Anda di halaman 1dari 20

(MAKALAH)

PERENCANAAN PENDIDIKAN

Disusun untuk menulis tugas kuliah Perencanaan Pendidikan


Dosen pengampu: bpk .Ubaidillah M.Pd.
Disusun Oleh:
Nama NPM
Istiqo Hadi Susanto 21300036
Toharoni
Fajar Ramadhan

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH (STIT) DARUL ISHLAH
TULANG BAWANG
2022
KATA PENGANTAR

Segala puji kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah yang berjudul “Metode
Pembelajaran/mengajar”dengan Matakuliah Pendidikan Multikultural ini dengan baik dan sesuai waktu
yang telah ditentukan.
Semoga Makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan dapat kita pelajari kembali pada kesempatan
yang lain untuk kepentingan proses belajar kita terutama dalam Matakuliah Pendidikan Multikultural.
Bersama ini kami juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu hingga
terselesaikannya tugas ini, terutama kepada  bapak ubaydilah M.Pd.sebagai Dosen penggampu
Matakuliah Pendidikan Multikultural yang telah memberikan banyak saran, petunjuk dan dorongan
dalam melaksanakan tugas ini, juga rekan-rekan mahasiswa semua. Semoga segala yang telah kita
kerjakan merupakan bimbingan yang lurus dari Yang Maha Kuasa.
Dalam penyusunan Makalah ini tentu jauh dari sempurna, oleh karena itu segala kritik dan saran sangat
kami harapkan demi perbaikan dan penyempurnaan tugas ini dan untuk pelajaran bagi kita semua
dalam pembuatan tugas-tugas yang lain di masa mendatang. Semoga dengan adanya tugas ini kita dapat
belajar bersama demi kemajuan kita dan kemajuan ilmu pengetahuan .
 

TULANG BAWANG, 28 Agustus 2022

Penyusun
DAFTAR ISI

Kata Pengantar
Daftar Isi

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang

1.2 Rumusan Masalah

1.3 Tujuan

BAB II PEMBAHASAN 3

2.1 Pengertian Metode pembelajaran

2.2 Pengertian metode ceramah

2.3 pengertian metode diskusi

2.4 pengertian metode tanya jawab

2.5

2.6

2.7

2.8

2.9

BAB III PENUTUP 13

3.1 Kesimpulan 13

3.2 Saran 14

Daftar Pustaka 15

 
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Metode Pembelajaran adalah seperangkat komponen yang telah dikombinasikan secara optimal untuk
kualitas pembelajaran (Riyanto, 2002: 32:1). Agar tujuan pembelajaran dapat tercapai secara optimal,
guru harus memiliki kemampuan dalam memilih metode, model pembelajaran, dan pendekatan
pembelajaran. Pendekatan merupakan relasi individu atau kelompok dalam suasana tertentu (Suyanto,
2013 : 129). Biasanya relasi dibentuk dengan menggunakan metode-metode tertentu yang bersifat
efektif. Pendekatan-pendekatan yang biasa digunakan dalam pemebalajaran, antara lain : CBSA,
kontekstual, induktif, deduktif, spiral dan pemecahan masalah.

 
1.2 Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian dari metode dalam pembelajaran ?
2. Apakah pengertian metode ceramah ?
3. apa saja kekurangan dan kelemahan metode diskusi ?
4. Bagaimanakah peran metode tanya jawab dalam pembelajaran?
5.apa perbedaan metode sosio drama sama metode peran?

1.3 Tujuan Penulisan


1. Mengetahui makna metode pembelajaran?
2. Mengetahui metode ceramah kelebihan dan kekurangannya?
3. Mengetahui pentingnya metode diskusi?
4. Mengetahui pentingnya metode tanya jawab?
5. Mengetahui perbedaan antara metode sosio drama dan metode peran?

 
BAB II
PEMBAHASAN
Metode mengajar
Metode pembelajaran adalah cara yang ditempuh oleh guru untuk menyampaikan materi
pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai dengan baik (darmadi, 2017).pada
tulisan ini hanya dibahas beberapa metode yang sering digunakan dalam pembelajaran.

A. Metode ceramah
Metode ceramah sering juga disebut dengan metode konvensional atau tradisional. Hal
ini dapat dimaklumi, karena sejak dulu metode ini telah dipergunakan guru untuk menyampaikan
materi kepada Peserta didik.meski metode ini lebih banyak dikritik karena guru yang aktif
sementara peserta didik pasf, tetapi tetap tidak bisa dihilangkan dalam proses pembelajaran,
karena masih tetap diperlukan atau metode in masih punya keunggulan dalam kondisi
tertentu.misalnya, dalam pelaksanaan pembelajaran di pedesaan yang kekurangan guru dan
fasilitas belajar, metode ceramah menjadi primadona dan penting.

Kelebihan metode ceramah


1) Guru dapat menggunakan pengalamannya dalam pembelajaran
Metode ini mudah untuk dilaksanakan dan Praktis
2) Dapat dilaksanakan tanpa alat peraga.
3) Cocok bagi kelas yang memiliki jumlah siswa yang banyak
4) Guru dapat mengendalikan kelas secara penuh.
5) Guru dapat menyampaikan pelajaran secara luas.

Kekurangan metode ceramah yaitu:


1) Dalam pembelajaran Siswa menjadi pasif karena hanya mendengar informasi yang diberikan
oleh guru.
2) Proses belajar akan sangat membosankan bagi siswa jika dilaksanakan dalam durasi yang
cukup lama.
3) Cenderung memiliki unsur paksaan untuk mendengarkan.
4) Bersifat satu arah, Artinya hanya Guru yang menyampaikan informasi.
5) Siswa yang memiliki gaya belajar visual akan menjadi sangat bosan dan tidak dapat
menerima informasi atau pengetahuan. Namun untuk anak yang memiliki gaya belajar auditori,
metode ini mungkin cukup menarik jika guru dapat menyampaikan materi dengan baik.
6).Evaluasi proses belajar cenderung sulit untuk diamati. Hal ini disebabkan oleh tidak ada poin
pencapaian yang jelas. (Tidak ditentukan di awal)
7).Proses pengajaran akan fokus pada pengertian kata- kata saja dan biasanya sifatnya hafalan.
Membuat peserta didik tergantung pada gurunya

B. Metode Diskusi
Anda dapat menggunakan Metode ini untuk hal-hal yang berkaitan dengan pemecahan
masalah. Seperti namanya, metode ini digunakan untuk mendiskusikan suatu hal yang berkaitan
dengan topik yang dibahas. Metode ini juga biasa dilakukan secara berkelompok atau diskusi
kelompok. Berikut kelebihan dan kekurangan metode pembelajaran dengan metode diskusi.

Kelebihan metode diskusi


1) Memberikan pemahaman pada anak didik bahwa setiap permasalahan pasti ada
penyelesaiannya.
2) Siswa mampu berfikir kritis.
3) Mendorong siswa untuk dapat menyampaikan pendapatnya.
4) Mengambil satu atau lebih alternatif pemecahan masalah.
5) Mendorong siswa memberikan masukan untuk pemecahan masalah.
6) Siswa menjadi paham tentang toleransi pendapat dan juga mendengarkan orang lain.

Kekurangan dari metode diskusi


1) Hanya cocok digunakan untuk kelompok kecil dan kurang efektif untuk jumlah siswa
yang banyak.
2) Tema diskusi terbatas sehingga tidak cocok untuk materi yang memiliki topik yang
sangat luas.
3) Pembelajaran cenderung akan didominansi oleh siswa yang suka berbicara.
4) Metode ini cenderung tidak disukai oleh siswa yang pendiam.
5) Dibutuhkan penyampaian secara formal dalam berpendapat.
C. Metode Tanya jawab
Metode Tanya jawab adalah suatu cara penyajian bahan peserta didik melalui bentuk
pertanyaan yang akan dijawab peserta didik .disamping itu, guru juga memberi peluang untuk
bertanya kepada peserta didik,kemudian peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawab
pertanyaan temannya.apabila tidak ada peserta didik yang dapat menjawab pertanyaan guru
maka guru dapat mengarahkan atau memberikan jawaban.
salah satu persyaratan untuk metode Tanya jawab ini adalah peserta didik harus sudah
punya bekal awal tentang topic yang akan diberikan pertanyaan kepada peserta didik.artinya,
peserta didik harus belajar terlebih dahulu sebelum materi dibahas di kelas. Bila peserta didik
tidak punya bekal awal tentang materi yang akan dibahas maka kondisi belajar atau kelas tidak
akan aktif , dengan kata lain metode tanya jawab tidak akan berjalan dengan baik.peran guru
sangat pentng dalam merancang pertanyaan yang tepat atau sesuai dengan tujuan pembelajaran
atau indikator yang disusun dan kemudian mengarahkan jawaban peserta didik terhadap
pertanyaan yang berkembang.
Bila persyaratan pembelajaran tanya jawab terpenuhi ,maka dengan metode ini dapat di
kembangkan kemampuan atau ketrampilan berfikir kreatif,dan kritis, termasuk berfikir timgkat
tinggi, seperti menganalisis mensintesis dan mengevaluasi.

Kelebihan metode tanya jawab


1) Dapat mengaktifkan daya berfikir peserta didik
2) Dapat memotivasi peserta didik untuk aktif membaca materi sebelum nya
3) Dapat merangsang minat peserta didik untuk belajar
4) Dapat menarik dan memusatkan perhatian peserta didik dalam belajar

Kekurangan metode tanya jawab


1) Punya peluang menyimpang dari pokok persoalan
2) Kurang menarik bagi peserta didik yang kurang aktif berfifkir kritis
3) Dapat memojokkan kekurangan peserta didik bila mereka tidak bisa menjawab pertanyaan
4) Sulit merancang pertanyaan yang sesuai dengan keadaan peserta didik
5) Pembelajaran tidak bisa berjalan dengan baik apabila peserta didik tidak belajar dan
membaca terlebih dahulu

D. Metode demonstrasi
Demonstrasi adalah suatu metode yang digunakan untuk memperihatkan suatu proses,
mekanisme atau cara kerja suatu alat yang berkaitan dengan bahan peserta didik .sebagai contoh
pelaksanaan metode demonstrasi adalah guru memperagakan suatu proses atau cara kerja suatu
alat misalnya bagaimana menggunakan microskop,termometer, komputer dan lain lain.

Kelebihan metode demonstrasi


1) Dapat membantu peserta didik memahami jalannya suatu proses atau kerja suatu benda
2) Dapat memudahkan berbagai jenis penjelasan,karena sering penggunaan bahasa lisan bersifat
terbatas
3) Dapat mengurangi verbalisme pada peserta didik
4) Dapat mengkonkritkan penjelasan yang bersifat abstrak
5) Dapat mengatasi kesulitan jumlah alat, bahan dan waktu yang tersedis

Kekurangan metode demonstrasi


1) Kadang kala peserta didik sukar melihat dengan jelas alat yang akan di tunjukan, terutama
yang mempunyai komponen-komponen yang cukup rumit
2) Tidak semua cara kerja alat dapat di demonstrasikan
3) Sukar dimengerti peserta didik bila didemonstrasikan oleh guru yang kurang menguasai alat
yang didemonstrasikan
4) Tidak ada jaminan semua peserta didik dapat mengulangi apa yang telah di demonstraskan
5) Sulit di ingat peserta didik karena peserta didik tidak langsung mengerjakannya.
Tidak dapat di ikuti peserta didik dengan baik bila jumlah peserta didik terlalu banyaak.

E. Metode eksperimen
Metode eksperimen adalah metode yang memberi kesempatan kepada peserta didik baik
secara perorangan atau kelompok untuk melakukan suatu percobaan dilaboratorium atau di
lapangan, guna membuktkan teori atau menemukan sendiri suatu pengetahuan baru.metode
eksperimen sering dilakukan pada saat praktikum.dalam melakukan eksperimen, biasanya
peserta didik dipandu dengan lembaran kerja atau dikenal dengan sebutan penuntun praktikum.
Dengan metode ini peserta didik dilatih menggunakan metode ilmiah, yaitu:
(1)melakukan pengamatan, (2) merumuskan masalah atau pertanyaan (3) menyusun hepotiis (4)
menguj hipotetis atau melakukan percobaan (5) menarik kesimpulan.

Kelebihan metode eksperimen


1) Peserta didik mempunyai pengalaman langsung terhadap suatu kegiatan
2) Dapat melibatkan multi sensoris ( mendengar,melihat ,merasa,dan membau)
3) Mengembangkan sikap ilmiah dan jiwa serta kemampuan riset bagi peserta didik
4) Dengan metode ini dapat membuat peserta didik lebih percaya atas kebenaran atau
kesimpulan berdasarkan percobaan sendiri daripada menerima kata guru atau dar buku
5) Peserta didik dapat mengembangkan sikap atau kemampuan untuk mengadakan studi
menjelajahi tentang ilmu dan teknologi , suatu kemampuan dan sikap yang dituntut dari
seorang ilmuan.
6) Dengan metode ini akan terbina manusia yang dapat membawa terobosan terobosan baru
degan penemuan sebagai hasil percobaan yang diharapkan dapat bermanfaat bagi
kesejahteraan hidup manusia.

Kekurangan metode eksperimen


1) Memerlukan persiapan yang matang
2) Memerlukan biaya dan waktu yang banyak
3) Tidak semua materi dapat di eksperimenkan
4) Kekurangan alat-alat mengakibatkan tidak setiap peserta didik berkesempatan mengadakan
eksperimen.
5) Jika ekserimen memerlukan jangka waktu yang lama, maka peserta didik harus menanti
untuk melanjutkan eksperimennnya dikemudian hari
6) Tidak ada jaminan berhasil semua peserta didik dalam melakukan eksperimennya
F. Metode pemberian tugas atau resitasi
Metode pemberian tugas (resitasi) Merupakan metode yang menugaskan kepada peserta
didik untuk mengerjakan sesuatu yang tujuan memantabkan, mendalami,dan memperkaya materi
yang sudah dipelajari peserta didik atau menemukan suatu pengetahuan, ketrampilan dan sikap
yang relevan atau sesuai dengan kompetensi yang ditetapkan . tugas ini dapatdilakukan seperti
guru menyuruh peserta didik membaca,membuat makalah,membuat ringkasan,kliping, tugas
observasi,tugas presentasi dan lain sebagainya. Setiap tugas yang dibuat peserta didik harus
dihargai oleh guru,diberikan umpan balik,misalnya dikoreksi, dikomentari,dan dinilai.

Kelebihan metode pemberian tugas dan resitasi


1) Pengetahuan yang diperoleh peserta didik dari hasil belajar sendiri akan dapat dingat lebih
lama
2) Peserta didik berkesempatan memupuk perkembangan dan keberanian mengambil
inisiatif,bertanggung jawab dan mandiri
3) Materi yang belum sempat dibahas dapat ditugaskan untuk belajar sendiri
4) Peserta didik dapat menemukan hal-hal baru yang mungkin guru juga belum mengetahuinnya
5) Dengan metode tugas ini dapat mengoptimalkan peserta didik belajar

Kekurangan metode pemberian tugas(sanitasi)


1) Seringkali peserta didik melakukan penipuan dimana peserta didik hanya meniru atau
mengkopy hasil pekerjaan orang lain tanpa mau bersusuah payah mengerjakan sendiri
2) Sulit di kontrol,terkadang tugas itu dikerjakan oleh orang lain
3) Sering terjadi kesulitan peserta ddik menemukan refresensi
4) Sukar memberikan tugas yang memenuhi atau sesuai dengan kebutuhan individu
5) Sulit memeriksa, mengoreksi dan menilai tugas karena memakan waktu yang banyak
G. Metode (latihan) drill
Metode latihan disebut juga metode training atau metode drill, yaitu suatu metode atau cara
mengembangkan kompetensi atau skill peserta didik baik dalam aspek kognitif, efektif, maupun
psikomotor, sehingga peserta didik menjadi terampil dalam bidang yang dilatihkan.bila peserta
didik ditugaskan mengerjakan latihan, guru harus memberi umpan balik terhadap latihan
tersebut, misalnya memeriksa,mengoreksi, mengomentari, dan menilai latihan yang di berikan.
Contoh latihan adalah misalnya guru bahasa arab menyuruh peserta didik menuliskan
mufrodat yang sudah dihafalkan peserta didik.

Kelebihan metode latihan


1) Dapat mengembangkan kecakapan berfikir dan berfikir intelektual
2) Dapat mengembangkan kecakapan motoris, seperti menulis melafalkan huruf,membuat dan
menggunakan alat-alat
3) Dapat memperkuat mental, misalnya keberanian tampil dimuka publik, keberanian
mengeluarkan pendapat, dan mengembangkan kecerdasan emosional, yaitu terampil
mengendalikan diri dan mengendalikan emosi orang lain.
4) Dapat mengembangkan kecerdasan spiritual, yaitu dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas
ibadah peserta didik.

Kekurangan metode latihan


1) Dapat menyita waktu peserta didik, sehingga terjadi kekurngan waktu untuk aktivitas yang
lain
2) Kadang-kadang latihan yang dilaksanakan secara berulang merupakan hal yang monoton dan
membosankan
3) Dapat melelahkan fisik atau fikiran ,bila dilakukan latihan dalam jangka waktu yang lama
H. Metode bercerita
Metode bercerita adalah suatu cara mengajar dengan bercerita atau menyampaikan suatu
kisah atau peristiwa yang sangat penting bagi peserta ddik untuk dipetik hikmahnya dari cerita
tersebut. Pada hakikatnya metode cerita sama halnya dengan metode ceramah , karena informasi
dilakukan melalui penuturan atau penjelasan lisan dari satu orang ke orang yang lain, bedanya
pada metode cerita ada penekanan terhadap suatu kisah atau peristiwa yang mengandung pesan
atau hikmah tertentu.
Ketika guru akan menggunakan metode bercerita, hal- hal yang perlu diperhatikan adalah
kejelasan arah dan tujuan cerita, bentuk penyampain dan sistematika cerita, tingkat kemampuan
dan perkembangan peserta didik (sesuai dengan usia peserta didik), situasi dan kondisi kelas dan
penyimpulan hasil cerita.

Kelebihan metode bercerita


1) Guru dapat menguasai kelas bila penyampain cerita menarik
2) Guru dapat meningkatkan konsentrasi peserta didikdalam waktu relatif lama
3) Dapat mengembangkan daya imajinasi dan emosi peserta didik
4) Guru dapat menyampaikan pesan pendidikan atau pesan moral bagi peserta didik
5) Dapat diikuti oleh peserta didik dala,m jumlah yang banyak bila suara guru cukup memadai
6) Metode ini baik untuk intermezzo atau sebagai variasi dalam pembelajaran.

Kekurangan metode bercerita


1) Sering terbuai oleh jalannya cerita sehingga tak dapat mengambil intisari apalagi kalau tidak
disimpulkn di akhir cerita
2) Hanya guru yang pandai bermain kata-kata atau kalimat
3) Menyebabkan peserta didik pasif karena guru yang aktif
4) Peserta didik cenderung hafal isi cerita daripada sari certa atau pesan yang terkandung dalam
isi cerita
I. Metode karya wisata
Metode karya wisata adalah suatu cara mendapatkan pengetahuan dengan berjalan-jalan
bersama peserta didik langsung ke objek yang terdapat diluar kelas atau diligkungan kehidupan
nyata agar mereka dapat mengamati atau mengalami secara langsung.
Dengan metode ini para peserta didik dapat mencari informasi dari objek yang dikunjungi
dan memadukannya denga buku-buku atau sumber lainnya.metode ini juga dapat menumbuhkan
rasa cinta kepada alam sekitar sebagai cptaan tuhan.metode karya wiata berfungsi pula
memberikan hiburan kepada peserta didik karena juga bersifat rekreatif.
Hal yang perlu diperhatkan dalam metode ini adlah guru harus benar-benar
mempersiapkan perencanaan dengan matang.guru bersama peserta didik dan panitia harus
mempersiapkan semua kebutuhan yang diperlukan seperti lembran kerja untuk peserta didik, alat
dan bahan yang diperlukan, tata tertib dilapangan, surat izi dari pihak yang berwajib, keamanan
lokasi, transportasi obat-obatan,pakaian dan lain sebagainya.

Kelebihan metode karyawisata


1) Karya wisata dapat menerapkan prnsip pembelajaran contextual teaching and learning (CTL)
dengn memanfaatkan lngkungan nayata dalam pembelajaran
2) Membuat bahan peserta didik disekoah menjadi lebih hidup dan relevan dengan kenyataan
dan kebutuhan yang ada dmasyarakat
3) Pembelajaran dapat lebih merangsang kreatiftas peserta didik, sehingga menjadi menarik
4) Dapat melatih peserta didik bagaimana cara berinteraksi dengan alam lingkungan
5) Metode ini mengandung unsur relaxs sehingga bayak diminati peserta didik
6) Dapat mengumpulkan informasi dari sumber primer ,dapat pula megumpulkan benda atau
objek yang diperlukan dalam pembelajaran
Kekurangan metode karyawisata
1) Memerlukan persiapan yang matang dan memerlukan banyak pihak
2) Memerlukan tempat dan objek yang harus sesuai dengan materi peserta didik
3) Dalam karyawisata memiliki unsur rekreasi yang menjadi prioritas daripada tujuan utama,
sedangkan unsur studinya terabaikan.
4) Memerlukan pengawasan yang ketat terhadap gerak-gerik peserta didik di lapangan
5) Memerlukan biaya yang mahal dan waktu yang cukup banyak
6) Tanggung jawab guru dan sekolah yang cukup berat atas kelancaran karyawisata dan
keselamatan peserta didik ,terutama karyawisata jangka panjang dan jauh

J. Metode bermain peran


Metode bermain peran adalah suatu cara penguasaan bahan melalui pengembangan dan
peghayatan peserta didik. Penegembangan imajinasi dan penghayatan dilakukan oleh
peserta didik dengan memerankan sebagai tokoh hidup atau benda mati.dengan kegiatan
memerankan ini akan membuat peserta ddik lebih meresapi perolehannya. Melalui metode
ini dapat dkembangkan ketrampilan mengamati,menarik kesimpulan, menerapkan, dan
mengkomunikasikan.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan metode bermain peran, yaitu:
(a)penentuan topik, (b) penentuan anggota pemeran (c)pembuatan lembar kerja (kalau
diperlukan), (d) latiha singkat dialog dan (e) pelaksanaan permainan peran .
Metode ini mempunyai kelebihan dan juga kekurangan kelebihannya diantaranya adalah
dapat mengkongkritkan materi yang abstrak, terutama yang berhubungan dengan mekanisme
atau proses yang terjadi.kekurangannya adalah tidak bisa melibatkan seluruh peserta didik.

.
K. Metode sosiodrama
Metode sosiodrama adalah cara mengajar yang memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk melakukan kegiatan memainkan peran terutama yang terdapat dalam kehidupan
masyarakat (kehidupan sosial).seperti metode bermain peran, dalam metode sosiodrama peserta
didik dibina agar tampil mendramatisasikan dan mngekspresikan sesuatu yang dihayati.
Ketika sosiodrama berlangsun, penggunaan lembar pengamatan perlu diperhatikan untuk
mengetahui pencapaian tujuan pembelajaran yan telah dirumuskan. Pada prinsipnya sosiodrama
hampir sama dengan metode bermain peran dalam pemakainnya sering disilihgantikan.

Kelebihan metode sosiodrama


1) dapat melatih inisiatif dan kreatifitas peserta didik
2) Dapat melatih jiwa kooperatif
3) Dapat melatih bahasa lisan peserta didik menjadi bahasa yang baik dan mudah di pahami
orang lain.

Kekurangan metode sosiodrama


1) Sebagian besar peserta didik yang tidak ikut bermain drama menjadi kurang aktif
2) Banyak memakan waktu, baik waktu persiapan maupun waktu pelaksanaan pertunjukan
3) Kelas lain sering terganggu oleh suara para pemain dan penonton
Yang terkadang bertepuk tangan dan bersorak.
l.Metode Permainan (Game Method)

Tujuan utama metode permainan adalah untuk menciptakan kesenangan dan ketertarikan akan proses
pelajaran (Suyanto, dkk.2013 : 149). Permainan-permainan tertentu membantu di dalam hal-hal
pelajaran tertentu, sehingga mereka mendapatkan pengalaman-pengalaman manis/menyenangkan.
Metode ini mengurangi sifat kelas yang monoton dan membosankan. Permainan juga menciptakan
kesenangan, peningkatan daya tarik kelas secara penuh dan membantu menyenangi minat pada
pelajaran. Seperti permainan catur, menanamkan kesabaran dan toleransi.

Peran guru dalam metode ini adalah

1. Memutuskan bentuk yang benar dari permainan-permainan yang akan dimainkan dan pantas
tidaknya permainan itu.
2. Memaksimalkan keikutsertaan siswa
3. Membuat siswa merealisasikan aturan-aturan dan sesuai perintah.
4. Dimainkan dengan kewajaran dan kendali
5. Menyatakan dengan jelas jenis hadiah (bila ada) untuk diberikan kepada
pemenang.
Permainan yang nama dimainkan di sekolah
1. Permainan angka
2. Permainan abjad
3. Permainan peta dalam IPS
4. Permainan kata dalam bahasa Inggris
5. Permainan gambar
BAB III
3.1PENUTUP
Metode pembelajaran adalah cara yang ditempuh oleh guru untuk menyampaikan materi
pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai dengan baik (darmadi, 2017).pada
tulisan ini hanya dibahas beberapa metode yang sering digunakan dalam pembelajaran.
Metode dari bahasa Yunani (Methodos) yang artinya cara, jalan.
Secara umum , metode diartikan sebagai cara melakukan sesuatu . Secara khusus
metode pembelajaran dapat diartikan sebagai cara atau pola yag khas dalam
memanfaatkan berbagai prinsip dasar pendidikan. Selain itu, metode juga
merupakan berbagai teknik dan sumber daya terkait lainnya agar terjadi proses
pembelajaran pada diri pembelajar (Aqib, 2013 : 102).

3.2SARAN
Daftar pustaka
Aqib, Zainal. 2013. Model-model Media, dan Strategi Pembelajaran Konstekstual (Inovatif).

Bandung : Yrama Widya

Dahlan, D M. 1990. Model-model Mengajar. Bandung : Diponegoro

Dahar, RW. 1999. Teori-Teori Belajar. Jakarta : Erlangga

Djamarah, SB. 2000. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif, Edisi 1. Jakarta :

Rineka Cipta

Sanjaya, Wina. 2007. Strategi Pembelajaran, Berorientasi Standar Proses Pendidikan.

Jakarta : Kencana

Suyanto, dkk. 2013. Bagaimana Menjadi Calon Guru dan Guru Profesional.

Yogyakarta : Multi Pressinsdo

Tanireja, Tukiran, dkk. 2013. Model-model Pembelajaran Inovatif dan Efektif. Bandung :

Alfabeta.
LAMPIRAN
FORMAT PENILAIAN MAKALAH

Nama kelompok : Istiqo Hadi Susanto 21300036


Toharoni
Fajar ramadhan
Judul makalah : metode mengajar
Tempat, Hari/ Tanggal : Tulang Bawang 22 agustus 2022
No Aspek Rubik Nilai

Penulisan sesuai dengan pedoman penulisan makalah Sangat sesuai (81-100)


Sesuai (71-80,9)
1 Cukup sesuai (61-70,9)
Kurang sesuai (0-60,9)
2 Bahasa yang digunakan, kontruksi kalimat, dan Sangat tepat (81-100)
koherensi antar paragraf Tepat (71-80,9)
Cukup tepat (61-70,9)
Kurang tepat (0-60,9)
3 Kesesuaian topik/ materi makalah dengan judul, Sangat sesuai (81-100)
rumusan makalah, dan tujuan penulisan Sesuai (71-80,9)
Cukup sesuai (61-70,9)
Kurang sesuai (0-60,9)
4 Kejelasan pembahasan yang dijabarkan serta Sangat menguasai (81-100)
dikaitkan dengan teori yang digunakan Menguasai (71-80,9)
Cukup menguasai (61-70,9)
Kurang menguasai (0-60,9)
5 Kecermatan dalam menyimpulkan hasil pembahasan Sangat menguasai (81-100)
Menguasai (71-80,9)
Cukup menguasai (61-70,9)
Kurang menguasai (0-60,9)
6 Kemampuan mengatasi topik/materi makalah, Sangat menguasai (81-100)
menjelaskan dan memberikan argumen. Menguasai (71-80,9)
Cukup menguasai (61-70,9)
Kurang menguasai (0-60,9)
Rata-rata nilai

Anda mungkin juga menyukai