Dalam pendistribusian aliran fluida pada saluran pipa seringkali terjadinya
kerugian energi. Kerugian-kerugian tersebut dapat diakibatkan oleh adanya gesekan dengan dinding perubahan penampang, sambungan, belokan pipa, percabangan pipa dan kerugian-kerugian khusus lainnya. Dengan mengetahui kehilangan atau kerugian energi dalam suatu sistem atau intalasi perpipaan yang memanfaatkan fluida mengalir sebagai media, efisensi penggunaan energi dapat ditingkatkan sehingga diperoleh keuntungan yang maksimal. Salah satu bagian intalasi perpipaan yang seringkali menyebabkan kehulangan energi adalah perubahan penampang, gesekan pada dinding pipa dan belokan pada pipa Sudah enam puluh ribu lebih masyarakat menggunakan layanan air bersih di PDAM Unit Seberang Ulu kota Palembang. Dengan banyaknya pelanggan kebutuhan air bersih serta kehilangan energi akibat belokan, gesekan pada pipa dan panjang pipa yang bisa menjadi kerugian untuk pelanggan serta pihak PDAM. Kehilangan energi merupakan faktor yang mempengaruhi kapasitas pipa sebagai sarana penghantar zat cair dimana terjadinya pengurangan debit aliran. Kehilangan energi dapat disebabkan oleh koefisien gesek pada pipa, perubahan penampang pada pipa, belokan pada pipa dan panjang pipa juga dapat mempengaruhi Dan hasil analisi kehilangan akibat gesekan pada pipa yang tertinggi terjadi pada pipa dengan diameter paling kecil yaitu diameter 160 mm sebesar 256,17 Newton. Untuk perubahan penampang kehilangan maksimum terdapat pada pipa dengan diameter 200 mm menuju pipa dengan diameter 160 mm 1,93 Newton. Untuk kehilangan energi akibat belokan pipa maksimum terdapat pada pipa yang memiliki sudut 90⁰ dengan diameter 160 mm sebesar 4,04 Newton
Kata Kunci : Saluran distribusi, kehilangan energi, analisis