Reihan Alvito Naidy (2120066) Pendahuluan Sungai Gajah Wong merupakan salah satu sungai di Yogyakarta yang mengalami dampak pencemaran akibat semakin banyaknya bahan buangan dari limbah rumah tangga, industri, dan lain sebagainya. Penggunaan air yang tidak memenuhi kriteria standar kualitas sesuai peruntukannya dapat menimbulkan gangguan terhadap kesehatan yang diakibatkan oleh keberadaan mikroorganisme patogen, zat kimia beracun dan zat radioaktif. Indikator pencemaran sungai tersebut dapat diamati secara fisik, kimiawi, mikrobiologis. Daerah Aliran Gajahwong sebagian besar dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan domestik, industri, dan pertanian. Limbah dari kegiatan kegiatan tersebut yang umumnya langsung dibuang ke dalam sungai dan akan berdampak sangat buruk terhadap kualitas air sungai-sungai tersebut. Teknik sampling Pengambilan sampel pada yaitu campuran dari beberapa contoh yang penelitian ini dilakukan dengan diambil pada satu saluran dari beberapa titik metode pengambilan sampel uji tertentu dengan volume dan waktu yang sama gabungan tempat (Integrated yaitu sampel diambil secara horizontal (kiri, place sample) dan secara tengah, dan kanan) masing-masing sebanyak 1 systematic liter, lalu dikomposit, displit, dan dilakukan pengawetan sampel untuk parameter yang dianalisis di laboratorium. Lokasi pengambilan sampel Pada air Pada air Pada air sungai di sungai di sungai di bagian hulu (sebelum masuk bagian tengah bagian hilir kota) (tengah kota) (setelah keluar kota) Titik pengambilan sampel berdasarkan debit air
debit kurang debit antara 5 m3 debit lebih dari 150
dari 5 m3 /detik /detik – 150 m3 /detik m3 /detik sampel air diambil sampel air diambil pada sampel air diambil minimum pada satu titik dua titik masing-masing pada enam titik masing-masing ditengah sungai pada pada jarak 1/3 dan 2/3 pada jarak ¼, ½, dan ¾ lebar kedalaman 0,5 kali lebar pada kedalaman 0,5 sungai pada kedalaman 0,2 kali kedalaman dari dan 0,8 kali kedalaman dari kedalaman dari permukaan permukaan permukaan Tahapan Pengambilan sampel 1 2 Sampel air diambil sesuai alat pengambil sampel dengan peruntukkan analisis, air dibilas dengan air antara lain untuk logam, BOD, yang akan diambil COD, dan parameter lain lalu sebanyak tiga kali di beri zat pengawet
3Pengujian untuk parameter 4
Sebagai jaminan mutu suhu, daya hantar listrik, pH, pengambilan sampel, maka dan oksigen terlarut yang dilakukan pengambilan dapat berubah dengan cepat dilakukan di lokasi tempat sampel untuk sampel duplikat pengambilan dan blanko media maupun sampel air blanko perjalanan Parameter Biological Oxygen Chemical Oksigen Demand (BOD) Demand (COD) jumlah oksigen yang dibutuhkan kebutuhan oksigen kimia adalah organisme hidup di dalam air jumlah oksigen yang diperlukan lingkungan untuk memecah agar bahan buangan yang ada (mendegradasi/mengoksidasi) di dalam air dapat teroksidasi bahanbahan buangan organik melalui reaksi kimia yang ada di dalam air lingkungan tersebut Preparasi sampel Biological Oxygen Chemical Oksigen Demand (BOD) Demand (COD) 1. encerkan sampel menggunakan sampel dipipet sesuai prosedur larutan pengencer MgSO4, utuk dianalisis FeCl3, CaCl2 dan buffer fosfat pada botol winkler. 2. inkubasikan sampel pada suhu 20 0C selama lima hari. Untuk memecah bahan-bahan organik 3. setelah 5 hari sampel dipipet untuk dianalisis Prinsip Kerja BOD dan COD COD BOD mereduksi ion dikromat (Cr2O72-) Pengujian BOD menggunakan metode sehingga menghasilkan ion Cr3+ dan Winkler-Alkali iodida azida. setelah menitar kelebihan ion dikromat yang dilakukan pengenceran selanjutnya tidak tereduksi dengan larutan Ferro sampel ditirasi. penetapan kadar Ammonium Sulfat (FAS) dengan oksigen terlarut digunakan pereaksi adanya indikator ferroin. Metode ini MnSO4,H2SO4, dan alkali iodida azida. dilakukan dengan tahapan refluks Sampel dititrasi dengan natrium selama 120 menit (2 jam) pada suhu thiosulfat dengan memakai indikator 150 oC yang dapat dilakukan secara amilum. terbuka ataupun tertutup dan dilanjutkan dengan tahap titrasi.
Hasil dan Pembahasan
BOD COD Pada sampel didapat angka Pada sampel didapat angka BOD pada sampel yaitu 12 COD pada sampel yaitu 18 mg/L.. sedangkan baku Mutu Mg/L . Sedangkan Baku mutu BOD adalah ≤ 6 Mg/L. Yang COD adalah ≤ 50. yang berarti sampel tidak berarti sampel memenuhi memenuhi standar baku Mutu standar baku mutu air air Thank you!!