Anda di halaman 1dari 33

TUGAS 4

PROTEKSI KOROSI

Metode Proteksi Korosi

Vicky Indrafusa (0806455906)


Metode Proteksi Korosi
 Cathodic Protection
 Anodic Protection
 Proper Design
 Inhibitor
 Coating & Wrapping
 Material Selection
Cathodic Protection
 Prinsipnya :
Pengendalian korosi dengan jalan memperlakukan
struktur yang diproteksi sebagai katoda dalam
suatu sel elektrokimia. (NACE RP 0169-92)
 Proteksi Katodik dibagi menjadi :
1. Anoda Korban
2. Impressed Current
Anoda Korban
 Prinsip :
Memperlakukan logam yang akan diproteksi
sebagai katoda yang menerima arus dari anoda
korban
 Caranya :
Struktur yang akan diproteksi dihubungkan secara
galvanik dengan logam yang lebih aktif (anoda)
Struktur  Katoda
Anoda Korban  Anoda
Keuntungan Anoda Korban
 Keuntungan dari metoda anoda korban antara lain:
- Tidak memerlukan sumber daya eksternal
sehingga metode ini dapat dipakai pada
daerah terpencil.
- Biaya pemasangan relatif lebih rendah.

- Perawatan yang dibutuhkan minimum.

- Kemungkinan over proteksi kecil

- Tidak ada bahaya interferensi

- Distribusi arus merata


Kelemahan Anoda Korban
 Kelemahan dari metode anoda korban antara lain:
• Adanya arus keluar dan driving potential yang

terbatas sehingga membatasi luas baja yang


dapat dilindungi
• Tidak efektif jika digunakan pada lingkungan

dengan resistivitas tinggi.


• Membutuhkan jumlah anoda yang banyak bila
digunakan pada pipa berdiameter besar.
Ketentuan Desain Anoda Korban
 Apabila arus proteksi yang dibutuhkan kecil
 Untuk diameter pipa kecil, pipa pendek, atau pipa
besar dengan coating bagus,
 Soil resistivity rendah, kondisi berair dan rawa
 Tidak ada power supply untuk arus tanding
 Jika pemeliharaan peralatan elektrik arus tanding
tidak praktis
JENIS-JENIS ANODA KORBAN
Impressed Current
 Prinsip :

Teknik proteksi dengan cara memberikan arus proteksi yang berasal dari

power supply ke struktur atau komponen yang akan diproteksi.

 Pengaliran arus dari rectifier ini berfungsi untuk menghantarkan elektron

menuju katoda sehingga dapat memberikan suplai elektron ke katoda,

sehingga mencegah terlarutnya logam katoda menjadi ionnya.

 Pemberian arus pada impressed current berfungsi untuk membuat material

berada dalam keadaan imun.


Keuntungan dan Kelemahan Impressed
Current
 Keuntungan dari metode impressed current :
- Memiliki driving voltage yang besar sehingga efektif
digunakan pada struktur besar.
- Kontrol tegangan dan arus lebih fleksibel.
- Dapat diterapkan pada struktur tanpa coating dan
lingkungan dengan resisvitas tinggi.
 Kelemahan metoda impressed current antara lain:
- Kemungkinan ada interaksi dengan struktur lain
- Sangat tergantung dengan keberadaan sumber arus dari
luar
- Perlu ada maintenance dan inspeksi yang rutin dan rumit
- Gangguan pada anoda akan mempengaruhi kinerja sistem
ini
JENIS-JENIS ANODA IMPRESSED CURRENT
Proteksi Anoda
 Menjaga agar material
tetap berada di rentang
anoda atau pasif,
seperti pada gambar
disamping.
 Proteksi anoda dapat
menurunakan laju korosi
 Parameter proteksi
anoda:
 Rentang potensial
dimana logam berada di
keadaan pasif
 Rapat arus kritis
 Flade potential
Perbedaan proteksi anoda dan katoda

Proteksi anoda Proteksi katoda

Aplikasi Hanya logam aktif - Seluruh logam


pasif

Korosif Weak - aggressive Weak - moderate

Biaya investasi relatif High Low

Biaya operasi relatif Very low Mediums - high

Peralatan Potentiostat + Sacrificial anodes


cathode/s or DC power supply
+ ICCP anode/s
Proper Design

 Prinsip :
Mendesain agar kemungkinan terjadinya korosi
menurun
 Caranya :
1. Hindari efek galvanik
2. Hindari sel aerasi dan celah
3. Hindari tempat terperangkapnya air
4. Hindari aliran fluida yang turbulen
Inhibitor

 Prinsip :
Mengurangi tingkat keagresifan lingkungan/fluida
dengan menambahkan senyawa kimia ke dalam fluida,
dalam jumlah kecil (10 – 80 ppm)
 Berdasarkan tipenya inhibitor dibagi menjadi :
1. Inhibitor Anodik
2. Inhibitor Katodik
3. Inhibitor Adsorbsi
Inhibitor Anodik
Inhibitor Katodik
Inhitor Adsorbsi
Mekanisme

Mekanisme inhibitor dibedakan 4 jenis :


1. Oxidizer (Anodic Inh.)
2. Oxygen scavengers
3. Precipitation inhibitors (Cathodic Inh.)
4. Adsorpsion inhibitor (Organic based)
Jenis-jenis inhibitor
Effisiensi Inhibitor

RO - R
 % Effisiensi = ----------
RO
RO : Laju Korosi tanpa Inhibitor
R : Laju Korosi dengan Inhibitor
Good Inh. : 90 – 95 % Eff., 40 – 80 ppm
Coating

 Prinsip :
Menghambat kontak antara logam/struktur dengan
lingkungan, dengan cara melapisi permukaan
logam dengan material lain.
 Pelapisan dapat dilakukan dengan cara mencat
permukaan logam, wrapping permukaan logam
dengan polimer, melapisi dengan logam, dll.
Type Material Coating
Material Selection
• Prinsip :
Memilih material yang tepat untuk diaplikasikan dalam lingkungan
tertentu. Sifat ketahanan korosi material menjadi kriteria utama
dalam memilih material.
• Sebagai contoh dalam lingkungan tanah Stainless steel 304 lebih
tahan terhadap korosi dibandingkan Carbon Steel.
• Standard yang mengatur mengenai material selection (misal : NACE
MR 0175 for H2S environment)
Material Selection

CPT table
NACE MR0175

Anda mungkin juga menyukai