BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan suatu kota diringi juga dengan peningkatan kebutuhan

terhadap pelayanan air bersih perkotaan, sehingga pemerintah maupun swasta atau

masyarakat dituntut untuk menyediakan air bersih dengan sebaik-baiknya, [1]

Dalam pendistribusian air bersih pada saluran pipa seringkali terjadinya

kerugian energi. Kerugian-kerugian tersebut dapat diakibatkan oleh adanya

gesekan dengan dinding perubahan penampang, sambungan, belokan pipa,

percabangan pipa dan kerugian-kerugian khusus lainnya. Dengan mengetahui

kehilangan atau kerugian energi dalam suatu sistem atau intalasi perpipaan yang

memanfaatkan fluida mengalir sebagai media, efisensi penggunaan energi dapat

ditingkatkan sehingga diperoleh keuntungan yang maksimal. Salah satu bagian

intalasi perpipaan yang seringkali menyebabkan kehulangan energi adalah

perubahan penampang, gesekan pada dinding pipa dan belokan pada pipa

Dan pembuatan bangunan-bangunan silang oleh masyarakat yang tidak

memenuhi persyaratan, dalam hal ini berdampak kehilangan energi pada saluran

pipa pada saat pendistribusian karena banyaknya kelokan. [2]

Kota palembang penduduknya relatif meningkat setiap tahunnya terutama

masyarakat Seberang ulu kota Palembang yang memiliki dampak besar akan

1
 2

kebutuhan air bersih dan menurut PDAM Tirta Musi Palembang pihaknya sudah

memenuhi kebutuhan air bersih bagi masayarakat seberang ulu di lihat dari data

jumlah pelanggan sudah mencapai 60 ribu lebih. Hampir sebagian besar di

Wilayah Seberang Ulu telah menggunakan layanan air bersih dari PDAM Tirta

Musi. Dalam hal ini penulis ingin mencari kehilangan energi pada saluran pipa

saat pendistribusian air bersih yang disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya

perubahan penampang pada pipa, belokan pada pipa, koefisien gesek pipa yang

digunakan dan panjang pipa juga dapat mempengaruhi kehilangan energi pada

pipa.

Penelitian ini akan menganalisis kehilangan energi pada saat pendistribusian

air bersih pada pipa PDAM. Maka dalam hal ini mendorong penulis untuk

melakukan penelitian dengan mengambil judul “Analisis Kehilangan Energi

pada Saluran Distribusi Air Bersih di PDAM Unit Seberang Ulu Kota

Palembang”. Berhubung banyaknya bagian dari jaringan pipa PDAM Titra Musi

dan keterbatasan penelitian maka penulis akan membatasi ruang lingkup pada

penelitian di Unit Seberang Ulu Kota Palembang.

 3

1.2 Rumusan Masalah

Dengan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang tepat dalam penelitian

ini adalah sebagai berikut :

1. Berapa besar kehilangan energi pada saluran pipa menggunakan rumus

hardy cross ?

2. Berapa besar kehilangan energi pada saluran pipa akibat perubahan

penampang, belokan pipa, koefisien gesek, dan panjang pipa ?

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah pada penelitian ini adalah untuk menganalisa penyebab

seringkali tidak terdistribusinya air bersih dengan baik. Dan penulis hanya

membatasi masalah ini pada “Analisis Kehilangan Energi pada Saluran

Distribusi Air Bersih di PDAM Unit Seberang Ulu kota Palembang”

1.4 Maksud dan Tujuan

Adapun maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut

1. Maksud dari peneliti adalah untuk menganalisis kehilangan energi pada

saluran pipa dengan menggunakan rumus hardy cross

2. Tujuan dari adalah untuk mencari kehilangan energi akibat perubahan

penampang pada pipa, belokan pada pipa, koefisien gesek pipa yang

digunakan dan panjang pipa.

 4

1.5 Sistematika Penulisan

Secara garis besar penelitian ini terdiri dari kelompok tahapan sebagai

berikut :

1. Pemahaman masalah, yaitu pemahaman persoalan di lapangan serta

informasi yang ada.

2. Pemahaman teori, bertujuan menggali teori - teori yang ada yang

sifatnya mengacu pada tinjauan pustaka.

3. Metode penelitian, yaitu pemahaman mengenai data yang telah ada

serta telah diperoleh berdasarkan informasi dari PDAM Unit Seberang

Ulu kota Palembang yang kemudian data dihitung dan diolah

menggunakan rumus rumus yang telah ada.

4. Pembahasan, yaitu mengelola dan menghitung data yang telah ada dan

diperoleh dari PDAM Unit Seberang Ulu dengan menggunakan rumus-

rumus yang telah ada.

5. Penyajian hasil, yaitu berupa kesimpulan dan saran yang didapat dari

penelitian yang telah dilakukan