Anda di halaman 1dari 16

PANDUAN CLINICAL PATHWAY

PANDUAN CLINICAL PATHWAY

BAB I

PENGERTIAN

Clinical pathways (CP) adalah suatu konsep perencenaan perawatan terpadu yang
merangkum setiap langkah yang diberikan kepada pasien berdasarkan standar pelayanan
medis dan asuhan keperawatan yang berbasis bukti dengan hasil yang terukur dan dalam
jangka waktu tertentu selama dirumah sakit.

BAB II

RUANG LINGKUP

Profesi di SMF, Instalasi Rawat Inap (mulai dari gawat darurat, ruangan rawat inap,
ruangan tindakan, instalasi bedah, ICU/PICU/NICU) dan sarana penunjang (instalasi gizi,
farmasi, rekam medik, akuntasi keuangan, radiologi dan sebagainya).

BAB III

TATALAKSANA

A. Persiapan
1. Sarana
a. Format medical pathway
b. Rekam medik ( format assesment dan pelaksanaan asuhan 1x24jam )
2. SDM
a. Kesiapan profesi dokter di dalam mengisi format clinical pathway
b. Kesiapan profesi perawat dan bidan dalam mengisi format clinical pathway
c. Kesiapan profesi gizi dan farmasi dalam mengisi format clinical pathway
3. Cara Mengisi format clinical pathway

B. Pelaksanaan
1. Petugas ( dokter, perawat/bidan,gizi dan farmasi )berkumpul untuk
mendatangi/visite ke pasien
2. Petugas mengucapkan salam dan memperkenalkan diri, maksud dan tujuan
pelaksanaan visite
3. Dokter melakukan assesment dan melakukan pemeriksaan fisik
4. Dokter, perawat/bidan, gizi dan farmasi memasukan data subyektif ke dalam kolom
subyektif
5. Dokter, perawat/bidan, gizi dan farmasi memasukan data obyektif ke dalam kolom
data obyektif
6. Dokter,perawat/bidan, gizi dan farmasi melakukan / menyusun perencanaan asuhan
1x24 jam
7. Perawat/bidan melaksanakan instruksi/kolaborasi dan perawatan mandiri yang
dimasukan ke dalam kolom implementasi
8. Petugas gizi dan farmasi melaksanakan asuhan gizi dan farmasi yang dimasukan ke
dalam kolom implementasi
9. Setelah 24jam dokter melakukan evaluasi dan dimasukan ke dalam kolom evaluasi
dan selanjutnya dokter dan tim memasukan kembali data hasil visite selanjutnya.
C. EVALUASI
Kepala ruangan/petugas keuangan melakukan rekapitulasi jumlah tindakan yang
dilakukan, obat yang diberikan, visite dokter dan jumlah pemeriksaan diagnosis yang
dilakukan dan jumlah hari rawat.

BAB IV
DOKUMENTASI

1. Format Medical Pathway


2. Cara mengisi format clinical pathway
3. Format assesement dan pelasksanaan asuhan 1x24 jam.
4. SPO tentang komunikasi
5. SPO pemeriksaan fisik
6. SPO acuan diagnostik
7. SPO tentang permintaan obat ke farmasi
8. SPO tentang konsultasi ke dokter

1. Format Clinical Pathway

CLINICAL PATHWAYS
ASOSIASI RUMAH SAKIT DAERAH JAWA BARAT
..
2013
Nama Pasien: Umur: Berat Badan: Tinggi Badan: Nomor Rekam Medis:
..kg ..cm .
Diagnosis Awal: . Kode ICD 10 : Rencana rawat : hari
R. Rawat Tgl/Jam masuk: Tgl/Jam keluar: Lama Rwt Kelas: Tarif/hr (Rp): Biaya (Rp)
Aktivitas Pelayanan . . . ... hari .. .
Hari Rawat Hari Rawat Hari Rawat Hari Rawat Hari Rawat Hari Rawat Hari Rawat
1 2 3 4 5 6 7
Hari Sakit.. Hari Sakit.. Hari Sakit.. Hari Sakit.. Hari Sakit.. Hari Sakit.. Hari Sakit..
Diagnosis:
Penyakit Utama
Penyakit Penyerta
Komplikasi
Asessmen Klinis:
Pemeriksaan dokter ..
Konsultasi ..
Pemeriksaan Penunjang: ..
Tindakan: ..
Obat obatan:
..
..
.. ......
Nutrisi: ..
Mobilisasi: ..
Hasil (Outcome):
..
..
..
Pendidikan/Rencana
Pemulangan:
Varians:
Jumlah Biaya
Perawat Diagnosis Akhir: Kode ICD 10 Jenis Tindakan: Kode ICD 9 CM
Utama .. .

Dokter Penyerta .. .
Penanggung . .. .
Jawab Pasien .. .
(DPJP): Komplikasi .. .
. .. .
.............................
.. .
Verifikator: . .. .
.. .

2. Cara mengisi format Clinical Pathway

NO PENJELASAN KETERANGAN

1. Lambang atau Logo rumah sakit -


2. Nama SMF atau departemen yang membuat -
3. Nama Rumah sakit Dapat dicantumkan juga kode rumah sakit
4. Nama judul/Topik penyakit Dapat juga di diagnosis kerja saat masuk, contoh:
1. Observasi febris
2. Observasi kejang dsb
Ditulis oleh SMF terkait.
1.

5. Tahun pembuatan Bila perlu dapat ditulis nomer dan revisi, diisi oleh
SMF terkait

6. Nama pasien: Sesuai dengan yang ditulis pada rekam medic Diisi oleh perawat dinas

7 Umur: Ditulis dalam satu tahun Untuk bayi dalam bulan dan untuk neonatus dalam
hari.
Ditulis oleh perawat bidan

8. Berat badan ditulis dalam satuan kilogram Untuk berat dibawah 1kg ditulis dalam satuan
kilogram.
Diisi oleh perwat dinas

9. Tinggi badan: ditulis dalam satuan centi meter Untuk bayi dan neonatus adalah panjang badan
dalam centi meter.
Diisi oleh perawat dinas

10. Nomer rekam medic: Ditulis sesuai dengan nomer rekam Diisi oleh perawat dinas
medic
11. Diagnosis awal: Diagnosis kerja pada waktu masuk dirawat Diisi oleh dokter SMF terkait

12. Kode ICD 10: Bila ada sesuai nomer kode diagnosis awal Diisi oleh dokter SMF terkait

13. Rencana rawat : Ditulis hari rawat perkiraan Hari rawat rata-rata dapat diperoleh dari data
morbiditas rumah sakit(RL2a dan 2b) atau
kesepakatan /consensus seluruh profesi di SMF
Diisi oleh dokter SMF terkait

14. Ruang rawat: Ditulis nama ruangan tempat pasien dirawat Dapat ditulis nomor kamar.
Diisi oleh perawat dinas

15. Ditulis tanggal dan jam pasien masuk di rawat inap. Diisi oleh perawat dinas

16. Ditulis tanggal dan jam pasien keluar rawat inap (pulang) Diisi oleh perawat dinas

17. Ditulis lama hari rawat dengan formula: (Tgl keluar +1) Tgl Diisi oleh perawat dinas
masuk
18. Ditulis jenis, kelas, ruang perawatan, Diisi oleh perawat dinas
19. Ditulis tarif kelas ruangan perawatan/hari Diisi oleh perawat dinas.

20. Seluruh kolom ini diisi oleh petugas perincian biaya/kasir Diisi oleh petugas yang diberi kewenangan.

21. Hari sakit ditulis berdasarkan keluhan dari anamnesis Diisi oleh perawat dinas.

22. Diagnosis utama ditulis berdasarkan ICD 10 Ditulis oleh dokter SMF terkait

23. Diagnosis penyerta ditulis berdasarkan ICD 10 Ditulis oleh dokter SMF terkait

24. Diagnosis komplikasi ditulis berdasarkan ICD 10 Ditulis oleh dokter SMF terkait.

25. Ditulis nama dokter atau kode dokter yang memeriksa Ditulis oleh dokter SMF terkait

26. Ditulis nama dokter atau kode dokter yang memeriksa Ditulis oleh dokter SMF terkait
27. Ditulis seluruh pemeriksaan penunjang yang dilakukan Ditulis oleh dokter SMF terkait
terhadap pasien
28. Ditulis seluruh obat-obatan yang diberikan kepada pasien Ditulis oleh dokter SMF terkait

29. Ditulis seluruh nutrisi yang diberikan kepada pasien Ditulis oleh dokter SMF terkait

30. Ditulis seluruh kegiatan mobilisasi kepada pasien Diisi oleh perawat dinas atau petugas rehabilitasi
medis.
31. Ditulis seluruh gejala klinis, obat, tindakan oprasi, dan hasil Diisi oleh dokter SMF terkait.
pemeriksaan penunjang yang menjadi indicator dalam
monitoring (follow up) pasien.
Ditulis seluruh kegiatan pendidikan, penyuluhan maupun Diisi oleh dokter SMF terkait dan perawat dinas
32. rencana pulang
33. Ditulis seluruh deviasi dari rencana: Diagnosis, asessmen Varians tersebut dianalisis dan dilakukan audit
klinis, pemeriksaan penunjang, tindakan, obat, nutrisi, medis maupun audit manajerial. Dilakukan oleh
mobilisasi dan pendidikan/penyuluhan/rencana pemulangan dokter SMF terkait dan atau perawat dinas sesuai
kapasitas kewenangannya.

34. Ditulis seluruh diagnosis utama, penyerta dan komplikasi Diisi oleh dokter SMF terkait dan atau perawat
sesuai dengan kode diagnosis ICD 10 dinas sesuai kapasitas kewenangannya.

35. Ditulis seluruh tindakan yang dilakukan terhadap pasien Diisi oleh dokter SMF terkait dan atau perawat
sesuai kode tindakan prosedur ICD 9 cm dinas sesuai kapasitas kewenangannya.

36. Ditulis nama lengkap perawat Diisi oleh perawat dinas


37. Ditulis nama lengkap dan atau kode dokter yang merawat Diisi oleh dokter SMF terkait

38. Ditulis nama petugas yang diberi kewenangan untuk Diisi oleh petugas yang diberi kewenangan untuk
melakukan verikasi biaya melakukan verikasi biaya.

2. Format Assesment dan pelaksanaan asuhan 1x24 jam

I. BIODATA

A. Identitas Pasien

No. Rekam Medik :

Nama :

Umur :
Jenis Kelamin :

Agama :

Pendidikan :

Pekerjaan :

Alamat :

B. Penanggung Jawab

Nama :

Umur :

Jenis Kelamin :

Agama :

Pendidikan :

Pekerjaan :

Alamat :

Hubungan dengan pasien :

II. RIWAYAT PENYAKIT


A. Keluhan Utama
B. Riwayat penyakit sekarang
C. Riwayat penyakit dahulu
D. Riwayat penyakit keluarga

III. PEMERIKSAAN FISIK


A. KEADAAN UMUM PASIEN
Penampilan :
Kesadaran :
Vital Sign :
Tekanan Darah :
Respirasi :
Nadi :
Suhu :

B. KEPALA

Bentuk kepala : (simetris/tidak),ada ketombe/tidak,ada kotoran pada kulit


kepala/tidak,pertumbuhan rambut merata/tidak,ada lesi/tidak,ada nyeri tekan/tidak.

C. KULIT

Warna kulit, turgor kulit cepat kembali/tidak,ada lesi/tidak,ada oedema/tidak,ada


peradangan/tidak.

D. PENGELIHATAN

Bola mata(simetris/tidak),Pergerakan bola mata normal/tidak,refleks pupil terhadap


cahaya normal/tidak,Kornea(bening/tidak),Konjungtiva(anemis/tidak),sclera ada
ikterik/tidak,ketajaman pengelihatan normal/tidak.

E. PENCIUMAN/PENGHIDUNG

Bentuk(simetris/tidak),fungsi penciuman(baik/tidak),peradangan(ada/tidak),ada
polip/tidak.

F. PENDENGARAN/TELINGA

Bentuk daun
telinga(simetris/tidak),letaknya(simetris/tidak),peradangan(ada/tidak),fungsi
pendengaran(baik/tidak),ada serumen/tidak,ada cairan/tidak.

G. MULUT

Bibir (warnanya
pucat/cyanosi/merah),kering/tidak,pecah/tidak,Gigi(bersih/tidak),gusi(ada
berdarah/tidak),tonsil(radang/tidak),Lidah(tremor/tidak,kotor/tidak),Fungsi
pengecapan(baik/tidak),Mucosa mulut(warnanya),ada stomatitis/tidak..

H. LEHER
Benjolan/massa(ada/tidak),ada kekakuan/tidak,ada nyeri tekan/tidak,pergerakan
leher(ROM):bisa bergerak fleksi/ tidak,rotasi/tidak,lateral
fleksi/tidak,hiperekstension/tidak,tenggorokan: ovula(simetris/tidak),kedudukan
trachea(normal/tidak),gangguan bicara(ada/tidak)

I. DADA/PERNAFASAN

Bentuk(simetris/tidak),bentuk dan pergerakan dinding dada (simetris/tidak),ada


bunyi/irama pernapasan seperti:teratur/tidak,ada cheynes stokes/tidak,ada irama
kussmaul/tidak,stridor/tidak,wheezing ada/tidak,ronchi/tidak,pleural friction-
Rub/tidak,ada nyeri tekan pada daerah dada/tidak,ada/tidak bunyi jantung
seperti:Bunyi jantung I yaitu bunyi menutupnya katup mitral dan trikuspidalis,BJ II
yaitu bunyi menutupnya katup aorta dan pulmonalis,Bising jantung/Murmur.

J. ABDOMEN

Bentuk(simetris/tidak),datar/tidak,ada nyeri tekan pada epigastrik/tidak,ada


peningkatan peristaltic usus/tidak,ada nyeri tekan pada daerah suprapubik/tidak,ada
odem/tidak

K. SISTEM REPRODUKSI

Ada radang pada genitalia eksterna/tidak,ada lesi/tidak,siklus menstruasi


teratur/tida,ada pengeluaran cairan/tidak

L. EKSTREMITAS ATAS/BAWAH

Ada pembatasan gerak/tidak,ada odem/tidak,varises ada/tidak,tromboplebitis


ada/tidak,nyeri/kemerahan(ada/tidak),tanda-tanda infeksi(ada/tidak),ada kelemahan
tungkai/tidak.
IV. KEBUTUHAN FISIK,PSIKOLOGIS,SOSIAL,SPIRITUAL
A. EKTIVITAS DAN ISTIRAHAT
Tidur siang ada/tidak(berapa lama),tidur malam(jam berapa)ada penurunan
aktivitas/tidak,merasa cepat lelah/tidak,suka terbangun tengah malam/susah
tidur/tidak..
B. PERSONAL HYGIENE
Bisa mandi/tidak(belapa kali),sikat gigi/tidak(berapa kali),kebersihan kuku(ukuran
dan bentuk),penampilan rapi/tidak,rambut sering keramas/tidak(berapa kali dalam
1 minggu).
C. NUTRISI
Napsu makan menurun/tidak(berapa kali sehari,porsi),suka makan makanan
tambahan/tidak(kue,buah-buahan),suka makan sayur/tidak,suka minum
susu/tidak,sering minum air putih/tidak.
D. ELIMINASI
BAB(berapa kali sehari,waktu)konsistensi
feces,warna,bau(normal/tidak),BAK(berapa kali sehari),Jenis
urine,warna,bau(normal/tidak).
E. SEKSUALITAS
Status(menikah,lajang,janda),usia,sudah menaopause/belum,haid
lancar(teratur)/tidak,aktifitas seksual teratur/tidak,ada nyeri saat haid/tidak.
F. PSIKOSOSIAL
Hubungan dengan keluarga baik/tidak,suka berinteraksi dengan lingkungan
sekitar/tidak,sering ikut acara-acara di lingkungan tempat tinggal/tidak.
G. SPIRITUAL
Ketaatan dalam menjalankan ibadah berkurang/tetap,menjalankan shalat
terhambat/tidak,suka baca-baca buku keagamaan.

3. SPO tentang Komunikasi

KOMUNIKASI
No Dokumen : No Revisi : Halaman
MKI/1/2/002 1

ARSADA
PROSEDUR Tanggal Terbit : Ditetapkan
TETAP 2 01 2013 Direktur RSUD ARSADA JABAR
PENGERTIAN Komunikasi interpersonal dalam melaksanakan setiap tindakan antara pasien,
keluarga dan petugas kesehatan
TUJUAN Sebagai acuan di dalam penerapan komunikasi di RSUD ARSADA Jabar
KEBIJAKAN SK Direktur no tentang Manajemen Komunikasi dan Informasi

PROSEDUR 1. Memberikan salam teurapeutik :


a. Ucapan Salam disampaikan
b. Identitas Perawat disampaikan
c. Identitas pasien dan keluarga ditanyakan
2. Melakukan komunikasi :
a. Tujuan melakukan interaksi interpersonal disampaikan
b. Penjelasan yang berikan di mengerti oleh pasien atau keluarga
c. Selama komunikasi dipergunakan bahasa yang jelas, sopan dan
sistematis serta tidak mengancam
d. Pasien atau keluarga diberi kesempatan bertanya untuk klarifikasi
e. Privasi pasien selama komunikasi dihargai
f. Sebagai pendengar diperhatikan dengan sabar dan penuh perhatian
serta empati
g. Laporan verbal dilaksanakan
3. Melakukan Terminasi :
a. Akhir komunikasi dirumuskan dan divalidasi
b. Akhir komunikasi di sampaikan pada klien
c. Salam perpisahan/penutupan disampaikan

KOMUNIKASI
No Dokumen: No Revisi : Halaman
MKI/1/2/002

ARSADA

UNIT Semua unit terkait di RSUD ARSADA Jabar


TERKAIT
4. SPO tentang Pemeriksaan Fisik

PEMERIKSAAN FISIK
No Dokumen : No Revisi : Halaman
AP/1/2/1/001 1

ARSADA
PROSEDUR Tanggal Terbit : Ditetapkan
TETAP 2 01 2013 Direktur RSUD ARSADA JABAR
PENGERTIAN Adalah suatu tindakan untuk memriksa pasien secara menyeuruh dimana salah
satu nya untuk menegakkan sautu diagnose medis.
TUJUAN Sebagai acuan di dalam memriksa pasien secara menyeuruh dimana salah satu
nya untuk menegakkan sautu diagnose medis.
KEBIJAKAN SK Direktur no tentang Assesment Pasien

PROSEDUR 1. Persiapan Alat :


a. Tensimeter
b. Stetoskop
c. Termometer air raksa
d. Tinggi badan
e. Hand scoone dan Nirkehan
f. Handuk kecil
g. Timbangan berat badan
h. Senter
i. Palu refleks
j. Tempat sampah basah
k. Tempat sampah kering
2. Persiapan pasien :
a. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
b. Informed consent dan kontrak waktu

PEMERIKSAAN FISIK
No Dokumen: No Revisi : Halaman
AP/1/2/1/001

ARSADA
3. Pelaksanaan :
a. Petugas memberikan salam sebagai pendekatan therapeutik
b. Petugas melakukan anamnesa:
1) Identitas pasien
2) Riwayat penyakit sekarang ( keluhan utama )
3) Riwayat penyakit sebelumnya
4) Riwayat penyakit keluarga
c. Pemeriksaan keadaan umum ( tampak sakit : ringan/sedang/berat )
d. Pemeriksaan tanda-tanda vital ( TD, Nadi, RR, Temperatur,
Sensoring/kesadaran )
e. Pemeriksaan fisik meliputi :
1) Kepala dari mulai mata, hidung, telinga, mulut
2) Leher
3) Dada meliputi jantung dan paru-paru
4) Perut
5) Ekstremitas
UNIT Semua unit terkait di RSUD ARSADA Jabar
TERKAIT
5. SPO tentang Permintaan Obat ke Farmasi

PERMINTAAN OBAT KE FARMASI


No : No Revisi : Halaman
MPO/4/1/005 1

ARSADA
PROSEDUR Tanggal Terbit : Ditetapkan
TETAP 2 01 2013 Direktur RSUD ARSADA JABAR
PENGERTIAN Adalah suatu kegiatan untuk mendapatkan obat yang dibutuhkan oleh pasien
sesuai dengan resep yang diberikan oleh dokter.
TUJUAN Sebagai acuan di dalam mendapatkan obat yang dibutuhkan oleh pasien
sesuai dengan resep yang diberikan oleh dokter.
KEBIJAKAN SK Direktur no tentang Manajemen dan Penggunaan Obat

PROSEDUR 1. Perawat/bidan memberitahukan kepada dokter tentang stok obat yang habis
pada saat visite atau obat baru sesuai intruksi dokter
2. Dokter menuliskan resep sesuai kebutuhan pasien
3. Perawat/bidan memeberikan resep kepada keluarga pasien untuk
diserahkan ke petugas farmasi.
4. Farmasi menerima resep dari kelurga pasien
5. Petugas farmasi membuat rincian biaya seluruh obat yang ada di dalam
resep dan diserahkan kepada keluarga untuk melakukan pembayaran ke
petugas kasir.
6. Petugas farmasi menyiapkan obat yang sesuai dengan resep dokter
7. Bukti pembayaran diserahkan kembali ke petugas farmasi untuk
pengambilan obat
8. Petugas farmasi mnyerahkan seluruh obat sesuai dengan resep kepada
keluarga pasien.

UNIT Seluruh Instalasi terkait di RSUD ARSADA jabar


TERKAIT
6. SPO tentang Konsultasi ke dokter

KONSULTASI KE DOKTER
No Dokumentasi: No Revisi : Halaman
MKI/5/1/001 1

ARSADA
PROSEDUR Tanggal Terbit : Ditetapkan
TETAP 2 01 2013 Direktur RSUD ARSADA JABAR
PENGERTIAN Kegiatan dalam melakukan komunikasi antar sesama petugas kesehatan agar
terhindar miskkomunikasi

TUJUAN Sebagai acuan di dalam melakukan komunikasi antar sesama petugas


kesehatan agar terhindar misk komunikasi
KEBIJAKAN SK Direktur no tentang Manajemen Komunikasi dan Informasi

PROSEDUR 1. Pengkonsul mengucapkan salam dan mengucapkan selamat sesuai dengan


waktu konsul
2. Menyebutkan nama, nama ruangan dan rumah sakit
3. Pengkonsul menyampaikan
a. Nama pasien
b. Umur
c. Diagnose
d. kesadaran
e. Tanda tanda vital
f. Keluhan pasien
g. Data obyektif sesuai dengan kasus
h. Therapy dan tindakan yang sudah diberikan
KONSULTASI KE DOKTER
No Dokumentasi : No Revisi : Halaman
MKI/5/1/001

ARSADA
i. Penyampaian pemberian obat terlebih dahulu di eja sesuai NATO
Phonetic Alphabet yaitu: ( a: alpha, b:bravo, c:Charlie, d:delta, e:echo,
f:foxtrot, g:golf, h:hotel, i:india, j:Juliet, k:kilo, l:lima, m:mike,
n:November, o:Oscar, p:papa, q:quebec, r:romeo, s:sierra, t:tango, u:
uniform, v:victor, w:whiskey, x:x-ray. Y:yankee,z:zulu) kemudian
dibaca seluruh nama obatnya
4. Konsulen menjawab dengan
a. Ucapan salam
b. Memberikan intruksi atau advice dengan mengucapkan diulang dua kali
UNIT Semua Unit terkait RSUD ARSADA Jabar
TERKAIT
7. SPO Diagnostik

DIAGNOSTIK
No Dokumentasi: No Revisi : Halaman
APK/1/1/2/1/001 1

ARSADA
PROSEDUR Tanggal Terbit : Ditetapkan
TETAP 2 01 2013 Direktur RSUD ARSADA JABAR
PENGERTIAN Adalah suatu kegiatan di dalam menegakkan dignosa dengan meminta
pemeriksaan dengan menggunakan penunjang diagnostik
TUJUAN Sebagai acuan di dalam menegakkan dignosa dengan meminta pemeriksaan
dengan menggunakan penunjang diagnostik
KEBIJAKAN SK Direktur no tentang Akses Pelayanan dan Kontinuitas Pelayanan

PROSEDUR 1. Dokter membuat surat rujukan untuk pemeriksaan diagnostik sesuai


dengan indikasi atau tanda dan gejala dari pasien tersebut
2. Petugas membawa pasien atau pasien datang sendiri ke tempat diagnostik
3. Petugas diagnostik meneima dan melaksanakn tindakan sesuai dengan
instruksi medis
4. Petugas diagnostik mnyampaikan hasil diagnostik kepada pasien atau
langsung kepada dokter yang mengirim
5. Dokter menganalisa dan menegakan diagnostik terhadap pasien yang
bersangkutan
6. Dokter mengkomunikasikan dengan tim kesehatan lainnya dalam rangka
perencanaan pelayanan terhadap pasien tersebut
UNIT Semua instalasi rawat inap dan rawat jalan.
TERKAIT

Anda mungkin juga menyukai