Anda di halaman 1dari 1

Wafa Elmazia DA – A16.2021.

00353
Amour (2012)

Setelah menonton film ini saya teringat dengan kisah kakek saya yang merawat istrinya (alias

nenek saya) yang tiba-tiba pikirannya bleng, tidak mengingat siapapun. Kejadiannya setelah nenek saya

menjenguk kedua anaknya yang di Kalimantan. Setibanya di rumah, di setiap harinya nenek saya selalu

memikirkan kedua anaknya yang jauh darinya, akibat tertekan, pikiran yang campur aduk, dan sedih.

Alhasil beliau stress, pikirannya bleng, kacau dan tidak mengingat siapapun. Beliau menghabiskan hari-

harinya diam melamun di atas kursi roda, tidak dapat mengisi hari tua mereka dengan hal-hal yang

menyenangkan. Seorang istri di kursi roda yang kemudian hanya bisa terbaring tak berdaya diatas

tempat tidurnya, dengan suami yang senantiasa setia merawatnya, menemaninya dan mencintainya. Di

film Amour ini mampu menyampaikan pesannya dengan permainan emosi yang menekan, mengerikan,

dan menghancurkan. Salah satu film yang mampu membuat saya terdiam dan merenung di akhir cerita.

Anda mungkin juga menyukai