SILOAM HOSPITALS
2017
KATA PENGANTAR
Dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan masyarakat khususnya pelayanan dialisis pada
suatu rumah sakit yang berkualitas dan memenuhi standard Internasional yang mengutamakan
patient safety maka diperlukan adanya suatu buku standar pelayanan dialisis.
Buku standar pelayanan ini disusun dengan tujuan sebagai acuan bagi segenap pengguna
pelayanan dialisis dan penyusunan berbagai prosedur dan kebijakan, penyeragaman persepsi
serta sebagai suatu standar pada pelayanan dialisis di Rumah Sakit.
Kami sebagai penyusun menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan buku standar
ini.Untuk itu kami sangat mengharapkan masukkan atau kritikan serta saran untuk
penyempurnaan buku standar ini. Akhir kata kami mengucapkan terimakasih bagi semua pihak
terkait yang telah memberikan banyak masukkan dalam penyusunan buku standar ini.
i
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
TABEL 1. KUALIFIKASI SUMBER DAYA MANUSIA…………………….. ..5
Standards ketenagaan adalah untuk mencapai tujuan dan sasaran yang optimal dari
program pelayanan hemodialysis perlu ditata pengorganisasian pelayanan yang bertugas dan
wewenang yang jelas dan terinci baik secara administrasi maupun teknik
purna waktu
Head Nurse Diutamakan S-1 Pelatihan ACLS Berpengalaman minimal
Keperawatan Pelatihan Perawat Hemodialisa 5 tahun sebagai perawat
Pelatihan Management Bangsal
klinik dan diutamakan
perawatan minimal 40 jam (
perencanaan, pengorganisasian, memiliki pengalaman
staffing, budgeting, controlling,
bekerja di bagian dialisis
dan evaluasi)
Pelatihan Penggunaan Alat minimal 3 tahun
Leadership Skill
Mampu mengoperasikan
komputer dengan baik
Dapat berkomunikasi dalam
bahasa inggris baik lisan maupun
tulisan
5 Melakukan priming
1. Melakukan pengkajian data keperawatan dasar dan keperawatan medikal bedah dasar tanpa
komplikasi:
5 Menganalisa data dan menetapkan diagnosa keperawatan, menyusun rencana askep yang
menggambarkan intervensi pada klien medikal bedah dasar tanpa komplikasi.
7 Melakukan tindakan keperawatan dasar pada 12 sistem tubuh dengan kegiatan sebagai
berikut:
No Unit Kompetensi
1. Melakukan pengkajian data keperawatan dasar dan keperawatan medikal bedah dengan
resiko/ komplikasi pada 12 sistem tubuh secara mandiri:
8 Menganalisa data dan menetapkan diagnosa keperawatan, menyusun rencana askep yang
9 Melakukan tindakan keperawatan dengan risiko/ komplikasi pada 12 sistem tubuh dengan
kegiatan sebagai berikut:
16 Memulai Dialysis
4.1 Kebijakan.
4.1.1 Menurut kebijakan pelayanan dialisis di siloam Hospital bahwa:
a. Semua pasien baru, pasien pindahan dari center / rumah sakit lain,
pasien traveling harus diperiksakan HbsAg, Anti HCV dan Anti HIV.
b. Dilakukan pemeriksaan baku mutu air RO dan mirobiologi air RO
mengacu pada prosedur PP-SHG-FM-202 Sistem Reverse Osmosis
c. Pasien mendapat tindakan dialisis setelah mendapat memo / pengantar
dari nefrologis.
4.1.2 Jenis Pelayanan
Unit pelayanan dialysis melayani pasien rawat jalan, rawat inap meliputi
pasien-pasien A K I , gagal ginjal terminal dengan komplikasi dan kedaruratan
harus diterima dan ditangani setiap saat dan pasien dengan kedaruratan
meliputi:
a. Overload dengan gangguan pernafasan
b. Hyperkalemi dengan atau tanpa gangguan irama jantung
c. Pre coma atau coma uremicum
Dalam UU no 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit, Pasal 43 ayat 1 mewajibkan Rumah
Sakit menerapkan standar keselamatan pasien.
Yang dimaksud dengan keselamatan pasien adalah suatu proses dalam rumah sakit yang
memberikan pelayanan pasien yang aman. Termasuk didalamnya assessment resiko,
identifikasi dan manajemen resiko terhadap pasien, pelaporan dan analisis Insiden,
kemampuan untuk menindaklanjuti insiden dan menerapkan solusi untuk mengurangi
timbulnya resiko.
Standar keselamatan pasien tersebut menurut Pasal 43 ayat (2) dilaksanakan melalui
pelaporan insiden, menganalisa, dan menetapkan pemecahan masalah dalam rangka
menurunkan angka kejadian yang tidak diharapkan.
Standar keselamatan pasien menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1691/Menkes/Per/VIII/2011 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit, meliputi:
1. Hak pasien;
2. Mendidik pasien dan keluarga;
3. Keselamatan pasien dalam kesinambungan pelayanan
4. Penggunaan metode peningkatan kinerja untuk melakukan evaluasi dan
program peningkatan keselamatan pasien
5. Peran kepemimpinan dalam meningkatkan keselamatan pasien;
6. Mendidik staf tentang keselamatan pasien;dan
7. Komunikasi merupakan kunci bagi staf untuk mencapai keselamatan pasien.
Sesuai dengan kebijakan Siloam Hospitals Sasaran keselamatan pasien diimplementasikan di
semua area rumah sakit dan dilakukan oleh semua petugas termasuk unit hemodialisis.
KTD atau kejadian tidak diharapkan adalah suatu insiden yang mengakibatkan cedera
pada pasien akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang
seharusnya diambil dan bukan karena penyakit dasarnya atau kondisi pasien. Pelaporan
kejadian yang tidak diharapkan mengacu kepada kebijakan manajemen risiko dan
Insiden.
6.2.1 Semua Staff hemodialisis wajib untuk melaporkan insiden, paling lambat 1 x 24
jam setelah insiden terjadi / diketahui.
6.2.2 Laporan Insiden dibagi dalam 2 tipe, yaitu:
a. Insiden Umum
b. Insiden Medis
PENGENDALIAN MUTU
9.1 Monitoring
Dalam menjaga kualitas pelayanan yang diberikan, maka perlu dilakukan monitoring secara
berkala pada semua aspek yang terdapat pada unit pelayanan dialisis. Antara lain:
a. Suhu dan kelembaban ruangan
b. Checklist Harian Kesiapan Alat
c. Checklist Harian Kesiapan Consumable
d. Inventory Linen Harian
e. Laporan maintenance alat
9.2 Laporan
Prosedur ini menentukan langkah-langkah dan tanggung jawab dari unit pelayanan dialisis
dalam pengumpulan dan penyusunan data statistik untuk laporan Rumah Sakit.
Jenis pelaporan yang dilakukan oleh unit pelayanan dialisis adalah pelaporan internal.
Laporan internal adalah laporan yang disusun oleh Head Nurse Unit Pelayanan Dialisis
pada setiap akhir bulan dan didistribusikan kepada manajemen rumah sakit. Format dan isi
laporan internal ditentukan oleh Head Office Siloam Hospital Group
Laporan tersebut antara lain berisi:
9.2.1 Operation Volume
9.2.2 Patient based
9.2.3 Berdasarkan tempat tinggal
9.2.4 Dializer single use dan re use
9.2.5 Sasaran mutu
9.2.6 Training dan education
9.2.7 Perawat yang cuti dan lembur
9.2.8 Peralatan ( pembelian, perbaikan dan ketenagaan)
9.2.9 Utilisasi mesin dan ruangan
9.2.10 Incident report
Demikian Buku Pedoman Pelayanan Dialisis ini disusun, dengan tujuan memberikan
acuan yang jelas dan professional dalam mengelola dan melaksanakan pelayanan
dialisis di Siloam Hospitals, sesuai tuntutan dan kebutuhan masyarakat rumah sakit.
Buku ini disusun dengan mengacu pada peraturan-peraturan pemerintah, visi dan
misi Siloam Hospitals Group kebijakan-kebijakan RS serta berdasarkan pelayanan RS
terkini. Diharapkan dengan menerapkan buku pedoman ini, mutu pelayanan dialisis
dapat meningkat sejalan dengan peningkatan mutu pelayanan kesehatan lainnya di Siloam
Hospitals Group.
Harapan kami, buku ini mudah dipahami dan dilaksanakan oleh semua staff dan
pihak yang terkait dalam pelayanan dialisis, dan dapat menjadi acuan bagi pelaksanaan
pelayanan dialisis di Siloam Hospitals Group.
Kami mengharapkan saran, kritik dan pendapat dari berbagai pihak untuk perbaikan buku
ini, agar pada akhirnya dapat pula memperbaiki kualitas pelayanan dialisis di Siloam
Hospitals