Anda di halaman 1dari 273

BAN-

PT

AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA KEBIDANAN

BUKU III
A
BORANG PROGRAM STUDI DIPLOMA
KEBIDANAN

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH


TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) GETSEMPENA
LHOKSUKON
2017
AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA III
KEBIDANAN

BORANG III A PROGRAM

STUDI DIPLOMA III


KEBIDANAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes)


GETSEMPENA LHOKSUKON
2017
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan kehadiran ALLAH SWT, karena atas Rahmat dan Hidayah-Nya
Buku III A Borang Akreditasi Program Studi Diploma III Kebidanan (STIKes) Getsempena
Lhoksukon dapat diselesaikan sebagaimana mestinya. Buku Borang IIIA adalah salah satu bukti
dokumen akreditasi yang disusun oleh tim akreditasi dengan tujuan untuk mendapatkan
gambaran keseluruhan input, process, output, outcame, impact penyelenggaraan pendidikan
dalam suatu program studi yang diklasifikasikan dalam tujuh standar. Masing-masing standar
memberikan laporan tetang keadaan Program Studi (PS) yang sebenarnya disesuaikan dengan
pedoman sebagaimana yang ditetapkan oleh Lamp PT-Kes.

Demi terlaksana akreditasi dengan baik, maka Ketua Program Studi (PS) Diploma III
Kebidanan telah membentuk tim untuk menyiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan
keperluan akreditasi. Sangat disadari bahwa dalam menyiapkan persyaratan semua dokumen,
laporan dan data pendukung yang diperlukan bukanlah pekerjaan mudah yang harus dituntaskan
dalam waktu singkat ibarat membalikkan telapak tangan.

Alhamdulillah atas semangat komitmen yang tinggi serta dorongan para dosen,
stakeholders untuk menjadikan PS Diploma III Kebidanan sebagai PS yang mandiri, bermoral,
professional, berkualitas dan berkompetensi. Oleh karena itu kami ucapkan terima kasih kami
sampaikan kepada Tim yang telah bekerja keras demi mempersiapkan dan menyukseskan
program akreditasi PS ini.

Akhir kata kami mengucapkan terima kasih kepada tim dan semua pihak yang terlibat
dalam pengisian Buku IIIA PS Diploma III Kebidanan atas kerjasama dan perhatian yang telah
diberikan selama ini. Semoga usaha ini mendapatkan hasil yang optimal dan ridha Allah SWT,
dan semoga Buku Borang IIIA ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam
akrediatsi PS Diploma III Kebidanan. Amin. Terima Kasih.
Lhoksukon, April 2017
PS Diploma III Kebidanan,
Ketua,

Rita Wahyuni, SST, M.Kes

ii
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan

DAFTAR ISI

.. Halaman

STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI


PENCAPAIAN 9

STANDAR 2 TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN,


DAN PENJAMINAN MUTU 40

STANDAR 3 MAHASISWA DAN LULUSAN 90

STANDAR 4 SUMBER DAYA MANUSIA 118

STANDAR 5 KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA


AKADEMIK 148

STANDAR 6 PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, SERTA


SISTEM INFORMASI 204

STANDAR 7 PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA


MASYARAKAT, DAN KERJASAMA 246

iiii
ii
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan

BORANG PROGRAM STUDI

IDENTITAS PROGRAM STUDI

Program Studi (PS) : Diploma III Kebidanan

Jurusan/Departemen : -

Fakultas :-

Perguruan Tinggi : Sekolah Tnggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Getsempena


Lhoksukon

Nomor SK pendirian PS (*) : 120/D/O/2008

Tanggal SK pendirian PS : 08 Juli 2008

Pejabat Penandatangan
SK Pendirian PS : Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi

Bulan & Tahun Dimulainya


Penyelenggaraan PS :

Nomor SK Izin Operasional (*) : 120/D/O/2008

Tanggal SK Izin Operasional : 08 Juli 2008

Peringkat (Nilai) Akreditasi Terakhir : C

Nomor SK BAN-PT : 013/Ban-PT/Ak-XII/Dpl-III/VI/2012

Alamat PS : Jln. Medan-Banda Aceh KM. 292 Ulee Tanoh, Sp. Dama
Aceh Utara.

No. Telepon PS : 085276622802

iv
iv
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
No. Faksimili PS : -

Homepage dan E-mail PS : getsempena1@gmail.com

(*) : Lampirkan fotokopi SK terakhir

Bagi PS yang dibina oleh Departemen Pendidikan Nasional, sebutkan nama dosen tetap
institusi yang terdaftar sebagai dosen tetap PS berdasarkan SK 034/DIKTI/Kep/2002, dalam
tabel di bawah ini.
Bidang
Nama Dosen NIDN** Tgl. Jabatan Gelar Pendidikan S1, S2, S3 Keahlian untuk
No.
Tetap Lahir Akademik Akademik dan Asal PT Setiap Jenjang
Pendidikan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Rita 1329089001 29- - M.Kes S2 Universitas Kesehatan
Wahyuni 08-90 Sumatera Utara Reproduksi
D4 Universitas Bidan
sumatera Utara Pendidik
2 Liana 0119028702 19- Asisten M.KM S2 Universitas Sari Kesehatan
02-87 Ahli Mutiara reproduksi
D4 Poltekes Bidan
Medan Pendidik
3. Supriyanti 1304047501 04- - M.Kes S2 Universitas Kesehatan
04-75 Respati Reproduksi
Indonesia
D4 Poltekes NAD IKM
4. Nuraida 1323058001 23- - M.Kes S2 Universitas Kesehatan
05-80 Sumatera Utara Reproduksi
D4 Politeknik Bidan
Kesehatan Pendidik
Kepmenkes
NAD
5. Nurhapni 1320038701 20- - M.Kes S2 Universitas Kesehatan
Saragih 03-87 Sumatera Utara Reproduksi
D4 Universitas Bidan
Respati Pendidik
Indonesia

v
v
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
6. Mailindawati 1325057801 25- M.Kes S2 STIKes Deli IKM
05-78 Husada Delitua
Deli Serdang
Sumatera Utara
D4 STIKes Bidan
Darussalam Pendidik
Lhokseumawe
7. Eka 0117068402 17- Asisten M.Kes S2 Universitas Gizi
Sutrisna 06-84 Ahli Sumatera Utara
S1 Universitas Epidemiologi
Muhammadiyah
8. Khairul 0108038403 08- - M.Pd S2 Universitas ADM
Azwar 03-84 Unsyiah
S1 IAIN Arraniry PAI
Banda Aceh
9. Suryadi 0110077805 10- - MPH S2 Universitas Promkes
07-78 Gajah Mada
S1 Muhammadiyah IKM
** NIDN : Nomor Induk Dosen Nasional

vi
vi
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan

IDENTITAS PENGISI BORANG PROGRAM STUDI

Nama : Rita Wahyuni, SST., M.Kes


NIDN : 1329089001
Jabatan : Ketua PS
Tanggal Pengisian : 11 Desember 2016
Tanda Tangan :

Nama : Liana, SST., M.KM


NIDN : 0119028702
Jabatan : Sekretaris PS
Tanggal Pengisian : 25 Desember 2016
Tanda Tangan :

Nama : Eka Sutrisna, SKM., M.Kes


NIDN : 0117068402
Jabatan : BJM
Tanggal Pengisian : 11 Desember 2016
Tanda Tangan :

Nama : Supriyanti, SST., M.Kes


NIDN : 1304047501
Jabatan : Dosen
Tanggal Pengisian : 11 Desember 2016
Tanda Tangan :

vii
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
STANDAR 1 : VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN SERTA STRATEGI
PENCAPAIAN

1.1.Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian

1.1.1. Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi,
serta pihak-pihak yang dilibatkan.
Program Studi Diploma III Kebidanan STIKes Getsempena Lhoksukon, menetapkan
cita-cita bersama yang dirumuskan untuk menghasilkan lulusan yang mandiri, bermoral,
profesional, berkualitas dan berkompetensi di tingkat nasional dan regional pada Tahun
2029. PS Diploma III Kebidanan telah memiliki visi, misi, tujuan dan sasaran. Mekanisme
penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran PS Diploma III Kebidanan STIKes Getsempena
Lhoksukon dilakukan oleh pimpinan PS Diploma III Kebidanan dengan melibatkan
stakeholders. Stakeholders yang terlibat terdiri atas pimpinan STIKes Getsempena
Lhoksukon, pengelola PS Diploma III Kebidanan, dosen tetap, staf, mahasiswa, alumni,
stakeholders yang diantaranya Pihak Rumah Sakit Cut Meutia (RSCM) Lhokseumawe,
Kepala Puskesmas, BPS (Bidan Praktek Swasta), Pemangku kepentingan seperti Dinas
Kesehatan Aceh Utara dan APTISI Aceh. Untuk mewujudkan cita-cita ini, maka Program
Studi Diploma III Kebidanan menetapkan visi, misi, tujuan dan sasaran berdasarkan
beberapa pertimbangan yaitu:
1. Visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi Diploma III Kebidanan merupakan bagian
yang akan memberikan kontribusi terhadap tercapainya visi, misi tujuan dan sasaran
STIKes Getsempena Lhoksukon.
2. Visi, misi, tujuan dan sasaran yang ditetapkan, lahir berdasarkan hasil analisis kondisi
internal (strengthes dan weakness) dan eksternal (opportunities dan threats) Program Studi
Diploma III Kebidanan serta pola pengembangan pendidikan tinggi.
3. Statuta STIKes Getsempena Lhoksukon tahun 2016 yang telah ditetapkan oleh SK Ketua
dengan Nomor : 010/YAPENA/III/2016 sebagai pedoman dasar dan acuan untuk
penyelenggaraan pengembangan PS Diploma III Kebidanan, penyelenggaraan kegiatan
fungsional dan sebagai rujukan untuk berbagai pengembangan dan prosedur operasional.

Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam penyusunan visi, misi, tujuan


dan sasaran Program Studi adalah sebagai berikut:
1. Membentuk tim pengkaji yang diketuai oleh Ketua PS Diploma III Kebidanan untuk
melakukan kajian dalam proses perumusan visi, misi, tujuan dan sasaran serta strategi
pencapaian,
1
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
2. Mengkaji visi, misi, tujuan dan sasaran serta strategi pencapaian STIKes
Getsempena Lhoksukon, sebagai acuan menyusun visi, misi, tujuan dan sasaran serta
strategi pencapaian PS Diploma III Kebidanan,
3. Menganalisis dan mendiagnosis lingkungan internal dan eksternal, untuk
mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman PS Diploma III Kebidanan.
Dalam proses analisis dan diagnosis lingkungan ini, tim pengkaji dibantu oleh Badan
Penjaminan Mutu STIKes Getsempena Lhoksukon,
4. Ketua Program Studi Diploma III Kebidanan beserta dosen Program Studi Diploma III
Kebidanan melakukan diskusi internal untuk menghasilkan rumusan (draft I) dengan
memperhatikan beberapa pertimbangan tersebut diatas,
5. Rumusan draft I didiskusikan ditingkat program studi dengan melibatkan para pimpinan
dan dosen di lingkungan STIKes Getsempena Lhoksukon, staff dan perwakilan
mahasiswa. Diskusi tersebut menghasilkan draft II yang telah disepakati dan sesuai
dengan cita-cita lembaga,
6. Rumusan draft II dibahas secara eksternal melibatkan alumni, stakeholders dan
pemangku kepentingan melalui kegiatan lokakarya. Adapun pihak-pihak yang terlibat
dalam kegiatan ini adalah:
a. Alumni PS Diploma III Kebidanan,
b. Stakeholders yang merupakan perwakilan dari Pihak Rumah Sakit Cut Meutia
(RSCM) Lhokseumawe, Kepala Puskesmas dan BPS (Bidan Praktek Swasta),
c. Pemangku kepentingan seperti Dinas Kesehatan Aceh Utara dan perwakilan
APTISI Aceh.
7. Kegiatan forum diskusi yang dihadiri oleh para pimpinan dan dosen di lingkungan
STIKes Getsempena Lhoksukon menghasilkan rumusan (draft III) yang telah disepakati
dan sesuai visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi serta tuntutan pihak pengguna
dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
8. Berdasarkan visi, misi dan tujuan draft III dirumuskan sasaran, dan strategi pencapaian
yang akan dijalankan untuk mewujudkan visi dan misi tersebut pada tahun yang
ditetapkan yaitu tahun 2029
9. Rumusan draft III tersebut kemudian ditetapkan oleh Ketua STIKes Getsempena
Lhoksukon melalui Surat Ketetapan Ketua Nomor: 269/SK/STIKes/Get-Lsk/IV/2016
tentang penetapan visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi Diploma III Kebidanan.

Mekanisme penyusunan visi dan misi Program Studi Diploma III Kebidanan tertuang
2
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
dalam skema berikut:

Input Proses Output

 Pimpinan  Pembentukan tim pengkaji


 Dosen  Visi
 Mengkaji visi,misi,tujuan dan  Misi
Tenaga Kependidikan sasaran STIKes Getsempena
 Tracer Study  Tujuan
Lhoksukon  Sasaran
 Lulusan  Menganalisis dan mendiagnosis
 Pengguna Lulusan Strategi Pencapaian
kondisi internal dan eksternal sasaran
 Pemerintah  Diskusi internal tim perumus visi
 Data yang lalu, saat ini dan misi (draft I)
dan yang akan datang  Diskusi tingkat PS yang melibatkan
dosen, mahasiswa dan tenaga
pendidikan (Drat II)
 Diskusi eksternal yang melibatkan
alumni, pengguna lulusan dan
pemangku kepentingan (Draft III)
 Perumusan tujuan, sasaran dan
strategi pencapaian
 Pengesahan visi, misi, tujuan dan
sasaran PS Diploma III Kebidanan
oleh ketua STIKes

Gambar 1.1 Skema Perumusan Visi dan Misi Program Studi Diploma III Kebidanan .

Gambar 1.2 Draft Visi Misi Program Studi Diploma III Kebidanan

3
Gambar 1.3. Diskusi Draft Visi Misi dengan Mahasiswa, Dosen, Alumni dan Stakeholder.

Gambar 1.4 Diskusi Internal draft Visi Misi PS Diploma III Kebidanan dengan pimpinan
STIKes Getsempena Lhoksukon

1.1.2 Visi

Menjadikan Program Studi D-III Kebidanan Sebagai Pendidikan yang Menghasilkan Lulusan
yang Mandiri, Bermoral, Profesional, dan Berkompetensi di Tingkat Nasional dan Regional
pada Tahun 2029.
Keterangan
Mandiri : Mahasiswa mampu belajar aktif dan partisipatif untuk
mengembangkan diri atau meningkatkan keterampilan tanpa
terikat dengan kehadiran dosen, pertemuan/tatap muka di ruang
belajar
Bermoral : Sikap, perilaku, tindakan, kelakuan yang dilakukan mahasiswa
pada saat melakukan sesuatu berdasarkan dengan nilai-nilai baik
dan buruk
Profesional : Kemampuan menguasai Ilmu pengetahuannya secara mendalam,
mampu melakukan kreativitas dan inovasi atas bidang yang
digelutinya serta selalu berfikir positif dengan menjunjung tinggi
Berkompetensi : etika dan integritas Kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang
bidan untuk melakukan suatu tudgas atau pekerjaan yang didasari
atas pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai dengan
standar kebidanan.

1.1.3 Misi

Untuk mewujudkan visi tersebut, selanjutnya dirumuskan misi PS Diploma III


Kebidanan STIKes Getsempena Lhoksukon adalah:

1. Melaksanakan proses pendidikan dan pengajaran di bidang kebidanan yang menghasilkan


lulusan yang berkualitas.

2. Mengembangkan kemandirian belajar mahasiswa yang efektif untuk menghasilkan Ahli


Madya Kebidanan yang terampil, kompeten, mampu bersaing dan bertanggung jawab di
bidangnya.

3. Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka


mengembangkan dan mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya
dibidang kebidanan.

4. Meningkatkan tata kelola akademik pada program studi yang transparan, akuntabel dan
bertanggung jawab.

5. Mengembangkan kerjasama kemitraan dengan pihak-pihak yang terkait


Gambar 1.6 Banner penyebaran Visi Misi PS Diploma III Kebidanan

1.1.4 Tujuan

Berdasarkan visi dan misi di atas, maka tujuan Program Studi Diploma III Kebidanan
STIKes Getsempena Lhoksukon adalah :
1. Melaksanakan pelayanan kesehatan (Kebidanan) dalam sistem pelayanan
kesehatan sesuai kebijakan umum pemerintah yang berlandaskan Pancasila
khususnya melalui asuhan kesehatan (kebidanan) kepada individu, keluarga, dan
komunitas berdasarkan kaidah-kaidah kesehatan mencakup :
a. Menerapkan konsep, teori dan prinsip ilmu humoaniora, ilmu alam dasar, kesehatan
masyarakat dan ilmu kebidanan kepada individu, keluarga, kelompok, komunitas
dan masyarakat.
b. Melaksanakan pelayanan dan atau asuhan kebidanan secara tuntas melalui
pengkajian kesehaan, penetapan diagnosa kesehatan, perencanaan tindakan
kesehatan, implementasi dan evaluasi, baik bersifat promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitative kepada klien/pasien yang mempunyai masalah kesehatan dasar sesuai
batas kewenangan, tanggung jawab, dan kemampuannya serta berlandaskan etika
profesi kesehatan.
c. Mendokumentasikan asuhan kebidanan secara sistematis dan memanfaatkannya
dalam upaya meningkatkan kualitas asuhan kebidanan.
d. Bekerjasama dengan anggota tenaga kesehatan lain dalam menerapkan prinsip
manajemen, menyelesaikan masalah kesehatan yang berorientasi kepada pelayanan
dan asuhan kebidanan.
e. Melaksanakan sistem rujukan kesehatan.
2. Menunjukkan sikap kepemimpinan dan bertanggung jawab dalam mengelola
asuhan kebidanan
a. Melaksanakan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan dalam
mengelola asuhan kebidanan.
b. Bertindak sebagai pemimpin baik formal maupun informal untuk menigkatkan
motivasi dan kinerja dari anggota-anggota tim kesehatan dalam mengelola asuhan
kebidanan.
c. Menggunakan berbagai strategi perubahan yang diperlukan untuk mengelola
asuhan kebidanan.
d. Menjadi role model professional dalam mengelola pelayanan/asuhan kebidanan.
3. Berperan serta dalam kegiatan penelitian dalam bidang kesehatan dan
menggunakan hasil penelitian serta perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi untuk meningkatkan mutu dan jangkauan pelayanan/asuhan
kebidanan
a. Mengidentifikasi masalah kesehatan maupun kesehatan berdasarkan gejala yang
ditemukan dalam lingkungan kerjanya sebagai informasi yang relevan untuk
kepentingan penelitian.
b. Menggunakan hasil-hasil penelitian dan IPTEK kesehatan terutama kebidanan dan
keperawatan dalam pelayanan kesehatan sesuai standar praktek kesehtan melalui
program jaminan mutu yang berkesinambungan.
c. Menetapkan prnsip dan teknik penalaran yang tepat dalam berfikir secara logis dan
kritis.
4. Berperan secara aktif dalam mendidik dan melatih pasien dalam kemandirian
untuk hidup sehat.
a. Merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan pengajaran dan pelatihan
dalam bidang kesehatan.
b. Menetapkan prinsip pendidikan untuk meningkat kemandirian pasien, peningkatan
kemampuan dalam pemeliharaan kesehatannya.
c. Menganalisa berbagai ilmu pengetahuan kesehatan dasar dan klinik dalam
memberikan pendidikan kepada pasien.
5. mengembangkan diri secara terus menerus untuk meningkatkan kemampuan
professional
a. menerapkan konsep-konsep professional dalam melaksanakan kegiatan kesehatan
b. melaksanakan kegiatan kesehatan dengan menggunakan pendekatan ilmiah
c. berperan sebagai pembaharu dalam setiap kegiatan kebidanan di berbagai tatanan
pelayanan kesehatan
d. mengikuti perkembangan dan menerpakan IPTEK secara terus menerus melalui
kegiatan yang menunjang.
e. Berperan serta secara aktif dalam setiap kegiatan ilmiah yang relevan dengan
kesehatan.
6. memelihara dan mengembangkan kepribadian serta sikap yang sesuai dengan
etika kesehatan dalam melaksanakan profesinya
a. melaksanakan tugas profesi kesehatan mengacu kepada kode etik kesehatan
mencakup komunikasi, hubungan tenaga kesehatan dengan klien/pasien, tenaga
kesehatan dengan tenaga kesehatan, tenaga kesehatan dengan profesi lain.
b. Mentaati peraturan dan perundang-undangan yang berlaku
c. Bertindak serasi dengan budaya masyarakat dan tidak merugikan kepentingan
masyarakat.
d. Berperan serta secara aktif dalam pengembangan organisasi profesi
e. Mengembangkan komunitas professional kesehatan
7. berfungsi sebagai anggota masyarakat yang kreatif, produktif, terbuka untuk
menerima perubahan serta berorientasi kemasa depan, sesuai dengan perannya.
a. Menggali dan mengembangkan potensi yang ada pada dirinya untuk membantu
menyelesaikan masalah masyarakat di bidang kesehatan.
b. Membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam bidang kesehatan
dengan memanfaatkan dan mengelola sumber yang tersedia
c. Memilih dan menapis perubahan yang ada untuk membantu meningkatkan
kesehatan masyarakat.
d. Memberi masukan pada berbagai lembaga pemerintah dan non pemerintah tentang
aspek yang terkait dengan kesehatan.
1.1.5 Sasaran dan Strategi Pencapaiannya
1.1.5.a Sasaran Program Studi Diploma III Kebidanan

PS Diploma III Kebidanan telah merumuskan sasaran prodi untuk merealisasikan


visi PS dan telah relevan dengan misi PS dalam lima bidang yaitu: 1) Pendidikan
dan Pembelajaran; 2) Penelitian; 3) Pengabdian kepada Masyarakat; 4) Kemahasiswaan; dan
5) Tata Kelola. Selain itu sasaran program studi telah disusun berdasarkan kurun waktu
sehingga PS diharapkan dicapai pada tahun 2029. Sasaran Program Studi Diploma III
Kebidanan STIKes Getsempena Lhoksukon adalah :

1. Sasaran Bidang Pendidikan dan Pembelajaran


a. Lulusan yang mandiri, bermoral, profesional, berkualitas dan berkompetensi,
 Lama masa studi yang dicapai mahasiswa maksimal 3 tahun
 Indeks kumulatif lulusan minimal 3,00,
 Lulusan/mahasiswa memiliki pengalaman melakukan penelitian, pengabdian
masyarakat serta melakukan Praktikum di lapangan untuk mendukung
peningkatan kompetensi,
 Masa tunggu lulusan untuk mendapatkan pekerjaan minimal 4 bulan,
 Terlaksanakanya kegiatan-kegiatan akademik dan non-akademik seperti
pelatihan, kuliah umum, workshop dan bakti sosial secara rutin tiap satu
semester,
 Kurikulum PS Diploma III Kebidanan ditinjau secara periodik,
 Terlaksananya monitoring lulusan melalui tracer study.
b. Sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing dalam
mengembangkan ilmu pengetahuan di bidang Kebidanan
 Dosen PS Diploma III Kebidanan berpendidikan S2,
 Dosen PS Kebidanan memiliki jabatan fungsional lektor dan bersertifikat
pendidik,
 Dosen dan tenaga kependidikan PS Diploma III Kebidanan memiliki
komitmen kerja yang tinggi dan berprestasi
c. Proses pendidikan yang berlangsung mendapatkan pengakuan atau
standar nasional pada tahun 2029
2. Sasaran Bidang Mengembangkan Kemandirian Belajar
 Peningkatan kemampuan klinik mahasiswa dengan menambah jam praktek di
laboratorium
 Menambah kemampuan mahasiswa dengan menurunkan mahasiswa ke
lapangan praktek setiap semester
 Menambah pengetahuan di bidang kebidanan di bidang akademik dan non
akademik
3. Sasaran Bidang Penelitian
a. Terciptanya budaya meneliti dosen dan mahasiswa
 Dosen dan mahasiswa terlibat aktif dalam kegiatan penelitian
 Dosen dan mahasiswa mampu meraih hibah-hibah penelitian yang tersedia baik
di STIKes Getsempena Lhoksukon maupun luar STIKes Getsempena
Lhoksukon.
b. Dihasilkannya karya ilmiah di bidang Diploma III Kebidanan
 Menerbitkan jurnal PS Diploma III Kebidanan yang terbit secara berkala dan
memiliki reputasi di tingkat nasional,
 Berlangganan jurnal terakreditasi dan publikasi internasional dalam rangka
menambah wawasan secara aktual untuk kepentingan penelitian,
 Memiliki kegiatan penelitian yang berkontribusi terhadap pengembangan
Diploma III Kebidanan dan kepentingan masyarakat,
 Terpublikasikan hasil penelitian dosen di jurnal ilmiah lokal, nasional ber
ISSN, terakreditasi dan internasional meningkat,
 Terlaksananya kegiatan seminar hasil penelitian dosen secara rutin,

4. Sasaran Bidang Pengabdian kepada Masyarakat


a. Dihasilkannya program pengabdian masyarakat yang tepat guna
 Setiap dosen tetap PS Diploma III Kebidanan wajib melakukan minimal 1
kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam satu semester,
 Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan oleh dosen dengan
melibatkan mahasiswa,
 Mahasiswa PS Diploma III Kebidanan wajib melakukan kegiatan sosial
sebagai bentuk kepedulian masyarakat seperti bantuan, konsultasi dan
pendampingan,

10
10
 Hasil pengabdian kepada masyarakat dipublikasikan pada jurnal ilmiah,
 Masyarakat mendapat pelatihan peningkatan kapasitas dan pengetahuan yang
mendorong kepada pemberdayaan masyarakat.
5. Sasaran Bidang Tata Kelola
a. Terlaksananya sistem pengelolaan pendidikan yang efisien dan efektif
dengan kepeminpinan yang kredibel, transparan dan akuntabel dan
bertanggung jawab dalam mewujudkan visi organisasi
 Berjalannya sistem penjaminan mutu di PS secara menyeluruh dan
berkesinambungan,
 Meningkatnya kualifikasi dan kompetensi SDM,
 Berjalannya sistem peningkatan kinerja dosen dan tenaga kependidikan,
 Terjalinnya kerjasama dengan lembaga/perguruan tinggi lain,
 Tercapainya akreditasi program studi dengan nilai minimal B.
b. Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai untuk mendukung
kegiatan tridharma perguruan tinggi
 Memiliki sarana dan prasaran yang memadai berbasis teknologi informasi,
 Memiliki perpustakaan yang koleksi bukunya memadai,
 Memperoleh dana operasional dari sumber eksternal yang cukup besar untuk
mengimbangi perolehan dana dari sumber internal.
6. Sasaran Bidang Kerjasama
 Terjalin kerjasama dengan institusi/perguruan/lembaga lain
 Terjalin kerjasama dengan stakeholders
 Terjalin kerjasama dibidang penelitian di dalam maupun di luar negeri
 Melakukan kerjasama dengan perpustakan lainnya

1.1.5.b Strategi Pencapaian Sasaran

Program Studi Diploma III Kebidanan telah merumuskan strategi pencapaian sasaran
berdasarkan Rencana Induk Pengembangan (RIP) Tahap II tahun 2014-2029. Perumusan ini
diadaptasi dalam Rencana Strategis (Renstra) yang telah dijalankan dalam 2 tahapan waktu
yaitu tahap I (2008-2013), tahap II (2016-2021). Berdasarkan rujukan tersebut maka
pencapaian visi program studi Diploma III Kebidanan tahun 2029 tertuang dalam pencapaian
RIP tahap kedua dan dalam Renstra tahap IV (2026-2031). Adapun sasaran dan strategi
pencapaian diringkas dalam table berikut :

11
11
1. Strategi Bidang Pendidikan dan Pengajaran
a. Mendistribusikan kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dengan berdasarkan
Depkes 2011 dan menambahkan mata kuliah praktik ke dalam mata kuliah setiap
semester.
b. Peningkatan kualitas lulusan melalui input calon mahasiswa, kualitas proses
pembelajaran dan kualiatas sarana dan prasarana pembelajaran pada tahun 2017
c. Mengembangkan strategi belajar berbasis pemecahan masalah, proyek, dan praktikum
pada tahun 2017
d. Merevisi kurikulum secara berkala dengan menambahkan mata kuliah etikolegal
dalam praktik kebidanan berdasarkan hasil tracer study pelacakan alumni dan
kepuasan stakeholders, pada tahun 2015.
e. Melibatkan mahasiswa dalam setiap kegiatan penelitian dan pengabdian yang
dilakukan oleh dosen
f. Pelaksanaan sistem penjaminan mutu yang berkelanjutan dimulai pada Tahun ajaran
2014/2015,
g. Pemanfaatan TIK sebagai sarana pembelajaran dan managemen perguruan tinggi
h. Pengembangan dan pelaksanaan seminar ilmiah tentang leadership dan self-
development baik yang diadakan oleh PS Diploma III Kebidanan sendiri, STIKes
Getsempena Lhoksukon, maupun PT luar pada tahun 2017
i. Peningkatan kompetensi dosen dalam bidang akademik dan praktis pada tahun 2015.
j. Mahasiswa mampu meraih prestasi di bidang kesehatan baik pada tingkat lokal,
regional, dan internasional pada tahun 2029.
k. Lulusan memiliki kemampuan berbahasa asing pada tahun 2021 dengan cara
menambah jumlah SKS Bahasa Inggris dan Bahasa Arab.
l. Peningkatan kualifikasi dosen bergelar doctor pada tahun 2020
m.Peningkatan proses pembelajaran di kelas dan di luar kelas (studi lapangan) pada
tahun 2016
n. Memberikan penghargaan berupa insentif kepada dosen yang berkinerja baik dan
berprestasi
o. Memberikan beasiswa bagi mahasiswa prestasi dan kurang mampu.
p. Memberikan pemotongan uang pembangunan sebesar 50%.

12
12
2. Strategi Mengembangkan Kemandirian Belajar
a. Memperbanyak jadwal praktikum di laboratorium setiap semester guna kemahiran
dalam praktek kebidanan
b. Menambahkan praktik ke Rumah Sakit dan BPS/BPM di setiap semester
c. Terlaksanakanya kegiatan-kegiatan akademik dan non-akademik seperti
pelatihan, kuliah umum, workshop dan bakti sosial secara rutin tiap satu semester.
3. Strategi Bidang Penelitian
a. Peningkatan kompetensi dosen dan mahasiswa dalam meraih hibah - hibah
kompetisi penelitian baik dari DIKTI, Pemerintah dan PT Sendiri, maupun institusi
lainnya pada tahun 2021
b. Pelaksanaan pertemuan ilmiah dengan ahli atau pakar penelitian pada tahun 2016
dan 2017
c. Peningkatan dukungan institusi dalam pembiayaan penelitian pada tahun 2021
d. Perluasan informasi dan pengumuman tentang pembukaan atau penerima hibah
kompetisi dan hibah lainnya pada tahun 2017
e. Peningkatan kompetensi dosen dalam publikasi karya ilmiah ditingkat nasional
dan internasional pada tahun 2021
f. Pemberdayaan dan peningkatan kualitas jurnal PS Diploma III Kebidanan dan
Jurnal STIKes Getsempena Lhoksukon pada tahun 2018
g. Setiap penelitian dosen dipublikasikan pada jurnal MIDWIFE dan CARE secara
berkala setiap semesternya
h. Meningkatkan jumlah penelitian dosen serta mengusulkan akreditasi jurnal
MIDWIFE dan CARE STIKes Getsempena Lhoksukon
i. Hasil penelitian dosen dikirimkan ke jurnal lain yang terakreditasi nasional
maupun internasional.
j. Perluasan jaringan dan kerjasama institusi dalam dan luar negeri terkait seminar,
pertemuan ilmiah, dan publikasi ilmiah pada tahun 2019
k. Terlaksananya kegiatan seminar proposal dosen secara rutin dua kali dalam
setahun
l. Setiap penelitian dosen wajib diseminarkan secara rutin dua kali dalam setahun
m. Pemberian punishment bagi dosen yang hasil penelitian tidak diseminarkan dan
tidak terpublikasikan.

13
13
4. Strategi Bidang Pengabdian Masyarakat
a. Mengadakan pelatihan bagi dosen untuk mendapatkan trik meraih hibah pendanaan
pengabdian kepada masyarakat pada tahun 2021
b. Membangun jaringan kerjasama dengan Dinas Kesehatan, sekolah menengah, dan
pihak-pihak lainnya berbasis pendidikan dan kesehatan untuk mendukung
pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat 2016
c. Peningkatan dukungan institusi dalam pembiayaan pengabdian masyarakat pada tahun
2021.
d. Mengadakan pelatihan bagi mahasiswa untuk mendapatkan trik meraih hibah
pendanaan pengabdian kepada masyarakat pada tahun 2021
e. Peningkatan tanggung jawab sosial kepada masyarakat melalui penerapan ilmu
pendidikan kesehatan dan di bidang kebidanan dalam upaya meningkatkan kontribusi
bagi masyarakat pada tahun 2021
f. Setiap pengabdian dosen dipublikasi pada jurnal STIKes Getsempena Lhoksukon
secara berkala dua kali dalam satu tahun
g. Mengadakan pelatihan, pendampingan untuk meningkatkan kapasitas dan
pengetahuan masyarakat
h. Mendorong masyarakat untuk melakukan upaya – upaya pemberdayaan masyarakat
dalam menangani masalah kesehatan.
5. Strategi Tata Kelola
a. Mengadakan evaluasi kinerja dosen yang efektif, terukur, dan berkesinambungan
minimal 6 bulan sekali sesuai dengan prinsip standar nasional pada tahun 2016
b. Pengadaan rapat perencanaan program, pelaksanaan program, dan evaluasi program
di setiap semester minimal 2 kali.
c. Peningkatan kualitas managemen internal melalui peningkatan kualitas sistem
pelayanan administrasi akademik dan administrasi keuangan berbasis teknologi
informasi pada tahun 2017
d. Menambah staf PS Diploma III Kebidanan untuk memperbaiki dan merapikan
masalah pengarsipan data mahasiswa, dosen, dan dokumen pendukung lainnya pada
tahun 2016.
e. Peningkatan pemantauan kegiatan akademik maupun kegiatan non akademik melalui
evaluasi pengajaran dan arsip PS secara berkala dalam kegiatan AIMA yang
dilaksanakan secara rutin minimal 1 tahun sekali.
14
14
f. Pelaksanaan evaluasi pengajaran dan akademik yang dilakukan oleh UPMP setiap
semester
g. Menyebarkan kuisioner tracer study untuk mengevaluasi kompetensi lulusan
h. Menyebarkan kuisioner kepuasan mahasiswa terhadap pengajaran yang dilakukan
oleh dosen, pelayanan akademik, dan sarana prasarana.
i. Memberikan beasiswa kepada dosen yang berprestasi untuk meningkatkan kualifikasi
SDM yang berkualitas pada tahun 2021
j. Mewajibkan dosen untuk memiliki jabatan fungsional.
k. Pengembangan dosen dilakukan dengan cara mengikutsertakan setiap kegiatan
pelatihan, workshop, seminar ilmiah nasional dan internasional.
l. Memperbaiki dan meningkatkan kinerja PS
m.Meningkatkan kualifikasi dosen dan tenaga administrasi.
n. Meningkatkan pengajuan proposal dana operasional melalui hibah kepada Pemerintah
Pusat dan Pemerintah Daerah
o. Membangun fasilitas Sistem Informasi PS berbasis Teknologi yang terintegrasi.
p. Menambah referensi buku di Perpustakaan
q. Memperbesar kapasitas ruangan perpustakaan.

6. Strategi Kerjasama Kemitraan


a. Peningkatan jumlah kerjasama dengan lembaga/perguruan tinggi lain pada tahun
b. Peningkatan jumlah kerjasama dengan stakeholders pada tahun 2017
c. Peningkatan kerjasama di bidang penelitian di dalam maupun di luar negeri pada
tahun 2017
d. Peningkatan kerjasama dengan perpustakaan lainnya pada tahun 2017.

15
15
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan

Tabel 1.1. Sasaran dan Strategi pencapaian yang dirumuskan berdasarkan visi, misi dan tujuan
Visi Misi Tujuan Sasaran Strategi Pencapaian
Menjadikan 1. Melaksanakan 1. Melaksanakan
Program proses pendidikan pelayanan
Studi dan pengajaran di kesehatan
Diploma-III bidang kebidanan (kebidanan) dalam  Lama masa studi
Kebidanan yang menghasilkan sistem pelayanan yang dicapai
sebagai lulusan yang kesehatan sesuai mahasiswa  Mendistribusikan
Pendidikan berkualitas kebijakan umum maksimal 3 tahun kurikulum Berbasis
yang pemerintah yang pada tahun 2021 Kompetensi (KBK)
Menghasilkan berlandaskan dengan berdasarkan
Lulusan yang Pancasila Depkes 2011 dan
Mandiri, khususnya melalui menambah mata
bermoral, asuhan kesehatan kuliah praktik ke
Profesional (kebidanan) kepada dalam mata kuliah
dan individu, keluarga, setiap semester
Berkompeten dan komunitas  Peningkatan kualitas
si di tingkat berdasarkan lulusan melalui input
Regional dan kaidah-kaidah calon mahasiswa,
Nasional kesehatan kualitas proses
pada tahun mancakup : pembelajaran dan
2029 a. Menerapkan konsep, kualiatas sarana dan
teori dan prinsip ilmu prasarana
humoaniora, ilmu pembelajaran pada
alam dasar, kesehatan  Indeks kumulatif tahun 2017
masyarakat dan ilmu lulusan minimal
kebidanaan kepada 3,25 pada tahun
individu, keluarga, 2021
kelompok, komunitas
dan masyarakat  Mengembangkan
b. Melaksanakan strategi belajar
16
16
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
asuhan kebidanan berbasis pemecahan
secara tuntas kepada masalah, proyek, dan
klien/pasien sesuai  Lulusan minimal praktikum pada
batas kewenangan, memiliki etika dan tahun 2017
tanggung jawab, dan moral yang baik
kemampuannya serta serta menjunjung
berlandaskan etika tinggi etika dalam  Merevisi kurikulum
profesi kesehatan melaksanakan tugas secara berkala
c. Mendokumentasikan sebagai petugas dengan
asuhan kebidanan kesehatan menambahkan mata
secara sistematis dan kuliah etika dan
memanfaatkannya moral berdasarkan
dalam upaya hasil tracer study
meningkatkan pelacakan alumni
kualitas asuhan  Lulusan/mahasiswa dan kepuasan
kebidanan memiliki stakeholders, pada
d. Bekerjasama dengan pengalaman tahun 2015.
anggota tenaga melakukan
kesehatan lain dalam penelitian,  Melibatkan
menerpakna prinsip pengabdian mahasiswa dalam
manajemen, masyarakat serta setiap kegiatan
menyelesaikan melakukan penelitian dan
masalah kesehatan Praktikum di pengabdian yang
yang berorientasi lapangan untuk dilakukan oleh dosen
kepada pelayanan mendukung  Memperbanyak
dan asuhan peningkatan jadwal pratikum
kebidanan kompetensi, di laborotarium
2. Menunjukkan sikap sehingga memiliki guna kemahiran
kepemimpinan dan keterampilan yang dalam praktek
bertanggung jawab baik dibidang kebidanan
dalam mengelola keperawatan,  Menambahkan
asuhan kebidanan khususnya praktek ke
17
17
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
a. Melaksanakan keperawatan Rumah Sakit di
perencanaan, medikal bedah. setiap semester.
pengorganisasian,  Kurikulum PS
pengarahan dan Diploma III
pengawasan dalam Kebidanan ditinjau
mengelola asuhan secara periodik  Pelaksanaan sistem
kebidanan setiap 1 tahun penjaminan mutu
b. Bertindak sebagai sekali, yang berkelanjutan
pemimpin baik dimulai pada Tahun
formal maupun  Terlaksananya ajaran 2014/2015
informal untuk monitoring lulusan
meningkatkan melalui tracer study  Pemanfaatan TIK
motivasi dan kinerja setiap tahunnya. sebagai sarana
dari anggota-anggota pembelajaran dan
tim kesehatan dalam managemen
mengelola asuhan perguruan tinggi
kebidanan  Lulusan mampu
c. Menjadi role model bersaing dalam hal  Pengembangan dan
professional dalam ilmu pengetahuan, pelaksanaan seminar
mengelola teknologi dan skill ilmiah tentang
pelayanan/asuhan kebidanan dengan leadership dan self-
kebidanan lulusan lainnya development baik
3. Berperan serta untuk mendapatkan yang diadakan oleh
dalam kegiatan pekerjaan baik PS Diploma III
penelitian dalam nasional maupun Kebidanan sendiri,
bidang kesehatan internasional pada STIKes Getsempena
dan menggunakan tahun 2021 Lhoksukon, maupun
hasil penelitian PT luar pada tahun
serta 2017
perkembangan ilmu
pengetahuan dan
teknologi untuk

18
18
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
meningkatkan mutu  Peningkatan
dan jangkauan kompetensi dosen
pelayanan/asuhan dalam bidang
kebidanan  Tersedianya sarana akademik dan praktis
a. Mengidentifikasi dan prasarana yang dimulai pada tahun
masalah kesehatan memadai untuk 2015.
maupun kesehatan mendukung
berdasarkan gejala kegiatan tridharma
yang ditemukan perguruan tinggi
dalam lingkungan  Mahasiswa mampu
kerjanya sebagai meraih prestasi di
informasi yang  Meningkatnya bidang kesehatan
relevan untuk kerjasama dengan baik pada tingkat
kepentingan berbagai Intansi lokal, regional, dan
penelitian baik dalam dan luar internasional pada
b. Menggunakan hasil- negeri pada tahun tahun 2029.
hasil penelitian dan 2021
IPTEK kesehatan
terutama kebidanan  Lulusan memiliki
dalam pelayanan kemampuan
kesehatan sesuai berbahasa asing pada
standar praktek  Lulusan PS Diploma III tahun 2021 dengan
kesehatan melalui kebidanan mampu cara menambah
program jaminan bersaing untuk jumlah SKS Bahasa
mutu yang mendapatkan pekerjaan Inggris dan Bahasa
berkesinambungan baik didalam maupun di Arab.
c. Menetapkan prinsip luar negeri pada tahun  Peningkatan
dan teknik penalaran 2021. kualifikasi dosen
yang tepat dalam bergelar doctor pada
berfikir secara logis tahun 2020
dan kritis
4. Berperan secara
19
19
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
aktif dalam  Peningkatan proses
mendidik dan  Masa tunggu pembelajaran di
melatih pasien lulusan untuk kelas dan di luar
dalam kemandirian mendapatkan kelas (studi
untuk hidup sehat pekerjaan minimal 3 lapangan) pada tahun
a. Merencanakan, bulan pada tahun 2016
melaksanakan 2021.
dan
mengevaluasi
kegiatan  Memberikan
pengajaran dan penghargaan berupa
pelatihan dalam  Dosen dan tenaga insentif kepada dosen
bidang kesehatan kependidikan PS Diploma yang berkinerja baik
b. Menetapkan III Kebidanan memiliki dan berprestasi
prinsip komitmen kerja yang tinggi
pendidikan untuk dan berprestasi
meningkat  Memberikan
kemandirian beasiswa bagi
pasien,  Memberi kesempatan 100% mahasiswa prestasi
peningkatan kepada masyarakat untuk dan kurang mampu.
kemampuan dapat mengikuti pendidikan  Memberikan
dalam tinggi secara lebih adil dan pemotongan uang
pemeliharaan terjangkau pembangunan
kesehatannya  Menambah bahan kajian di sebesar 50%.
c. Menganalisa bidang ilmu kebidanan
berbagai ilmu sebanyak 70% yang
pengetahuan mendukung kegiatan  Terlaksanakanya
kesehatan dasar pembelajaran pada tahun kegiatan-kegiatan
dan klinik dalam 2021 akademik dan non-
memberikan akademik seperti
pendidikan pelatihan, kuliah
kepada pasien umum, workshop dan

20
20
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
bakti sosial secara
5. Mengembangkan rutin tiap satu
diri secara terus semester.
2. Mengembangkan menerus untuk  Srategi di bidang kemandirian  Memperbanyak jadwal
kemandirian meningkatkan Belajar praktikum di
belajarmahasiswa kemampuan laboratorium guna
yang efektif untuk professional kemahiran dalam
menghasilkan Ahli a. Menerapkan konsep- praktek kebidanan
Madya Kebidanan konsep professional  Menambahkan praktik
yang terampil, dalam melaksanakan ke rumah
kompeten, mampu kegiatan kesehatan  sakit dan BPS/BPM di
bersaing dan b. Melaksanakan setiap semester
bertanggung jawab kegiatan kesehatan  Terlaksananya kegiatan-
di bidangnya dengan kegiatan akademik dan
menggunakan non-akademik seperti
pendekatan ilmiah pelatihan, kuliah umum,
c. Berperan sebagai workshop dan bakti
pembaharu dalam sosial secara rutin tiap
setiap kegiatan satu semester
3. Menyelenggarakan kebidanan di
penelitian dalam berbagai tatanan  70% Dosen dan a. Peningkatan
rangka pelayanan kesehatan mahasiswa terlibat aktif kompetensi dosen dan
mengembangkan d. Mengikuti dalam kegiatan penelitian mahasiswa dalam
dan perkembangan dan pada tahun 2021, meraih hibah - hibah
mengaplikasikan menerpakan IPTEK kompetisi penelitian
 60% Dosen dan
ilmu pengetahuan secara terus- baik dari DIKTI,
mahasiswa mampu meraih
dan teknologi menerus melalui Pemerintah dan PT
hibah-hibah penelitian
khususnya dibidang kegiatan yang Sendiri, maupun
yang tersedia baik di
kebidanan menunjang institusi lainnya pada
STIKes Getsempena
e. Berperan serta tahun 2021
Lhoksukon maupun luar
secara aktif dalam b. Pelaksanaan pertemuan
STIKes Getsempena
setiap kegiatan ilmiah dengan ahli atau
Lhoksukon pada tahun
21
21
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
ilmiah yang relevan 2021 pakar penelitian pada
dengan kesehatan tahun 2016 dan 2017
6. Memelihara dan c. Peningkatan dukungan
mengembangkan institusi dalam
kepribadian serta pembiayaan penelitian
sikap yang sesuai pada tahun 2021
dengan etika d. Perluasan informasi dan
kesehatan dalam pengumuman tentang
melaksanakan profesinya pembukaan atau
a. Melaksanakan tugas penerima hibah
profesi kesehatan kompetisi dan hibah
mengacu kepada lainnya pada tahun 2017
kode etik kesehatan e. Peningkatan
mencakup kompetensi dosen dalam
komunikasi, publikasi karya ilmiah
hubungan tenaga ditingkat nasional dan
kesehatan dengan internasional pada tahun
klien/pasien, tenaga 2021
kesehatan dengan f. Pemberdayaan dan
tenaga kesehatan, peningkatan kualitas
tenaga kesehatan  Menerbitkan jurnal PS jurnal PS Diploma III
dengan profesi lain Diploma III Kebidanan Kebidanan dan Jurnal
b. Mentaati peraturan yang terbit secara STIKes Getsempena
dan perundang- berkala dan memiliki Lhoksukon pada tahun
undagan yang reputasi di tingkat 2018
berlaku nasional, g. Setiap penelitian dosen
c. Bertindak serasi dipublikasikan pada
dengan budaya jurnal MIDWIFE dan
masyarakat dan tidak CARE secara berkala
merugikan setiap semesternya
kepentingan h. Meningkatkan jumlah
masyarakat penelitian dosen serta

22
22
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
d. Berperan serta secara mengudulkan akreditasi
aktif dalam jurnal MIDWIFE dan
pengembangan CARE STIKes
organisasi profesi Getsempena Lhoksukon
e. Mengembangkan
komunitas
professional i. Hasil penelitian dosen
kesehatan dikirimkan ke jurnal lain
7. Berfungsi sebagai yang terakreditasi
anggota masyarakat nasional maupun
yang kreatif, internasional.
produktif, terbuka
untuk menerima
perubahan serta
berorientasi kemasa  Hasil penelitian
depan, sesuai terpublikasi pada jurnal
dengan perannya terakreditasi dan j. Perluasan jaringan dan
a. Menggali dan terpublikasi pada jurnal kerjasama institusi
mengembangkan internasional dalam dalam dan luar negeri
potensi yang ada rangka menambah terkait seminar,
pada dirinya untuk wawasan secara aktual pertemuan ilmiah, dan
membantu untuk kepentingan publikasi ilmiah pada
menyelesaikan penelitian, tahun 2019
masalah masyarakat
di bidang kesehatan  Memiliki kegiatan
b. Membantu penelitian yang k. Terlaksananya kegiatan
meningkatkan berkontribusi terhadap seminar proposal dosen
kesejahteraan pengembangan Ilmu secara rutin dua kali
masyarakat dalam tentang kebidanan dan dalam setahun
bidang kesehatan kepentingan l. Setiap penelitian dosen
dengan masyarakat, wajib diseminarkan
memanfaatkan dan secara rutin dua kali

23
23
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
mengelola sumber dalam setahun
yang tersedia m. Pemberian punishment
c. Memilih dan  Terlaksananya kegiatan bagi dosen yang hasil
menapis perubahan seminar hasil penelitian penelitian tidak
yang ada untuk dosen secara rutin diseminarkan dan tidak
membantu sebanyak dua (2) kali terpublikasikan.
meningkatkan dalam setahun.
kesehatan
masyarakat
d. Memberi masukan
pada berbagai
8. Menyelenggarakan lembaga pemerintah
pengabdian kepada dan non pemerintah
masyarakat dalam tentang aspek yang
rangka terkait dengan
mengembangkan kesehatan
dan mengaplikasikan  Setiap dosen tetap PS a. Mengadakan pelatihan
ilmu pengetahuan Diploma III Kebidanan bagi dosen untuk
dan teknologi wajib melakukan mendapatkan trik
khususnya dibidang minimal 1 kegiatan meraih hibah pendanaan
kebidanan pengabdian kepada pengabdian kepada
masyarakat dalam satu masyarakat pada tahun
semester, 2021
b. Membangun jaringan
kerjasama dengan
Dinas Kesehatan,
sekolah menengah, dan
pihak-pihak lainnya
berbasis pendidikan dan
kesehatan untuk
mendukung pelaksanaan
pengabdian kepada
24
24
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
masyarakat 2016
c. Peningkatan dukungan
institusi dalam
pembiayaan pengabdian
masyarakat pada tahun
2021.

 Mahasiswa PS Diploma d. Mengadakan pelatihan


III Kebidanan wajib bagi mahasiswa untuk
melakukan kegiatan mendapatkan trik
pengabdian masyarakat meraih hibah pendanaan
sebagai bentuk pengabdian kepada
kepedulian masyarakat masyarakat pada tahun
seperti bantuan, 2021
konsultasi dan
pendampingan,

e. Peningkatan tanggung
 Kegiatan pengabdian jawab sosial kepada
kepada masyarakat masyarakat melalui
dilakukan oleh dosen penerapan ilmu
dengan melibatkan pendidikan kesehatan
mahasiswa, dan kebidanan dalam
upaya meningkatkan
kontribusi bagi
masyarakat pada tahun
2021

f. Setiap pengabdian dosen


 Hasil pengabdian dipublikasi pada jurnal
kepada masyarakat STIKes Getsempena
dipublikasikan pada Lhoksukon secara

25
25
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
jurnal ilmiah, berkala dua kali dalam
satu tahun

 Masyarakat mendapat g. Mengadakan pelatihan,


pelatihan peningkatan pendampingan untuk
kapasitas dan meningkatkan kapasitas
pengetahuan yang dan pengetahuan
mendorong kepada masyarakat
pemberdayaan
masyarakat. h. Mendorong masyarakat
untuk melakukan upaya
– upaya pemberdayaan
masyarakat dalam
menangani masalah
kesehatan.

4. Meningkatkan tata
kelola akademik
pada program studi
yang transparan,
akuntabel, dan  Terlaksananya sistem a. Mengadakan evaluasi
bertanggung jawab pengelolaan pendidikan kinerja dosen yang
yang efisien dan efektif efektif, terukur, dan
dengan kepeminpinan yang berkesinambungan
kredibel, transparan dan minimal 6 bulan sekali
akuntabel dan bertanggung sesuai dengan prinsip
jawab dalam mewujudkan standar nasional pada
visi organisasi tahun 2016
b. Pengadaan rapat
perencanaan program,
26
26
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
pelaksanaan program,
dan evaluasi program di
setiap semester
 80% terciptanya budaya minimal 2 kali.
kerja yang bermutu untuk
menciptakan suasana c. Peningkatan kualitas
akademik yang kondusif. managemen internal
melalui peningkatan
kualitas sistem
pelayanan administrasi
akademik dan
administrasi keuangan
berbasis teknologi
informasi pada tahun
2017
d. Menambah staf PS
Diploma III kebidanan
untuk memperbaiki dan
merapikan masalah
pengarsipan data
mahasiswa, dosen, dan
 Berjalannya sistem dokumen pendukung
penjaminan mutu di PS lainnya pada tahun
secara menyeluruh dan 2016.
berkesinambungan,
e. Peningkatan
pemantauan kegiatan
akademik maupun
kegiatan non akademik
melalui evaluasi
pengajaran dan arsip PS
secara berkala dalam

27
27
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
kegiatan AIMA yang
dilaksanakan secara
rutin minimal 1 tahun
sekali.

f. Pelaksanaan evaluasi
pengajaran dan
akademik yang
dilakukan oleh UPMP
setiap semester
g. Menyebarkan kuisioner
tracer study untuk
mengevaluasi
kompetensi lulusan
h. Menyebarkan kuisioner
kepuasan mahasiswa
terhadap pengajaran
 Meningkatnya kualifikasi yang dilakukan oleh
dan kompetensi SDM, dosen, pelayanan
akademik, dan sarana
prasarana.

i. Memberikan beasiswa
kepada dosen yang
berprestasi untuk
meningkatkan
kualifikasi SDM yang
berkualitas pada tahun
2021
j. Mewajibkan dosen
untuk memiliki jabatan

28
28
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
fungsional.
k. Pengembangan dosen
dilakukan dengan cara
 Terjalinnya kerjasama mengikutsertakan setiap
dengan lembaga/perguruan kegiatan pelatihan,
tinggi lain, workshop, seminar
ilmiah nasional dan
 Tercapainya akreditasi internasional.
program studi dengan nilai
minimal B. l. Peningkatan kerjasama
dengan institusi lainnya
pada tahun 2016

 Memperoleh dana
operasional dari sumber m. Memperbaiki dan
eksternal yang cukup besar meningkatkan kinerja
untuk mengimbangi PS
perolehan dana dari sumber n. Meningkatkan
internal. kualifikasi dosen dan
tenaga administrasi.

 Memiliki sarana dan o. Meningkatkan


prasaran yang memadai pengajuan proposal dana
berbasis teknologi operasional melalui
informasi, hibah kepada
Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Daerah
 Memiliki perpustakaan yang
koleksi bukunya memadai.

29
29
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
p. Membangun fasilitas
Sistem Informasi PS
berbasis Teknologi yang
terintegrasi.

q. Menambah referensi
buku di Perpustakaan
r. Memperbesar kapasitas
ruangan perpustakaan.

5. Mengembangkan  Kerja sama kemitraan a. Terjalinnya kerjasama


kerjasama kemitraan dengan
dengan pihak-pihak lembaga/perguruan
yang terkait tinggi
b. Kerjasama dengan
stakeholder
c. Kerjasama di bidang
penelitian dan
pengabdian kepada
masyarakat
d. Melakukan kerjasama
dengan perpustakaan
lainnya

30
30
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan

1.1.5.c. Target Pencapaian


Adapun target capaian visi, misi, tujuan dan sasaran PS Diploma III Kebidanan untuk periode jangka pajang dijabarkan pada tabel 1.2,
sedangkan target capaian jangka pendek dapat dilihat pada dokumen Renstra STIKes Getsempena Lhoksukon tahun 2016-2021 dengan kode
dokumen Renstra/STIKes/Get-LSK/IX/2016 dan dokumen Renop dengan kode dokumen Renop/STIKes/Get-LSK/I/2016.
Tabel 1.2 Indikator dan Terget Pencapaiannya

Indikator Target TARGET TAHUNAN


Uraian 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)
1.1 90% Rata-rata IPK mahasiswa
3.23 3.25 3.30 3.32 3.34 3.38 3.40 3.45 3.50 3.55 3.60 3.65 3.70 3.75
menjadi 3.75 di tahun 2029
1.2 90% mahasiswa dapat menyelesaikan
75% 76% 77% 78% 79% 80% 83% 84% 85% 86% 87% 88% 89% 90%
kuliah tepat waktu
1.3 90% lulusan minimal memiliki 3
40% 45% 50% 60% 70% 80% 83% 84% 85% 86% 87% 88% 89% 90%
sertifikat softskill
1.4 70% kegiatan akademik yang
dilaksanakan oleh mahasiswa pada 20% 25% 30% 35% 40% 45% 50% 52% 55% 60% 65% 67% 69% 70%
tahun 2029
1.5 Masa menunggu lulusan mendapat
3 bln 3 bln 3 bln 3 bln 3 bln 3 bln 3 bln 3 bln 3 bln 3 bln 3 bln 2 bln 2 bln 2 bln
pekerjaan ≤ 4 bulan
1.6 50% mahasiswa berprestasi di bidang
akademik dan non akademik pada 12% 15% 20% 25% 28% 30% 32% 35% 37% 40% 42% 44% 48% 50%
tahun 2029
1.7 70% dosen Program Studi
berpendidikan doktor dengan jabatan 0% 0% 0% 10% 15% 20% 25% 30% 35% 40% 45% 50% 60% 70%
fungsional lector
1.8 80% hasil penelitian dosen
dipublikasi pada jurnal nasional 0% 20% 30% 35% 40% 45% 50% 55% 57% 60% 65% 70% 75% 80%
terakreditasi pada tahun 2029
31
31
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
1.9 Jumlah tatap muka perkuliahan yang 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
dilakukan dosen mencapai 100% % % % % % % % % % % % % % %
1.10 90% dosen dan tenaga kependidikan
PS Diploma III Kebidanan memiliki
70% 76% 77% 78% 79% 80% 83% 84% 85% 86% 87% 88% 89% 90%
komitmen kerja yang tinggi dan
berprestasi
1.1190% kegiatan-kegiatan di PS
dilaksanakan oleh mahasiswa pada 5% 10% 15% 20% 30% 40% 50% 55% 60% 65% 70% 75% 80% 90%
tahun 2029
2.1. 20% hasil penelitian dosen di
publikasi pada jurnal internasional 0% 0% 3% 5% 8% 10% 11% 12% 13% 15% 16% 17% 18% 20%
pada tahun 2029
3.2. Berlangganan jurnal terakreditasi
dan publikasi internasional dalam
rangka menambah wawasan secara - √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
berkala dan memiliki reputasi di
tingkat nasional (Terakreditasi)
2.3 70% Dosen memiliki kegiatan
penelitian yang berkontribusi terhadap
pengembangan Diploma III 20% 24% 30% 35% 40% 52% 54% 55% 56% 58% 60% 63% 65% 70%
Kebidanan dan kepentingan
masyarakat
2.4 Terlaksananya kegiatan seminar - - √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
hasil penelitian dosen secara rutin
3.1 70% hasil pengabdian dosen
bermanfaat langsung bagi masyarakat 35% 40% 45% 48% 50% 52% 54% 55% 56% 58% 60% 63% 65% 70%
pada tahun 2029
3.2 90% mahasiswa terlibat aktif dalam
40% 43% 45% 47% 49% 50% 53% 58% 60% 65% 70% 75% 80% 90%
kegiatan pengabdian masyarakat
3.3 90% jumlah kegiatan bakti sosial
dilaksanakan oleh dosen dan 30% 35% 40% 43% 48% 50% 55% 58% 60% 65% 73% 80% 85% 90%
mahasiswa pada tahun 2029
3.4 80% dosen mendapatkan hibah 0% 15% 30% 35% 40% 45% 50% 55% 60% 65% 70% 75% 78% 80%

32
32
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
penelitian dan pengabdian masyarakat
DIKTI dan instansi luar pada tahun
2029
4.1.Evaluasi kinerja dosen dan tenaga
1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
kependidikan rutin dilakukan 2 kali
kali kali kali kali kali kali kali kali kali kali kali kali kali kali
dalam 1 semester
4.2 Meningkatnya jumlah anggaran yang
20% 25% 28% 30% 32% 33% 34% 35% 36% 37% 38% 40% 45% 50%
diperoleh PS
4.3. 90% kegiatan penjamin mutu di PS
terlaksana dengan sangat baik pada 70% 75% 77% 80% 82% 84% 86% 86% 87% 87% 88% 88% 89% 90%
tahun 2029
1.4 Kepuasan mahasiswa terhadap
100
pelayanan PS meningkat menjadi 75% 77% 78% 80% 82% 84% 85% 88% 90% 93% 95% 97% 98%
%
100% pada tahun 2029
7.4 90% kegiatan yang dilakukan PS
memiliki perencanaan dan laporan 70% 72% 75% 78% 79% 80% 82% 83% 85% 86% 87% 88% 89% 90%
pertanggungjawaban
4.6 Perekrutan staff PS untuk mendukung - - - -
1 1 1 1 1 1 1 1
proses pelayanan kepada civitas - -
org org org org org org org org
bakademika
4.7 90% Arsip prodi tersusun rapi dan
70% 72% 73% 75% 76% 77% 79% 80% 83% 85% 87% 88% 89% 90%
terstandar
4.8 95% MK terdistribusi kepada dosen
75% 77% 78% 79% 82% 83% 85% 87% 88% 90% 93% 93% 94% 95%
sesuai dengan bidang keahlian
4.9. 90% dana yang digunakan dapat
dipetanggungjawabkan dan memiliki 60% 63% 65% 70% 75% 78% 80% 82% 83% 85% 86% 88% 89% 90%
laporan yang lengkap
4.10. 50% alumni berperan aktif dalam
10% 13% 14% 15% 18% 20% 23% 25% 28% 30% 35% 40% 45% 50%
pengembangan PS pada tahun 2029
4.11 95% jumlah kerjasama dengan
instansi lokal, nasional dan 60% 63% 65% 68% 70% 75% 77% 78% 80% 83% 85% 90% 93% 95%
internasional bertambah pada tahun
33
33
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
2029
4.12Monintoring manfaat kerjasama
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
secara berskala
4.13Akreditasi Program Studi menjadi A
C B B B B B B B B B B B A A
pada tahun 2029

34
34
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
1.1 Sosialisasi
Uraikan upaya penyebaran/sosialisasi visi, misi dan tujuan program studi serta pemahaman
sivitas akademika (dosen dan mahasiswa) dan tenaga kependidikan.
Uraikan upaya penyebaran/sosialisasi visi, misi dan tujuan program studi serta pemahaman
sivitas akademika (dosen dan mahasiswa) dan tenaga kependidikan.
Agar implementasi terhadap visi, misi, dan tujuan dapat mencapai hasil sesuai dengan
rencana strategi yang telah ditetapkan, maka semua rencana strategis yang telah ditetapkan
disosialisasikan kepada pimpinan, dosen, dan mahasiswa, tenaga kependidikan, dan
eksternal stakeholder melalui berbagai forum dan media yang dimiliki. Selain itu, forum
dan media sosialisasi tersebut juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana monitoring dan
evaluasi terhadap berbagai jenis rencana strategis yang ditetapkan. Forum dan media tersebut
antara lain:
1. Rapat rutin semesteran yang melibatkan seluruh unsur pimpinan dan dosen Program
Studi Diploma III Kebidanan. Rapat pimpinan tersebut selain dimaksudkan untuk tujuan
monitoring dan evaluasi terhadap imlementasi program, khususnya program kegiatan
perkuliahan di lingkungan Program Studi Diploma III Kebidanan .
2. Rapat rutin tahunan dalam bentuk rapat kerja tahunan yang melibatkan seluruh
pimpinan, pimpinan unit, dosen dan mahasiswa STIKes Getsempena Lhoksukon. Rapat
rutin tersebut selain dimaksudkan untuk tujuan sosialisasi rencana strategis juga
dimaksudkan untuk tujuan monitoring dan evaluasi terhadap implementasi rencana
strategis dan menyusun rencana kerja yang akan dilaksanakan pada satu tahun yang akan
datang,
3. Program masa orientasi kampus (MOSKA) bagi mahasiswa baru pada awal tahun
akademik. Dalam kegiatan ini pihak pimpinan STIKes Getsempena Lhoksukon dan PS
Diploma-III Kebidanan memaparkan mekanisme proses pembelajaran yang berlangsung
di STIKes Getsempena Lhoksukon dan secara khusus PS Diploma-III Kebidanan
menyampaikan visi, misi, tujuan dan sasaran PS Diploma-III Kebidanan,
4. Buku panduan akademik yang merupakan pegangan mahasiswa yang didapat oleh
mahasiswa baru diawal masuk,
5. Melalui pertemuan-pertemuan non-formal antar sesama dosen, mahasiswa maupun
Ketua Program Studi Diploma III Kebidanan ,
6. Program matrikulasi bagi mahasiswa baru pada awal tahun akademik. Program ini
biasanya dilaksanakan dalam 4 minggu sebelum perkualiahan berlangsung
7. Informasi langsung kepada mahasiswa dalam kelas, hal ini dimaksudkan agar
mahasiswa dan dosen sama-sama dapat memahami,

35
35
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
8. Melalui forum silaturrahmi mahasiswa dan alumni serta sivitas akademika PS Diploma
III Kebidanan yang diadakan setiap tahun
9. Papan pengumuman yang tersedia di lingkungan kampus, yang berisikan beragam
informasi tentang kegiatan dan proses pembelajaran. Dalam setiap media pengumuman,
informasi tentang visi dan misi PS Diploma III Kebidanan STIKes Getsempena
Lhoksukon.

Gambar 1.7 Poster Penyebaran Visi Misi STIKes Getsempena Lhoksukon


10. Banner yang dipasang disetiap diruang akademik prodi PS Diploma III Kebidanan,
11. Terdokumentasi pada dokumen PS Diploma III Kebidanan (Buku Kurikulum, Buku
RIP dan Renstra, buku SOP dan lain-lain),
12. Penyebaran angket sosialisasi dan pemahaman visi, misi, dan tujuan PS Diploma III
Kebidanan kepada seluruh sivitas akademika.
13. Pemaparan melalui website STIKes Getsempena Lhoksukon di laman
(http://www.stikesgetsempena.ac.id) yang dapat diakses oleh masyarakat luas.

36
36
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan

Gambar 1.8 Web penyebaran Visi Misi PS Diploma III Kebidanan

Berikut gambar angket penyebaran pemahaman visi dan misi Program Studi Diploma
III Kebidanan yang diikuti oleh dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, dan alumni di
Program Studi Diploma III Kebidanan , serta stakeholders dari instansi terkait.

Gambar 1.9 Angket Pemahaman Visi Misi Program Studi Diploma III Kebidanan
Upaya penyebaran/sosialisasi pemahaman visi, misi, tujuan dan sasaran Program
Studi Diploma III Kebidanan dilakukan dengan beberapa metode pendekatan, yaitu:
a. Secara Non Teknis
Upaya penyebaran/sosialisasi yang dilakukan secara non teknis melalui pendekatan
persuasif pada setiap kegiatan pengembangan Tridharma Perguruan Tinggi dalam hal:
1. Pendidikan dan pengajaran, melalui himbauan yang konsisten secara terus menerus

37
37
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
untuk mengembangkan kompetensi dalam proses pembelajaran, beban tugas, dan
kewajiban pokok sebagai tenaga pendidik,
2. Penelitian dan pengembangan keilmuan, melalui himbauan yang terus menerus untuk
meningkatkan kualitas-kualitas karya tulis dosen sesuai batas kepatuhan,
3. Pengabdian kepada masyarakat, melalui himbauan untuk meningkatkan kualitas dan
kuantitas pengabdian ilmu yang dimiliki kepada masyarakat sebagai sebuah
kepatuhan selaku insan akademis untuk memberi manfaat/kontribusi yang positif bagi
lingkungan sekitarnya.
b. Secara teknis/operasional
Upaya penyebaran/sosialisasi yang dilakukan secara teknis melalui pendekatan
verbal dan non verbal yaitu:
1. Verbal
1.1 Formal
 Penyebaran/sosialisasi dilakukan pada setiap rapat dosen-dosen Program Studi
Diploma III Kebidanan secara berkala untuk meningkatkan pemahaman
dosen dan tenaga pendukung tentang visi, misi, tujuan dan sasaran Program
Studi Diploma III Kebidanan .
 Melalui program pengenalan kampus atau masa orientasi kampus (Moska)
bagi mahasiswa baru setiap awal tahun akademik,
 Melalui forum silaturrahmi mahasiswa dan alumni serta civitas akademika
Program Studi Diploma III Kebidanan yang diadakan setiap tahun.
1.2 Non Formal
 Pada setiap kegiatan Program Studi Diploma III Kebidanan baik akademik
maupun non akademik
 Melalui kegiatan temu ramah (open talk) mahasiswa, dosen, tenaga
pendidikan dan Program Studi Diploma III Kebidanan diawal semester.
2. Non verbal
 Terdokumentasi pada dokumen Program Studi Diploma III Kebidanan (Buku
Kurikulum, Buku RIP, dan Renstra, buku SOP dan lain-lain),
 Publikasi dalam bentuk poster yang ditempel dimajalah dinding Himpunan
Mahasiswa Diploma III Kebidanan , papan informasi dosen dan mahasiswa serta
laboratorium, dan dalam bentuk stiker yang dibagikan kepada seluruh civitas
akademika,
 Melalui web Program Studi Diploma III Kebidanan (www.stikesgetsempena.ac.id)

38
38
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
Seluruh pemangku kepentingan; civitas akademika (dosen dan mahasiswa) dan tenaga
pendukung telah memahami visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi Diploma III
Kebidanan sebagai suatu cita-cita bersama yang telah ditetapkan dengan sangat baik. Hal
ini dapat dilihat dari hasil survey pemahaman visi, misi, dan tujuan Program Studi
Diploma III Kebidanan yang dilakukan pada tahun 2016, dimana dari 300 responden
yang terdiri mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, alumni dan stakeholder, tingkat
pemahaman visi mencapai 82%, misi sebesar 52,25%, tujuan dan sasaran Program Studi
Diploma III Kebidanan sebesar 70,50%. Rincian laporan survey pemahaman dan sosialisasi
visi, misi, tujuan dan sasaran PS Diploma III Kebidanan.
Secara kualitatif, pemahaman tersebut tercermin dari setiap warga Program Studi
Diploma III Kebidanan yang dapat melakukan tugas dan fungsi sesuai dengan tupoksi
masing-masing. Aktualisasi pemahaman visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi juga
tercermin dari mahasiswa PS Diploma III kebidanan yang telah memiliki pemahaman
tentang kompetensi-kompetensi yang akan diperolehnya selama menjalankan studi di PS
Diploma III Kebidanan. Cerminan pemahaman dari mahasiswa dapat dilihat dari
antusiasme dalam mengikuti pekuliahan dengan baik, proaktif dalam mengikuti kegiatan-
kegiatan kreativitas (soft skill) mereka, dan berperan aktif terhadap kepedulian masyarakat
melalui kegiatan pengabdian dan bakti sosial. Sementara itu, pemahaman dari tenaga
administrasi dan laporan tercermin dari tanggung jawab pelayanan pendidikan yang baik
diantaranya terlaksananya kegiatan praktikum. Selain itu juga tenaga administrasi dan
laporan proaktif dalam mengikuti pengembangan kompetensi manajerialnya.

Gambar 1.10 Sosialisasi Visi Misi PS Diploma III Kebidanan dalam Rencana Induk
Pengembangan dan Rencana Strategi

39
39
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan

STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN,


DAN PENJAMINAN MUTU

2.1 Sistem Tata Pamong


Sistem tata pamong berjalan secara efektif melalui mekanisme yang disepakati bersama, serta
dapat memelihara dan mengakomodasi semua unsur, fungsi, dan peran dalam program studi. Tata
pamong didukung dengan budaya organisasi yang dicerminkan dengan ada dan tegaknya aturan,
tatacara pemilihan pimpinan, etika dosen, etika mahasiswa, etika tenaga kependidikan, sistem
penghargaan dan sanksi serta pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan,
laboratorium, dan studio). Sistem tata pamong (input, proses, output dan outcome serta lingkungan
eksternal yang menjamin terlaksananya tata pamong yang baik) harus diformulasikan,
disosialisasikan, dilaksanakan, dipantau dan dievaluasi dengan peraturan dan prosedur yang jelas.
Uraikan secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di PS Diploma III Kebidanan
untuk membangun sistem tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan
adil.
Sistem tata pamong di PS Diploma III Kebidanan telah berjalan secara efektif melalui
mekanisme yang telah disepakati bersama untuk mengakomodasi seluruh cita-cita (visi-misi) /
nilai-nilai, norma, tujuan dan sasaran, struktur, peran, fungsi, dan aspirasi para pemangku
kepentingan program studi. Kepemimpinan PS secara efektif telah memberi arah, motivasi dan
inspirasi untuk mewujudkan visi, melaksanakan misi, mencapai tujuan, dan sasaran melalui
strategi yang dikembangkan. Sistem tata pamong (yang meliputi : input, proses, output dan
outcame serta lingkungan eksternal yang menjamin terlaksananya tata pamong yang baik) telah
diformulasikan, disosialisasikan, dilaksanakan, dipantau dan dievaluasi dengan peraturan dan
prosedur yang jelas.
Sistem dan pelaksanaan tata pamong di PS Diploma III Kebidanan, disusun berdasarkan
norma dan mekanisme yang demokratis, transparan, kredibel dan akuntabel serta dapat
dipertanggungjawabkan, khususnya kepada civitas akedemika PS Diploma III Kebidanan atau
Ketua STIKes Getsempena Lhoksukon, serta masyarakat akademis secara luas. Adapun
implementasi dari kelima aspek tersebut dalam pengelolaan PS adalah :
1. Kredibilitas tata pamong dibangun melalui penugasan dosen berdasarkan kompetensi dosen,
2. Transparansi yang diwujudkan dalam penyelenggaraan program kerja (Renop dan Renstra)
disusun secara bersama dan pelaksanaannya dievaluasi secara bersama melalui rapat rutin
maupun rapat khusus,

40
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
3. Akuntabilitas pengelolaan dilaksanakan dengan membuat laporan pertanggungjawaban setiap
kegiatan yang telah terlaksana,
4. Tanggung jawab diwujudkan ketua PS Diploma III Kebidanan dalam melaksanakan dan
melaporkan tugas-tugas yang diembankan kepadanya yaitu menyusun dan mengevaluasi
pelaksanaan pendidikan di lingkungan prodi. Ketua PS Diploma III Kebidanan bertanggung
jawab kepada Ketua STIKes Getsempena Lhoksukon.
5. Keadilan diterapkan dalam pembagian tugas dan pengelolaan keuangan. Tugas-tugas
diberikan dengan memegang prinsip kompetensi, kewenangan dan keadilan.

Fungsi dan tugas pokok setiap unsur pelaksana kegiatan di PS Diploma III Kebidanan
dengan jelas telah diatur di dalam buku Organisasi Tata Kelola (OTK) yang telah disahkan
oleh Ketua melalui SK Nomor 026/SK/STIKes/Get-Lsk/II Tahun 2015 dan Standar
Prosedur Operasional (SOP) STIKes Getsempena Lhoksukon. Ketua PS Diploma III
Kebidanan memiliki kedudukan tertinggi di lingkungan PS Diploma III Kebidanan. Ketua PS
Diploma III Kebidanan bertanggung jawab kepada Ketua STIKes Getsempena Lhoksukon.
Sesuai dengan komitmen kepemimpinan, PS Diploma III Kebidanan berupaya menjalankan tata
pamong yang baik didasarkan pada nilai-nilai keadilan (fairness), keterbukaan
(transparancy), akuntabel (accountability) dan kebersamaan (participation) untuk
mewujudkan kepuasan kepada pemangku kepentingan (stakeholder concern). Prinsip
keadilan bermakna pemangku kepentingan internal, utamanya mahasiswa dan dosen, mendapat
layanan akademik dan administrasi sesuai dengan ketentuan yang jelas dan adil tanpa
membedakan latar belakang individu. Disamping itu, layanan yang diberikan harus memenuhi
standar mutu yang dijanjikan. Prinsip terbuka bermakna stakeholder internal, khususnya
mahasiswa dan dosen, untuk dapat memperoleh akses yang mudah pada sumber informasi yang
akurat termasuk kejelasan proses pengambilan keputusan dan mendapat layanan berdasarkan
prosedur baku standar yang jelas. Prinsip akuntabel bermakna segala prosedur, proses, dan hasil
yang ada haruslah dapat dipertanggungjawabkan dengan mekanisme pengawasan internal dan
eksternal yang baku dan dapat diterima oleh pemangku kepentingan. Selanjutnya, sebagai sebuah
organisasi yang didominasi oleh sifat kolegial dan berprinsip kebersamaan PS menjamin setiap
kegiatan yang diadakan didukung oleh semua pihak khususnya pemangku kepentingan internal.
Pihak-pihak tersebut berpartisipasi dan bekerja sama dengan penuh keikhlasan dalam
mewujudkan visi dan misi PS Diploma III Kebidanan.
Sistem dan pelaksanaan tata pamong di PS Diploma III Kebidanan saat ini telah
menerapkan prinsip-prinsip pengelolaan yang kredibel, transparan, akuntabel bertanggung jawab
dan adil, dengan uraian sebagai berikut:
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
a. Kredibel
Kredibel terkait dengan pengertian yang memiliki legitimasi dan kepercayaan dari
Pemerintah, cevitas Akedemika PT dan pemangku kepentingan (Stakeholders). Kredibilitas PS
Diploma III Kebidanan STIKes Getsempena Lhoksukon telah diakui oleh para pemangku
kepentingan dalam hal pengelolaan akademik dengan sumber daya dosen yang profesional,
umumnya menduduki jabatan fungsional Asisten Ahli dan Lektor dan sebagian serta dalam proses
mendapatkat sertifikat pendidik, dan didukung oleh sarana dan prasarana perkuliahan yang
memadai. Kredibel PS Diploma III Kebidanan sangat baik menurut Stakeholder, hal ini ditandai
dengan beberapa hal, tingkat peminatan mahasiswa baru setiap tahun relatif lebih baik, penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat semakin meningkat.

Pemilihan Pimpinan Ketua dan Seketaris Prodi dilaksanakan secara langsung di tingkat Prodi
melalui rapat yang dihadiri segenap dosen dan tenaga administrasi akademik. Ketentuan
pencalonan mengacu pada persyaratan yang ditetapkan oleh PT demi menjamin kredibel.
Pengelolaan PS Diploma III Kebidanan dipimpin oleh Ketua PS yang dibantu oleh Sekretaris dan
Staf Program Studi. Untuk menjaga kredibilitas pemangku jabatan struktural PS harus memiliki
kreteria tertentu dan melalui proses pemilihan yang dilaksanakan secara transparan, akuntabel dan
adil. Program studi diatur dalam Statuta dan surat Keputusan Ketua.

b. Transparan
Transparan mencerminkan adanya keterbukaan terkait kebijakan atau keputusan yang
ditetapkan pada jenjang PS. Upaya transparan yang telah dilakukan di PS Diploma III Kebidanan
adalah :
1. Keterbukaan dalam penentuan dosen pengampu mata kuliah dan distribusi dosen pembimbing
skripsi yang semuanya diputuskan melalui rapat PS dengan memperhatikan latar belakang
bidang ahli keilmuan dosen serta rasio dosen mahasiswa.
2. Keterbukaan dalam penentuan dosen pembimbing skripsi didasarkan pada bidang ahli
keilmuan yang diketahui dan disetujui oleh seluruh dosen home base di program studi dan
berdasarkan rasio dosen mahasiswa.
3. Keterbukaan dalam bidang keuangan antara lain ditujukkan dengan penyusunan Rencana
Alokasi Anggaran (RAA) PS Diploma III Kebidanan yang melibatkan seluruh staf PS dan
dosen dengan menerapkan prinsip transparansi dalam penggunaan keuangan.
4. Tranparansi kepada mahasiswa melalui media papan informasi dan website khususnya dalam
hal pelayanan mahasiswa. Sebagai contoh mahasiswa dapat melihat mata kuliah, jadwal
perkuliahan , informasi, seminar dan lain lain.
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
Sejauh ini PS Diploma III Kebidanan telah menerapkan sistem tata pamong yang
transparan dalam berbagai hal. Diantaranya penyusunan program dan anggaran PS Diploma III
Kebidanan. Mekanisme pengambilan keputusan dan pengelolaan keuangan, serta evaluasi proses
pembelajaran dan penyelesaian studi mahasiswa. Keterbukaan dalam bidang informasi antara lain
ditunjukkan dengan terlaksananya proses musyawarah dalam pengambilan keputusan. Semua
hasil keputusan/kebijakan dapat diakses sepenuhnya oleh para Civitas akademika maupun
stakeholder melalui interaksi yang diselengarakan seperti rapat tenaga pendidik organisasi
mahasiswa, selain itu publikasi melalui Buku Petunjuk Akademik yang diberikan kepada
mahasiswa baru pada awal perkuliahan.

c. Akuntabel
Akuntabel merupakan kemampuan para pelaku dalam hal ini ketua PS dan dosen
khususnya, untuk mendokumentasikan dan mempertanggungjawabkan seluruh program dan
kebijakan yang telah dirancang oleh ketua PS. Setiap pemangku tata pamong harus mampu
mempertanggungjawabkan tugas dan fungsinya sesuai dengan norma dan nilai yang dianut
pemangku kepetingan. Demi menjamin terselenggaranya sistem tata pamong yang akuntabel,
seluruh program dan kebijakan yang akan dilaksanakan direncanakan melalui rapat kerja yang
dilaksanakan secara rutin setiap tahun dan setiap semester, didokumentasikan dalam bentuk
kumpulan laporan, kebijakan dan peraturan dan dipertanggungjawabkan setiap tahun melalui
laporan tahunan dan evaluasi diri Akuntabilitas PS Diploma III Kebidanan dapat di ukur dari
beberapa komponen seperti sistem Penjaminan Mutu. Upaya untuk menjamin akuntabilitas publik
dan kepentingan pemangku kepentingan (stakeholders), maka PS Diploma III Kebidanan secara
aktif membangun sistem Unit Penjamin Mutu PS yang menetapkan standar mutu. Akuntabel
berikutnya adalah mempertanggungjawabkan pengelolaan sumber daya serta pelaksanaan
kebijakan yang dipercayakan kepada ketua PS Diploma III Kebidanan, yaitu
mempertanggungjawabkan kegiatan akademik kepada wakil ketua I Bidang Akademik dan
mempertanggungjawabkan pelaksanaan keuangan kepada wakil Ketua II Bidang Keuangan.
Kegiatan kemahasisswaan dilaporkan kepada Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan misalnya
hasil pemilihan Himpunan Mahasiswa PS Diploma III Kebidanan (HMPS), hasil seleksi penerima
beasiswa, dan hasil laporan program kerja. Pertanggungjawaban dilakukan dan dilaporkan dalam
periode tertentu yaitu persemester atau pertahun dan laporan pertanggungjawabkan akhir jabatan.
d. Bertanggung Jawab
Selanjutnya, penyelenggaraan PS juga harus menunjukkan rasa tanggung jawab, baik
tanggung jawab terhadap lembaga maupun tanggung jawab terhadap Mahasiswa dan staf yang
terlibat dalam proses penyelenggaraan PS.
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
PS Diploma III Kebidanan merupakan unit kerja yang juga memiliki tanggung jawab
terhadap pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi yang meliputi pengajaran, penelitian, dan
pengabdian masyarakat. Terkait pengajaran, PS Diploma III Kebidanan, memiliki tanggung jawab
terkait penentuan dosen pengampu mata kuliah dan penentuan dosen pembimbing. Terkait
penelitian dan pengabdian masyarakat, PS Diploma III Kebidanan senantiasa menyebarluaskan
informasi penelitian dan pengabdian masyarakat kepada dosen-dosen. Pelaksanaan pengajaranpun
senantiasa dilandasi atas tanggung jawab. Hal ini terbukti ketika memberi tugas kepada
mahasiswa terkait pelaksanaan perkuliahan, salah satu tanggung jawab dosen adalah
mengembalikan dan memberikan feedback terhadap pekerjaan mahasiswa agar mahasiswa
mengetahui kelemahan dan kekurangan mereka sehingga memudahkan mereka untuk melakukan
perbaikan-perbaikan.
Sistem pertanggung jawaban internal didasarkan pada struktur organisasi, tercermin dengan
adanya penyampaian laporan secara periodik oleh Wakil Ketua I kepada sivitas akademika
melalui rapat Senat Sekolah Tinggi dan kepada stakeholder melalui laporan tahunan.
Salah satu tanggung jawab PS Diploma III Kebidanan terhadap pengembangan dan
pemberdayaan masyarakat diwujudkan melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat.
Pengevalusian PS Diploma III Kebidanan terhadap mahasiswa dilakukan melalui survei kepuasan
pelayanan akademis mahasiswa. Pengevaluasian Evaluasi pelaksanaan tanggung jawab PS
Diploma III Kebidanan terhadap tenaga pendidik dan tenaga kependidikan dilakukan dengan
survei kepuasan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan melalui kuisioner. PS Diploma III
Kebidanan juga melakukan survei kepuasan pengguna lulusan sebagai salah satu bentuk evaluasi
terhadap kualitas lulusan dan pertanggung jawaban terhadap dunia kerja melalui form yang
dikirimkan kepada intansi pengguna lulusan.

e. Adil
Asas keadilan dalam proses penyelenggaraan PS Diploma III Kebidanan dapat dilihat dari
beberapa aspek, misalnya dalam pendistribusian mata kuliah dan pembimbingan (yang memiliki
implikasi secara finansial) aspek pendistribusian yang adil juga diperhatikan selain pertimbangan
bidang keilmuan. Dengan demikian, jika beberapa orang dosen memiliki bidang keilmuan yang
sama, maka distribusi jumlah bimbingan akan menjadi pertimbangan sehingga tidak menimbulkan
ketimpangan. Selanjutnya, ketua PS Diploma III Kebidanan dalam menjalankan tugasnya
senantiasa bersifat adil, baik terhadap dosen maupun terhadap mahasiswa sehingga tercipta
suasana akademis yang harmonis. Prinsip keadilan diterapkan dengan memberikan hak dan
kewajiban bagi jajaran pimpinan hingga unit kerja yang ada di PS. Contoh lainnya dari prinsip
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
penegakan keadilan di PS Diploma III Kebidanan adalah diberikannya kesempatan yang sama
kepada dosen dan staf untuk melakukan studi lanjut di dalam maupun di luar negeri.
Aspek keadilan pada proses penyelenggaraan PS Diploma III Kebidanan terkait dengan
pemberlakuan aturan yang sama tanpa terkecuali, baik aturan bagi dosen maupun aturan bagi
mahasiswa. Dalam pelaksanaan PS Diploma III Kebidanan, selalu diupayakan untuk memberikan
tugas mengajar kepada dosen secara merata, pembimbingan dan penguji secara merata kepada
dosen yang juga disesuaikan dengan kompetensi seorang dosen.
Ketua PS Diploma III Kebidanan memberikan kesempatan yang sama kepada semua tenaga
pendidik dan kependidikan untuk mengembangkan diri baik dalam bentuk pendidikan yang lebih
tinggi ataupun melalui pelatihan-pelatihan. Keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi hak-hak
pemangku kepentingan ditandai dengan sistem tata pamong yang mandiri yaitu keadaan
pengelolaan PS Diploma III Kebidanan tanpa benturan kepentingan dan pengaruh/tekanan dari
pihak manapun yang tidak sesuai dengan kepentingan PS Diploma III Kebidanan.
Ketua PS Diploma III Kebidanan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya didukung oleh
perangkat dan sistem tata pamong berupa struktur lembaga, instrumen, perangkat pendukung,
kebijakan dan peraturan, kode etik, yang memungkinkan terlaksananya prinsip-prinsip tata
pamong secara konsisten. Prinsip ini bertujuan untuk menjamin pelaksanaan PS Diploma III
Kebidanan yang transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan adil. Hambatan-hambatan yang
terjadi dalam proses tersebut diidentifikasi dan diselesaikan secara bersama dalam ranah PS.
Apabila PS tidak dapat mengambil keputusan, maka proses penyelesaian masalah dilanjutkan ke
ranah yang membawahinya.
Sistem tata pamong di PS Diploma III Kebidanan dibangun berdasarkan struktur
organisasi yang ada. Selanjutnya, upaya penerapan prinsip-prinsip tata pamong yang baik (good
governance) dilakukan dengan mempertimbangkan mekanisme pengambilan keputusan menurut
level organisasi. Ketua PS Diploma III Kebidanan sebagai pengelola kegiatan akademik,
perangkat administrasi dan akademik baik tingkat manejerial hingga tingkat pelaksana.
Tata pamong PS Diploma III Kebidanan dapat berjalan efektif jika pengelola, dosen, staf
dan mahasiswa mengikuti kode etik. Menurut PP No.42 tahun 2004 setiap institusi pemerintah
wajib membuat kode etik sebagai pedoman sikap, tingkah laku dan perbuatan staf dalam
menjalankan tugasnya dan pergaulan sehari-hari. SK Ketua Nomor: 027/SK/STIKes/Get-
Lsk/II/2015 tentang Tata Tertib dan Etika Kehidupan Warga STIKes Getsempena Lhoksukon
mengatur kewajiban dosen terhadap diri sendiri dan terhadap institusi yang berkaitan dengan
tanggung jawab dosen dalam bidang akademik, penelitian dan pengabdian masyarakat dan
kewajiban tentang pelaksanaan kode etik profesinya.

45
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
Struktur organisasi PS Diploma III Kebidanan terdiri atas ketua, sekretaris dan staf tenaga
administrasi dan keuangan, serta staf tenaga akademik (dosen). Tugas pokok ketua Prodi dan
Sekretaris PS Diploma III Kebidanan adalah berkoordinasi dalam melaksanakan kegiatan
akademik PS Diploma III Kebidanan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan
evaluasi kegiatan. Kegiatan yang dievaluasi berupa penyusunan kurikulum dan silabus, proses
pembelajaran, evaluasi hasil pembelajaran, perwalian mahasiswa dan pembimbingan tugas akhir
mahasiswa. Tugas pokok staf tenaga akademik dan keuangan adalah melaksanakan kegiatan
pembelajaran sejak perencanaan sampai evaluasi hasil, bimbingan perwalian mahasiswa,
bimbingan tugas akhir mahasiswa, penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Mekanisme
kinerja PS Diploma III Kebidanan berprinsip pada kebersamaan, yaitu ditetapkan melalui rapat
staf tenaga akademik, baik rapat lengkap maupun rapat pengelola. Sedangkan tugas staf tenaga
administrasi adalah melaksanakan tugas non-akademik yang terkait dengan administrasi,
dokumentasi dan kepustakaan.
PS Diploma III Kebidanan telah memiliki tata pamong (Gambar 2.1) yang terdiri dari
pelaku tata pamong (personil) dan sistem ketatapamongan (kelembagaan, instrumen, perangkat
pendukung, kebijakan dan peraturan, serta kode etik). Pelaku dan sistem tata pamong tersebut
telah mendukung terlaksananya secara konsisten prinsip tata pamong di PS Diploma III
Kebidanan dan dapat menjamin terwujudnya visi, terlaksananya misi, tercapainya tujuan, serta
berhasilnya strategi secara kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan adil.
Sistem tata pamong pada PS Diploma III Kebidanan STIKes Getsempena Lhoksukon,
tercermin dari bebagai aturan, pedoman dan struktur organisasi yang dimiliki. Aturan-aturan yang
digunakan sebagai pedoman pelaksanaan tata pamong adalah sebagai berikut:
1. Statuta STIKes Getsempena Lhoksukon
2. OTK STIKes Getsempena Lhoksukon
3. SOP STIKes Getsempena Lhoksukon
4. Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon
5. Buku Panduan Akademik STIKes Getsempena Lhoksukon
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
KETUA PS

UPMP
SEKRETARIS PS

KEPALA LAB. STAF KEPALA KOORDINATOR


KEBIDANAN ADMINISTRASI PERPUSTAKAAN KEMAHASISWAAN

DOSEN PRODI
D-III KEBIDANAN

Gambar 2.1. Skema Struktur Tata Pamong PS Diploma III Kebidanan

1. Ketua PS Diploma III Kebidanan


Ketua program studi dan sekretaris program studi dipiilih dari tenaga pengajar yang
memiliki kredibilitas dalam melaksanakan kegiatan–kegiatan yang bersifat operasional, organisasi
dan yang berkaitan dengan stakeholder, misalnya kerjasama dalam pelaksanaan Tri Dharma
perguruan tinggi. Proses pemilihan ketua PS Diploma III Kebidanan dipilih langsung oleh dosen-
dosen di lingkungan PS Diploma III Kebidanan secara sehat, transparansi dan demokratis,
kemudian ketua yayasan menerbitkan SK. Tugas pokok ketua dan sekretaris PS Diploma III
Kebidanan adalah mengkoordinasikan setiap pelaksanaan PS Diploma III Kebidanan di tingkat
akademik dan melaksanakan kegiatan pendidikan secara profesional berdasarkan kebijakan dan
arahan serta tuntutan tupoksi. Tugas dan tanggung jawab ketua PS adalah sebagai berikut:
1. Bertanggung jawab langsung kepada wakil Ketua I.
2. Menyusun rencana dan program ketua PS Diploma III Kebidanan sebagai pedoman
pelaksanaan kerja bidang pendidikan tahap pendidikan akademik, pendidikan profesi, bidang
keilmuan dan kelompok dosen, administrasi dan keuangan,
3. Mengkoordinasikan penyusunan rencana induk pengembangan (RIP), Rencana Strategis
(RENSTRA), Rencana Operasional (RENOP) dan rencana Alokasi anggaran (RAA) PS
Diploma III Kebidanan,
4. Melaksanakan garis perintah organisasi secara vertikal dengan ketua dan wakil ketua STIKes
Getsempena Lhoksukon dan garis koordinasi horizontal administrasi.

47
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
5. Memberi tugas dan arahan kepada seluruh bawahan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi
masing- masing.
6. Menelaah peraturan perundang –undang yang berhubungan dengan pelaksanaan pendidikan
akademik, pendidikan profesi, pengembangan bidang keilmuan, administarsi dan keuangan.
7. Menyusun kebijakan teknis bidang pendidikan akademik, bidang keilmuan, administrasi dan
keuangan.
8. Melaksanakan pembinaan tenaga akademik dan nonakademik pada lingkup PS Diploma III
Kebidanan.
9. Melaksanakan saran alternatif bidang akademik, administrasi dan keuangan,
10. Melaksanakan koordinasi dan komunikasi dengan Ketua dan Wakil Ketua STIKes
Getsempena Lhoksukon terkait dengan pengembangandan masalah pada PS Diploma III
Kebidanan.
11. Melakukan pengawasan pelaksanaan kegiatan akademik administarasi dan keuangan.
12. Mengevaluasi pelaksanaan tugas bidang akademik administarasi dan keuangan,
13. Menyusun perancanaan dan membuat pelaporan semester dan tahunan untuk disampaikan
kepada ketua dan wakil STIKes Getsempena Lhoksukon, terkait dengan perkembangan
pendidikan akademik administrasi dan keuangan beserta kendala yang dihadapi,
14. Membuat rapat rutin dan sewaktu waktu bila diperlukan,
15. Menerima laporan dan pertanggungjawabkan hasil kerja bawahan untuk ditelaah dan
selanjutnya disampaikan kepada wakil ketua I STIKes Getsempena Lhoksukon,
16. Membuat laporan mingguan dan bulanan kepada wakil ketua I dan Ketua STIKes Getsempena
Lhoksukon

48
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan

Gambar 2.2. Ketua PS Diploma III Kebidanan dan Aktivitas

2. Sekretaris PS Diploma III Kebidanan


Memiliki kedudukan di bawah ketua PS Diploma III Kebidanan dan bertanggung jawab
langsung kepada ketua PS Diploma III Kebidanan. Sekretaris berkoordinasi dengan staf
akademik, administrasi dan keuangan delam mengelolah kegiatan akademik di lingkungan PS
Diploma III Kebidanan. Sekretaris PS Diploma III Kebidanan. Sekretaris PS Diploma III
Kebidanan berfungsi membantu tugas pokok ketua PS Diploma III Kebidanan, yang meliputi;
1. Bertanggung jawab langsung kepada ketua PS Diploma III Kebidanan
2. Menelah peraturan perundang–undangan dan pedoman yang berkaitan dengan pelaksanaan
kegiatan pendidikan akademik penerapan dan pengembangan kurikulum yang digunakan,
administrasi dan umum,
3. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pendidikan, pengajaran, penelitian, administrasi dan
umum.
4. Membuat perencanaan akademik serta peraturan–peraturan akademik lainnya sebagai
pedoman bagi kegiatan belajar mengajar, staf dan dosen untuk ditetapkan oleh ketua PS
Diploma III Kebidanan,
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
5. Melakukan koordinasi dengan pengelola sumber daya dan administarsi
6. Memberikan arahan pada bidang keilmuan dosen atau bawahan tentang metode pengajaran,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang akan diterapkan guna efesiensi dan
efektifitas,
7. Mengkonsultasikan kegiatan pengendalian, perencanaan & pengawasan pelaksanaan
proogram administrasi akademik dan administrasi kemahasiswaan dengan ketua PS Diploma
III Kebidanan agar penyelenggaraan proses belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar
sesuai dangan yang telah direncanakan.
8. Mensosialisasi kebijakan–kebijakan institusi, pimpinan STIKes Getsempena Lhoksukon dan
Ketua PS Diploma III Kebidanan kepada staf yang dibawahinya.
9. Melakukan rapat berkala dengan bidang keilmuan dan dosen dan ikut serta dalam rapat
berkala PS Diploma III Kebidanan atau STIKes Getsempena Lhoksukon.
10. Melaksanakan kerjasama internal antar bidang dan aksternal dengan pihak terkait
11. Melaksanakan kebijakan teknis yang telah disusun oleh ketua PS Diploma III Kebidanan dan
tugas lain yang didelegasikan oleh ketua PS Diploma III Kebidanan sesuai dengan bidang
tugas,
12. Mengoreksi, menyempurnakan, dan memaraf rancangan surat atau dukomen lainnya yang
berkaitan dengan PS Diploma III Kebidanan.
13. Mempelajari usulan pengadaan barang, ATK dan kebutuhan barang serta sarana
14. Memantau, menilai dan mengawasi pemeliharaan dan perbaikan sarana, prasarana dan fasilitas
milik institusi dengan selalu menyelaraskan dengan sumber pembiayaan dan kebutuhan.
15. Memotivasi tenaga kerja yang dibawahi dengan membuat usulan pemberian penghargaan baik
secara formal maupun informal untuk meningkatkan semangat kerja staf,
16. Melaksanakan tugas lain yang dedelegasikan ketua PS Diploma III Kebidanan,
17. Membuat laporan berkala kepada ketua PS Diploma III Kebidanan terkait dengan
perkembangan pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat,
pengembangan bidang keilmuan, administrasi dan umum.

50
50
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan

Gambar 2.3. Sekertaris PS Diploma III Kebidanan dan Aktivitasnya

3. Staf PS Diploma III Kebidanan


Staf PS Diploma III Kebidanan memiliki kedudukan di bawah Ketua PS Diploma III
Kebidanan dan Sekretaris PS Diploma III Kebidanan yang bertanggung jawab langsung kepada
Ketua PS Diploma III Kebidanan. Staf PS Diploma III Kebidanan berfungsi membantu tugas
pokok Ketua PS Diploma III Kebidanan, yang meliputi :
1. Membantu Ketua PS Diploma III Kebidanan dalam pelaksanaan kegiatan akademik PS
Diploma III Kebidanan dan pelayanan akademik kepada mahasiswa,
2. Mengarsipkan semua dokumen-dokumen PS Diploma III Kebidanan
3. Membantu Ketua PS Diploma III Kebidanan dalam melakukan sosialisasi program kerja yang
akan dilaksanakan ke dewan dosen.
4. Membantu Ketua PS Diploma III Kebidanan membuat perencanaan, pelaksanaan dan
pengembangan serta mengevaluasi proses pembelajaran pada PS Diploma III Kebidanan
secara berkelanjutan.
5. Membantu Ketua PS Diploma III Kebidanan dalam melakukan monitoring dan evaluasi
kegiatan PBM guna mendapatkan feedback dan hasilnya untuk kebijakan dan pembinaan
kepada dewan dosen dan menegakkan kaidah-kaidah atau peraturan yang ada untuk
meningkatkan mutu lulusan,
6. Membantu Ketua PS Diploma III Kebidanan melakukan pembinaan, merencanakan,
melaksanakan pengembangan tenaga pengajar dan tenaga peneliti bidang Diploma III
Kebidanan secara berkelanjutan,

51
51
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
7. Membantu Ketua PS Diploma III Kebidanan menyusun program dan membina himpunan
mahasiswa, dalam pengembangan bakat, minat dan daya penalaran mahasiswa,
8. Membantu Ketua PS Diploma III Kebidanan dalam membuat laporan EPSBED/PDPT yang
menyangkut akademik, pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, serta
kemahasiswaan,
9. Membantu Ketua PS Diploma III Kebidanan bersama dewan dosen melakukan penelitian dan
pengabdian masyarakat guna pengembangan dan penerapan bidang Ilmu Kebidanan,
10. Membantu Ketua PS Diploma III Kebidanan dan bersama dewan dosen merencanakan dan
melakukan kerja sama pendidikan dan penelitian baik secara internal maupun eksternal di
lingkungan STIKes Getsempena Lhoksukon Lhoksukon,
11. Membantu Ketua PS Diploma III Kebidanan dalam membuat laporan kegiatan/kinerja ke PS
Diploma III Kebidanan.

Gambar 2.4 Staf Administrasi PS Diploma III Kebidanan

Sistem dan pelaksanaan tata pamong di PS Diploma III Kebidanan untuk memilih
pemimpin dan membangun sistem tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung
jawab dan adil, dilakukan dengan musyawarah dan mufakat berdasarkan peraturan
perundang-undangan, statuta dan peraturan serta kebijakan yang disepakati dalam
Standard Operating Procedures (SOP), Manual Procedure (MP) dan intruksi kerja (IK).
Perangkat SOP yang dimiliki PS Diploma III Kebidanan merupakan perangkat dalam
membangun sistem tata pamong tersebut. Perangkat ini mengatur hal-hal yang terkait dengan
penyelenggaraan program pendidikan akademik, pemilihan pimpinan, etika, sistem penghargaan
52
52
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
dan sanksi, pedoman dan prosedur pelayanan, serta monitoring dan evaluasi. Dengan adanya
perangkat tersebut diharapkan dapat terbangun good corporate governance yang terdiri dari
sistem mekanisme peningkatan kualitas input (mahasiswa baru dan sumberdaya penunjang),
process (tata laksana rumah tangga, hubungan antara komponen, komunikasi, kualitas layanan
dan belajar mengajar, penelitian dan pengabdian masyarakat) dan output (pola optimalisasi
seluruh sumber daya dalam peningkatan kualitas lulusan) dan outcame (pola sistem informasi
yang mendukung).
Dalam ranah komunitas yang memiliki kebebasan akademik dan kebebasan mimbar
akademik, maka seluruh sivitas akademika harus memahami kode etik, tercermin dari budaya
organisasi sebagai sebuah komunitas ilmiah yang selalu berupaya menjunjung tinggi nilai-nilai
integritas profesionalisme, objektivitas-kesetaraan, kebebasan akademik dan kepudulian sosial.
Sistem nilai ini telah diserap dan ditegaskan secara legal dalam Tata Tertib dan Etika
Kehidupan Warga STIKes Getsempena Lhoksukon. Dengan adanya tata tertib secara tertulis
ini diharapkan bahwa tindakan dan perilaku warga STIKes Getsempena Lhoksukon (dosen,
mahasiswa, tenaga pendukung) termasuk pimpinan dapat lebih terarah terutama dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai penggerak utama dalam menyelenggarakan
pendidikan. Prinsip tata pamong di PS Diploma III Kebidanan yang saat ini, selalu diupayakan
untuk dapat tersosialisasi dan dipahami oleh sivitas akademika.

53
53
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan

Gambar 2.5. Keteraturan Data dan Dokumen PS Diploma IIIKebidanan


Kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan adil sistem tata pamong PS
Diploma III Kebidanan tidak hanya tercermin dari mekanisme pemilihan pemimpin saja.
Namun tercermin juga dalam berbagai mekanisme sistem yang lain, diantaranya distribusi beban
dosen mengajar, sistem awards dan punishment, serta perencanaan pengembangan program yang
lainnya. PS Diploma III Kebidanan melakukan transparansi sistem akademik, dengan terus
menerus mengembangkan sistem informasi akademik yang dapat diakses oleh sivitas akademika.
Transparansi juga diwujudkan dengan penyebaran informasi yang rutin dan luas terhadap berbagai
kegiatan, mekanisme, kebutuhan maupun permintaan bernuansa akademis melalui pengumuman
dan surat edaran. Transparansi juga diwujudkan melalui komunikasi intensif, dalam bentuk rapat-
rapat PS Diploma III Kebidanan.

Tata pamong di PS Diploma III Kebidanan adalah sistem tata pamong yang telah ditetapkan
oleh STIKes Getsempena Lhoksukon Lhoksukon, sebagaimana tercantum dalam STATUTA
STIKes Getsempena Lhoksukon Lhoksukon. Struktur tata pamong PS Diploma III Kebidanan
(Gambar 2.1) merupakan sistem yang telah disepakati bersama dan sesuai dengan
STATUTA STIKes Getsempena Lhoksukon, yang terdiri dari pelaksanaan pendidikan dan
penunjang (Ketua PS yang dibantu oleh Sekretaris, Administrasi, dan Kepala Laborotarium) dan
Sistem Monev Pendidikan (UPMP yang dibantu oleh KBK yaitu sistem monev yang akan
diuraikan pada poin 2.4). Pelaksanaan dan monev pendidikan dan penunjang di PS Diploma III
Kebidanan. Tata pamong PS Diploma III Kebidanan dikembangkan berdasarkan nilai-nilai moral,
etika, integritas yang dianut serta norma-norma akademik dalam hubungnnya dengan
lingkunganya eksternal, maka Tata pamong dimaksudkan adalah untuk menciptakan hubungan
saling menghormati antara institusi dengan lembaga-lembaga pemerintah, kelompok-kelompok
masyarakat serta institusi lain, serta memberi pelayanan dan penyelenggaraan kegiatan-kegiatan

54
54
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
akedemik agar dapat berjalan dengan efektif dan efsien di STIKes Getsempena Lhoksukon,
khususnya pada PS Diploma III Kebidanan.

Gambar 2.6. Rapat Mingguan, Bulanan dan Semesteran PS Diploma III Kebidanan
Kertua PS Diploma III Kebidanan menggelar rapat–rapat secara berkala, diantaranya rapat
koordinasi, rapat reguler dan rapat dengan pimpinan STIKes Getsempena Lhoksukon dan rapat PS
dengan unsur administrasi. Rapat- rapat yang dilaksanakan biasanya membahas perkembangan
kegiatan proses belajar mengajar, mengidentifikasikan permasalahan-permasalahan yang terjadi
dan mencari solusi penyelesaian secara bersama. Adapun rapat-rapat yang dilakukan juga
menghabiskan keputusan-keputusan yang dituangkan dalam bentuk surat Keputusan Ketua atau
cukup dalam bentuk edaran.

Hal-hal yang berkaitan dengan penegakan aturan di kampus sesuai dengan etika akademik,
tata cara pemilihan ketua PS Diploma III Kebidanan, etika dosen, etika mahasiswa, etika tenaga
kependidikan, sistem penghargaan dan sanksi serta pedoman dan prosedur pelayanan,
kesemuanya itu diaatur dengan jelas pada buku panduan dan peraturan STIKes Getsempena
Lhoksukon, komitmen dan semangat serta loyalitas yang tinggi pada setiap unsur dalam
menjalankan peraturan dan tata cara kehidupan di kampus, sehingga dapat menjamin
keberlangsungan aktivitas penyelenggaraan pendidikan di STIKes Getsempena Lhoksukon.

2.2 Kepemimpinan
Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam
program studi ilmu keperawatan, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang
disepakati bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat. Kepemimpinan mampu
merumuskan dan mengartikulasi visi yang realistik, kredibel, serta mengkomunikasikan visi kedepan
yang menekankan pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara
55
55
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
intelektual dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan
arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam perguruan tinggi. Dalam menjalankan
fungsi kepemimpinan dikenal kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan
kepemimpinan publik. Kepemimpinan operasional berkaitan dengan kemampuan menjabarkan visi,
misi kedalam kegiatan operasional program studi. Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan
pemahaman, tata kerja antara unit dalam organisasi perguruan tinggi. Kepemimpinan publik
berkaitan dengan kemampuan menjalin kerja sama dan menjadi rujukan bagi publik.

2.2.1 Kualifikasi Pendidikan Ketua Program Studi Diploma III Kebidanan


Ketua Program Studi ialah individu yang memiliki jenjang pendidikan yang sesuai
dengan bidang keahlian yang dibutuhkan oleh PS Diploma III Kebidanan dan memiliki
pengalaman organisasi yang memadai untuk mengelola PS Diploma III Kebidanan.
Kualifikasi Pendidikan Ketua Program Studi Diploma III Kebidanan STIKes Getsempena
Lhoksukon, menyelesaikan pendidikan D-III Kebidanan STIKes Helvetia pada tahun 2011,
menyelesaikan D4 Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan di Universitas Sumatera Utara
tahun 2012 dan kemudian menyelesaikan S2 Kesehatan Reproduksi di Universitas Sumatera
Utara tahun 2015.

2.2.2 Publikasi Jurnal Ketua Program Studi Diploma III Kebidanan


Penelitian yang dilakukan oleh Ketua Program Studi Diploma III Kebidanan
dipublikasikan pada jurnal Care dan Jurnal Midwife di STIKes Getsempena Lhoksukon.
Pengelolan jurnal di STIKes Getsempena Lhoksukon dikelola oleh LPPM STIKes
Getsempena Lhoksukon. Pada tahun 2015, Ketua Program Studi Diploma III Kebidanan
telah melakukan 2 penelitian dan telah diterbitkan dua jurnal, satu jurnal care dan satu jurnal
midwife. Sementara pada tahun 2016, Ketua Program Studi Diploma III Kebidanan telah
melakukan 2 penelitian yang telah diterbitkan pada jurnal midwife.

2.2.3 Pola kepemimpinan dalam Program Studi Diploma III Kebidanan, mencakup
informasi tentang kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan
kepemimpinan publik.

Dalam rangka pencapaian visi, misi dan tujuan yang telah ditetapkan sangat
diperlukan suatu sistem pengorganisasian kerja yang kuat. Distribusi tugas dan tanggung
jawab dilaksanakan dengan pendekatan kolektif agar tercipta kebersamaan dalam
melaksanakan tugas dan tanggung jawab.
Ketua Program Studi Diploma III Kebidanan dan Sekretaris program studi Diploma

56
56
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
III Kebidanan dengan semua elemen dalam program studi dan juga stakeholder dalam
perumusan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dalam mengembangkan program-program
yang mendukung iklim akademik yang baik diwujudkan dengan adanya interaksi yang baik
antar dosen dengan dosen, antar dosen dengan mahasiswa serta adanya penegakan aturan
akademik yang mendorong kegiatan akademik yang semakin bermutu di tingkat dosen dan
mahasiswa. Untuk mengembangkan iklim akademik di program studi Diploma III
Kebidanan, pimpinan program studi Diploma III Kebidanan mengadakan pertemuan rutin
PS yang dilakukan setiap minggu, dibawah pimpinan Ketua program studi untuk membahas
dan mendiskusikan berbagai hal menyangkut kinerja program studi, seperti pelaksanaan
PBM, pembagian tugas mata kuliah, penyusunan program kerja, penyusunan rancangan
anggaran program studi, dan koordinasi kerja dengan tim laborotarium serta menindak
lanjuti berbagai kegiatan kerja sama dengan stakeholder. Pimpinan PS juga mendorong
dosen untuk aktif menghasilkan dan menerbitkan karya ilmiah serta mengikuti forum-forum
ilmiah tingkat nasional dan internasional. Selama ini kepemimpinan di program studi
Diploma III Kebidanan berjalan efektif. Ketua dan Sekretaris program studi Diploma III
Kebidanan mengarahkan dan memotivasi semua unsur di program studi Diploma III
Kebidanan untuk bersama-sama berkomitmen memegang teguh nilai, norma etika dan
budaya organisasi dalam tugasnya masing-masin sehingga program-program kerja yang
telah direncanakan dapat tercapai.

Pola kepemimpinan di program studi Diploma III Kebidanan dilaksanakan


berdasarkan keputusan bersama, artinya seluruh kebijakan dan sosialisasi selalu diputuskan
dalam rapat internal PS. Sistem kepemimpinan yang diselenggarakan di lingkungan
program studi Diploma III Kebidanan bersifat pendelegasian dan dengan manajemen
partisipatif. Artinya, dalam melaksanakan tugas-tugas Ketua program studi Diploma III
Kebidanan selain dibantu Sekretaris program studi Diploma III Kebidanan dan bagian
administrasi dan keuangan, sejumlah tugas Ketua program studi Diploma III Kebidanan
didelegasikan kepada Kepala Laborotarium Kebidanan dan unit-unit pelaksana yang
dibentuk sesuai dengan struktur dan tata pamong program studi Diploma III Kebidanan.
Sebagai perwujudan dari transparansi, setiap perencanaan program penting seperti rencana
kerja semesteran, tahunan dan lima tahunan, penentuan suatu tindakan sedapat mungkin
dibuat secara bersama-sama dengan melibatkan seluruh dosen melalui rapat rutin prodi.
Keputusan yang diambil dan dirumuskan oleh Ketua program studi Diploma III Kebidanan
selalu mempertimbangkan transparansi dan aspirasi staf dosen dan kependidikan yang

57
57
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
muncul baik dalam rapat formal maupun informal. Dengan pola yang demikian pelaksanaan
setiap keputusan dapat berjalan secara efektif dan mampu mempengaruhi prilaku sivitas
akademika dalam melaksanakan keputusan dan aturan yang berlaku.

Pola kepemimpinan program studi Diploma III Kebidanan didasarkan kepada prinsip-
prinsip keselarasan antara kebijakan yang telah disepakati secara bersama (SOP, MP dan
IK) dengan kebijaksanaan dan kecerdasan emosional dalam implementasinya. Pola ini lebih
mengedepankan prinsip kepemimpinan yang kokoh dan dinamis namun tetap dalam kondisi
yang seimbang (dynamic equilibrium). Fungsi kontrol terhadap kepemimpinan program
studi Diploma III Kebidanan secara non kelembagaan dilakukan melalui rapat reguler
program studi Diploma III Kebidanan dan secara kelembagaan dilakukan oleh Unit
Pengendalian Mutu Prodi (UPMP) dan Badan Jaminan Mutu (BJM).

Gambar 2.7 Ketua BJM

Program studi Diploma III Kebidanan telah memiliki sistem kepemimpinan dengan
karakteristik yang kuat dalam operasional, organisasi dan publik. Efektivitas karakteristik
kepemimpinan tersebut dapat dilihat dari :
1. Kepemimpinan Operasional
Pimpinan prodi melaksanakan pola kepemimpinan operasional melalui
penjabaran visi dan misi ke dalam renstra. Kegiatan ini dijabarkan dalam renstra PS
Diploma III Kebidanan yang disusun setiap 5 (lima) tahun. Renstra ini digunakan
sebagai dasar untuk pelaksanaan dan pengembangan PS. Rencana kegiatan tahunan

58
58
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
dibuat berdasarkan renstra yang telah disusun dan dijabarkan dalam program kerja
tahunan dan program kerja yang terjadwal. Mekanisme pemantauan dan evaluasi
dilakukan melalui rapat dosen. Sebagai contoh pemantauan perkuliahan, pemantauan
kegiatan revisi kurikulum, pemantauan kegiatan pengabdian masyarakat dll.
Salah satu hal penting dalam pola kepemimpinan operasional adalah pimpinan
prodi memiliki perencanaan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk
dosen dan tenaga kependidikan yaitu penambahan dosen maupun program melanjutkan
studi ke jenjang yang lebih tinggi untuk dosen. Sedangkan untuk tenaga kependidikan
adalah peningkatan kualitas dan kuantitas SDM.
Untuk peningkatan tridharma perguruan tinggi, pimpinan prodi juga melakukan
upaya peningkatan jumlah penelitian dan pengabdian masyarakat dengan
meningkatkan alokasi dana penelitian dan pengabdian masyarakat. Upaya
kepemimpinan operasional juga diwujudkan dengan memotivasi dosen untuk
mengikuti pelatihan pembuatan proposal penelitian dan pengabdian masyarakat.
Pimpinan, dosen dan tenaga kependidikan PS menjalankan tugasnya berdasarkan SOP
yang telah ditetapkan.

2. Kepemimpinan Organisasi
Pola kepemimpinan organisasi dilaksanakan oleh pimpinan PS melalui koordinasi
dengan pimpinan STIKes. Koordinasi rutin dengan pimpinan STIKes dilaksanakan
satu minggu sekali dengan melakukan rapat mingguan. Sedangkan koordinasi dengan
pimpinan STIKes dilakukan melalui rapat yang bersifat insidental, misalnya rapat
pembangunan fisik gedung PS, pengadaan alat laboratorium dan penambahan sarana
dan prasarana, dsb. Kepemimpinan organisasi lebih ditujukan untuk melakukan
pengembangan sarana dan prasarana PS meliputi kebutuhan gedung dan fasilitas
pendukung seperti air bersih, listrik, dan ICT. Usaha yang dilakukan adalah
mengusulkannya ke Yayasan melalui pimpinan STIKes. Usaha ini membuahkan hasil
dengan disetujuinya kucuran dana dari yayasan sebesar Rp 2.800.000.000,- untuk
pembangunan gedung baru. Dari segi pengembangan laboratorium pada tahun
2015/2016, PS Diploma III Kebidanan mendapatkan dana sebesar 650.000.000,- untuk
penambahan alat – alat laboratorium. Untuk kegiatan operasional PS mendapatkan
DBO dari pemerintah Aceh sebesar Rp 80.000.000,-.
Dalam pendelegasian tugasnya, kepemipinan PS Diploma III Kebidanan
memberikan dokumen uraian tugas sebagai acuan pelaksanaan. Mekanisme

59
59
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
komunikasi pimpinan antar unit kerja dilaksanakan dalam bentuk rapat pimpinan di
tingkat sekolah Tinggi maupun PS.
Untuk mewujudkan visi, Ketua PS Diploma III Kebidanan melakukan berbagai
kegiatan yang mendukung, meliputi : (1) pembaharuan kurikulum yang dilakukan
secara teratur setiap empat tahun, (2) meningkatkan kualifikasi dan kompetensi dosen
melalui pendidikan ke jenjang S2 dan keikutsertaan dalam pertemuan ilmiah baik
didalam maupun diluar negeri, (3) melakukan studi pelacakan alumni secara rutin, (4)
merumuskan rencana strategis jangka panjang mengacu pada Renstra PS Diploma III
kebidanan yang dirinci lagi dalam Rencana Operasional (Renop), dan (5) melakukan
kerjasama di bidang pendidikan, penelitian, dan pelayanan di bidang pengabdian
kepada masyarakat dengan lembaga di luar PS Diploma III Kebidanan.
3. Kepemimpinan Publik
Merupakan pola kepemimpinan yang mengutamakan pemanfaatan dari luar untuk
memperkuat institusi. Pola ini diwujudkan dengan pelaksanaan kerjasama dengan
instansi pemerintah dan non pemerintah. Kepemimpinan yang dapat dijadikan rujukan
oleh publik, tercermin dari kegiatan yang dilakukan berupa koordinasi dengan pihak
eksternal (masyarakat) dalam bentuk kerjasama dan kemitraan strategis untuk
merealisasikan program yang direcanakan. Dalam lingkup luar, ketua dan sekretaris PS
Diploma III Kebidanan telah mendapatkan kepercayaan di dalam menduduki jabatan
penting di luar STIKes Getsempena Lhoksukon, misalnya : Ketua PS menjabat sebagai
Anggota IBI dan Pengelola Klinik Husada Lhoksukon.
Dalam menjalankan fungsi pelayanan kepada mahasiswa dan dosen sebagai
bagian dari tupoksi operasional (dilakukan secara tim terutama dalam impelementasi
RAA), PS Diploma III Kebidanan juga melaksanakan fungsi koordinasi dengan
institusi. Ketua PS selalu berkoordinasi dengan dosen secara langsung, dengan institusi
dan ketua PS terkait, karena pada dasarnya semua staf dosen di PS Diploma III
Kebidanan memiliki ruang ruang diskusi. Koordinasi tersebut menyangkut penetuan
staf dosen yang mengajar di PS, penyusunan kurikulum, penetapan jadwal kuliah dan
program-program lain. Proses-proses untuk meningkatkan motivasi kinerja para dosen
dengan memperhatikan kesejahteraannya dan kesenjenjangan sosial (seperti
melakukan kunjungan terhadap orang sakit, pesta dan arisan jurusan) meningkatkan
kerja sama antara sesama dosen dan mahasiswa, serta mengupayakan peningkatan
mutu dan kualitas dosen dengan mengusulkan tugas belajar dan pengiriman untuk
kegiatan pelatihan atau atau penataran serta kegiatan-kegiatan ilmiah lainnya atau

60
60
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
penataran serta kegiatan-kegiatan ilmiah lainnya.

Tabel 2.1 Keterlibatan Dosen dalam Kepemimpinan Publik


No Nama Jabatan di STIKes Jabatan dalam organisasi
Getsempena STIKes Getsempena
Lhoksukon Lhoksukon Lhoksukon Lhoksukon
(1) (2) (3) (4)
1 Rita Wahyuni, SST, Ka. PS Diploma III 1. Anggota IBI
M.Kes Kebidanan 2. Pengelola Klinik Husada
Lhoksukon
2 Liana, SST, MKM Sekretaris PS Diploma 1. Anggota IBI
III Kebidanan 2. Pengelola Klinik Husada
Lhoksukon
3 Nurhafni Saragih, SST, Dosen Prodi PS Diploma 3. Anggota IBI
M.Kes III Kebidanan 4. Pengelola Klinik Husada
Lhoksukon
4 Mailinda, SST, M.Kes Dosen Prodi PS Diploma Anggota IBI
III Kebidanan
5 Nuraida, SST, M.Kes Dosen Prodi PS Diploma Anggota IBI
III Kebidanan
6 Supriyanti, SST, M.Kes Dosen Prodi PS Diploma 1. Anggota Organisasi
III Kebidanan Darmawanita
2. Anggota IBI

Sistem kepemimpinan yang dikembangkan oleh ketua PS Diploma III Kebidanan


melalui pemahaman karakteristik kepribadian para dosen dan staf, sehingga dapat
melakukan pendekatan secar individual dan kekeluargaan, serta mengupayakan
peningkatan kinerja dan profesionalisme dosen dan staf administrasi dan mencari
solusi terhadap permasalahan–permasalahan yang dihadapi oleh para dosen dengan
memberikan motivasi belajaar, pendidikan dan pelatihan.
Hasil implementasi setiap kegiatan operasional, organisasi, dan publik
dimonitoring dan dievaluasi berdasarkan laporan pertanggungjawaban
kepanitiaan/individu/unit, demi perbaikan dimasa yang akan datang.

61
61
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan

2.3 Sistem Pengelolaan


Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup perencanaan,
pengorganisasian, pengembangan staf, pengawasan, pengarahan, representasi, dan
penganggaran.
Sistem pengelolaan fungsional dan operasional PS Diploma III Kebidanan didasarkan
pada Rencana Strategis (Renstra) PS Diploma III Kebidanan, dimana renstra tersebut
selanjutnya dijabarkan kedalam rencana operasional yang dilaksanakan dalam setiap tahun
akademik. Sistem pengelolaan akademik dan personalia di bawah koordinasi Wakil Ketua I
(Bidang Akademik), Wakil Ketua II (Bidang Administrasi Umum dan Keuangan dan Wakil
Ketua III (Bidang Kemahasiswaan), PS Diploma III Kebidanan STIKes Getsempena
Lhoksukon memiliki komitmen dan loyalitas yang tinggi dalam usaha menciptakan
pengelolaan yang efisien dan efektif. Sistem pengelolaan fungsional dan operasional PS
Diploma III Kebidanan tergambarkan dari struktur organisasi PS Diploma III Kebidanan
(Gambar 2.1) yang dibagi dalam dalam dua kategori, yaitu struktur organisasi secara
administrasi. Secara administratif PS Diploma III Kebidanan terdiri dari kepala
laboratorium yang koordinir oleh Sekretaris PS, sedangkan struktur organisasi secara
keilmuan PS Diploma III Kebidanan yang dikoordinir oleh UPMP. Pengelolaan organisasi
baik secara administratif maupun keilmuan di PS Diploma III Kebidanan secara umum
dikoordinir oleh Ketua PS Diploma III Kebidanan.
Sistem pengelolaan operasional dan fungsional PS Diploma III Kebidanan
mencakup planning, organizing staffing, leading dan controlling telah dilakukan dan
dijalankan sesuai dengan peraturan perundang–undangan yang berlaku, SOP, MP dan
IK. Ketersediaan landasan hukum baik peraturan dan kebijakan yang ada pada PS Diploma
III Kebidanan sangat penting dalam memandu pelaksanaan tugas pengelolaan setiap unit
tata pamong. Mekanisme dimulai dari tingkat labotarium dan kelompok bidang ilmu
(KBK) yang mencakup pembagian fungsi dan wewenang yang jelas, sistematis dalam alur
kerja dan bertanggung jawab dalam setiap unit tata kelola.
Sistem pengelolaan operasional dan fungsional PS Diploma III Kebidanan mencakup
planning, organizing, staffing, dan controlling yang telah dilakukan dan dijalankan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, SOP, MP, dan IK. Hal ini dilakukan
untuk tercapainya efektifitas dan efisiensi penyelenggaraan Tridharma Perguruan tinggi

62
62
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
dilingkungan PS Diploma III Kebidanan. Penerapan masing-masing sistem diuraikan
sebagai berikut:

1. Perencanaan (Planning)
Perencanaan (planning) sistem pengelolaan PS Diploma III Kebidanan malakukan
fungsi planning terkait dengan kegiatan perumusan visi, misi, dan tujuan serta sasaran yang
terukur dan realitas untuk dicapai. Berdasarkan hal tersebut dibuat program kerja PS
Diploma III Kebidanan yang didiskusikan dengan seluruh tenaga akademik dalam rapat
priode. Program kerja PS Diploma III Kebidanan tersebut diintegrasikan dalam program
kerja tahunan PS Diploma III Kebidanan melalui mekanisme Rapat Pimpinan
Perencanaan – perencanaan yang bersifat operasional dan teknis dilakukan PS Diploma III
Kebidanan dengan menggunakan mekanisme rapat yang terjadwal tiap minggu maupun
tiap awal tahun akademik. Perencanaan kegiatan akademik pada PS Diploma III
Kebidanan mempertimbangkan beberapa aspek penting dan hal – hal yang di perlukan
serta berhubungan dengan proses pelaksanaan kegiatan akademik, yang menyangkut dengan
sarana dan prasarana akademik prosonil pengelola, partisipasi, fasilitas pendukung dan
budget yang konkrit untuk kelancaran program-program akademik.
Seluruh perencanaan akademik di STIKes Getsempena Lhoksukon dilakukan
berdasarkan kebutuhan dan setiap perencanaan sudah dimulai dari menjelang awal tahun
ajaran bersamaan dengan persiapan penerimaan mahasiswa baru, untuk perencanaan studi
mahasiswa sebelum mengikuti perkuliahan. Adapun proses perencanaan terhadap program
palayanan akademik, pimpinan perguruan tinggi melibatkan semua yang bertangung jawab
terhadap akademik, mulai ketua STIKes Getsempena Lhoksukon, Wakil Ketua PS, serta
bagian administrasi akademik. Efektifitas terhadap perencanaan program digali (design dan
redesign) dari program – program renop 1.1.5.b, dikembangkan melalui Rapat Kerja (Raker)
tahunan PS Diploma III Kebidanan berdasarkan laporan evaluasi diri (self evaluation)
dengan memperhantikan capaian target sebelumnya untuk mempertahankan, meningkatkan
dan mengembangkan capaian target berikutnya.

63
63
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan

Rencana Induk Rencana Rencana


Pengembangan Strategis Operasional

Draft
Program Kerja I
Diskusi Pada
Revisi Tingkat Sekolah
Tinggi Draft
Program Kerja II

Draft program
kerja III

Rumusan Pelaksanaan Evaluasi


Program Kerja Program Kerja Program Kerja

Gambar: 2.8 Skema Pengembangan Program Kerja PS Diploma III Kebidanan.


Perencanaan dan pengembangan PS Diploma III Kebidanan dititiberatkan pada
optimalisasi penggunaan fasilitas pembelajaran pengembangan laboratorium komputer,
pengadaan perpustakaan, pengembangan kualitas tenaga akademik, pengembangan
kemahasiswaan, penyempurnaan kurikulum dan silabus, peningkatan sistem pelayanan dan
penyempurnaan sistem manajemen PS Diploma III Kebidanan. Pelaksanaan rencana
pengembangan PS Diploma III Kebidanan secara konsisten dan konsekuen diperkirakan
dapat menghasilkan lulusan sesuai dengan tujuan yang direncanakan dan mampu beradaptasi
terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga memiliki rasa percaya
diri. Selain meningkatkan mutu lulusan, pengembangan program ini diperkirakan juga
mampu memperpendek masa studi mahasiswa pada PS Diploma III Kebidanan.

64
64
2. Pengorganisasian (Organizing)
Pengorganisasian kegiatan tridharma perguruan tinggi telah dilakukan dengan baik
oeh pimpinan PS Diploma III Kebidanan. Dalam usaha mengelola pelaksanaan kegiatan
(organizing) yang lebih terarah dan guna menjamin akuntabilitas dan peningkatan mutu
akademik, maka upaya-upaya desentralisasi kewenangan dilakukan secara proporsional
secara relevan sesuai dengan cakupan wewenang. Sebagai contoh, dalam pengorganisasikan
kegiatan pendidikan dan pengajaran, Ketua bersama dengan Sekretaris PS mengatur dosen
untuk ditugaskan sebagai pengampu tiap mata kuliah, pembimbing akademik, pembimbing
skripsi, pengkaji proposal penelitian mahasiswa, penguji skripsi dan pengkoordinir
pelaksanaan ujian-ujian semester (UTS dan UAS). Dalam pengorganisasian kegiatan
perkuliahan ditunjuk unit-unit yang bersifat fungsional, yaitu Koordinator Mata Kuliah,
yang membantu prodi merencanakan, mengkoordinasikan, dan mengawasi pelaksanaan
perkuliahan sesuai rumpun mata kuliah dengan berpedoman pada Silabus, Satuan Acara
Perkuliahan (SAP) dan kontrak perkuliahan (KP) yang sudah ditetapkan. Pengkoordinasian
juga dilakukan dalam hal penyusunan kurikulum yang dilengkapi dengan silabus, SAP dan
KP.
Dalam upaya meningkatkan kegiatan dosen dalam bidang penelitian dan
pengabdian masyarakat, PS bersama Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat (LPPM) STIKes Getsempena Lhoksukon mengatur kegiatan tersebut
melalui penyelenggaraan kompetisi hibah penelitian di lingkup STIKes Getsempena
Lhoksukon dan terus mendorong dosen untuk mengikuti kompetisi atau memenangkan
hibah kompetitif yang ada atau skim-skim penelitian yang ada di DIKTI.
Pengorganisasian hal yang berkaitan dengan pengelolaan sumber daya seperti
fasilitas ruang kelas dan perpustakaan, dan administrasi umum, administrasi perkuliahan
dan ujian akhir, administrasi keuangan dan asset, administrasi kepegawaian dan sistem
informasi manajemen, gedung dan peralatan-peralatan yang lain maupun biaya yang
tersedia telah dilakukan dengan baik sesuai SOP-SOP yang berlaku. Berkaitan dengan
sarana dan prasarana pada STIKes Getsempena Lhoksukon terus diadvokasi perkembangan
dan ditingkatkan fasilitasnya. Untuk menjalankan fungsi organisasi di STIKes
Getsempena Lhoksukon, koordinasi dan kerjasama digalang secara terus menerus
demi mengatasi kemungkinan terjadinya pelayanan yang menyimpang, sehingga
personil (pimpinan, dosen, staf dan mahasiswa melalui senat mahasiswa) yang ada,
diorganisasikan oleh unsur pimpinan untuk memaksimalkan pelayanan yang transparan dan
akuntabel.
3. Pengembangan Staf (Staffing)
Staffing sistem pengelolaan disesuaikan organisasi suatu unit/ personil dan disepakati
melalui mekanisme rapat PS Diploma III Kebidanan. Staffing organisasi tersebut dilakukan
berdasarkan pada kualifikasi dan kompetensi staf yang ditetapkan melalui surat keputusan
(SK) dari ketua di STIKes Getsempena Lhoksukon untuk mendapatkan tenaga akademik
yang relevan dengan kebutuhan PS Diploma III Kebidanan dilakukan proses rekruitmen
oleh pihak sekolah tinggi dengan mempertimbangkan spesifikasi yang ditentukan PS
Diploma III Kebidanan. Spesifikasi tersebut antara lain bahwa pelamar tenaga akademik
harus mempunyai jenjang pendidikan minimal Strata 2 (S2) dan dari disiplin ilmu yang
relevan. Dosen dan tenaga pendukung (tenaga pendidikan) memiliki peran sangat penting
dalam memajukan pengelolaan institusi sepatutnya dosen dan tenaga kependidikan diberi
kesempatan untuk mengembangkan dirinya sesuai dengan kebutuhan institusi.
Dosen memerlukan updating pengetahuan mereka selama bekerja di STIKes
Getsempena Lhoksukon agar senantiasa dapat menyesuaikan diri dengan tuntutan
perkembangan ilmu pengetahuan. Upaya ini dimaksudkan agar pengembangan tenaga
akademik dapat dilakukan secara lebih optimal. Pengembangan tenaga akademik dilakukan
baik melalui pendidikan formal, maupun non formal seperti mengikuti berbagi workshop,
pelatihan dan seminar, baik di tingkat Reginal maupun Nasional. Untuk menunjang
pelaksanaan tugas yang efektif, penugasan dosen dan karyawan (staffing) pada posisi yang
tepat adalah sangat penting. Beberapa faktor yang menjadi persyaratan penugasan antara lain
kompetensi, pengalaman kerja, loyalitas, kinerja, terpenuhinya syarat administratif serta
kebutuhan jabatan. Dengan mekanisme demikian, PS Diploma III Kebidanan, berupaya
penugasan seseorang dapat efektif di dalam menunjang pelaksanaan mandat PS Diploma III
Kebidanan di dalam mewujudkan visinya.

4. Pengarahan (Leading)
Pengarahan (leading) dilakukan Ketua dan Sekretaris PS Diploma III Kebidanan
untuk mengarahkan memberikan motivasi dan melakukan komunikasi kepada seluruh
anggota PS dalam pelaksanaan kegiatan – kegiatan PS untuk mencapai visi, misi, sasaran
dan tujuan PS Diploma III Kebidanan setiap unit/kepanitian/personil secara bertanggung
jawab terhadap implementasi pelaksanaan PS Diploma III Kebidanan. Kepemimpinan
mampu menggerakkan dan menyelesaikan setiap program melalui rapat-rapat yang
dilakukan sesuai dengan tupoksinya (job description) melalui koordinasi internal maupun
lintas koordinasi terhadap unit/kepanitiaan/personil.
Pelaksanaan kegiatan di PS Diploma III Kebidanan membutuhkan pengarahan
(leading) dan pengawasan (controlling) yang efektif. Pengarahan dan pengawasan yang
sederhana dilakukan secara berjenjang berdasarkan struktur organisasi di PS Diploma III
Kebidanan pengarahan dan pengawasan berbagai tingkatan ini dilakukan melalui
mekanisme yang jelas, misalnya dengan berpedoman pada uraian jabatan (job description)
untuk membangkitkan semangat para dosen dan pengawai administrasi di PS Diploma III
Kebidanan. di STIKes Getsempena Lhoksukon ketua PS memberikan motivasi dalam
menjalankan tugas dan tanggung jawab serta memotivasi tenaga akademik untuk
meningkatkan prestasinya dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Selain itu
apabila dosen atau pegawai merasakan ada kesulitan dalam menjalankan tugasnya, maka
ketua PS perlu memberikan arahan yang sifatnya membangkitkan semangat bekerja agar
mereka dapat bekerja secara optimal. Sehingga dapat disimpulkan bahwa perhatian yang
diberikan ketua PS terhadap dosen dan staf telah memotivasi mereka menjalankan tugas
dalam memberikan pelayanan kepada mahasiswa.
Adapun mekanisme dalam memotivasi serta pengarahan dalam mejalankan tugas,
diaplikasikan dengan penggerakan – penggerakan sivitas kampus yang dilakukan di PS
Diploma III Kebidanan adalah dengan memberikan penghargaan melalui tugas tambahan
kepada dosen yang disesuaikan dengan level kepangkatan, serta kinerja yang yang
ditunjukan oleh dosen seperti menjabat Ketua, atau Sekretaris PS, maupun lainnya.

5. Pengawasan, Monitoring dan Evaluasi (Controlling)


Pengendalian (controlling) sistem pengelolaan di PS Diploma III Kebidanan
memiliki sistem monitoring dan evaluasi secara berkala terhadap kerja unit- unit tata
pamong. Fungsi controlling dilakukan dengan cara memantau sebelum, selama dan setelah
kegiatan bagi semua program kerja prodi. Pemantauan (sebelum, selama dan setelah)
kegiatan dilakukan dengan cara memberikan manual prosedur bagi setiap kegiatan,
mencocokkan kesesuaian antara pelaksanaan dengan manual prosedur dan mengevaluasi
hasil akhir. Pemantauan juga dilakukan dengan melihat beban kerja baik untuk tenaga
akademik maupun tenaga kependidikan yang diperkirakan dapat dilaksanakan agar
pekerjaan tersebut dilaksanakan dengan motivasi tinggi, yang pada akhirnya akan
berdampak pada kenerja tenaga akademik, tenaga kependidikan, dan kepuasan mahasiswa.

Sebagai fungsi kontrol, sudah dikembangkan mekanisme evaluasi terhadap kinerja


dosen dan tenaga administrasi yang melibatkan semua elemen dalam program studi. Mulai
ketua program studi, dosen mahasiswa dan tenaga administrasi untuk menjamin mutu
pembelajaran dan manajemen program studi. Mekanisme evaluasi diatur di dalam manual
prosedur dan instruksi kerja, evaluasi kinerja dosen dan program studi.
Sistem pengawasan, monitoring dan evaluasi (controlling) pada PS Diploma III
Kebidanan dilakukan secara benjenjang mulai dari pengawasan tingkat PS sampai
tingkat Sekolah Tinggi yang meliputi dua aspek yaitu aspek akademik (pendidikan dan
pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat) dan non-akademik (keuangan, sarana
dan prasarana, kerjasama) yang merujuk pada pelaksanaan prinsip-prinsip manajemen
umum yang mencakup perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan perbaikan untuk
mewujudkan upaya perbaikan mutu kelanjutan (Continuous Quality Improvement - CQI).
Dengan berpedoman pada prinsip tersebut maka rencana strategis 2016–2021 merupakan
kebijakan perencanaan utama (planning) dan menjadi pedoman tertinggi dalam sistem
pengelolaan PS Diploma III Kebidanan.
Pada dasarnya PS Diploma III Kebidanan dibangun berdasarkan komitmen seluruh
sivitas akademika, baik dosen maupun mahasiswa. Oleh karena itu, dalam setiap
kegiatan termasuk dalam pengembangan kebijakan, pengelolaan serta pelaksanaan program
selalu melibatkan semua unsur tersebut. Sebagai contoh, pengembangan kurikulum selalu
melibatkan semua dosen PS Diploma III Kebidanan dalam bentuk kegiatan workshop.
Demikian pula untuk program kerja PS Diploma III Kebidanan untuk satu tahun ke depan
dilakukan melalui rapat paripurna dosen PS Diploma III Kebidanan. Kegiatan lain yang
melibatkan sivitas akademika adalah pengabdian pada masyarakat, penelitian dan
seminar. Dalam kegiatan tersebut, seluruh aktivitas akademika termasuk mahasiswa
terlibat secara aktif.
Pengelolaan PS Diploma III Kebidanan, mengacu pada visi, misi, tujuan dan
sasaran yang tertera pada Standar 1 dan laporan evaluasi diri. Proses pengawasan yang
dilakukan oleh pimpinan STIKes Getsempena Lhoksukon dengan cara meminta laporan dari
setiap PS yang ada di lingkungan STIKes Getsempena Lhoksukon, sejauh mana program-
program yang telah terlaksana, serta apa saja kendala yang dihadapi dan hal-hal apa saja
yang perlu dipertahankan. Fungsi pengawasan yang dilaksanakan lebih pada upaya
pembinaan untuk menjamin mutu pelayanan akademik. Selain itu, perencanaan dan
pengembangan program juga bercermin pada hasil evaluasi program sebelumnya. Dalam
perencanaan program, PS Diploma III Kebidanan selalu berkoordinasi baik dengan dosen
serta institusi sendiri. Hal ini dilakukan untuk mensinergikan rencana PS Diploma III
Kebidanan dengan kebutuhan baik individu maupun dengan institusi. Perencanaan program
juga berkoordinasi dengan kerjasama di tingkat institusi berkaitan dengan sharing fasilitias,
terutama laboratorium komputer dan sharing sumber daya (staf dosen).
Implementasi program akademik pada PS Diploma III Kebidanan dilaksanakan
mengikuti berbagai panduan akademik, sistem mutu BAN-PT dan sistem mutu yang
dikembangkan seperti Panduan Akademik dan SOP. Untuk mendukung implementasi
program akademik dan SOP tersebut yang sesuai dengan kondisi, PS Diploma III Kebidanan
juga mengembangkan panduan akademik dan SOP yang tertera pada buku SOP PS Diploma
III Kebidanan. Kegiatan pengendalian PS Diploma III Kebidanan dilakukan dalam bentuk
pengawasan yang dilakukan oleh Ketua PS Diploma III Kebidanan. Pengawasan yang
dilakukan Ketua untuk mengetahui apakah pelaksanaan akademik telah terlaksana sesuai
dengan rencana dan prosedur yang telah disusun. Untuk mengetahui tentang data tersebut,
Ketua PS dapat melakukan melalui komunikasi dengan bawahan, khususnya masalah
keberlangsungan dan kualitas pendidikan perkuliahan, penelitian dan pengabdian.
Sedangkan pimpinan STIKes Getsempena Lhoksukon meminta laporan dari bawahan atau
kepada Ketua PS Diploma III Kebidanan, serta pimpinan melakukan observasi langsung
terhadap pelaksanan kegiatan akademik. Apabila hasil tidak sesuai dengan standar yang
ditentukan, pimpinan dapat meminta informasi tentang masalah yang dihadapi secara formal.
Sementara untuk pengendalian lainnya dapat dilakukan melalui sistem evaluasi
khususnya untuk mengukur kemampuan dan tingkat keberhasilan dalam menyelenggarakan
program yang dilaksanakan secara berkala melalui pertemuan rutin atau pengawasan
langsung serta membuat laporan kemajuan atas pelaksanaan layanan. Untuk kegiatan
pengendalian yang dilakukan pihak kampus dapat diketahui melalui pengawasan untuk
menilai dan mengoreksi pelaksanaan pekerjaan tersebut, mengukur dan membandingkan
kesesuaiannya dengan standar, perencanaan ataupun tujuan yang hendak dicapai,
menghindari dan memperbaiki kesalahan, penyimpangan, maupun ketidaksesuaian. Serta
mencari sebuah kebenaran dan kesesuaian, bukan hanya mencari kesalahan.
Dalam konteks pengambilan keputusan, serta kebijakan-kebijakan strategis lainnya
yang lahir untuk mendukung pencapaian visi dan misi PS Diploma III Kebidanan. Dalam
pelaksanaan tugas sesuai ketentuan, ketua PS Diploma III Kebidanan senantiasa
berkoordinasi secara internal organisasi, misalnya rapat rutin PS Diploma III Kebidanan,
rapat koordinasi PS Diploma III Kebidanan dengan institusi. Melalui mekanisme demikian
diharapkan lahir keputusan-keputusan operasional yang disepakati dan dapat dijalankan
secara efektif dan menjadi bagian mekanisme pengendalian kegiatan untuk memastikan
rencana kegiatan dapat terlaksana dengan baik dan strategis, PS Diploma III Kebidanan
menjalankan mekanisme rapat yang merupakan representasi seluruh dosen dan tenaga
akademik.
Mekanisme pengambilan keputusan ini diharapkan menjadi bagian bagi
pengembangan organisasi melalui proses yang transparan dan akuntabel. Keputusan-
keputusan strategis menjadi landasan bagi sivitas akademika serta menjawab berbagai
dinamika dan permasalahan yang terjadi. Kebijakan umum yang dilahirkan mencakup
rencana strategis, kebijakan mutu akademik.
Pengawasan aspek akademik secara keseluruhan, pelaksanaannya dilakukan melalui
audit internal mutu akademik (AIMA) oleh Unit Pengendalian Mutu PS (UPMP) dan
Badan Penjaminan Mutu (BJM) STIKes Getsempena Lhoksukon. Kegiatan ini telah
dilakukan secara rutin setiap tahunnya. Berdasarkan laporan audit internal tersebut, Ketua
PS dapat menentukan langkah-langkah yang diperlukan untuk peningkatan mutu
pendidikan pada PS Diploma III Kebidanan.

2.4 Penjaminan Mutu


Pelaksanaan penjamin mutu pada PS Diploma III Kebidanan di STIKes Getsempena
Lhoksukon yang menckup informasi tentang kebijakan, sistem dokumentasi, dan tindak lanjut atas
laporan pelaksanaannya adalah sebagai berikut:
Penjelasan
Implementasi penjamin mutu di Lingkungan di STIKes Getsempena Lhoksukon telah
di jalankan sejak tahun 2013 sesuai dengan SK yang dikeluarkan ketua Nomor
032/SK/STIKes/Get-Lsk/III/2013 tentang pelaksanaan SPMI di STIKes Getsempena
Lhoksukon. Pelaksanaan proses penjamin mutu dijalankan oleh Badan Penjamin Mutu di
STIKes Getsempena Lhoksukon (sebelumnya bernama Unit Jaminan Mutu) yang berperan
sebagai unit kerja di STIKes Getsempena Lhoksukon yang merancang membuat perangkat,
melaksanakan, memantau, mengevaluasi, dan mengebangkan penyelenggaraan sistem
penjamin mutu internal di STIKes Getsempena Lhoksukon.
Dalam kurun 2013 – 2014 pelaksanaan penjamin mutu di tingkat program studi
dijalankan secara terpusat oleh Unit Penjamin Mutu yang dibantu langsung oleh Ketua
Program Studi sebagai penanggung jawab utama kegiatan penjaminan mutu ditingkat
program studi. Akan tetapi sejak revisi Statuta di STIKes Getsempena Lhoksukon pada tahun
2015 kegiatan penjaminan mutu ditingkat program studi dijalankan oleh unit pengendalian
mutu program studi (UPMP) yang dibentuk khusus untuk tiap – tiap program studi dengan
tujuan untuk mengawasi pelaksanaan kegiatan mutu dan menjadi partner ketua dan sekretaris
PS yang mampu memberikan opini dan penilaian (assement) yang lebih objektif terhadap
aktivitas akademik di PS melalui umpan balik mengenai harapan dan persepsi.
UPMP PS Diploma III Kebidanan diketuai oleh seorang dosen tetap. UPMP PS
Diploma III Kebidanan bertugas sebagai penjamin mutu pada tingkat PS Diploma III
Kebidanan yang meliputi:
1. Kepatuhan terhadap dokumen mutu yang ditetapkan oleh STIKes Getsempena Lhoksukon
70
70
Lhoksukon
2. Kepastian bahwa lulusan memiliki kompetensi dan pengalaman belajar sesuai
dengan spesifikasi PS Diploma III Kebidanan,
3. Relevansi program pendidikan dan penelitian dengan tuntutan masyarakat dan
stakeholders lainnya.
UPMP bertanggungjawab langsung kepada Ketua BJM. UPMP PS Diploma III
Kebidanan juga melakukan lintas koordinasi dengan UPMP yang ada di PS lain di
STIKes Getsempena Lhoksukon Lhoksukon, terutama terkait monev belajar mengajar,
penelitian mahasiswa dan dosen. Keterrkaitan antara UPMP dan BJM STIKes Getsempena
Lhoksukon sebagaimana terlihat pada gambar 2.8. Adapun tugas UPMP adalah:
1. Bertanggungjawab penuh terhadap penjaminan mutu PS Diploma III Kebidanan.
2. Bertanggungjawab terhadap pengawasan dan pemantauan kegiatan akademik
maupun non-akademik.
3. Bertanggungjawab terhadap sistem pengendalian tata kelola PS untuk mencapai
sasaran yang tepat.
4. Melakukan audit internal PS
5. Membuat laporan tahunan kepada Badan Jaminan Mutu STIKes Getsempena Lhoksukon.

Ketua STIKes

Ketua BJM

Sekretaris

Bidang Dokumen Bidang


dan Audit Akreditasi

UPMP I UPMP 2

Gambar 2.9. Struktur Organisasi Penjaminan Mutu di STIKes Getsempena Lhoksukon


Dalam pelaksanaan tugas UPMP bekerjasama dan berkoordinasi dengan BJM, untuk
mengaplikasikan peran dan fungsinya terutama menyangkut hasil evaluasi belajar mengajar
dan produktivitas penelitian masing – masing dosen. UPMP juga melakukan monev terhadap
71
71
kepuasan mahasiswa, kinerja dosen, materi perkuliahan, praktikum dan kehadiran dosen di
kelas dan kegiatan seminar penelitian mahasiswa.

Cakupan penjaminan mutu yang telah dijalankan oleh di PS Diploma III Kebidanan
terdir dari bidang pendidikan. Penelitian. Pengabdian pada Masyarakat dan bidang
administrasi yang mencakup Tata Pamong (governance), pengelolaan, SDM (dosen dan
tenaga kependidikan), prasarana dan sarana, dan pembiayaan. Hal ini dilakukan sebagai
upaya menjalankan fungsi pengawasan dan evaluasi untuk menilai tingkat akuntabilitas dan
efisien dalam penyelenggaraan pendidikan di PS Diploma III Kebidanan.

Penjaminan mutu di PS Diploma III Kebidanan menggunakan model sistem penjaminan


mutu sebagaimana yang terlihat pada gambar 2.10 meliputi tahapan antara lain: penetapan
standar, pelaksanaan, monitoring, evaluasi diri, audi mutu, rumusan koreksi, bencmarking
dan peningkatan mutu.

SIKLUS PENJAMIN MUTU - PT

Pelaksana

Penetapan Standar Evaluasi Diri

Usulan Standar Baru


Audit Internal
Mutu
Akademik
Tindakan Managemen (AIMA)
& Peningkatan Mutu
Permintaan
Tindakan Koreksi
(PTK)
Benchmarking Rumusan
Koreksi

Gambar: 2.10. Siklus Sistem Penjaminan Mutu di STIKes Getsempena Lhoksukon

Siklus penjaminan mutu di STIKes Getsempena Lhoksukon dimana komponen-


komponen PPEPP (perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, Pengedalian dan peningkatan)
72
72
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
melekat pada siklus akan membutuhkan waktu satu tahun atau satu kelender akademik.
Siklus tersebut terdiri atas 7 komponen yang meliputi:

1. Standar
Standar merupakan suatu pernyataan untuk mengarahkan penyusunan rencana dan
pelaksanaan kegiatan akademik dan sivitas akademik dalam lingkungan di STIKes
Getsempena Lhoksukon. Rumusan standar ini dibuat berdasarkan hasil kesepakatan dalam
mekanisme rapat yang diajukan berdasarkan permasalahan atau temuan yang muncul di
setiap laporan. Standar ini berupa buku acuan yang merupakan landasan bagi pengembangan
program akademik, sumber daya akademik, prosedur kegiatan akademik dan evaluasi
akademik pada masing-masing level yang telah dispesifikasikan. Standar dituangkan dalam
dokumen mutu pada masing-masing tingkat di STIKes Getsempena Lhoksukon dan PS
Diploma III Kebidanan. Tabel berikut memperlihatkan dokumen- dokumen mutu yang harus
ada untuk setiap tingkat.

Tabel 2.2 Dokumen Mutu untuk SPMI di STIKes Getsempena Lhoksukon


Tingkat Institusi Tingkat PS Unit Penunjang
(1) (2) (3)
Kebijakan Mutu Kompetensi Lulusan Manual Prosedur
Standar Mutu Spesifikasi PS Instruksi Kerja
Manual Mutu Manual Prosedur
Manual Prosedur Implementasi Intruksi Kerja
SPMI
Formulir SPMI Intruksi Kerja
Panduan Akademik

2. Pelaksanaan
Pelaksanaan merupakan implementasi dari seluruh kegiatan akademik dan layanan
administrasi sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Untuk berbagai proses pelaksanaan
terdapat Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah disiapkan agar menjamin
pelaksanaan yang tidak keluar jalur. Proses pendidikan, termasuk pelayanan administrasi
pendidikan dilaksanakan sesuai dengan SOP yang berlaku. Selain itu juga disiapkan
instrumen pemantauan seperti absensi, catatan lapangan dan form kritik dan saran yang harus
diisi oleh komponen yang terlibat. Hal tersebut menuntut komitmen seluruh komponen
terkait, termasuk mahasiswa, dosen, tenaga pendidikan dan unsur manajemen pada tugas dan
fungsinya masing-masing. Ketersediaan sarana dan prasarana yang diperlukan juga
merupakan prasyarat yang harus dipenuhi. Untuk itu keterpaduan program dan penganggaran
juga perlu mendapat perhatian. Dalam hal ini penganggaran dan pembiayaan seluruh
73
73
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
kegiatan yang berhubungan dengan Sistem penjaminan Mutu Internal (SPMI) terintegrasi
dalam mekanisme tiap unit kerja.

3. Monitoring
Monitoring yaitu proses pemantauan secara periodik kegiatan akdemik dan layanan
administrasi di unit-unit oleh pejabat terkait pada suatu tingkat yang lebih tinggi (atau yang
ditunjuk). Elemen monitoring ini terdiri dari pimpinan di STIKes Getsempena Lhoksukon
dan Ketua BJM di STIKes Getsempena Lhoksukon untuk tingkat institusi, serta Ketua PS
dan UPMP PS Diploma III Kebidanan pada tingkat PS Diploma III Kebidanan. Pelaksanaan
monitoring atau proses pemantauan secara preriodek dilakukan oleh tim audit internal yang
terdiri dari seorang ketua tim audit di tingkat sekolah tinggi yang telah ditetapkan oleh Ketua
STIKes Getsempena Lhoksukon dan UPMP. Adapun mekanisme pelaksanaan, meminta
laporan perkembangan akademik tiap semester dan melakukan visitasi program studi setiap
semester dan mengaudit laporan- laporan termasuk evaluasi diri dan borang akreditasi di PS
Diploma III Kebidanan.

4. Evaluasi diri
Evaluasi diri yaitu evaluasi secara periodik yang dilakukan secara internal oleh unit
pelaksanaan akademik yang bersangkutan, seperti unsur pimpinan di PS Diploma III
Kebidanan dosen dan tenaga kependidikan, terhadap kinerja unit. Setiap akhir tahun
akademik, di PS Diploma III Kebidanan melukan evaluasi diri (termasuk mengukur
pencapaian indikator kinerja), menyusun rencana perbaikan dan menyusun laporan
pelaksanaan program pendidikan. Dalam lima tahun sekali laporan evaluasi diri dilengkapi
dengan hasil tracer study (servei lulusan) dan atau server pengguna lulusan. Dalam hal ini di
PS Diploma III Kebidanan telah rutin melakukan tracer study setiap tahun seperti pada
tahun 2014 – 2015 dan 2016. Hasil tracer study pengguna lulusan dilaporkan dalam laporan
tracer study pengguna lulusan.

5. Audit Internal Mutu Akademik (AIMA)


Kegiatan ini adalah audit kepatuhan yang secara internal dilakukan oleh di STIKes
Getsempena Lhoksukon untuk unit-unit di bawahnya. Audit internal mutu akademik ini
seyogyanya dilakukan minimal satu tahun sekali (2 semester) dengan tim yang kompeten
dan disahkan melalui SK Ketua STIKes Getsempena Lhoksukon. PS Diploma III Kebidanan
Pada tahun 2015 ini telah memiliki tim auditor yang telah diseleksi berdasarkan pelatihan
tim auditor yang telah diaudit di PS Diploma III Kebidanan. Audit Internal Mutu Akademik
74
74
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
(AIMA) Siklus I telah dilaksanakan pada tahun 2015 dengan fokus kelengkapan dokumen
dan sytem filling yang mencangkup pendidikan, penelitian, pengabdian, pengelolaan
menagemen dan kerjasama. Hasil audit PS Diploma III Kebidanan secara lengkap dapat
dilihat laporan AIMA siklus I tertanggal 20 Februari 2016.

6. Rumusan Koreksi
Rumusan koreksi adalah rekomendasi perbaikan yang dirumuskan berdasarkan hasil
audit internal mutu akademik. Hasil tersebut dikomunikasikan kepada unit yang diaudit
untuk ditindak lanjuti. Berdasarkan hasil temuan audit siklus I, di PS Diploma III Kebidanan
telah melakukan perbaikan terhadap temuan-temuan tersebut. Hal ini menjadi umpan balik
bagi PS Diploma III Kebidanan untuk mempersiapkan diri secara optimal terhadap program
akreditasi yang akan datang. Untuk keperluan di masa akan yang datang, rekomendasi
tersebut juga dibahas dalam lokarya Jaminan Mutu akademik dan dilaksanakan sekaligus
untuk tingkat PS Diploma III Kebidanan dan STIKes Getsempena Lhoksukon.

7. Bencmarking
Bencmarking dilakukan untuk menguji atau membandingkan standar mutu yang telah
ditetapkan terhadap standar mutu pihak lain yang dianggap unggul. Secara umum
benchmarking digunakan untuk mengatur dan meningkatkan kualitas pendidikan dan standar
akademik. Dalam hal ini di PS Diploma III Kebidanan telah melakukan bencmarking ke
Universitas Gunadarma pada 9-10 Maret 2015 dan STIKes Aisy’Syiah guna
membandingkan standar mutu yang telah ditetapkan oleh di PS Diploma III Kebidanan
STIKes Getsempena Lhoksukon dengan standar mutu yang kembangkan oleh beberapa PS
di Universitas Gunadarma dengan demikian pada saat penetapan standar mutu yang baru
akan menjadi lebih baik.

8. Peningkatan Mutu Berkelanjutan (Continuous Quality Improvement)


Peningkatan mutu berkelanjutan dilakukan dengan memperbaiki standar yang
mengacu pada rekomendasi hasil audit mutu internal pada semua jenjang unit pelaksanaan
akademik. Beberapa kegiatan Lain yang juga dilakukan untuk peningkatan mutu yaitu
merenspon temuan, mempertajam SOP dan meningkatkan fasilitas pendukung.
Adapun kegiatan – kegiatan penjaminan mutu yang telah dijalankan di PS Diploma III
Kebidanan adalah sebagai berikut :
a. Penjaminan Mutu Lulusan di PS Diploma III Kebidanan
Mengacu pada program akademik STIKes Getsempena Lhoksukon yang
75
75
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
dikembangkan menjadi program akademik di PS Diploma III Kebidanan mulai dari
beban studi setiap semester, frekuensi pelaksanaan perkuliahan, kualitas perkuliahan yang
berbasis langsung dengan masalah di lapangan, penggunaan sarana ICT secara aktif
hingga penelitian akhir yaitu sebagai berikut:
1. Beban studi mahasiswa dalam suatu semester ditentukan studi atas dasar kemampuan
akademik dan prestasi mahasiswa, sebagai patokan umum, beban studi mahasiswa
adalah 18-24 SKS per semester (dari total 120 SKS yang harus ditempuh, 26 SKS
diantaranya merupakan mata kuliah pilihan),
2. Frekuensi tatap muka perkuliahan maksimal dalam satu semester adalah 16 kali
pertemuan untuk 2 SKS, 24 kali pertemuan untuk 3 SKS dan 32 kali pertemuan untuk
4 SKS, termasuk untuk ujian tengah semester,
3. Syarat lulus mata kuliah adalah kehadiran tatap muka di kelas minimal 75%,
mengikuti ujian tangan semester dan ujian akhir semester serta tugas akademik,
masing – masing bobot sesuai dengan ditetapkan dalam masing-masing satuan acara
Perkuliahan (SAP) dan Kontrak perkuliahan (KP),
4. Syarat dapat mengikuti ujian sidang KTI/LTA adalah telah lulus seluruh mata kuliah
dengan IPK minimal 3.00 dan telah menyelesaikan seluruh kewajiban akademik dan
administrasi,
5. Batas waktu masa studi yang ditetapkan di PS Diploma III Kebidanan adalah
maksimal 5 tahun (10 semester ) termasuk cuti kuliah maksimal 2 semester,
6. Daftar hadir dosen tersedia di ruang Biro Administrasi Akademik untuk
ditandatangani langsung sesuai jam perkuliahan yang dihadiri oleh dosen yang
bersangkutan untuk menjamin kehadiran dosen.

II. Penjaminan Mutu Dosen Tenaga Kependidikan di PS Diploma III Kebidanan


Penjaminan Mutu Dosen Tenaga Kependidikan di PS Diploma III Kebidanan
dilakukan oleh di PS Diploma III Kebidanan. Ini dilakukan melalui monitoring dan evaluasi
kinerja dosen berdasarkan acuan TRIDharma Perguruan Tinggi dan angka kepuasan
mahasiswa berdasarkan kinerja dosen dan pelayanan akademik. Kegiatan ini dilakukan tiap
tahun untuk menilai kinerja dosen dan tenaga kependidikan berdasarkan sistem dua arah
yaitu dari di PS Diploma III Kebidanan dan dari mahasiswa. Adapun hal-hal yang
diperhatikan dalam penjaminan mutu di PS Diploma III Kebidanan meliputi kesesuaian
kurikulum dengan aktivitas dosen dalam mengajar, pelaksanaan penelitian, kepedulian
kepada masyarakat yang lerevan dengan bidang ilmu. Sedangkan berdasarkan ranah
kepuasan mahasiswa terdiri dari sikap, kedisiplin, kepedulian dan kesesuaian bidang ilmu
76
76
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
dosen dan kualitas pelayanan akademik dan administrasi tenaga kependidikan. Hasil dari
kegiatan ini dimuat dalam laporan kinerja dosen tahunan. Hasil tersebut disampaikan ke
tingkar institusi untuk mendapatkan masukan dan perbaikan. Perbaikan-perbaikan dapat
berupa perbaikan sumber daya manusia melalui pelatihan dan pertemuan ilmiah, maupun
perbaikan yang bersifat fasilitas pendukung program akademik.

III. Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Akademik, dilaksanakan melalui


monitoring dan evaluasi berkala di PS Diploma III Kebidanan melalui rapat akhir semester.
Keterlaksanakan dan ketercapaian program baik akademik maupun keuangan di PS Diploma
III Kebidanan dimonitor dan dievaluasi langsung oleh tim audit internal dan tim audit
eksternal. Laporan kinerja akademik dan keuangan juga menjadi bagian dari kewajipan di PS
Diploma III Kebidanan yang harus dilaksanakan sebagai bagian dari penjaminan
ketercapaian program. Standar monev untuk penjaminan mutu di PS Diploma III Kebidanan
meliputi hal-hal berikut.
1. Umpan balik dari mahasiswa terhadap dosen di PS Diploma III Kebidanan
2. Umpan balik dari mahasiswa terhadap layanan di PS Diploma III Kebidanan
3. Umpan balik dari dosen terhadap layanan di PS Diploma III Kebidanan
4. Umpan balik dari alumni terhadap di PS Diploma III Kebidanan
5. Umpan balik dari pengguna lulusan terhadap alumni

Hasil monev kinerja secara umum yang didapatkan dari penjaringan umpan balik
disampaikan per semester kepada ketua BJM di STIKes Getsempena Lhoksukon untuk
dilaporkan kepada ketua di PS Diploma III Kebidanan dan selanjutnya di PS Diploma III
Kebidanan menindak lanjuti hasil monev tersebut untuk dilakukan perbaikan. Gambaran
umum dari implementasi penjaminan mutu di PS Diploma III Kebidanan yang dijalankan
oleh UPMP juga dibantu oleh BJM dirangkum dalam tabel berikut ini:

Tabel 2.3 Implementasi Penjaminan Mutu di PS Diploma III Kebidanan


Proses Rencana Tindakan Realisasi
1. Penetuan Seleksi calon dosen Proses seleksi calon dosen tetap, dimulai dengan
Dosen tetap sesuai memanggil calon, wawancara, lalu diadakan
Mengajar prosedur (tes tulis, psikotest, masa jadi dosen tetap percobaan 3
micro teaching, dan bulan pertama, jika penilaian tidak maksimal
wawancara). kontrak diputuskan. Jika tidak bermasalah,
dilanjutkan 3 bulan ke-dua, jika setahun dapat
dilewati dengan baik tanpa masalah akan
diangkat menjadi dosen tetap. Jika bermasalah

77
77
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
tetapi dinilai masih dapat dipertahankan
diberikan masa percobaan 3 bulan lagi. Jika
tidak, kontrak diputuskan.

Panel penentuan Mengundang dosen tetap dan tidak tetap untuk


dosen Mengajar melakukan panel, proses penilaian; memutuskan
dosen memenuhi kualifikasi untuk menjadi
dosen tidak tetap.
2. Kualifikasi CV dosen, ijazah Pendidikan dosen sangat diutamakan, minimal
Dosen kelulusan dan S2 untuk dosen tetap dan dosen tidak tetap yang
Mengajar rekomendasi mengajarkan teori. Bagi dosen tidak tetap
praktisi, diusahakan minimal pendidikan S2,
jika tidak ada, diperbolehkan berpendidikan S1
tetapi minimal 3 tahun pengalaman di
bidangnya.
3. Kompetensi CV dosen, ijazah Diusahakan mendapat CV dosen yang terbaru,
Dosen kelulusan dan untuk memundahkan mendata pendidikan,
rekomendasi pendidikan, penelitian, dan pengalaman kerja
yang terbaru dari dosen yang bersangkutan.
Apalagi jika dosen bersangkutan, tetap mengajar
di semester selanjutnya.
4. Kinerja Penilaian Program PS menilai komitmen dosen dari kehadiran
Dosen Studi Penilaian hasil mengajar, pemafaatan waktu sesuai beban SKS,
angket dari penyerahan nilai, dan kemampuan dosen
mahasiswa menangani permasalahan mahasiswa yang
berkaitan dengan motivasi dan proses belajar.
Penilaian hasil angket dari mahasiswa menjadi
masukan Program studi penilaian kinerja dosen,
walau tidak 100% menjadi penentu dalam
menilai. Selain itu memberi masukan bagi dosen
yang bersangkutan untuk memperbaiki proses
pengajaran yang dilakukan di dalam kelas.
Adanya komitmen kerja, membantu dosen tetap
untuk merencanakan kegiatan Tri Dharma PT
setiap semester dan membantu memprediksi
kemampuan atau beban tugas yang akan
dilakukan. Bagi dosen tidak tetap, form
komitmen Kerja dipakai sebagai salah satu
penilaian dalam pelaksanaan tugas.
5. Pengalaman Penilaian dosen Proses pembelajaran di kelas menggunakan
belajar siswa mata kuliah, metode interaktif memudahkan mahasiswa
Pemantauan PA memahami materi perkuliahan. Penilaian
dilakukan melalui tugas-tugas maupun kuis di
kelas, pembuatan makalah, diskusi presentasi
perorangan maupun kelompok, hasil UTS dan
UAS. Proposi penentuan nilai, diserahkan
kepada dosen yang bersangkutan UTS dan UAS,
ada yang seimbang proposi penilaianya.
Mahasiswa bermasalah” harus mendapat
perhatian yang maksimal dibandingkan yang
lain. Mereka harus dimotivasi dan dibantu
dalam penyelesaian masalah yang berkaitan
78
78
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
dengan prestasi belajar maupun pribadi jika.
Diinginkan. Setiap semester, kemajuan
mahasiswa dalam memulai dan berproses untuk
kuliah dipantau secara maksimal oleh dosen PA.
6. Hasil belajar Kelulusan (IPK dll), IP mahasiswa setiap semester masih terdapat
Mahasiswa alumni, penilaian jarak yang cukup lebar, antara mahasiswa
dunia kerja dengan IP yang rendah sekali dengan mahasiswa
yang mendapat nilai tertinggi.
Mahasiswa yang berhasil lulus, memiliki nilai
IPK yang beragam terkecil 2,80 dan yang
tertinggi 3,93. Alumni di PS Diploma III
Kebidanan ada yang melanjutkan kuliah ke
jenjang S2, ada yang bekerja dengan membuka
usaha sendiri dan bekerja di instansi swasta
maupun negeri.
7. Evaluasi Pencapaian 4 dan 5 Keterkaitan antara kompetensi dosen dan apa
Dosen saja yang diperoleh mahasiswa dalam proses
perkuliahan, serta lulusan merupakan hal yang
saling terkait. Karena kompetensi dosen, dinilai
berdasarkan proses pengajaran dan pendidikan
yang telah dilakukan, apa yang diperoleh
mahasiswa dalam proses mempelajaran, serta
akanmenjadi apa mahasiswa yang telah
dihasilkan. Diharapkan 3 (tiga) hal tersebut
dapat dilakukan oleh seorang pendidik.
7. Peningkatan Training. Coaching Para dosen tetap diberikan kesempatan untuk
Mutu Dosen short course dan melakukan peningkatan pengetahuan, penelitian
pendidikan lanjutan dan keterampilan sesuai dengan pemintaan.
Melalui seminar, diskusi antar dosen, training
coaching, dan dimotivasi untuk meningkatkan
pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, yaitu
program doktoral.

Dengan adanya monitoring melalui audit internal mutu akademik dan tindak lanjutnya secara
berkesinambungan jaminan mutu dapat diimplementasikan dengan baik sehingga kualitas/mutu
akademik dapat ditingkatkan sesuai dengan tuntutan stakeholder.

2.5 Umpan Balik

Program studi Diploma III Kebidanan telah melakukan kajian tentang proses pembelajaran
melalui umpan balik dari dosen, mahasiswa, alumni, dan pengguna lulusan mengenai harapan dan
persepsi mereka. Berikut adalah ringkasan hasil umpan balik dari komponen tersebut yang diolah
berdasarkan hasil penyebaran angket umpan balik tahun 2014 dan 2015 dan 2016 seperti yang ada
pada tabel berikut:

79
79
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan

Tabel 2.4 Umpan Balik (feedback) dan Tindak Lanjut Proses Pembelajaran
PS Diploma III Kebidanan

Umpan
Isi Umpan Balik Tindak
Balik
Lanjut
(1) (2) (3
- Proses pembelajaran - Pengiriman jadwal kuliah, surat
perlu ditingkatkan penugasan, silabus, SAP, dan kontak
lagi dengan perkuliahan dimulai di awal semester
menambah referensi - Penyediaan referensi (buku-buku teks)
perpustakaan dan langganan jurnal yang lebih banyak
diperbanyak. dan lebih baru.
- Kurangnya dosen yang - Memberikan beasiswa kepada staf kebidanan
berkualifikasi S2 yang berprestasi untuk melanjutkan S2
Kebidanan di Program Kebidanan
Studi

Dosen
- Masih belum optimalnya - Peninjauan dan revisi kurikulum secara
Penyempurnaan berkala
kurikulum berbasis - Kurikulum revisi dengan
KKNI melakukan benchmarking ke universitas lain
(Universitas Gunadarma, Asy’Syiah dan
Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM))
- Penerapan kurikulum berbasis KKNI

- Kurangnya dosen - Mengikutkan pelatihan atau workshop


yang memiliki pengurusan fungsional dosen yang
jabatan diselenggarakan oleh KOPERTIS Wilayah
fungsional. XIII.

- penambahan dan perbaikan LCD dan AC


- Beberapa LC
D d a n
ACmengalami
kerusakan

Mahasiswa
- Alat-alat laboratorium - Penambahan alat-alat Laboratorium yang
memadai
kebidanan yang belum
memadai

80
80
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
- Belum maksimalnya - Meningkatkan kemampuan layanan OPEN
SIMKA dalam proses pembelajaran
pelayanan sistem
informasi Manajemen
Kampus (SIMKA)

- Belum dibangunnya - Mengupayakan pembuatan SIMKEU


Sistem Informasi
Keuangan (SIMKEU)

- Kurangnya gazebo untuk - Pendirian gazebo untuk tempat diskusi di


luar kelas
tempat diskusi diluar
kelas

- Pemantauan proses - Pemantauan kehadiran dosen secara rutin


- Bila kelas kosong diupayakan ada
pembelajaran lebih penggantian
- Komunikasi langsung antara dosen dan wakil
ditingkatkan lagi mahasiswa dengan memanfaatkan teknologi
informasi

- Proses administrasi - Koordinasi yang lebih efektif dengan


berbagai elemen pemberi layanan antara
ditingkatkan lagi administrasi PS dan administrasi STIKes
Getsempena Lhoksukon
- Informasi layanan melalui website

81
81
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun 2016
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
Berkompetensi
- Kurikulum yang - Melakukan peninjauan dan revisi
adaptif dengan kurikulum secara berkala
kebutuhan dunia
- Menjembatani - Bekerja sama dengan alumni yang telah
mahasiswa berhasil dan beberapa stakeholder mitra
dengan STIKes Getsempena Lhoksukon dalam
kebutuhan dunia kerja melakukan rekrutmen calon karyawan, serta
memanfaatkan jaringan alumni ( IKASNA )
- rendahnya - mensosialisasikan tentang pentinnya peran
Alumni kontribusi terhadap dan kontribusi alumni terhadap kemajuan
almamater institusi
- penyesuaian - Penyempurnaan silabus, SAP, dan kebaruan
kurikulum yang referensi sesuai dengan hasil Tracer Study
adaptif dengan - Menyelenggarakan seminar dan kuliah tamu
kebutuhan dunia kerja dengan pembicara dari kalangan praktisi

- kurangnya - melaksanakan berbagai acara pengabdian,


keterlibatan baik yang sifatnya misal (senam sehat,
alumni dalam menjaga kebersihan, bahaya narkoba) maupun
kegiatan secara berkelompok dengan lingkup yang
pengabdian lebih spesifik dan relevan dengan bidang ilmu
kepada kebidanan
masyarakat yang
dilaksanakan oleh
Jurusan/Progam
studi
- Kurikulum yang - Melakukan peninjauan dan revisi
adaptif dengan kurikulum secara berkala
kebutuhan dunia kerja

- memasukkan mata kuliah enterpreunership


- minimnya dalam proses pembelajaran bagi mahasiswa
penghasilan
awal kerja yaitu
kurang dari Rp.
1.000.000
Pengguna
Lulusan - peningkatan seleksi calon mahasiswa,
- Peningkatan mutu peningkatan proses pembelajaran,
lulusan peningkatan kualifikasi dosen, serta perbaikan
sarana dan prasarana pembelajaran

82
2.6 Keberlanjutan
Upaya untuk menjamin keberlanjutan (sustainability) program studi ini berikut hasilnya,
khususnya dalam hal :
a. Upaya untuk peningkatan animo calon mahasiswa:
Upaya dalam meningkatkan animo calon mahasiswa untuk masuk menjadi mahasiswa
di STIKes Getsempena Lhoksukon dilakukan oleh seluruh sivitas akademika di lingkungan
di STIKes Getsempena Lhoksukon dengan membentuk Tim promosi/perekrutan calon
mahasiswa baru melalui SK Nomor 028/SK/STIKes/Get-Lsk/II/2015. Adapun tugas dan
tanggung jawab tim tersebut adalah merancang program kegiatan promosi dan membuka
posko pendaftaran di 10 kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Aceh. Beberapa program yang
dirancang antara lain:
1. Pelaksanaan Try Out untuk siswa kelas III SMA yang tersedia di Kabupaten Aceh Utara
(27 Kecamatan), dan Kota Lhokseumawe (4 Kecamatan). Pada kegiatan tersebut tim
membagikan brosur-brosur dan melakukan promosi dengan menampilkan video profil PS
Diploma III Kebidanan di STIKes Getsempena Lhoksukon. Peserta Try Out yang
mendapatkan nilai tertinggi di setiap sekolah tersebut akan mendapatkan bebas biaya
pendaftaran dan tes kesehatan.
2. Promosi dilakukan dengan membangun opini dan citra Prodi melalui media dengan
memasang iklan di media radio, media cetak (koran Serambi Indonesia, poster, baliho,
spanduk dan brosur/leaflet) dan media eloknonik seperti: wibsite PS Diploma III
Kebidanan http://www.stikesgetsempena.ac.id dan jejaring sosial.
3. Program Studi Diploma III Kebidanan melalui STIKes Getsempena Lhoksukon
memberikan kemudahan kepada calon mahasiswa yang berada di daerah untuk
melakukan pendaftaran di sekolah masing-masing pada saat promosi, sehingga melalui
sistem ini, calon mahasiswa baru tidak perlu datang ke STIKes Getsempena Lhoksukon
untuk mendaftarkan diri sebagai calon mahasiswa. Tahapan dalam proses pendaftaran
mahasiswa baru yaitu:
a. Daftar
Calon mahasiswa baru mereka dihadapkan pada form pendaftaran yang isinya
merupakan biodata pribadi, biodata sekolah dan pemilihan program studi. Nantinya
setelah form tersebut diisi, calon mahasiswa akan memproleh nomor registrasi berupa
nomor pendaftaran yang digunakan untuk ujian tes tulis.

83
83
b. Ujian tes tulis
Setelah proses pendaftaran dan registrasi calon mahasiswa baru dihadapkan pada tes
berupa soal-soal pilihan ganda yang terdiri dari 4 katagori yaitu: tes pontensial
akademik, bahasa Indonesia bahasa Inggris, dan Matematika dan keseluruhannya
berjumlah 100 soal. Tes tulis ini menyediakan waktu untuk menjawab seluruh soal
selama 2 jam.
c. Lulus
Calon mahasiswa baru yang telah mengikuti ujian tes tulis dapat dilihat secara
langsung kelulusan yang diumumkan di mading STIKes Getsempena Lhoksukon.
d. Daftar ulang
Calon mahasiswa baru yang telah lulus tes tulis untuk langsung mendaftar ulang.
terdapat informasi kelengkapan berkas yang harus disiapkan oleh calon mahasiswa
baru berupa: contoh slip pembayaran SPP dan biaya tes kesehatan.
e. Tes Kesehatan
Setelah selesai melakukan pendaftaran ulang mahasiswa dianjurkan untuk melakukan
tes kesehatan diruang pelayanan kesehatan STIKes Getsempena Lhoksukon.

4. Pemberian beasiswa Yayasan Pendidikan Getsempena (YAPENA) Banda Aceh sebagai


badan penyelenggara di STIKes Getsempena Lhoksukon yang memberikan beasiswa penuh
(8 semester) kepada calon mahasiswa yang berprestasi melalui tes yang dilakukan oleh tim
penyeleksi dan pemberi beasiswa melalui rapat koordinasi dengan Ketua di STIKes
Getsempena Lhoksukon dan sumber beasiswa (saat sekarang beasiswa penuh berasal dari
Yayasan Pendidikan Getsempena Banda Aceh.

5. STIKes Getsempena Lhoksukon telah melaksanakan Kebijakan sistem rekrutmen dan


seleksi calon mahasiswa baru dengan landasan mutu prestasi dan reputasi akademik serta
bakat pada jenjang pendidikan sebelumnya, eguitas wilayah, kemampuan ekonomi dan
gender yang tercermin dalam keterlibatan seluruh sivitas akademika untuk melakukan
promosi yang melibatkan mahasiswa, dan alumni dengan mengikuti event lokal, regional,
nasioanal dan internasional, seperti: keterlibatan HUT RI dan HKN. STIKes Getsempena
Lhoksukon sangat mendukung hari kemerdekaan RI dan Hari Kesehatan Nasional. STIKes
Getsempena Lhoksukon selalu merayakan dan menggalang kerjasama dengan Intansi lain
pada saat Hut RI dan HKN untuk lebih meningkatkan kualitas PS Diploma III Kebidanan
melalui kegiatan yang berhubungan langsung dengan bidang pendidikan dan kebudayaan
yang event nya sering di adakan oleh pemerintah Kabupaten Aceh Utara dan mitranya,
84
84
b. Upaya Peningkatan Mutu Manajemen:
Upaya lain yang lakukan PS Diploma III Kebidanan untuk menjamin keberlanjutan
(sustainability) adalah dengan meningkatkan mutu manajemen PS ke arah yang lebih baik
dengan menerapkan sistem manajemen yang meliputi (planing, organizing, staffing,
leading, controlling dalam kegiatan internal maupun eksternal. Peningkatan mutu
manajemen telah dilakukan dengan perencanaan yang matang dan dibuat atau disusun
dengan baik pada tingkat PS dan diperkuat pada tingkat di STIKes Getsempena Lhoksukon
sendiri yang terus melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap pelayanan dan
pelaksanaan akademik yang telah dilakukan PS. Hasil dari upya ini dapat dilihat dengan
adanya job description yang jelas dalam jajaran staf serta dosen, adanya pertemuan rutin
yang diadakan tiap minggu untuk membahas kendala yang ada dan mencari alternatif solusi,
adanya pengefektifan dan tata tertib absensi mahasiswa dan dosen, terjalinnya
komunikasi dua arah yang baik antar dosen dan staf dalam hal deadline nilai dan hal –
hal yang bersifat akademik terhadap layanan kepada mahasiswa dan adanya Audit Internal
Mutu akademik (AIMA) siklus 1 2016 dengan fokus kelengkapan dokumen, kesesuaian
dokumen, proses pelaksanaan akademik, aktivitas dosen terhadap tri dharma Perguruan
tinggi dan sistem failing dokumen administrasi bidang akademik pada PS Diploma III
Kebidanan yang dilaksanakan pada 26 November 2015 yang lalu.

c. Upaya Untuk Peningkatan Mutu Lulusan:


PS Diploma III Kebidanan di STIKes Getsempena Lhoksukon yang berdiri pada
tahun 2008 telah memiliki lulusan sebanyak 263 mahasiswa dengan gelar Amd, Keb dimana
2 orang diantaranya merupakan mahasiswa transfer. Alumni tersebut telah bekerja di
berbagai lapangan kerja seperti: Rumah Sakit, Puskesmas, BPS atau Klinik, perusahan asing
bidang kesehatan, lembaga swasta serta sebagai wirausaha/pengusaha. Serangkaian upaya
telah dan akan dilakukan untuk meningkatkan mutu lulusan PS Diploma III Kebidanan
antara lain:
1. Program matrikulasi ditawarkan kepada mahasiswa baru sebagai pembekalan bahasa
Inggris, penggunaan TIK dan materi keagamaan. Hal ini dilakukan sebagai masukan
dari hasil pelacakan pengguna yang menyatakan bahwa rata-rata kemampuan-
kemampuan tersebut masih dalam kategori cukup sehingga masih perlu peningkatan.
Kegiatan ini juga diharapkan untuk peningkatan input awal mahasiswa untuk proses
perkuliahan di PS.
2. Program PPL yang terintergrasi dengan pengabdian Kepada masyarakat (PKM)
yang mewajibkan setiap mahasiswa untuk mgaing selama mengabdi kepada masyarakat
85
85
selama kurang lebih satu bulan di desa-desa. Kegiatan ini juga bertujuan untuk
mengembangkan jaringan kerjasama dan sebagai sumber informasi mengenai
kualifikasi lulusan yang dibutuhkan instansi terkait.
3. Program studi juga berupaya meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris mahasiswa
dengan menambahkan mata kuliah pilihan Bahasa Inggris sebanyak 4 sks. Hal ini
dilakukan untuk mempersiapkan lulusan agar dapat bersaing di pasar kerja.
4. Penambahan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana pendukung seperti:buku
teks yang releven dengan PS Diploma III Kebidanan dan jurnal- jurnal internasional di
prodi, fasilitas laborotarium, ruang belajar, koneksi wifi,
5. Menyelengarakan dan mengadakan kuliah tamu dengan pemateri dari luar di STIKes
Getsempena Lhoksukon yang memberikan kuliah umum yang diikuti oleh dosen dan
mahasiswa.
6. Peningkatan kualitas pembelajaran, diantaranya dengan melakukan peninjauan
kurikulum yang dilakukan secara periodik. Pada saat ini PS Diploma III Kebidanan
sedang menerapkan kurikulum Depkes 2011 dan untuk kedepannya direncanakan akan
menerapkan kurikulum berbasis KKNI.
7. Pengembangan bakat. Untuk Pengembangan bakat dan minat mahasiswa, PS
Diploma III Kebidanan menyediakan beberapa UKM-UKM yang dikelola oleh
mahasiswa sendiri dan dikoorninir oleh seorang dosen sebagai wadah pengembangan
bakatnya seperti UKM seni tari, UKM Keagamaan, UKM Kegiatan Sosial dll.
Mahasiswa dapat menyalurkan dan mengasah bakatnya melalui kegiatan.
8. Bantuan tutorial yang bersifat akademik. Untuk mempermudah mahasiswa dalam
menjalankan kegiatan akademiknya terutama dalam proses pembelajaran, pada
umumnya dosen pengampu mata kuliah memberikan bantuan tutorial dalam
penyelesaian soal-soal juga kisi-kisi materi pembelajaran untuk persiapan UTS maupun
UAS, yang diberikan secara langsung.
9. Informasi dan bimbingan karir. Berkaitan dengan informasi dan bimbingan karir, PS
Diploma III Kebidanan bekerjasama dengan alumni mengadakan kegiatan karir expo
untuk memberikan informasi kepada mahasiswa yang baru lulus tentang peluang kerja.
Informasi dan bimbingan karir kepada mahasiswa juga diberikan oleh dosen PA yang
selalu aktif memberikan arahan semenjak mahasiswa tersebut kuliah PS Diploma III
Kebidanan.
10. Konseling pribadi dan sosial. PS Diploma III Kebidanan juga memberikan pelayanan
kepada mahasiswa berupa layanan bimbingan dan Konseling, layanan Minat dan Bakat
terutama yang berkaitan dengan masalah akademik maupun non-akademik. Dalam
86
86
konseling ini dilakukan diskusi rutin dengan mahasiswa terkait permasalahan-
permasalahan yang mereka hadapi, serta yang dapat menghambat penyelesaian studi
mereka dan membantu memecahkan masalah yang dihadapi oleh mahasiswa, baik yang
terkait dengan masalah akademik maupun non akademik. Dampak dari upaya-upaya
tersebut dapat dilihat dari tingginya IPK lulusan dan semakin banyaknya lulusan yang
diserap di pasar singkatnya masa tunggu lulusan PS Diploma III Kebidanan dalam
mendapatkan pekerjaan yaitu rata-rata 4 bulan.

d. Upaya Untuk Pelaksanaan dan Hasil Kerjasama Kemitraan:


PS Diploma III Kebidanan di STIKes Getsempena Lhoksukon telah banyak menjalin
kerjasama kemitraan dengan lembaga dan instansi baik pada tingkat lokal, regional, nasional
dan internasional untuk mendukung terlaksananya kegiatan tridarma perguruan tinggi secara
optimal. Sampai saat ini, kerja sama yang telah dibangun oleh PS Diploma III Kebidanan
di STIKes Getsempena Lhoksukon, sebanyak 27 kerjasama dalam negeri dan 4 kerjasama
luar negeri sebagaimana yang akan dipaparkan pada poin 7.3.

e. Upaya dan prestasi memperoleh dana selain dari mahasiswa:


Sebagai Sekolah Tinggi yang relatif masih baru, upaya memproleh dana hibah
kompetitif terus dilakukan. Untuk itu, upaya pengembangkan kemampuan dosen dalam
bidang penelitian dan pengabdian, baik dari institusi sendiri maupun dari luar terus
dikembangkan. Saat ini program studi melalui STIKes Getsempena Lhoksukon memiliki
beberapa program kerja untuk peningkatan kemampuan dosen dalam bidang penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat terutama untuk dapat memproleh dana penelitian, yaitu
melalui:
1. Mengalokasikan dana yang cukup untuk membiayai kegiatan penelitian dan pengabdian
masyarakat dosen.
2. Program peningkatan minat dan pelibatan dosen muda dalam penelitian
3. Pemahaman tentang teknis pelaporan yang berupa kegiatan asistensi;
4. Asistensi untuk mempublikasikan hasil penelitian;
5. Memberikan pelatihan tentang trik merebut hibah- hibah penelitian dan pengabdian
masyarakat;
6. Mengirimkan dosen untuk mengikuti kegiatan penelitian yang diadakan oleh lembaga
lain terkait dan pengabdian masyarakat.
Upaya meningkatkan kemampuan dosen dibidang penelitian mandiri maupun kelompok
akan membawa pengaruh terhadap sumber daya dosen dalam memperoleh dana hibah

87
87
kompetitif. Sehingga akan mendorong para dosen untuk memfasilitas kegiatan penelitian dan
pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat. Hal ini dilakukan dalam rangka
mendukung peningkatan mutu pendidikan tinggi, daya saing program studi.

Disamping itu, PS Diploma III Kebidanan juga pernah memperoleh Dana Batuan
Operasional Pemerintah Aceh 2013 dan Program hibah Pembinaan dan Pengembangan PTS
tahun 2013 yang digunakan PS Diploma III Kebidanan untuk melengkapi sarana dan
prasarana yang masih kurang. Untuk menjamin keberlanjutan program studi pada saat ini PS
Diploma III Kebidanan sedang mengajukan beberapa proposal seperti proposal hibah dana
APBD ke kantor Gubernur Aceh dan pengajuan permohonan bantuan peralatan komputer dan
alat laborotarium kesehatan kepada PP PTS 2016. Ini menunjukan bahwa PS Diploma III
Kebidanan telah mampu menjamin keberlanjutan program studi dimasa yang akan datang.

f. Upaya Peningkatan Pencitraan Publik


Upaya di lakukan PS Diploma III Kebidanan dalam peningkatan pencitraan publik
adalah dengan meningkatkan mutu/kualitas layanan akademik dan non akademik, mahasiswa
, dosen dan tenaga kependidikan, stakeholder dan proses pembelajaran. Hal ini dilakukan
dengan cara memperbaiki atau meningkatkan mutu pembelajaran baik dari segi pengajaran
langsung maupun sarana prasarana yang mendukung proses pembelajaran itu sendiri. Dengan
cara ini, diharapakan nantinya PS Diploma III Kebidanan telah mampu bersaing dengan
mahasiswa PTN di wilayah Aceh dan diluar Aceh.

88
88
Gambar 2.12. SK Pengangkatan Ketua dan Sekretaris PS Diploma III Kebidanan

Gambar 2.13. SK Pengangkatan Ketua UPMP PS Diploma III Kebidanan

89
89
STANDAR 3. KEMAHASISWAAN DAN LULUSAN

3.1 Profil Mahasiswa dan Lulusan


(1)
3.1.1 Tuliskan data Seluruh mahasiswa reguler dan lulusannya dalam lima tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:
Jumlah Calon Jumlah Persentase Lulusan
Jumlah Jumlah Total IPK
Mahasiswa Lulusan Reguler
Mahasiswa Baru Mahasiswa Lulusan Reguler
Reguler dengan IPK :
Daya
Tahun Regule
Tam Reguler
Akademik Regular r Tran
pung Ikut Lulus Trans Transfer bukan Rata < 2,75-
bukan bukan (3) sfer Min Mak > 3,50
Seleksi Seleksi fer(3) Transfe (3) -rata 2,75 3,50
Transfer Transf
r
er
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
2012/2013 20 49 39 39 0 140 0 102 0 2,20 2,88 3,73 0,98 93,1 5,88
2013/2014 20 22 17 17 0 71 0 22 0 2,22 2,85 3,48 4,54 95,4 0
2014/2015 20 14 8 8 0 62 0 23 0 2,87 3,40 3,93 0 82,6 17,3
2015/2016 20 20 19 19 0 44 0 14 0 3,01 3,38 3,76 0 57,1 42,8
2016/2017 30 50 44 44 0 75 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah 110 155 127 127 0 392 0 161 0
Catatan:
TS:Tahun akademik penuh terakhir saat pengisian borang
Min: IPK Minimum; Rat:IPK Rata-rata; Mak:IPK Maksimum
Catatan:
(1) Mahasiswa program reguler adalah mahasiswa yang mengikuti program pendidikan secara penuh waktu (baik kelas pagi, siang, sore,
malam, dan di seluruh kampus).
(2) Mahasiswa program non-reguler adalah mahasiswa yang mengikuti program pendidikan secara paruh waktu.
(3) Mahasiswa transfer adalah mahasiswa yang masuk ke program studi dengan mentransfer mata kuliah yang telah diperolehnya dari PS lain,
baik dari dalam PT maupun luar P

90
3.1.2 Sebutkan pencapaian prestasi/reputasi mahasiswa dalam tiga tahun terakhir di
bidang akademik dan non-akademik (misalnya prestasi dalam penelitian dan
lomba karya ilmiah, olahraga, dan seni).

Tingkat
(Lokal,
Prestasi
Regional,
No Nama Kegiatan dan Waktu Penyelenggaraan Nasional,
yang
Dicapai
atau
Internasional)
(1) (2) (3) (4)

Bidang Akademik, Bidang Olahraga, Bidang Non-Akademik

1 Lomba kelas Bersih dan Sehat Juara I,


Lokal PT
II dan III
2 Lomba Cuci Tangan Juara I,
Lokal PT
II dan III
3 Lomba Baca Puisi Antar Kelas Juara I,
Lokal PT
II dan III
4 Lomba Volly Antar Kelas Lokal PT Juara II
5 Lomba Jalan Santai Antar PT Lokal PT Juara III
6 Lomba Cerdas Cermat Antar PT Lokal PT Juara III
7 Juara I,
Lomba Bernyanyi Antar Kelas Lokal PT
II dan III

8 Lomba Bulu Tangkis Lokal PT Juara III

9 Juara II
Perlombaan Seni Tari Lokal PT
10 Bola volly acara HKN antar institusi tahun 2016 Lokal PT Juara II
11 lomba kebersihan kampus acara HKN tahun 2014 antar PT Lokal PT Juara III
12 Tarik tambang acara HKN antar kampus kesehatan Lokal PT Juara I
13 Lomba Paduan Suara Lokal PT Juara III
14 Bola volly antar organisasi kesehatan tahun 2014 Lokal PT Juara III
15 Lomba kebersihan kampus acara KHN se aceh utara tahun
Lokal PT Juara I
2012
16 Tarik tambang acara KHN se aceh utara tahun 2012 Lokal PT Juara I
17 Gebyar Hari Gizi Sedunia (Lomba Mengolah Makanan
Lokal PT Juara II
Sehat bagi Balita)

91
91
Dokumentasi berbagai Prestasi Mahasiswa PS Diploma III Kebidanan

Gambar. 3.1. Prestasi Mahasiswa PS Diploma III Kebidanan

3.1.3 Tuliskan data jumlah mahasiswa reguler lima tahun terakhir dengan mengikuti
format tabel berikut:

Jumlah Mahasiswa Reguler per Angkatan pada


Tahun Jumlah Lulusan s.d. TS
Tahun*
Masuk (dari Mahasiswa Reguler)
2012/2013 2013/2014 2014/2015 2015/2016 2016/2017
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
2012/2013 (ɑ)= 39 31 29 0 (b)=0 (c) = 23
2013/2014 17 16 16 0 14
2014/2015 (d) = 8 9 (e)=12 0
2015/2016 19 19 (f)=0
2016/2017 44
* Tidak memasukkan mahasiswa transfer.
Catatan : huruf-huruf a, b, c, d, e dan f harus tetap tercantum pada tabel di atas.

92
92
3.2 Persentase lulusan uji kompetensi dalam tiga tahun terakhir.

Jumlah Peserta UKBI dari First Taker yang Lulus


Jumlah
(2) yang Tergolong UKBI
Tahun Peserta
Selain
UKBI First Taker Jumlah %
First Taker
(6)
(1) (2) (3) (4) (5)
2014 23 3 0 3 13%
2015 18 1 0 1 6%
2016 20 5 0 5 25%
Jumlah (a)=9 0 (b)=9

Dokumentasi nama-nama lulusan uji kompetensi PS Diploma Kebidanan

Gambar 3.4. Nama-nama mahasiswa yang Lulus Uji Kompetensi PS Diploma III Kebidanan

3.3 Layanan Kepada Mahasiswa


Lengkapilah tabel berikut untuk setiap jenis pelayanan kepada mahasiswa PS.

No. Jenis Pelayanan Bentuk kegiatan, Pelaksanaan dan Hasilnya


kepada
Mahasiswa

(1) (2) (3)


2 Bimbingan dan Bentuk Kegiatan
konseling
1. Pembimbing Akademik (PA) konsultasi akademik dan non
akademik, kotak saran, respon terhadap komplain.
Pembimbing ini dilaksanakan oleh dosen penasehat
akademik dalam membimbing dan mengarahkan mahasiswa

93
93
PA dalam hal penentuan jumlah kredit yang diambil oleh
mahasiswa PA, serta membantu mahasiswa PA dalam
mengatasi kesulitan dalam perkuliahan. Selain itu, terdapat
bimbingan khusus akademik yang diberikan kepada
mahasiswa yang melakukan Praktik Belajar Lapangan
(PBL) dan Tugas Akhir (TA). Pembimbing khusus
akademik untuk kerja praktik dan tugas akhir dibimbing
oleh dosen dengan bidang ilmu yang sesuai dengan topic
yang dibahas atau dilakukan oleh mahasiswa.
2. Pelayanan konseling tersedia di tingkat STIKes Getsempena
Lhoksukon dengan menyediakan psikologi
3. Bimbingan Praktik Belajar lapangan (PBL) merupakan
program layanan yang diberikan kepada mahasiswa yang
akan melaksanakan PBL.

Pelaksanaan
Pelaksanaan bimbingan akademik dilakukan dengan konsultasi
secara individu oleh dosen PA terhadap mahasiswa PA, yang
dilakukan minimal 4 kali dalam 1 semester, yaitu saat
perwalian KRS, sebelum UTS dan sebelum UAS, bimbingan
hasil study mahasiswa. Bimbingan tambahan dapat
dilaksanakan oleh pembimbing akdemik pada waktu tertentu
berdasarkan permintaan. Sebagai contoh bimbingan terhadap
mahasiswa yang terancam dropout sehingga dengan bimbingan
ini mahaiswa bersangkutan dapat meningkatkan kembali
prestasi belajarnya.

Pelayanan konseling dilaksnakan di tingkat PS Diploma III


kebidanan yang diberikan berupa konsultasi minat/bakat
mahaiswa, organisasi serta sumber daya manusia dan konsultasi
permasalahan anak dan remaja (mahasiswa)

Praktek belajar (PBL), dilaksanakan ketika mahasiswa selesai


melaksanakan UAS. Mahasiswa memberikan laporan praktek

94
94
Belajar Lapangan (PBL) yang telah disetujui dan dinilai oleh
prodi kepada sekretaris prodi dan selanjutnya sekretaris prodi
akan menentukan dosen pembimbing yang sesuai dengan topik
yang dilaksanakan di STIKes. Bimbingan akan dilakukan oleh
dosen pembimbing ditunjuk dengan jadwal yang disepakati
bersama dengan mahasiswa. Bimbingan Praktek Belajar
Lapangan (PBL) dilakukan minimal 4 kali pertemuan.

Bimbingan tugas akhir, dilaksanakan langsung oleh mahasiswa


dengan dosen pembimbing Tugas kahir, dengan durasi
pelaksanaan tugas akhir 6-12 bulan. Jaadwal bimbingan
disesuaikan dengan jadwal kegiatan tugas kahir yang telah
disepakati antara mahasiswa dan dosen pembimbing.

Hasil
a. Mahasiswa dapat mengatasi kesulitannya dan menempuh
kuliah dengan lancer dan tepat waktu
b. Hasil yang diperoleh adalah hasil laporan kerja praktek
yang sesuai dengan panduan akademik prodi Diploma III
Kebidanan
c. Bimbingan tugas akhir, dilaksanakan ketika mahasiswa
melaksanakan tugas akhir. Hasil yang diperoleh berupa
laporan tugas akhir. Hasil yang diperoleh berupa laporan
tugas akhir (skripsi).
d. Hasil yang diperoleh adalah terlaksannya program praktek
belajar lapangan (PBL) mahasiswa. Hasil yang diperoleh
berupa laporan PBL.

2 Minat dan bakat Bentuk kegiatan :


(ekstra kurikuler)
Untuk mengembangkan minat dan bakat mahasiswa mengikuti
berbagai kegiatan mahasiswa melalui unit kegiatan mahasiswa
(UKM) anatara lain :
1. Penggalian minat dan bakat dilakukan dengan pengisian
form minat dan bakat mahasiswa pada saat masa
95
orientasi kampus sehingga minat dan bakat mahasiswa
terakomodir dengan adanya program kegiatan yang
terstruktur dan berkelanjutan
2. Getsempena Volly Club (GVC), merupakan unit
kegiatan untuk mahasiswa yang ingin mengembangkan
dirinya di bidang olahraga, khususnya Volly.
3. Sangar Jeumpa Keumala, merupakan unit kegiatan
bimbingan dan pengarahan seni tari yang dilaskanakan
seminggu dua kali yaitu pada hari senin dan kamis,
pelatihnya adalah Buyung nasution
4. Sangar Jeumpa Keumala, merupakan unit kegiatan
bimbingan dan pengarahan seni suara atau paduan suara
yang dilaskanakan seminggu dua kali yaitu pada hari
senin dan kamis, pelatihnya adalah Ibu Yatti, S.Pd
5. Setiap hari jum’at mengadakan kegiatan senam pagi
oleh instruktur senam, yaitu mahasiswa sendiri, setelah
itu mahasiswa diberikan kebebasan untuk melaksanakan
kegiatan olah raga yang digemari

Pelaksanaan
mahasiswa mengikuti kegiatan Unit Kegiatan Mahasiswa
(UKM) berdasarkan minat dan bakatnya. Kegiatan dilakukan
secara berkala sesuai program kerja setiap unit kegiatan

Hasil
Mahasiswa memperoleh berbagai prestasi dan penghargaan
lokal dan nasional. Daftar prestasi dapat dilihat pada bagian
3.1.3.

3 Pembinaan soft Untuk menunjang kompetensi serta keberhasilan mahasiswa


skills
dalam penerapan ilmu, maka dilakukan pembinaan soft skill
Bentuk Kegiatan :
a. Setiap metode pembelajaran memberlakukan pembinaan
soft skill, seperti berlaku jujur, disiplin pembimbingan TA,
96
akademik.
b. Pemilihan metoda pembelajaran PBL untuk
mengembangkan critical thinking, Leadership,
communicative, dan emphaty
c. Kuliah kewirausahaan
d. Pelatihan leadership dan entrepreneur kepada mahasiswa
yang dilaksanakan di kampus STIKes Getsempena
Lhoksukon oleh dosen tamu
e. Kuliah umum dan seminar oleh dosen tamu atau dosen
dibidang ahli kesehatan, dilaksanakan secara terjadwal dan
berkelanjutan.kegiatan ini difasilitasi oleh STIKes, PS
Diploma III kebidanan dan BEM untuk mendapatkan ilmu
yang ter Update dan isu terhangat seputar dunia kesehatan.
f. Melibatkan mahasiswa dalam kegiatan scientific gathering,
bentuk kegiatan terjadwal dan insidentil berkelanjutan
berupa seminar/kuliah tamu/workshop dan lain-lain.
g. Melibatkan mahasiswa dalam kegiatan penelitian dan
pengabdian masyarakat oleh dosen maupun PS Diploma
III Kebidanan, pelaksanaannya terjadwal dan
berkelanjutan

Pelaksanaan :
a. Mahasiswa harus lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran,
dan dosen bertugas sebagai fasilitator dalam kegiatan
pembelajaran, dimana soft skill merupakan muatan dalam
proses pembelajaran.
b. Mahasiswa melalui Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)
mengikuti Pelatihan Kepemimpinan
c. Mahasiswa yang diikuti secara rutin setiap tahun
d. Kuliah umum kewirausahaan yang diselenggarakan oleh
Dosen Kewirausahaan STIKes Getsempena Lhoksukon

Hasil :
a. Mahasiswa memperoleh kesempatan dan fasilitas untuk

97
membangun sendiri pengetahuan-nya sehingga diperoleh
pengetahuan yang mendalam (deep learning), dan pada
akhirnya dapat meningkatkan mutu kualitas mahasiswa
dan meningkatkan daya saing lulusan dan kesuksesan di
dunia kerja.
b. Membantu mahasiswa menyelesaikan permasalahan dalam
pemograman yang menunjang perkuliahan
c. Melatih soft skills dalam berorganisasi dan melatih
kepemimpinan
d. Penalaran mahasiswa lebih luas dan mendapatkan
informasi terbaru seputar dunia kesehatan
e. Penalaran mahasiswa lebih luas terhadap penyampaian
informasi Iptek, penelitian dan lainnya
f. Penalaran mahasiswa semakin tinggi terhadap keahlian
komunikasi dan manajemen dalam melaksanakan kegiatan
penelitian. Selain membantu mahasiswa dalam
menyelesaikan tugas akirnya, kegiatan ini juga dapat
memberikan pengalaman kepada mahasiswa tentang
alternative-alternatif solusi dalam memecahkan masalah di
kehidupan bermasyarakat yang berbasis kependidikan,
keilmuan dan kesehatan sesuai dengan PS Diploma III
Kebidanan.

4 Beasiswa Bentuk Kegiatan :


Seleksi dan penjaringan calon penerima beasiswa oleh PS
Diploma III Kebidanan seperti
a. Beasiswa LPSDM Aceh
b. Beasiswa MPD Pemda Aceh Utara
c. Beasiswa DBO (dana bantuan Operasional) Pemprov
Aceh
d. Beasiswa PPA-BBP Dikti dan
e. Beasiswa PPA-BBP Dikti dan
f. Beasiswa Yayasan Pendidikan Getsempena
Pelaksanaan :
98
1. Mekanisme pelaksanaannya dengan cara melakukan seleksi
mahasiswa yang memiliki prestasi akademik memuaskan
dengan keadaan ekonomi keluarga kurang mampu. Selain
itu dengan mempertimbangkan mahasiswa dalam kegiatan
kampus serta sumbangannya dalam bentuk prestasi minat
bakat dan lain-lain yang dapat mempromosikan kampus di
dunia luar. Pelaksaan seleksi dilakukan dengan membentuk
panitia seleksi penerimaan beasiswa.
2. Untuk beasiswa dari pemerintah daerah aceh
kabupaten/kota, pihak pemberi beasiswa melakukan
verifikasi dengan membawa data pengusul beasiswa ke
STIKes Getsempena Lhoksukon untuk meminta keabsahan
dari Wakil Ketua II. Koordinasi ini dilakukan secara
terjadwal dan periodic secara berkelanjutan. Hasilnya
mahasiswa memperoleh beasiswa sesuai kriteria yang
dimilikinya melalui sumber beasiswa yang tepat secara adil
dan merata
3. STIKes Getsempena Lhoksukon mensosialisasikan kepada
mahasiswa untuk dapat mengakses beasiswa dari daerah
asal mahasiswa, sehingga mahasiswa juga mendapatkan
kesempatan dalam mendapatkan beasiswa Pemda baik dari
Provinsi maupun Kabupaten/Kota.
4. Beasiswa diberikan kepada mahasiswa yang memenuhi
syarat, pemberian beasiswa dimulai pada semester 3 (tiga)
ke atas kecuali beasiswa bidik misi dimulai pada semester 1
(satu)
Hasil
Mahasiswa prodi Diploma III Kebidanan menerima beasiswa
pada tahun 2013-2014 sebanyak 31 orang, tahun 2014-2015
sebanyak 18 orang, tahun 2015-2016 sebanyak 26 orang yang
berasal dari beasiswa PPA, BBm, LPSDM, DBO, bidik Misi,
dan Yayasan Pendidikan Getsempena
5 Kesehatan Bentuk Kegiatan :
1. Layanan pertolongan pertama pada mahasiswa yang sakit
99
saat dalam proses perkuliahan di laboratorium, dengan
menyediakan Fasilitas Keamanan dan Keselamatan Kerja
(K3) Berupa Kotak Pertolongan Pertama pada Kecelakaan
(P3K) dan perangkat lain yang disediakan institusi.
2. Selain itu, bagi mahasiswa juga dapat langsung berobat ke
puskesmas atau rumah sakit umum terdekat secara gratis
melalui program pelayanan BPJS (Badan Penyelenggaraan
Jaminan Kesehatan) yang diperuntukkan pemerintah untuk
masyarakatnya. Dilaksanakan secara berkelanjutan.
Hasilnya kenyamanan dan keselamatan mahasiswa saat
beraktifitas baik di lingkungan kampus maupun di luar
kampus

Pelaksanaan :
Layananan pertolongan pertama pada mahaiswa yang sakit saat
dalam proses perkuliahan di lakukan di laboratorium STIKes
setiap hari kerja jam 09.00-16.00.
Penyediaan kotak P3K di laboratorium Prodi Diploma III
Kebidanan.

Hasil :
Mahasiswa menperoleh layanan kesehatan secara gratis dan
kenyamanan dan keselamatan mahasiswa saat beraktifitas baik
di lingkungan kampus.

6 Peningkatan Bentuk Kegiatan :


Kepuasaan
Evaluasi kepuasaan pelayanan program studi
Pelayanan
Mahasiswa
Pelaksanaan :
Penyediaan kotak saran. Mahasiswa dapat menyampaikan
keluhan, keinginan, dan/atau saran terkait dengan pelayanan
program studi baik dalam bidang akademik maupun non
akademik (seperti kebutuhan tempat parker yang memadai
ataupun pelayanan administrasi). Untuk itu, mahasiswa
100
menuliskannya di secarik kertas dan dimasukkan ke dalam
kotak saran. Secara berkala, program studi mengumpulkan
masukan-masukan dari mahasiswa tersebut untuk
ditindaklanjuti.

Hasil :
Dengan adanya kotak saran ini, kepuasan mahasiswa terhadap
pelayanan Program Studi dapat ditingkatkan.

7. Penyediaan Bentuk Kegiatan :


fasilitas Akses
Penambahan jumlah jaringan wifi dan LAN bagi mahasiswa
internet

Pelaksanaan :
Untuk memberikan akses internet, Program Studi menyediakan
perangkat hot spot di dalam gedung Program Studi. Akses ke
internet juga dapat dilakukan di luar gedung Program Studi.
Bilamana mahasiswa ingin bertukar suasana, yaitu melakukan
akses internet di luar gedung, maka telah dibangun sebuah
gazebo. Bagi mahasiswa yang sedang melakukan tugas akhir
akses internet dapat dilakukan di laboratorium computer
melalui LAN

Hasil :
Penyediaan fasilitas ini membantu mahasiswa dalam meyusun
tugas-tugas kuliah, mengumpulkan bahan-bahan referensi baik
untuk kuliah maupun tugas testruktur ataupun tugas akhir.

101
Dokumentasi Bentuk-Bentuk Pelayanan kepada Mahasiswa

Gambar. 3.2. Proses Belajar Mahasiswa PS Diploma Kebidanan

Dokumentasi Seminar Proposal dan Sidang mahasiswa PS Diploma Kebidanan

Gambar. 3.3. Seminar Proposal dan Sidang mahasiswa PS Diploma Kebidanan

102
1021
Dokumentasi Yudisium Mahasiswa STIKes Getsempena Lhoksukon

Gambar. 3.4. Prosesi Yudisium Mahasiswa STIKes Getsempena Lhoksukon

Dokumentasi Wisuda Sarjana STIkes Getsempena Lhoksukon

Gambar. 3.5. Prosesi Wisuda Sarjana STIKes Getsempena Lhoksukon

103
1031
3.4 Jelaskan usaha-usaha program studi/jurusan mencarikan tempat kerja bagi
lulusannya dalam hal:

Keterangan (Jelaskan lembaga,


waktu pelaksanaan, pihak yang
No. Jenis Upaya
diundang, atau bentuk
kerjasama)
(1) (2) (3)
1 Memberikan informasi tentang - Lembaga : RSUD Cut Meutia,
kesempatan bekerja di berbagai instansi Bidan Praktek Swasta, PTT,
pemerintah/ swasta kepada mahasiswa/ Puskesmas.
lulusan. - Waktu pelaksanaan :
Setelah ujian akhir program atau
sesuai dengan jadwal yang ada.
Setelah selesai praktek klinik
lapangan. Pihak yang diundang :
Mahasiswi, pihak pemerintah dan
swasta, Dinas Kesehatan Aceh
Utara
- Bentuk kerjasama : Penempatan
lulusan setiap tahun di tempat
yang memesan lulusan pada
tempat yang membutuhkan, sesuai
kesepakatan kedua belah pihak
berupa MOU
- Seperti memberikan informasi
tentang rekruitmen bidan PTT
(Pegawai Tidak Tetap) di STIKes
Getsempena Lhoksukon tahun
2013 dan 2014.
- Informasi Tentang Rekruitmen
RSUD Cut Meutia 2015. Di
STIKes Getsempena Lhoksukon,
Pihak Yang Diundang Badan
Kepegawaian RSUD Cut Meutia.
Kerja sama berupa MOU
2 Membentuk wadah untuk mengumpulkan - Lembaga : wadah dikelola oleh
informasi tentang kesempatan kerja dan Waket III melalui BEM di PS
membantu lulusan memperoleh Diploma III Kebidanan .
pekerjaan (job placement center). Wadahnya : informasi lowongan
kerja bagi seluruh alumni baik
dari stikes getsempena maupun
dari alumni sendiri dan
perkumpulan alumni mengikuti
sosialisasi pengiriman tenaga
kesehatan ke luar Negeri
kerjasama dengan INT
(Indonesia Nurse Training)
bidang Keperawatan dan
kebidanan Tahun 2016
- Waktu pelaksanaan :
104
1041
Keterangan (Jelaskan lembaga,
waktu pelaksanaan, pihak yang
No. Jenis Upaya
diundang, atau bentuk
kerjasama)
(1) (2) (3)
Setiap semester atau sesuai
jadwal yang ada sesuai dengan
informasi yang masuk.
- Pihak yang diundang :
Mahasiswi setiap semester atau
sesuai dengan jadwal yang
ditentukan
- Bentuk kerjasama :
Kerjasama dalam tim
3 Mengundang pihak yang memerlukan - Lembaga : Diploma III Kebidanan
tenaga lulusan ke kampus untuk memberi STIKes Getsempena Lhoksukon
penjelasan tentang kesempatan kerja. - Waktu pelaksanaan : pada
semester VI

Pihak yang diundang :


- Mengundang Bapak Syaifoel
Hardy (Human Resources
Development INT) Sebagai
pembicara dan melakukan
training alumni yang akan
bekerja di luar negeri tahun 2016.
- Mengundang Pihak BPJS
Kesehatan (bapak Faisal Bukit
sebagai staf Bagian Informasi
dalam sosialisasi rekruitmen
BPJS tahun 2016.

- Bentuk kerjasama : kontrak


lulusan, tenaga sukarela, pegawai
tetap
4 Menawarkan kepada pihak-pihak yang - Lembaga :Diploma III
dianggap memerlukan tenaga lulusan. Kebidanan STIKes Getsempena
Lhoksukon
- Waktu pelaksanaan : semester
VI, setiap selesai pelaksanaan
praktek klinik di setiap
semesternya.
- Pihak yang diundang :
Puskesmas, bidan praktek
swasta, klinik bersalin, RS
- Bentuk kerjasama : sesuai
kesepakatan kedua belah pihak
seperti MOU
- Pihak STIKes Getsempena
Lhoksukon mengirimkan surat
penawaran alumni yang
105
Keterangan (Jelaskan lembaga,
waktu pelaksanaan, pihak yang
No. Jenis Upaya
diundang, atau bentuk
kerjasama)
(1) (2) (3)
berprestasi kepada stakeholder
seperti : BPS/ BPM, Klinik dan
RS. Dan kerjasama berupa MOU
5 Kerja sama antara program studi/ jurusan - Lembaga : Diploma III
dengan pihak pengguna lulusan. Kebidanan STIKes Getsempena
Lhoksukon
- Kerjasama Stikes Getsempena
Lhoksukon salah satunya
bertujuan mencarikan tempat
kerja bagi lulusan yaitu MOU
dengan Indonesia Nurse Training
(INT), BPS/BPM, Klinik,
Puskesmas, Rumah Sakit dan
Dinas kesehatan kabupaten Kota

3.5 Evaluasi Lulusan

3.5.1 Evaluasi Kinerja lulusan oleh Pihak Pengguna Lulusan


Adakah studi pelacakan (tracer study) untuk mendapatkan hasil evaluasi kinerja lulusan
dengan pihak pengguna?
√ ada

tidak ada

Jika ada, uraikan metode, proses dan mekanisme kegiatan studi pelacakan tersebut. Jelaskan
pula bentuk tindak lanjut dari hasil kegiatan ini.

Penjelasan
PS Diploma III Kebidanan melakukan berbagai upaya untuk melacak, merekam hasil,
dan menggunakan hasil pelacakan lulusan. Hal ini dilakukan untuk perbaikan berbagai aspek
PS Diploma III Kebidanan baik dalam bidang akademik maupun bidang non-akademik.
Upaya tersebut direpresentasikan dalam sebuah studi yang bernama studi pelacakan (tracer
study). Tujuan studi ini adalah untuk mendapatkan hasil evaluasi kinerja lulusan oleh
lulusan itu sendiri dan pihak pengguna. Adapun studi pelacakan tersebut diuraikan sebagai
berikut.
Tracer Study lulusan merupakan kegiatan akademik yang perlu dan harus dilaksanakan
oleh Perguruan Tinggi agar mampu memperoleh umpan balik (feedback) dari para lulusan
tentang relevansi proses pendidikan yang telah dijalani dengan kemampuan meningkatkan
taraf hidup lulusan di masyarakat. Tracer Study merupakan alat untuk memperoleh data yang
106
1061
dibutuhkan bagi pengembangan suatu Perguruan Tinggi. Sehingga STIKes Getsempena
Lhoksukon dapat mengupayakan keikutsertaan alumni dalam pelatihan dan seminar untuk
meningkatkan kualitas para lulusan dan akan mengupayakan kegiatan rutin untuk
peningkatan kualitas lulusan.
Pelaksanaan Tracer Study sekurang-kurangnya Menjawab pertanyaan tentang (a) Daya
saing lulusan yang ditunjukkan melalui waktu tunggu mendapatkan pekerjaan pertama,
keberhasilan lulusan berkompetensi dalam seleksi dan gaji yang di peroleh; (b) Relevansi
(kesesuaian) pendidikan lulusan ditunjukkan melalui profil pekerjaan (macam dan tempat
pekerjaan). Relevansi pekerjaan dengan background pendidikan, manfaat kurikulum dalam
pekerjaan. Saran lulusan untuk perbaikan kompetensi lulusan; (c) Kepuasan pengguna
lulusan, kompetensi lulusan dan saran lulusan untuk perbaikan kompetensi lulusan, korelasi
antara kegiatan ekstrakurikuler lulusan selama studi dan daya saing lulusan.
Ruang lingkup kegiatan Tracer study ini terdiri dari kajian profil lembaga/perusahaan tempat
alumni bekerja dan persepsi Stakeholder terhadap kinerja alumni dalam hal kemampuan
akademik dan non-akademik. Adapun mekanisme pelaksanaan Tracer study tertuang
dalam Standar Opersional Prosedur (SOP) Nomor : SOP-021-Bid-KMh/2015 dengan
tahapan yaitu sebagai berikut :
1. BJM menyampaikan standar mutu lulusan menurut ketentuan Ketua STIKes
Getsempena Lhoksukon
2. Ketua menugaskan Wakil Ketua I dan ketua PS untuk melakukan Tracer study (TS)
3. Wakil Ketua I melalui Ketua PS menunjuk sekretaris PS sebagai anggota Tim
pelaksanaan TS bersama dengan anggota lainnya yaitu Unit Penjamin Mutu Prodi
(UPMP)
4. Tim Pelaksanaan TS selanjutnya menyusun kuesioner menetapkan target sampel dan
metode pelaksanaan TS
5. Tim TS menyerahkan kuesioner ke UPMP untuk diteruskan ke BJM untuk diperiksa
dan divalidasi,
6. Setelah direvisi, kuesioner disebarkan kepada stakeholder untuk mendapatkan
feedback dan masukan,
7. Hasil pengumpulan kuesioner selanjutnya diberikan kepada UPMP untuk diolah,
8. UPMP menyerahkan hasil analisis data ke BJM yang diteruskan ke Wakil Ketua I,
9. Wakil Ketua I melaporkan hasil TS ke Ketua STIKes Getsempena Lhoksukon dan
mendapatkan pengesahan sebelum dipublikasikan.
Hasil dari TS dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan kurikulum yang

107
1071
dinamis yang mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi serta
kebutuhan stakeholder. Untuk mencapai tujuan tersebut disamping dilakukan kegiatan
benchmarking kurikulum juga diprogramkan kegiatan Tracer study alumni dalam rangka
mengkaji kebutuhan bahan ajar untuk mendukung ketercapaian kompetensi lulusan yang
dibutuhkan pasar kerja nasional dan internasional serta komunitas ilmiah. Kedua kegiatan
tersebut diharapkan dapat diintegrasikan kedalam mata kuliah untuk mencapai kompetensi
secara holistik dan komprehensif.
Dokumen Tracer study sangat bermanfaat bagi pengguna maupun pengelola PS Diploma
III Kebidanan. Bagi para pengguna, hasil kajian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk
menjadi salah satu pertimbangan apakah mereka akan menggunakan alumni PS Diploma III
Kebidanan sebagai staf di institusinya, bagi pengelola, diharapkan dapat bermanfaat untuk
menentukan strategi dan orientasi pendidikan, melakukan perbaikan konsep maupun teknis
penyelenggara pendidikan dan pengajaran sehingga lulusan semakin menjadi lebih baik
dalam kapasitas intelektualnya, keterampilan maupun akhlak dan kepribadiannya. Hasil
Tracer study ini juga diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam
pengembangan manajemen pendidikan. Dengan perbaikan yang terus menerus terhadap
aspek-aspek tersebut maka diharapkan pendidikan di STIKes Getsempena Lhoksukon dapat
dilakukan secara efisien, efektif dan produktif dan pada saatnya mempertinggi daya saing
alumni PS Diploma III Kebidanan.
Tracer study PS Diploma III Kebidanan telah dilaksanakan sebanyak tiga kali
yaitu pada tahun 2014, tahun 2015 dan tahun 2016. Kegiatan ini dilaksanakan oleh
UPMP yang berkoordinir langsung dengan BJM STIKes Getsempena Lhoksukon.
Kegiatan Tracer study di PS Diploma III Kebidanan ini akan dilakukan secara kontinue dan
berkesinambungan. Untuk masa yang akan datang akan dirancang sistem informasi dan
Tracer study berbasis Website yang akan dikembangan un tuk kegitan ini sehingga
responden (alumni) dapat memberikan konstribusi dan pemikirannya langsung melalui
Website STIKes Getsempena Lhoksukon atau laman website PS Diploma III Kebidanan.
Kegiatan Tracer study yang telah dilaksanakan tahun 2014 adalah yang berbasis alumni.
Sedangkan tahun 2015 dan 2016 berbasis alumni dan stakeholder.
Dalam rangka memperluas masukan stakeholder dalam kerangka Tracer study, maka
kegiatan Tracer study ini perlu diperluas dengan mengikutsertakan stakeholder yang
mempunyai peran yang signifikan bagi alumni, yaitu institusi dimana alumni mengabdi
keahliannya. Tracer study yang dilakukan ini difokuskan pada persepsi perusahaan/lembaga
(institusi) terhadap kinerja alumni PS Diploma III Kebidanan

108
1081
Form Tracer Study Pelacakan Alumni dan Kepuasan stakholder dapat di lihat pada lampiran
dibawah ini :

Gambar 3.6 Form Pelacakan Alumni (Manual)

Hasil studi pelacakan dirangkum dalam tabel berikut:


Nyatakan angka persentasenya(*) pada kolom yang sesuai.

Tanggapan Pihak Pengguna


Jenis Sangat Cuku Kura Tindak lanjut yang dilakukan
No. Baik
Kemampuan Baik p ng
(%) (%) (%) (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Pelaksanaan aturan secara tegas
Integritas (etika dan transparan, serta menambah
1 10.7 42.8 32.1 14.2
dan moral) kegiatan atau program yang sesuai
dengan visi-misi
Evaluasi dan penyempurnaan
Keahlian kurikulum secara berkala sesuai
2 berdasarkan 14.2 53.5 21.4 10.7 perkembangan ilmu (science) dan
bidang ilmu teknologi serta kebutuhan dunia
kerja
Melengkapi fasilitas TI
Penggunaan Mewajibkan mahasiswa mencari,
3 Teknologi 25.0 39.2 7.1 28.5 melengkapi materi tugas/kuliah
Informasi dengan referensi terbaru berbasis
internet

109
1091
Tanggapan Pihak Pengguna
Jenis Sangat Cuku Kura Tindak lanjut yang dilakukan
No. Baik
Kemampuan Baik p ng
(%) (%) (%) (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Menerapkan metode pembelajaran
student center learning dengan
4 Komunikasi 28.5 50.0 17.8 3.5 presentasi dan diskusi.
Melibatkan mahasiswa dalam
diskusi ilmiah.
Menerapkan metode pembelajaran
student center learning dengan
presentasi dan diskusi
5 Kerjasama tim 14.2 46.4 25.0 14.2 Pemberian tugas kelompok,
proyek
Melibatkan mahasiswa dalam
diskusi ilmiah.
Melibatkan mahasiswa dalam
kegiatan-kegiatan penelitian dan
diskusi ilmiah
Pengembangan Keikutsertaan mahasiswa dalam
6 17.8 50.0 28.5 3.5
diri kelompok bidang minat,
organisasi/komisi
Pelatihan kepemimpinan,
manajemen
Total 110.4 281.9 131.9 74.6
Catatan : Sediakan dokumen pendukung pada saat asesmen lapangan
(*) persentase tanggapan pihak pengguna = [(jumlah tanggapan pada peringkat):
(jumlah tanggapan yang ada)] x 100

3.5.1.4 Jumlah lulusan bidan dalam dua tahun terakhir = 37 orang.


Jumlah sampel pada studi pelacakan = 30 orang.

3.5.2 Jelaskan keahlian/kemampuan yang merupakan keunggulan lulusan program


studi ini

Penjelasan
Lulusan PS Diploma III Kebidanan STIKes Getsempena Lhoksukon mampu
menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dan mampu menganalisa data dengan berbagai
macam metode yang sesuai, lulusan mampu menunjukkan kinerja yang baik, mampu
memecahkan masalah pekerjaan dengan sifat dan kontek yang sesuai dengan bidang
keahliannya yang berdasarkan pada pemikiran yang logis dan bertanggung jawab. Lulusan
PS Diploma III Kebidanan harus mampu menyusun laporan hasil dari proses kerja secara

110
1101
akurat dengan bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan
evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan.
Keahlian lulusan PS Diploma III kebidanan sangat relevan dengan kebutuhan
lapangan kerja, memiliki keunggulan yang menjadi nilai tambah dalam persaingan kerja.
keahlian lulusan Diploma III Kebidanan STIKes Getsempena Lhoksukon relevan dengan
standar kompetensi bidan yang ada. ditambah dengan kemampuan lulusan yang menjadi
unggulan.
Adapun keahlian/kemampuan yang merupakan keunggulan lulusan adalah :
 Bahasa Inggris
 Komputer
 Memiliki kemahiran sebagai mahasiswa magang di klinik dan praktek bidan

3.5.3 Rata-rata waktu tunggu lulusan untuk memperoleh pekerjaan yang pertama = 4
bulan

Penjelasan
PS Diploma III Kebidanan sudah melakukan kegiatan pelacakan terhadap alumni
setiap tahunnya seperti pada tahun 2014, 2015 dan 2016. Kegiatan-kegiatan ini telah
dilakukan sebagai upaya mendapatkan feedback dari alumni dan pengguna alumni untuk
keperluan revisi kurikulum, peningkatan pelayanan dan proses pembelajaran dengan
demikian kualitas lulusan PS Diploma III Kebidanan bereputasi baik di masyarakat.
Kegiatan ini terlaksana dengan baik berkat dukungan dana dari STIKes Getsempena
Lhoksukon.
Angket Tracer Study alumni dan pengguna lulusan disebar berdasarkan daerah-
daerah tempat lulusan bekerja dan kebersediaan lulusan yang ingin berpartisipasi.
Sistematika penyebaran angket yaitu melalui nomor kontak (HP), jejaring sosial, dan
himpunan alumni. Berdasarkan data yang dimiliki, angket/kuesioner dikirim ke alamat
tersebut melalui beberapa media seperti print out langsung email, dan pengiriman via
Facebook . Selanjutnya, pengumpulan kembali dengan metode yang sama. Hasil tracer
study selanjutnya dianalisis oleh UPMP dan dilaporkan ke BJM institusi. Kegiatan ini
terlaksana dengan baik dan terencana berkat dukungan dana dari institusi. Ini menunjukkan
bahwa institusi sangat mendukung kemajuan dan perkembangan PS Diploma III Kebidanan
kearah yang lebih baik.

111
1111
Kedua kegiatan ini dilakukan sebagai upaya dalam mencari masukan dan referensi
dalam rangka merevisi kurikulum dan proses pembelajarannya. Hal ini dilakukan dengan
tujuan agar standar kurikulum yang diterapkan di PS Diploma III Kebidanan sesuai dengan
kebutuhan dunia kerja dan Stakeholder. Hasil akhir dari kegiatan ini yaitu untuk
mewujudkan kualitas lulusan Diploma III kebidanan yang dapat di percaya oleh
masyarakat sesuai dengan kebutuhan dunia kerja yang memiliki kompetensi yang baik dan
memiliki daya saing yang kompetensi baik di tingkat regional, nasional, dan internasional.
Dalam angket Tracer Study, terdapat indikator pertanyaan kepada lulusan yang
digunakan untuk menilai bahwa penyelenggaraan pendidikan telah berhasil atau belum.
Salah satunya yaitu masa tunggu mendapatkan pekerjaan. Hasil analisis terhadap data
tracer study diperoleh informasi bahwa rata-rata masa tunggu alumni untuk mendapatkan
pekerjaan pertama kalinya adalah rata-rata 4 bulan. Hal ini ditunjukkan dengan data
yang diambil dari 20% sebagai sampel dan didapat bahwa : (1) pada tracer study
alumni tahun 2014 terdapat 130 lulusan, 81% diantaranya yaitu 105 lulusan
terjaring dalam tracer study dan didapat data bahwa rata-rata masa tunggu
mendapat pekerjaan yaitu 4 bulan, (2) pada tracer study alumni pada tahun 2015,
diperoleh 67% (32 alumni) memiliki masa tunggu pekerjaan kurang dari sama
dengan 4 bulan, 33% (16 alumni) memperoleh masa tunggu mendapat pekerjaan
lebih dari 4,3 bulan. Dengan demikian rata-rata masa tunggu mendapatkan pekerjaan
alumni PS D-III Kebidanan adalah 4 bulan.

3.5.4 Persentase lulusan yang bekerja pada bidang yang sesuai dengan keahliannya = 100 %

Indikator lulusan lainnya yang juga digunakan dalam tracer study adalah kesesuaian
antara bidang ilmu dengan pekerjaan. Ini dimaksudkan untuk menilai bahwa
penyelenggaraan proses pembelajaran telah berhasil atau belum, yaitu kesesuaian
pendidikan dengan pekerjaan. Berdasarkan hasil analisis tracer study terhadap alumni
diperoleh data sebagai berikut: presentase lulusan yang bekerja pada bidang sesuai dengan
keahliannya pada tracer study tahun 2014 adalah sebesar 100%. Sedangkan pada tahun
2015 dan 2016 didapati juga sebesar 100%. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata lulusan
PS Diploma III Kebidanan bekerja sangat sesuai dengan bidang ilmunya yaitu bidang
pendidikan Ilmu Kebidanan (kesehatan). Adapun tempat kerja tersebut terdiri dari instansi
pemerintah, Rumah sakit, puskesmas dan Klinik kesehatan profesional/mandiri.

112
1121
3.5.5. Instansi yang memesan lulusan untuk bekerja dalam lima tahun terakhir

Jumlah Lulusan
Nama Lembaga Jumlah Lulusan yang
Tahun yang Diwisuda
(Instansi/Industri) Dipesan dan Diterima
pada
(1) (2) (3) (4)
2012 33 1. Puskesmas Dipesan : 2, diterima : 2
2. Bidan Praktek Swasta (BPS) Dipesan : 2, diterima : 2
3. Bidan Praktek Mandiri (BPM) Dipesan : 1, diterima : 1
4. Rumah Sakit -
2013 102 1. Puskesmas Dipesan : 2, diterima : 2
2. Bidan Praktek Swasta (BPS) Dipesan : 1, diterima : 1
3. Bidan Praktek Mandiri (BPM) Dipesan : 1, diterima : 1
4. Rumah sakit -
2014 22 1. Puskesmas Dipesan : 1, diterima : 1
2. Bidan Praktek Swasta (BPS) Dipesan : 1, diterima : 1
3. Bidan Praktek Mandiri (BPM) Dipesan : 1, diterima : 1
4. Rumah sakit

2015 23 1. Puskesmas Dipesan : 2, diterima : 2


2. Bidan Praktek Swasta (BPS) Dipesan : 2, diterima : 2
3. Bidan Praktek Mandiri (BPM) Dipesan : 2, diterima : 2
2016 14 1.Bidan Praktek Swasta (BPS) Dipesan : 1, diterima : 1
2. Bidan Praktek Mandiri (BPM) Dipesan : 2, diterima : 2
Total 194 21

3.6 Partisipasi Alumni


Jelaskan program kegiatan alumni selama lima tahun terakhir dan hasilnya untuk
mendukung kemajuan program studi, misalnya dalam hal : sumbangan dana, sumbangan
fasilitas, masukan untuk perbaikan proses pembelajaran, dan pengembangan jejaring.

Penjelasan
PS Diploma III Kebidanan hingga tahun 2016 telah memiliki 263 lulusan yang
tergabung dalam himpunan alumni STIKes Getsempena Lhoksukon. Khusus bagi PS
Diploma III Kebidanan yang diberi nama IKASNA (Ikatan Alumni STIkes Getsempena).
Himpunan ini didirikan pada tanggal 11 Februari tahun 2014. Adapun anggota himpunan
IKASNA tersebar diseluruh Kabupaten Aceh Utara, dikarenakan hampir 95% alumni PS
Diploma III Kebidanan STIkes Getsempena Lhoksukon berdomisili di dalam wilayah
Kabupaten Aceh Utara Provinsi Aceh. IKASNA mempunyai komitmen yang keras dalam
memajukan PS Diploma III Kebidanan dan hal ini terlihat dari kegiatan yang dilaksanakan
IKASNA sangat membantu untuk kemajuan PS Diploma III Kebidanan. Adapun beberapa
kegiataan yang telah dilaksanakan IKASNA adalah Temu ramah alumni, silaturrahmi

113
1131
alumni beserta keluarga besar STIKes Getsempena Lhoksukon dan memberikan
training Indonesia Nurse untuk sesame alumni untuk bekerja di luar negeri.

Kegiatan yang bersifat partisipasi alumni dalam kemajuan akademik PS Diploma III
Kebidanan terdiri dari :
1. Keterlibatan alumni dalam kegiatan ektra kurikuler berupa pembimbingan dan
pelatihan Kanker Payudara, ASI Eksklusif dan Imunisasi kepada adik leting yang
sedang menempuh perkuliahan di setiap awal semester (mahasiswa baru)
2. Pengembangan jaringan alumni. Para alumni PS Diploma III Kebidanan membentuk
Grup di media sosial untuk membangun ikatan antar alumni dan berbagi berbagai
informasi tentang lowongan pekerjaan di dalam dan di luar negeri, seminar tentang
kesehatan, seminar tentang kebidanan dan serta ikut berpartisipasi dalam kegiatan
kampus seperti ikut serta dalam buka puasa bersama yang di selenggarakan setiap
tahun.
3. Keterlibatan alumni dalam peningkatan kemajuan PS Diploma III kebidanan dengan
memberikan sumbangan-sumbangan berupa buku-buku teks yang relevan dengan
PS Diploma III Kebidanan khususnya untuk di masukkan ke perpustakaan agar
menjadi acuan dan bacaan bagi mahasiswa yang sedang menempuh perkuliahan.
4. Partisipasi alumni dalam kegiatan akademik seperti silaturrahmi dengan mahasiswa
baru (MOSKA), buka puasa bersama dan pelatihan-pelatihan professional melalui
undangan dari lembaga AIPKIND.

Pengembangan Jaringan Alumni


Dengan bertambahnya alumni PS Diploma Kebidanan, telah diupayakan pula
pengembangan jejaring alumni dengan cara :
1. Mengaktifkan jejaring yang sudah ada dengan tetap menjaga dan memelihara
hubungan baik dengan alumni maupun kelompok alumni yang ada, baik alumni PS
Diploma III Kebidanan maupun alumni dari PS lainnya dilingkungan STIKes
Getsempena Lhoksukon.
2. Mengembangkan jejaring melalui media dalam mengintensifkan jejaring yang ada
yaitu Website institusi (http://www.stikesgetsempena.ac.id) dan media sosial yaitu
Facebook, diantaranya (Galeri STIKes Getsempena Lhoksukon), dan (STIKes
Getsempena Lhoksukon) serta (Alumni STIKes Getsempena Lhoksukon).
3. Mengefektifkan jejaring alumni melalui kerjasama yang baik dengan institusi yang

114
1141
ada ditingkat daerah asal alumni atau tingkat regional.

Komunikasi dengan alumni juga merupakan bagian dari upaya pengembangan jejaring
alumni dan interaksi aktif untuk mendapatakan segala kebutuhan informasi yang berkaitan
dengan sosialisasi kampus dan juga kebutuhan data alumni.

Kegiatan partisipasi alumni yang bersifat akademik dan non-akademik terdiri dari :
Akademik :
1. Sumbangan dana : bantuan pembangunan gedung senilai Rp. 25 Juta.
2. Sumbangan fasilitas : bantuan peralatan kelengkapan pembelajaran, seperti meja dosen,
kursi perkuliahan, Sound System, dan Podium
3. Sumbangan buku perpustakaan dan fasilitas kebersihan dan kesehatan
4. Keterlibatan dalam kegiatan akademik :
a. memperluas materi sehingga meningkatkan wawasan peserta didik selanjutnya
b. pelaksanaan praktek klinik ke tempat yang berbeda.
c. Pemberian kuliah umum oleh alumni terkait dengan bidang kebidanan dan cara
menghadapi lapangan kerja, minimal dilakukan oleh 2 orang alumni setiap tahun.
d. menambah waktu Magang di klinik/masyarakat
5. Pengembangan jejaring : keterlibatan alumni dalam rangka pengembangan kurikulum
dan tracer study.
6. Penyediaan fasilitas untuk kegiatan akademik bantuan untuk penyediaan tempat untuk
kerja praktek, dan tugas akhir

Non-akademik terdiri dari :


1. partisipasi dalam kegiatan promosi PS Diploma III Kebidanan dan Institusi
2. Pengembangan jejaring keterlibatan alumni dalam rangka memberikan informasi
tentang lapangan kerja
3. Dalam waktu yang akan datang, STIKes Getsempena Lhoksukon melalui Wakil Ketua
III Bidang Kemahasiswaan direncanakan akan mengumpulkan semua alumni STIKes
Getsempena termasuk PS Diploma III Kebidanan melalui organisasi Ikatan Alumni
STIKes Getsempena yang akan melakukan kegiatan-kegiatan positif yang dapat
menunjang kemajuan kampus STIKes Getsempena di masa yang akan datang.

115
1151
Kegiatan dan partisipasi Alumni dalam kegiatan Akademik dan Non-
Akademik

Gambar 3.7. Buka Puasa bersama

Gambar 3.8. Sumbangan Buku Perpustakaan

116
1161
Gambar. 3.9. SK Pembentukan Perhimpunan Alumni STIKes Getsempena

Gambar. 3.10. Rapat Alumni STIKes Getsempena Lhoksukon

117
1171
STANDAR 4 SUMBER DAYA MANUSIA

4.1 Sistem Seleksi dan Pengembangan


Jelaskan sistem seleksi/perekrutan, penempatan, pengembangan, retensi, dan
pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan untuk menjamin mutu penyelenggaraan
program akademik (termasuk informasi tentang ketersediaan pedoman tertulis dan
konsistensi pelaksanaannya).
Penjelasan
Menurut Statuta STIKes Getsempena Lhoksukon (2015), sumber daya manusia
di lingkungan PS STIKes Getsempena terdiri dari Dosen dan Tenaga
Kependidikan STIKes Getsempena Lhoksukon yang diangkat oleh Ketua
Yayasan untuk melaksanakan tugas akademik pada STIKes Getsempena Lhoksukon
berdasarkan kompetensi yang dimiliki. Adapun dosen yang diangkat terdiri dari: dosen
tetap, dosen luar biasa, dan dosen tamu. Dosen Tetap adalah dosen yang diangkat dan
ditetapkan sebagai tenaga pengajar pada STIKes Getsempena Lhoksukon. Dosen
Luar Biasa adalah dosen yang bukan tenaga tetap pada STIKes Getsempena
Lhoksukon. Dosen Tamu adalah seorang dosen yang diundang dan diangkat menjadi
dosen di STIKes Getsempena Lhoksukon untuk kurun waktu tertentu. Hak, wewenang
dan mekanisme pengangkatan dan pemberhentian jabatan akademik tenaga
kependidikan diatur sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku dan Surat Keputusan Ketua STIKes Getsempena Lhoksukon. Jenjang jabatan
akademik dosen terdiri atas Asisten Ahli, Lektor, Lektor Kepala, dan Guru Besar.
4.1.1 Sistem Rekruitmen dan Seleksi Sumber Daya Manusia
Mekanisme perekrutan dosen tetap dan tenaga kependidikan STIKes
Getsempena Lhoksukon diatur berdasarkan pedoman tertulis tentang sistem seleksi
perekrutan dosen dan tenaga kependidikan yaitu buku SP3R STIKes Getsempena
Lhoksukon yang telah disahkan oleh ketua melalui SK Nomor 029/SK/STIKes/Get-
Lsk/II/2015. Penerimaan dosen dilakukan pada tingkat institusi berdasarkan kebutuhan
dan usulan dari PS Diploma III Kebidanan. Kebutuhan dosen dari PS Diploma III
Kebidanan diajukan ke institusi untuk selanjutnya diproses, ditanggapi dan
ditindaklanjuti oleh unsur pimpinan STIKes Getsempena Lhoksukon selaku ketua dan
selanjutnya diusulkan ke Yayasan Pendidikan Getsempena (Yapena) Banda Aceh.
Dalam hal ini, PS Diploma III Kebidanan juga diberikan kesempatan untuk

118
1181
memberikan rekomendasi sesuai dengan kriteria yang berlaku. Jika rekomendasi PS
Diploma III Kebidanan sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh institusi, maka
akan dilanjutkan dengan proses wawancara. Sistematika perekrutan dosen terdapat
dalam gambar 4.1.
Strategi penerimaan dosen dan tenaga kependidikan senantiasa mengutamakan
kemampuan dan kompetensi calon dosen. Dalam melakukan rekruitmen dosen dan
tenaga kependidikan STIKes Getsempena Lhoksukon mengutamakan standar
kualifikasi akademik, kompetensi, dan pengalaman yang diatur dalam buku
pedoman sistem seleksi, perekrutan, penempatan, pengembangan, retensi, dan
pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan.
Sistematikan perekrutan dosen terdapat dalam gambar 4.1

Penetapan syarat dan kriteria Penetapan Usulan Dan


Dosen dan STIKes Rekomendasi Dari Ps
Getsempena Diploma III Kebidanan
Berdasarkan Standar Nasional

Publikasi/Pengumuman Di
Media Masa Dan Media
Elektronik

Seleksi Penerimaan

Seleksi
Seleksi Berkas Seleksi Tes Seleksi Micro Wawancara
Tulis Teaching

Memenuhi Syarat

LULUS menjadi Dosen STIKes


Getsempena

Gambar 4.1 Skema Sistem Perekrutan Dosen PS Diploma III Kebidanan

119
1191
Syarat-syarat untuk menjadi dosen dan tenaga kependidikan STIKes Getsempena
Lhoksukon adalah:

1. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.


2. Pengamalan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia.
3. Memiliki rasa tanggung jawab (responsibility) yang besar terhadap masa depan
bangsa dan negara.
4. Mempunyai keinginan, moral dan integritas yang tinggi serta loyalitas terhadap
institusi tempat bekerja.
5. Mempunyai kualifikasi sebagai dosen dan tenaga kependidikan.
6. Kriteria ditetapkan berdasarkan peraturan tersendiri.

Sesuai dengan SK Ketua Nomor 029/SK/STIKes/Get-Lsk/II/2015, STIKes


Getsempena Lhoksukon menetapkan kualifikasi minimum untuk rekruitmen dosen,
sebagai berikut:
1. Memiliki pendidikan minimal magister (S2) dibidang pendidikan tertentu (sesuai
kualifikasi bidang yang dilamar) dengan IPK minimum 3,10 (skala 4) yang
linier dengan pendidikan sarjana (S1).
2. Memiliki kemampuan yang baik dibuktikan dengan mengikuti tes tulis, tes
wawancara, dan tes mengajar pada salah satu mata kuliah yang dipilih.

Gambar 4.2. Seleksi Dosen, Wawancara dan Micro Teaching

Tenaga kependidikan adalah tenaga non-dosen penunjang akademik yang


terdiri atas tenaga administrasi, pengembang pendidikan, pustakawan, laboran, dan
teknisi. Persyaratan tata cara pengangkatan dan wewenang tenaga penunjang
akademik disesuaikan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan Surat
Keputusan Ketua STIKes Getsempena Lhoksukon. Sistem seleksi tenaga kependidikan
dilakukan mengikuti mekanisme yang ditetapkan oleh institusi dengan memperhatikan
kebutuhan PS Diploma III Kebidanan. Pengangkatan tenaga kependidikan dapat
120
1201
dilakukan secara bersama-sama dengan tes dosen maupun tidak, sesuai dengan waktu
dan kebutuhan. Perekrutan tenaga kependidikan dapat dilakukan dengan rekomendasi
dari pihak tertentu yang memahami bidangnya, seperti Ketua Unit dapat
merekomendasi wakil atau stafnya. Rekomendasi ini dapat diajukan ke tingkat institusi
untuk ditindaklanjuti. Materi tes tenaga pendidikan meliputi tes kemampuan dasar, tes
keahlian (misalnya komputer), dan wawancara.
Seleksi penerimaan dan penempatan tenaga kependidikan sesuai dengan
bidang keahliannya dilakukan oleh institusi. Adapun kulaifikasi minimal untuk
rekrutmen tenaga kependidikan, sebagai berikut:
1. Memiliki pendidikan minimal Diploma (D3),
2. Memiliki kemampuan dalam menggunakan IT,
3. Memiliki kemampuan yang baik dibuktikan dengan mengikuti tes tertulis,
dan tes wawancara.
Sedangkan untuk tenaga pendukung (seperti tenaga kebersihan) dilakukan oleh
institusi sesuai dengan kebutuhan dan skala prioritas. Seleksi diawali dengan verifikasi
lamaran pekerjaan yang masuk dan dilanjutkan dengan proses wawancara. Dosen
tetap, tenaga kependidikan dan tenaga pendukung yang diterima diajukan ke institusi
untuk dibuatkan Surat Keputusan (SK) kontrak dari Ketua STIKes yang berlaku
selama 1 tahun yang dapat diperpanjang berdasarkan masukan-masukan yang ada dan
mendukung alasan perpanjangan kontrak.
Selain itu dosen tetap dan tenaga kependidikan PS Diploma III Kebidanan juga
harus mengikuti etika yang telah ditetapkan dalam kode etik dosen STIKes
Getsempena Lhoksukon yang meliputi kode etik dalam melakukan pendidikan dan
pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat.

Etika Dosen secara umum:


1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan setia kepada turunan poin-poin
Pancasila dan UUD 1945,
2. Memiliki kualifikasi sebagai tenaga pengajar, mempunyai moral dan
integritas kepribadian yang tinggi, dan memiliki tanggung jawab yang besar
terhadap masa depan bangsa dan negara,
3. Memiliki perilaku yang dapat diteladani, bersikap jujur, obyektif, bersemangat,
bertanggung jawab, serta menghindarkan diri dari ucapan dan perilaku yang
tercela,

121
1211
4. Memiliki rasa semangat kebersamaan dan kekeluargaan terhadap semua
sivitas akademika maupun tenaga administrasi.

Etika Dosen dalam Proses Pendidikan dan Pengajaran:


1. Jujur secara intelektual dan menunjukkan kebenaran dalam melaksanakan tugasnya,
2. Disiplin terhadap diri sendiri dalam menggunakan, memperluas, dan menyebarkan
ilmu pengetahuan yang bertanggung jawab,
3. Obyektif dan adil dalam hubungan profesional dan menghargai kolega,
4. Obyektif dan apresiatif terhadap pertanyaan dan kritik yang diajukan oleh
kolega terhadap pekerjaannya,
5. Jujur mengungkapkan kebenaran yang dapat dipertanggungjawabkan secara
ilmiah,tidak melakukan plagiat,
6. Berkewajiban membimbing mahasiswa secara profesional dalam membentuk
pribadi yang berbudi luhur sebagai manusia seutuhnya yang berjiwa Pancasila,
7. Berusaha mengetahui secara maksimal informasi tentang potensi mahasiswa
bimbingannya untuk memperlancar pelaksanaan proses pembelajaran,
8. Melaksanakan tugas pendidikan dan pembelajaran dengan penuh rasa tanggung
jawab dan kreativitas yang tinggi untuk menciptakan proses pembelajaran yang
kondusif sehingga memperoleh hasil yang maksimal,
9. Mengutamakan peningkatan mutu dan pengembangan ilmu pengetahuan
teknologi, dan keterampilan.
10. Memelihara dan meningkatkan pembinaan kemampuan berkarya dengan
semangat kekeluargaan dan kesetiakawanan sosial,
11. Menghormati dan memperlakukan mahasiswa sesuai dengan harkat dan
martabatnya sebagai manusia dalam proses pembelajaran,
12. Bersikap responsif dan akomodatif terhadap perkembangan iptek,
13. Menjaga almamater, nama baik STIKes Getsempena Lhoksukon dan PS Diploma III
Kebidanan,
14. Menghargai mahasiswa secara personal dan sebagai mitra intelektual,
15. Menyatakan dirinya bukan sebagai seorang yang paling tahu tentang ilmu
pengetahuan dalam bidangnya,
16. Menyampaikan keterangan yang dapat dibuktikan kebenarannya,
17. Menghindari tindakan-tindakan yang bertentangan dengan standar moral, hukum,
dan agama serta budaya yang berlaku di masyarakat.

122
1221
Etika Dosen dalam Penelitian:
1. Bersikap jujur, terbuka, obyektif, toleran, optimis, kreatif, dan humanis,
2. Memiliki komitmen yang tinggi, baik dalam melakukan penelitian, mulai dari
merencanakan, melaksanakan, dan mempublikasikan hasil penelitiannya,
maupun dalam menulis karya ilmiah,
3. Dapat bekerja sama dan menerima saran-saran dari peneliti dan atau penulis
karya ilmiah yang lain,
4. Menghargai hak cipta dan karya iptek orang lain dan tidak melakukan plagiat.

Etika Dosen sebagai Pemrakarsa dan Pelaksana Pengabdian Kepada Masyarakat:


1. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat sebagai salah satu wujud dari
tridharma perguruan tinggi dalam rangka pengamalan ilmu pengetahuan, teknologi,
olahraga, dan seni bagi masyarakat,
2. Melaksanakan pengabdian sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat
sehingga memberikan hasil yang lebih baik,
3. Menghormati dan memperlakukan masyarakat sasaran kegiatan pengabdian
sebagai mitra kerja yang sederajat,
4. Bersikap dan bertingkahlaku menghormati agama, kepercayaan, aturan, norma,
adat istiadat setempat, dan santun dalam penampilan, serta mencerminkan sikap
dan kepribadian layaknya sebagai seorang dosen,
5. Tegas, lugas, tulus, dan jujur dalam menyampaikan informasi, saran, dan
rekomendasi, serta tidak memanfaatkan kedudukan/jabatannya untuk
kepentingan/keuntungan pribadi dan kelompok,
6. Memelihara kesetiakawanan atas prinsip saling asih, asah dan asuh.

4.1.2. Penempatan
Dosen yang diterima baik melalui perekrutan maupun dengan kontrak tertentu
selanjutnya ditempatkan sebagai dosen pada PS Diploma III Kebidanan sesuai dengan
latar belakang dan bidang keilmuannya. Dosen PS Diploma III Kebidanan dapat juga
mengajar pada PS lain dilingkungan STIKes Getsempena Lhoksukon dengan
mempertimbangkan mata kuliah tertentu yang sesuai bidang keahlian atau linier
dengan pendidikannya. Seperti keterampilan dasar kebidanan I, Keterampilan dasar
kebidanan II, Ilmu kesehatan anak, dll.

123
1231
4.1.3. Pembinaan
Pembinaan sumber daya manusia baik dosen maupun tenaga kependidikan
merupakan suatu hal yang perlu dilaksanakan secara berkelanjutan oleh institusi dalam
meningkatkan kualitas pelayanaan kepada mahasiswa. Pembinaan dosen tetap
dilakukan dengan membuat pelatihan bagi dosen yang baru diangkat, seperti pelatihan
tentang standar kurikulum, pelatihan pembuatan SAP/RPP dan silabus, pelatihan
penulisan karya ilmiah dan pengabdian masyarakat serta pengiriman dosen disetiap
seminar-seminar nasional maupun internasiaonal sesuai dengan bidang
keahlianya/studinya, sehingga mampu menguasai mata kuliah yang akan
diajarkan. Selain itu pembinaan juga dilakukan berkaitan dengan manajemen
perkuliahan di PS Diploma III Kebidanan.

4.1.4. Pengembangan dan Retensi


Pengembangan dosen merupakan faktor utama yang menentukan keberhasilan
baik proses pendidikan maupun Tridharma Perguruan Tinggi. Peningkatan
pengembangan dosen dalam hal pemberian kesempatan untuk melanjutkan studi (studi
S2 dan S3 dalam dan luar negeri) diberikan kesempatan seluasnya-luasnya kepada
dosen atas masukan dari institusi yang dikoordinasikan dengan PS Diploma III
Kebidanan. Hal ini bertujuan untuk menjamin keseimbangan antara ketersediaan dosen
di PS Diploma III Kebidanan dan pelaksanaan program pendidikan. Daftar dosen yang
sedang melanjutkan studi S2 disajikan dalam poin 4.5.2.
Sementara itu, peningkatan dosen dalam pemberian kesempatan pengembangan
diri pada Tridharma Perguruan Tinggi dilakukan berdasarkan kompetensi yang terkait
dengan program pendidikan dan kompetisi di tingkat institusi. Institusi melalui
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) memberikan
informasi kepada PS Diploma III Kebidanan yang terkait dengan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat
baik berupa hibah-hibah institusi maupun hibah yang berskala nasional. PS
Diploma III Kebidanan memberikan informasi tersebut kepada dosen-dosen agar
dapat mengikuti seleksi yang tersedia. Selain itu LP2M memberikan bantuan dan
pelatihan terbimbing untuk memotivasi dosen agar dapat memenangkan hibah-hibah
kompetitif. Hal tesebut dapat di lihat pada gambar 4.3

124
1241
Gambar 4.3. Pelatihan dan Workshop untuk Dosen STIKes Getsempena
Lhoksukon
PS Diploma III Kebidanan sendiri berusaha meningkatkan kualitas dosen baik
dalam bidang pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dengan cara
memberikan pelatihan dan workshop serta memberi kesempatan kepada dosen untuk
mengurus jenjang karir dosen seperti mengurus jabatan fungsional dosen dan sertifikasi
dosen. Setelah diberikan pelatihan dan workshop, setiap dosen tetap pada PS Diploma
III Kebidanan diharapkan melaksanakan masing-masing satu penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat per semesternya. Selain itu, PS Diploma III Kebidanan
memfasilitasi dosen untuk melakukan Tridharma Perguruan Tinggi dengan cara
mengkoordinasi tempat tujuan lokasi penelitian dan pengabdian, membentuk grup-
grup kegiatan, dan fasilitas pendukung lainnya agar Tridharma Perguruan
Tinggi dapat terlaksana.
Program pengembangan ini dilakukan dengan cara mengirim tenaga
pendukung untuk setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh institusi, kopertis, instansi
swasta, dan instansi pemerintah. Kegiatan pengembangan yang melibatkan tenaga
pendukung di tingkat institusi selanjutnya dilakukan sosialisasi untuk tingkat PS
Diploma III Kebidanan. Adapun bentuk pelatihan-pelatihan seperti pengelolaan
penulisan buku ajar, SPMI dan pengelolaan sistem pendukung lainnya.
PS Diploma III Kebidanan senantiasa menciptakan keterkaitan (retensi)
antar dosen dan tenaga kependidikan. Hal ini dimaksudkan agar setiap elemen dalam
program pendidikan di STIKes Getsempena Lhoksukon memiliki komitmen untuk
lebih loyalitas terhadap pekerjaan. Sistem retensi yang berlaku pada PS Diploma III
Kebidanan saat ini
Didasarkan pada sistem yang tercantum dalam Statuta STIKes Getsempena
Lhoksukon. Usaha implementasi pada sistem retensi ini yaitu melalui suasana
akademik yang kondusif, sehingga dosen dan tenaga kependidikan dapat bekerja
dengan nyaman dan dapat meningkatkan kinerja pelayanan pendidikan di STIKes
Getsempena Lhoksukon. Setiap beban kerja tambahan dosen dan tenaga

125
1251
kependidikan diapresiasi dengan suatu penghargaan sesuai dengan kapasitas,
peraturan, dan kebijakan yang berlaku
Selain mendapatkan penghargaan karena dosen ataupun tenaga kependidikan
berprestasi, berdikasi luar biasa serta berjasa bagi STIKes Getsempena Lhoksukon,
namun dosen ataupun tenaga kependidikan akan mendapatkan sanksi dari pihak
STIKes Getsempena Lhoksukon bila dosen ataupun tenaga kependidikan melakukan
pelanggaran seperti, beberapa kali datang terlambat tanpa alasan yang dapat
dipercaya, menggunakan fasilitas STIKes Getsempena Lhoksukon untuk
kepentingan pribadi, tidak bekerja selama 2 (dua) hari berturut-turut dalam sebulan
tanpa pemberitahuan tertulis, menerima ilmbalan baik berupa uang ataupun barang
dari pihak luar dengan maksud tertentu yang berhubungan dengan pekerjaan atau
kepentingan STIKes Getsempena Lhoksukon, memberikan informasi rahasia STIKes
Getsempena Lhoksukon, melakukan kegiatan usaha diluar lingkungan STIKes
Getsempena Lhoksukon pada waktu jam kerja, melakukan penipuan, pencurian dan
penggelapan barang/uang milik STIKes Getsempena Lhoksukon atau milik teman
kerja, memberikan keterangan palsu yang merugikan STIKes Getsempena Lhoksukon
, meminum minuman keras, mengkonsumsi NARKOBA dan zat adaktif psikotropika
lainnya di lingkungan kerja STIKes Getsempena Lhoksukon, serta melakukan
perbuatan asusila dan perjudian di lingkungan kerja STIKes Getsempena Lhoksukon.
Dan sanksi yang di berikan kepada dosen ataupun tenaga kependidikan yang
melakukan pelanggaran-pelanggaran tersebut diatas memiliki tahapan yaitu:
1. Teguran lisan/tertulis
2. Surat Peringatan (SP) I/Pertama
3. Surat Peringatan (SP) II/Kedua
4. Surat Peringatan (SP) III/Ketiga; Skorsing
5. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)

4.1.5. Pemberhentian
1. Dosen dan tenaga kependidikan terikat pada suatu aturan pemerintah dan instansi.
Peraturan kerja yang diberlakukan adalah peraturan kerja yang diatur dalam
Undang- Undang Republik Indonesia No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
dan Peraturan Pemerintah No.37 Tahun 2009 tentang Dosen.
2. Aturan mengenai pemberhentian dosen mengacu pada PP No.
029/SK/STIKes/Get-Lsk/II/2015.tentang pemberhentian Dosen/Tenaga
126
1261
Kependidikan, dan Surat Keputusan Ketua STIKes Getsempena Lhoksukon.
Adapun pemberhentian tersebut dikarenakan berbagai alasan yang telah ditentukan.
Untuk Tenaga Kependidikan, pemberhentian juga dilakukan atas dasar berbagai
pertimbangan, seperti mengundurkan diri, telah diangkat sebagai PNS, atau karena
kinerjanya tidak memenuhi kualifikasi yang diharapkan.
3. Ketentuan dan mekanisme pelaksanaan tentang keenam sistem: seleksi,
penempatan, pembinaan, pengembangan dan retensi, penghargaan dan sanksi serta
pemberhentian secara terperinci telah diatur dan dijelaskan dalam buku
pedoman SP3R
4. STIKes Getsempena Lhoksukon yang telah disahkan oleh ketua melalui SK Ketua
Nomor 029/SK/STIKes/Get-Lsk/II/2015

4.2. Monitoring dan Evaluasi


Jelaskan sistem monitoring dan evaluasi, serta rekam jejak kinerja akademik
dosen dan kinerja tenaga kependidikan (termasuk informasi tentang ketersediaan
pedoman tertulis, monitoring dan evaluasi kinerja dosen dalam tridharma perguruan
tinggi serta dokumennya).
Penjelasan
Monitoring Yaitu Proses Pemauntauan Secara Periodik Kegiatan Akademik Dan Layanan
Administrasi Di Unit-Unit Oleh Pejabat Terkait Pada Satu Tingkat Yang Lebih Tinggi (Atau
yang Ditunjuk). Elemen Monitoring Ini Terdiri Dari Pimpinan STIKes Getsempena Dan
Ketua BJM STIKes Getsempena Untuk Tingkat Institusi, Serta Ketua PS Dan UPMP PS
Diploma III Kebidanan pada tingkat PS Diploma III Kebidanan. Pelaksanaan monitoring atau
proses pemantauan secara periodik dilakukan oleh tim audit internal oleh seorang Ketua tim
audit ditingkat sekolah tinggi yang telah ditetapkan oleh ketua STIKes Getsempena. Adapun
mekanisme pelaksanaan, meminta laporan perkembangan akademik tiap semester evaluasi
diri dan borang akredititas PS Diploma III Kebidanan.
Dosen PS Diploma III Kebidanan bertanggung jawab menilai dan melakukan evaluasi
terhadap proses pembelajaran yang dilaksanakan setiap semester, mempersiapkan deskripsi
mata kuliah, Silabus, Satuan Acara Perkuliahan (SAP) dan Kontrak Perkuliahan (KP) untuk
setiap mata kuliah yang terdapat dalam kurikulum serta melakukan seminar regular
bagi mahasiswa PS Diploma III Kebidanan yang sedang melaksanakan penelitian.

127
1271
4.2.1 Monitoring dan evaluasi terhadap dosen
1) Monitoring dan evaluasi terhadap dosen dalam bidang pendidikan dan
pengajaran.
a. Monitoring dan evaluasi terhadap dosen dalam bidang pendidikan Monitoring
terhadap proses pembelajaran di kelas yang dilakukan dosen dilaksanakan dengan
menyiapkan perangkat daftar hadir mahasiswa dan daftar hadir dosen beserta
materi yang dibahas untuk setiap mata kuliah. Materi yang dibahas harus sesuai
dengan silabus dan SAP yang telah disusun. Setelah selesai memberi kuliah,
dosen wajib membubuhkan tandatangan di baris paling bawah daftar hadir
mahasiswa dan daftar hadir dosen. Setiap awal semester, untuk tiga minggu
pertama berlangsungnya perkuliahan, kehadiran dosen dalam mengajar direkap
oleh tenaga kependidikan di bagian akademik untuk disampaikan kepada Wakil
Ketua bidang akademik dan ditembuskan kepada Ka. PS. Hal ini dilakukan
untuk memonitor bila ada mata kuliah yang belum berjalan secara efektif.
Akhirnya kehadiran dosen secara keseluruhan direkap setelah perkuliahan
berakhir dalam satu semester. Sementara itu, evaluasi dilakukan dari dua sisi yaitu
dari sisi mahasiswa dan dari sisi PS.
b. Monitoring dan evalusi dosen terhadap pengajaran Monitoring terhadap respon
dari mahasiswa pada proses belajar mengajar dilakukan melalui hasil
kuesioner. Pada setiap akhir semester secara rutin akan dilakukan pengisian
kuesioner oleh mahasiswa terhadap proses belajar mengajar dosen. Kuesioner
diisi oleh setiap mahasiswa di setiap kelas. Hasil kuesioner ini kemudian akan
dilakukan perhitungan dan rekapitulasi, dan hasil rekapitulasi ini akan
disampaikan kepada dosen pada setiap acara evaluasi perkuliahan di akhir
semester, termasuk lembar kuesioner aslinya yang diperlihatkan kepada dosen
untuk dapat diketahui. Sehingga diharapkan hasil kuesioner ini dapat
memotivasi dosen untuk menjadi lebih baik. Contoh kuisioner sebagaimana
terlihat pada gambar berikut

128
1281
Gambar 4.4 Kuesioner Evaluasi Dosen

2) Monitoring dan evaluasi penilaian kinerja dosen PS Diploma III Kebidanan


Penilaian kinerja dosen PS Diploma III Kebidanan dievaluasi dan
diverifikasi setiap tahunnya oleh pimpinan di setiap unit masing-masing
sebagaimana yang telah diatur dalam SK Ketua Nomor :
025/PERKET/STIKes/Gets-lsk/II/2015 tentang Ketentuan Pelaksanaan Penilaian
Prestasi Kerja Pegawai Dan Dosen . Dalam melakukan evaluasi dan verifikasi
kinerja dosen dengan memperhatikan kriteria berdasarkan tridharma perguruan
tinggi dan kegiatan penunjang lainnya serta kepuasan mahasiswa terhadap
pelayanan dosen dan tenaga kependidikan dalam bentuk angket dan
questionnaire. Rubrik tridharma perguruan tinggi dan angket kepuasan
mahasiswa mengikuti format yang dibuat oleh BJM STIKes Getsempena
Lhoksukon, dimana pekerjaannya berkoordinasi langsung dengan BJM. Selain
itu penilaian juga meliputi kedisiplinan dan loyalitas berdasarkan rubrik
penilaian yang dibuat oleh institusi. Hasil seluruh item penilaian tersebut
terangkum dalam Laporan Kinerja Dosen PS Diploma III Kebidanan setiap
tahunnya. Laporan tersebut menjadi dokumen PS Diploma III Kebidanan dan juga
dokumen BJM untuk menjadi rujukan atas pengambilan keputusan tertentu. Berikut
gambar laporan kinerja dosen PS Diploma III Kebidanan yang dibuat per satu
tahun. Pedoman tertulis tentang monitoring dan evaluasi terdapat dalam
buku pedoman menurut SK Ketua STIKes Getsempena Lhoksukon Nomor
025/PERKET/STIKes/Gets-lsk/II/2015 tentang Ketentuan Pelaksanaan
Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Dan Dosen. Berdasarkan SK tersebut
monitoring dan evaluasi kinerja dosen dan tenaga kependidikan meliputi pengisian

129
1291
Rencana Kerja Tahunan (Tingkat Satuan Kerja), Formulir Sasaran Kerja

130
1301
Pegawai, Formulir Penilaian Sasaran Kerja Pegawai, kriteria penilaian unsur
perilaku kerja pegawai dan dosen, Penilaian Prestasi Kerja pegawai dan Dosen,
catatan penilaian perilaku kerja pegawai dan dosen.
Hasil penilaian kinerja dosen secara lengkap dijelaskan dalam laporan
kinerja dosen PS Diploma III Kebidanan sebagaimana terlihat pada gambar berikut
ini.
3) Monitoring dan evaluasi terhadap penelitian dan pengabdian dosen kepada
masyarakat
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat yang dilaksanakan oleh Dosen Prodi
Diploma III Kebidanan terbagi menjadi dua, yakni internal dan eksternal.
Penelitian dan pengabdian masyarakat internal dibiayai oleh STIKes Getsempena
Lhoksukon sedangkan penelitian dan pengabdian masyarakat eksternal dibiayai
oleh Dikti. Proposal- proposal penelitian maupun pengabdian masyarakat yang
dibuat oleh setiap dosen Prodi Diploma III Kebidanan baik secara team ataupun
individu, akan di monitoring dan dievaluasi oleh LP2M STIKes Getsempena
Lhoksukon. Adapun cara LP2M Getsempena Lhoksukon memonitoring dan
mengevaluasi proposal-proposal penelitian dan pengabdian masyarakat yaitu
dosen-dosen yang bersangkutan mempresentasikan proposal yang mereka buat
dihadapan team monitoring dan evaluasi LP2M Getsempena Lhoksukon dan team
tersebut yang akan memutuskan apakah proposal layak dilanjutkan ketahap
berikutnya baik itu pelaksanaan penelitian dan pengabdian masyarakat yang
dibiayai oleh Getsempena Lhoksukon ataupun yang dibiayai oleh Dikti.
Penelitian dan pengabdian masyarakat yang akan dibiayai oleh Dikti harus
melalui tahap seleksi terlebih dahulu yang dilaksanakan oleh pihak Dikti, jika dari
pihak Dikti menyatakan lulus baru proposal tersebut dapat dilaksanakan atau
dilanjutkan ketahap penelitian ataupun pengabdian masyarakat. Nama-nama
dosen yang proposal penelitian ataupun pengabdian masyarakatnya dinyatakan
lulus dapat dilihat pada website http://simlitabmas.dikti.go.id/.
Setelah pelaksanaan penelitian dan pengabdian masyarakat selesai
dilaksanakan oleh setiap dosen Prodi Diploma III Kebidanan, setiap dosen
harus melaporkan hasil penelitian dan pengabdian masyarakat mereka kepada
LP2M Getsempena Lhoksukon dan kemudian LP2M Getsempena Lhoksukon
memasukan setiap laporan penelitian dan pengabdian masyarakat di website
LP2M Getsempena Lhoksukon. Dan setiap laporan hasil peneletian dan
130
1301
pengabdian masyarakat baik itu yang dibiayai oleh Getsempena Lhoksukon dan
Dikti dapat dilihat pada website LP2M Getsempena Lhoksukon tesebut

4.2.2 Monitoring dan Evaluasi terhadap Tenaga Kependidikan


Sistem monitoring dan evaluasi tenaga kependidikan dilakukan pada tingkat
institusi berdasarkan tupoksinya masing-masing sebagai tenaga administrasi, laboran, dan
tenaga pendukung lainnya. Sistem monev tersebut dilaksanakan oleh institusi di bawah
Badan Jamin Mutu (BJM) setiap semesternya. Monev untuk tenaga administrasi
dilakukan oleh Sekretaris PS Diploma III Kebidanan, monev untuk tenaga laboran
dilakukan oleh Kepada Laboratorium, sedangkan monev untuk tenaga pendukung
lainnya pada lingkup kerja tenaga tersebut. Kinerja tenaga kependidikan diukur
berdasarkan jam kerja dan prestasi kerja yang diembannya. Setiap tenaga kependidikan
bekerja selama 8 jam per hari selama 5 hari kerja. Prestasi kerja diukur dari kemampuan
kerja sesuai dengan hasil monev diantaranya adalah daftar kehadiran dan log book
kegiatan. Hasil monev tenaga kependidikan dari setiap unit disampaikan kepada Ketua
PS Diploma III Kebidanan untuk ditindaklanjuti dan diperbaiki. Sementara itu, PS
Diploma III Kebidanan melakukan lintas monev tenaga kependidikan yang terlibat
dalam pelayanan PS Diploma III Kebidanan secara koordinatif terhadap pimpinan unit
yang berkoordinasi langsung dengan pengawasan ditingkat institusi

131
1311
4.3 Dosen Tetap

Dosen tetap dalam borang akreditasi BAN-PT adalah dosen yang diangkat dan ditempatkan sebagai tenaga tetap pada PT yang bersangkutan;
termasuk dosen penugasan Kopertis, dan dosen yayasan pada PTS dalam bidang yang relevan dengan keahlian bidang studinya. Seorang
dosen hanya dapat menjadi dosen tetap pada satu perguruan tinggi, dan mempunyai penugasan kerja minimum 36 jam/minggu.

Dosen tetap dipilah dalam 2 kelompok, yaitu:


1. dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS
2. dosen tetap yang bidang keahliannya di luar PS

4.3.1 Data dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan bidang PS:

Sertifikat (c)
NIDN(b) Dosen (Beri Pendidikan
(a) Jabatan
No. Nama Dosen Tetap Tgl. Lahir D3, S1, S2, S3; Bidang; Asal PT
Akademik Tanda  Jika (d)
atau Keahlian Praktis
Memiliki)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Rita Wahyuni, 1329089001 29 Agustus - * D-III Sekolah Tinggi Ilmu
SST.,M.Kes 1990 Kesehatan Helvetia Medan
D-IV Bidan Pendidik USU
S2 Kesehatan reproduksi USU
2 Liana, SST.,M.KM 0119028702 19 Februari Asisten * D-III Sekolah Tinggi Ilmu
1987 Ahli Kesehatan Putra Abadi
Langkat
D-IV Bidan Pendidik Politeknik
Kesehatan Kemenkes
S2 Universitas Sari Mutiara
Indonesia

132
3 Nuraida, SST.,M.Kes 1323058001 23 Mei 1980 - * D-III Akademi Kebidanan Poltekes
Banda Aceh
D-IV Bidan Pendidik Poltekes
Nangro Aceh Darussalam
S2 Kesehatan reproduksi USU

4 Mailinda, SST.,M.Kes 1325057801 25 Mei 1978 - * D-III Akademi kebidanan Pemkab


Aceh Utara
D-IV Bidan Pendidik YAPEDA
lhokseumawe
S2 Kesehatan reproduksi Deli
Husada deli Tua
5 Nurhapni saragih, 1320038701 20 Maret - * D-III Akademi Kebidanan Univ.
SST.,M.Kes 1987 Respati indonesia
D-IV Bidan Pendidik Univ. Respati
indonesia
S2 Kesehatan reproduksi USU
6 Supriyanti, SST.,M.Kes 1304047501 04 April - * D-III Politeknik Kesehatan Banda
1975 Aceh
D-IV Bidan Pendidik Poltekes
Nangro Aceh Darussalam
S2 Univ Respati indonesia
7 Suryadi, SKM.,MPH 0110077805 10 Junli 1978 - * S1 Kesehatan Masyarakat Univ.
Gadjah Mada Yogyakarta
S2 Kesehatan Masyarakat Univ.
Gadjah Mada Yogyakarta

8 Eka Sutrisna, SKM.,M.kes 0117068402 17 Juni 1984 Asisten * S1 Kesehatan Masyarakat Univ.
Ahli Muhammadiyah Banda Aceh
S2 Kesehatan Masyarakat USU

(a) Dosen yang telah memperoleh sertifikat kompetensi/profesi agar diberi tanda (*) dan fotokopi sertifikatnya agar dilampirkan.

133
(b) NIDN : Nomor Induk Dosen Nasional
(c) Lampirkan fotokopi ijazah.
(d) Melalui sertifikasi atau keahlian yang diakui secara luas oleh masyarakat.

4.3.2 Data dosen tetap yang bidang keahliannya di luar bidang PS:
(c)
Sertifikat Dosen Pendidikan
(a) (b) Jabatan
No. Nama Dosen Tetap NIDN Tgl. Lahir (beri tanda  jika D3, S1, S2, S3; Bidang; Asal PT
Akademik (d)
memiliki) atau Keahlian Praktis
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Khairul Azwar, M.Pd 0108038403 08 Maret 1984 - * S1 IAIN/Arraniri Banda Aceh
S2 Unsyiah

2 Aulia Afrizal, S.Pd.,Msi 0124048304 24 April 1983 Staf * S1 Univ. Syiah Kuala
pengajar S2 Univ. Syiah Kuala
(a) Dosen yang telah memperoleh sertifikat kompetensi/profesi agar diberi tanda (*) dan fotokopi sertifikatnya agar dilampirkan.
(b) NIDN : Nomor Induk Dosen Nasional
(c) Lampirkan fotokopi ijazah.
(d) Melalui sertifikasi atau keahlian yang diakui secara luas oleh masyarakat.

4.3.3Aktivitas dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS dinyatakan dalam SKS rata-rata per semester pada satu tahun
akademik terakhir, diisi dengan perhitungan sesuai SK Dirjen DIKTI no. 48 tahun 1983 (12 SKS setara dengan 36 jam kerja per minggu)
SKS
Pengajaran pada SKS SKS
No Nama SKS Pengabdian Manajemen** Jum-lah
PS lain
. Dosen Tetap PS Penelitian kepada SKS
PT PT lain PT
Sendiri Masyarakat PT lain
sendiri sendiri
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Rita Wahyuni, SST.,M.Kes 4 - - 2 2 6 - 14
2 Liana, SST.,M.KM 4 - - 2 2 6 - 14

134
1341
3 Nuraida, SST.,M.Kes 5 - - 2 2 6 - 15
4 Mailinda, SST.,M.Kes 5 - - 2 2 - - 9
5 Nurhapni saragih, SST.,M.Kes 5 - - 2 2 - - 9
6 Supriyanti, SST.,M.Kes 6 - - 2 2 - - 10
7 Suryadi, MPH 2 6 - 2 2 - - 12
8 Eka Sutrisna, SKM., M.Kes 3 4 - 2 2 - - 11
Jumlah 34.00 10 - 16.00 16.00 18.00 - 94
Rata-rata* 4.25 1.25 - 2.00 2.00 2.25 - 11.75
Catatan:
SKS pengajaran sama dengan SKSmata kuliah yang diajarkan. Bila dosen mengajar kelas paralel, maka beban SKS pengajaran untuk
satu tambahan kelas paralel adalah 1/2 kali SKSmata kuliah.
* rata-rata adalah jumlah SKS dibagi dengan jumlah dosen tetap.
** SKS manajemen dihitung sbb :
Beban kerja manajemen untuk jabatan-jabatan ini adalah sbb.
- rektor/direktur politeknik 12 SKS
- pembantu rektor/dekan/ketua sekolah tinggi/direktur akademi10 SKS
- ketua lembaga/kepala UPT 8 SKS
- pembantu dekan/ketua jurusan/kepala pusat/ketua senat akademik/ketua senat fakultas 6 SKS
- sekretaris jurusan/sekretaris pusat/sekretaris senat akademik/sekretaris senat universitas/ sekretaris senat fakultas/ kepala lab. atau
studio/kepala balai/ketua PS 4SKS
- sekretaris PS 3SKS
Bagi PT yang memiliki struktur organisasi yang berbeda, beban kerja manajemen untuk jabatan baru disamakan dengan beban kerja
jabatan yang setara.

135
1351
4.3.4 Tuliskan data aktivitas mengajar dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS, dalam satu tahun akademik terakhir di PS ini
dengan mengikuti format tabel berikut:

Jumlah Jumlah
Kode Pertemuan Pertemuan
Nama Bidang Jumlah
No. Mata Nama Mata Kuliah yang yang
Dosen Tetap Keahlian Kelas
Kuliah Direncana Dilaksanak
kan an
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Rita Wahyuni, SST.,M.Kes Kebidanan Bd.401 Konsep Kebidanan 1 14 14
Ilmu Bd.303 Asuhan Kebidanan Nifas dan
Kesehatan 1 21 21
Menyusui
Masyarakat Bd.205 Kesehatan Reproduksi dan
1 21 21
Keluarga Berencana
Bd.502 Mutu Layanan Kebidanan dan 14
Kebijakan Kesehatan (MLK2) 1 14

2 Liana, SST.,M.KM Kebidanan Bd.203 Keterampilan Dasar Kebidanan I 1 21 21


Ilmu Bd.301 Dokumentasi Kebidanan 1 21 21
Kesehatan Bd.205 Kesehatan Reproduksi dan 1 21 21
Masyarakat Keluarga Berencana
Bd.306 Asuhan Kebidanan Komunitas 1 14 21
3 Nuraida, SST.,M.Kes Kebidanan Bd.203 Keterampilan Dasar Kebidanan I 1 14 14
Ilmu Bd.302 Asuhan Kebidanan Persalinan dan 1 7 7
Kesehatan Bayi Baru Lahir
Masyarakat Bd.304 Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, 1 21 21
Balita dan Anak Pra Sekolah
Bd.301 Asuhan Kebidanan Kehamilan 1 21 21
Bd.306 Asuhan Kebidanan Komunitas 1 14 21
Bd.204 Keterampilan Dasar Kebidanan II 1 21 21
4 Mailinda Wati, SST.,M.Kes Kebidanan Bd.401 Konsep Kebidanan 1 14 14

136
1361
Ilmu Bd.301 Asuhan Kebidanan Kehamilan 1 7 7
Kesehatan Bd.302 Asuhan Kebidanan Persalinan dan 1 21 21
Masyarakat Bayi Baru Lahir
Bd.204 Keterampilan Dasar Kebidanan II 1 14 14
5 Nurhapni Saragih, Kebidanan Bd.401 Konsep Kebidanan 1 14 14
SST.,M.Kes Ilmu Bd.202 Komunikasi dalam Praktik 1 21 21
Kesehatan kebidanan
Masyarakat Bd.301 Asuhan Kebidanan Kehamilan 1 21 21
Bd.303 Asuhan Kebidanan Nifas dan 1 7 7
Menyusui
Bd.306 Asuhan Kebidanan Komunitas 1 14 14
Bd.403 Kesehatan Masyarakat 1 21 21
Bd.302 Asuhan Kebidanan Persalinan dan I 21 21
Bayi Baru Lahir
6 Supriyanti, SST.,M.Kes Kebidanan Bd.304 Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, 1 28 28
Ilmu Balita dan Anak Pra Sekolah
Kesehatan Bd.202 Komunikasi dan Konseling dalam 1 14 14
Masyarakat praktik kebidanan
Bd.311 Obstetri 1 21 21
Bd.305 Asuhan Kebidanan 1 21 21
Kegawatdaruratan Maternal
Neonatal
Bd.502 Mutu Layanan Kebidanan dan 1 14 14
Kebijakan Kesehatan (MLK2)
Bd.403 Kesehatan Masyarakat 1 21 21
7 Suryadi, MPH Ilmu Bd.501 Ilmu Sosial dan Budaya Dasar 1 21 21
Kesehatan Bd.402 Etikolegal dalam praktik 1 21 21
Masyarakat Kebidanan
8 Eka Sutrisna, SKM., M.Kes Ilmu Gizi Bd.208 Gizi Kesehatan Reproduksi 1 21 21
Epidemiologi Bd.201 Biologi Dasar dan Biologi 1 21 21
Perkembangan

137
Bd.404 Metode Penelitian dan Statistik 1 21 21
Dasar
Total 630 630

4.3.5 Tuliskan data aktivitas mengajar dosen tetap yang bidang keahliannya di luar PS, dalam satu tahun akademik terakhir di PS ini dengan
mengikuti format tabel berikut:
Jumlah Jumlah
Kode Pertemuan Pertemuan
Nama Bidang Jumlah
No. Mata Nama Mata Kuliah yang yang
Dosen Tetap Keahlian Kelas
Kuliah Direncanak Dilaksanak
an an
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Khairul Azwar, M.Pd Pendidikan Bd.101 Pendidikan Agama 1 28 28
dan Bd.501 Ilmu sosial dan budaya dasar 1 7 7
pengajaran Bd.108 Bahasa Arab 1 21 21
2 Aulia Afrizal, S.Pd.,Msi Pendidikan Bd. 604 Kewirausahaan 1 14 14
dan Bd.107 Komputer 1 21 21
pengajaran
Total 91 91

4.4Dosen Tidak Tetap

4.4.1 Tuliskan data dosen tidak tetap pada PS dengan mengikuti format tabel berikut:
Sertifikat Bidang
(b)
NIDN Dosen (Beri Keahlian
Nama Dosen Tidak Jabatan Pendidikan(c)
No. (a) Tgl. Lahir Tanda  untuk Setiap
Tetap Akademik D4, S1, S2, S3 dan Asal PT
Jika Jenjang
Memiliki) Pendidikan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Masri, SH.,MH 05 Juli 1968 - * S1 Universitas Jabal Ghafur Hukum
S2 UNSYIAH

138
1381
2 Maulizan, M.Pd 0119078301 19 Juli 1983 Asisten * S1 Pendidikan Universitas Pendidikan dan
ahli Syiah Kuala Pengajaran
S2 Pendidikan Universitas
Syiah Kuala
3 Rismawati, M.Pd 1323068501 23 Juni 1985 Asisten * S1 Univetsitas Syiah Kuala Pendidikan
Ahli S2 Universitas Syiah Kuala Bahasa
Indonesia
4 Elizar, M.PH 11 Desember 1976 - * D4 Kebidanan Universitas Ilmu kebidanan
Almuslim Kesehatan Ibu
S2 Universitas Gadjah Mada dan Anak
5 Kartina Zahari, 16 Nopember 1971 - * D4 universitas Abulyatama Bidan pendidik
SST,.M.Keb S2 Universitas Pandjadjaran Ilmu kebidanan

6 Yenni Sri Wahyuni, 16 januari 1981 - * S1 Farmasi..Univ Ahmad Ilmu Farmasi


S.Farm, APT Dahlan Yogyakarta Profesi
Profesi Apoteker .USU Apoteker
7 dr. Ainil Adhani 10 juli 1987 - * S1 kedokteran UISU Medan Dokter Umum
Ritonga

(a) Dosen yang telah memperoleh sertifikat kompetensi/profesi agar diberi tanda (*) dan fotokopi sertifikatnya agar dilampirkan.
(b) NIDN : Nomor Induk Dosen Nasional
(c) Lampirkan fotokopi ijazah.

4.4.2 Tuliskan data aktivitas mengajar dosen tidak tetap pada satu tahun terakhir di PS ini dengan mengikuti format tabel berikut:
Jumlah Jumlah
Nama Kode Pertemuan Pertemuan
Bidang Jumlah
No. Dosen Mata Nama Mata Kuliah yang yang
Keahlian Kelas
Tdk Tetap Kuliah Direnca- Dilaksa-
nakan nakan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Masri, MH Ilmu hukum Ganjil
Bd. 102 Pendidikan Kewarganegaraan 1 28 28

139
1391
Genap
Bd. 106 Pancasila 1 21 21
2 Maulizan, M.Pd Pendidikan Ganjil
dan Bd. 105 Bahasa Inggris II 1 21 21
pengajaran Genap
Bd. 104 Bahasa Inggris I 1 21 21
3 Elizar, M.P.H Ilmu Ganjil
kebidanan Bd. 201 Biologi dasar dan biologi 1 21 21
Kesehatan perkembangan
Ibu dan Anak Bd. 312 Ilmu Kesehatan Anak 1 21 21
4 Dr. Ainil Adhani Ritonga Ilmu Genap
kedokteran Bd. 209 Anatomi dan Fisiologi 1 21 21
5 Kartina Zahari, Ilmu Genap
SST,.M.Keb Kebidanan Bd. 207 Ginekologi 1 21 21
6 Rismawati, M.Pd Pendidikan Ganjil
dan Bd. 103 Bahasa Indonesia 1 28 28
pengajaran
7 Yenny Sri wahyuni,
farmakologi Bd.206 Farmakologi 1 21 21
S.farm,.Apt
Jumlah 238 238

140
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
4.5 Upaya Peningkatan Sumber Daya ManusiaMandir
(SDM) i, Bermoral,
dalam ProfTerakhir
Tiga Tahun esional, dan

4.5.1 Kegiatan tenaga ahli/pakar sebagai pembicara dalam seminar/pelatihan, pembicara


tamu, dsb, dari luar PT sendiri (tidak termasuk dosen tidak tetap)

No. Waktu
Nama Tenaga Ahli/Pakar Nama dan Judul Kegiatan
Pelaksanaan
(1) (2) (3) (4)
1 Dr. Rahmah Johar, M.Pd Pelatihan Pembuatan Modul/ bahan 21-23 Januari
Ajar 2014
2 Zainal Abidin Suardja, M.Pd Pelatihan penulisan Buku 08 September
2014
3 Dr. SuhendraYatna, M.Eng Pelatihan Pembuatan Dokumen 06-07 Februari
Sistem Penjamin Mutu Internal ( 2015
SPMI )
4 Dr. Aman Yaman, M.Agric Pelatihan Analisa SWOT dan 05-06 Maret 2015
Penyusunan Borang Akreditasi
Program studi
5 Dr. Ir.Aman Yaman, M.Agric, Workshop Penyusunan Kurikulum 30 Juni-20 Juli
Sc KKNI 2015
6 Prof. Didik Sulistyanto Bimtek penulisan dan Bedah 19-20 Maret 2016
proposal penelitian dan Pengabdian
Masyarakat dengan tema “
Empowering a Competitive human
Resources “
7 Isthifa Kemal, M.Pd Pelatiahan Micro Teaching 9-10 september
2015
8 Lina Amalia, M.Pd Pelatihan pembuatan SAP dan 11 september
Silabus ( GBPP ) 2015
9 Fitriati, M.Ed Wokshop penyusunan Borang 15 Agustus 2016
Akreditasi

4.5.2 Peningkatan kemampuan dosen tetap melalui program tugas belajar dalam bidang yang
sesuai dengan bidang PS
Jenjang Tahun
Bidang Perguruan
No. Nama Dosen Pendidikan Negara Mulai
Studi Tinggi
Lanjut Studi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Khalidah, S.Tr.Keb S2 Kesehatan Univ. Sari Indonesia 2016
reproduksi Mutiara
2 Martina, S.Tr.Keb S2 Kesehatan Univ. Sari Indonesia 2016
Reproduksi Mutiara

141
1411
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandir
4.5.3. Kegiatan dosen tetap yang bidang keahliannya i, Bermoral,
sesuai dengan PSProf esional,
dalam seminardan
ilmiah/lokakarya/penataran/workshop/ pagelaran/ pameran/peragaan yang tidak hanya
melibatkan dosen PT sendiri
Nama Sebagai
No. Jenis Kegiatan* Tempat Waktu
Dosen Penyaji Peserta
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Rita Multiple burden dalam Sumatera 03/05/2014 √
Wahyuni, pembangunan kesehatan Utara
masyarakat diindonesia
Pemberdayaan Medan (USU) 22/05/14 √
perempuan dan
kesetaraan Gender
Infused water, gaya sehat Medan (USU) 07/06/2014 √
minum air
Peluang dan tantangan Medan (USU) 04/12/2014 √
perempuan dalam
menghadapi AFTA
Desain dan strategi Lhokseumawe, 14/11/2015 √
promosi kesehatan hotel Lido
dipusat pelayanan graha
kesehatan pada era
jaminan kesehatan
nasional
Pengembangan model takengon 23/01/2015 √
pelayanan kesehatan
berbasis islami diinstansi
pelayanan kesehatan
Bimbingan teknis Banda Aceh 16-17/1/2016 √
penyusunan proposal
hibah penelitian dan
pengabdian, yang
diselenggarakan oleh
APTISI wilayah XIII
Aceh
Deteksi dini infeksi lhokseumawe 06/02/2016 √
menular seksual bagi
petugas kesehatan dalam
memberikan pelayanan
yang komprehensif dan
islami
2 Liana Pembangunan kesehatan Medan 28 Agustus √
iu dan anak diindonesia 2014
pasca MDGs 2015
Pelatihan Penjamin Mutu Banda Aceh 6-7 Februari √
Internal (SPMI) 2015
Workshop penulisan lhokseumawe 21-22 April √
proposal bagi dosen 2016
peneliti pemula
3 Nuraida Peluang dan tantangan Medan 04/12/2014 √
perempuan dalam
menghadapi AFTA
142
1421
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Seminar kesehatan Mandir i, Bermoral,
lhokseumawe Profesional,
13/2/2016 dan √
strategi mengatasi angka
kematian ibu dan bayi.
Pemberdayaan Medan (USU) 22/05/14 √
perempuan dan
kesetaraan Gender
4 Meilindawati Peran organisasi ikatan lhokseumawe 22/03/2014 √
IBI dalam menurunkan
angka kematian Ibu dan
Bayi
Upaya pencegahan Medan 16/12/2014 √
penyakit Menular
Seksual dan resiko PMS
terhadap kesehatan
reproduksi, perawatan
kesehatan kulit yang
aman pada ibu hamil dan
menyusui
Keep our reproductive Medan (USU) 31/05/2015 √
health paramedis
berbakti untuk negeri
Registrasi, lisensi dan lhokseumawe 17- √
legalitas sebagai upaya 18/09/2015
peningkatan kompetensi
tenaga kesehatan.
Anti Aging Update Medan (USU) 01/11/2015 √
Jawara diEra masyarakat Medan (USU) 20/03/2016 √
Ekonomi asean
5 Nurhapni Multiple burden dalam Sumatera 03/05/2014 √
saragih pembangunan kesehatan Utara
masyarakat diindonesia
Pemberdayaan Medan (USU) 22/05/14 √
perempuan dan
kesetaraan Gender
Infused water, gaya sehat Medan (USU) 07/06/2014 √
minum air
Jawara diera masyarakat Medan (USU) 20/03/2016 √
ekonomi Asean.
6 Supriyanti Neurologi Update Aceh tengah 05/05/2014 √
Bidan mengawal 1000 Aceh Tengah 21/10/2015 √
hari pertama kehidupan
mewujudkan generasi
berkualitas
Urgensi Pemahaman Takengon 10/01/2016 √
reproduksi

143
1431
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
7 Eka Sutrisna, BIMTEK Penulisan dan Mandir STKIP i, Bermoral,
Banda 19- Profesional, dan √
SKM., Bedah Proposal Aceh 20/03/2016
M.Kes Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat
dengan tema
‘Empowering a
Competitive Human
Resources”
Sosialisasi Instrumen Universitas 23/08/2016 √
Kebijakan Riset dan Serambi
Pengembangan Mekkah
Seminar Nasional (UU STKIP Banda 15/08/2016 √
Perlindungan Anak dan Aceh
UU Pornografi)
8 Suryadi, BIMTEK Penulisan dan STKIP Banda 19- √
SKM., MPH Bedah Proposal Aceh 20/03/2016
Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat
dengan tema
‘Empowering a
Competitive Human
Resources”
Sosialisasi Instrumen Universitas 23/08/2016 √
Kebijakan Riset dan Serambi
Pengembangan Mekkah
Jumlah 32
* Jenis kegiatan : Seminar ilmiah, Lokakarya, Penataran/Pelatihan, Workshop, Pagelaran,
Pameran, Peragaan dll

4.5.4 Sebutkan pencapaian prestasi/reputasi dosen (misalnya prestasi dalam pendidikan,


penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat).
Tingkat (Lokal,
Waktu
No. Nama Dosen Prestasi yang Dicapai* Nasional,
Pencapaian
Internasional)
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Rita Wahyuni, Ka. Prodi Teladan 2016 Lokal
SST., M.Kes
2 Nuraida, SST., Dosen Terbaik 2016 lokal
M.Kes
3 Mailinda Wati, Dosen Terdisiplin 2016 lokal
SST., M.Kes
4 Supriyanti, SST., Dosen Teladan 2016 lokal
M.Kes
* Sediakan dokumen pendukung pada saat asesmen lapangan.

144
1441
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
4.5.5 Sebutkan keikutsertaan dosen tetap dalamMandir i, Bermoral,
organisasi Prof
keilmuan atau esional,profesi.
organisasi dan
Nama
Organisasi
Tingkat
Keilmuan
No. Nama Dosen Kurun Waktu (Nasional,
atau
Internasional)
Organisasi
Profesi
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Rita Wahyuni, SST.,M.Kes IBI / IAKMI 2015 sampai sekarang Nasional
2 Liana, SST.,M.KM IBI / IAKMI 2015 sampai sekarang Nasional
3 Nuraida, SST.,M.Kes IBI / IAKMI 2015 sampai sekarang Nasional
4 Mailinda Wati, IBI / IAKMI 2015 sampai sekarang Nasional
SST.,M.Kes
5 Nurhapni saragih, IBI / IAKMI 2015 sampai sekarang Nasional
SST.,M.Kes
6 Supriyanti, SST.,M.Kes IBI / IAKMI 2015 sampai sekarang Nasional
7 Eka Sutrisna, SKM.,M.kes IAKMI 2015 sampai sekarang Nasional
8 Suryadi, SKM.,M.PH IAKMI 2015 sampai sekarang Nasional

4.6.2. Upaya yang telah dilakukan PS dalam meningkatkan kualifikasi dan


kompetensi tenaga kependidikan, dalam hal pemberian kesempatan
belajar/pelatihan, pemberian fasilitas termasuk dana, dan jenjang karir

Penjelasan
Dalam meningkatkan pelayanan yang efektif baik kepada mahasiswa
maupun dosen, kualitas tenaga kependidikan merupakan salah satu faktor
penting untuk diperhatikan. Tenaga kependidikan PS Diploma III Kebidanan terbagi
dalam tenaga kependidikan yang terlibat langsung di tingkat PS, dan tenaga
kependidikan di tingkat institusi. Tenaga kependidikan tersebut terdiri dari tenaga
administrasi, laboran, pustakawan, dan tenaga penunjang lainnya.
Kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan sangat berpengaruh terhadap
kinerja PS Diploma III Kebidanan. Untuk itu, peningkatan kualifikasi dan kompetensi
tenaga kependidikan dilakukan secara adil dan merata. PS Diploma III Kebidanan di
bawah STIKes Getsempena lhoksukon dan unit lain telah melakukan pengembangan
secara terencana dan berkelanjutan, baik yang diselenggarakan oleh STIKes Getsempena
Lhoksukon, Kopertis XIII, maupun instansi luar lainnya. Upaya- upaya yang telah
dilakukan dalam meningkatkan kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan
diantaranya dalam hal:
4.6.2.1 Pemberian Kesempatan Belajar/Mangikuti Pelatihan
1. Pelatihan instrumen dan peralatan lain di laboratorium untuk laboran yang
diselenggarakan oleh panitia pengadaan barang dan jasa,
2. Pelatihan manajemen dan organisasi termasuk sistem K3 di laboratorium untuk

145
1451
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
laboran yang diselenggarakan olehMandir i, Bermoral,
Dosen/Kepala Profesional,
Laboratorium dan
dan instansi
yang berkompeten,
3. Pelatihan pengolahan sistem informasi dan basis data untuk tenaga administrasi
seperti sistem arsip, sistem akademik, sistem EPSBED, OPEN SIMKA dan
sistem lainnya,
4. Kesempatan tugas/izin belajar tenaga administrasi, laboran, pustakawan, dan
tenaga penunjang untuk meningkatkan kualifikasinya,
5. Pemberian kesempatan belajar/pelatihan tersebut diberikan melalui nota tugas
pengiriman atau nota yang mengatur hal tersebut (nota dinas) kepada tenaga
kependidikan,
6. Memberikan pelatihan mutu untuk menjamin terlaksananya sistem mutu yang
seimbang dan berkesinambungan, pelatihan ini telah mendatangkan tim ahli dari
UNSYIAH,
7. Memberikan pelatihan audit, pelatihan ini dilakukan dengan mengikutsertakan
tenaga kependidikan dalam menjadi tim audit yang tersertifikasi di STIKes
Getsempana Lhoksukon,
8. Memberikan pelatihan KKNI untuk semua pelaksana program pendidikan guna
tercapainya target kompetensi lulusan yang unggul dan sesuai dengan visi misi
STIKes Getsempana Lhoksukon
4.6.2.2 Pemberian Fasilitas Termasuk Dana
Mekanisme pemberian fasilitas termasuk dana dilakukan sesuai dengan
peraturan dan kebijakan yang berlaku di tingkat PS Diploma III Kebidanan melalui
instruksi institusi. Oleh karena itu, setiap kegiatan peningkatan dan
pengembangan kompetensi dan kualifikasi tenaga kependidikan diselenggarakan
melalui kepanitiaan atau nota dinas, sehingga fasilitas termasuk dana dapat diklaim
oleh yang bersangkutan. Fasilitas yang diberikan berupa akomodasi, perjalanan
dinas, dan intensif, dan beasiswa (tugas/izin belajar). Sumber dana pemberian fasilitas
tersebut dapat berasal dari institusi, hibah kegiatan, maupun sumber dana lain yang
diperuntukkan untuk itu.

4.6.2.3 Benchmarking
Untuk menjaga agar iklim akademik yang kondusif antara seluruh pelaku
program pendidikan, termasuk tenaga kependidikan, maka dilakukan metodologi baku
mutu (benchmarking). Ini dilakukan dengan cara melakukan studi banding yang
terkait dengan Perbandingan sistem pengarsipan, sistem informasi dengan

146
1461
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
universitas Mandir
yang lebih maju, seperti, STIKes i, Bermoral,
Asy’siah, Profdan
Unsyiah, esional, dan
Universitas
Gunadarma,

4.6.2.4 Jenjang Karir


Sistem jenjang karir ditingkat PS Diploma III Kebidanan, diatur oleh peraturan
perundang-undangan dan surat keputusan ketua, serta kebijakan yang berlaku
berdasarkan pada kualifikasi dan kompetensi yang dinyatakan oleh kinerja dosen
dan tenaga kependidikan. Promosi jenjang karir diberikan kepada tenaga kependidikan
dan dosen yang kinerjanya baik, sedangkan tenaga kependidikan dan dosen dengan
kinerja belum memenuhi kriteria baik dilakukan pembinaan lebih lanjut melalui upaya-
upaya peningkatan kualifikasi dan kompetensinya

147
1471
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK

5.1 Kurikulum
Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat perencanaan dan pengaturan
mengenai isi, bahan kajian, maupun bahan pelajaran serta cara penyampaiannya, dan
penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di
perguruan tinggi.
Kurikulum seharusnya memuat standar kompetensi lulusan yang terstruktur dalam
kompetensi utama, pendukung dan lainnya yang mendukung tercapainya tujuan,
terlaksananya misi, dan terwujudnya visi program studi. Kurikulum memuat mata
kuliah/modul/blok yang mendukung pencapaian kompetensi lulusan dan memberikan
keleluasaan pada mahasiswa untuk memperluas wawasan dan memperdalam keahlian
sesuai dengan minatnya, serta dilengkapi dengan deskripsi mata kuliah/modul/blok,
silabus, kontrak perkuliahan, SAP/RPP, GBPP rencana pembelajaran dan evaluasi.
Kurikulum harus dirancang berdasarkan relevansinya dengan tujuan, cakupan dan
kedalaman materi, pengorganisasian yang mendorong terbentuknya hard skills dan
keterampilan kepribadian dan perilaku (soft skills) yang dapat diterapkan dalam berbagai
situasi dan kondisi.

5.1.1 Kompetensi
PS D-III Kebidanan saat ini sedang menerapkan Kurikulum berbasis
kompetensi (KBK) yang merujuk pada Depkes 2011 sejak tahun 2014 yang
terdokumentasi dalam Buku Pedoman Kurikulum STIKes Getsempena Lhoksukon
2014 sesuai dengan SK Ketua STIKes Nomor: 030/SK/STIKes/Get-
Lsk/II/2014. Kurikulum tersebut merupakan hasil rumusan dari TIM
Penyusun Panduan Kurikulum STIKes Getsempena Lhoksukon (SK Ketua
Nomor: 141/SK/STIKes/Get-Lsk/VI/2013). Pada tahun 2017 ini, PS D-III
Kebidanan sedang menyiapkan draft kurikulum KKNI dan masih dalam
penyusunan oleh tim penyusun kurikulum STIKes Getsempena Lhoksukon.
Secara substansi maupun tujuan instruksionalnya, kurikulum PS D-III
Kebidanan disesuaikan dengan visi, misi, tujuan dan sasaran. Hal ini dapat dilihat
dari jenis mata kuliah yang disajikan baik yang termasuk dalam kelompok mata
kuliah muatan lokal maupun mata kuliah yang termasuk dalam kelompok inti.
148
1481
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Penekanan utama kurikulum adalah Mandir i, Bermoral,
pada kemampuan Profesional,model
pengembangan dan
permasalahan dan penyesuaian. Dalam kaitannya dengan visi yang ingin
mewujudkan PS D-III Kebidanan sebagai pengembang pendidikan dan penelitian
bidang kebidanan serta penghasil tenaga kesehatan yang mandiri, bermoral,
professional, berkompetensi di Tingkat Regional dan Nasional pada Tahun 2029,
maka kurikulum telah dibuat sedemikian rupa (relevant and futurism oriented)
sehingga mampu mencapai misi sebagai instrumen pelaksanaan tridharma
perguruan tinggi, serta mewujudkan tujuan menghasilkan lulusan sesuai
kompetensi yang diharapkan.

5.1.1.1 Perumusan Kompetensi Lulusan dalam Kurikulum


Rumusan kompetensi lulusan PS D-III Kebidanan terdiri dari kompetensi
utama, kompetensi pendukung dan kompetensi lainnya, merupakan
cerminan untuk mewujudkan tujuan PS D-III Kebidanan dan profil lulusan
yang berkualitas di masa depan. Tujuan PS D-III Kebidanan yang diuraikan
pada poin 1.1.4, merupakan dasar perumusan kompetensi sebagaimana yang
dijelaskan pada poin 5.1.1.1. – 5.1.1.3. Kompetensi lulusan dikelompokkan ke
dalam kelompok bahan kajian Mata kuliah Kebidanan (Bd), Mata Kuliah Umum
(MKU), Mata Kuliah Institusi (MKI). Penjelasan lengkap tentang profil dan
kompetensi lulusan PS D-III Kebidanan terdapat pada buku panduan kurikulum
PS D-III Kebidanan STIKes Getsempena Lhoksukon tahun 2014.

Lulusan PS D-III Kebidanan diharapkan memiliki Profil sebagai berikut :


1. Mandiri,berarti bahwa tenaga kesehatan yang dihasilkan akan memiliki sikap
dan mental untuk bertindak bebas, benar, bermanfaat, sehingga dapat
menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapinya. Serta bertanggung jawab
terhadap segala keputusan yang telah diambil.
2. Bermoral, berarti bahwa tenaga kesehatan yang dihasilkan akan memiliki
sikap, perilaku, tindakan, kelakuan (akhlak) yang baik.
3. Profesional, berarti bahwa PS D-III Kebidanan melaksanakan tridarma
perguruan tinggi yang berkualitas dan handal yang didukung oleh SDM yang
kredibel yang memiliki kecakapan, kecerdasan, kepandaian dan skill dalam
bidang kesehatan, sarana dan prasarana yang memadai sehingga mampu
melahirkan tenaga kesehatan yang berdaya saing.

149
1491
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
4. Berkompetensi, berarti tenaga Mandir i, Bermoral,
kesehatan Profesional,
yang dihasilkan dan
mempunyai
kemampuan keterampilan dasar dalam menguasai ilmu dan praktek yang
terutama di bidang kebidanan.

Profil Lulusan PS D-III Kebidanan untuk menghasilkan bidan yang mandiri,


bermoral, profesional, dan berkompetensi .
Pendidikan D-III Kebidanan merupakan bagian dari jenjang pendidikan tinggi
tenaga kesehatan yang menghasilkan tenaga bidan professional pada tingkat Ahli
Madya yang lulusannya mendapat gelar Ahli Madya Kebidanan yang mampu
berperan sebagai :
1. Care Provider (pemberi asuhan kebidanan )
Seseorang yang mempunyai kemampuan memberikan asuhan kebidanan
secara efektif, aman dan holistic dengan memperhatikan aspek budaya
terhadap ibu hamil, bersalin, nifas, dan menyusui, bayi baru lahir, balita
dan kesehatan reproduksi pada kondisi normal berdasarkan standar praktik
kebidanan dan korrde etik profesi.
2. Community Leader (Penggerak masyarakat) dalam bidang kesehatan ibu
dan anak
Seseorang yang mempunyai kemampuan menjadi penggerak dan pengelola
masyarakat dalam upaya peningkatan kesehatan ibu dan anak dengan
menggunakan prinsip partnership dan pemberdayaan masyarakat sesuai
dengan kewenangan dan lingkup praktik bidan.
3. Communicator (komunikator)
Seseorang yang mempunyai kemampuan berkomunikasi secara efektif
dengan perempuan, keluarga, masyarakat, sejawat dan profesi lain dalam
upaya peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak.
4. Decision Maker (Pengambil keputusan dalam asuhan kebidanan)
Seseorang yang mempunyai kemampuan mengambil keputusan klinik
dalam asuhan kebidanan kepada individu, keluarga dan masyarakat dengan
menggunakan prinsip partnership.
5. Manager (pengelola)
Seseorang yang mempunyai kemampuan mengelola klien dalam asuhan
kebidanan dalam tugas secara mandiri, kolaborasi (team) dan rujukan
dalam kontek asuhan kepada individu, keluarga dan masyarakat.

150
1501
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
Untuk menjadi para lulusan sebagaimana yang tersebut diatas, maka standar
kompetensi yang harus dimiliki terdiri atas kompetensi utama, kompetensi
pendukung, dan kompetensi lainnya yang disesuaikan dengan masing-masing
konsentrasi yang ditawarkan.

Kompetensi Utama Lulusan


Kompetensi utama lulusan PS D-III Kebidanan STIKes Getsempena Lhoksukon
adalah sebagai berikut:
1. Kepercayaan yang tinggi kepada Allah SWT, menjunjung tinggi dan
melaksanakan ajaran agama.
2. Mampu berperilaku professional, beretika dan bermoral serta tanggap
terhadap nilai sosial budaya dalam praktik kebidanan.
a. Melaksanakan praktik kebidanan dengan berpedoman pada standar
profesi, kode etik kebidanan dan Undang-Undang/Peraturan yang
berlaku
b. Menghargai perempuan dan keluarganya tanpa membedakan status
sosial, budaya dan tradisi yang diyakininya.
c. Menjalin kerjasama sebagai tim kesehatan dalam meningkatkan derajat
kesehatan dalam pelayanan kebidanan.
d. Menghargai keputusan perempuan terkait dengan kehidupan dan
kesehatan reproduksinya
e. Menjaga privacy dan kerahasiaan perempuan terkait dengan kehidupan
dan kesehatan reproduksinya.
f. Membantu perempuan dalam mengambil keputusan mengenai
kesehatan reproduksinya dengan prinsip pemberdayaan
3. Mampu melakukan komunikasi efektif dengan perempuan, keluarga,
masyarakat, sejawat dan profesi lain dalam upaya peningkatan derajat
kesehatan ibu dan anak dalam pelayanan kebidanan.
a. Berkomunikasi dengan tepat selama meberi asuhan baik secara lisan,
tertulis, atau melalui media elektronik dengan mengutamakan
kepentingan pasien dan keilmuan dalam praktik kebidanan.
b. Melibatkan stakeholder terkait dalam pemanfaatan sarana dan

151
1511
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandirketercapaian
prasarana yang dapat menunjang i, Bermoral,informasi
Profesional, dan
kesehatan
secara luas dan efektif kepada individu, keluarga dan masyarakat di
wilayah kerjanya.
c. Menjalin kerjasama dengan profesi lain dalam meberi pelayanan
kebidanan kepada perempuan.
4. Mampu memberikan asuhan kebidanan secara efektif, aman dan holistik
dengan memperhatikan aspek budaya terhadap ibu hamil, bersalin, nifas,
dan menyusui, bayi baru lahir, balita dan kesehatan reproduksi pada
kondisi normal berdasarkan standar praktik kebidanan dan kode etik
profesi.
a. Menjelaskan fisiologi manusia yang berhubungan dengan siklus
alamiah pada sistem reproduksi.
b. Mengumpulkan data yang akurat sesuai keadaan klien.
c. Menginterpretasikan data berdasarkan temuan dari anamnesis, dan
riwayat pemeriksaan secara akurat.
d. Menyusun rencana asuhan bersama klien sesuai dengan kondisi yang
dialami.
e. Melaksanakan tindakan kebidanan sesuai dengan perencanaan.
f. Melakukan evaluasi asuhan kebidanan.
g. Mendokumentasikan asuhan kebidanan yang diberikan.
5. Mampu memberikan penanganan kegawatdaruratan sesuai dengan
kewenangannya.
a. Melakukan penilaian kondisi klien yang berkaitan dengan
kegawatdaruratan.
b. Menentukan keputusan klinis yang berkaitan dengan kegawatdaruratan.
c. Melakukan penanganan kegawatdaruratan pada kasus maternal dan
neonatal yang relevan.
d. Melakukan kolaborasi dan rujukan pada kasus yang memerlukan
penanganan diluar kewenangan.
e. Melakukan evaluasi tindakan kegawatdaruratan kebidanan.
f. Mendokumentasikan tindakan kebidanan yang diberikan.
6. Mampu melakukan upaya promotif, preventif, deteksi dini dan
pemberdayaan masyarakat dalam pelayanan kebidanan.
a. Mengidentifikasi masalah kesehatan masyarakat.

152
1521
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandir
b. Melakukan advokasi, kemitraan i, Bermoral, masyarakat.
dan pemberdayaan Profesional, dan
c. Melakukan kerja sama dalam tim untuk mencegah penyakit dan
meningkatkan kesehatan masyarakat dalam lingkup kesehatan
reproduksi.
d. Melakukan deteksi dini yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi.

Kompetensi Pendukung Lulusan


Kompetensi pendukung lulusan PS D-III Kebidanan STIKes Getsempena
Lhoksukon adalah:
a. Menumbuh kembangkan kemampuan penguasaan ilmu, mampu terampil
dengan baik di tengah-tengah masyarakat, memahami dasar dan falsafah
Negara, memiliki kesadaran beragama dan bernegara, menguasai Bahasa
Indonesia dengan baik dan mampu berkomunikasi dengan dunia
internasional serta melalui Bahasa Inggris aktif.
b. Memiliki pengetahuan dasar tentang teori-teori pembelajaran Kebidanan
yang disesuaikan dengan tuntutan kurikulum berbasis kompetensi.
c. Mampu menelaah segala permasalahan yang terjadi dalam praktek
Kebidanan dan mencari alternatif solusinya.
d. Mampu menganalisis data secara kualitatif maupun kuantitatif baik data
hasil penelitian maupun data deskriptif dengan menggunakan fasilitas
internet computer dan software terbaru lainnya.
e. Mampu untuk mendapatkan peluang kerja di dalam dan di luar negeri
sebagai tenaga kependidikan dengan penguasaan peralatan teknologi
informasi dan computer.

Kompetensi Lainnya/pilihan Lulusan


Kompetensi lainnya lulusan PS Diploma III Kebidanan adalah :
1. Mampu menerapkan manajemen dan teknologi informasi dalam pelayanan
kebidanan (IT applied and management approach in midwife practice)
2. Mampu mengembangkan kewirausahaan di bidang kesehatan sesuai
dengan situasi dan budaya lokal. (health care enterpreunership according
to local situation and local culture)
Catatan: Pengertian tentang kompetensi utama, pendukung, dan lainnya dapat dilihat
pada Kepmendiknas No. 045/2002.

153
1531
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
5.1.2 Struktur Kurikulum
5.1.2.1 Jumlah SKSMinimum untuk kelulusan PS Kebidanan 110-120 SKS. Tuliskan struktur kurikulum berdasarkan urutan mata kuliah
(MK) semester demi semester, dengan mengikuti format tabel berikut

SKS MK dalam Kelengkapan****


Bobot SKS untuk
Kurikulum Bobot
Unit/ Jur/ Fak
SMT Kode MK Nama Mata Kuliah* Praktikum/ Tugas Deskripsi Silabus SAP
Inti Insti- Penyelenggara
Kuliah Praktik ***
** tusional
(Klinik)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Bd.101 Pendidikan Agama 2 1 √ √ √ √ √ D-III Kebidanan
Bd.102 Pendidikan 2 1 √ √ √ √ √ D-III Kebidanan
Kewarganegaraan
Bd.103 Bahasa Indonesia 2 1 √ √ √ √ √ D-III Kebidanan
Bd. 201 Biologi Dasar dan 2 2 √ √ √ √ √ D-III Kebidanan
I Biologi Perkembangan
Bd.203 Keterampilan Dasar 1 2 √ √ √ √ √ D-III Kebidanan
Kebidanan I
Bd. 601 Konsep kebidanan 2 2 √ √ √ √ √ D-III Kebidanan
Bd.501 Ilmu sosial dan Budaya 2 1 √ √ √ √ √ D-III Kebidanan
Dasar

Bd.209 Anatomi dan Fisiologi 1 1 √ √ √ √ √ D-III Kebidanan


Bd.204 Keterampilan Dasar 1 2 √ √ √ √ √ D-III Kebidanan
Kebidanan II
II Bd.205 Kesehatan Reproduksi 2 2 √ √ √ √ √ D-III Kebidanan
dan Keluarga Berencana
Bd.402 Etikolegal Dalam Praktik 1 1 √ √ √ √ √ D-III Kebidanan
Kebidanan

154
1541
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Bd.403 Kesehatan Masyarakat 2 2 √ √ √Mandiri, √Bermoral,√Profesional, dan
D-III Kebidanan
Bd.301 Asuhan Kebidanan 3 2 √ √ √ √ √ D-III Kebidanan
Kehamilan
Bd.602 Bahasa Inggris 1 1 √ √ √ √ √ D-III Kebidanan
Bd.106 Pancasila 1 1 √ √ √ √ √ D-III Kebidanan

Bd.302 Asuhan Kebidanan 3 2 √ √ √ √ √ D-III Kebidanan


Persalinan dan Bayi Baru
Lahir
Bd.202 Komunikasi dan 1 2 √ √ √ √ √ D-III Kebidanan
Konseling Dalam Praktik
Kebidanan
Bd.303 Asuhan Kebidanan Nifas 2 1 √ √ √ √ √ D-III Kebidanan
III dan Menyusui
Bd.304 Asuhan Kebidanan 3 2 √ √ √ √ √ D-III Kebidanan
Neonatus, Bayi, Balita
dan Anak Pra Sekolah
Bd.603 Farmakologi 1 1 √ √ √ √ √ D-III Kebidanan
Bd.301 Dokumentasi Kebidanan 1 1 √ √ √ √ √ D-III Kebidanan
Bd.105 Bahasa Inggris II 1 1 √ √ √ √ √ D-III Kebidanan
Bd.311 Obstetri 1 1 √ √ √ √ √ D-III Kebidanan

Bd.305 Asuhan Kebidanan 2 2 √ √ √ √ √ D-III Kebidanan


Kegawatdaruratan
Maternal Neonatal
Bd.502 Mutu layanan Kebidanan 2 1 √ √ √ √ √ D-III Kebidanan
dan Kebijakan Kesehatan
IV
(MLK2)
Bd. 306 Asuhan kebidanan 2 2 √ √ √ √ √ D-III Kebidanan
Komunitas
Bd. 404 Metoda Penelitian dan 1 2 √ √ √ √ √ D-III Kebidanan
Statistik Dasar

155
1551
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Bd. 207 Ginekologi 1 1 √ √ √Mandiri, √Bermoral,√Profesional, dan
D-III Kebidanan
Bd. 208 Gizi Kesehatan 1 1 √ √ √ √ √ D-III Kebidanan
Reproduksi
Bd. 312 Ilmu Kesehatan Anak 1 1 √ √ √ √ √ D-III Kebidanan
Bd. 107 Komputer 1 1 √ √ √ √ √ D-III Kebidanan
Bd. 108 Bahasa Arab 1 1 √ √ √ √ √ D-III Kebidanan

Bd. 307 Praktik Kebidanan I 6 √ √ √ √ √ D-III Kebidanan


(Hamil, Bersalin, Nifas,
KB, Neonatus, Bayi,
Balita, dan Anak Pra
Sekolah Normal)
Bd. 308 Praktik Kebidanan II 6 √ √ √ √ √ D-III Kebidanan
V
(Asuhan kebidanan
Komunitas, Kesehatan
Reproduksi dan
Kegawatdaruratan
Maternal Neonatal)
Bd. 604 Kewirausahaan 2 √ √ √ √ √ D-III Kebidanan

Bd. 309 Praktik Kebidanan III 8 √ √ √ √ √ D-III Kebidanan


VI (Praktik Komprehensif)
Bb. 503 Laporan Tugas Akhir 3 √ √ √ √ √ D-III Kebidanan
Dst
Total sks 52 68
* Tuliskan mata kuliah pilihan sebagai mata kuliah pilihan I, mata kuliah pilihan II, dst. (nama-nama mata kuliah pilihan yang dilaksanakan
dicantumkan dalam tabel 5.1.3.)
** Menurut rujukan peer group / SK Mendiknas 045/2002 (ps. 3 ayat 2e)
*** Beri tanda √ pada mata kuliah yang dalam penentuan nilai akhirnya memberikan bobot pada tugas-tugas (praktikum/praktek, PR atau
makalah) ≥ 20%.
****Beri tanda √ pada mata kuliah yang dilengkapi dengan deskripsi, silabus, dan atau SAP. Sediakan dokumen pada saat asesmen lapangan

156
1561
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
5.1.2.2 Tuliskan substansi prkatikum/prkatek yang mandiri ataupun yang merupakan
bagian dari mata kuliah tertentu, dengan mengikuti format di bawah ini :
Nama Isi Praktikum/Praktek Tempat/Lokasi
No.
Praktikum/Praktek Judul/Modul Jam Pelaksanaan Praktikum/Praktek
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Pendidikan Agama Modul Agama 2 jam x 14 minggu Ruang Kuliah
Pendidikan Modul
2 2 jam x 14 minggu Ruang Kuliah
Kewarganegaraan Kewarganegaraan
Modul Bahasa
3 Bahasa Indonesia 2 jam x 14 minggu Ruang Kuliah
Indonesia
Biologi Dasar dan
Lab Kebidanan STIKes
4 Biologi Modul Biologi 4 jam x 14 minggu
Getsempena
Perkembangan
Keterampilan Dasar
Lab Kebidanan STIKes
5 Kebidanan 1 (KDK Modul KDK 1 4jam x 14 minggu
Getsempena
1)
Modul Konsep
6 Konsep Kebidanan 4 Jam x 14 minggu Ruang Kuliah
Kebidanan
Ilmu Sosial dan
7 Modul ISBD 2 Jam x 14 minggu Ruang Kuliah
Budaya Dasar
Modul Anatomi & Lab Kebidanan STIKes
8 Anatomi & Fisiologi 2jam x 14 minggu
Fisiologi Getsempena
Keterampilan Dasar
Lab Kebidanan STIKes
9 Kebidanan II (KDK Modul KDK II 4 jam x 14 minggu
Getsempena
II)
Kesehatan Modul Reproduksi
Lab Keperawatan
10 Reproduksi dan dan Keluarga 4 jam x 14 minggu
STIKes Getsempena
Keluarga Berencana Berencana
Etikolegal Dalam Modul Etikolegal 2 jam x 14 minggu
11 Praktik Kebidanan dalam Praktik Ruang Kuliah
Kebidanan
Kesehatan Modul Kesehatan 4 jam x 14 minggu
12 Ruang Kuliah
Masyarakat Masyarakat
13 Asuhan Kebidanan Modul Askeb I 4 jam x 14 minggu Lab Kebidanan STIKes
Kehamilan Getsempena
14 Bahasa Inggris I Modul Bahasa 2 Jam x 14 minggu Ruang Kuliah
Inggris
15 Pancasila Modul Pancasila 2 Jam x 14 minggu Ruang Kuliah
16 Asuhan Kebidanan Modul Asuhan 4 jam x 14 minggu Lab Kebidanan STIKes
Persalinan dan Bayi Kebidanan Getsempena
Baru Lahir Persalinan dan
Bayi Baru Lahir
17 Komunikasi dan Modul 4 jam x 14 minggu Ruang Kuliah
Konseling dalam Komunikasi dan
Praktik Kebidanan Konseling dalam
Praktik Kebidanan

157
1571
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
18 Asuhan Kebidanan Modul Asuhan Mandir
2jam i,x Bermoral,
14 minggu Prof
Labesional, danSTIKes
Kebidanan
Kebidanan Nifas dan Kebidanan Getsempena
Menyusui Kebidanan Nifas
dan Menyusui
19 Asuhan Kebidanan Modul Kebidanan 4 jam x 14 minggu Lab Kebidanan STIKes
Neonatus, Bayi, Neonatus, Bayi, Getsempena
Balita dan Anak Pra Balita dan Anak
Sekolah Pra sekolah
20 Farmakologi Modul 2 Jam x 14 minggu Ruang Kuliah
Farmakologi
21 Dokumentasi Modul 2 jam x 14 minggu Ruang Kuliah
kebidanan Dokumentasi
kebidanan
22 Bahasa Inggris II Modul Bahasa 2 jam x 14 minggu Ruang Kuliah
Inggris II
23 Obstetri Modul Obstetri 2 jam x 14 minggu Lab Kebidanan STIKes
Getsempena
24 Asuhan Kebidanan Modul Asuhan 4 jam x 14 minggu Lab Kebidanan STIKes
Kegawatdaruratan Kebidanan Getsempena
Maternal Neonatal Kegawatdaruratan
Maternal Neonatal
25 Mutu Layanan Modul Mutu 2 jam x 14 minggu Ruang Kuliah
Kebidanan dan Layanan
Kebijakan Kesehatan Kebidanan
(MLK2)
26 Asuhan Kebidanan Modul Asuhan 4 jam x 14 minggu Ruang Kuliah
Komunitas kebidanan
Komunitas
27 Metoda Penelitian Modul Metoda 4 jam x 14 minggu Ruang Kuliah
dan Statistik Dasar Penelitian dan
Statistik Dasar
28 Ginekologi Modul Ginekologi 2jam x 14 minggu Ruang Kuliah
29 Gizi Kespro Modul Gizi 2 jam x 14 minggu Ruang Kuliah
Kespro
30 Ilmu Kesehatan Anak Modul Ilmu 2 jam x 14 minggu Lab Kebidanan STIKes
Kesehatan Anak Getsempena
31 Komputer Modul Komputer 2jam x 14 minggu Lab Kebidanan STIKes
Getsempena
32 Bahasa Arab Modul Bahasa 2jam x 14 minggu Lab Kebidanan STIKes
Arab Getsempena
33 Praktik Kebidanan I Modul Praktik 12jam x 14 minggu Ruang Kebidanan
(Hamil, Bersalin, Kebidanan I RSUD Cut Meutia
Nifas, KB, Neonatus,
Bayi, Balita dan
Anak Pra Sekolah
Normal)

158
1581
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
34 Praktik Kebidanan II Modul Praktik Mandir
12jami,xBermoral,
14 minggu Profesional,
Ruang dan Cut
ICU RSUD
(Asuhan Kebidanan Kebidanan II Meutia
Komunitas,
Kesehatan
Reproduksi dan
Kegawatdaruratan
Maternal Neonatal)
35 Praktik Kebidanan III Modul Praktik 16 jam x 14 Ruang Kebidanan RSUD
(Praktik Kebidanan III minggu Cut Meutia
Komprehensif)

4.2. Pelaksanaan Proses Pembelajaran


Proses pembelajaran dilaksanakan dalam satuan periode waktu semester sehingga satu
tahun akademik berlangsung dua semester perkuliahan. Secara normal, proses pendidikan
berlangsung selama enam semester.
Sistem pembelajaran dibagun berdasarkan atas azas perencanaan yang relevan dengan
tujuan, visi, misi dan ranah belajar hierarkinya. Pembelajaran dilaksanakan dengan
menggunakan berbagai strategi dan teknik yang menantang, mendorong mahasiswa untuk
berpikir kritis, bereksplorasi, berkreasi dan bereksperimen dengan memanfaatkan aneka
sumber.
Perkuliahan dilaksanakan pada ruangan yang dilengkapi dengan projector untuk
memudahkan diskusi dan penyampaian materi yang lebih baik. Ruang belajar juga tersedia
fasilitas WIFI guna memudahkan mahasiswa mengunduh artikel/jurnal terkait dengan materi
yang dipelajari. Pelaksanaan pembelajaran memiliki mekanisme untuk memonitor, mengkaji,
dan memperbaiki secara periodik kegiatan perkuliahan (kehadiran dosen dan mahasiswa),
penyusun materi perkuliahan, serta penilaian hasil belajar.
Sebagaimana diatur dalam standar proses pembelajaran STIKes Getsempena
Lhoksukon, proses pembelajaran di PS D-III Kebidanan STIKes Getsempena Lhoksukon
untuk setiap mata kuliah dibagi dalam beberapa tahap berikut:
a. Menyusun dan atau melakukan updating terhadap silabus, Satuan Acara Perkuliahan
(SAP), dan Kontrak Perkuliahan sesuai dengan kompetensi yang akan diperoleh
mahasiswa selama masa studinya sehingga mereka mampu menjadi lulusan seperti profil
yang sudah ditetapkan. Tahapan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya mewujudkan
visi Program Studi.
b. Pimpinan PS D-III Kebidanan menugaskan tim dosen untuk mengampu mata kuliah
sesuai dengan minat dan kompetensinya.

159
1591
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandir
c. Tim dosen melaksanakan tugasnya mengampu i, Bermoral,
mata Prof
kuliah selama esional,
satu dan
semester sesuai
kalender akademik.
d. Pimpinan PS berkoordinasi dengan Bagian Akademik untuk melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap pelaksanaan perkuliahan.
e. Sesuai dengan kalender akademik, tim dosen melakukan evaluasi dan penilaian kepada
mahasiswa sesuai dengan komponen-komponen yang tercantum dalam kontrak
perkuliahan. Untuk sebagian besar mata kuliah, terutama yang berkaitan dengan
pengembangan kompetensi utama dan kompetensi pendukung, evaluasi dan penilaian
terhadap proses diberi bobot untuk tugas sebesar 15%, kuis dikelas 10%, kehadiran 10%,
untuk Ujian Tengah Semester (UTS) 30% dan untuk Ujian Akhir Semester (UAS) 35%,
f. Menyebarkan kuesioner di kelas pada akhir semester sebagai media evaluasi mahasiswa
terhadap kinerja dosen pengajarnya mencakup komunikasi dosen, penguasaan materi
kuliah, kejelasan penyampaian materi, kecukupan memberikan kesempatan bagi
mahasiswa untuk bertanya atau menanggapi materi kuliah, serta kedisiplinan dosen,
g. Mengumumkan hasil evaluasi dan penilaian dalam rentang waktu satu minggu sejak ujian
dilaksanakan
h. Memberikan tanggapan atau penjelasan atas pertanyaan atau protes mahasiswa atas hasil
penilaian yang menurut mereka tidak memuaskan.

5.2.1 Mekanisme Monitoring Perkuliahan


Jelaskan mekanisme untuk memonitor perkuliahan, antara lain kehadiran dosen dan
mahasiswa, serta materi perkuliahan.
5.2.1.1 Mekanisme Penyusunan Materi Kuliah
Materi kuliah disusun oleh kelompok dosen dalam satu bidang ilmu, yakni
dengan memperhatikan masukan dari unsur dosen lain. Adapun mekanisme
penyusunan materi perkuliahan akan diuraikan sebagai berikut :
1. Setiap awal semester dilakukan pembagian tugas mengajar sesuai dengan
bidang kompetensi masing-masing dosen.
2. Setiap mata kuliah diampu oleh satu atau dua orang dosen yang termasuk
dalam team teaching. Pada setiap mata kuliah ada satu orang koordinator
yang akan mengkoordinir pembagian tugas mengajar di mata kuliah tersebut.
3. Materi perkuliahan dibuat oleh kelompok dosen lain yang juga kompeten
dibidangnya dengan harapan agar tujuan pembelajaran dapat tercapai.
4. Selanjutnya materi kuliah ini akan resmi dievaluasi oleh dosen lain yang juga

160
1601
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
kompeten ddibidangnya denganMandir
harapani, agar
Bermoral,
tujuan Profesional, dan
pembelajaran dapat
tercapai dengan semestinya.
Agar proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan kompetensi lulusan baik
hard skill maupun soft skill dapat tercapai maka digunakan beberapa metode
pembelajaran antara lain :
a. Metode Kuliah (Lectures)
Sering disebut dengan metode ceramah yaitu pengajar yang aktif dalam
melakukan ceramah sedangkan mahasiswa hanya sebagai pendengar saja.
Metode ini digunakan pada saat mengawali kuliah, menyampaikan silabus,
SAP (Satuan Acara Perkuliahan) dan kontrak perkuliahan. Pada saat ini
disampaikan juga tentang etika dan kedisiplinan dalam perkuliahan untuk
mendukung pencapaian soft skill mahasiswa.
b. Metode Diskusi
Metode ini merupakan ajang untuk bertukar pikiran diantar mahasiswa,
membahas sejumlah materi perkuliahan,
c. Metode Kasus
Metode kasus digunakan dengan memberikan kesempatan kepada mahasiswa
untuk membahas berbagai kasus yang relevan dengan materi kuliah. Kasus
yang diberikan dengan tujuan untuk mengaplikasikan teori, konsep, teknik dan
praktik sehingga mahasiswa menjadi lebih paham kaitan antara teori dengan
praktik. Dosen bertugas meimpin diskusi dan memberi arahan serta memberi
simpulan atas diskusi tersebut.
d. Metode diskusi lapangan dilakukan dengan mengajak mahasiswa langsung ke
lapangan untuk lebih memahami topik yang dibahas misalnya untuk mata
kuliah Biologi Dasar dan Biologi Perkembangan, Ilmu Sosial dan Budaya
Dasar, Kesehatan Masyarakat, Gizi Kesehatan Reproduksi.
Keempat metode ini digunakan untuk mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis
bereksplorasi, berkreasi dan bereksperimen dengan memanfaatkan beraneka sumber
baik dari teks book maupun dari bahan-bahan yang diperoleh (download) via internet.
5.2.1.2 Mekanisme Monitoring Perkuliahan antara lain Kehadiran Dosen dan
Mahasiswa serta Monitoring Materi Kuliah
1. Monitoring Perkuliahan
Monitoring dan evaluasi perkuliahan pada program studi D-III Kebidanan sudah
dilakukan dengan baik, diantaranya melalui absensi anatar mahasiswa per mata kuliah

161
1611
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandir
dan juga ada (tersedia) absen dosen. Dalam i, Bermoral,
buku pedoman Prof esional,
STIKes dan
Getsempena
Lhoksukon, dijelaskan bahwa PS D-III Kebidanan selama satu semester perkuliahan
dilaksanakan dalam 16 minggu yang terdiri atas 14 minggu kuliah dan dua minggu
ujian (UTS pada minggu ke-8 dan UAS pada minggu ke-16). Kehadiran dosen
dituntut sebanyak 100 % sedangkan kehadiran mahasiswa minimum 80%. Kontinuitas
perkuliahan dipantau oleh bagian akademik untuk memastikan persyaratan tersebut
terpenuhi.
Bagi dosen, mekanisme yang digunakan untuk memonitor kehadirannya yaitu
dengan tandatangan pada daftar hadir mahasiswa di kelas (baris paling bawah).
Sementara itu, kehadiran mahasiswa dimonitor melalui daftar hadir dikelas untuk
setiap mata kuliah yang kuliahnya dilaksanakan pada hari tersebut.
Monitoring terhadap materi perkuliahan dilakukan oleh pihak bagian akademik
dengan mekanisme sebagai berikut :
1. Untuk memonitor materi kuliah yang diberikan maka setiap absen dosen pada
setiap pertemuan akan ditandatangani oleh dosen dan korma (koordinator
mahasiswa).
2. Sistem monitoring juga dilaksanakan dengan membagikan kuesioner kepada
mahasiswa pada saat sebelum UAS apabila hanya satu orang dosen yang
mengampu mata kuliah tersebut. Tetapi apabila mata kuliah tersebut diampu
oleh dua orang dosen maka sistem evaluasi dilakukan sebelum UTS dan
sebelum UAS. Pada kuesioner tersebut juga ditanyakan tentang kesesuaian
materi perkuliahan disajikan dosen dengan SAP.
3. Hasil evaluasi dosen mengajar ini akan direkap oleh UPMP (Unit Penjamin
Mutu PS) untuk disampaikan kepada dosen pada setiap rapat dosen.
4. Bila dosen berhalangan hadir karena sesuatu hal, maka team teaching yang
resmi akan bertanggung jawab untuk mengajar dikelas tersebut sehingga
diharapkan pertemuan selama perkuliahan berlangsung akan dapat dicapai.
5. Monitoring terhadap perkuliahan yang merupakan bagian dari proses
pembelajaran dan pelayanan juga dilakukan melalui survei kepuasan
mahasiswa, yang terdeteksi melalui angket.
2. Monitoring Praktikum
Untuk mata kuliah yang ada praktikum, maka PS D-III Kebidanan telah
menyediakan fasilitas ruangan praktek untuk kegiatan mahasiswa, dosen diwajibkan
mengisi daftar hadir dan agenda praktikum sesuai dengan modul yang dipraktekkan

162
1621
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
dan daftar absen tersebut berikut agenda Mandir i, Bermoral,
praktikum Profoleh
harus diketahui esional,
ketua dan
PS D-
III Kebidanan. Setiap kelompok praktikum mahasiswa di bimbing oleh dosen yang
bersangkutan.
3. Monitoring Penyusunan Makalah
Setiap dosen prodi PS D-III kebidanan wajib melakukan berbagai persiapan
sebelum masuk ruang kuliah, termasuk penyiapan materi maupun tugas pembuatan
makalah dosen yang bersangkutan. Makalah mahasiswa kemudian dinilai oleh dosen
sebagai bagian dari komponen nilai tugas.
4. Monitoring Diskusi
Untuk mata kuliah tertentu, dosen menugaskan mahasiswa untuk melakukan
diskusi kelompok, dengan tujuan meningkatkan wawasan dan daya analitik
mahasiswa. Umumnya topik yang dibahas adalah mengenai perkembangan ilmu
pengetahuan serta permasalahan yang sedang berkembang dan berkaitan dengan topik
mata kuliah. Pada diskusi kelompok ini, dosen memberikan penilaian tersendiri
kepada seluruh mahasiswa.
5. Monitoring Tugas Rumah
Untuk kelengkapan komponen penilaian, dosen juga memberikan berbagai jenis
tugas yang dapat dikerjakan oleh mahasiswa dirumah atau ditempat lain seperti
diperpustakaan. Tugas tersebut dapat berupa review jurnal/artikel yang disesuaikan
dengan topic materi perkuliahan. Tugas yang diberikan oleh dosen, dipresentasikan
oleh mahasiswa, didiskusikan, dibahas, dan dinilai. Melalui pemberian tugas-tugas
seperti ini dimasksudkan untuk lebih menerapkan metode pembelajaran Student
Center Learning (SCL) yang memberikan ruang lebih luas kepada mahasiswa untuk
lebih aktual dalam proses pembelajaran.
6. Monitoring Silabus dan Satuan Acuan Pembelajaran (SAP)
Silabus dan satuan acuan pembelajaran (SAP) dievaluasi secara periodik pada
saat rapat koordinasi dosen pengampu mata kuliah. Hal ini dilakukan untuk
menyesuaikan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta menyesuaikan
kualitas lulusan dengan kebutuhan masyarakat pengguna lulusan PS D-III Kebidanan
STIKes Getsempena
7. Survey Kepuasan Mahasiswa
Survei kepuasaaan mahasiswa dilakukan untuk mengetahui penilaian
mahasiswa terhadap proses pembelajaran di PS D-III Kebidanan. Terdapat empat
komponen yang dinilai, yaitu : a) layanan dosen, b) layanan akademik dan

163
1631
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandir
kemahasiswaan, c) layanan perpustakaan, i, Bermoral,
dan d) Profesional,
layanan fasilitas dan
fisik. Penilaian
dilakukan dengan memberikan lima pilihan alternatif jawaban yaitu dari sangat tidak
setuju sampai dengan sangat setuju. Survei dilakukan pada bulan Desember 2016
dengan menyebar kuesioner kepada 70 orang mahasiswa, namun kuesioner yang
kembali dan siap dianalisis sebanyak 63 eksemplar. Hasil analisis data menunjukkan
bahwa penilaian mahasiswa terhadap keempat komponen tersebut sangat baik karena
berada pada rentang nilai di atas 4 (dalam skala 1-5).

Berikut contoh daftar hadir mahasiswa dan dosen adalah sebagai berikut :

Form Daftar Hadir mahasiswa

164
1641
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan

Gambar 5.1 Form Daftar Hadir Dosen

5.2.2 Berapa waktu yang disediakan untuk pelaksanaan real proses belajar
mengajar yang diselenggarakan oleh program studi :
 Teori : 53 SKS x 16 pt x 1 Jam = 848 jam per paket program
 Praktikum : 44 SKS x 16 pt x 2 Jam = 1408 jam per paket program
 Praktik (klinik) : 20 SKS x 16 pt x 4 jam = 1280 jam per paket program
Total real proses belajar mengajar = 3536 jam per paket program
Catatan : satu paket program D-III = 3 tahun
5.2.3 Lampirkan contoh soal ujian dalam 1 tahun terakhir untuk 5 mata kuliah
keahlian berikut silabusnya.
Penilaian hasil belajar mahasiswa dilakukan secara berkala yang dapat berbentuk
ujian, pelaksanaan tugas dan pengamatan oleh dosen. Ujian diselenggarakan melalui
kuis, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester. Soal ujian yang diberikan harus
sesuai dengan materi (GBPP/SAP) saat perkuliahan dan waktu penyelesaiannya, dapat
berupa esai keseluruhannaya maupun kombinasi (multiple choice dan esai). Contoh
soal ujian dan bentuk silabusnya disajikan pada lampiran.
Soal ujian PS Diploma III Kebidanan dirancang oleh masing-masing dosen
pengasuh mata kuliah. Hal ini dilakukan agar mahasiswa dapat mengembangkan
penalaran teoritisnya dan tidak terpaku pada konsep semata akan tetapi juga

165
1651
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandir
dilengkapi dengan praktiknya. Soal-soal ujian i, Bermoral,
dipilih Profsedemikian
dan diseleksi esional, dan
rapi
hingga dapat memancing jawaban yang berbeda-beda antar mahasiswa.
Selain penilaian yang bersifat tes, penilaian juga dilakukan dengan
memperhatinkan kehadiran dan keaktifan mahasiswa selama perkuliahan. Persentase
perkuliahan ditetapkan dalam GBPP dan Buku Pedoman Akademik bagian penilaian
Hasil belajar. Namun penilaian ini juga dapat berupa penilaian yang ditentukan
berdasarkan kontrak kuliah yang ditetapkan dengan kesepakatan antara dosen dan
mahasiswa. Masing-masing penilaian tersebut tertera dalam form penilaian dalam
bentuk Daftar Peserta Nilai Akhir (DPNA) mahasiswa.
Contoh soal ujian dalam satu tahun terakhir untuk lima mata kuliah keahlian
berikut silabusnya adalah untuk matakuliah :
1. Asuhan Kebidanan Kehamilan
2. Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru Lahir
3. Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui
4. Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah
5. Asuhan Kebidananan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal

Contoh Soal Final

166
1661
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan

Daftar Peserta Ujian dan Nilai Akhir

5.3 Peninjauan kurikulum dalam 5 tahun terakhir


5.3.1 Jelaskan mekanisme peninjauan kurikulum dan pihak-pihak yang dilibatkan
dalam proses peninjauan tersebut. Tuliskan bukti hasil peninjauan tersebut,
mengikuti format tabel berikut :
Saat ini PS D-III Kebidanan menerapkan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) yang
merujuk pada Depkes 2011 sejak tahun 2014 yang terdokumentasi dalam Buku Pedoman
Kurikulum 2014 sesuai dengan SK Ketua STIKes Nomor: 220/SK/STIKes/Get-
Lsk/VII/2014. Kurikulum tersebut merupakan hasil rumusan dari TIM Penyusun Panduan
Kurikulum STIKes Getsempena (SK Ketua Nomor: 030/SK/STIKes/Get-Lsk/II/2013). Saat
ini PS D-III Kebidanan menggunakan kurikulum pendidikan D-III Kebidanan yang
ditetapkan oleh Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : HK.00.06.2.4.1.1583 tentang
Kurikulum Pendidikan D-III Kebidanan tahun 2011. Kurikulum tersebut disusun
berdasarkan IPTEK dengan mengacu pada kompetensi Inti Bidan Indonesia yang ditetapkan
oleh IBI dan Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan tahun 2000, yang dikelompokkan menjadi
5 (lima) kelompok kompetensi dan dijabarkan dalam tujuan pendidikan disesuaikan dengan
kelompok mata kuliah yang diatur dalam Kepmendiknas nomor 232/U/2000 tentang
Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar.
Dengan adanya berbagai perubahan dalam regulasi dan makin berkembangnya profesi
kebidanan serta memperhatikan aspek legal yang terjadi dalam tatanan pelayanan kesehatan,
167
1671
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandir
maka kurikulum Pendidikan D-III Kebidanan i, Bermoral,
Tahun 2002 harusProf esional,
ditinjau, dan dan
direvisi
dikembangkan, dengan mengacu kepada perundang-undangan dan peraturan yang berlaku
dan relevan dengan penyelenggaraan pendidikan, pelayanan kesehatan dan organisasi
profesi. Sehingga sekarang diterapkanlah Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK).
Untuk kedepannya, kami merencanakan akan menerapkan kurikulum KKNI dengan
mendatangkan ahli dari luar PT untuk mendapatkan pembinaan dari ahli tersebut tentang
kurikulum KKNI.
Struktur dan deskripsi kurikulum dirumuskan oleh Kajian Kelayakan dan Administrasi
pengusulan pembukaan PS D-III Kebidanan pada tahun 2008 dilakukan secara mandiri
melalui mekanisme:
1. Memperhatikan kurikulum perguruan tinggi di Indonesia
2. Memperhatikan visi, misi, tujuan, dan sasaran PS D-III Kebidanan
3. Menyesuaikan dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
4. Melibatkan pihak-pihak yang terkait (pemangku kepentingan) baik internal
(shareholders) dan eksternal (stakeholders) melalui Forum Group Discussion (FGD).
Shareholders terdiri dari pemangku kepentingan di Lingkungan STIKes Getsempena.
Stakeholders terdiri dari pemangku kepentingan di instansi pemerintah (Dinas
Pendidikan) dan swasta.
5. Membandingkan dengan kurikulum program D-III Kebidanan pada PT lain seperti
Poltekes Depkes Banda Aceh dan STIKes Aisy’syiah Yogyakarta.
Kurikulum ini merupakan perangkat yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk
menghasilkan kompetensi lulusan PS D-III Kebidanan yang berkualitas dan berdaya saing
tinggi, maka PS D-III Kebidanan akan melakukan peninjauan kembali (review) dan revisi
kurikulum secara berkala dengan periodesasi waktu setiap 2 tahun sebelum perubahan minor
dan dilakukan maksimal selama 6 (enam) tahun untuk perubahan mayor. Revisi kurikulum
PS D-III Kebidanan dilakukan apabila diperlukan setelah dilakukan evaluasi peninjauan dan
hal ini disebabkan oleh tuntutan para stakeholders, selain agar visi, misi, tujuan dan sasaran
PS dapat tercapai dengan baik. Stakeholders dalam konteks ini meliputi seluruh pihak yang
berkepentingan atau mempertaruhkan kepentingannya atas terselenggaranya PS D-III
Kebidanan. Dengan demikian akan melibatkan, mahasiswa, orang tua mahasiswa, calon
pengguna alumni, alumni itu sendiri.
PS D-III Kebidanan akan menerapkan secara sistematis atau mekanisme untuk
mengetahui dampak (baik positif maupun negatif) implementasi kurikulum melalui tracer
study ( study pelacakan), yang dirancang sedemikian rupa sehingga dapat mengetahui

168
1681
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandir
tuntutan di lapangan yang perkembangannya i, Bermoral,
sangat dinamis Prof
sertaesional, dan
perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi. Tracer study yang dilakukan untuk mengetahui dampak
tersebut dapat dilakukan melalui tingkat kepuasan mahasiswa, alumni, pengguna alumni, dan
pihak-pihak lain. Diharapkan ini merupakan salah satu cara untuk mengetahui tuntutan-
tuntutan di lapangan yang akan di terjemahkan sebagai masukan bagi penyempurnaan atau
revisi terhadap kurikulum.
Dalam kegiatan evaluasi peninjauan kurikulum untuk revisi, secara eksternal PS D-III
Kebidanan akan melibatkan stakeholders dan badan penasehat, penguji dari luar, umpan
balik dari pengguna dan pihak-pihak lain yang dapat memberi masukan signifikan pada
revisi kurikulum, sedangkan secara internal PS D-III Kebidanan akan melibatkan seluruh
civitas academika, untuk mempersiapkan instrumen-instrumen pelacakan. PS D-III
Kebidanan juga akan menerbitkan kebijakan (manual prosedur) studi pelacakan yang sesuai
sehingga diharapkan berhasil secara baik.
Implementasi kurikulum PS D-III Kebidanan metode konvensional didasarkan pada
standar mutu kurikulum yang memerlukan beberapa perangkat seperti GBPP, silabus dan
SAP atau perangkat lain seperti diktat, yang disusun sedemikian rupa sehingga
mempresentasikan konten rancangan kurikulum bersangkutan. Seluruh instrumen tersebut
merupakan representasi dari 3 komponen pokok proses pembelajaran yaitu
perencanaanpembelajaran, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran.
Dalam prosesnya melibatkan stakeholder secara eksternal untuk memperoleh masukan
dari badan penasehat, penguji dari luar, umpan balik dari pengguna dan hasil pencapaian
mahasiswa. Umpan balik dari pengguna dan hasil pencapaian mahasiswa pada umumnya
dilakukan melalui studi pelacakan (tracer study). Sedangkan secara internal melibatkan
seluruh sivitas akademika terutama dosen sebagai rekan sejawat. Rekan sejawat yang
dilibatkan merupakan dosen pengampu mata kuliah yang terdistribusi dalam kelompok
bidang keilmuan (peer group) yang berperan memberikan masukan-masukan pengalaman
pembelajaran kepada peer group melalui borang monev setiap akhir semester.
Secara umum tahapan sistematis peninjauan dan revisinya diawali dengan evaluasi hasil
evaluasi pelacakan secara eksternal dan internal peninjauan tahun digunakan sebagai acuan
peninjauan GBPP dan SAP, sedangkan hasil evaluasi pelacakan selama 4 tahun digunakan
sebagai acuan peninjauan dan revisi kurikulum. Hal ini telah diatur dalam dokumen manual
prosedur peninjauan dan revisi kurikulum, GBPP, dan SAP PS D-III Kebidanan.

169
1691
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
5.3.2 Tuliskan hasil peninjauan tersebut, mengikuti format tabel
berikut.
Perubahan Berlak
MK Atas
pada u
No Baru/ Usulan/
No. MK Nama MK Alasan Peninjauan mulai
. Lama/ Silab Masukan
SAP Sem./T
Hapus us dari
h.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Ganjil/
1 Bd. 213 Psikologi Hapus √ √ Perkembangan Iptek Stakeholder 2008-
2009
Ganjil/
Etika Profesi &
2 Bd. 402 Hapus √ √ Perkembangan Iptek Stakeholder 2008-
Hukum Kesehatan
2009
Ganjil/
3 Bd. 503 Promosi Kesehatan Hapus √ √ Perkembangan Iptek Stakeholder 2008-
2009
Genap/
4 Bd. 214 Epidemiologi Hapus √ √ Perkembangan Iptek Stakeholder 2008-
2009

170
1701
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
Ganjil/
5 Bd. 215 Biostatistik Hapus √ √ Perkembangan Iptek Stakeholder 2008-
2009
Organisasi & Ganjil/
6 Bd. 504 Manajemen Hapus √ √ Perkembangan Iptek Stakeholder 2008-
Pelayanan Kesehatan 2009
Ganjil/
Praktik Askeb IV
7 Bd. 313 Hapus √ √ Perkembangan Iptek Stakeholder 2008-
(Patologi Kebidanan)
2009
Genap/
8 Bd. 406 KTI Hapus √ √ Perkembangan Iptek Stakeholder 2008-
2009
Ganjil/
9 Bd. 201 Anatomi Lama √ √ Perkembangan Iptek Stakeholder 2008-
2009
Ganjil/
10 Bd. 202 Fisiologi Lama √ √ Perkembangan Iptek Stakeholder 2008-
2009
Ganjil/
11 Bd. 207 Mikrobiologi Lama √ √ Perkembangan Iptek Stakeholder 2008-
2009

171
1711
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
Ganjil/
Keterampilan Dasar
12 Bd. 208 Lama √ √ Perkembangan Iptek Stakeholder 2008-
Praktik Klinik
2009
Genap/
13 Bd. 203 Biologi Reproduksi Lama √ √ Perkembangan Iptek Stakeholder 2008-
2009
Genap/
14 Bd. 204 Biokimia Lama √ √ Perkembangan Iptek Stakeholder 2008-
2009
Genap/
15 Bd. 205 Fisika Kesehatan Lama √ √ Perkembangan Iptek Stakeholder 2008-
2009
Genap/
16 Bd.301 Askeb I (Kehamilan) Lama √ √ Perkembangan Iptek Stakeholder 2008-
2009
Genap/
Kesehatan
17 Bd. 307 Lama √ √ Perkembangan Iptek Stakeholder 2008-
Reproduksi
2009
Ganjil/
18 Bd. 302 Askeb II (persalinan) Lama √ √ Perkembangan Iptek Stakeholder 2008-
2009

172
1721
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
Ganjil/
19 Bd. 303 Askeb III (Nifas) √ √ Perkembangan Iptek Stakeholder 2008-
2009
Genap/
Askeb IV (Patologi
20 Bd. 304 Lama √ √ Perkembangan Iptek Stakeholder 2008-
Kebidanan)
2009
Genap/
21 Bd. 308 Pelayanan KB Lama √ √ Perkembangan Iptek Stakeholder 2008-
2009
Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk menguasai
konsep kesehatan masyarakat, dasar epidemiologi, issue
Genap/
Ilmu Kesehatan kesehatan lingkungan dan kesehatan masyarakat surveilens
22 Bd. 501 Lama √ √ Stakeholder 2008-
Masyarakat dalam praktik kebidanan, penegahan penyakit menular dan
2009
tidak menular, pelayanan kebidanan berbasis masyarakat,
partnership dan jejaring kerja
Ganjil/
Praktik Askeb IV
23 Bd. 313 Lama √ √ Perkembangan Iptek Stakeholder 2008-
(Patologi Kebidanan)
2009
Genap/
Praktik Klinik
24 Bd. 310 Lama √ √ Perkembangan Iptek Stakeholder 2008-
Kebidanan
2009

173
1731
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
Ganjil/
Praktik Klinik
25 Bd. 311 Lama √ √ Perkembangan Iptek Stakeholder 2008-
Kebidanan
2009
26 Bd. 405 Metoda Penelitian Lama √ √ Perkembangan Iptek Stakeholder
Ganjil/
Mutu Layanan
27 Bd. 404 Lama √ √ Perkembangan Iptek Stakeholder 2008-
Kebidanan
2009
Genap/
Praktik Klinik
28 Bd. 312 Lama √ √ Perkembangan Iptek Stakeholder 2008-
Kebidanan
2009
Biologi Dasar dan Memberi bekal kepada mahasiswa untuk memahami Ganjil/
29 Bd. 201 Biologi Baru √ √ prinsip-prinsip biologi dasar dan biologi perkembangan Stakeholder 2014-
Perkembangan yang berkaitan dengan siklus reproduksi 2015
Ganjil/
Keteranpilan Dasar Memberi bekal kepada mahasiswa untuk menerapkan
30 Bd. 203 Baru √ √ Stakeholder 2014-
Kebidanan 1 keterampilan dasar dalam praktik kebidanan
2015
Memberi bekal kepada mahasiswa untuk memahami Genap/
31 Bd. 209 Anatomi & Fisiologi Baru √ √ tentang anatomi dan fisiologi pada tubuh manusia terutama Stakeholder 2014-
wanita 2015

174
1741
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
Memberi bekal kepada mahasiswa untuk menerapkan
keterampilan dasar lanjutan dalam praktik kebidanan Genap/
Keterampilan Dasar
32 Bd. 204 Baru √ √ seperti memahami obat-obatan dan pemberian cairan, Stakeholder 2014-
Kebidanan II
perawatan luka, resusitasi, asuhan pada pasien pre dan 2015
pasca bedah pada kasus kebidanan
Memberi bekal tentang konsep, hak-hak kesehatan
Kesehatan reproduksi Genap/
reproduksi, faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan
33 Bd. 205 dan Keluarga Baru √ √ Stakeholder 2014-
reproduksi, upaya pencegahan dan deteksi dini serta
Berencana 2015
memberikan asuhan keluarga berencana
Memberi bekal tentang pemahaman tentang etika, kode Genap/
Etikolegal Dalam
34 Bd. 402 Baru √ √ etik profesi, dasar hokum dan aspek legal dalam praktik Stakeholder 2014-
praktik Kebidanan
kebidanan 2015
Memberi bekal tentang asuhan kebidanan pada ibu hamil
Genap/
Asuhan Kebidanan normal dgn memperhatikan aspek budaya yang didasari
35 Bd. 301 Baru √ √ Stakeholder 2014-
Kehamilan konsep-konsep, sikap dan keterampilan serta hasil evidence
2015
based dalam praktik antenatal
Memberi bekal kepada mahasiswa untuk memberikan
Asuhan Kebidanan asuhan kebidanan pada ibu dalam persalinan dan bayi Ganjil/
36 Bd. 302 Persalinan dan Bayi Baru √ √ segera setelah lahir dengen pendekatan manajemen Stakeholder 2014-
Baru Lahir kebidanan didasari konsep-konsep, sikap dan keterampilan 2015
serta hasil evidence based

175
1751
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
Memberi bekal kepada mahasiswa untuk melaksanakan
Ganjil/
Asuhan Kebidanan asuhan kebidanan pada masa nifas dan menyusui dengan
37 Bd. 303 Baru √ √ Stakeholder 2014-
Nifas dan Menyusui pendekatan manajemen kebidanan yang didasari konsep-
2015
konsep, sikap dan keterampilan
Ganjil/
Memberi bekal kepada mahasiswa agar bisa berbahasa
38 Bd. 105 Bahasa Inggris II Baru √ √ Stakeholder 2014-
inggris dan bisa bersaing di tingkat internasional
2015
Asuhan Kebidanan Memberi bekal kepada peserta didik untuk memberikan Genap/
39 Bd. 305 Kegawatdaruratan Baru √ √ pertolongan pertama pada kegawatdaruratan maternal Stakeholder 2014-
Maternal Neonatal neeonatal 2015
Memberi bekal kepada mahasiswa untuk memelihara dan
Mutu Layanan
meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, faktor Genap/
Kebidanan dan
40 Bd. 502 Baru √ √ mempengaruhi, standar mutu, indikator, penilaian mutu Stakeholder 2014-
Kebijakan Kesehatan
pelayanan dan kebijakan pelayanan kesehatan khususnya 2015
(MLK2)
kebidanan
Memberi bekal kepada mahasiswa untuk dapat memahami
kemampuan kepada mahasiswa untuk dapat memahami Genap/
Metoda Penelitian
41 Bd. 404 Baru √ √ metodologi penelitian, statistic dasar dan membaca hasil- Stakeholder 2014-
dan Statistik Dasar
hasil penelitian terutama yang relevan dengan praktik 2015
kebidanan

176
1761
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
Genap/
Memberi bekal kepada mahasiswa agar dapat
42 Bd. 107 Komputer Baru √ √ Stakeholder 2014-
menggunakan dan mengoperasikan komputer
2015
Memberi bekal kepada mahasiswa agar bisa berbahasa arab Genap/
43 Bd. 108 Bahasa Arab Baru √ √ dan bisa bersaingdan bekerja di dunia internasional seperti Stakeholder 2014-
negera Arab Saudi 2015
Praktik Kebidanan I
(Hamil, Bersalin,
Memberi bekal kepada mahasiswa untuk dapat menerapkan Ganjil/
Nifas, KB, Neonatus,
44 Bd. 307 Baru √ √ ilmu pengetahuan, keterampilan dan sikap dalam praktek Stakeholder 2014-
Bayi, Balita dan
kebidanan pada tatanan klinik kebidanan 2015
Anak Pra Sekolah
Normal
Praktik Kebidanan II
Memberi bekal kepada mahasiswa untuk mengembangkan
(Asuhan Kebidanan
ilmu pengetahuan, keterampilan dan sikap dalam praktek
Komunitas, Ganjil/
kebidanan pada tatanan klinik kebidanan yang meliputi
45 Bd. 308 Kesehatan Baru √ √ Stakeholder 2014-
asuhan kebidanan komunitas, kesehatan reproduksi,
Reproduksi dan 2015
keluarga berencana dan kegawatdaruratan maternal
Kegawatdaruratan
neonatal
Maternal Neonatal)

177
1771
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
46 Bd. 604 Kewirausahaan Baru √ √ Berdasarkan hasil survei lapangan didapatkan
alumni bekerja di pelayanan kesehatan tanpa Ganjil/
mendapatkan gaji (Suka rela), diharapkanmata Stakeholder 2014-
kuliah ini mampu membuka peluang usaha 2015
dibidang kesehatan.
47 Bd. 309 Praktik Kebidanan III Baru Memberi bekal kepada peserta didik untuk mengembangkan
(Praktik ilmu pengetahuan, keterampilan dan sikap dalam praktek
Komprehensif) kebidanan berbagai tatanan klinik kebidanan sebagai Genap/
√ √ kandidat bidan yang meliputi asuhan kehamilan, Stakeholder 2014-
persalinan, nifas, dan menyusui, KB, neonatus, bayi, balita 2015
pra sekolah, komunitas, kesehatan reproduksi dan
pertolongan pada kegawatdaruratan maternal neonatal
48 Bd. 503 Laporan Tugas Akhir Baru Memberi bekal kepada mahasiswa untuk mampu
menangani atau memecahkan permasalahan praktis Ganjil/
√ √ dengan menyusun laporan tugas akhir melalui laporan Stakeholder 2014-
kasus yang diambil dari kasus continuity of care yang 2015
telah didapat

178
1781
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
5.4. Sistem Pembimbing Akademik Mandiri, Bermoral, Profesional, dan

5.4.1. Tuliskan nama dosen pembimbing akademik/wali dan jumlah mahasiswa yang
dibimbingnya dengan mengikuti format tabel berikut:

No Nama Dosen Pembimbing Jumlah Rata-rata banyaknya


Akademik Mahasiswa pertemuan/mhs/semester
bimbingan
(1) (2) (3) (4)
1 Rita Wahyuni, SST., M.Kes 10 orang 5 kali
2 Liana, SST.M.K.M 9 orang 5 kali
3 Eka Sutrisna, SKM.M.Kes 9 orang 5 kali
4 Supriyanti, SST, M.Kes 9 orang 5 kali
5 Melinda, SST, M.Kes 9 orang 5 kali
6 Nuraida, SST, M.Kes 9 orang 5 kali
7 Nurhapni Saragih, SST, M.Kes 9 orang 5 kali
8 Khairul Azwar, M.Pd 9 orang 5 kali
Total 73
*Rata-rata banyaknya pertemuan per mahasiswa per semester = 5 kali
**Data diambil dari SK Pembimbing Akademik semester Genap 2015/2016.
***Pertemuan per mahasiswa per semester dilakukan secara terstruktur pada 1). Awal
perkuliahan untuk mengisi KRS, 2). Sebelum Ujian UTS, 3). Sebelum Ujian UAS,
4). Secara Insidental, bila mahasiswa mengurus persyaratan beasiswa, kerja
praktek dan tugas akhir dan konsultasi yang bersifat personal, 5). Konsultasi Nilai
hasil Ujian UAS.

Berdasarkan penjelasan tabel diatas adalah proses pembimbingan akademik


mahasiswa terhadap dosen walinya dilakukan rata-rata empat kali per semester. Adapun hal-
hal yang dikonsultasikan yaitu pembimbing pengisian KRS, konsultasi dan monitoring nilai
KHS mahasiswa persemester dan hal-hal lain yang terkait dengan kegiatan akademik seperti
kreativitas, ajang kompetensi dan kegiatan-kegiatan mahasiswa, serta konsultasi kegiatan
non-akademik mahasiswa termasuk masalah-masalah pertikaian dan perselisihan antar
mahasiswa.
Pembimbingan ini dilakukan oleh seluruh dosen wali pembimbing akademik
mahasiswa dengan merujuk pada panduan akademik dan SOP. Hasil dan telaah
permasalahan dituangkan dalam buku pembimbingan akademik mahasiswa yang dibawa
setiap kali malakukan konsultasi. Masalah-masalah yang tidak dapat dipecahkan oleh dosen
wali pembimbing akademik, dapat dilaporkan ke tingkat PS untuk dibicarakan dengan
Ketua PS dan dosen-dosen lainnya. Jika belum mendapatkan solusi pada tingkat PS,
masalah dapat dikonsultasikan ke penasehat di tingkat institusi. Alur dan tata cara
pemecahan masalah yang mengarah kepada tingkat institusi, diatur dalam SOP bagian
penyelesaian permasalahan, pertikaian dan lain-lain.

179
1791
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan

5.4.2. Proses Pembimbingan Akademik yang Diterapkan pada Program Studi D-III
Kebidanan STIKes Getsempena Lhoksukon :
No Hal Penjelasan
(1) (2) (3)
1 Tujuan pembimbingan 1. Mengarahkan mahasiswa dalam pengisian Kartu
Rencana Studi (KRS) sehingga tepat sasaran dalam
pengambilan mata kuliah
2. Memberikan informasi tentang deskripsi dan silabus
mata kuliah sehingga mahasiswa lebih memahami
materi-materi yang akan dipelajari
3. Memberikan dorongan dan memotivasi semangat
belajar mahasiswa dalam megikuti perkuliahan
4. Memberikan pola pembelajaran yang sistematis dan
terpadu.
5. Proses pembimbingan dalam bentuk konseling dan
memberikan masukan tentang sistem belajar yang
efektif
2 Pelaksanaan pembimbing Intensif diawal semester, selanjutnya berkala dan
terjadwal minimal 4 kali persemester. Pertemuan per
mahasiswa per semester dilakukan secara terstruktur pada
1. Awal perkuliahan untuk mengisi KRS
2. Sebelum ujian UTS
3. Sebelum ujian UAS
4. Secara Insidental, bila mahasiswa mengurus
persyaratan beasiswa, kerja praktek dan tugas
akhir dan konsultasi yang bersifat personal
5. Konsultasi Nilai Hasil Ujian UAS
6. Sistem/cara konsultasi
a) Tatap muka langsung diruang dosen atau
melalui perangkat teknologi short massage
sistem (SMS/email)
7. Alokasi waktu
a) Pada saat jam kerja dan hari kerja
b) Perjanjian dengan dosen
c) Minimal 3 kali dalam 1 semester
3 Masalah yang 1. Evaluasi Kartu Hasil Studi (KHS)
dibicarakan dalam 2. Pengisian KRS yang disesuaikan dengan KHS dan
pembimbingan 3. Deskripsi dan silabus mata kuliah wajib dan pilihan
4. Arahan mata kuliah terhadap penelitian
5. Motivasi semangat belajar dan kedisiplinan
6. Secara Insidental, bila mahasiswa mengurus
persyaratan beasiswa, kerja praktek dan tugas akhir dan
konsultasi yang bersifat personal

180
1801
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
4 Kesulitan dalam Mandir
Penjadwalan waktu i, Bermoral,
konsultasi secara Profesional,
kolektif (lintasdan
pembimbingan dan upaya angkatan dan perbedaan permasalahan setiap individu
untuk mengatasinya mahasiswa di setiap angkatan)
Solusinya : konsultasi dapat dilakukan secara individu
atau per angkatan
5 Manfaat yang diperoleh 1. Strategi yang tepat dalam memprogram mata kuliah
mahasiswa dari 2. Motivasi semangat belajar yang baik
pembimbing 3. Dapat mencari jalan keluar dari kesulitan mahasiswa
baik masalah pribadi atau hubungan antara mahasiswa
dengan dosen
4. Dapat memantau kemajuan studi mahasiswa sehingga
jika terjadi permasalahan akademik maka akan dapat
ditemukan solusinya secara cepat.
5. Dapat memperoleh masukan langsung dari mahasiswa
terhadap permasalahan yang di hadapi dalam proses
pembelajaran yang akan menjadi bahan masukan bagi
pengelola prodi.

Topik atau materi yang didiskusikan saat mahasiswa bimbingan dengan dosen
pembimbing akademik (PA) dirangkum dalam kartu monitoring bimbingan akademik yang
berlaku selama mahasiswa menempuh studi. Kartu ini dibawa oleh mahasiswa setiap kali
bimbingan dengan dosen PA yang selanjutnya diketahui oleh ketua PS.

5.5 Pembimbingan Tugas Akhir/KTI/LTA


5.5.1 Jelaskan Bentuk Pelaksanaan Pembimbingan Laporan Tugas Akhir/kasus yang
diterapkan pada PS ini, termasuk informasi tentang ketersediaan panduan
karya/tugas akhir. Jelaskan pula cara sosialisasi dan pelaksanaannya.

Sistem Pembimbingan tugas akhir mahasiswa PS Diploma III Kebidanan dilingkungan


STIKes Getsempena Lhoksukon dilakukan berdasarkan buku panduan sesuai dengan
keputusan Ketua STIKes Getsempena Lhoksukon yang mengatur tentang:
1. Waktu pelaksanaan TA
Mahasiswa dapat memprogram TA pada awal di setiap semester, bila telah memenuhi
persyaratan dan ketentuan yang berlaku dalam program TA.
2. Persyaratan TA
Persyaratan yang harus dipenuhi dalam penyusunan TA oleh mahasiswa sebagai berikut:
a. Mahasiswa telah menyelesaikan 107 SKS (dengan ketentuan bahwa untuk semua mata
kuliah Jurusan Kebidanan mendapat nilai minimal C,
b. Indeks Prestasi Kumulatif > 2,75,
c. Telah LULUS mata kuliah Metodelogi Penelitian dan mata kuliah Statistik Dasar

181
1811
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
dengan nilai minimal C. Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
3. Penyusunan TA
Prosedur Penyusunan skripsi sebagai berikut:
a. Mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan akademik mengajukan rencana judul
KTI/LTA yang dilengkapi dengan Pra-Proposal atau deskripsi rencana KTI/LTA yang
ditujukan kepada Ketua PS,
b. Setelah judul KTI/LTA disetujui, mahasiswa tersebut selanjutnya segera menghubungi
dosen pembimbing sebagaimana yang telah ditunjuk oleh Ketua PS D- III Kebidanan,
c. Mulai menyusun Proposal KTI/LTA di bawah bimbingan dan pengawasan dosen
pembimbing, sedangkan untuk LTA mulai Memberikan asuhan kebidanan secara
continuity care pada ibu hamil, bersalin, nifas, neonatus dan KB dengan menggunakan
pendekatan manajemen kebidanan
d. Setelah dianggap layak dan mendapatkan persetujuan dari dosen pembimbing, maka
proposal siap untuk diseminarkan,
e. Seminar proposal dihadiri oleh satu orang pembimbing dan dua orang penguji,
f. Saran-saran pembimbing dan penguji dikonsultasikan lagi dengan pembimbing.
sebagai tindak lanjut dari seminar proposal tersebut, mahasiswa tidak diperkenankan
melakukan penelitian ke lapangan sebelum melakukan revisi proposal dan
mendapatkan tanda tangan persetujuan revisi dari pembimbing dan penguji,
g. Melakukan penelitian ke lapangan untuk memperoleh data yang diperlukan,
h. Menyusun bab selanjutnya yang terdiri dari bab IV dan bab V di bawah bimbingan
dosen pembimbing,
i. Setelah siap dan dianggap layak serta telah mendapatkan persetujuan dari dosen
pembimbing maka mahasiswa yang bersangkutan dapat mengajukan permohonan
untuk pelaksanaan ujian KTI/LTA,
j. Saran-saran yang diberikan oleh dosen pembimbing dan dosen penguji pada saat ujian
KTI dan LTA harus dikonsultasikan dengan dosen pembimbing,
k. Setelah direvisi dan mendapatkan persetujuan dari dosen pembimbing dan penguji,
mahasiswa tersebut dapat mengajukan KTI/LTA yang telah dicetak sesuai dengan
kaidah yang terdapat dalam buku pedoman TA STIKes Getsempena Lhoksukon,
l. Penyusunan KTI/LTA dilakukan secara mandiri serta melalui konsultasi dengan dosen
pembimbing yang ditunjuk,
m. Konsultasi dengan dosen pembimbing minimal Delapan kali (sampai dengan ujian
KTI/LTA).

182
1821
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
4. Pelaksanaan seminar dan penilaian Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
Tahapan seminar TA terdiri dari seminar proposal (terbuka) dan sidang Akhir (tertutup).
Pelaksanaan seminar memiliki mekanisme syarat dan ketentuan yang mengatur prosedur
seminar, komposisi TIM Penguji, sistem, skala dan komponen penilaian, serta etika
seminar.
5. Pedoman penulis TA
Pedoman penulisan TA mengatur tata cara penulisan dan bentuk-bentuk proposal,
laporan hasil LTA dan KTI mahasiswa yang meliputi sistematika, format dan tata cara
penulisan, sumber kepustakaan dan kebahasaan.

Panduan tertulis ini dilaksanakan dan disosialisasikan oleh seluruh dosen pembimbing
Tugas Akhir mahasiswa didalam SOP dan buku panduan akademik serta buku panduan
penulisan KTI. Hal ini dimaksudkan agar seluruh elemen pelaksana dan mahasiswa
mengetahui dengan pasti aturan Pembimbingan Tugas Akhir berdasarkan aturan tertulis yang
dilegalisasi oleh pihak kampus.

5.5.2.2 Rata-rata banyaknya mahasiswa per dosen pembimbing karya/tugas akhir (TA) adalah
4 orang mahasiswa/dosen TA.
5.5.2.3 Rata-rata jumlah pertemuan dosen-mahasiswa untuk menyelesaikan karya/tugas akhir
:10 kali mulai dari saat mengambil TA hingga menyelesaikan TA.
5.5.2.4 Tuliskan nama-nama dosen yang menjadi pembimbing karya/tugas akhir, dan
jumlah mahasiswa bimbingannya dengan mengikuti format tabel berikut :
Tabel 5.2 Nama-nama Dosen Pembimbing
No Nama Dosen Pembimbing Jumlah Mahasiswa
(1) (2) (3)
1 Rita Wahyuni, SST., M.Kes 3
2 Liana, SST.M.K.M 3
3 Supriyanti, SST., M.Kes 2
4 Nuraida, SST, M.Kes 2

5 Meilinda, SST, M.Kes 2

6 Nurhapni Saragih, SST, M.Kes 2

Jumlah Mahasiswa 14

183
1831
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan

184
1841
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan

Gambar 5.3. Buku pedoman Penulisan KTI dan LTA

185
1851
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan

Gambar 5.4. Lembar Bimbingan Tugas Akhir Mahasiswa

BUKU NILAI MAHASISWA PPL

186
1861
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral,
Rata-rata Lama Penyelesaian Tugas Akhir/KTI/LTA pada TigaProfesional,
Tahun dan 6
terakhir:
bulan (menurut kurikulum tugas akhir direncanakan pada semester 6).
Rata-rata kurun waktu penyelesaian tugas akhir (KTI) mahasiswa dalam 3 tahun terakhir
adalah 6 bulan. Tampak sebagian besar mendapatkan nilai B. nilai secara tidak langsung
menunjukkan bahwa mutu tugas akhir mahasisiwa dalam katagori baik. Ini tidak terlepas
dari pelaksanaan TA oleh mahasiswa dan proses pembimbingan yang berjalan dengan baik
dan efektif. Namun demikian, motivasi dan mutu tulisan serta pertanggung jawaban
(responsibility) mahasiswa terhadap tugas akhirnya perlu ditingkatkan, sehingga mutu
penulisan tugas akhir berada pada katagori sangat baik dan dapat dipertanggungjawabkan.

5.5. Upaya Perbaikan Pembelajaran


Upaya perbaikan pembelajaran yang sudah dilakukan serta hasil yang dicapai dalam
tiga tahun terakhir dan hasilnya :
Upaya perbaikan
Butir Tindakan Hasil
(1) (2) (3)
Materi a. Melakukan evaluasi materi yang a. Materi perkuliahan lebih
disampaikan dalam perkuliahan terarah sesuai GBPP/SAP/RPP
(GBPP/SAP/RPP) setiap mata b. Mahasiswa dapat mengikuti
perkembangan ilmu
kuliah ditingkat peer group
pengetahuan dan teknologi;
melalui umpan baik (per semester); c. Peningkatan mutu materi
b. Melakukan peninjauan/revisi perkuliahan (GBPP/SAP/RPP)
minor pada GBPP/SAP/RPP sesuai sesuai dengan perkembangan
dengan perkembangan ilmu ilmu pengetahuan dan teknologi
pengetahuan dan tuntutan sehingga sesuai dengan
stakeholder dari tingkat peer group tuntutan pihak pengguna.
melalui tracer study (1 tahun
sekali);
c. Melakukan peninjauan/revisi
mayor pada kurikulum sesuai
dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan tuntutan
stakeholder melalui umpan balik
dan trace study (1 tahun sekali)
dengan mendatangkan tenaga
ahli/pakar/asesor, stakeholder dan
pihak-pihak terkait pada forum
diskusi (FGD).

Metode a. Inovasi pembelajaran yang a. Kemudahan mahasiswa


Pembelajaran dilakukan oleh dosen-dosen memperoleh kembali materi
perkuliahan yang disampaikan;
187
1871
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
berkaitan dengan Mandir i, Bermoral,
metode Profesional, dan
b. Peningkatan academic
pembelajaran yang dilakukan knowledge, skill of thinking,
dengan perkuliahan :active manajement skill dan
communication skill mahasiswa.
learning. Dengan cara pendekatan
perkuliahan yang konstruktivis dan
inovatif;
b. Melakukan pengalihan modul
materi dalam system informasi (e-
learning);
c. Memperkaya aktivitas belajar
mengajar dalam bentuk kurikuler,
ekstrakurikuler dan ko-kurikuler.

Penggunaan a. Melakukan pengadaan teknologi a. Kemudahan mahasiswa dalam


Teknologi multimedia berupa komputer memahami materi perkuliahana
Pembelajaran /laptop, proyektor LCD, dan media baik secara kenestatik maupun
audio visual;
player;
b. Aksesibilitas materi perkuliahan
b. Memfasilitasi ketersediaan system dan penulusuran literature secara
informasi baik LAN maupun cepat.
WAN
Cara-cara a. Menerapkan sistem evaluasi a. Penilaian yang lebih variatif
evaluasi “student portofolio and learning terhadap bobot kognitif, afektif
outcomes assessment” dan psikomotorik.

5.6. Peningkatan Suasana Akademik


Berikan gambaran yang jelas mengenai upaya dan kegiatan untuk menciptakan
suasana akademik yang konduksif di lingkungan PS, khususnya mengenai hal-hal
berikut:
5.7.1 Kebijakan Tentang Suasana Akademik (Otonomi Keilmuan, Kebebasan
Akademik, Kebebasan Mimbar Akademik) serta ketersediaaan dokumen
pendukungnya.
Suasana akademik yang dipelihara dan dikembangkan adalah suasana akademik yang
kondusif, yang mendorong proses pembelajaran, komunikasi yang aktif antar dosen
atau antara dosen dan mahasisiwa, atau antar mahasiswa, baik di dalam kampus
maupun di luar kampus, sehingga tercipta dan terpelihara komunikasi dengan baik.
Dengan kondisi ini maka upaya PS Diploma III Kebidanan untuk mencapai visi,
misi, sasaran dan tujuan lebih mudah dilakukan.

Upaya Kebijakan Peningkatan Suasana Akademik


Saat ini mutu dan kualitas akademik PS Diploma III Kebidanan tercipta dan

188
1881
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandir
terpelihara dengan baik. Proses pembelajaran i, Bermoral,
berjalan Profesional,
lancar, interaksi dan
antar-dosen
atau dosen dengan mahasiswa atau antar-mahasiswa terjalin dengan baik, hal ini
menunjukkan kualitas suasana akademik yang tinggi. Beberapa upaya yang
dikembangkan dalam rangka peningkatan suasana akademik yaitu:
1. kebijakan tentang suasana akademik meliputi otonomi
keilmuwan,otonomi keilmuan memberikan kesempatan kepada dosen dalam
mengembangkan dan menerapkan sejumlah ilmu pengetahuan serta kemanfaatan
ilmu pengetahuan, teknologi, sesuai dengan norma serta kaidah keilmuan yang
berlaku. Pelaksanaan otonomi keilmuan dan etika keilmuan pada Prodi D-III
Kebidanan meliputi :
a. otonomi bagi dosen untuk menciptakan gagasan baru dibidangnya
b. otonomi bagi dosen untuk mengembangkan diri sesuai dengan bidang
keilmuannya,
c. otonomi bagi dosen dalam menentukan manajemen kelas.
2. Kebebasan Akademik
Kebebasan akademik dilakukan untuk menjamin agar setiap anggota sivitas
akademika dapat melaksanakan kebebasan akademik dan otonomi keilmuan dalam
rangka pelaksanaan tugas dan fungsinya secara mandiri sesuai dengan aspirasi
pribadi yang dilandasi oleh norma dan etika keilmuan. Kebebasan akademik di PS
D-III Kebidanan STIKes Getsempena Lhoksukon, antara lain :
a. Kebebasan bagi dosen untuk memberikan kebebasan berpendapat di
kampus pada saat perkuliahan maupun tutorial.
b. Kebebasan bagi dosen untuk memperluas wawasan keilmuan dengan
menjadi anggota pengurus dalam organisasi profesi atau keilmuan
tertentu(misalnya menjadi anggota IBI, anggota Dharma Wanita)
c. Kebebasan bagi dosen dan mahasiswa untuk melakukan penelitian dan
kegiatan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan bidang ilmunya.
d. Bagi mahasiswa diberi kebebasan untuk mengajukan pertanyaan/
berdiskusi tentang materi perkuliahan yang disampaikan dosen, mengikuti
kegiatan penelitian dosen, maupun penelitian mandiri dan membentuk
kelompok belajar.

3. Kebebasan Mimbar Akademik,


Kebebasan mimbar akademik memberikan kebebasan kepada dosen untuk

189
1891
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
menyampaikan ide, pikiran atau Mandir
pendapati, yang
Bermoral,
sesuai Profesional,
dengan normadan
serta
kaidah keilmuan yang berlaku. Kebebasan mimbar akademik dimaksudkan
untuk melaksanakan kegiatan ilmiah di lingkungan STIKes Getsempena
Lhoksukon terkait dengan bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian
kepada masyarakat. Pelaksanaan kebebasan mimbar akademik di lingkungan
PS D-III Kebidanan STIKes Getsempena Lhoksukon antara lain :
a. Mengemukakan pendapat dan pandangan ilmiah baik lisan maupun
tertulis sebagaimana yang terdapat pada forum-forum ilmiah, seperti
perkuliahan, seminar, diskusi, maupun dalam bentuk pertemuan ilmiah
lainnya, baik diminta maupun atas kehendak sendiri sesuai dengan bidang
ilmunya.
b. Mempublikasikan hasil penelitian dalam jurnal dan majalah ilmiah
maupun media masa lainnya.
c. Menerapkan metode pembelajaran student centered learning unuk
memotivasi mahasiswa dalam mengemukakan pendapat dimata umum
dengan memperhatikan etika ilmiah.

5.7.2 Ketersediaan dan jenis prasarana, sarana dan dana yang memungkinkan
terciptanya interaksi akademik antara civitas akademika.
Ketersediaan dan kelengkapan jenis prasarana dan sarana pada PS Diploma III
Kebidanan diuraikan pada borang III A Standar 6, Sub Bab 6.3-6.5. Prasarana sarana
yang digunakan PS Diploma III Kebidanan merupakan milik STIKes Getsempena
Lhoksukon yang dikelola oleh unit-unit tertentu (PS dan unit lainnya) di lingkungan
STIKes Getsempena Lhoksukon. PS Diploma III Kebidanan dan PS lain dapat
mengakses ketersediaan dan perlengkapan prasarana dan sarana tersebut melalui unit
pengelola baik unit induk (STIKes Getsempena Lhoksukon) maupun lintas unit (PS
dan unit lain). Sistem pengelolaan prasarana dan sarana di lingkungan STIKes
Getsempena Lhoksukon berdasarkan pada sistem pengelolaan
terpadu/terintegrasi. Oleh karena itu pengadaan, pemamfaatan dan
perawatannya dikelola oleh unit-unit tersebut, termasuk alokasi ketersediaan
dana. Ketersediaan dan kelengkapan jenis prasarana, sarana dan dana dengan sistem
tersebut dinilai efesien dan efektif untuk terciptanya interaksi antara sivitas akademika.
Prasarana dan sarana yang digunakan oleh PS Diploma III Kebidanan STIKes
Getsempena untuk terciptanya interaksi akademik antara civitas akademika yaitu:

190
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandirakademik
1. Program studi memiliki prasarana kegiatan i, Bermoral,
sepertiProfesional,
: Ruang kerjadan
untuk
dosen dan tenaga pendidikm ruang seminar tugas akhir, ruang laboratorium serta
ruang kuliah bersama. Beberapa ruangan dilengkapi Air Conditioner (AC) atau
kipas angin,
2. Prasarana dan sarana dosen (ruang kerja dosen)
Luas rata-rata ruang kerja dosen adalah : satu ruang untuk lebih dari 4 dosen
2
memiliki rasio 50 m dengan jumlah 1 ruang, satu ruang untuk 2 dosen memiliki
2
rasio 30 m dengan jumlah 2 ruang, satu ruang untuk 1 dosen *bukan pejabat
2
structural memiliki rasio 8 m dengan 5 ruang.. Ruang kerja dosen dilengkapi
dengan sarana pendukung seperti seperti Air Conditioner (AC), personal computer
(PC), meja dan kursi, serta akses sistem imformasi.
3. Prasarana dan sarana yang dipergunakan PS Diploma III Kebidanan dalam proses
belajar mengajar (ruang pimpinan, ruang administrasi dan perpustakaan, ruang
kuliah, ruang laboratorium dan ruang sidang).
2
a. Luas ruang pimpinan 30 m , dimanfaatkan sebagai pusat administrasi,
manajemen pengelolaan dan penyelenggaraan PS Diploma III Kebidanan.
Kantor terdiri dari ruang ketua dan sekretaris PS dan ruang rapat. Kantor
dilengkapi dengan sarana pendukung seperti AC, PC, printer, proyektor LCD,
white board dan alat tulis,
b. Ruang seminar yang sering digunakan PS Diploma III Kebidanan terdapat di
2.
STIKes Getsempena dengan luas 180 m Selain itu juga terdapat ruang seminar
yang dikelola STIKes Getsempena (aula). Ruang seminar dilengkapi sarana
pendukung seperti AC, infocus, white board dan alat tulis.
c. Luas rata-rata ruang administrasi dan perpustakaan PS Diploma III Kebidanan
2
120 m . Ruang administrasi dikelola oleh PS dan digunakan untuk administrasi
PS. Perpustakaan dikelola oleh PS dan didukung oleh perpustakaan STIKes
Getsempena Lhoksukon. Perpustakaan memiliki ruang koleksi buku, ruang
baca, ruang diskusi dan sarana pendukung lain seperti AC, sistem informasi, dll,
d. Luas rata-rata ruang kuliah yang digunakan dalam proses pembelajaran oleh PS
2
Diploma III Kebidanan 120 m , dengan rata-rata rasio setiap ruangan terhadap
2
mahasiswa 30 m . Kelas dilengkapi sarana pendukung seperti pendingin
ruangan (AC dan kipas angin), infocus, white board dan alat tulis,
2
e. Luas rata-rata laboratorium yang digunakan dalam praktikum 60 m , ruang
laboratorium PS Diploma III Kebidanan terdiri dari lab computer dan
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandirdilengkapi
laboratorium Kebidanan. Laboratorium i, Bermoral, Profpendukung
sarana esional, dan
seperti
instalasi listrik, air, pendingin ruangan (kipas angin), meja praktikum, white
board dan alat tulis,
2
f. Luas Ruang sidang PS Diploma III Kebidanan adalah 50 m . Ruang seminar
dan sidang dilengkapi sarana pendukung seperti AC, infocus, white board dan
alat tulis.
4. Prasarana lain yang menunjang (Ruang Himpunan Mahasiswa PS Diploma III
Kebidanan (BEM, UKM, HMP), tempat olah raga, ruang ibadah, dan aula, toilet,
ruang pelayanan kesehatan, kantin yang dapat diakses oleh seluruh civitas
akademika STIKes Getsempena Lhoksukon).
a. Ruang himpunan mahasisiwa terdapat di PS Diploma III Kebidanan dengan
2
luas 30 m . Sarana pendukung himpunan berupa moubiler dan keperluan
himpunan lainnya difasilitasi oleh PS. Mahasiswa PS Diploma III Kebidanan
juga dapat mempergunakan ruang-ruang yang diperuntukkan kegiatan
organisasi mahasiswa baik di tingkat PS maupun sekolah tinggi,
5. Program studi memiliki sarana kegiatan akademik seperti : meja, kursi, alat-alat
prktikum, LCD serta jaringan computer yang baik melalui kabel maupun nirkabel
(WiFi)
6. Program studi menyediakan buku referensi, jurnal-jurnal ilmiah nasional dan
internasional, prosiding seminar nasional dan internasional, laporan tugas akhir
dan tesis di perpustakaan.

5.7.3 Program dan kegiatan di dalam dan di luar proses pembelajaran, yang
dilaksanakan baik di dalam maupun di luar kelas, untuk menciptakan
suasana akademik yang kondusif (misalnya seminar, symposium, lokakarya,
bedah buku, penelitia bersama, pengenalan kehidupan kampus dan temu
dosen-mahasiswa-alumni).
Interaksi akademik berupa program dan kegiatan akademik, selain perkuliahan dan
tugas-tugas khusus, untuk menciptakan suasana akademik yang kondusif, juga
dilakukan kegiatan-kegiatan berikut oleh PS Diploma III Kebidanan yaitu:
1. Penerapan metode pembelajaran mahasiswa aktif seperti Student Center
Learning (SCL) atau Problem Based Learning (PBL) pada sebagian mata
kuliah untuk meningkatkan interaksi antar dosen dan mahasiswa.
2. Hampir sebagian besar mata kuliah di PS Diploma III Kebidanan
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
dilakukan secara pararel oleh Mandir
beberapai, Dosen,
Bermoral, Profesional,
sehingga dibentukdan
Team
Teaching. Kegiatan Tim ini untuk mempersiapkan dan menyelaraskan
SAP/RPP, materi kuliah dan soal ujian.
3. PS Diploma III Kebidanan memiliki Tim Kurikulum yang bertugas untuk
melakukan revisi dan penyempurnaan kurikulum yang dijalankan, setelah
melakukan evaluasi dan menerima umpan balik dari Dosen dan mahasiswa
(detail revisi dapat dilihat pada bagian 5.2).
4. Prodi atau masing-masing Labor melakukan pertemuan berkala membicarakan
perkembangan Tugas Akhir dan kondisi terkini tentang topik yang dibahas dari
jurnal atau prosiding.
5. Prodi menyelenggarakan seminar Praktik Belajar Lapangan (PBL) mahasiswa
yang dihadiri oleh mahasiswa lain dalam memperkaya pengalaman di bagian
kesehatan dan kebidanan.
6. Prodi menyelenggarakan seminar Proposal dan seminar Hasil Tugas Akhir bagi
mahasiswa yang dilakukan secara berkala.
7. Prodi memfasilitasi Dosen dan Mahasiswa untuk mengadakan penelitian di
bidang kesehatan dan kebidanan Misalnya : penelitian tentang Faktor-Faktor
yang Mempengaruhi Ibu Bersalin dalam Memilih Paparajin sebagai Penolong
Pertama di Gampong Lhok Kareung Kecamatan Lhoksukon Kabupaten Aceh
Utara.
Prodi memfasilitasi Dosen untuk melakukan penelitian yang didanai oleh
Yayasan STIKes Getsempena Lhoksukon (diluar dana kompetitif Dikti), seperti
penelitian Dosen Muda. Kegiatan penelitian dari dana hibah atau mandiri
dilakukan secara bersama antar dosen baik sesuai maupun lintas bidang di PS
sendiri dan PS lain. Penelitian tersebut juga melibatkan mahasiswa. Penelitian
ini dilakukan dengan melibatkan dosen dan mahasiswa PS Diploma III
Kebidanan yang dilaksanakan satu kali per semester untuk setiap dosen dan
dilaksanakan pada bulan Maret dan Oktober.
8. Prodi menyelenggarakan seminar hasil penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat oleh dosen dan mahasiswa. Dosen yang mendapatkan proyek hibah
dari yayasan harus mempresentasikan hasil penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat dari STIKes Getsempena dan mandiri yang diikuti dan dihadiri
oleh para undangan yaitu seluruh dosen STIKes Getsempena yang
mendapatkan hibah dan dosen lain, serta mahasiswa yang terlibat dalam proyek
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
tersebut dan mahasiswa lainnya.Mandir i, Bermoral,
Kegiatan Prof
ini dilakukan duaesional,
kali perdan
tahun
yaitu pada akhir semester ganjil sekitar bulan Juli dan pada akhir semester
genap yaitu pada bulan Januari.
9. Kuliah umum kewirausahaan yang diadakan pada tiap semester semester lima
(5).
10. Mengadakan studi lapangan dalam bentuk tugas dari perkuliahan tertentu,
seperti : praktik kebidanan I ( hamil, bersalin, nifas, KB, neonatus, bayi, balita,
dan anak pra sekolah normal), praktik kebidanan II (asuhan kebidanan
komunitas, kesehatan reproduksi dan kegawatdaruratan maternal neonatal),
praktik kebidanan III (ptaktik Komprehensif).
11. Kegiatan PPSM (Program Pengenalan Studi Mahasiswa) yaitu pengenalan
kehidupan kampus pada mahasiswa baru yang dilakukan setiap awal tahun
ajaran baru.
Dengan adanya kegiatan-kegiatan kampus sepanjang tahun, maka akan
menjamin suasana akademik yang kondusif. Selain itu, memungkinkan adanya
semangat positif untuk selalu membangun iklim akademik yang terus membaik dan
meningkat sepanjang waktu.

5.7.4. Interaksi akademik antara dosen-mahasiswa, antar mahasiswa, serta antar


dosen.
PS Diploma III Kebidanan telah mengembangkan beberapa upaya menciptakan
interaksi akademik antara dosen-mahasiswa, antar mahasisiwa, serta antar dosen.
Upaya-upaya yang dilakukakan antara lain:
1. Interaksi Akademik antar Dosen dan Mahasiswa
a. Kegiatan Bimbingan Akademik antara Dosen Pembimbing Akademik dan
Mahasiswa untuk Persiapan Perkuliahan yang di lakukan di awal semester
sebelum Perkuliahan di mulai, sebelum Ujian UTS, sebelum Ujian UAS,
secara Insidental, bila mahasiswa mengurus persyaratan beasiswa, kerja
praktek dan tugas akhir dan konsultasi yang bersifat personal dan konsultasi
Nilai Hasil Ujian UAS.
b. Kegiatan Penelitian dan pengabdian masyarakat yang melibatkan dosen dan
mahasiswa.
c. Kegiatan sosialisasi dari dosen Ps Diploma III Kebidanan mengenai
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandir(PBL).
pelaksanaan praktek belajar lapangan i, Bermoral, Profesional, dan
d. Kegiatan pembimbingan Program kreativitas mahasiswa (PKM) oleh dosen
dengan mahasiswa
e. Sosialisasi tentang tugas akhir kepada mahasiswa yang difasilitasi oleh
koordinator bidang akademik.
f. Bimbingan belajar lapagan dan tugas akhir oleh dosen pembimbing belajar
lapagan dan tugas akhir.
g. Pengenalan kehidupan kampus dalam acara pengenalan program studi
mahasiswa (PPSM) baru.
h. Kegiatan seperti seminar, kuliah umum, diskusi umum dan studi lapangan

2. Interaksi Akademik antar Dosen dengan Dosen


Interaksi akademik antara dosen dengan dosen dilakukan berkaitan dengan
kegiatan tri dharma PT dan pengembangan institusi. Interaksi dosen-dosen ini
terjadi pada :
a. Rapat manajemen yang dihadiri oleh pimpinan prodi, kepala laboratorium,
dan tenaga kependidikan
b. Rapat kerja tahunan PS Diploma III Kebidanan
c. Rapat pemilihan ketua prodi
d. Rapat penentuan bahan pengajar yang dilakukan pada awal semester
e. Rapat dosen untuk team teaching
f. Rapat evaluasi kurikulum
g. Kegiatan penelitian bersama dosen untuk satu bidang keahlian dan lintas
keahlian
h. Kegiatan pengabdian bersama dosen untuk satu bidang keahlian dan lintas
keahlian
i. Seminar-seminar yang dilaksanakan oleh prodi setiap tahun
j. Kegiatan kepanitiaan di prodi dan STIKes seperti : tim kurikulum, tim
Renstra, dll.
3. Interasi Akademik antar Mahasiswa dan Mahasiswa
Interasi Akademik antar Mahasiswa dan Mahasiswa biasanya terjadi pada
a. Perkuliahan yang di selenggarakan di kelas
b. Kelomok belajar antar mahasiswa
c. Penugasan kelompok di dalam kelas
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandir
d. Penugasan kelompok didalam i, Bermoral,
praktikum Profesional, dan
e. Kegiatan-kegiatan kemahasiswaan dan kegiatan yang dapat dilakukan
mahasiswa, seperti : seminar, diskusi umum, pelatihan , dan sebagainya.
a. Memfasilitasi kegiatan kretivitas mahasiswa, Fasilitas yang diberikan dalam
berbagai media merupakan salah satu bentuk interaksi PS Diploma III
Kebidanan terhadap mahasiswa dalam mengembangkan minat dan bakat.

5.8 Pembekalan Etika Profesi


Apakah lulusan program studi ini dibekali dengan etika profesi sebelum mereka
lulus ?[Ya / Tidak]. Coret yang tidak sesuai.
Bila Ya, jelaskan bentuk pembekalan tersebut.

Iya, alumni dibekali dengan etikolegal dalam praktik kebidanan yang di masukkan
dalam kurikulum semester II dengan bobot 2 SKS, dan pembekalan etika di berikan
setiap mahasiswa akan melakukan praktik klinik dengan tema etika dan hukum
kesehatan yang dibawakan oleh dosen pengampuh mata kuliah.

Sebagai tenaga professional bidan harus memiliki kompetensi yang dapat


mengarahkannya untuk memberikan pelayanan yang prima atau berkualitas (bidan
delima). Kegiatan ini bertujuan memberikan wawasan tentang etika dan kode etik profesi
kebidanan. Penyaji menyajikan pembahasan tentang etika dan kode etik, etika dan kode
etik kebidanan, pelayanan kebidanan, etika pelayanan kebidanan, etika pelayanan
kontrasepsi, issue etik pelayanan kebidanan, informed choice dan informed concent,
kompetensi kebidanan, profesionalisme bidan dan kebidanan sebagai profesi serta etika
penelitian.

Pelayanan kebidanan tergantung bagaimana struktur sosial budaya masyarakat dan


termasuk kondisi sosial ekonomi, sosial demografi. Keadilan dalam pelayanan dimulai
dari : pemenuhan kebutuhan klien sesuai, sumber daya pelayanan kebidanan untuk
meningkatkan pelayanan kebidanan dan keterjangkauan tempat pelayanan. Pelayanan
kebidanan meliputi aspek biopsikososial spiritual dan kultural. Pasien memerlukan bidan
yang mempunyai karakter semangat melayani, simpati, empati, ikhlas, memberi
kepuasan. Kegunaan dokumentasi adalah sbb :
1. Sebagai data atau fakta yang dapat dipakai untuk mendukung ilmu pengetahuan.
2. Merupakan alat untuk mengambil keputusan, perencanaan, pengontrolan terhadap
suatu masalah
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandir
3. Sebagai sarana penyimpanan berkas agar i, Bermoral,
tetap aman Profesional,
dan terpelihara dan
dengan baik

Pelaksanaan Etika dalam Pelayanan Kebidanan


Area kewenangan bidan tertuang dalam Kepmenkes 900/Menkes/SK/VII/2002 tentang
registrasi dan praktik bidan.
1. Etika dalam pelayanan kontrasepsi
Pemilihan alat kontrasepsi merupakan hak klien dan suami untuk
merencanakan pengaturan kelahiran mereka
Tujuan konseling kontrasepsi adalah :
a. agar calon akseptor mampu memahami manfaat KB bagi dirinya dan keluarga
b. calon akseptor mempunyai pengetahuan yang baik tentang alasan
menggunakan KB dan segala hal yang berkaitan dengan kontrasepsi
Bidan sebagai konselor harus memiliki kepribadian sbb :
a. minat untuk menolong orang lain
b. mampu untuk empati
c. menjadi pendengar yang aktif dan baik
d. mempunyai pengamatan yang tajam
e. terbuka terhadap pendapat orang lain
f. mampu mengenali hambatan psikologis sosial dan budaya

langkah-langkah pelaksanaan konseling meliputi :


a. menciptakan suasana dan hubungan saling percaya
b. menggali permasalahan yang dihadapi calon akseptor
c. memberikan penjelasan disertai penunjukkan alat-alat kontrasepsi
setelah klien memutuskan memilih salah satu alat kontrasepsi, bidan
menyiapkan informed consent secara tertulis.

2. Etika dalam penelitian kebidanan


Menurut kode etik bidan internasional adalah bahwa bidan seharusnya
Meningkatkan pengetahuannya melalui berbagai proses seperti dari
Pengalaman pelayanan kebidanan dan dari riset kebidanan. Bidan wajib
mendukung penelitian yang bertujuan memajukan ilmu pengetahuan kebidanan.
Bidan harus siap untuk mengadakan penelitian dan siap untuk memberikan
pelayanan berdasarkan hasil penelitian. Pada dasarnya penelitian bertujuan
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
untuk : Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
a. memajukan ilmu pengetahuan dalam kaitan untuk meningkatkan pelayanan
b. kemajuan dalam bidang penelitian itu sendiri.
Menurut Helsinki prinsip daar penelitian yang mengambil objek manusia harus
memenuhi ketentuan :
1. Bermanfaaat bagi umat manusia
2. Harus sesuai dengan prinsip ilmiah dan harus didasarkan pengetahuan yang cukup dari
dukungan kepustakaan ilmiah
3. Tidak membahayakan objek
4. Tidak merugikan atau menjadikan beban baik waktu
5. Harus selalu dibandingkan rasio untung, rugi resiko

198
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
5.9 Keselamatan Kerja
Upaya program studi untuk menumbuhkan budaya keselamatan kerja dalam
kegiatan praktikum/praktek.
a. Apakah telah memiliki pedoman sistem keselamatan kerja praktikum/praktek :
[Ya/Tidak]. Coret yang tidak sesuai.
b. Apakah sistem keselamatan kerja telah dilaksanakan dengan semestinya
berdasarkan pedoman keselamatan kerja yang dimaksud pada pertanyaan 5.8.a
di atas: [Ya/Tidak]. Coret yang tidak sesuai.
c. Tuliskan daftar peralatan dan bahan-bahan yang dipergunakan dalam sistem
keselamatan kerja dimaksud.
No Nama Peralatan/Bahan Fungsi
1. Asuransi Kesehatan Membantu meringankan
beban biaya untuk
kesehatan
2. Seperangkat alat cuci tangan Tindakan pencegahan
infeksi sebelum dan
sesudah praktikum
3. Sarung tangan Tindakan pencegahan
infeksi
4. Kaca mata pelindung Perlengkapan pelindung
pribadi terhadap infeksi
5. Masker wajah Perlengkapan pelindung
pribadi terhadap infeksi
6. Sepatu bot Perlengkapan pelindung
pribadi terhadap infeksi
7. Celemek Perlengkapan pelindung
pribadi terhadap infeksi
8. Bak Dekontaminasi Memproses alat bekas
pakai
9. Baju laboratorium Perlengkapan pelindung
pribadi terhadap infeksi
10. Tempat sampah medis dan non medis Pencegah kecelakaan
kerja
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
11. Pencahayaan Mandiri, Bermoral, Profesional,
Pencegah dan
kecelakaan
kerja

5.7.5. Pengembangan perilaku kecendekiawanan.


Sivitas akademika di lingkungan PS Diploma III Kebidanan STIKes Getsempena
merupakan bagian dari masyarakat intelektual dan ilmiah, sehingga ketua prodi dan
pimpinan STIKes Getsempena Lhoksukon berupaya untuk membangun dan
mengembangkan STIKes Getsempena Lhoksukon sebagai pusat pengembangan
perilaku kecendekiawanan sesuai dengan visi, misi dan tujuan program studi yang
telah ditentukan yaitu melalui kegiatan penanggulangan kemiskinan, peningkatan
kesejahteraan masyarakat dan penanggulangan masalah ekonomi, politik, social,
budaya serta lingkungan lainnya dilakukan melalui:
1. Melakukan kegiatan penelitian
Kegiatan penelitian di PS Diploma III Kebidanan merupakan salah satu bentuk
pengembangan perilaku kecendikiawanan. Sarana penelitian di PS Diploma III
Kebidanan diarahkan sesuai prioritas nasional yang ditetapkan oleh pemerintah,
khususnya di bidang kesehatan.
2. Melakukan kegiatan pengabdian masyarakat
Sarana pengabdian kepada masyarakat di PS Diploma III Kebidanan diarahkan
untuk penerapan IPTEK sesuai dengan prioritas nasional yang ditetapkan oleh
pemerintah, khususnya di bidang kebidanan. Kegiatan pengabdian kepada
masyarakat yang dilakukan diharapkan dapat menciptakan inovasi teknologi
untuk mendorong pembangunan ekonomi daerah dengan melakukan
komersialisasi hasil penelitian; memberikan solusi berdasarkan kajian akademik
atas kebutuhan, tantangan, atau persoalan yang dihadapi masyarakat, baik secara
langsung maupun tidak langsung. Kegiatan ini dilaksanakan rutin setiap tahun
dan dianggarkan dalam RAA prodi Diploma III Kebidanan melibatkan dosen dan
mahasiswa.
3. Diskusi pelaporan hasil perkembangan tugas akhir yang diikuti oleh mahasiswa
tahun akhir. Kegiatan ini dilakukan untuk menambah wawasan mahasiswa terkait
isu atau topik -topik khusus yang akan diambil dalam tugas akhir. Luaran yang
diharapkan adalah topik yang dibahas dapat dijadikan topik untuk tugas akhir
maupun usulan penelitian baik oleh dosen maupun mahasiswa.

200
2002
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandirstaff
4. Kuliah umum yang diberikan oleh praktisi, i, Bermoral, Profdan
pemerintahan esional,
pakar dan
untuk
menamnah wawasan mahasiswa tentang isu-isu kebidanan yang berkembang saat
ini
5. Memfasilitasi dosen dan mahasisswa bersama-sama untuk melakukan publikasi
penelitian baik dengan mengikuti seminar, maupun menulis di jurnal (Lokal,
nasional dan internasional).
6. Mendukung kegiatan dan lingkungan yang berbasis cinta lingkungan seperti
menyediakan area hijau untuk keasrian suasana kuliah, menjaga keberhasilan dan
area dilarang merokok dan bebas narkoba di lingkungan kampus, serta
memisahkan toilet laki-laki dan perempuan
7. Melakukan bakti sosial seperti penggalangan dana untuk korban banjir, pengungsi
Rohingnya, pengungsi musibah Gempa Pidie Jaya. Dosen dan mahasiswa juga
terlibat aktif dalam memberikan penyuluhan kepada masyarakat seperti
penyuluhan tentang bahaya narkoba, gizi dan kesehatan anak.

201
2012
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan

Gambar 5.6. Sarana dan Pendukung Pendukung


Fasilitas yang diberikan PS Diploma III Kebidanan sebagai bentuk perilaku
kecendikiawanan terkait dengan sosio-ekonomi mahasiswa dilakukan dengan
mekanisme:
a. PS Diploma III Kebidanan menginformasikan tentang ketersediaan beasiswa
yang dapat diusul oleh mahasiswa melalui media informasi,
b. Mahasiswa melakukan pendaftaran/registrasi secara on-line melalui fasilitas
sistem informasi pengusulan dan pengelola beasiswa,
c. Lembar cetak (print out) registrasi pengusulan diserahkan ke PS Diploma III
Kebidanan bersama dengan persyaratan lain (lamaran, surat pernyataan, kartu
keluarga, surat keterangan penghasilan orang tua dan transkip akademik),
d. PS Diploma III Kebidanan memverifikasi lamaran pengusulan beasiswa, seleksi
dan wawancara sesuai dengan standar kualifikasi jenis beasiswa,
e. Hasil verifikasi sesuai kuota yang diberikan STIKes Getsempena Lhoksukon oleh
PS Diploma III Kebidanan kebagian beasiswa mahasiswa,
f. Bagian beasiswa mahasiswa mengumumkan mahasiswa yang berhak memperoleh
baeasiswa ke PS Diploma III Kebidanan untuk diinformasikan kepada mahasiswa
yang bersangkutan.

202
2022
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, dengan
Melakukan hubungan kerjasama dan kemitraan Bermoral, Profesional,
lembaga lain. dan
PS Diploma III Kebidanan telah menjajaki kerjasama dan kemitraan dengan
lembaga lain baik dalam negeri (instansi pemerintah, industry, swasta dan perguruan
tinggi lain). Penjajakan kerjasama dan kemitraan bertujuan untuk peningkatan dan
pengembangan program PS Diploma III Kebidanan terkait pendidikan (studi lanjut
beasiswa dan teaching modeling) dan penelitian (hibah, workshop dan internasional
conference). Kerjasama dan kemitraan ini diharapkan berdampak pada implementasi
penguasaan dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek). Penguasaan dan
penerapan Iptek dari hubungan kerjasama merupakan salah satu cerminan perilaku
kecendikiawanan penanggulangan kemiskinan, pelestarian lingkungan, peningkatan
kesejahteraan masyarakat dan penanggulangan masalah ekonomi, politik, social,
budaya, serta lingkungan lainnya.

203
2032
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan

STANDAR 6. PEMBIAYAAN, PRASARANA, SARANA, DAN SISTEM


INFORMASI

6.1 Pengelolaan Dana


Keterlibatan aktif program studi harus tercerminkan dalam dokumen tentang
proses perencanaan, pengelolaan dan pelaporan serta pertanggungjawaban
penggunaan dana kepada pemangku kepentingan melalui mekanisme yang
transparan dan akuntabel.

Jelaskan keterlibatan PS dalam perencanaan anggaran dan pengelolaan dana.


PS Kebidanan terlibat dalam merencanakan, mengusulkan, dan menentukan skala preoritas
dan merevisi perencanaan anggaran dan pengelolaan dana kegiatan Prodi dengan mengacu pada
aturan/kebijakan penganggaran yang berlaku di STIKes Getsempena Lhoksukon. Sistem
pengelolaan dana mengacu pada kebijakan STIKes Getsempena Lhoksukon yang menerapkan
sistem one gate policy dimana pengelolaan anggaran dibawah koordinasi Wakil Ketua II Bidang
Administrasi Keuangan dan dana PS diusulkan kepada Wakil Ketua II STIKes Getsempena
Lhoksukon sesuai dengan kebutuhan.

PS Kebidanan dilibatkan dalam perencanaan dan alokasi dana melalui pembuatan Renop
yang dilakukan oleh tim peyusun anggaran. Dalam penusunan Renop tersebut, PS Kebidanan
diberikan wewenang penuh dalam menentukan jenis anggaran belanja yang sesuai dengan
kebutuhan PS. Penggunaan dana PS Keprawatan sebagian besar digunakan untuk operasional
dan proses pembelajaran, baik di kelas maupun di laboratorium serta lapangan.

Program perencanaan dan alokasi dana ini dilakukan secara buttom up pada tingkat program
studi. Ketua Program Studi dan para dosen merencanakan kegiatan satu tahun kedepan dengan
cara mengadakan Raker yang dihadiri oleh ketua PS, Sekretaris PS, dan para dosen. Setiap
pemangku kepentingan PS mengajukan kebutuhan diluar operasional rutin, berupa peralatan lab,
bahan praktikum, ATK, dan lain – lain untuk menunjang kegiatan akademik. Hasil pembahasan
di Raker kemudian dituangkan dalam bentuk Rencana Alokasi Anggaran (RAA) untuk masing –
masing kegiatan yang setelah itu diajukan ke Wakil Ketua II bidang administrasi keuangan untuk
mendapatkan persetujuan, kemudian dana yang telah disetujui diturunkan secara bertahap sesuai
jadwal kegiatan.

Selanjutnya, realisasi tersebut dijalankan oleh PS Kebidanan dengan cara mengajukan pengadaan

204
2042
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
barang yang sudah sesuai dengan rincian Mandir
RAA PS i, Bermoral,
Kebidanan. Profesional,
Biaya maupundantatacara
pelaksanaannya sesuai dengan mekasinme kebijakan/aturan keuangan yang berlaku di STIKes
Getsempena Lhoksukon.

Pengelolaan anggaran dilakukan oleh manajemen keuangan STIKes Getseempena Lhoksukon


mulai dari penyerapan, realisasi, sampai laporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran.
Keberlanjutan pengadaandan pemanfaatan dana yang diperoleh, selanjutnya dimonitoring dan
dievaluasi kembali oleh STIKes Getsempena Lhoksukon dalam hal ini diwakili oleh Wakil II
Bidang Administrasi Keuangan.
Sumber dana operasional STIKes Getsempena berasa dari biaya program pendidikan, Yayasan,
dan Dikti. STIKes juga memperoleh sumber dana yang berasal dari pengembangan. Sumber dana
pengembangan berasal dari Yaysaan dalam bentuk hibah tanah dan prasarana serta hibah
penelitian dosen dan pengabdian kepada masyarakat. Perolehan dana pengembangan digunakan
untuk pembiayaan selain kebutuhan operasional.

6.2 Perolehan dan Alokasi Dana

6.2.1 Tuliskan realisasi perolehan dan alokasi dana (termasuk hibah) dalam juta rupiah
termasuk gaji, selama tiga tahun terakhir, pada tabel berikut:

Jumlah Dana (Juta Rupiah)


Sumber Dana Jenis Dana
TS-2 TS-1 TS
(1) (2) (3) (4) (5)
Usaha sendiri Beasiswa 10 10 10
Operasional 350 520 500

Mahasiswa Daftar Ulang 9 1.9 1.9


Pembangunan 111.2 55.6 132
Jas Almamater 4.2 5.7 5.7
SPP 32.8 16.4 38.9
Praktikum 107.1 39.2 12.5
Seminar 102 22 14
Sidang 102 22 14
Wisuda 459 103.5 63
Dana Rutin 30 30 35
Pemerintah Beasiswa PPA dan BBP 12.6 25.2 21
Beasiswa Bidik Misi 2.4 2.4 2.4

Sumber lain Dana Bantuan Operasional - - -


(DBO) Pemerintah Aceh

Total 1.332 875.5 850.5


205
2052
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
Penggunaan dana:

Jumlah Dana (Juta Rupiah)


No. Jenis Penggunaan
TS-2 TS-1 TS
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Pendidikan (416) 31.22% (323.2) 36.92% (303.2) 35.65%
2 Penelitian (23) 1.73% (32) 3.66% (51) 6.05%
3 Pelayanan/pengabdian (23,3) 1.75% (23.1) 2.64% (35.7) 4.20%
kepada Masyarakat
Jumlah dana operasional (462) 34.7% (378.3) 43.22% (389.9) 45.9%
4 Investasi prasarana (453.5) 34.04% (206.8) 23.63% (197.1) 23.18%
5 Investasi sarana (350.3) 26.30% (224.2) 25.61% (200.3) 23.55%
6 Investasi SDM (30) 2.25% (30) 3.43% (26.4) 3.11%
7 Dana Rutin (17) 1.28% (17) 1.94% (17) 2.00%
8 Pengembangan Mutu (19.1) 1.44% (19.1) 2.19% (19.1) 2.25%
Jumlah dana untuk investasi (869.9) 65.31% (497.1) 55.82% (459.9) 54.09%
Jumlah dana (operasional + (1.332) 100% (875.5) 100% (850.5) 100%
investasi)
Jumlah mahasiswa aktif (student 71 Orang 62 Orang 44 Orang
body)

6.2.2 Tuliskan dana untuk kegiatan penelitian pada tiga tahun terakhir yang
melibatkan dosen yang bidang keahliannya sesuai dengan program studi, dengan
mengikuti format tabel berikut:
Jumlah Dana*
Sumber dan Jenis
Tahun Judul Penelitian (dalam Juta
Dana
Rupiah)
(1) (2) (3) (4)
2014 Karakteristik Ibu dengan STIKes Getsempena 5
Kunjungan K4 Antenatal
Care di Puskesmas Stabat
Periode Januari-Desember
2007
2014 Gambaran Faktor-Faktor STIKes Getsempena 4
yang Mempengaruhi
Pengetahuan Wanita Usia
Subur (WUS) tentang Kanker
Payudara di Desa Seunubok
Teungoh Kec. Peudawa Kab.
Aceh Timur
2014 Hubungan Pengetahuan STIKes Getsempena 5
Dengan Kecemasan Ibu
Sebelum Melaksanakan
Imunisasi DPT Didesa Paloh
Punti Kec. Muara Satu Kota
Lhokseumawe

2014 Gambaran Pengetahuan STIKes Getsempena 4


Bidan Tentang Manajemen

206
2062
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
Aktif Kala III di Puskesmas
Idi Rayeuk Kabupaten Aceh
Timur
2014 Hubungan Peran Guru STIKes Getsempena 5
Dengan Pengetahuan Remaja
Tentang Seks Bebas Di Sma
N 6 Blang Mangat
Lhokseumawe

2015 Gambaran Faktor-Faktor STIKes Getsempena 5


Yang Mempengaruhi
Pengetahuan Ibu Hamil
Tentang Kebersihan Gigi Dan
Mulut Di Wilayah Kerja
UPT. Pelkesmas Idi
Kabupaten Aceh Timur
2015 Pengaruh Komunikasi STIKes Getsempena 5
Teurapetik Terhadap
Kepatuhan Ibu Melaksanakan
Kunjungan Kehamilan Di
Klinik Hanun Husada Tahun
2012
2015 Gambaran Pengetahuan Ibu STIKes Getsempena 4
Hamil Tentang Imunisasi TT
Di BPS Fitri Eli Bale
Kecamatan Aceh Timur 2014
2015 Gambaran Pengetahuan Ibu STIKes Getsempena 5
Hamil Tentang Pemeriksaan
Kehamilan Di Wilayah Kerja
UPT. Pelayanan Kesehatan
Masyarakat Idi Timur
Kabupaten Aceh Timur
2015 Hubungan Pengetahuan Dan STIKes Getsempena 4
Sikap Orang Tua Tentang
Metode Kangguru Terhadap
Pelaksanaan Metode
Kangguru Di Rumah Sakit
Umum Cut Mutia Aceh Utara
Tahun 2015
2015 Hubungan Pengetahuan Dan STIKes Getsempena 5
Sikap Remaja Terhadap
Kecemasan Dalam
Menghadapi Menarche Di
Kampung Jawa Lama
Kecamatan Banda Sakti

2015 Hubungan Mobilisasi Dini STIKes Getsempena 4


Pada Ibu Post Sectio Caesaria
(Sc) Dengan Proses
Penyembuhan Luka Operasi
Diruang Nifas Rsu Cut
207
2072
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Meutia Kabupaten Mandiri,
Aceh Bermoral, Profesional, dan
Utara

2016 Hubungan Tingkat STIKes Getsempena 5


Pengetahuan Tentang
Kesehatan Reproduksi
Dengan Perilaku Seksual
Pada Remaja Dismp Negeri 2
Lhoksukon

2016 Hubungan Pola Asuh Orang STIKes Getsempena 4


Tua Dengan Sikap Remaja
Putri Tentang Kesehatan
Reproduksi Di SMA Negeri I
Lhokseumawe Tahun 2016
2016 Faktor-Faktor Yang STIKes Getsempena 5
Mempengaruhi Ibu Bersalin
Dalam Memilih Paparajin
Sebagai Penolong Pertama
Digampong Lhok Kareung
Kec. Lhoksukon Kab. Aceh
Utara

2016 Hubungan Antara Pendidikan STIKes Getsempena 5


Dengan Pengetahuan Wanita
Usia Subur Tentang
Papsmear Digampong Hagu
Kecamatan Matang Kuli
Aceh Utara

2016 Gambaran Pengetahuan STIKes Getsempena 5


Pasangan Usia Subur (PUS)
tentang Kontrasepsi Coitus
Interuptus di Gampong Alue
Barat Kecamatan Simpang
Ulim Kabupaten Aceh Utara
2016 Hubungan Pendidikan Seks STIKes Getsempena 5
Dengan Perilaku Seksual
Pada Remaja Di SMA
Dewantara Tahun 2015
2016 Faktor-Faktor Ibu yang STIKes Getsempena 5
Berhubungan dengan
Pemberian Imunisasi BCG
pada Bayi di Wilayah Kerja
UPTD Puskesmas Kota
Kuala Simpang
2016 Faktor-Faktor Yang STIKes Getsempena 5
Mempengaruhi Keluarga
Melakukan Sunat Perempuan
Di Puskesmas Lhoksukon
Kabupaten Aceh Utara
208
2082
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
2016 Hubungan Tingkat STIKes Getsempena 4
Kecemasan Dengan
Kemampuan Ambulasi Dini
Pada Ibu Post Partum Normal
Primipara Di Rsud Cut
Meutia Kabupaten Aceh
Utara

2016 Hubungan Pengetahuan STIKes Getsempena 4.5


dengan Sikap Bidan Tentang
Metode Hypnobirthing
Dalam Asuhan Persalinan
Normal di Puskesmas
Syamtalira Bayu Kabupaten
Aceh Utara
2016 Hubungan Lamanya STIKes Getsempena 4
Penggunaan Kontrasepsi
Suntikan Depo Medroksi
Progesteron Acetat (Dmpa)
Dengan Perubahan Berat
Badan Akseptor Kb
Dipuskesmas Muara Dua

Jumlah 101.5

* Di luar dana penelitian/penulisan skripsi, tesis, dan disertasi sebagai bagian dari studi
lanjut.

STIKes Getsempena Lhoksukon


12

10

6
STIKes

0
2014 2015 2016

Gambar 6.1 Diagram Jumlah Judul Penelitian Dosen PS Kebidanan

209
2092
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandir
6.2.3 Tuliskan dana yang diperoleh dari/untuk i, Bermoral,
kegiatan Profesional, kepada
pelayanan/pengabdian dan
masyarakat pada tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:

Judul Kegiatan Jumlah Dana


Sumber dan Jenis
Tahun Pelayanan/Pengabdian (dalam Juta
Dana
kepada Masyarakat Rupiah)
(1) (2) (3) (4)
2014 Penyuluhan tentang STIKes Getsempena 3.5
Keputihan dan Vulva
Hygiene di MAS Samudera
Kabupaten Aceh Utara
2014 Penyuluhan tentang PMS STIKes Getsempena 3.5
(pre menstrual syndrome) di
MAS Samudera Kabupaten
Aceh Utara
2014 Penyuluhan tentang Penyakit STIKes Getsempena 3.5
Menular Seksual (PMS) di
SMA N I Tanah Luas
Kabupaten Aceh Utara
2014 Penyuluhan Pola Makan Bagi STIKes Getsempena 3.5
Ibu Hamil di Desa Alue
Papeun Kecamatan Tanah
Jambo Aye Kabupaten Aceh
Utara
2014 Penyuluhan tentang Anemia STIKes Getsempena 3.5
Pada Kehamilan di Desa Paya
Beurandang Kecamatan
Tanah Luas Kabupaten Aceh
Utara
2014 Penyuluhan tentang MP-ASI STIKes Getsempena 3
di Desa Bukit Hagu
Kecamatan Lhoksukon
Kabupaten Aceh Utara.
2014 Penyuluhan Tentang Kanker STIKes Getsempena 2.8
Servik di Klinik Husada
Kabupaten Aceh Utara.
2015 Penyuluhan tentang AKDR STIKes Getsempena 3.5
Bagi Akseptor KB Matang
Ranup Laseh Kecamatan
Tanah pasir Kabupaten Aceh
Utara

2015 Penyuluhan tentang ASI STIKes Getsempena 2.8


Eksklusif di Desa Ulee Tanoh
Kecamatan Tanah Pasir
Kabupaten Aceh Utara

2015 Penyuluhan Kanker Payudara STIKes Getsempena 3.5


di SMA N I Tanah Jambo
Aye Kabupaten Aceh Utara
2015 Penyuluhan tentang Penyakit STIKes Getsempena 3.5
210
2102
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Campak di Desa Murong Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
Kecamatan Samudera
Kabupaten Aceh Utara
2015 Penyuluhan tentang Imunisasi STIKes Getsempena 3.5
di Desa Cot Mane Kecamatan
Baktya Kabupaten aceh Utara
2015 Penyuluhan tentang Cuci STIKes Getsempena 3.5
Tangan di SD Negeri Trieng
Pantang Kabupaten Aceh
Utara
2015 Penyuluhan tentang STIKes Getsempena 2.8
Kebersihan Gigi dan Cara
Menggosok Gigi SD Negeri
Trieng Pantang Kabupaten
Aceh Utara
2016 Penyuluhan tentang Kanker STIKes Getsempena 2.8
Payudara di Desa Murong
Kecamatan Samudera
Kabupaten Aceh Utara
2016 Penyuluhan tentang ASI STIKes Getsempena 3.5
Eksklusif dan MP-ASI di
Desa Cot Girek Lama
Kecamatan Tanah Pasir
Kabupaten Aceh Utara
2016 Penyuluhan tentang STIKes Getsempena 3.5
Kontrasepsi di Desa Cot
Girek Lama Kecamatan
Tanah Pasir Kabupaten Aceh
Utara

2016 Penyuluhan tentang Imunisasi STIKes Getsempena 3.5


di Desa Alue Puteh
Kecamatan Baktya
Kabupaten aceh Utara
2016 Penyuluhan tentang AKDR di STIKes Getsempena 3.5
Desa Paya Beurandang
Kabupaten Aceh Utara

2016 Penyuluhan tentang STIKes Getsempena 3.5


Hipertensi Selama Kehamilan
di Klinik Husada Kabupaten
Aceh Utara
2016 Penyuluhan tentang Diet Ibu STIKes Getsempena 2.8
Hamil dan Menyusui di
Klinik Husada Kabupaten
Aceh Utara
2016 Penyuluhan tentang STIKes Getsempena 3.5
Kebersihan Kelamin Pada
Masa Nifas di Desa Alue
Puteh Kecamatan Baktya
Kabupaten aceh Utara
211
2112
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
2016 Penyuluhan tentang SenamMandir i, Bermoral,
STIKes Profesional,2.8
Getsempena dan
Hamil di Desa Mane Kawan
Kecamatan Seunuddon
Kabupaten Aceh Utara
2016 Penyuluhan Tentang STIKes Getsempena 2.8
Hypnobirthing pada ibu
hamil di Desa Ulee Tanoh
Kecamatan Tanah Pasir
Kabupaten Aceh Utara
2016 Penyuluhan Tentang STIKes Getsempena 3.5
Imunisasi TT Ibu hamil di
Kecamatan Tanah Pasir
Kabupaten Aceh Utara
Jumlah 82.1

STIKes Getsempena Lhoksukon


12

10

6
STIKes

0
2014 2015 2016

Gambar 6.2 Diagram Jumlah Judul Pengabdian Dosen PS Kebidanan

6.3 Prasarana
6.3.1 Tuliskan data ruang kerja dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan
PS dengan mengikuti format tabel berikut:

Jumlah Jumlah
Ruang Kerja Dosen 2
Ruang Luas (m )
(1) (2) (3)
Satu ruang untuk lebih dari 4 dosen 1 50
Satu ruang untuk 3 - 4 dosen - -
Satu ruang untuk 2 dosen 2 30
Satu ruang untuk 1 dosen (bukan 5 8
pejabat struktural)
TOTAL 8 88
212
2122
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan

6.3.2 Tuliskan data prasarana (kantor, ruang kelas, ruang laboratorium, studio,
ruang perpustakaan, kebun percobaan, dsb. kecuali ruang dosen) yang
dipergunakan PS dalam proses belajar mengajar dengan mengikuti format
tabel berikut:

Kepemilika
Kondisi
Total n
Jenis Jumlah Utilisasi
No. Luas Tidak
Prasarana Unit 2 Teraw (Jam/minggu)
(m ) SD SW Teraw
at
at
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
2
1 Ruang Dosen 2 60 m √ √ 40
2
2 Laboratorium 2 60 m √ - √ - 40
Kesehatan
2
3 Ruang 6 30 m √ - √ - 40
Pimpinan
2
4 Ruang Prodi 2 30 m √ - √ - 40
5 Ruang
2
Administrasi 1 50 m √ - √ - 40

Ruang
2
Akademik 1 30 m √ - √ - 40
2
6 Perpustakaan 1 60 m √ - √ - 40
dan Ruang
Baca
2
7 Ruang Kuliah 6 60 m √ - √ - 40
2
8 Ruang Sidang/ 1 50 m √ - √ - 40
Ruang Kuliah
Mini
2
9 Laboratorium 1 30 m √ √ 40
Komputer
Keterangan:
SD = Milik PT/fakultas/jurusan sendiri; SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama

6.3.3 Tuliskan data prasarana lain yang menunjang (misalnya tempat olah raga,
ruang bersama, ruang himpunan mahasiswa, poliklinik) dengan mengikuti
format tabel berikut:
Kepemilik
Kondisi
Total an
Jenis Prasarana Jumlah Unit
No. Luas Tidak
Penunjang Unit 2 Teraw Pengelola
(m ) SD SW Teraw
at
at
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
2
1 Lapangan Volly 1 27 m √ √ STIKes
2
2 Ruang BEM 1 60 m √ √ STIKes
2
3 Ruang Pelayanan 1 30 m √ √ STIKes
Kesehatan
2
4 Mushalla 1 30 m √ √ STIKes

213
2132
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
140 m Mandir i, Bermoral,
√ Profesional, STIKes
dan
2
5 Aula Kampus 1 √
Keterangan:
SD = Milik PT/fakultas/jurusan sendiri; SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama

6.4 Sarana Pelaksanaan Kegiatan Akademik

6.4.1 Pustaka (buku teks, karya ilmiah, dan jurnal; termasuk juga dalam bentuk CD-
ROM dan media lainnya)
Tuliskan rekapitulasi jumlah ketersediaan pustaka yang relevan dengan bidang
PS dengan mengikuti format tabel 1 berikut:

Tabel 1. Rekapitulasi jumlah ketersediaan pustaka yang relevan dengan bidang


PS
Jenis Pustaka Jumlah Judul Jumlah Copy
(1) (2) (3)
Buku teks dan handbook 300 1300
Modul praktikum/praktek 35 70
Jurnal yang terakreditasi oleh lembaga 2 26
resmi (Dikti. LIPI, dll).
Jurnal internasional* 2 62
Majalah ilmiah 10 30
Prosiding 5 20
TOTAL 354 1.508

Isikan jurnal/prosiding seminar yang tersedia/yang diterima secara teratur (lengkap),


terbitan 3 tahun terakhir dengan mengikuti format tabel 2 berikut:

Tabel 2. Jurnal yang tersedia/yang diterima secara teratur (lengkap), terbitan 3


tahun terakhir
Jenis Nama Jurnal Rincian Tahun dan Nomor Jumlah
(1) (2) (3) (4)
Jurnal Kebidanan Vol 5 No 2 2016
Unimus Vol 5 No 1 2016
Vol 4 No 2 2015
Vol 4 No 2 2015
Vol 3 No 2 2014
Vol 3 No 1 2014 6

Jurnal Terakreditasi Jurnal Kebidanan Vol 5 No 10 2016


DIKTI * Poltekkes Vol 4 No 9 2015
Vol 4 No 8 2015
Vol 3 No 7 2014 7
Vol 3 No 6 2014
Vol 2 No 5 2013
Vol 2 No 4 2013

214
2142
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandir
2017, Vol 5,i,Issue
Bermoral,
1 Profesional, dan
2016, Vol 4, Issue 4
2016, Vol 4, Issue 3
2016, Vol 4, Issue 2
2016, Vol 4, Issue 1
Journal of 2015, Vol 3, Issue 4
Midwifery and 2015, Vol 3, Issue 3 13
Reproductive 2015, Vol 3, Issue 2
Health 2015, Vol 3, Issue 1
2014, Vol 2, Issue 4
2014, Vol 2, Issue 3
2014, Vol 2, Issue 2
2014, Vol 2, Issue 1

Vol 61, Issue 6, 2016


Jurnal Internasional * Vol 61, Issue 5, 2016
Vol 61, Issue 4, 2016
Vol 61, Issue 3, 2016 18
Journal Of Vol 61, Issue 2, 2016
Midwifery and Vol 61, Issue 1, 2016
Womens Healt Vol 60, Issue 6, 2016
Vol 60, Issue 5, 2016
Vol 60, Issue 4, 2016
Vol 60, Issue 3, 2016
Vol 60, Issue 2, 2016
Vol 59, Issue 6, 2016
Vol 59, Issue 5, 2016
Vol 59, Issue 4, 2016
Vol 59, Issue 3, 2016
Vol 59, Issue 2, 2016
Vol 59, Issue 1, 2016
Catatan * = termasuk e-journal.

6.4.2 Sebutkan sumber-sumber pustaka di lembaga lain (lembaga perpustakaan/


sumber dari internet beserta alamat website) yang biasa diakses/dimanfaatkan
oleh dosen dan mahasiswa program studi ini.
STIKes Getsempena merupakan sekolah tinggi yang berada di kawasan Aceh Utara.
Kawasan ini merupakan letak yang sangat strategis, dekat dengan kota Lhoksukon dan Pusat
pemerintahan Aceh Utara. Selama ini mahasiswa dan dosen dapat mengakses sumber – sumber
pustaka dari Sekolah Tinggi yang berada di kasawan Aceh Utara dan Lhokseumawe dengan
status pengunjung (Bukan Anggota). Dalam kurun waktu yang akan datang, STIKes
Getsempena akan melakukan kerja sama dengan Sekolah Tinggi yang berada di Aceh Utara dan
Lhokseumawe terutama dalam bidang perpustakaan. Adapun perpustakaan yang dimaksud
adalah:
1. Perpustakaan Wilayah Aceh Utara
2. Perpustakaan STIKes Muhammadiyah Lhokseumawe

215
2152
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri,
3. Perpustakaan Akper Kesdam IM Lhokseumawe Bermoral, Profesional, dan
4. Perpustakaan Bina Nusantara IDI

Daftar Sarana Prasarana Pendukung Program Pendidikan di PS Diploma III Kebidanan

Gambar 6.3 Ruang Belajar Dengan Fasilitas WiFi

Gambar 6.4 Tanda Petunjuk Ruangan Yang Memadai

Gambar 6.5 Fasilitas Laboratorium


216
2162
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan

Gambar 6.6 Ruang Duduk Dosen dengan Fasilitas WiFi

Gambar 6.7 Fasilitas Perpustakaan yang Dilengkapi dengan WiFi

217
2172
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan

Gambar 6.8 Tempat Parkir dan Ruang Terbuka Hijau dengan Fasilitas Wifi

Gambar 6.9 Laboratorium Komputer dengan Fasilitas WiFi

218
2182
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
6.4.3 Tuliskan peralatan utama yang digunakan di laboratorium (tempat praktikum, bengkel, studio, ruang simulasi, rumah sakit,
puskesmas/balai kesehatan, green house, lahan untuk pertanian, dan sejenisnya) yang dipergunakan dalam proses pembelajaran
di jurusan/fakultas dengan mengikuti format tabel berikut:
Rasio Kepemilikan Kondisi
Rata-rata
Alat: Mhs
Jenis Peralatan Jumlah Waktu
No. Nama Laboratorium per Kegiatan
Utama Unit SD SW Baik Rusak Penggunaan
Praktikum/
(jam/minggu)
Praktek
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Antra Natal Care Pantom Ibu Hamil 1 1/10 √ √ 8
(ANC)
Pantom Silikon 1 1/10 √ √ 8
Pemeriksaan ANC
Sampiran 1 1/10 √ √ 8
Bed/tempat tidur 1 1/10 √ √ 8
Selimut 1 1/10 √ √ 8
Handuk/ lap bersih 1 1/10 √ √ 8
Pengukur tinggi 1 1/10 √ √ 8
badan
Timbangan Badan 1 1/10 √ √ 8
Tensimeter dan 1 1/10 √ √ 8
stetoskop
Stopwatch/ jam 1 1/10 √ √ 8
tangan
Termometer 1 1/10 √ √ 8

219
2192
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
Pengukur Lila 1 1/10 √ √ 8
Pita sentimeter (CM) 1 1/10 √ √ 8
Handscoon 1 1/10 √ √ 8
Kapas DTT 1 1/10 √ √ 8
Nierbekken 1 1/10 √ √ 8
Tong spatel 1 1/10 √ √ 8
Jangka Panggul 1 1/10 √ √ 8
Pen light 1 1/10 √ √ 8
Trolly 1 1/10 √ √ 8
Refleks Hummer 1 1/10 √ √ 8
Kasa Steril 1 1/10 √ √ 8
Bak Instrumen 1 1/10 √ √ 8
Stetoskop Monoral 1 1/10 √ √ 8
Sabun cair 1 1/10 √ √ 8
Ember Kran 1 1/10 √ √ 8

HB :
Standar sahli 1 1/10 √ √ 8
hemometer
Pipet Hb mikroliter 1 1/10 √ √ 8
Batang pengaduk 1 1/10 √ √ 8

220
2202
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
Tabung pengencer 1 1/10 √ √ 8
Hemometer 1 1/10 √ √ 8
HCL 0,1 N 1 1/10 √ √ 8
Aquadest 1 1/10 √ √ 8

PROTEIN URINE :
Lampu Spiritus 1 1/10 √ √ 8
Korek 1 1/10 √ √ 8
Urine 1 1/10 √ √ 8
Tabung reaksi 1 1/10 √ √ 8
Penjepit tabung 1 1/10 √ √ 8
reaksi
Rak tabung 1 1/10 √ √ 8
Pipet tetes 1 1/10 √ √ 8
Corong 1 1/10 √ √ 8
Pipet volume 1 1/10 √ √ 8
Beker Gelas 1 1/10 √ √ 8
Larutan benedict 1 1/10 √ √ 8

GLUKOSA :
Lampu Spiritus 1 1/10 √ √ 8

221
2212
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
Korek 1 1/10 √ √ 8
Urine 1 1/10 √ √ 8
Tabung reaksi 1 1/10 √ √ 8
Penjepit tabung 1 1/10 √ √ 8
reaksi
Rak tabung 1 1/10 √ √ 8
Pipet tetes 1 1/10 √ √ 8
Corong 1 1/10 √ √ 8
Pipet volume 1 1/10 √ √ 8
Beker Gelas 1 1/10 √ √ 8
Asam Asetat 1 1/10 √ √ 8

2 Intra Natal Care (INC) Arteri Klem 2 1/10 √ √ 8


½ Koher 1 1/10 √ √ 8
Pinset Cirugis 1 1/10 √ √ 8
Pinset Anatomi 2 1/10 √ √ 8
Handscoon 2 1/10 √ √ 8
Gunting Perban 1 1/10 √ √ 8
Gunting tali pusat 1 1/10 √ √ 8
Benang tali 1 1/10 √ √ 8
pusat/umbilical

222
2222
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
Spuit 3 cc 5 1/10 √ √ 8
Stetoskop monoral 1 1/10 √ √ 8
Oxytosin 1% 6 1/10 √ √ 8
Lidokain 3 1/10 √ √ 8
Ergometrin 3 1/10 √ √ 8
Jarum Dan Cutgut 1 1/10 √ √ 8
cromic
Kom Kapas kering 1 1/10 √ √ 8
Kom air DTT 1 1/10 √ √ 8
Betadin 1 1/10 √ √ 8
Clorin Spray 1 1/10 √ √ 8
Nierbekken 1 1/10 √ √ 8
Lampu sorot 1 1/10 √ √ 8
Handuk / lap bersih 1 1/10 √ √ 8
Sabun Cair 1 1/10 √ √ 8
Kasa DTT 1 1/10 √ √ 8
Kateter DTT 1 1/10 √ √ 8
Sarung tangan DTT 1 1/10 √ √ 8
Pita sentimeter (CM) 1 1/10 √ √ 8
Salep mata 1 1/10 √ √ 8
Penghisap lendir 1 1/10 √ √ 8

223
2232
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
Piring plasenta 1 1/10 √ √ 8
Kom clorin untuk 1 1/10 √ √ 8
sarung tangan
Tempat spuit bekas 1 1/10 √ √ 8
Tempat ampul Bekas 1 1/10 √ √ 8
Tensi meter dan 1 1/10 √ √ 8
stetoskop
Termometer 1 1/10 √ √ 8
Cairan RL 3 1/10 √ √ 8
Abocath No. 16 - 18 2 1/10 √ √ 8
Infus set 1 1/10 √ √ 8
Celemek 1 1/10 √ √ 8
Waslap 2 1/10 √ √ 8
Sarung tangan steril 2 1/10 √ √ 8
Plastik merah 1 1/10 √ √ 8
Plastik kuning 1 1/10 √ √ 8
Plastik putih 1 1/10 √ √ 8
Handuk ibu 1 1/10 √ √ 8
Handuk bayi 1 1/10 √ √ 8
Duk ibu 1 1/10 √ √ 8
Bedong 1 1/10 √ √ 8

224
2242
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
Kain segitga 1 1/10 √ √ 8
Topi bayi 1 1/10 √ √ 8
Gurita 1 1/10 √ √ 8
Popok bayi 1 1/10 √ √ 8
Pakaian ibu 1 1/10 √ √ 8
Kain panjang 3 1/10 √ √ 8
Pakaian dalam ibu 1 1/10 √ √ 8
Kacamata pelindung 1 1/10 √ √ 8
Masker 1 1/10 √ √ 8
Topi operasi 1 1/10 √ √ 8
Resusitasi set 1 1/10 √ √ 8
Tempat sampah 1 1/10 √ √ 8
basah
Tempat sampah 1 1/10 √ √ 8
kering
Tempat pakaian kotor 1 1/10 √ √ 8
ibu
Vaksin HB-0 1 1/10 √ √ 8
Pantom Ibu Bersalin 1 1/10 √ √ 8
Pantom plasenta 1 1/10 √ √ 8
Pantom bayi 1 1/10 √ √ 8

225
2252
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
Bed Ginekologi 1 1/10 √ √ 8
Sampiran 1 1/10 √ √ 8
Selimut 1 1/10 √ √ 8
Tampon 1 1/10 √ √ 8
Korentang 1 1/10 √ √ 8
Gunting benang 1 1/10 √ √ 8
Perlak Ibu 1 1/10 √ √ 8
Sepatu Bot 1 1/10 √ √ 8
Torniquet 1 1/10 √ √ 8
Ember Kran 1 1/10 √ √ 8
Naldpoeder 1 1/10 √ √ 8

3 Keluarga Berencana AKDR :


(KB)
Spekulum 1 1/10 √ √ 8
Lampu Sorot 1 1/10 √ √ 8
Larutan betadin 1 1/10 √ √ 8
Handscoon 1 1/10 √ √ 8
Sonde uterus 1 1/10 √ √ 8
Korentang 1 1/10 √ √ 8
Tenakulum 1 1/10 √ √ 8
Cover T 380 A 1 1/10 √ √ 8

226
2262
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
Gunting benang 1 1/10 √ √ 8
Kasa steril 1 1/10 √ √ 8
Larutan clorin 1 1/10 √ √ 8
Kapas DTT 1 1/10 √ √ 8
Bed Ginekologi 1 1/10 √ √ 8
Pantom AKDR 1 1/10 √ √ 8
Sabun cair 1 1/10 √ √ 8
Gelly 1 1/10 √ √ 8
Ember Kran 1 1/10 √ √ 8
Sabun Cair 1 1/10 √ √ 8

IMPLANT :
Betadin 1 1/10 √ √ 8
Bisturi / scalpel 1 1/10 √ √ 8
Trokar N0.10 dan 1 1/10 √ √ 8
flunger
Kapsul implant 1 1/10 √ √ 8
Sabun antiseptik 1 1/10 √ √ 8
Kasa steril 1 1/10 √ √ 8
Kain steril yang 1 1/10 √ √ 8
mempunyai lubang

227
2272
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
Lidokain 1 1/10 √ √ 8
Spuit 3 cc 1 1/10 √ √ 8
Handscoon 1 1/10 √ √ 8
Perlak Kecil untuk 1 1/10 √ √ 8
lapisan lengan
Larutan clorin 1 1/10 √ √ 8
Rol busur 1 1/10 √ √ 8
Tempat sampah tajam 1 1/10 √ √ 8
Ember Kran 1 1/10 √ √ 8

SUNTIK : 8
Spuit 3 cc 1 1/10 √ √ 8
Spuit 5 cc 1 1/10 √ √ 8
Kapas alkohol 1 1/10 √ √ 8
Triclofem 1 1/10 √ √ 8
Cyklofem 1 1/10 √ √ 8

4 Kehatan Reproduksi PAP SMEER :


(KESPRO)
Spekulum 1 1/10 √ √ 8

228
2282
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
Spatula ayre dari 1 1/10 √ √ 8
kayu
Cotton Bud 1 1/10 √ √ 8
Alkohol 95% 1 1/10 √ √ 8
Hair Spray 1 1/10 √ √ 8
Kaca Objek 1 1/10 √ √ 8
Lampu sorot yang 1 1/10 √ √ 8
dapat digerakkan
Meja pemeriksaan 1 1/10 √ √ 8
Bed Ginekologi 1 1/10 √ √ 8
Sabun Cair 1 1/10 √ √ 8
Ember kran 1 1/10 √ √ 8

5 Patologi KBI dan KBE :


Infus set 1 1/10 √ √ 8
Cairan RL 1 1/10 √ √ 8
Celemek 1 1/10 √ √ 8
Sepatu bot 1 1/10 √ √ 8
Kaca mata pelindung 1 1/10 √ √ 8
Topi operasi 1 1/10 √ √ 8
Masker 1 1/10 √ √ 8

229
2292
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
Sarung tangan rumah 1 1/10 √ √ 8
tangga
Handscoon 1 1/10 √ √ 8
Waskom berisi 1 1/10 √ √ 8
larutan clorin 0,5%
Waskom berisi 1 1/10 √ √ 8
larutan DTT
Ergomertri 0,2 mg 1 1/10 √ √ 8
Oxytosin 1 1/10 √ √ 8
Spuit 3 cc 1 1/10 √ √ 8
Lampu sorot 1 1/10 √ √ 8
Tensimeter dan 1 1/10 √ √ 8
stetoskop
Termometer 1 1/10 √ √ 8
Waslap 2 1/10 √ √ 8
Tempat sampah 1 1/10 √ √ 8
kering
Tempat sampah 1 1/10 √ √ 8
basah
Tempat pakaian kotor 1 1/10 √ √ 8
Safety box 1 1/10 √ √ 8

230
2302
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
Pantom KBI dan 1 1/10 √ √ 8
KBE
Torniquet 1 1/10 √ √ 8
Sabun Cair 1 1/10 √ √ 8
Ember Kran 1 1/10 √ √ 8

MANUAL
PLASENTA :
Celemek 1 1/10 √ √ 8
Masker 1 1/10 √ √ 8
Kaca mata pelindung 1 1/10 √ √ 8
Sepatu bot 1 1/10 √ √ 8
Infus set 1 1/10 √ √ 8
Lidokain 1 1/10 √ √ 8
Oxytosin 1 1/10 √ √ 8
Ergometrin 1 1/10 √ √ 8
Cairan NACL 0,9 % 1 1/10 √ √ 8
Cairan RL 1 1/10 √ √ 8
Larutan betadin 1 1/10 √ √ 8
Oksigen 1 1/10 √ √ 8

231
2312
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
Sarung tangan rumah 1 1/10 √ √ 8
tangga
Pantom Ibu bersalin 1 1/10 √ √ 8
Spuit 3 cc 1 1/10 √ √ 8
Urine bag 1 1/10 √ √ 8
Piring plasenta 1 1/10 √ √ 8
Kateter karet 1 1/10 √ √ 8
Sabun Cair 1 1/10 √ √ 8
Ember Kran 1 1/10 √ √ 8
8
6 Neonatus dan Bayi RESUSITASI :
Handuk 3 1/10 √ √ 8
Penghisap 1 1/10 √ √ 8
lendir/delee
Tabung dan sungkup 1 1/10 √ √ 8
Handscoon 1 1/10 √ √ 8
Jam tangan 1 1/10 √ √ 8
Handuk bersih 1 1/10 √ √ 8

7 KDPK Cuci Tangan : 8


Sabun cair 1 1/10 √ √ 8

232
2322
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
Handuk bersih 1 1/10 √ √ 8
Ember kran 1 1/10 √ √ 8

Memakai Handscoon:
Handscoon 1 1/10 √ √ 8
Ember kran 1 1/10 √ √ 8
Handuk bersih 1 1/10 √ √ 8
Sabun cair 1 1/10 √ √ 8
8
Strerilisasi Alat :
Sterilisasator 1 1/10 √ √ 8
Baskom besar 3 1/10 √ √ 8
Ember 1 1/10 √ √ 8
Sikat 1 1/10 √ √ 8
Celemek 1 1/10 √ √ 8
Korentang 1 1/10 √ √ 8
Kacamata pelindung 1 1/10 √ √ 8
Sarung tangan rumah 1 1/10 √ √ 8
tangga
Sepatu bot 1 1/10 √ √ 8
Larutan clorin 0,5% 1 1/10 √ √ 8

233
2332
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
Deterjen 1 1/10 √ √ 8
Air DTT 1 1/10 √ √ 8

INJEKSI :
Spuit 3 cc 4 1/10 √ √ 8
Aquabidest 1 1/10 √ √ 8
Kapas alkohol 1 1/10 √ √ 8
Tempat tidur 1 1/10 √ √ 8
Sampiran 1 1/10 √ √ 8
Selimut 1 1/10 √ √ 8
Ember kran 1 1/10 √ √ 8
Handuk bersih 1 1/10 √ √ 8
Sabun cair 1 1/10 √ √ 8
Perlak 1 1/10 √ √ 8
Cefotaksim 1 1/10 √ √ 8
Injeksi dalam 1 1/10 √ √ 8
vial/ampul
Torniquet 1 1/10 √ √ 8
8
NGT :
Handscoon 1 1/10 √ √ 8

234
2342
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
Spuit 20 cc 1 1/10 √ √ 8
Plester 1 1/10 √ √ 8
Nierbekken 1 1/10 √ √ 8
Gunting perban 1 1/10 √ √ 8
Tisue 1 1/10 √ √ 8
Stetoskop 1 1/10 √ √ 8
Kertas lakmus 1 1/10 √ √ 8
Selang NGT 1 1/10 √ √ 8
Waskom berisi 1 1/10 √ √ 8
larutan clorin

PERAWATAN
LUKA OPERASI :
Handscoon 1 1/10 √ √ 8
Pinset anatomi 2 1/10 √ √ 8
Nierbekken 1 1/10 √ √ 8
Gunting perban 1 1/10 √ √ 8
Tempat sampah 1 1/10 √ √ 8
Waskom plastik 1 1/10 √ √ 8
Tempat tidur pasien 1 1/10 √ √ 8
Trolly 1 1/10 √ √ 8

235
2352
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
Kasa steril 1 1/10 √ √ 8
Plester 1 1/10 √ √ 8
Larutan NACL 0,9% 1 1/10 √ √ 8
Betadin 1 1/10 √ √ 8
Kapas alkohol 1 1/10 √ √ 8
Waskom clorin 1 1/10 √ √ 8
Perlak 1 1/10 √ √ 8

HEACTING : 8
Spuit 5 cc 1 1/10 √ √ 8
Kapas alkohol 1 1/10 √ √ 8
Lidokain 1% 1 1/10 √ √ 8
Aquabidest 1 1/10 √ √ 8
Perlak 1 1/10 √ √ 8
Kasa steril 1 1/10 √ √ 8
Naldpoeder 1 1/10 √ √ 8
Pinset anatomi 1 1/10 √ √ 8
Korentang 1 1/10 √ √ 8
Nald dan cutgut 1 1/10 √ √ 8
Nierbekken 1 1/10 √ √ 8
Larutan DTT 1 1/10 √ √ 8

236
2362
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
Larutan clorin 1 1/10 √ √ 8
8
PENGAMBILAN
SPESIMEN DARAH
:
Spuit 3 cc 1 1/10 √ √ 8
Nierbekken 1 1/10 √ √ 8
Handscoon 1 1/10 √ √ 8
Plester 1 1/10 √ √ 8
Gunting plester 1 1/10 √ √ 8
Perlak 1 1/10 √ √ 8
Kapas alkohol 1 1/10 √ √ 8
Torniquet 1 1/10 √ √ 8
Botol tertutup 1 1/10 √ √ 8
Waskom larutan 1 1/10 √ √ 8
clorin
8
PEMASANGAN
KATETER :
Spuit 10 cc 1 1/10 √ √ 8
Nierbekken 1 1/10 √ √ 8

237
2372
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
Handscoon 1 1/10 √ √ 8
Aquadest 1 1/10 √ √ 8
Plester 1 1/10 √ √ 8
Gunting plester 1 1/10 √ √ 8
Perlak 1 1/10 √ √ 8
Kateter 1 1/10 √ √ 8
Kapar DTT 1 1/10 √ √ 8
Kasa steril 1 1/10 √ √ 8
Urine bag 1 1/10 √ √ 8
Gelly 1 1/10 √ √ 8
Waskom larutan 1 1/10 √ √ 8
clorin
8
VITAL SIGN :
Stetoskop dan 1 1/10 √ √ 8
tensimeter
Termometer 1 1/10 √ √ 8
Kasa steril 1 1/10 √ √ 8
Handscoon 1 1/10 √ √ 8
Ember Kran 1 1/10 √ √ 8
Sabun cair 1 1/10 √ √ 8

238
2382
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
Handuk bersih 1 1/10 √ √ 8
8
KOMPRES
HANGAT dan
DINGIN :
Pinset anatomi 2 1/10 √ √ 8
Kom berisi air hangat 1 1/10 √ √ 8
Kain pembalut 1 1/10 √ √ 8
Gunting pembalut 1 1/10 √ √ 8
Kain karet kecil 1 1/10 √ √ 8
Neirbeken 2 1/10 √ √ 8
Kapas 1 1/10 √ √ 8
Plester 1 1/10 √ √ 8
Peralatan kompres 1/10 √ √ 8
dingin
Kirbat es dan 1 1/10 √ √ 8
sarungnya
Mangkok berisi 1 1/10 √ √ 8
potongan es
Garam es 1 1/10 √ √ 8
Air panas 1 1/10 √ √ 8

239
2392
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
Buli-buli panas 1 1/10 √ √ 8
Peralatan kompres 1/10 √ √ 8
basah
Kain kassa steril 1 1/10 √ √ 8
Pinset anatomis 3 1/10 √ √ 8
Kapas sublimat 1/10 √ √ 8
Kassa steril 1/10 √ √ 8
Gunting verband 1 1/10 √ √ 8
Plester 1 1/10 √ √ 8
Hands scund 1 1/10 √ √ 8

Keterangan:
SD = Milik PT/fakultas/jurusan sendiri; SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama/Hak Pakai.

240
2402
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
6.5 Sistem Informasi

6.5.1 Jelaskan sistem informasi dan fasilitas yang digunakan oleh program studi untuk
proses pembelajaran (hardware, software, e-learning, perpustakaan, dll.).

1. Fasilitas ICT
a. Jaringan internet berupa WiFi hotspot merupakan sarana untuk menunjang mobilitas
sivitas akademik. Diharapkan dengan adanya fasilitas ini dapat meningkatkan minat
belajar mahasiswa dalam mencari referensi dan bahan – bahan perkuliahan serta
mengikuti perkembangan teknologi yang semakin pesat, mencari referensi dan bahan
kajian yang berkaitan dengan kesehatan yang dapat dikaitkan dengan materi yang
didapat dalam mengikuti proses pembelajaran di STIKes Getesempena Lhoksukon.
Jaringan internet STIKes Getsempena didukung dengan kapasitas bandwidth sebesar 10
Mbps dengan upload data mencapai 2Mbps, kecepatan internet dibagi menjadi 2 bagian
menggunakan mikrotik Router Board, 5 Mbps untuk Dosen dan Staff, dan 5 Mbps untuk
mahasiswa. Penyebaran WiFi internet terintegrasi dengan pemancar Unifi Enterprise
WiFi System Ap Long Range atau lebih dikenal dengan UbiQuiti Networks, yang
mampu memancarkan link WiFi sampai 200 Meter sehingga memudahkan mahasiswa
dan dosen untuk mengakses internet dimanapun selama masih berada di area kampus.
b. Laboratorium komputer merupakan suatu kebutuhan pokok mahasiswa dalam
menunjang kreatifitas belajar. STIKes Getsempena mempunyai 15 unit komputer
didalam laboatorium, dengan sepesifikasi yang dirasa cukup untuk pemakaian
laboratorium, untuk menjalankan aplikasi dan software standar yang digunakan oleh
mahasiswa.

241
2412
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan

Gambar 6.10 Router Mikrotik dan Access Point Ubiquity

Gambar 6.11 Laboratorium Komputer dengan Fasilitas WiFi

2. SIMPERPUS (Sistem Informasi Perpustakaan)

Sistem Informasi Perpustakaan (SIMPERPUS) berisi koleksi buku, jurnal, skripsi yang
dimilliki perpustakaan dan bisa di akses oleh semua sivitas akademik kampus secara online.
Saat ini, sistem informasi perpustakaan terletak di dua tempat, yaotu di ruang perpustakaan
dimana sistem ini dapat melakukan transaksi pinjaman dan pengambilan buku secara
komputerisasi, sedangkan Sistem Informasi Perpustakaan versi WAN terdapat pada server
Hosting yang mana pada versi WAN sistem dapat diakses secara global dari luar kampus
namun sebatas untuk melakukan pencarian buku sesuai dengan catalog yang tersedia. Sistem
ini dikelola oleh unit perpustakaan dan dikembangan oleh unit Teknologi dan Informasi.

242
2422
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan

Gambar 6.12 Laman Index SIMPERPUS

3. Website
STIKes Getsempena memiliki website yang dapat diakses di laman
http://stikesgetsempena.ac.id. Website ini memuat beberapa informasi antara lain :
 Informasi terbaru tentang kegiatan yang dilaksanakan di kampus STIKes
Getsempena.
 Informasi tentang profil, sejarah, visi, misi, dan struktur organisasi STIKes
Getsempena.
 Informasi tentang masing – masing PS meliputi informasi tentang dosen
pengajar, kurikulum dan mata kuliah.

243
2432
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan

Gambar 6.13 Tampilan Laman Utama Website STIKes Getsempena

Gambar 6.14 Tampilan Laman Profil Website STIKes Getsempena Lhoksukon

6.5.2 Beri tanda √ pada kolom yang sesuai (hanya satu kolom) dengan aksesibilitas
tiap jenis data, dengan mengikuti format tabel berikut:

No. Jenis Data Sistem Pengelolaan Data

244
2442
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
Dengan Dengan
Dengan
Komputer Komputer
Secara Komputer
Jaringan Jaringan
Manual Tanpa
Lokal Luas
Jaringan
(LAN) (WAN)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Mahasiswa √
2 Kartu Rencana Studi (KRS) √
3 Jadwal mata kuliah √
4 Nilai mata kuliah √
5 Transkrip akademik √
6 Lulusan √
7 Dosen √
8 Pegawai √
9 Keuangan √
10 Inventaris √
11 Perpustakaan √

245
2452
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan

STANDAR 7. PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA


MASYARAKAT, DAN KERJASAMA

7.1Penelitian Dosen Tetap yang Bidang Keahliannya Sesuai dengan PS D-III


Kebidanan

7.1.1 Jumlah judul penelitian* yang sesuai dengan bidang keilmuan PS D-III Kebidanan,
yang dilakukan oleh dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS selama
tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:

Sumber Pembiayaan TS-2 TS-1 TS


(1) 2013/2014 2014/2015 2015/2016
Pembiayaan sendiri oleh peneliti - - -
PT yang bersangkutan 5 7 11
Depdiknas - - -
Institusi dalam negeri di luar - - -
Depdiknas
Institusi luar negeri - - -
Catatan: (*) sediakan data pendukung pada saat asesmen lapangan

7.1.2 Judul artikel ilmiah/karya ilmiah/karya seni/buku yang dihasilkan selama tiga
tahun terakhir oleh dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS
dengan mengikuti format tabel berikut:

Tahun Tingkat*
Dihasilkan/ Penyaji
Nama-nama
No. Judul Dipublikasika an/ Nasio Interna-
Dosen Lokal
n pada Publika -nal sional
si
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Karakteristik Ibu Liana, SST Jurnal Care 2014 √ - -
dengan Kunjungan Vol 02,
K4 Antenatal Care Nomor 1
di Puskesmas
Stabat Periode
Januari-Desember
2007

246
2462
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
2. Gambaran Faktor- Liana, SST Jurnal 2014 √ - -
Faktor yang Midwife Vol
Mempengaruhi 01, Nomor 1
Pengetahuan (Juli-
Wanita Usia Subur Desember)
(WUS) tentang
Kanker Payudara
di Desa Seunubok
Teungoh Kec.
Peudawa Kab.
Aceh Timur
3. Hubungan Yusnidaryani, Jurnal 2014 √ - -
Pengetahuan M.Kes Midwife Vol
Dengan 01, Nomor 1
Kecemasan Ibu (Juli-
Sebelum Desember)
Melaksanakan
Imunisasi DPT
Didesa Paloh
Punti Kec. Muara
Satu Kota
Lhokseumawe

4. Gambaran Zulhijati, S.S.T Jurnal 2014 √ - -


Pengetahuan Midwife Vol
Bidan Tentang 01, Nomor 1
Manajemen Aktif (Juli-
Kala III di Desember)
Puskesmas Idi
Rayeuk Kabupaten
Aceh Timur
5. Hubungan Peran Nurjannah, Jurnal 2014 √ - -
Guru Dengan S.SiT Midwife Vol
Pengetahuan 01, Nomor 1
Remaja Tentang (Juli-
Seks Bebas Di Desember)
Sma N 6 Blang
Mangat
Lhokseumawe

247
2472
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
6. Gambaran Faktor- Liana, SST, Jurnal 2015 √ - -
Faktor Yang MKM Midwife Vol
Mempengaruhi 02, Nomor 1
Pengetahuan Ibu Januari-Juni
Hamil Tentang 2015
Kebersihan Gigi
Dan Mulut Di
Wilayah Kerja
UPT. Pelkesmas
Idi Kabupaten
Aceh Timur
7. Pengaruh Rita Wahyuni, Jurnal 2015 √ - -
Komunikasi SST, M.Kes Midwife Vol
Teurapetik 02, Nomor 2
Terhadap Juli -
Kepatuhan Ibu Desember
Melaksanakan 2015
Kunjungan
Kehamilan Di
Klinik Hanun
Husada Tahun
2012
8. Gambaran Liana, SST, Jurnal 2015 √ - -
Pengetahuan Ibu MKM Midwife Vol
Hamil Tentang 02, Nomor 2
Imunisasi TT Di Juli -
BPS Fitri Eli Bale Desember
Kecamatan Aceh 2015
Timur 2014
9. Gambaran Liana, SST, Jurnal Care 2015 √ - -
Pengetahuan Ibu MKM Vol 03,
Hamil Tentang Nomor 1
Pemeriksaan Januari-Juni
Kehamilan Di 2015
Wilayah Kerja
UPT. Pelayanan
Kesehatan
Masyarakat Idi
Timur Kabupaten
Aceh Timur

248
2482
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
10. Hubungan Rita Wahyuni, Jurnal Care 2015 √ - -
Pengetahuan Dan SST, M.Kes Vol 03,
Sikap Orang Tua Nomor 2
Tentang Metode Januari-Juni
Kangguru 2015
Terhadap
Pelaksanaan
Metode Kangguru
Di Rumah Sakit
Umum Cut Mutia
Aceh Utara Tahun
2015
11. Hubungan Zulhijati, S.S.T Jurnal 2015 √ - -
Pengetahuan Dan Midwife Vol
Sikap Remaja 02, Nomor 2
Terhadap Juli -
Kecemasan Dalam Desember
Menghadapi 2015
Menarche Di
Kampung Jawa
Lama Kecamatan
Banda Sakti

12 Hubungan Zulhijati, S.S.T Jurnal 2015 √ - -


Mobilisasi Dini Midwife Vol
Pada Ibu Post 02, Nomor 2
Sectio Caesaria Juli -
(Sc) Dengan Desember
Proses 2015
Penyembuhan
Luka Operasi
Diruang Nifas Rsu
Cut Meutia
Kabupaten Aceh
Utara

13. Hubungan Tingkat Mailinda, SST, Jurnal 2016 √


Pengetahuan M.Kes Midwife Vol
Tentang 03, Nomor 1
Kesehatan Januari-Juni
Reproduksi 2016
Dengan Perilaku
Seksual Pada
Remaja Dismp
Negeri 2
Lhoksukon

249
2492
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
14. Hubungan Pola Rita Wahyuni, Jurnal 2016 √
Asuh Orang Tua SST, M.Kes Midwife Vol
Dengan Sikap 03, Nomor 1
Remaja Putri Januari – Juni
Tentang 2016
Kesehatan
Reproduksi Di
SMA Negeri I
Lhokseumawe
Tahun 2016
15. Faktor-Faktor Nuraida,SST, Jurnal 2016 √
Yang M.Kes Midwife Vol
Mempengaruhi 03, Nomor 1
Ibu Bersalin Januari-Juni
Dalam Memilih 2016
Paparajin Sebagai
Penolong Pertama
Digampong Lhok
Kareung Kec.
Lhoksukon Kab.
Aceh Utara

16. Hubungan Antara Nurhafni Jurnal 2016 √


Pendidikan Saragih, SST, Midwife Vol
Dengan M.Kes 03, Nomor 1
Pengetahuan Januari – Juni
Wanita Usia Subur 2016
Tentang Papsmear
Digampong Hagu
Kecamatan
Matang Kuli Aceh
Utara

17 Gambaran Liana, SST, Jurnal 2016 √


Pengetahuan MKM Midwife Vol
Pasangan Usia 03, Nomor 1
Subur (PUS) Januari-Juni
tentang 2016
Kontrasepsi Coitus
Interuptus di
Gampong Alue
Barat Kecamatan
Simpang Ulim
Kabupaten Aceh
Utara

250
2502
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
18. Hubungan Rita Wahyuni, Jurnal 2016 √
Pendidikan Seks SST, M.Kes Midwife Vol
Dengan Perilaku 03, Nomor 2
Seksual Pada Juli-
Remaja Di SMA Desember
Dewantara Tahun 2016
2015
19 Faktor-Faktor Ibu Liana, SST, Jurnal 2016 √
yang Berhubungan MKM Midwife Vol
dengan Pemberian 03, Nomor 2
Imunisasi BCG Juli-
pada Bayi di Desember
Wilayah Kerja 2016
UPTD Puskesmas
Kota Kuala
Simpang
20 Faktor-Faktor Nurhafni Jurnal 2016 √
Yang Saragih, SST, Midwife Vol
Mempengaruhi M.Kes 03, Nomor 2
Keluarga Juli-
Melakukan Sunat Desember
Perempuan Di 2016
Puskesmas
Lhoksukon
Kabupaten Aceh
Utara

21 Hubungan Tingkat Mailinda, SST, Jurnal 2016 √


Kecemasan M.Kes Midwife Vol
Dengan 03, Nomor 2
Kemampuan Juli-
Ambulasi Dini Desember
Pada Ibu Post 2016
Partum Normal
Primipara Di Rsud
Cut Meutia
Kabupaten Aceh
Utara

251
2512
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
22 Hubungan Nuraida, SST, Jurnal 2016 √
Pengetahuan M.Kes Midwife Vol
dengan Sikap 03, Nomor 2
Bidan Tentang Juli-
Metode Desember
Hypnobirthing 2016
Dalam Asuhan
Persalinan Normal
di Puskesmas
Syamtalira Bayu
Kabupaten Aceh
Utara
23 Hubungan Supriyanti, SST, Jurnal 2016 √
Lamanya M.Kes Midwife Vol
Penggunaan 03, Nomor 2
Kontrasepsi Juli-
Suntikan Depo Desember
Medroksi 2016
Progesteron
Acetat (Dmpa)
Dengan Perubahan
Berat Badan
Akseptor Kb
Dipuskesmas
Muara Dua

Jumlah nc=23 nb=- na=-


Catatan: * = beri tanda √ pada kolom yang sesuai. Untuk jurnal ilmiah tingkat nasional, yang
dimaksud adalah jurnal yang telah terakreditasi oleh Dikti. Jika tidak terakreditasi Dikti,
digolongkan jurnal tingkat lokal.

7.1.3 Sebutkan karya dosen dan atau mahasiswa Program Studi yang telah
memperoleh Hak atas Kekayaan Intelektual (Paten/HaKI) atau karya yang
mendapat pengakuan/penghargaan dari lembaga nasional/internasional selama
tiga tahun.
No. Karya*
(1) (2)
1
2
Dst.
* Lampirkan surat paten/HaKI atau surat pengakuan/penghargaan dari lembaga
nasional/internasional.

252
2522
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
7.2 Kegiatan Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat (PkM)

7.2.1 Jumlah kegiatan Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat (*) yang sesuai


dengan bidang keilmuan PS selama tiga tahun terakhir yang dilakukan oleh
dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS dengan mengikuti format
tabel berikut:

Sumber Dana Kegiatan


Pelayanan/Pengabdian kepada 2013/2014 2014/2015 2015/2016
Masyarakat
(1) (2) (3) (4)
Pembiayaan sendiri oleh dosen - - -
PT yang bersangkutan 7 7 11
Depdiknas
Institusi dalam negeri di luar Depdiknas
Institusi luar negeri
Catatan: (*) Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat adalah penerapan bidang ilmu untuk
menyelesaikan masalah di masyarakat (termasuk masyarakat industri, pemerintah,
dsb.)

7.2.2 Adakah mahasiswa yang dilibatkan dalam kegiatan pelayanan/pengabdian kepada


masyarakat dalam tiga tahun terakhir?
Tidak
√ Ya
Jika Ya, jelaskan tingkat partisipasi dan bentuk keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan
pelayanan/pengabdian kepada masyarakat.
Selama tiga tahun terakhir, terdapat 50 mahasiswa yang terlibat dalam pengabdian kepada
masyarakat yang dilakukan oleh dosen. Dalam rangkaian keterlibatan tersebut, mahasiswa tidak
hanya bersifat partisipan, melainkan mahasiswa lebih proaktif dalam melakukan setiap bagian
siklus pengabdian. Di bawah arahan dan pengawasan dosen, mahasiswa dilibatkan dalam
berbagai aktivitas dengan target yang realistis, jelas dan bertanggung jawab. Adapun bentuk
keterlibatan mahasiswa dalam pengabdian hampir sama dengan kegiatan penelitian dosen, yaitu
secara akademik dan non akademik.

Manfaat keterlibatan mahasiswa dalam pengabdian masyarakat adalah mahasiswa diharapkan


mampu berintegrasi, menganalisa situasi, eksplorasi potensi serta kebutuhan dari wilayah yang
akan dijadikan target pengabdian (kemampuan berpikir kritis). Dosen dan mahasiswa perlu
menyatukan diri dengan masyarakat dan realitas kehidupan. Kemampuan berpikir kritis
diperlukan untuk mengidentifikasi penyebab masalah untuk menemukan solusi dan menentukan
pilihan untuk perubahan. Kegiatan dapat berjalan apabila analisis antara dosen mahasiswa
dengan masyarakat saling bersinergi.

253
2532
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan

Manfaat pengabdian lainnya adalah mampu memotivasi masyarakat agar bersedia bergotong
royong membangun wilayahnya. Selain terjun langsung, dosen dan mahasiswa harus mampu
menyatukan berbagai elemen masyarakat yang berbeda ras, suku dan aliran agama. Kemampuan
melobi (soft skill) sangat diuji

Manfaat berikutnya adalah dosen dan mahasiswa mampu mengaplikasikan ilmu dan teknologi.
Selain itu, aplikasi tersebut dapat diadopsi oleh masyarakat setempat dan dijadikan embrio unit
usaha masyarakat sehingga menyerap tenaga kerja dan menambah penghasilan. Selanjutnya,
manfaat ini memberikan jasa konsultasi, bimbingan karier, pembinaan kesadaran terhadap
lingkungan hidup dan sumber daya, pelayanan rintisan dalam bentuk-bentuk keahlian khusus
dan sejenisnya. Dengan demikian, pengembangan hasil penelitian menjadi produk baru yang
lebih siap untuk dimanfaatkan oleh masyarakat berupa pengetahuan terapan atau teknologi yang
siap pakai sehingga hasilnya dirasakan oleh masyarakat pemakai.

Pengabdian merupakan ruh gerakan kemahasiswaan, bukanlah event atau program semata. Ada
nilai pada setiap kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan. Setelah menyelesaikan
pengabdian, dosen yang bersangkutan memonitoring mahasiswa. Sifat monitoring ini dilakukan
agar terdapat dasar saling asah dan saling asih satu sama lain antara dosen dengan mahasiswa.
Selain itu, dosen yang bersangkutan juga dapat mengawasi secara langsung tentang
keberlanjutan program pada setiap kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan. Untuk
itu dosen membutuhkan mahasiswa untuk melaksanakan tri dharma perguruan tinggi sehingga
adanya dua kepentingan yang saling timbal balik dimana.

Keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat yang


dilakukan oleh PS Ilmu Keperawatan sebagai pendidikan dan pengalaman sebelum terjun ke
lapangan. Keterlibatan ini tidak hanya diikutsertakan dalam kegiatan-kegiatan yang diusahakan
oleh dosen, tetapi juga oleh institusi STIKes Getsempena dalam kepanitiaan secara periodic
berkelanjutan. Seluruh mahasiswa PS Ilmu Keperawatan di bawah koordinasi STIKes
Getsempena sejak tahun 2015 ini akan terlibat dan diberikan tanggung jawab penuh dalam
pengabdian kepada masyarakat.

254
2542
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan

Gambar 7.3 Jumlah Mahasiswa yang terlibat dalam Pengabdian Dosen

Gambar 7.4 Foto Pengabdian Bersama Mahasiswa

255
2552
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan

Gambar 7.4 Foto Pengabdian Bersama Mahasiswa

256
2562
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
7.3 Kegiatan Kerjasama dengan Instansi Lain

7.3.1 Instansi dalam negeri yang menjalin kerjasama* yang terkait dengan program
studi Diploma III Kebidanan dalam tiga tahun terakhir.

Kurun Waktu
Jenis Kerja Sama Manfaat yang Telah
No. Nama Instansi
Kegiatan Berakhi Diperoleh
Mulai
r
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Sekolah Tinggi Kerjasama 2015 2018 Meningkatkan Kualitas
Bina Bangsa program Pendidikan
Kuala Simpang Tridharma
perguruan tinggi
: pendidikan,
penelitian dan
pengajaran serta
perpustakaan.

2 Sekolah Tinggi Kerjasama 2015 2018 Meningkatkan Kualitas


Bina Nusantara program Pendidikan
Idi Tridharma
perguruan tinggi
: pendidikan,
penelitian dan
pengajaran serta
perpustakaan.
3 Badan Narkotika Pelaksanaan 2014 2017 Meningkatkan Kualitas
Nasional kegiatan Pendidikan dan mencegah
Kabupaten Aceh pencegahan, penyalahgunaan NAPZA oleh
Utara pemberantasan mahasiswa.
penyalahgunaan
dan peredaran
gelap narkoba
4 RSUD Cut Mutia Praktek 2016 2018 Mahasiswa dapat lebih
Lhokseumawe Mahasiswa, data menerapkan teori yang
sekunder didapatkan di ruang kuliah.
penelitian dan
Kerja sama
dalam
penggunaan
alumni.
5 RSUD Kesrem Praktek 2016 2018 Mahasiswa dapat lebih
IM Mahasiswa, data menerapkan teori yang
sekunder didapatkan di ruang kuliah.
penelitian dan
Kerja sama
dalam
penggunaan

257
2572
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
alumni.
6 Puskesmas Praktek 2016 2019 Mahasiswa dapat lebih
Lhoksukon Mahasiswa, data menerapkan teori yang
sekunder didapatkan di ruang kuliah.
penelitian dan
Kerja sama
dalam
penggunaan
alumni.
7 Puskesmas Cot Praktek 2016 2019 Mahasiswa dapat lebih
Girek Mahasiswa, data menerapkan teori yang
sekunder didapatkan di ruang kuliah.
penelitian dan
Kerja sama
dalam
penggunaan
alumni.
8 Puskesmas Bayu Praktek 2016 2019 Mahasiswa dapat lebih
Mahasiswa, data menerapkan teori yang
sekunder didapatkan di ruang kuliah.
penelitian dan
Kerja sama
dalam
penggunaan
alumni.
9 Puskesmas Praktek 2016 2019 Mahasiswa dapat lebih
Muara Dua Mahasiswa, data menerapkan teori yang
sekunder didapatkan di ruang kuliah.
penelitian dan
Kerja sama
dalam
penggunaan
alumni.
10 Puskesmas Blang Praktek 2016 2019 Mahasiswa dapat lebih
Mangat Mahasiswa, data menerapkan teori yang
sekunder didapatkan di ruang kuliah.
penelitian dan
Kerja sama
dalam
penggunaan
alumni.
11 Puskesmas Mon Praktek 2016 2019 Mahasiswa dapat lebih
Geudong Mahasiswa, data menerapkan teori yang
sekunder didapatkan di ruang kuliah.
penelitian dan
Kerja sama
dalam
penggunaan
alumni.
12 Puskesmas Praktek 2016 2019 Mahasiswa dapat lebih

258
2582
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
Dewantara Mahasiswa, data menerapkan teori yang
sekunder didapatkan di ruang kuliah.
penelitian dan
Kerja sama
dalam
penggunaan
alumni.
13 Puskesmas Praktek 2016 2019 Mahasiswa dapat lebih
Jambo Aye Mahasiswa, data menerapkan teori yang
sekunder didapatkan di ruang kuliah.
penelitian dan
Kerja sama
dalam
penggunaan
alumni.
14 Puskesmas Praktek 2016 2019 Mahasiswa dapat lebih
Matang Kuli Mahasiswa, data menerapkan teori yang
sekunder didapatkan di ruang kuliah.
penelitian dan
Kerja sama
dalam
penggunaan
alumni.

15 Puskesmas Paya Praktek 2016 2019 Mahasiswa dapat lebih


Bakong Mahasiswa, data menerapkan teori yang
sekunder didapatkan di ruang kuliah.
penelitian dan
Kerja sama
dalam
penggunaan
alumni.
16 PMI Kabupaten Mendonorkan 2016 2019 Mahasiswa mendonorkan
Aceh Utara Darah darah
17 Panti Sosial Kegiatan 2015 2018 Dosen dan Mahasiswa dapat
Baiturrahman Pengabdian melakukan kegiatan
Peurupok Masyarakat dan pengabdian masyarakat, dan
Praktek mahasiswa dapat lebih
Mahasiswa menerapkan teori gerontik
yang didapat di ruang kuliah.
18 BPS Martini Praktek 2016 2019 Mahasiswa dapat lebih
Mahasiswa, data mempraktekkan teori yang
sekunder didapatkan di ruang kuliah
penelitian dan dan lapangan pekerjaan bagi
Kerja sama alumni.
dalam
penggunaan
alumni.
19 BPS Roslina Praktek 2016 2019 Mahasiswa dapat lebih
Mahasiswa, data mempraktekkan teori yang

259
2592
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
sekunder didapatkan di ruang kuliah
penelitian dan dan lapangan pekerjaan bagi
Kerja sama alumni.
dalam
penggunaan
alumni.
20 BPS Nur Aflah Praktek 2016 2019 Mahasiswa dapat lebih
Mahasiswa, data mempraktekkan teori yang
sekunder didapatkan di ruang kuliah
penelitian dan dan lapangan pekerjaan bagi
Kerja sama alumni.
dalam
penggunaan
alumni.
21 Klinik Rizki Praktek 2016 2019 Mahasiswa dapat lebih
Ananda Mahasiswa, data mempraktekkan teori yang
sekunder didapatkan di ruang kuliah
penelitian dan dan lapangan pekerjaan bagi
Kerja sama alumni.
dalam
penggunaan
alumni.
22 BPS Santi Praktek 2016 2019 Mahasiswa dapat lebih
Mahasiswa, data mempraktekkan teori yang
sekunder didapatkan di ruang kuliah
penelitian dan dan lapangan pekerjaan bagi
Kerja sama alumni.
dalam
penggunaan
alumni.
23 BPS Nurasiah Praktek 2016 2019 Mahasiswa dapat lebih
Mahasiswa, data mempraktekkan teori yang
sekunder didapatkan di ruang kuliah
penelitian dan dan lapangan pekerjaan bagi
Kerja sama alumni.
dalam
penggunaan
alumni.
24 BPS Marsiem Praktek 2016 2019 Mahasiswa dapat lebih
Mahasiswa, data mempraktekkan teori yang
sekunder didapatkan di ruang kuliah
penelitian dan dan lapangan pekerjaan bagi
Kerja sama alumni.
dalam
penggunaan
alumni.
25 BPS Fadli Ariani Praktek 2016 2019 Mahasiswa dapat lebih
Mahasiswa, data mempraktekkan teori yang
sekunder didapatkan di ruang kuliah
penelitian dan dan lapangan pekerjaan bagi

260
2602
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
Kerja sama alumni.
dalam
penggunaan
alumni.
26 BPS Suriani Praktek 2016 2019 Mahasiswa dapat lebih
Mahasiswa, data mempraktekkan teori yang
sekunder didapatkan di ruang kuliah
penelitian dan dan lapangan pekerjaan bagi
Kerja sama alumni.
dalam
penggunaan
alumni.
27 BPS Ida Iriani Praktek 2016 2019 Mahasiswa dapat lebih
Mahasiswa, data mempraktekkan teori yang
sekunder didapatkan di ruang kuliah
penelitian dan dan lapangan pekerjaan bagi
Kerja sama alumni.
dalam
penggunaan
alumni.
Catatan : (*) dokumen pendukung disediakan pada saat asesmen lapangan

7.3.2 Instansi luar negeri yang menjalin kerjasama* yang terkait dengan program
studi/jurusan dalam tiga tahun terakhir.

Kurun Waktu
Jenis Kerja Sama Manfaat yang Telah
No. Nama Instansi
Kegiatan Berakhi Diperoleh
Mulai
r
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Universitas Kerjasama 2016 2019 Meningkatkan kualitas
Teknologi program pendidikan, Penelitian dan
MARA di Kuala Tridharma Publikasi Karya Ilmiah
Lumpur (UiTM) perguruan tinggi
: pendidikan,
penelitian dan
pengajaran serta
perpustakaan.
2 CV. Indonesia Kerjasama 2016 2019 Menerima informasi dan
Nursing Trainers recruitmen mendapatkan pekerjaan atau
(INT) perawat, bidan, go internasional ke luar
dan ahli negeri.
kesehatan dan
keselamatan
kerja untuk
bekerja di luar
negeri
3 Universiti Utara Kerjasama 2016 2019 Meningkatkan kualitas
Malaysia program pendidikan, Penelitian dan

261
2612
Buku IIIABorang Akreditasi PS D-III Kebidanan Tahun
2017
Mandiri, Bermoral, Profesional, dan
(UUM) Tridharma Publikasi Karya Ilmiah
perguruan tinggi
: pendidikan,
penelitian dan
pengajaran serta
perpustakaan.
4 Universiti Kerjasama 2016 2019 Meningkatkan kualitas
Kebangsaan program pendidikan, Penelitian dan
Malaysia Tridharma Publikasi Karya Ilmiah
(UKM) perguruan tinggi
: pendidikan,
penelitian dan
pengajaran serta
perpustakaan.
Catatan : (*) dokumen pendukung disediakan pada saat asesmen lapangan

262
2622

Anda mungkin juga menyukai