Anda di halaman 1dari 11

Analisis BOD Dan COD air

Sungai gajah wong di


wilayah kota yogyakarta

Nasri Razak (2120057)


Reihan Alvito Naidy (2120066)
Pendahuluan
Sungai Gajah Wong merupakan salah satu sungai di Yogyakarta yang
mengalami dampak pencemaran akibat semakin banyaknya bahan buangan
dari limbah rumah tangga, industri, dan lain sebagainya.
Penggunaan air yang tidak memenuhi kriteria standar kualitas sesuai
peruntukannya dapat menimbulkan gangguan terhadap kesehatan yang
diakibatkan oleh keberadaan mikroorganisme patogen, zat kimia beracun
dan zat radioaktif.
Indikator pencemaran sungai tersebut dapat diamati secara fisik, kimiawi,
mikrobiologis. Daerah Aliran Gajahwong sebagian besar dimanfaatkan untuk
berbagai kegiatan domestik, industri, dan pertanian. Limbah dari kegiatan
kegiatan tersebut yang umumnya langsung dibuang ke dalam sungai dan
akan berdampak sangat buruk terhadap kualitas air sungai-sungai tersebut.
Teknik sampling
Pengambilan sampel pada yaitu campuran dari beberapa contoh yang
penelitian ini dilakukan dengan diambil pada satu saluran dari beberapa titik
metode pengambilan sampel uji tertentu dengan volume dan waktu yang sama
gabungan tempat (Integrated yaitu sampel diambil secara horizontal (kiri,
place sample) dan secara tengah, dan kanan) masing-masing sebanyak 1
systematic liter, lalu dikomposit, displit, dan dilakukan
pengawetan sampel untuk parameter yang
dianalisis di laboratorium.
Lokasi pengambilan sampel
Pada air Pada air
Pada air sungai di
sungai di sungai di
bagian hulu
(sebelum masuk bagian tengah bagian hilir
kota) (tengah kota) (setelah
keluar kota)
Titik pengambilan sampel
berdasarkan debit air

debit kurang debit antara 5 m3 debit lebih dari 150


dari 5 m3 /detik /detik – 150 m3 /detik m3 /detik
sampel air diambil sampel air diambil pada sampel air diambil minimum
pada satu titik dua titik masing-masing pada enam titik masing-masing
ditengah sungai pada pada jarak 1/3 dan 2/3 pada jarak ¼, ½, dan ¾ lebar
kedalaman 0,5 kali lebar pada kedalaman 0,5 sungai pada kedalaman 0,2
kali kedalaman dari dan 0,8 kali kedalaman dari
kedalaman dari
permukaan permukaan
permukaan
Tahapan Pengambilan
sampel
1 2
Sampel air diambil sesuai
alat pengambil sampel dengan peruntukkan analisis,
air dibilas dengan air antara lain untuk logam, BOD,
yang akan diambil COD, dan parameter lain lalu
sebanyak tiga kali di beri zat pengawet

3Pengujian untuk parameter 4


Sebagai jaminan mutu
suhu, daya hantar listrik, pH,
pengambilan sampel, maka
dan oksigen terlarut yang
dilakukan pengambilan
dapat berubah dengan cepat
dilakukan di lokasi tempat
sampel untuk sampel duplikat
pengambilan dan blanko media maupun
sampel air blanko perjalanan
Parameter
Biological Oxygen Chemical Oksigen
Demand (BOD) Demand (COD)
jumlah oksigen yang dibutuhkan kebutuhan oksigen kimia adalah
organisme hidup di dalam air jumlah oksigen yang diperlukan
lingkungan untuk memecah agar bahan buangan yang ada
(mendegradasi/mengoksidasi) di dalam air dapat teroksidasi
bahanbahan buangan organik melalui reaksi kimia
yang ada di dalam air lingkungan
tersebut
Preparasi sampel
Biological Oxygen Chemical Oksigen
Demand (BOD) Demand (COD)
1. encerkan sampel menggunakan sampel dipipet sesuai prosedur
larutan pengencer MgSO4, utuk dianalisis
FeCl3, CaCl2 dan buffer fosfat
pada botol winkler.
2. inkubasikan sampel pada suhu
20 0C selama lima hari. Untuk
memecah bahan-bahan
organik
3. setelah 5 hari sampel dipipet
untuk dianalisis
Prinsip Kerja BOD dan COD
COD BOD
mereduksi ion dikromat (Cr2O72-)
Pengujian BOD menggunakan metode
sehingga menghasilkan ion Cr3+ dan
Winkler-Alkali iodida azida. setelah
menitar kelebihan ion dikromat yang
dilakukan pengenceran selanjutnya
tidak tereduksi dengan larutan Ferro
sampel ditirasi. penetapan kadar
Ammonium Sulfat (FAS) dengan
oksigen terlarut digunakan pereaksi
adanya indikator ferroin. Metode ini MnSO4,H2SO4, dan alkali iodida azida.
dilakukan dengan tahapan refluks Sampel dititrasi dengan natrium
selama 120 menit (2 jam) pada suhu thiosulfat dengan memakai indikator
150 oC yang dapat dilakukan secara amilum.
terbuka ataupun tertutup dan
dilanjutkan dengan tahap titrasi.

Hasil dan Pembahasan


BOD COD
Pada sampel didapat angka Pada sampel didapat angka
BOD pada sampel yaitu 12 COD pada sampel yaitu 18
mg/L.. sedangkan baku Mutu Mg/L . Sedangkan Baku mutu
BOD adalah ≤ 6 Mg/L. Yang COD adalah ≤ 50. yang
berarti sampel tidak berarti sampel memenuhi
memenuhi standar baku Mutu standar baku mutu air
air
Thank
you!!

Anda mungkin juga menyukai