Acuan :
Perencanaan Tersedia Angka infeksi • Pedoman Manajemen
linen di RS Dep.Kes RI
pengadaan sarana linen besih RS rendah 2004
prasarana
pelayanan linen higienis Meningkatkan
• Pengendalian dan
Pencegahan Infeksi yang
laundry RS sesuai bersih dan mutu dikeluarkan oleh Depkes
(2008)
standar.
siap pakai. pelayanan RS • Kebijakan pelyanan linen
sentral di RS 2016
• Standart Akriditasi KARS
& JCI
SKEMA MANAJEMEN LINEN DI RS
Perencanaan
Proses pengadaan
Pengadaan
Penerimaan
Pemberian identitas
Distribusi ke unit-unit
terkait yang membutuhkan
Hilang Rusak
Perbaikan Musnahkan
Pencatatan/pelaporan
PENGERTIAN LAUNDRI
Ruang Laundri adalah Fasilitas untuk pengelolaan linen
yang terdiri dari: penerimaan, pemilahan, penimbangan,
pencucian, peras, pengeringan, perapihan, pelicinan,
perbaikan, pengemasan, penyimpanan, dan
pendistribusian linen.
Linen merupakan bahan/ alat yang terbuat dari kain,
tenun.
Linen kotor merupakan sumber kontaminasi penting di
rumah sakit dan fasyankes lain. Penanganan rutin waktu
membersihkan tempat tidur, pengangkutan linen
sepanjang koridor dan ruang-ruang di rumah sakit dapat
menebarkan mikroba ke seluruh bagian rumah sakit.
Sentralisasi Linen
Adalah terpusatnya semua kegiatan linen pada satu
titik sehingga semua kegiatan linen berawal dan
berakhir ditempat yang sama.
Desentralisasi Linen
Adalah terpusatnya semua kegiatan linen pada
ruangan-ruangan yang melakukan kegiatan linen.
meningkatkan
efisiensi cost
bagi Rumah
tidak ada Sakit
duplikasi
pelayanan
linen &
laundry
agar kualitas
yang dicapai
dapat
terstandarisasi
Struktur Organisasi Laundry
Bergabung dengan CSSD
Ketenagaan
Perawat
Tenaga non medis telah mengikuti
pelatihan khusus mengenai laundry
Struktur OrganisasiInstalasi laundry
& CSSD RSUP dr.Kariadi
Kepala Instalasi
Penanggung jawab Pelayanan & mutu
Pelayanan Laundry
Penanggung jawab Pelayanan & mutu
Pelayanan CSSD
Penanggung jawab Sarana & Prasarana
Ketua Tim
Teknisi mesin laundry
Pelaksanan
Definisi
Linen infeksius:
Linen kotor yang terkontaminasi dengan
darah, cairan tubuh,sekresi dan ekskresi
Linen non infeksius:
Linen kotor yang tidak terkontaminasi
dengan darah cairan tubuh,sekresi dan
ekskresi
KEBIJAKAN
MANAJEMEN LINEN & lAUNDRY DI RUMAH SAKIT
1. Falsafah :
Instalasi LAUNDRY & CSSD memberikan pelayanan yang
sebaik-baiknya untuk melayani dan membantu semua unit
di rumah sakit yang membutuhkan linen siap pakai,barang
dan alat medik dalam kondisi steril.
2. Tujuan :
Peningkatan mutupelayanan linen di rumah sakit dan
kualitas pelayanan sterilisasi alat dan bahan guna menekan
kejadian infeksi di rumah sakit yang disesuaikan dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
3. Strategi :
1. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas pemanfaatan
pelayanan Linen laundry
2. Meningkatkan ketersediaan SDM yang kompeten
dalam bidang pelayanan linen dan laundry
3. Meningkatkan sarana, prasarana dan peralatan
pelayanan linen dan laundry di Rumah Sakit sesuai
kelas dan standar.
Pasal 10. ayat (1) butir r: Rumah Sakit mempunyai ruang laundry
Prasarana
Pasal 11. ayat (1) butir d. : RS mempunyai instalasi uap.
Pasal 11. ayat (2) disebutkan bahwa Prasarana harus memenuhi
standar pelayanan, keamanan, serta keselamatan dan
kesehatan kerja penyelenggaraan Rumah Sakit.
Pasal 11. ayat (3) disebutkan bahwa Prasarana harus dalam
keadaan terpelihara dan berfungsi dengan baik.
Lanjutan …..
Pasal 11. ayat (4) disebutkan bahwa Pengoperasian dan
pemeliharaan prasarana Rumah Sakit harus dilakukan
oleh petugas yang mempunyai kompetensi di
bidangnya.
5. Peralatan
Persyaratan peralatan meliputi peralatan medis dan
non medis harus memenuhi standar pelayanan,
persyaratan mutu, keamanan, keselamatan dan laik
pakai.
Peralatan medis harus diuji dan dikalibrasi secara
berkala oleh Balai Pengujian Fasilitas Kesehatan
dan/atau institusi pengujian faskes yg berwenang.
Pengoperasian dan pemeliharaan peralatan RS harus
dilakukan oleh petugas yg mempunyai kompetensi di
bidangnya.
INSTALASI Laundry & CSSD
Membantu unit lain di RS yg membutuhkan kondisi
linen bersih higienis siap pakai dan instrumen, linen
maupun barang medis habis pakai serta bahan lainnya ,
utk mencegah terjadinya infeksi.
Berperan penting dlm menurunkan angka kejadian
infeksi dan membantu mencegah serta menanggulangi
infeksi nosokomial.
Yang harus diperhatikan :
Kecepatan pelayanan
Perkembangan iptek
Pendekatan mutu
Efisien dan efektif
PERSYARATAN RUANG
LAUNDRY
A.Sarana fisik terdiri dari beberapa
ruang :( Ruang bersih terpisah
dengan ruang kotor )
1.Ruang penerima linen kotor
2.Ruang pemisahan linen
3.Ruang pencucian dan peras
4.Ruang pengering,setrika dan press
5.Ruang penyimpanan linen bersih
6.Ruang distribusi linen bersih
B.Prasarana,
a.prasarana listrik
b.prasarana air
c.prasarana uap
C.Peralatan dan bahan pencuci
PENYIMPANAN PELIPATAN
DISTRIBUSI