring Tugas Rumah
Untuk kelengkapan komponen penilaian, dosen juga memberikan berbagai jenis
tugas yang dapat dikerjakan oleh mahasiswa dirumah atau ditempat lain seperti
diperpustakaan. Tugas tersebut dapat berupa review jurnal/artikel yang disesuaikan
dengan topic materi perkuliahan. Tugas yang diberikan oleh dosen, dipresentasikan
oleh mahasiswa, didiskusikan, dibahas, dan dinilai. Melalui pemberian tugas-tugas
seperti ini dimasksudkan untuk lebih menerapkan metode pembelajaran Student
Center Learning (SCL) yang memberikan ruang lebih luas kepada mahasiswa untuk
lebih aktual dalam proses pembelajaran.
6. Monitoring Silabus dan Satuan Acuan Pembelajaran (SAP)
Silabus dan satuan acuan pembelajaran (SAP) dievaluasi secara periodik pada
saat rapat koordinasi dosen pengampu mata kuliah. Hal ini dilakukan untuk
menyesuaikan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta menyesuaikan
kualitas lulusan dengan kebutuhan masyarakat pengguna lulusan PS D-III Kebidanan
STIKes Getsempena
7. Survey Kepuasan Mahasiswa
Survei kepuasaaan mahasiswa dilakukan untuk mengetahui penilaian
mahasiswa terhadap proses pembelajaran di PS D-III Kebidanan. Terdapat empat
komponen yang dinilai, yaitu : a) layanan dosen, b) layanan akademik dan
163
1631
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandir
kemahasiswaan, c) layanan perpustakaan, i, Bermoral,
dan d) Profesional,
layanan fasilitas dan
fisik. Penilaian
dilakukan dengan memberikan lima pilihan alternatif jawaban yaitu dari sangat tidak
setuju sampai dengan sangat setuju. Survei dilakukan pada bulan Desember 2016
dengan menyebar kuesioner kepada 70 orang mahasiswa, namun kuesioner yang
kembali dan siap dianalisis sebanyak 63 eksemplar. Hasil analisis data menunjukkan
bahwa penilaian mahasiswa terhadap keempat komponen tersebut sangat baik karena
berada pada rentang nilai di atas 4 (dalam skala 1-5).
Berikut contoh daftar hadir mahasiswa dan dosen adalah sebagai berikut :
164
1641
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
5.2.2 Berapa waktu yang disediakan untuk pelaksanaan real proses belajar
mengajar yang diselenggarakan oleh program studi :
Teori : 53 SKS x 16 pt x 1 Jam = 848 jam per paket program
Praktikum : 44 SKS x 16 pt x 2 Jam = 1408 jam per paket program
Praktik (klinik) : 20 SKS x 16 pt x 4 jam = 1280 jam per paket program
Total real proses belajar mengajar = 3536 jam per paket program
Catatan : satu paket program D-III = 3 tahun
5.2.3 Lampirkan contoh soal ujian dalam 1 tahun terakhir untuk 5 mata kuliah
keahlian berikut silabusnya.
Penilaian hasil belajar mahasiswa dilakukan secara berkala yang dapat berbentuk
ujian, pelaksanaan tugas dan pengamatan oleh dosen. Ujian diselenggarakan melalui
kuis, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester. Soal ujian yang diberikan harus
sesuai dengan materi (GBPP/SAP) saat perkuliahan dan waktu penyelesaiannya, dapat
berupa esai keseluruhannaya maupun kombinasi (multiple choice dan esai). Contoh
soal ujian dan bentuk silabusnya disajikan pada lampiran.
Soal ujian PS Diploma III Kebidanan dirancang oleh masing-masing dosen
pengasuh mata kuliah. Hal ini dilakukan agar mahasiswa dapat mengembangkan
penalaran teoritisnya dan tidak terpaku pada konsep semata akan tetapi juga
165
1651
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandir
dilengkapi dengan praktiknya. Soal-soal ujian i, Bermoral,
dipilih Profsedemikian
dan diseleksi esional, dan
rapi
hingga dapat memancing jawaban yang berbeda-beda antar mahasiswa.
Selain penilaian yang bersifat tes, penilaian juga dilakukan dengan
memperhatinkan kehadiran dan keaktifan mahasiswa selama perkuliahan. Persentase
perkuliahan ditetapkan dalam GBPP dan Buku Pedoman Akademik bagian penilaian
Hasil belajar. Namun penilaian ini juga dapat berupa penilaian yang ditentukan
berdasarkan kontrak kuliah yang ditetapkan dengan kesepakatan antara dosen dan
mahasiswa. Masing-masing penilaian tersebut tertera dalam form penilaian dalam
bentuk Daftar Peserta Nilai Akhir (DPNA) mahasiswa.
Contoh soal ujian dalam satu tahun terakhir untuk lima mata kuliah keahlian
berikut silabusnya adalah untuk matakuliah :
1. Asuhan Kebidanan Kehamilan
2. Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru Lahir
3. Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui
4. Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah
5. Asuhan Kebidananan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
166
1661
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
168
1681
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandir
tuntutan di lapangan yang perkembangannya i, Bermoral,
sangat dinamis Prof
sertaesional, dan
perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi. Tracer study yang dilakukan untuk mengetahui dampak
tersebut dapat dilakukan melalui tingkat kepuasan mahasiswa, alumni, pengguna alumni, dan
pihak-pihak lain. Diharapkan ini merupakan salah satu cara untuk mengetahui tuntutan-
tuntutan di lapangan yang akan di terjemahkan sebagai masukan bagi penyempurnaan atau
revisi terhadap kurikulum.
Dalam kegiatan evaluasi peninjauan kurikulum untuk revisi, secara eksternal PS D-III
Kebidanan akan melibatkan stakeholders dan badan penasehat, penguji dari luar, umpan
balik dari pengguna dan pihak-pihak lain yang dapat memberi masukan signifikan pada
revisi kurikulum, sedangkan secara internal PS D-III Kebidanan akan melibatkan seluruh
civitas academika, untuk mempersiapkan instrumen-instrumen pelacakan. PS D-III
Kebidanan juga akan menerbitkan kebijakan (manual prosedur) studi pelacakan yang sesuai
sehingga diharapkan berhasil secara baik.
Implementasi kurikulum PS D-III Kebidanan metode konvensional didasarkan pada
standar mutu kurikulum yang memerlukan beberapa perangkat seperti GBPP, silabus dan
SAP atau perangkat lain seperti diktat, yang disusun sedemikian rupa sehingga
mempresentasikan konten rancangan kurikulum bersangkutan. Seluruh instrumen tersebut
merupakan representasi dari 3 komponen pokok proses pembelajaran yaitu
perencanaanpembelajaran, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran.
Dalam prosesnya melibatkan stakeholder secara eksternal untuk memperoleh masukan
dari badan penasehat, penguji dari luar, umpan balik dari pengguna dan hasil pencapaian
mahasiswa. Umpan balik dari pengguna dan hasil pencapaian mahasiswa pada umumnya
dilakukan melalui studi pelacakan (tracer study). Sedangkan secara internal melibatkan
seluruh sivitas akademika terutama dosen sebagai rekan sejawat. Rekan sejawat yang
dilibatkan merupakan dosen pengampu mata kuliah yang terdistribusi dalam kelompok
bidang keilmuan (peer group) yang berperan memberikan masukan-masukan pengalaman
pembelajaran kepada peer group melalui borang monev setiap akhir semester.
Secara umum tahapan sistematis peninjauan dan revisinya diawali dengan evaluasi hasil
evaluasi pelacakan secara eksternal dan internal peninjauan tahun digunakan sebagai acuan
peninjauan GBPP dan SAP, sedangkan hasil evaluasi pelacakan selama 4 tahun digunakan
sebagai acuan peninjauan dan revisi kurikulum. Hal ini telah diatur dalam dokumen manual
prosedur peninjauan dan revisi kurikulum, GBPP, dan SAP PS D-III Kebidanan.
169
1691
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
5.3.2 Tuliskan hasil peninjauan tersebut, mengikuti format tabel
berikut.
Perubahan Berlak
MK Atas
pada u
No Baru/ Usulan/
No. MK Nama MK Alasan Peninjauan mulai
. Lama/ Silab Masukan
SAP Sem./T
Hapus us dari
h.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Ganjil/
1 Bd. 213 Psikologi Hapus √ √ Perkembangan Iptek Stakeholder 2008-
2009
Ganjil/
Etika Profesi &
2 Bd. 402 Hapus √ √ Perkembangan Iptek Stakeholder 2008-
Hukum Kesehatan
2009
Ganjil/
3 Bd. 503 Promosi Kesehatan Hapus √ √ Perkembangan Iptek Stakeholder 2008-
2009
Genap/
4 Bd. 214 Epidemiologi Hapus √ √ Perkembangan Iptek Stakeholder 2008-
2009
170
1701
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
Ganjil/
5 Bd. 215 Biostatistik Hapus √ √ Perkembangan Iptek Stakeholder 2008-
2009
Organisasi & Ganjil/
6 Bd. 504 Manajemen Hapus √ √ Perkembangan Iptek Stakeholder 2008-
Pelayanan Kesehatan 2009
Ganjil/
Praktik Askeb IV
7 Bd. 313 Hapus √ √ Perkembangan Iptek Stakeholder 2008-
(Patologi Kebidanan)
2009
Genap/
8 Bd. 406 KTI Hapus √ √ Perkembangan Iptek Stakeholder 2008-
2009
Ganjil/
9 Bd. 201 Anatomi Lama √ √ Perkembangan Iptek Stakeholder 2008-
2009
Ganjil/
10 Bd. 202 Fisiologi Lama √ √ Perkembangan Iptek Stakeholder 2008-
2009
Ganjil/
11 Bd. 207 Mikrobiologi Lama √ √ Perkembangan Iptek Stakeholder 2008-
2009
171
1711
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
Ganjil/
Keterampilan Dasar
12 Bd. 208 Lama √ √ Perkembangan Iptek Stakeholder 2008-
Praktik Klinik
2009
Genap/
13 Bd. 203 Biologi Reproduksi Lama √ √ Perkembangan Iptek Stakeholder 2008-
2009
Genap/
14 Bd. 204 Biokimia Lama √ √ Perkembangan Iptek Stakeholder 2008-
2009
Genap/
15 Bd. 205 Fisika Kesehatan Lama √ √ Perkembangan Iptek Stakeholder 2008-
2009
Genap/
16 Bd.301 Askeb I (Kehamilan) Lama √ √ Perkembangan Iptek Stakeholder 2008-
2009
Genap/
Kesehatan
17 Bd. 307 Lama √ √ Perkembangan Iptek Stakeholder 2008-
Reproduksi
2009
Ganjil/
18 Bd. 302 Askeb II (persalinan) Lama √ √ Perkembangan Iptek Stakeholder 2008-
2009
172
1721
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
Ganjil/
19 Bd. 303 Askeb III (Nifas) √ √ Perkembangan Iptek Stakeholder 2008-
2009
Genap/
Askeb IV (Patologi
20 Bd. 304 Lama √ √ Perkembangan Iptek Stakeholder 2008-
Kebidanan)
2009
Genap/
21 Bd. 308 Pelayanan KB Lama √ √ Perkembangan Iptek Stakeholder 2008-
2009
Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk menguasai
konsep kesehatan masyarakat, dasar epidemiologi, issue
Genap/
Ilmu Kesehatan kesehatan lingkungan dan kesehatan masyarakat surveilens
22 Bd. 501 Lama √ √ Stakeholder 2008-
Masyarakat dalam praktik kebidanan, penegahan penyakit menular dan
2009
tidak menular, pelayanan kebidanan berbasis masyarakat,
partnership dan jejaring kerja
Ganjil/
Praktik Askeb IV
23 Bd. 313 Lama √ √ Perkembangan Iptek Stakeholder 2008-
(Patologi Kebidanan)
2009
Genap/
Praktik Klinik
24 Bd. 310 Lama √ √ Perkembangan Iptek Stakeholder 2008-
Kebidanan
2009
173
1731
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
Ganjil/
Praktik Klinik
25 Bd. 311 Lama √ √ Perkembangan Iptek Stakeholder 2008-
Kebidanan
2009
26 Bd. 405 Metoda Penelitian Lama √ √ Perkembangan Iptek Stakeholder
Ganjil/
Mutu Layanan
27 Bd. 404 Lama √ √ Perkembangan Iptek Stakeholder 2008-
Kebidanan
2009
Genap/
Praktik Klinik
28 Bd. 312 Lama √ √ Perkembangan Iptek Stakeholder 2008-
Kebidanan
2009
Biologi Dasar dan Memberi bekal kepada mahasiswa untuk memahami Ganjil/
29 Bd. 201 Biologi Baru √ √ prinsip-prinsip biologi dasar dan biologi perkembangan Stakeholder 2014-
Perkembangan yang berkaitan dengan siklus reproduksi 2015
Ganjil/
Keteranpilan Dasar Memberi bekal kepada mahasiswa untuk menerapkan
30 Bd. 203 Baru √ √ Stakeholder 2014-
Kebidanan 1 keterampilan dasar dalam praktik kebidanan
2015
Memberi bekal kepada mahasiswa untuk memahami Genap/
31 Bd. 209 Anatomi & Fisiologi Baru √ √ tentang anatomi dan fisiologi pada tubuh manusia terutama Stakeholder 2014-
wanita 2015
174
1741
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
Memberi bekal kepada mahasiswa untuk menerapkan
keterampilan dasar lanjutan dalam praktik kebidanan Genap/
Keterampilan Dasar
32 Bd. 204 Baru √ √ seperti memahami obat-obatan dan pemberian cairan, Stakeholder 2014-
Kebidanan II
perawatan luka, resusitasi, asuhan pada pasien pre dan 2015
pasca bedah pada kasus kebidanan
Memberi bekal tentang konsep, hak-hak kesehatan
Kesehatan reproduksi Genap/
reproduksi, faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan
33 Bd. 205 dan Keluarga Baru √ √ Stakeholder 2014-
reproduksi, upaya pencegahan dan deteksi dini serta
Berencana 2015
memberikan asuhan keluarga berencana
Memberi bekal tentang pemahaman tentang etika, kode Genap/
Etikolegal Dalam
34 Bd. 402 Baru √ √ etik profesi, dasar hokum dan aspek legal dalam praktik Stakeholder 2014-
praktik Kebidanan
kebidanan 2015
Memberi bekal tentang asuhan kebidanan pada ibu hamil
Genap/
Asuhan Kebidanan normal dgn memperhatikan aspek budaya yang didasari
35 Bd. 301 Baru √ √ Stakeholder 2014-
Kehamilan konsep-konsep, sikap dan keterampilan serta hasil evidence
2015
based dalam praktik antenatal
Memberi bekal kepada mahasiswa untuk memberikan
Asuhan Kebidanan asuhan kebidanan pada ibu dalam persalinan dan bayi Ganjil/
36 Bd. 302 Persalinan dan Bayi Baru √ √ segera setelah lahir dengen pendekatan manajemen Stakeholder 2014-
Baru Lahir kebidanan didasari konsep-konsep, sikap dan keterampilan 2015
serta hasil evidence based
175
1751
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
Memberi bekal kepada mahasiswa untuk melaksanakan
Ganjil/
Asuhan Kebidanan asuhan kebidanan pada masa nifas dan menyusui dengan
37 Bd. 303 Baru √ √ Stakeholder 2014-
Nifas dan Menyusui pendekatan manajemen kebidanan yang didasari konsep-
2015
konsep, sikap dan keterampilan
Ganjil/
Memberi bekal kepada mahasiswa agar bisa berbahasa
38 Bd. 105 Bahasa Inggris II Baru √ √ Stakeholder 2014-
inggris dan bisa bersaing di tingkat internasional
2015
Asuhan Kebidanan Memberi bekal kepada peserta didik untuk memberikan Genap/
39 Bd. 305 Kegawatdaruratan Baru √ √ pertolongan pertama pada kegawatdaruratan maternal Stakeholder 2014-
Maternal Neonatal neeonatal 2015
Memberi bekal kepada mahasiswa untuk memelihara dan
Mutu Layanan
meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, faktor Genap/
Kebidanan dan
40 Bd. 502 Baru √ √ mempengaruhi, standar mutu, indikator, penilaian mutu Stakeholder 2014-
Kebijakan Kesehatan
pelayanan dan kebijakan pelayanan kesehatan khususnya 2015
(MLK2)
kebidanan
Memberi bekal kepada mahasiswa untuk dapat memahami
kemampuan kepada mahasiswa untuk dapat memahami Genap/
Metoda Penelitian
41 Bd. 404 Baru √ √ metodologi penelitian, statistic dasar dan membaca hasil- Stakeholder 2014-
dan Statistik Dasar
hasil penelitian terutama yang relevan dengan praktik 2015
kebidanan
176
1761
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
Genap/
Memberi bekal kepada mahasiswa agar dapat
42 Bd. 107 Komputer Baru √ √ Stakeholder 2014-
menggunakan dan mengoperasikan komputer
2015
Memberi bekal kepada mahasiswa agar bisa berbahasa arab Genap/
43 Bd. 108 Bahasa Arab Baru √ √ dan bisa bersaingdan bekerja di dunia internasional seperti Stakeholder 2014-
negera Arab Saudi 2015
Praktik Kebidanan I
(Hamil, Bersalin,
Memberi bekal kepada mahasiswa untuk dapat menerapkan Ganjil/
Nifas, KB, Neonatus,
44 Bd. 307 Baru √ √ ilmu pengetahuan, keterampilan dan sikap dalam praktek Stakeholder 2014-
Bayi, Balita dan
kebidanan pada tatanan klinik kebidanan 2015
Anak Pra Sekolah
Normal
Praktik Kebidanan II
Memberi bekal kepada mahasiswa untuk mengembangkan
(Asuhan Kebidanan
ilmu pengetahuan, keterampilan dan sikap dalam praktek
Komunitas, Ganjil/
kebidanan pada tatanan klinik kebidanan yang meliputi
45 Bd. 308 Kesehatan Baru √ √ Stakeholder 2014-
asuhan kebidanan komunitas, kesehatan reproduksi,
Reproduksi dan 2015
keluarga berencana dan kegawatdaruratan maternal
Kegawatdaruratan
neonatal
Maternal Neonatal)
177
1771
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
46 Bd. 604 Kewirausahaan Baru √ √ Berdasarkan hasil survei lapangan didapatkan
alumni bekerja di pelayanan kesehatan tanpa Ganjil/
mendapatkan gaji (Suka rela), diharapkanmata Stakeholder 2014-
kuliah ini mampu membuka peluang usaha 2015
dibidang kesehatan.
47 Bd. 309 Praktik Kebidanan III Baru Memberi bekal kepada peserta didik untuk mengembangkan
(Praktik ilmu pengetahuan, keterampilan dan sikap dalam praktek
Komprehensif) kebidanan berbagai tatanan klinik kebidanan sebagai Genap/
√ √ kandidat bidan yang meliputi asuhan kehamilan, Stakeholder 2014-
persalinan, nifas, dan menyusui, KB, neonatus, bayi, balita 2015
pra sekolah, komunitas, kesehatan reproduksi dan
pertolongan pada kegawatdaruratan maternal neonatal
48 Bd. 503 Laporan Tugas Akhir Baru Memberi bekal kepada mahasiswa untuk mampu
menangani atau memecahkan permasalahan praktis Ganjil/
√ √ dengan menyusun laporan tugas akhir melalui laporan Stakeholder 2014-
kasus yang diambil dari kasus continuity of care yang 2015
telah didapat
178
1781
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
5.4. Sistem Pembimbing Akademik Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
5.4.1. Tuliskan nama dosen pembimbing akademik/wali dan jumlah mahasiswa yang
dibimbingnya dengan mengikuti format tabel berikut:
179
1791
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
5.4.2. Proses Pembimbingan Akademik yang Diterapkan pada Program Studi D-III
Kebidanan STIKes Getsempena Lhoksukon :
No Hal Penjelasan
(1) (2) (3)
1 Tujuan pembimbingan 1. Mengarahkan mahasiswa dalam pengisian Kartu
Rencana Studi (KRS) sehingga tepat sasaran dalam
pengambilan mata kuliah
2. Memberikan informasi tentang deskripsi dan silabus
mata kuliah sehingga mahasiswa lebih memahami
materi-materi yang akan dipelajari
3. Memberikan dorongan dan memotivasi semangat
belajar mahasiswa dalam megikuti perkuliahan
4. Memberikan pola pembelajaran yang sistematis dan
terpadu.
5. Proses pembimbingan dalam bentuk konseling dan
memberikan masukan tentang sistem belajar yang
efektif
2 Pelaksanaan pembimbing Intensif diawal semester, selanjutnya berkala dan
terjadwal minimal 4 kali persemester. Pertemuan per
mahasiswa per semester dilakukan secara terstruktur pada
1. Awal perkuliahan untuk mengisi KRS
2. Sebelum ujian UTS
3. Sebelum ujian UAS
4. Secara Insidental, bila mahasiswa mengurus
persyaratan beasiswa, kerja praktek dan tugas
akhir dan konsultasi yang bersifat personal
5. Konsultasi Nilai Hasil Ujian UAS
6. Sistem/cara konsultasi
a) Tatap muka langsung diruang dosen atau
melalui perangkat teknologi short massage
sistem (SMS/email)
7. Alokasi waktu
a) Pada saat jam kerja dan hari kerja
b) Perjanjian dengan dosen
c) Minimal 3 kali dalam 1 semester
3 Masalah yang 1. Evaluasi Kartu Hasil Studi (KHS)
dibicarakan dalam 2. Pengisian KRS yang disesuaikan dengan KHS dan
pembimbingan 3. Deskripsi dan silabus mata kuliah wajib dan pilihan
4. Arahan mata kuliah terhadap penelitian
5. Motivasi semangat belajar dan kedisiplinan
6. Secara Insidental, bila mahasiswa mengurus
persyaratan beasiswa, kerja praktek dan tugas akhir dan
konsultasi yang bersifat personal
180
1801
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
4 Kesulitan dalam Mandir
Penjadwalan waktu i, Bermoral,
konsultasi secara Profesional,
kolektif (lintasdan
pembimbingan dan upaya angkatan dan perbedaan permasalahan setiap individu
untuk mengatasinya mahasiswa di setiap angkatan)
Solusinya : konsultasi dapat dilakukan secara individu
atau per angkatan
5 Manfaat yang diperoleh 1. Strategi yang tepat dalam memprogram mata kuliah
mahasiswa dari 2. Motivasi semangat belajar yang baik
pembimbing 3. Dapat mencari jalan keluar dari kesulitan mahasiswa
baik masalah pribadi atau hubungan antara mahasiswa
dengan dosen
4. Dapat memantau kemajuan studi mahasiswa sehingga
jika terjadi permasalahan akademik maka akan dapat
ditemukan solusinya secara cepat.
5. Dapat memperoleh masukan langsung dari mahasiswa
terhadap permasalahan yang di hadapi dalam proses
pembelajaran yang akan menjadi bahan masukan bagi
pengelola prodi.
Topik atau materi yang didiskusikan saat mahasiswa bimbingan dengan dosen
pembimbing akademik (PA) dirangkum dalam kartu monitoring bimbingan akademik yang
berlaku selama mahasiswa menempuh studi. Kartu ini dibawa oleh mahasiswa setiap kali
bimbingan dengan dosen PA yang selanjutnya diketahui oleh ketua PS.
181
1811
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
dengan nilai minimal C. Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
3. Penyusunan TA
Prosedur Penyusunan skripsi sebagai berikut:
a. Mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan akademik mengajukan rencana judul
KTI/LTA yang dilengkapi dengan Pra-Proposal atau deskripsi rencana KTI/LTA yang
ditujukan kepada Ketua PS,
b. Setelah judul KTI/LTA disetujui, mahasiswa tersebut selanjutnya segera menghubungi
dosen pembimbing sebagaimana yang telah ditunjuk oleh Ketua PS D- III Kebidanan,
c. Mulai menyusun Proposal KTI/LTA di bawah bimbingan dan pengawasan dosen
pembimbing, sedangkan untuk LTA mulai Memberikan asuhan kebidanan secara
continuity care pada ibu hamil, bersalin, nifas, neonatus dan KB dengan menggunakan
pendekatan manajemen kebidanan
d. Setelah dianggap layak dan mendapatkan persetujuan dari dosen pembimbing, maka
proposal siap untuk diseminarkan,
e. Seminar proposal dihadiri oleh satu orang pembimbing dan dua orang penguji,
f. Saran-saran pembimbing dan penguji dikonsultasikan lagi dengan pembimbing.
sebagai tindak lanjut dari seminar proposal tersebut, mahasiswa tidak diperkenankan
melakukan penelitian ke lapangan sebelum melakukan revisi proposal dan
mendapatkan tanda tangan persetujuan revisi dari pembimbing dan penguji,
g. Melakukan penelitian ke lapangan untuk memperoleh data yang diperlukan,
h. Menyusun bab selanjutnya yang terdiri dari bab IV dan bab V di bawah bimbingan
dosen pembimbing,
i. Setelah siap dan dianggap layak serta telah mendapatkan persetujuan dari dosen
pembimbing maka mahasiswa yang bersangkutan dapat mengajukan permohonan
untuk pelaksanaan ujian KTI/LTA,
j. Saran-saran yang diberikan oleh dosen pembimbing dan dosen penguji pada saat ujian
KTI dan LTA harus dikonsultasikan dengan dosen pembimbing,
k. Setelah direvisi dan mendapatkan persetujuan dari dosen pembimbing dan penguji,
mahasiswa tersebut dapat mengajukan KTI/LTA yang telah dicetak sesuai dengan
kaidah yang terdapat dalam buku pedoman TA STIKes Getsempena Lhoksukon,
l. Penyusunan KTI/LTA dilakukan secara mandiri serta melalui konsultasi dengan dosen
pembimbing yang ditunjuk,
m. Konsultasi dengan dosen pembimbing minimal Delapan kali (sampai dengan ujian
KTI/LTA).
182
1821
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
4. Pelaksanaan seminar dan penilaian Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
Tahapan seminar TA terdiri dari seminar proposal (terbuka) dan sidang Akhir (tertutup).
Pelaksanaan seminar memiliki mekanisme syarat dan ketentuan yang mengatur prosedur
seminar, komposisi TIM Penguji, sistem, skala dan komponen penilaian, serta etika
seminar.
5. Pedoman penulis TA
Pedoman penulisan TA mengatur tata cara penulisan dan bentuk-bentuk proposal,
laporan hasil LTA dan KTI mahasiswa yang meliputi sistematika, format dan tata cara
penulisan, sumber kepustakaan dan kebahasaan.
Panduan tertulis ini dilaksanakan dan disosialisasikan oleh seluruh dosen pembimbing
Tugas Akhir mahasiswa didalam SOP dan buku panduan akademik serta buku panduan
penulisan KTI. Hal ini dimaksudkan agar seluruh elemen pelaksana dan mahasiswa
mengetahui dengan pasti aturan Pembimbingan Tugas Akhir berdasarkan aturan tertulis yang
dilegalisasi oleh pihak kampus.
5.5.2.2 Rata-rata banyaknya mahasiswa per dosen pembimbing karya/tugas akhir (TA) adalah
4 orang mahasiswa/dosen TA.
5.5.2.3 Rata-rata jumlah pertemuan dosen-mahasiswa untuk menyelesaikan karya/tugas akhir
:10 kali mulai dari saat mengambil TA hingga menyelesaikan TA.
5.5.2.4 Tuliskan nama-nama dosen yang menjadi pembimbing karya/tugas akhir, dan
jumlah mahasiswa bimbingannya dengan mengikuti format tabel berikut :
Tabel 5.2 Nama-nama Dosen Pembimbing
No Nama Dosen Pembimbing Jumlah Mahasiswa
(1) (2) (3)
1 Rita Wahyuni, SST., M.Kes 3
2 Liana, SST.M.K.M 3
3 Supriyanti, SST., M.Kes 2
4 Nuraida, SST, M.Kes 2
Jumlah Mahasiswa 14
183
1831
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
184
1841
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
185
1851
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
186
1861
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral,
Rata-rata Lama Penyelesaian Tugas Akhir/KTI/LTA pada TigaProfesional,
Tahun dan 6
terakhir:
bulan (menurut kurikulum tugas akhir direncanakan pada semester 6).
Rata-rata kurun waktu penyelesaian tugas akhir (KTI) mahasiswa dalam 3 tahun terakhir
adalah 6 bulan. Tampak sebagian besar mendapatkan nilai B. nilai secara tidak langsung
menunjukkan bahwa mutu tugas akhir mahasisiwa dalam katagori baik. Ini tidak terlepas
dari pelaksanaan TA oleh mahasiswa dan proses pembimbingan yang berjalan dengan baik
dan efektif. Namun demikian, motivasi dan mutu tulisan serta pertanggung jawaban
(responsibility) mahasiswa terhadap tugas akhirnya perlu ditingkatkan, sehingga mutu
penulisan tugas akhir berada pada katagori sangat baik dan dapat dipertanggungjawabkan.
188
1881
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandir
terpelihara dengan baik. Proses pembelajaran i, Bermoral,
berjalan Profesional,
lancar, interaksi dan
antar-dosen
atau dosen dengan mahasiswa atau antar-mahasiswa terjalin dengan baik, hal ini
menunjukkan kualitas suasana akademik yang tinggi. Beberapa upaya yang
dikembangkan dalam rangka peningkatan suasana akademik yaitu:
1. kebijakan tentang suasana akademik meliputi otonomi
keilmuwan,otonomi keilmuan memberikan kesempatan kepada dosen dalam
mengembangkan dan menerapkan sejumlah ilmu pengetahuan serta kemanfaatan
ilmu pengetahuan, teknologi, sesuai dengan norma serta kaidah keilmuan yang
berlaku. Pelaksanaan otonomi keilmuan dan etika keilmuan pada Prodi D-III
Kebidanan meliputi :
a. otonomi bagi dosen untuk menciptakan gagasan baru dibidangnya
b. otonomi bagi dosen untuk mengembangkan diri sesuai dengan bidang
keilmuannya,
c. otonomi bagi dosen dalam menentukan manajemen kelas.
2. Kebebasan Akademik
Kebebasan akademik dilakukan untuk menjamin agar setiap anggota sivitas
akademika dapat melaksanakan kebebasan akademik dan otonomi keilmuan dalam
rangka pelaksanaan tugas dan fungsinya secara mandiri sesuai dengan aspirasi
pribadi yang dilandasi oleh norma dan etika keilmuan. Kebebasan akademik di PS
D-III Kebidanan STIKes Getsempena Lhoksukon, antara lain :
a. Kebebasan bagi dosen untuk memberikan kebebasan berpendapat di
kampus pada saat perkuliahan maupun tutorial.
b. Kebebasan bagi dosen untuk memperluas wawasan keilmuan dengan
menjadi anggota pengurus dalam organisasi profesi atau keilmuan
tertentu(misalnya menjadi anggota IBI, anggota Dharma Wanita)
c. Kebebasan bagi dosen dan mahasiswa untuk melakukan penelitian dan
kegiatan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan bidang ilmunya.
d. Bagi mahasiswa diberi kebebasan untuk mengajukan pertanyaan/
berdiskusi tentang materi perkuliahan yang disampaikan dosen, mengikuti
kegiatan penelitian dosen, maupun penelitian mandiri dan membentuk
kelompok belajar.
189
1891
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
menyampaikan ide, pikiran atau Mandir
pendapati, yang
Bermoral,
sesuai Profesional,
dengan normadan
serta
kaidah keilmuan yang berlaku. Kebebasan mimbar akademik dimaksudkan
untuk melaksanakan kegiatan ilmiah di lingkungan STIKes Getsempena
Lhoksukon terkait dengan bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian
kepada masyarakat. Pelaksanaan kebebasan mimbar akademik di lingkungan
PS D-III Kebidanan STIKes Getsempena Lhoksukon antara lain :
a. Mengemukakan pendapat dan pandangan ilmiah baik lisan maupun
tertulis sebagaimana yang terdapat pada forum-forum ilmiah, seperti
perkuliahan, seminar, diskusi, maupun dalam bentuk pertemuan ilmiah
lainnya, baik diminta maupun atas kehendak sendiri sesuai dengan bidang
ilmunya.
b. Mempublikasikan hasil penelitian dalam jurnal dan majalah ilmiah
maupun media masa lainnya.
c. Menerapkan metode pembelajaran student centered learning unuk
memotivasi mahasiswa dalam mengemukakan pendapat dimata umum
dengan memperhatikan etika ilmiah.
5.7.2 Ketersediaan dan jenis prasarana, sarana dan dana yang memungkinkan
terciptanya interaksi akademik antara civitas akademika.
Ketersediaan dan kelengkapan jenis prasarana dan sarana pada PS Diploma III
Kebidanan diuraikan pada borang III A Standar 6, Sub Bab 6.3-6.5. Prasarana sarana
yang digunakan PS Diploma III Kebidanan merupakan milik STIKes Getsempena
Lhoksukon yang dikelola oleh unit-unit tertentu (PS dan unit lainnya) di lingkungan
STIKes Getsempena Lhoksukon. PS Diploma III Kebidanan dan PS lain dapat
mengakses ketersediaan dan perlengkapan prasarana dan sarana tersebut melalui unit
pengelola baik unit induk (STIKes Getsempena Lhoksukon) maupun lintas unit (PS
dan unit lain). Sistem pengelolaan prasarana dan sarana di lingkungan STIKes
Getsempena Lhoksukon berdasarkan pada sistem pengelolaan
terpadu/terintegrasi. Oleh karena itu pengadaan, pemamfaatan dan
perawatannya dikelola oleh unit-unit tersebut, termasuk alokasi ketersediaan
dana. Ketersediaan dan kelengkapan jenis prasarana, sarana dan dana dengan sistem
tersebut dinilai efesien dan efektif untuk terciptanya interaksi antara sivitas akademika.
Prasarana dan sarana yang digunakan oleh PS Diploma III Kebidanan STIKes
Getsempena untuk terciptanya interaksi akademik antara civitas akademika yaitu:
190
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandirakademik
1. Program studi memiliki prasarana kegiatan i, Bermoral,
sepertiProfesional,
: Ruang kerjadan
untuk
dosen dan tenaga pendidikm ruang seminar tugas akhir, ruang laboratorium serta
ruang kuliah bersama. Beberapa ruangan dilengkapi Air Conditioner (AC) atau
kipas angin,
2. Prasarana dan sarana dosen (ruang kerja dosen)
Luas rata-rata ruang kerja dosen adalah : satu ruang untuk lebih dari 4 dosen
2
memiliki rasio 50 m dengan jumlah 1 ruang, satu ruang untuk 2 dosen memiliki
2
rasio 30 m dengan jumlah 2 ruang, satu ruang untuk 1 dosen *bukan pejabat
2
structural memiliki rasio 8 m dengan 5 ruang.. Ruang kerja dosen dilengkapi
dengan sarana pendukung seperti seperti Air Conditioner (AC), personal computer
(PC), meja dan kursi, serta akses sistem imformasi.
3. Prasarana dan sarana yang dipergunakan PS Diploma III Kebidanan dalam proses
belajar mengajar (ruang pimpinan, ruang administrasi dan perpustakaan, ruang
kuliah, ruang laboratorium dan ruang sidang).
2
a. Luas ruang pimpinan 30 m , dimanfaatkan sebagai pusat administrasi,
manajemen pengelolaan dan penyelenggaraan PS Diploma III Kebidanan.
Kantor terdiri dari ruang ketua dan sekretaris PS dan ruang rapat. Kantor
dilengkapi dengan sarana pendukung seperti AC, PC, printer, proyektor LCD,
white board dan alat tulis,
b. Ruang seminar yang sering digunakan PS Diploma III Kebidanan terdapat di
2.
STIKes Getsempena dengan luas 180 m Selain itu juga terdapat ruang seminar
yang dikelola STIKes Getsempena (aula). Ruang seminar dilengkapi sarana
pendukung seperti AC, infocus, white board dan alat tulis.
c. Luas rata-rata ruang administrasi dan perpustakaan PS Diploma III Kebidanan
2
120 m . Ruang administrasi dikelola oleh PS dan digunakan untuk administrasi
PS. Perpustakaan dikelola oleh PS dan didukung oleh perpustakaan STIKes
Getsempena Lhoksukon. Perpustakaan memiliki ruang koleksi buku, ruang
baca, ruang diskusi dan sarana pendukung lain seperti AC, sistem informasi, dll,
d. Luas rata-rata ruang kuliah yang digunakan dalam proses pembelajaran oleh PS
2
Diploma III Kebidanan 120 m , dengan rata-rata rasio setiap ruangan terhadap
2
mahasiswa 30 m . Kelas dilengkapi sarana pendukung seperti pendingin
ruangan (AC dan kipas angin), infocus, white board dan alat tulis,
2
e. Luas rata-rata laboratorium yang digunakan dalam praktikum 60 m , ruang
laboratorium PS Diploma III Kebidanan terdiri dari lab computer dan
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandirdilengkapi
laboratorium Kebidanan. Laboratorium i, Bermoral, Profpendukung
sarana esional, dan
seperti
instalasi listrik, air, pendingin ruangan (kipas angin), meja praktikum, white
board dan alat tulis,
2
f. Luas Ruang sidang PS Diploma III Kebidanan adalah 50 m . Ruang seminar
dan sidang dilengkapi sarana pendukung seperti AC, infocus, white board dan
alat tulis.
4. Prasarana lain yang menunjang (Ruang Himpunan Mahasiswa PS Diploma III
Kebidanan (BEM, UKM, HMP), tempat olah raga, ruang ibadah, dan aula, toilet,
ruang pelayanan kesehatan, kantin yang dapat diakses oleh seluruh civitas
akademika STIKes Getsempena Lhoksukon).
a. Ruang himpunan mahasisiwa terdapat di PS Diploma III Kebidanan dengan
2
luas 30 m . Sarana pendukung himpunan berupa moubiler dan keperluan
himpunan lainnya difasilitasi oleh PS. Mahasiswa PS Diploma III Kebidanan
juga dapat mempergunakan ruang-ruang yang diperuntukkan kegiatan
organisasi mahasiswa baik di tingkat PS maupun sekolah tinggi,
5. Program studi memiliki sarana kegiatan akademik seperti : meja, kursi, alat-alat
prktikum, LCD serta jaringan computer yang baik melalui kabel maupun nirkabel
(WiFi)
6. Program studi menyediakan buku referensi, jurnal-jurnal ilmiah nasional dan
internasional, prosiding seminar nasional dan internasional, laporan tugas akhir
dan tesis di perpustakaan.
5.7.3 Program dan kegiatan di dalam dan di luar proses pembelajaran, yang
dilaksanakan baik di dalam maupun di luar kelas, untuk menciptakan
suasana akademik yang kondusif (misalnya seminar, symposium, lokakarya,
bedah buku, penelitia bersama, pengenalan kehidupan kampus dan temu
dosen-mahasiswa-alumni).
Interaksi akademik berupa program dan kegiatan akademik, selain perkuliahan dan
tugas-tugas khusus, untuk menciptakan suasana akademik yang kondusif, juga
dilakukan kegiatan-kegiatan berikut oleh PS Diploma III Kebidanan yaitu:
1. Penerapan metode pembelajaran mahasiswa aktif seperti Student Center
Learning (SCL) atau Problem Based Learning (PBL) pada sebagian mata
kuliah untuk meningkatkan interaksi antar dosen dan mahasiswa.
2. Hampir sebagian besar mata kuliah di PS Diploma III Kebidanan
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
dilakukan secara pararel oleh Mandir
beberapai, Dosen,
Bermoral, Profesional,
sehingga dibentukdan
Team
Teaching. Kegiatan Tim ini untuk mempersiapkan dan menyelaraskan
SAP/RPP, materi kuliah dan soal ujian.
3. PS Diploma III Kebidanan memiliki Tim Kurikulum yang bertugas untuk
melakukan revisi dan penyempurnaan kurikulum yang dijalankan, setelah
melakukan evaluasi dan menerima umpan balik dari Dosen dan mahasiswa
(detail revisi dapat dilihat pada bagian 5.2).
4. Prodi atau masing-masing Labor melakukan pertemuan berkala membicarakan
perkembangan Tugas Akhir dan kondisi terkini tentang topik yang dibahas dari
jurnal atau prosiding.
5. Prodi menyelenggarakan seminar Praktik Belajar Lapangan (PBL) mahasiswa
yang dihadiri oleh mahasiswa lain dalam memperkaya pengalaman di bagian
kesehatan dan kebidanan.
6. Prodi menyelenggarakan seminar Proposal dan seminar Hasil Tugas Akhir bagi
mahasiswa yang dilakukan secara berkala.
7. Prodi memfasilitasi Dosen dan Mahasiswa untuk mengadakan penelitian di
bidang kesehatan dan kebidanan Misalnya : penelitian tentang Faktor-Faktor
yang Mempengaruhi Ibu Bersalin dalam Memilih Paparajin sebagai Penolong
Pertama di Gampong Lhok Kareung Kecamatan Lhoksukon Kabupaten Aceh
Utara.
Prodi memfasilitasi Dosen untuk melakukan penelitian yang didanai oleh
Yayasan STIKes Getsempena Lhoksukon (diluar dana kompetitif Dikti), seperti
penelitian Dosen Muda. Kegiatan penelitian dari dana hibah atau mandiri
dilakukan secara bersama antar dosen baik sesuai maupun lintas bidang di PS
sendiri dan PS lain. Penelitian tersebut juga melibatkan mahasiswa. Penelitian
ini dilakukan dengan melibatkan dosen dan mahasiswa PS Diploma III
Kebidanan yang dilaksanakan satu kali per semester untuk setiap dosen dan
dilaksanakan pada bulan Maret dan Oktober.
8. Prodi menyelenggarakan seminar hasil penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat oleh dosen dan mahasiswa. Dosen yang mendapatkan proyek hibah
dari yayasan harus mempresentasikan hasil penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat dari STIKes Getsempena dan mandiri yang diikuti dan dihadiri
oleh para undangan yaitu seluruh dosen STIKes Getsempena yang
mendapatkan hibah dan dosen lain, serta mahasiswa yang terlibat dalam proyek
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
tersebut dan mahasiswa lainnya.Mandir i, Bermoral,
Kegiatan Prof
ini dilakukan duaesional,
kali perdan
tahun
yaitu pada akhir semester ganjil sekitar bulan Juli dan pada akhir semester
genap yaitu pada bulan Januari.
9. Kuliah umum kewirausahaan yang diadakan pada tiap semester semester lima
(5).
10. Mengadakan studi lapangan dalam bentuk tugas dari perkuliahan tertentu,
seperti : praktik kebidanan I ( hamil, bersalin, nifas, KB, neonatus, bayi, balita,
dan anak pra sekolah normal), praktik kebidanan II (asuhan kebidanan
komunitas, kesehatan reproduksi dan kegawatdaruratan maternal neonatal),
praktik kebidanan III (ptaktik Komprehensif).
11. Kegiatan PPSM (Program Pengenalan Studi Mahasiswa) yaitu pengenalan
kehidupan kampus pada mahasiswa baru yang dilakukan setiap awal tahun
ajaran baru.
Dengan adanya kegiatan-kegiatan kampus sepanjang tahun, maka akan
menjamin suasana akademik yang kondusif. Selain itu, memungkinkan adanya
semangat positif untuk selalu membangun iklim akademik yang terus membaik dan
meningkat sepanjang waktu.
Iya, alumni dibekali dengan etikolegal dalam praktik kebidanan yang di masukkan
dalam kurikulum semester II dengan bobot 2 SKS, dan pembekalan etika di berikan
setiap mahasiswa akan melakukan praktik klinik dengan tema etika dan hukum
kesehatan yang dibawakan oleh dosen pengampuh mata kuliah.
198
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
5.9 Keselamatan Kerja
Upaya program studi untuk menumbuhkan budaya keselamatan kerja dalam
kegiatan praktikum/praktek.
a. Apakah telah memiliki pedoman sistem keselamatan kerja praktikum/praktek :
[Ya/Tidak]. Coret yang tidak sesuai.
b. Apakah sistem keselamatan kerja telah dilaksanakan dengan semestinya
berdasarkan pedoman keselamatan kerja yang dimaksud pada pertanyaan 5.8.a
di atas: [Ya/Tidak]. Coret yang tidak sesuai.
c. Tuliskan daftar peralatan dan bahan-bahan yang dipergunakan dalam sistem
keselamatan kerja dimaksud.
No Nama Peralatan/Bahan Fungsi
1. Asuransi Kesehatan Membantu meringankan
beban biaya untuk
kesehatan
2. Seperangkat alat cuci tangan Tindakan pencegahan
infeksi sebelum dan
sesudah praktikum
3. Sarung tangan Tindakan pencegahan
infeksi
4. Kaca mata pelindung Perlengkapan pelindung
pribadi terhadap infeksi
5. Masker wajah Perlengkapan pelindung
pribadi terhadap infeksi
6. Sepatu bot Perlengkapan pelindung
pribadi terhadap infeksi
7. Celemek Perlengkapan pelindung
pribadi terhadap infeksi
8. Bak Dekontaminasi Memproses alat bekas
pakai
9. Baju laboratorium Perlengkapan pelindung
pribadi terhadap infeksi
10. Tempat sampah medis dan non medis Pencegah kecelakaan
kerja
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
11. Pencahayaan Mandiri, Bermoral, Profesional,
Pencegah dan
kecelakaan
kerja
200
2002
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandirstaff
4. Kuliah umum yang diberikan oleh praktisi, i, Bermoral, Profdan
pemerintahan esional,
pakar dan
untuk
menamnah wawasan mahasiswa tentang isu-isu kebidanan yang berkembang saat
ini
5. Memfasilitasi dosen dan mahasisswa bersama-sama untuk melakukan publikasi
penelitian baik dengan mengikuti seminar, maupun menulis di jurnal (Lokal,
nasional dan internasional).
6. Mendukung kegiatan dan lingkungan yang berbasis cinta lingkungan seperti
menyediakan area hijau untuk keasrian suasana kuliah, menjaga keberhasilan dan
area dilarang merokok dan bebas narkoba di lingkungan kampus, serta
memisahkan toilet laki-laki dan perempuan
7. Melakukan bakti sosial seperti penggalangan dana untuk korban banjir, pengungsi
Rohingnya, pengungsi musibah Gempa Pidie Jaya. Dosen dan mahasiswa juga
terlibat aktif dalam memberikan penyuluhan kepada masyarakat seperti
penyuluhan tentang bahaya narkoba, gizi dan kesehatan anak.
201
2012
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
202
2022
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, dengan
Melakukan hubungan kerjasama dan kemitraan Bermoral, Profesional,
lembaga lain. dan
PS Diploma III Kebidanan telah menjajaki kerjasama dan kemitraan dengan
lembaga lain baik dalam negeri (instansi pemerintah, industry, swasta dan perguruan
tinggi lain). Penjajakan kerjasama dan kemitraan bertujuan untuk peningkatan dan
pengembangan program PS Diploma III Kebidanan terkait pendidikan (studi lanjut
beasiswa dan teaching modeling) dan penelitian (hibah, workshop dan internasional
conference). Kerjasama dan kemitraan ini diharapkan berdampak pada implementasi
penguasaan dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek). Penguasaan dan
penerapan Iptek dari hubungan kerjasama merupakan salah satu cerminan perilaku
kecendikiawanan penanggulangan kemiskinan, pelestarian lingkungan, peningkatan
kesejahteraan masyarakat dan penanggulangan masalah ekonomi, politik, social,
budaya, serta lingkungan lainnya.
203
2032
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
PS Kebidanan dilibatkan dalam perencanaan dan alokasi dana melalui pembuatan Renop
yang dilakukan oleh tim peyusun anggaran. Dalam penusunan Renop tersebut, PS Kebidanan
diberikan wewenang penuh dalam menentukan jenis anggaran belanja yang sesuai dengan
kebutuhan PS. Penggunaan dana PS Keprawatan sebagian besar digunakan untuk operasional
dan proses pembelajaran, baik di kelas maupun di laboratorium serta lapangan.
Program perencanaan dan alokasi dana ini dilakukan secara buttom up pada tingkat program
studi. Ketua Program Studi dan para dosen merencanakan kegiatan satu tahun kedepan dengan
cara mengadakan Raker yang dihadiri oleh ketua PS, Sekretaris PS, dan para dosen. Setiap
pemangku kepentingan PS mengajukan kebutuhan diluar operasional rutin, berupa peralatan lab,
bahan praktikum, ATK, dan lain – lain untuk menunjang kegiatan akademik. Hasil pembahasan
di Raker kemudian dituangkan dalam bentuk Rencana Alokasi Anggaran (RAA) untuk masing –
masing kegiatan yang setelah itu diajukan ke Wakil Ketua II bidang administrasi keuangan untuk
mendapatkan persetujuan, kemudian dana yang telah disetujui diturunkan secara bertahap sesuai
jadwal kegiatan.
Selanjutnya, realisasi tersebut dijalankan oleh PS Kebidanan dengan cara mengajukan pengadaan
204
2042
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
barang yang sudah sesuai dengan rincian Mandir
RAA PS i, Bermoral,
Kebidanan. Profesional,
Biaya maupundantatacara
pelaksanaannya sesuai dengan mekasinme kebijakan/aturan keuangan yang berlaku di STIKes
Getsempena Lhoksukon.
6.2.1 Tuliskan realisasi perolehan dan alokasi dana (termasuk hibah) dalam juta rupiah
termasuk gaji, selama tiga tahun terakhir, pada tabel berikut:
6.2.2 Tuliskan dana untuk kegiatan penelitian pada tiga tahun terakhir yang
melibatkan dosen yang bidang keahliannya sesuai dengan program studi, dengan
mengikuti format tabel berikut:
Jumlah Dana*
Sumber dan Jenis
Tahun Judul Penelitian (dalam Juta
Dana
Rupiah)
(1) (2) (3) (4)
2014 Karakteristik Ibu dengan STIKes Getsempena 5
Kunjungan K4 Antenatal
Care di Puskesmas Stabat
Periode Januari-Desember
2007
2014 Gambaran Faktor-Faktor STIKes Getsempena 4
yang Mempengaruhi
Pengetahuan Wanita Usia
Subur (WUS) tentang Kanker
Payudara di Desa Seunubok
Teungoh Kec. Peudawa Kab.
Aceh Timur
2014 Hubungan Pengetahuan STIKes Getsempena 5
Dengan Kecemasan Ibu
Sebelum Melaksanakan
Imunisasi DPT Didesa Paloh
Punti Kec. Muara Satu Kota
Lhokseumawe
206
2062
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
Aktif Kala III di Puskesmas
Idi Rayeuk Kabupaten Aceh
Timur
2014 Hubungan Peran Guru STIKes Getsempena 5
Dengan Pengetahuan Remaja
Tentang Seks Bebas Di Sma
N 6 Blang Mangat
Lhokseumawe
Jumlah 101.5
* Di luar dana penelitian/penulisan skripsi, tesis, dan disertasi sebagai bagian dari studi
lanjut.
10
6
STIKes
0
2014 2015 2016
209
2092
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandir
6.2.3 Tuliskan dana yang diperoleh dari/untuk i, Bermoral,
kegiatan Profesional, kepada
pelayanan/pengabdian dan
masyarakat pada tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:
10
6
STIKes
0
2014 2015 2016
6.3 Prasarana
6.3.1 Tuliskan data ruang kerja dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan
PS dengan mengikuti format tabel berikut:
Jumlah Jumlah
Ruang Kerja Dosen 2
Ruang Luas (m )
(1) (2) (3)
Satu ruang untuk lebih dari 4 dosen 1 50
Satu ruang untuk 3 - 4 dosen - -
Satu ruang untuk 2 dosen 2 30
Satu ruang untuk 1 dosen (bukan 5 8
pejabat struktural)
TOTAL 8 88
212
2122
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
6.3.2 Tuliskan data prasarana (kantor, ruang kelas, ruang laboratorium, studio,
ruang perpustakaan, kebun percobaan, dsb. kecuali ruang dosen) yang
dipergunakan PS dalam proses belajar mengajar dengan mengikuti format
tabel berikut:
Kepemilika
Kondisi
Total n
Jenis Jumlah Utilisasi
No. Luas Tidak
Prasarana Unit 2 Teraw (Jam/minggu)
(m ) SD SW Teraw
at
at
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
2
1 Ruang Dosen 2 60 m √ √ 40
2
2 Laboratorium 2 60 m √ - √ - 40
Kesehatan
2
3 Ruang 6 30 m √ - √ - 40
Pimpinan
2
4 Ruang Prodi 2 30 m √ - √ - 40
5 Ruang
2
Administrasi 1 50 m √ - √ - 40
Ruang
2
Akademik 1 30 m √ - √ - 40
2
6 Perpustakaan 1 60 m √ - √ - 40
dan Ruang
Baca
2
7 Ruang Kuliah 6 60 m √ - √ - 40
2
8 Ruang Sidang/ 1 50 m √ - √ - 40
Ruang Kuliah
Mini
2
9 Laboratorium 1 30 m √ √ 40
Komputer
Keterangan:
SD = Milik PT/fakultas/jurusan sendiri; SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama
6.3.3 Tuliskan data prasarana lain yang menunjang (misalnya tempat olah raga,
ruang bersama, ruang himpunan mahasiswa, poliklinik) dengan mengikuti
format tabel berikut:
Kepemilik
Kondisi
Total an
Jenis Prasarana Jumlah Unit
No. Luas Tidak
Penunjang Unit 2 Teraw Pengelola
(m ) SD SW Teraw
at
at
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
2
1 Lapangan Volly 1 27 m √ √ STIKes
2
2 Ruang BEM 1 60 m √ √ STIKes
2
3 Ruang Pelayanan 1 30 m √ √ STIKes
Kesehatan
2
4 Mushalla 1 30 m √ √ STIKes
213
2132
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
140 m Mandir i, Bermoral,
√ Profesional, STIKes
dan
2
5 Aula Kampus 1 √
Keterangan:
SD = Milik PT/fakultas/jurusan sendiri; SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama
6.4.1 Pustaka (buku teks, karya ilmiah, dan jurnal; termasuk juga dalam bentuk CD-
ROM dan media lainnya)
Tuliskan rekapitulasi jumlah ketersediaan pustaka yang relevan dengan bidang
PS dengan mengikuti format tabel 1 berikut:
214
2142
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandir
2017, Vol 5,i,Issue
Bermoral,
1 Profesional, dan
2016, Vol 4, Issue 4
2016, Vol 4, Issue 3
2016, Vol 4, Issue 2
2016, Vol 4, Issue 1
Journal of 2015, Vol 3, Issue 4
Midwifery and 2015, Vol 3, Issue 3 13
Reproductive 2015, Vol 3, Issue 2
Health 2015, Vol 3, Issue 1
2014, Vol 2, Issue 4
2014, Vol 2, Issue 3
2014, Vol 2, Issue 2
2014, Vol 2, Issue 1
215
2152
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri,
3. Perpustakaan Akper Kesdam IM Lhokseumawe Bermoral, Profesional, dan
4. Perpustakaan Bina Nusantara IDI
217
2172
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
Gambar 6.8 Tempat Parkir dan Ruang Terbuka Hijau dengan Fasilitas Wifi
218
2182
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
6.4.3 Tuliskan peralatan utama yang digunakan di laboratorium (tempat praktikum, bengkel, studio, ruang simulasi, rumah sakit,
puskesmas/balai kesehatan, green house, lahan untuk pertanian, dan sejenisnya) yang dipergunakan dalam proses pembelajaran
di jurusan/fakultas dengan mengikuti format tabel berikut:
Rasio Kepemilikan Kondisi
Rata-rata
Alat: Mhs
Jenis Peralatan Jumlah Waktu
No. Nama Laboratorium per Kegiatan
Utama Unit SD SW Baik Rusak Penggunaan
Praktikum/
(jam/minggu)
Praktek
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Antra Natal Care Pantom Ibu Hamil 1 1/10 √ √ 8
(ANC)
Pantom Silikon 1 1/10 √ √ 8
Pemeriksaan ANC
Sampiran 1 1/10 √ √ 8
Bed/tempat tidur 1 1/10 √ √ 8
Selimut 1 1/10 √ √ 8
Handuk/ lap bersih 1 1/10 √ √ 8
Pengukur tinggi 1 1/10 √ √ 8
badan
Timbangan Badan 1 1/10 √ √ 8
Tensimeter dan 1 1/10 √ √ 8
stetoskop
Stopwatch/ jam 1 1/10 √ √ 8
tangan
Termometer 1 1/10 √ √ 8
219
2192
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
Pengukur Lila 1 1/10 √ √ 8
Pita sentimeter (CM) 1 1/10 √ √ 8
Handscoon 1 1/10 √ √ 8
Kapas DTT 1 1/10 √ √ 8
Nierbekken 1 1/10 √ √ 8
Tong spatel 1 1/10 √ √ 8
Jangka Panggul 1 1/10 √ √ 8
Pen light 1 1/10 √ √ 8
Trolly 1 1/10 √ √ 8
Refleks Hummer 1 1/10 √ √ 8
Kasa Steril 1 1/10 √ √ 8
Bak Instrumen 1 1/10 √ √ 8
Stetoskop Monoral 1 1/10 √ √ 8
Sabun cair 1 1/10 √ √ 8
Ember Kran 1 1/10 √ √ 8
HB :
Standar sahli 1 1/10 √ √ 8
hemometer
Pipet Hb mikroliter 1 1/10 √ √ 8
Batang pengaduk 1 1/10 √ √ 8
220
2202
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
Tabung pengencer 1 1/10 √ √ 8
Hemometer 1 1/10 √ √ 8
HCL 0,1 N 1 1/10 √ √ 8
Aquadest 1 1/10 √ √ 8
PROTEIN URINE :
Lampu Spiritus 1 1/10 √ √ 8
Korek 1 1/10 √ √ 8
Urine 1 1/10 √ √ 8
Tabung reaksi 1 1/10 √ √ 8
Penjepit tabung 1 1/10 √ √ 8
reaksi
Rak tabung 1 1/10 √ √ 8
Pipet tetes 1 1/10 √ √ 8
Corong 1 1/10 √ √ 8
Pipet volume 1 1/10 √ √ 8
Beker Gelas 1 1/10 √ √ 8
Larutan benedict 1 1/10 √ √ 8
GLUKOSA :
Lampu Spiritus 1 1/10 √ √ 8
221
2212
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
Korek 1 1/10 √ √ 8
Urine 1 1/10 √ √ 8
Tabung reaksi 1 1/10 √ √ 8
Penjepit tabung 1 1/10 √ √ 8
reaksi
Rak tabung 1 1/10 √ √ 8
Pipet tetes 1 1/10 √ √ 8
Corong 1 1/10 √ √ 8
Pipet volume 1 1/10 √ √ 8
Beker Gelas 1 1/10 √ √ 8
Asam Asetat 1 1/10 √ √ 8
222
2222
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
Spuit 3 cc 5 1/10 √ √ 8
Stetoskop monoral 1 1/10 √ √ 8
Oxytosin 1% 6 1/10 √ √ 8
Lidokain 3 1/10 √ √ 8
Ergometrin 3 1/10 √ √ 8
Jarum Dan Cutgut 1 1/10 √ √ 8
cromic
Kom Kapas kering 1 1/10 √ √ 8
Kom air DTT 1 1/10 √ √ 8
Betadin 1 1/10 √ √ 8
Clorin Spray 1 1/10 √ √ 8
Nierbekken 1 1/10 √ √ 8
Lampu sorot 1 1/10 √ √ 8
Handuk / lap bersih 1 1/10 √ √ 8
Sabun Cair 1 1/10 √ √ 8
Kasa DTT 1 1/10 √ √ 8
Kateter DTT 1 1/10 √ √ 8
Sarung tangan DTT 1 1/10 √ √ 8
Pita sentimeter (CM) 1 1/10 √ √ 8
Salep mata 1 1/10 √ √ 8
Penghisap lendir 1 1/10 √ √ 8
223
2232
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
Piring plasenta 1 1/10 √ √ 8
Kom clorin untuk 1 1/10 √ √ 8
sarung tangan
Tempat spuit bekas 1 1/10 √ √ 8
Tempat ampul Bekas 1 1/10 √ √ 8
Tensi meter dan 1 1/10 √ √ 8
stetoskop
Termometer 1 1/10 √ √ 8
Cairan RL 3 1/10 √ √ 8
Abocath No. 16 - 18 2 1/10 √ √ 8
Infus set 1 1/10 √ √ 8
Celemek 1 1/10 √ √ 8
Waslap 2 1/10 √ √ 8
Sarung tangan steril 2 1/10 √ √ 8
Plastik merah 1 1/10 √ √ 8
Plastik kuning 1 1/10 √ √ 8
Plastik putih 1 1/10 √ √ 8
Handuk ibu 1 1/10 √ √ 8
Handuk bayi 1 1/10 √ √ 8
Duk ibu 1 1/10 √ √ 8
Bedong 1 1/10 √ √ 8
224
2242
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
Kain segitga 1 1/10 √ √ 8
Topi bayi 1 1/10 √ √ 8
Gurita 1 1/10 √ √ 8
Popok bayi 1 1/10 √ √ 8
Pakaian ibu 1 1/10 √ √ 8
Kain panjang 3 1/10 √ √ 8
Pakaian dalam ibu 1 1/10 √ √ 8
Kacamata pelindung 1 1/10 √ √ 8
Masker 1 1/10 √ √ 8
Topi operasi 1 1/10 √ √ 8
Resusitasi set 1 1/10 √ √ 8
Tempat sampah 1 1/10 √ √ 8
basah
Tempat sampah 1 1/10 √ √ 8
kering
Tempat pakaian kotor 1 1/10 √ √ 8
ibu
Vaksin HB-0 1 1/10 √ √ 8
Pantom Ibu Bersalin 1 1/10 √ √ 8
Pantom plasenta 1 1/10 √ √ 8
Pantom bayi 1 1/10 √ √ 8
225
2252
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
Bed Ginekologi 1 1/10 √ √ 8
Sampiran 1 1/10 √ √ 8
Selimut 1 1/10 √ √ 8
Tampon 1 1/10 √ √ 8
Korentang 1 1/10 √ √ 8
Gunting benang 1 1/10 √ √ 8
Perlak Ibu 1 1/10 √ √ 8
Sepatu Bot 1 1/10 √ √ 8
Torniquet 1 1/10 √ √ 8
Ember Kran 1 1/10 √ √ 8
Naldpoeder 1 1/10 √ √ 8
226
2262
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
Gunting benang 1 1/10 √ √ 8
Kasa steril 1 1/10 √ √ 8
Larutan clorin 1 1/10 √ √ 8
Kapas DTT 1 1/10 √ √ 8
Bed Ginekologi 1 1/10 √ √ 8
Pantom AKDR 1 1/10 √ √ 8
Sabun cair 1 1/10 √ √ 8
Gelly 1 1/10 √ √ 8
Ember Kran 1 1/10 √ √ 8
Sabun Cair 1 1/10 √ √ 8
IMPLANT :
Betadin 1 1/10 √ √ 8
Bisturi / scalpel 1 1/10 √ √ 8
Trokar N0.10 dan 1 1/10 √ √ 8
flunger
Kapsul implant 1 1/10 √ √ 8
Sabun antiseptik 1 1/10 √ √ 8
Kasa steril 1 1/10 √ √ 8
Kain steril yang 1 1/10 √ √ 8
mempunyai lubang
227
2272
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
Lidokain 1 1/10 √ √ 8
Spuit 3 cc 1 1/10 √ √ 8
Handscoon 1 1/10 √ √ 8
Perlak Kecil untuk 1 1/10 √ √ 8
lapisan lengan
Larutan clorin 1 1/10 √ √ 8
Rol busur 1 1/10 √ √ 8
Tempat sampah tajam 1 1/10 √ √ 8
Ember Kran 1 1/10 √ √ 8
SUNTIK : 8
Spuit 3 cc 1 1/10 √ √ 8
Spuit 5 cc 1 1/10 √ √ 8
Kapas alkohol 1 1/10 √ √ 8
Triclofem 1 1/10 √ √ 8
Cyklofem 1 1/10 √ √ 8
228
2282
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
Spatula ayre dari 1 1/10 √ √ 8
kayu
Cotton Bud 1 1/10 √ √ 8
Alkohol 95% 1 1/10 √ √ 8
Hair Spray 1 1/10 √ √ 8
Kaca Objek 1 1/10 √ √ 8
Lampu sorot yang 1 1/10 √ √ 8
dapat digerakkan
Meja pemeriksaan 1 1/10 √ √ 8
Bed Ginekologi 1 1/10 √ √ 8
Sabun Cair 1 1/10 √ √ 8
Ember kran 1 1/10 √ √ 8
229
2292
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
Sarung tangan rumah 1 1/10 √ √ 8
tangga
Handscoon 1 1/10 √ √ 8
Waskom berisi 1 1/10 √ √ 8
larutan clorin 0,5%
Waskom berisi 1 1/10 √ √ 8
larutan DTT
Ergomertri 0,2 mg 1 1/10 √ √ 8
Oxytosin 1 1/10 √ √ 8
Spuit 3 cc 1 1/10 √ √ 8
Lampu sorot 1 1/10 √ √ 8
Tensimeter dan 1 1/10 √ √ 8
stetoskop
Termometer 1 1/10 √ √ 8
Waslap 2 1/10 √ √ 8
Tempat sampah 1 1/10 √ √ 8
kering
Tempat sampah 1 1/10 √ √ 8
basah
Tempat pakaian kotor 1 1/10 √ √ 8
Safety box 1 1/10 √ √ 8
230
2302
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
Pantom KBI dan 1 1/10 √ √ 8
KBE
Torniquet 1 1/10 √ √ 8
Sabun Cair 1 1/10 √ √ 8
Ember Kran 1 1/10 √ √ 8
MANUAL
PLASENTA :
Celemek 1 1/10 √ √ 8
Masker 1 1/10 √ √ 8
Kaca mata pelindung 1 1/10 √ √ 8
Sepatu bot 1 1/10 √ √ 8
Infus set 1 1/10 √ √ 8
Lidokain 1 1/10 √ √ 8
Oxytosin 1 1/10 √ √ 8
Ergometrin 1 1/10 √ √ 8
Cairan NACL 0,9 % 1 1/10 √ √ 8
Cairan RL 1 1/10 √ √ 8
Larutan betadin 1 1/10 √ √ 8
Oksigen 1 1/10 √ √ 8
231
2312
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
Sarung tangan rumah 1 1/10 √ √ 8
tangga
Pantom Ibu bersalin 1 1/10 √ √ 8
Spuit 3 cc 1 1/10 √ √ 8
Urine bag 1 1/10 √ √ 8
Piring plasenta 1 1/10 √ √ 8
Kateter karet 1 1/10 √ √ 8
Sabun Cair 1 1/10 √ √ 8
Ember Kran 1 1/10 √ √ 8
8
6 Neonatus dan Bayi RESUSITASI :
Handuk 3 1/10 √ √ 8
Penghisap 1 1/10 √ √ 8
lendir/delee
Tabung dan sungkup 1 1/10 √ √ 8
Handscoon 1 1/10 √ √ 8
Jam tangan 1 1/10 √ √ 8
Handuk bersih 1 1/10 √ √ 8
232
2322
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
Handuk bersih 1 1/10 √ √ 8
Ember kran 1 1/10 √ √ 8
Memakai Handscoon:
Handscoon 1 1/10 √ √ 8
Ember kran 1 1/10 √ √ 8
Handuk bersih 1 1/10 √ √ 8
Sabun cair 1 1/10 √ √ 8
8
Strerilisasi Alat :
Sterilisasator 1 1/10 √ √ 8
Baskom besar 3 1/10 √ √ 8
Ember 1 1/10 √ √ 8
Sikat 1 1/10 √ √ 8
Celemek 1 1/10 √ √ 8
Korentang 1 1/10 √ √ 8
Kacamata pelindung 1 1/10 √ √ 8
Sarung tangan rumah 1 1/10 √ √ 8
tangga
Sepatu bot 1 1/10 √ √ 8
Larutan clorin 0,5% 1 1/10 √ √ 8
233
2332
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
Deterjen 1 1/10 √ √ 8
Air DTT 1 1/10 √ √ 8
INJEKSI :
Spuit 3 cc 4 1/10 √ √ 8
Aquabidest 1 1/10 √ √ 8
Kapas alkohol 1 1/10 √ √ 8
Tempat tidur 1 1/10 √ √ 8
Sampiran 1 1/10 √ √ 8
Selimut 1 1/10 √ √ 8
Ember kran 1 1/10 √ √ 8
Handuk bersih 1 1/10 √ √ 8
Sabun cair 1 1/10 √ √ 8
Perlak 1 1/10 √ √ 8
Cefotaksim 1 1/10 √ √ 8
Injeksi dalam 1 1/10 √ √ 8
vial/ampul
Torniquet 1 1/10 √ √ 8
8
NGT :
Handscoon 1 1/10 √ √ 8
234
2342
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
Spuit 20 cc 1 1/10 √ √ 8
Plester 1 1/10 √ √ 8
Nierbekken 1 1/10 √ √ 8
Gunting perban 1 1/10 √ √ 8
Tisue 1 1/10 √ √ 8
Stetoskop 1 1/10 √ √ 8
Kertas lakmus 1 1/10 √ √ 8
Selang NGT 1 1/10 √ √ 8
Waskom berisi 1 1/10 √ √ 8
larutan clorin
PERAWATAN
LUKA OPERASI :
Handscoon 1 1/10 √ √ 8
Pinset anatomi 2 1/10 √ √ 8
Nierbekken 1 1/10 √ √ 8
Gunting perban 1 1/10 √ √ 8
Tempat sampah 1 1/10 √ √ 8
Waskom plastik 1 1/10 √ √ 8
Tempat tidur pasien 1 1/10 √ √ 8
Trolly 1 1/10 √ √ 8
235
2352
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
Kasa steril 1 1/10 √ √ 8
Plester 1 1/10 √ √ 8
Larutan NACL 0,9% 1 1/10 √ √ 8
Betadin 1 1/10 √ √ 8
Kapas alkohol 1 1/10 √ √ 8
Waskom clorin 1 1/10 √ √ 8
Perlak 1 1/10 √ √ 8
HEACTING : 8
Spuit 5 cc 1 1/10 √ √ 8
Kapas alkohol 1 1/10 √ √ 8
Lidokain 1% 1 1/10 √ √ 8
Aquabidest 1 1/10 √ √ 8
Perlak 1 1/10 √ √ 8
Kasa steril 1 1/10 √ √ 8
Naldpoeder 1 1/10 √ √ 8
Pinset anatomi 1 1/10 √ √ 8
Korentang 1 1/10 √ √ 8
Nald dan cutgut 1 1/10 √ √ 8
Nierbekken 1 1/10 √ √ 8
Larutan DTT 1 1/10 √ √ 8
236
2362
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
Larutan clorin 1 1/10 √ √ 8
8
PENGAMBILAN
SPESIMEN DARAH
:
Spuit 3 cc 1 1/10 √ √ 8
Nierbekken 1 1/10 √ √ 8
Handscoon 1 1/10 √ √ 8
Plester 1 1/10 √ √ 8
Gunting plester 1 1/10 √ √ 8
Perlak 1 1/10 √ √ 8
Kapas alkohol 1 1/10 √ √ 8
Torniquet 1 1/10 √ √ 8
Botol tertutup 1 1/10 √ √ 8
Waskom larutan 1 1/10 √ √ 8
clorin
8
PEMASANGAN
KATETER :
Spuit 10 cc 1 1/10 √ √ 8
Nierbekken 1 1/10 √ √ 8
237
2372
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
Handscoon 1 1/10 √ √ 8
Aquadest 1 1/10 √ √ 8
Plester 1 1/10 √ √ 8
Gunting plester 1 1/10 √ √ 8
Perlak 1 1/10 √ √ 8
Kateter 1 1/10 √ √ 8
Kapar DTT 1 1/10 √ √ 8
Kasa steril 1 1/10 √ √ 8
Urine bag 1 1/10 √ √ 8
Gelly 1 1/10 √ √ 8
Waskom larutan 1 1/10 √ √ 8
clorin
8
VITAL SIGN :
Stetoskop dan 1 1/10 √ √ 8
tensimeter
Termometer 1 1/10 √ √ 8
Kasa steril 1 1/10 √ √ 8
Handscoon 1 1/10 √ √ 8
Ember Kran 1 1/10 √ √ 8
Sabun cair 1 1/10 √ √ 8
238
2382
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
Handuk bersih 1 1/10 √ √ 8
8
KOMPRES
HANGAT dan
DINGIN :
Pinset anatomi 2 1/10 √ √ 8
Kom berisi air hangat 1 1/10 √ √ 8
Kain pembalut 1 1/10 √ √ 8
Gunting pembalut 1 1/10 √ √ 8
Kain karet kecil 1 1/10 √ √ 8
Neirbeken 2 1/10 √ √ 8
Kapas 1 1/10 √ √ 8
Plester 1 1/10 √ √ 8
Peralatan kompres 1/10 √ √ 8
dingin
Kirbat es dan 1 1/10 √ √ 8
sarungnya
Mangkok berisi 1 1/10 √ √ 8
potongan es
Garam es 1 1/10 √ √ 8
Air panas 1 1/10 √ √ 8
239
2392
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
Buli-buli panas 1 1/10 √ √ 8
Peralatan kompres 1/10 √ √ 8
basah
Kain kassa steril 1 1/10 √ √ 8
Pinset anatomis 3 1/10 √ √ 8
Kapas sublimat 1/10 √ √ 8
Kassa steril 1/10 √ √ 8
Gunting verband 1 1/10 √ √ 8
Plester 1 1/10 √ √ 8
Hands scund 1 1/10 √ √ 8
Keterangan:
SD = Milik PT/fakultas/jurusan sendiri; SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama/Hak Pakai.
240
2402
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
6.5 Sistem Informasi
6.5.1 Jelaskan sistem informasi dan fasilitas yang digunakan oleh program studi untuk
proses pembelajaran (hardware, software, e-learning, perpustakaan, dll.).
1. Fasilitas ICT
a. Jaringan internet berupa WiFi hotspot merupakan sarana untuk menunjang mobilitas
sivitas akademik. Diharapkan dengan adanya fasilitas ini dapat meningkatkan minat
belajar mahasiswa dalam mencari referensi dan bahan – bahan perkuliahan serta
mengikuti perkembangan teknologi yang semakin pesat, mencari referensi dan bahan
kajian yang berkaitan dengan kesehatan yang dapat dikaitkan dengan materi yang
didapat dalam mengikuti proses pembelajaran di STIKes Getesempena Lhoksukon.
Jaringan internet STIKes Getsempena didukung dengan kapasitas bandwidth sebesar 10
Mbps dengan upload data mencapai 2Mbps, kecepatan internet dibagi menjadi 2 bagian
menggunakan mikrotik Router Board, 5 Mbps untuk Dosen dan Staff, dan 5 Mbps untuk
mahasiswa. Penyebaran WiFi internet terintegrasi dengan pemancar Unifi Enterprise
WiFi System Ap Long Range atau lebih dikenal dengan UbiQuiti Networks, yang
mampu memancarkan link WiFi sampai 200 Meter sehingga memudahkan mahasiswa
dan dosen untuk mengakses internet dimanapun selama masih berada di area kampus.
b. Laboratorium komputer merupakan suatu kebutuhan pokok mahasiswa dalam
menunjang kreatifitas belajar. STIKes Getsempena mempunyai 15 unit komputer
didalam laboatorium, dengan sepesifikasi yang dirasa cukup untuk pemakaian
laboratorium, untuk menjalankan aplikasi dan software standar yang digunakan oleh
mahasiswa.
241
2412
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
Sistem Informasi Perpustakaan (SIMPERPUS) berisi koleksi buku, jurnal, skripsi yang
dimilliki perpustakaan dan bisa di akses oleh semua sivitas akademik kampus secara online.
Saat ini, sistem informasi perpustakaan terletak di dua tempat, yaotu di ruang perpustakaan
dimana sistem ini dapat melakukan transaksi pinjaman dan pengambilan buku secara
komputerisasi, sedangkan Sistem Informasi Perpustakaan versi WAN terdapat pada server
Hosting yang mana pada versi WAN sistem dapat diakses secara global dari luar kampus
namun sebatas untuk melakukan pencarian buku sesuai dengan catalog yang tersedia. Sistem
ini dikelola oleh unit perpustakaan dan dikembangan oleh unit Teknologi dan Informasi.
242
2422
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
3. Website
STIKes Getsempena memiliki website yang dapat diakses di laman
http://stikesgetsempena.ac.id. Website ini memuat beberapa informasi antara lain :
Informasi terbaru tentang kegiatan yang dilaksanakan di kampus STIKes
Getsempena.
Informasi tentang profil, sejarah, visi, misi, dan struktur organisasi STIKes
Getsempena.
Informasi tentang masing – masing PS meliputi informasi tentang dosen
pengajar, kurikulum dan mata kuliah.
243
2432
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
6.5.2 Beri tanda √ pada kolom yang sesuai (hanya satu kolom) dengan aksesibilitas
tiap jenis data, dengan mengikuti format tabel berikut:
244
2442
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
Dengan Dengan
Dengan
Komputer Komputer
Secara Komputer
Jaringan Jaringan
Manual Tanpa
Lokal Luas
Jaringan
(LAN) (WAN)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Mahasiswa √
2 Kartu Rencana Studi (KRS) √
3 Jadwal mata kuliah √
4 Nilai mata kuliah √
5 Transkrip akademik √
6 Lulusan √
7 Dosen √
8 Pegawai √
9 Keuangan √
10 Inventaris √
11 Perpustakaan √
245
2452
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
7.1.1 Jumlah judul penelitian* yang sesuai dengan bidang keilmuan PS D-III Kebidanan,
yang dilakukan oleh dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS selama
tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:
7.1.2 Judul artikel ilmiah/karya ilmiah/karya seni/buku yang dihasilkan selama tiga
tahun terakhir oleh dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS
dengan mengikuti format tabel berikut:
Tahun Tingkat*
Dihasilkan/ Penyaji
Nama-nama
No. Judul Dipublikasika an/ Nasio Interna-
Dosen Lokal
n pada Publika -nal sional
si
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Karakteristik Ibu Liana, SST Jurnal Care 2014 √ - -
dengan Kunjungan Vol 02,
K4 Antenatal Care Nomor 1
di Puskesmas
Stabat Periode
Januari-Desember
2007
246
2462
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
2. Gambaran Faktor- Liana, SST Jurnal 2014 √ - -
Faktor yang Midwife Vol
Mempengaruhi 01, Nomor 1
Pengetahuan (Juli-
Wanita Usia Subur Desember)
(WUS) tentang
Kanker Payudara
di Desa Seunubok
Teungoh Kec.
Peudawa Kab.
Aceh Timur
3. Hubungan Yusnidaryani, Jurnal 2014 √ - -
Pengetahuan M.Kes Midwife Vol
Dengan 01, Nomor 1
Kecemasan Ibu (Juli-
Sebelum Desember)
Melaksanakan
Imunisasi DPT
Didesa Paloh
Punti Kec. Muara
Satu Kota
Lhokseumawe
247
2472
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
6. Gambaran Faktor- Liana, SST, Jurnal 2015 √ - -
Faktor Yang MKM Midwife Vol
Mempengaruhi 02, Nomor 1
Pengetahuan Ibu Januari-Juni
Hamil Tentang 2015
Kebersihan Gigi
Dan Mulut Di
Wilayah Kerja
UPT. Pelkesmas
Idi Kabupaten
Aceh Timur
7. Pengaruh Rita Wahyuni, Jurnal 2015 √ - -
Komunikasi SST, M.Kes Midwife Vol
Teurapetik 02, Nomor 2
Terhadap Juli -
Kepatuhan Ibu Desember
Melaksanakan 2015
Kunjungan
Kehamilan Di
Klinik Hanun
Husada Tahun
2012
8. Gambaran Liana, SST, Jurnal 2015 √ - -
Pengetahuan Ibu MKM Midwife Vol
Hamil Tentang 02, Nomor 2
Imunisasi TT Di Juli -
BPS Fitri Eli Bale Desember
Kecamatan Aceh 2015
Timur 2014
9. Gambaran Liana, SST, Jurnal Care 2015 √ - -
Pengetahuan Ibu MKM Vol 03,
Hamil Tentang Nomor 1
Pemeriksaan Januari-Juni
Kehamilan Di 2015
Wilayah Kerja
UPT. Pelayanan
Kesehatan
Masyarakat Idi
Timur Kabupaten
Aceh Timur
248
2482
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
10. Hubungan Rita Wahyuni, Jurnal Care 2015 √ - -
Pengetahuan Dan SST, M.Kes Vol 03,
Sikap Orang Tua Nomor 2
Tentang Metode Januari-Juni
Kangguru 2015
Terhadap
Pelaksanaan
Metode Kangguru
Di Rumah Sakit
Umum Cut Mutia
Aceh Utara Tahun
2015
11. Hubungan Zulhijati, S.S.T Jurnal 2015 √ - -
Pengetahuan Dan Midwife Vol
Sikap Remaja 02, Nomor 2
Terhadap Juli -
Kecemasan Dalam Desember
Menghadapi 2015
Menarche Di
Kampung Jawa
Lama Kecamatan
Banda Sakti
249
2492
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
14. Hubungan Pola Rita Wahyuni, Jurnal 2016 √
Asuh Orang Tua SST, M.Kes Midwife Vol
Dengan Sikap 03, Nomor 1
Remaja Putri Januari – Juni
Tentang 2016
Kesehatan
Reproduksi Di
SMA Negeri I
Lhokseumawe
Tahun 2016
15. Faktor-Faktor Nuraida,SST, Jurnal 2016 √
Yang M.Kes Midwife Vol
Mempengaruhi 03, Nomor 1
Ibu Bersalin Januari-Juni
Dalam Memilih 2016
Paparajin Sebagai
Penolong Pertama
Digampong Lhok
Kareung Kec.
Lhoksukon Kab.
Aceh Utara
250
2502
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
18. Hubungan Rita Wahyuni, Jurnal 2016 √
Pendidikan Seks SST, M.Kes Midwife Vol
Dengan Perilaku 03, Nomor 2
Seksual Pada Juli-
Remaja Di SMA Desember
Dewantara Tahun 2016
2015
19 Faktor-Faktor Ibu Liana, SST, Jurnal 2016 √
yang Berhubungan MKM Midwife Vol
dengan Pemberian 03, Nomor 2
Imunisasi BCG Juli-
pada Bayi di Desember
Wilayah Kerja 2016
UPTD Puskesmas
Kota Kuala
Simpang
20 Faktor-Faktor Nurhafni Jurnal 2016 √
Yang Saragih, SST, Midwife Vol
Mempengaruhi M.Kes 03, Nomor 2
Keluarga Juli-
Melakukan Sunat Desember
Perempuan Di 2016
Puskesmas
Lhoksukon
Kabupaten Aceh
Utara
251
2512
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
22 Hubungan Nuraida, SST, Jurnal 2016 √
Pengetahuan M.Kes Midwife Vol
dengan Sikap 03, Nomor 2
Bidan Tentang Juli-
Metode Desember
Hypnobirthing 2016
Dalam Asuhan
Persalinan Normal
di Puskesmas
Syamtalira Bayu
Kabupaten Aceh
Utara
23 Hubungan Supriyanti, SST, Jurnal 2016 √
Lamanya M.Kes Midwife Vol
Penggunaan 03, Nomor 2
Kontrasepsi Juli-
Suntikan Depo Desember
Medroksi 2016
Progesteron
Acetat (Dmpa)
Dengan Perubahan
Berat Badan
Akseptor Kb
Dipuskesmas
Muara Dua
7.1.3 Sebutkan karya dosen dan atau mahasiswa Program Studi yang telah
memperoleh Hak atas Kekayaan Intelektual (Paten/HaKI) atau karya yang
mendapat pengakuan/penghargaan dari lembaga nasional/internasional selama
tiga tahun.
No. Karya*
(1) (2)
1
2
Dst.
* Lampirkan surat paten/HaKI atau surat pengakuan/penghargaan dari lembaga
nasional/internasional.
252
2522
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
7.2 Kegiatan Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat (PkM)
253
2532
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
Manfaat pengabdian lainnya adalah mampu memotivasi masyarakat agar bersedia bergotong
royong membangun wilayahnya. Selain terjun langsung, dosen dan mahasiswa harus mampu
menyatukan berbagai elemen masyarakat yang berbeda ras, suku dan aliran agama. Kemampuan
melobi (soft skill) sangat diuji
Manfaat berikutnya adalah dosen dan mahasiswa mampu mengaplikasikan ilmu dan teknologi.
Selain itu, aplikasi tersebut dapat diadopsi oleh masyarakat setempat dan dijadikan embrio unit
usaha masyarakat sehingga menyerap tenaga kerja dan menambah penghasilan. Selanjutnya,
manfaat ini memberikan jasa konsultasi, bimbingan karier, pembinaan kesadaran terhadap
lingkungan hidup dan sumber daya, pelayanan rintisan dalam bentuk-bentuk keahlian khusus
dan sejenisnya. Dengan demikian, pengembangan hasil penelitian menjadi produk baru yang
lebih siap untuk dimanfaatkan oleh masyarakat berupa pengetahuan terapan atau teknologi yang
siap pakai sehingga hasilnya dirasakan oleh masyarakat pemakai.
Pengabdian merupakan ruh gerakan kemahasiswaan, bukanlah event atau program semata. Ada
nilai pada setiap kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan. Setelah menyelesaikan
pengabdian, dosen yang bersangkutan memonitoring mahasiswa. Sifat monitoring ini dilakukan
agar terdapat dasar saling asah dan saling asih satu sama lain antara dosen dengan mahasiswa.
Selain itu, dosen yang bersangkutan juga dapat mengawasi secara langsung tentang
keberlanjutan program pada setiap kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan. Untuk
itu dosen membutuhkan mahasiswa untuk melaksanakan tri dharma perguruan tinggi sehingga
adanya dua kepentingan yang saling timbal balik dimana.
254
2542
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
255
2552
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
256
2562
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
7.3 Kegiatan Kerjasama dengan Instansi Lain
7.3.1 Instansi dalam negeri yang menjalin kerjasama* yang terkait dengan program
studi Diploma III Kebidanan dalam tiga tahun terakhir.
Kurun Waktu
Jenis Kerja Sama Manfaat yang Telah
No. Nama Instansi
Kegiatan Berakhi Diperoleh
Mulai
r
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Sekolah Tinggi Kerjasama 2015 2018 Meningkatkan Kualitas
Bina Bangsa program Pendidikan
Kuala Simpang Tridharma
perguruan tinggi
: pendidikan,
penelitian dan
pengajaran serta
perpustakaan.
257
2572
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
alumni.
6 Puskesmas Praktek 2016 2019 Mahasiswa dapat lebih
Lhoksukon Mahasiswa, data menerapkan teori yang
sekunder didapatkan di ruang kuliah.
penelitian dan
Kerja sama
dalam
penggunaan
alumni.
7 Puskesmas Cot Praktek 2016 2019 Mahasiswa dapat lebih
Girek Mahasiswa, data menerapkan teori yang
sekunder didapatkan di ruang kuliah.
penelitian dan
Kerja sama
dalam
penggunaan
alumni.
8 Puskesmas Bayu Praktek 2016 2019 Mahasiswa dapat lebih
Mahasiswa, data menerapkan teori yang
sekunder didapatkan di ruang kuliah.
penelitian dan
Kerja sama
dalam
penggunaan
alumni.
9 Puskesmas Praktek 2016 2019 Mahasiswa dapat lebih
Muara Dua Mahasiswa, data menerapkan teori yang
sekunder didapatkan di ruang kuliah.
penelitian dan
Kerja sama
dalam
penggunaan
alumni.
10 Puskesmas Blang Praktek 2016 2019 Mahasiswa dapat lebih
Mangat Mahasiswa, data menerapkan teori yang
sekunder didapatkan di ruang kuliah.
penelitian dan
Kerja sama
dalam
penggunaan
alumni.
11 Puskesmas Mon Praktek 2016 2019 Mahasiswa dapat lebih
Geudong Mahasiswa, data menerapkan teori yang
sekunder didapatkan di ruang kuliah.
penelitian dan
Kerja sama
dalam
penggunaan
alumni.
12 Puskesmas Praktek 2016 2019 Mahasiswa dapat lebih
258
2582
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
Dewantara Mahasiswa, data menerapkan teori yang
sekunder didapatkan di ruang kuliah.
penelitian dan
Kerja sama
dalam
penggunaan
alumni.
13 Puskesmas Praktek 2016 2019 Mahasiswa dapat lebih
Jambo Aye Mahasiswa, data menerapkan teori yang
sekunder didapatkan di ruang kuliah.
penelitian dan
Kerja sama
dalam
penggunaan
alumni.
14 Puskesmas Praktek 2016 2019 Mahasiswa dapat lebih
Matang Kuli Mahasiswa, data menerapkan teori yang
sekunder didapatkan di ruang kuliah.
penelitian dan
Kerja sama
dalam
penggunaan
alumni.
259
2592
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
sekunder didapatkan di ruang kuliah
penelitian dan dan lapangan pekerjaan bagi
Kerja sama alumni.
dalam
penggunaan
alumni.
20 BPS Nur Aflah Praktek 2016 2019 Mahasiswa dapat lebih
Mahasiswa, data mempraktekkan teori yang
sekunder didapatkan di ruang kuliah
penelitian dan dan lapangan pekerjaan bagi
Kerja sama alumni.
dalam
penggunaan
alumni.
21 Klinik Rizki Praktek 2016 2019 Mahasiswa dapat lebih
Ananda Mahasiswa, data mempraktekkan teori yang
sekunder didapatkan di ruang kuliah
penelitian dan dan lapangan pekerjaan bagi
Kerja sama alumni.
dalam
penggunaan
alumni.
22 BPS Santi Praktek 2016 2019 Mahasiswa dapat lebih
Mahasiswa, data mempraktekkan teori yang
sekunder didapatkan di ruang kuliah
penelitian dan dan lapangan pekerjaan bagi
Kerja sama alumni.
dalam
penggunaan
alumni.
23 BPS Nurasiah Praktek 2016 2019 Mahasiswa dapat lebih
Mahasiswa, data mempraktekkan teori yang
sekunder didapatkan di ruang kuliah
penelitian dan dan lapangan pekerjaan bagi
Kerja sama alumni.
dalam
penggunaan
alumni.
24 BPS Marsiem Praktek 2016 2019 Mahasiswa dapat lebih
Mahasiswa, data mempraktekkan teori yang
sekunder didapatkan di ruang kuliah
penelitian dan dan lapangan pekerjaan bagi
Kerja sama alumni.
dalam
penggunaan
alumni.
25 BPS Fadli Ariani Praktek 2016 2019 Mahasiswa dapat lebih
Mahasiswa, data mempraktekkan teori yang
sekunder didapatkan di ruang kuliah
penelitian dan dan lapangan pekerjaan bagi
260
2602
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
Kerja sama alumni.
dalam
penggunaan
alumni.
26 BPS Suriani Praktek 2016 2019 Mahasiswa dapat lebih
Mahasiswa, data mempraktekkan teori yang
sekunder didapatkan di ruang kuliah
penelitian dan dan lapangan pekerjaan bagi
Kerja sama alumni.
dalam
penggunaan
alumni.
27 BPS Ida Iriani Praktek 2016 2019 Mahasiswa dapat lebih
Mahasiswa, data mempraktekkan teori yang
sekunder didapatkan di ruang kuliah
penelitian dan dan lapangan pekerjaan bagi
Kerja sama alumni.
dalam
penggunaan
alumni.
Catatan : (*) dokumen pendukung disediakan pada saat asesmen lapangan
7.3.2 Instansi luar negeri yang menjalin kerjasama* yang terkait dengan program
studi/jurusan dalam tiga tahun terakhir.
Kurun Waktu
Jenis Kerja Sama Manfaat yang Telah
No. Nama Instansi
Kegiatan Berakhi Diperoleh
Mulai
r
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Universitas Kerjasama 2016 2019 Meningkatkan kualitas
Teknologi program pendidikan, Penelitian dan
MARA di Kuala Tridharma Publikasi Karya Ilmiah
Lumpur (UiTM) perguruan tinggi
: pendidikan,
penelitian dan
pengajaran serta
perpustakaan.
2 CV. Indonesia Kerjasama 2016 2019 Menerima informasi dan
Nursing Trainers recruitmen mendapatkan pekerjaan atau
(INT) perawat, bidan, go internasional ke luar
dan ahli negeri.
kesehatan dan
keselamatan
kerja untuk
bekerja di luar
negeri
3 Universiti Utara Kerjasama 2016 2019 Meningkatkan kualitas
Malaysia program pendidikan, Penelitian dan
261
2612
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
(UUM) Tridharma Publikasi Karya Ilmiah
perguruan tinggi
: pendidikan,
penelitian dan
pengajaran serta
perpustakaan.
4 Universiti Kerjasama 2016 2019 Meningkatkan kualitas
Kebangsaan program pendidikan, Penelitian dan
Malaysia Tridharma Publikasi Karya Ilmiah
(UKM) perguruan tinggi
: pendidikan,
penelitian dan
pengajaran serta
perpustakaan.
Catatan : (*) dokumen pendukung disediakan pada saat asesmen lapangan
262
2622