Bab-09 Corrosion Protection
Bab-09 Corrosion Protection
Metode Perlindungan
Pompa terhadap Korosi
Potensial Logam
• Tingkat korosi yang dialami oleh logam
yang berada dalam cairan dipengaruhi oleh
tingkat kecendrungan logam untuk
mengalami ionisasi.
• Jika dua buah logam yang berbeda saling
berkontak dan berada dalam cairan, maka
logam yang memiliki kecendrungan untuk
mengalami ionisasi yang lebih besar akan
lebih mudah terkorosi.
1
Potensial Korosi Logam dalam Aliran
Air Laut (8 - 18 ft/sec) temp 50-80 F
2
Tipe dan Penyebab Korosi serta
Cara Mengatasinya
3
Tipe dan Penyebab Korosi serta
Cara Mengatasinya
4
Metode Perlindungan Terhadap
Korosi
3. Dalam fabrikasi, asembling, dan
pemeliharaan selalu memperhatikan
perlindungan terhadap korosi.
4. Pelapisan dengan logam (plating, flame
coating, cementation, dll)
5. Pelapisan dengan pelindung korosi
anorganik:
• Lining (keramik, gelas, dll.)
• Pelapisan dg mortar, dg beton.
• Oksidasi katode
9
5
Metode Perlindungan Terhadap
Korosi Secara Elektrik
Metode ini dikelompokkan menjadi:
1. Metode proteksi anode: dengan
mengalirkan arus anode ke logam yg akan
dilindungi.
2. Metode proteksi katode: dengan
mengalirkan arus katode ke logam yg akan
dilindungi.
11
12
6
Sistem Galvano-cathode
• Pada sistem ini, arus perlindungan korosi
diperoleh dengan menambahkan logam lain
yang memiliki potensial yang lebih rendah
dari logam yang akan dilindungi (Zn, Mg, Al.
dll).
• Kelebihan cara ini:
• Instalasi sederhana
• Mudah perawatannya
• Biayanya murah
13
Sistem Galvano-cathode
14
7
Sistem Catu Daya Luar
• Pada sistem ini objek dilindungi dari korosi
dengan cara mengumpankan arus DC pada
seluruh bagian objek yang akan dilindungi.
• Cara ini biasanya diterapkan pada peralatan /
lingkungan yang memiliki tingkat korosi yang
tinggi.
• Komponen utama dari sistem ini terdiri dari:
1. Catu daya
2. Elektroda
3. Kabel
4. Pipa-pipa
15
16
8
Sistem Catu Daya Luar
(External power source )
17
18
9
Referensi
10