Bab Iv Skripsiei
Bab Iv Skripsiei
46
47
4.2 Pembahasan
A 0,5 0,20
B 0,4 0,13
C 0,3 0,07
D 0,2 0,03
E 0,16 0,02
Sumber : Hasil Perhitungan, 2020
Dari hasil di atas dapat dinyatakan bahwa semakin besar diameter pipa,
maka semakin besar pula luas penampang yang dihasilkan. Luas penampang pipa
terbesar terdapat pada pipa A yaitu 0,20 m².
3 / detik
0,18 m
Pipa A = V=
0,20
= 0,9 meter/detik
Hasil dari perhitungan kecepatan aliran untuk titik B,C,D dan E dapat
dilihat pada Table 4.3 Kecepatan Aliran. Sebagai berikut :
A 0,5 0,9
B 0,4 1,3
C 0,3 2,5
D 0,2 6
E 0,16 9
Sumber : Hasil Perhitungan, 2020
Dari hasil di Table 4.3 Kecepatan Aliran dapat dinyatakan bahwa aliran
m
yang tercepat terdapat pada pipa E yaitu 9 . Disebabkan pipa E memiliki
det
diameter atau ukuran pipa yang lebih kecil, maka semakin cepat aliranya.
D 6 0,2 1.200.000
E 9 0,16 1.440.000
Sumber : Hasil Perhitungan, 2020
Karena angka Reynolds lebih besar dari 4000 (Re > 4000), maka
alirannya adalah termasuk aliran turbulen. Dan untuk mencari Koefisien
Gesek maka dapat digunakan rumus Blasius :
0,316
f¿ 0,25
ℜ
0,316
Pipa A = f1 = 0,25 = 0,068
450.000
Untuk hasil dari perhitungan koefisien gesekan pada pipa B,C,D dan E. Dapat
dilihat pada table 4.5 Koefisien Gesekan pada Pipa dibawah ini
A 450.000 0,068
B 520.000 0,066
C 750.000 0,060
D 1.200.000 0,0095
50
E 1.440.000 0,0091
Dilihat dari Table 4.5 Koefisien Gesekan pada Pipa diatas dapat
dinyatakan bahwa Bilangan Reynolds dapat mempengaruhi nilai koefisien gesek
pipa yang digunakan, karena semakin besar Bilangan Reynolds yang didapat maka
semakin kecil koefisien gesek yang dihasilkan oleh pipa tersebut dan sebaliknya
bila Bilangan Reynolds kecil maka koefisien gesek yang dihasilkan akan semakin
besar. Bilangan Reynolds yang paling dominan terdapat pada pipa E yaitu
1.440.000 dengan koefisien gesek 0,0091 dan Bilangan Reynolds terkecil terdapat
pada pipa A yaitu 450.000 dengan koefisien gesek sebesar 0,068.
L V2
ℎf =f x x
D 2xg
Jawab :
a. Pipa A
411 m
ℎf =0,068 x ¿ ¿Newton
0,5m
a. Pipa A
Dik : Kb ❑=90 0
m
V =0,9
det
m
g=9,81 2
det
Dit : hb ?
Jawab :
Pipa A = Hb❑=0,98 x ¿ ¿ Newton
Hasil perhitungan kehilangan energi akibat belokan untuk pipa B,C,D dan
E dapat dilihati pada Table 4.9 Kehilangan Energi akibat Belokan Pipa sebagai
berikut :
55