Anda di halaman 1dari 13

STRATEGI PUBLIC RELATIONS (PR)

SMK IT NURUL HUDA CIANJUR


DALAM MEMBANGUN CITRA DAN
MENARIK MINAT SISWA SMP

Nurul Salma Maulida


Arina Rubyasih
nurulsamamaulida@gmail.com
Program Studi Ilmu Komunikasi
Universitas Terbuka – UPBJJ Bogor

Abstrak

Karya ilmiah ini membahas tentang strategi public relations SMK IT Nurul Huda dalam
membangun citra dan menarik minat siswa SMP. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
bagaimana Strategi Public Relations SMK IT Nurul Huda Cianjur dalam membangun citra dan
menarik minat siswa SMP. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah adalah metode
kualitatif dengan observasi langsung yaitu melakukan wawancara kepada beberapa nasumber
yaitu Wakil Kepala Bidang Humas dan Siswa kelas X (sepuluh) SMK IT Nurul Huda Cianjur.
Hasil dari penelitian yang telah dilaksanakan yaitu Humas SMK IT Nurul Huda Cianjur
memiliki 4 program unggulan yang menjadi strategi dalam membangun citra dan menarik minat
siswa SMP, yaitu program 1). Bakti Nurul Huda 2). Evaluasi Pembelajaran Bersama Orang tua
Peserta Didik 3). Kerjasama dengan Industri Dunia Usaha dan Dunia Kerja (IDUKA) 4).
Program Sosialisasi dan Promosi Melalui Media Sosial. Dari keempat strategi tersebut yang
paling efetif dalam membantu membangun citra sekolah adalah program Bakti Nurul Huda,
Sedangkan dalam menarik minat siswa SMP strategi yang paling efektif adalah program
promosi dan sosialisasi melalui media sosial.

Kata kunci : Public Relations, Strategi Public Relations, Citra Sekolah.

Pendahuluan
Public relations (PR) atau hubungan masyarakat merupakan suatu jalinan saling
menguntungkan antara organisasi atau personal dengan publiknya yang didasari oleh kesadaran
saling membutuhkan dan menghargai kepentingan masing-masing (Frida Kusmastuti, 2010).
Dalam arti lain Public Relations atau yang dalam bahasa Indonesia adalah humas dapat diartikan
sebagai organisi yang menjalin hubungan dengan publik yaitu sekelompok orang yang memiliki
perhatian dan minat yang sama dengan sebuah isu tertentu. Dengan demikian publik akan
memiliki kepentingan dengan sebuah organisasi ketika isu yang menarik ada hubungannya
dengan organisasi tersebut.

1
Salah satu fungsi public relations, yaitu berfungsi sebagai jembatan atau penghubung
antara organisasi atau perusahaan dengan publik-publiknya, dengan demikian humas dituntut
untuk lebih netral dan tidak memihak salah satu kepentingan.
Perkembangan praktik humas dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu demokratisasi
kehidupan politik, industrialisasi, perkembangan teknologi dan komunikasi, privatisasi dan
leberalisasi perekonomian, juga penerapan good governance. Faktor-faktor tersebut sangat
mempengaruhi perkembangan praktik humas yang pada saat ini setiap lembaga pasti
memerlukan adanya humas atau public relation untuk membangun citra dan bekerja sama
bersama organisasi atau lembaga lainnya..
Praktik humas sangat dibutuhkan dalam segala bidang, salah satunya dalam bidang
pendidikan. Dalam praktiknya tentu humas memliki target sasaran, sebagaimana disebutkan oleh
Frida Kusmastuti (2002:17) “Sasaran humas adalah publik, yakni sekelompok orang dalam
masyarakat yang memiliki karakteristik kepentingan yang sama”. Publik dalam praktiknya
terbagi menjadi dua jenis yaitu, publik internal dan publik eksternal. Publik internal dari
penelitian ini adalah guru, murid, pegawai administrasi, orang tua siswa dan alumni, sedangkan
publik eksternalnya adalah pemerintah daerah, sekolah atau lembaga pendidikan lain, lembaga
hukum, lembaga keagamaan dan masyarakat sekitar lingkungan sekolah.
Citra merupakan sebuah pandangan atau persepsi masyarakat terhadap perusahaan atau
produknya (Kotler). Begitupun dengan lembaga pendidikan atau sekolah citra menjadi suatu hal
yang wajib dimiliki. Citra sekolah menjadi tolak ukur dari keberhasilan dan kualitas pendidikan
juga menunjukkan eksistensi dan prestasi suatu sekolah.
SMK IT Nurul Huda Cianjur merupakan lembaga pendidikan menengah kejuruan
berbasis pondok pesantren yang juga sangat memerlukan praktik humas untuk membantu
kelancaran segala kegiatan yang akan dilaksanakan dengan melibatkan publiknya dengan tujuan
membentuk citra baik sekolah.
Persepsi masyarakat, opini dan realita merupakan faktor-faktor utama terciptanya citra
dari sebuah sekolah. Dalam hal ini peran wakil kepala bidang humas sangat dibutuhkan untuk
dapat membangun citra positif dari masyarakat dan para stakeholder. Humas dituntut bisa
menangani citra sekolah dengan memberikan ide gagasan yang kreatif agar mampu menarik
khalayak umum hingga tercipta pandangan positif dari semua pihak.
Peran humas dalam membangun citra sekolah sangat lah penting sebagaimana yang telah
dijelaskan oleh Maskur (2018) bahwa humas selain media komunikasi antar lembaga
pendidikan, humas juga berperan dalam pencitraan kualitas lembaga sekolah. Berbuhungan
dengan hal tersebut maka pencitraan positif dapat dibangun dengan mengimplementasikan

2
manajemen humas dalam pembentukan citra positif bagi sekolah.
Sebuah lembaga akan mendapatkan citra yang baik jika strategi yang diterapkan oleh
public relation nya tepat, dan efektif untuk membangun persepsi baik masyarakat. Dengan
demikian strategi dalam pembentukan citra sebuah lembaga merupakan hal yang sangat penting.
Hal ini diperkuat oleh Sriramesh (2004 : 1.27) yang mengatakan bahwa dalam pasar bebas
dengan kompetisi pasar yang terbuka, strategi humas diperlukan untuk memenangkan
persaingan.
Proses perencanaan strategi menurut Cutlip dkk yang dioleh kembali oleh Broom dan
Dozier (1990 : 2.24 dalam Manajemen hubungan Masyarakat) yaitu 1) menentukan masalah
humas (masalah dan peluang) 2) perencanaan dan pemrograman (sasaran-sasaran dan tujuan) 3)
bertindak dan berkomunikasi (implementasi) 4) evaluasi.
Penyusunan strategi merupakan bagian dari manajemen humas, dimana McElerath (1993:
12 : 1.11 dalam Manajemen Humas) menyatakan bahwa manajemen humas berarti melakukan
penelitian, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi terhadap berbagai kegiatan komunikasi yang
disponsori oleh organisasi.
Strategi humas sekolah pun dimulai dari Wakil Kepala Bidang Humas mengidentifikasi
masalah atau peluang yang ada , dimana peluang tersebut dapat membantu membangun citra dan
juga akhirnya dapat menarik minat siswa SMP. Kemudian setelah itu membuat perencanan
program humas yang tepat berdasarkan hasil identifikasi dan analisis yang telah dilaksanakan
pada tahap sebelumnya. Setelah program komunikasi humas terancang dengan baik maka
selanjutnya adalah mengimplementasikan program tersebut. Tahap terakhir adalah meninjau dan
mengevaluasi efektifitas program tersebut.
Media merupakan penunjang dari keberhasilan strategi dan kegiatan humas. Terdapat
beberapa media yang dapat digunakan untuk membantu keberhasilan stategi humas yaitu
diantaranya, media cetak (surat kabar dan majalah), media penyiaran (radio dan televisi, media
konvergensi atau media internet (website, sosial media).
Dalam praktiknya tidak bisa dipungkiri bahwa terdapat beberapa hambatan-hambatan
yang harus juga diselesaikan oleh praktisi humas. Maka selain perencanaan perlu juga membuat
alternatif permasalahan yang mungkin saja terjadi ketika program humas tengah dijalankan.
Permasalahan dari penelitian ini adalah bagaimana strategi humas SMK IT Nurul Huda
Cianjur dalam membangun citra dan menarik minat siswa SMP, program inovasi seperti apa
yang dibuat tim humas untuk upaya membangun citra dan menarik minat siswa SMP, dan
hambatan apa saja yang yang terjadi dalam pelaksanaan strategi humas.

3
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi humas SMK IT Nurul Huda
Cianjur dalam membangun citra dan minat siswa SMP, dan untuk mengetahui hambatan apa saja
dalam pelaksanaan strategi humas SMK IT Nurul Huda Cianjur dalam membangun citra dan
menarik minat siswa SMP.
Penelitian ini menggunakan teori dari Everett M. Rogers (1995) yaitu teori difusi inovasi
yang menjelaskan bagaimana suatu ide, gagasan, praktik, atau penemuan baru disebarkan,
kemudian diterima oleh pemakai yang menjadi sasaran komunikasi. Pada prinsipnya teori ini
ialah komunikasi dua tahap, dan didalamnya dikenal adanya pemuka pendapat yang sering
disebut sebagai agen perubahan. Teori tersebut menekankan pada sumber-sumber nonmedia
seperti sumber personal, dan berupa gagasan baru yang dikampanyekan untuk merubah perilaku
penyebaran informasi dan usaha untuk mempengaruhi motivasi dan sikap. (Sasa Djuarsa dkk :
5.18 dalam Teori Komunikasi). Selain teori difusi inovasi dalam penelitian ini menggunakan
teori persuasif menurut Devito (2011:506) yang menjelaskan bahwa komunikasi persuasif adalah
pembicaraan persuasif yang mengetengahkan pembicaraan yang sifatnya memperkuat,
memberikan ilustrasi dan menyodorkan informasi kepada khalayak.
Kaitannya dengan penelitian strategi humas ini bahwa SMK IT Nurul Huda Cianjur
membuat inovasi baru untuk membangun citra positif dan melakukan komunikasi persuasif
untuk menarik minat siswa SMP.. Maka dapat disimpulkan rumusan masalah dalam penelitian
ini yaitu, bagaimana strategi humas dalam membangun citra dan menarik minat siswa SMP, dan
program inovasi apa yang dibuat oleh tim humas SMK IT Nurul Huda Cianjur untuk
membangun citra dan minat siswa SMP.

Metode
Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitiatif, yaitu penelitian yang
menampilkan data dan deskripsi kualitatif mengenai orang, kelompok, organisasi, peristiwa dam
lainnya (Erianto 2020: 3.2 dalam buku Metode Penelitian Komunikasi)
Menurut Spreadley (1979: 3.24 dalam Metode Penelitian Komunikasi) menyebutkan
bahwa cara tebaik dalam melakukan penelitian kualitatif adalah dengan melakukan itu sendiri.
Dengan kata lain peneliti harus terjun langsung ke lapangan. Maka penelitian ini dilaksanakan
dengan mendatangi SMK IT Nurul Huda Cianjur.
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawacara secara mendalam
dengan para informan yaitu Wakil Kepala Bidang Humas SMK IT Nurul Huda Cianjur, Siswa
Kelas X (sepuluh), masyarakat sekitar lingkungan SMK IT Nurul Huda Cianjur. Wawancara
dilakukan dengan berkomunikasi langsung secara tatap muka atau (face to face) dengan para

4
informan karena teknik tersebut dinilai efektif dan menghasilkan informasi secara lengkap atau
mendetail. Proses wawancara menggunakan instrumen daftar pertanyaan yang berjumlah 8 poin
pertanyaan. Pertanyaan tersebut meliputi bagaimana strategi humas SMK IT Nurul Huda
Cianjur, media apa yang sering digunakan dalam pelaksanaan strategi humas, dan apa program
inovasi yang dibuat dalam upaya membangun citra dan minat siswa SMP, apa saja hambatan-
hambatan yang muncul dalam penerapan strategi humas.
Proses wawancara dilaksanakan pada hari Senin tanggal 31 Oktober 2022 di kantor
SMK IT Nurul Huda Cianjur dengan informan pertama yaitu Bapak Nurkolis Mahmud sebagai
Wakil Kepala Bidang Humas, kemudian dilanjutkan dengan perwakilan siswa kelas X, dan yang
terakhir bersama masyarakat sekitar lingkungan SMK IT Nurul Huda Cianjur.

Hasil dan Pembahasan


1. Profil Singkat Sekolah
SMK IT Nurul Huda Cianjur merupakan sekolah menengah kejuruan dengan berbasis
Pondok Pesantren, yang terletak di Jl. Perintis Kemerdekaan Kp. Baru RT 001 RW 021
Kelurahan Sayang,Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur. SMK IT Nurul Huda Cianjur berdiri
sejak tahun 2012 dan memiliki kompetensi keahlian Teknink Komputer Jaringan (TKJ). Saat ini
jumlah peserta didik SMK IT Nurul Huda Cianjur sebanyak 189 peserta didik. Jumlah tenaga
pendidik dan kependidikan SMK IT Nurul Huda Cianjur berjumlah 30 orang.
Struktur organisasi SMK IT Nurul Huda Cianjur terdiri dari : Kepala Sekolah, Kepala Tata
Usaha, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan,
Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas, Wakil Kepala Bidang Sarana Prasarana.
2. Hasil Observasi dan Wawancara
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan Bapak Nurkholis Mahmud,S.Pd selaku
Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas, bahwa strategi untuk membangun citra sekolah adalah
dengan membuat program humas sebagai berikut :
1. Program Bakti Nurul Huda
Program Bakti Nurul Huda adalah salah satu program humas SMK IT Nurul Huda Cianjur
yang berhubungan langsung dengan masyarakat sekitar lingkungan sekolah. Tujuan dari
program ini untuk menjalin hubungan baik dan membangun citra sekolah. Program bakti Nurul
Huda ini menjadi salah satu media untuk menciptakan hubungan yang baik antara sekolah dan
masyarakat yang nantinya akan dilibatkan kerjasama dengan sekolah dalam bidang pendidikan.
Seperti yang dijelaskan oleh Wiwin Rifatul Fauziyah (2018) perlunya prinsip keterlibatan

5
masyarakat dalam bidang pendidikan yang mampu berkomunikasi secara aktif dengan
masyarakat. Adanya partisipasi publik internal maupun eksternal dalam mewujudkan lembaga
yang berkualitas perlu ditingkatlkan. Dalam program ini terdapat kegiatan Jum’at bersih dan
juga program Schoolpay yang dapat membantu perekonomian masyarakat sekitar dan juga para
orang tua siswa.
a. Jum’at Bersih
Kegiatan Jum’at bersih ini merupakan program kerja bakti dengan masyarakat Kelurahan
Sayang, yang dilaksanakan setiap hari Jum’at pagi. Dimana dalam kegiatan ini seluruh elemen
sekolah bergotong royong membantu masyarakat untuk membersihkan area sekitar Kelurahan
Sayang, seperti membersihkan masjid, membersihkan jalan, dan tempat lainnya. Dampak positif
dari kegiatan ini adalah terjalinnya hubungan baik antara seluruh elemen sekolah dengan
masyarakat sekitar karena melalui Jum’at Bersih ini masyarakat Kelurahan Sayang merasa
terbantu oleh sekolah , juga adanya komunikasi yang lebih dalam dengan masyarakat sehingga
tercipta rasa kekeluargaan dan membentuk citra positif sekolah dimata masyarakat sekitar.
b. Program Schoolpay Nurul Huda
Program Shoolpay Nurul Huda ini merupakan program yang memberikan kesempatan
kepada para pedagang sekitar untuk bermitra dengan sekolah. Program Schoolpay ini brtujuan
utuk membantu perekonomian masyarakat sekitar serta orang tua peserta didik untuk berdagang
di lingkungan sekolah dengan sistem pembayaran digital yaitu scan QR. Alur dari schoolpay ini
adalah pertama peserta didik dipersilahkan untuk menabung kepada staf tata usaha bagian
keuangan, setelah itu secara otomatis kartu peserta didik telah memiliki saldo dan sudah bisa
digunakan untuk jajan menggunakan sistem scan QR. Hasil penjualan akan diberikan kepada
pedagang setelah kegiatan belajar mengajar selesai. Program schoolpay ini merupakan suatu
produk perwujudan dari teori difusi inovasi, dimana Kepala Sekolah SMK IT Nurul Huda
Cianjur sebagai agen perubahan membuat gagasan baru mengenai sistem perdaganagan di
lingkungan sekolah dengan berbasis digital. Gagasan tersebut kemudian dikampanyekan oleh
tim humas SMK IT Nurul Huda Cianjur dengan tujuan mengubah transaksi tradisional menjadi
transaksi digital dan diharapkan dapat mempengaruhi motivasi para pedagang untuk melek
digital di era industry 4.0 sekarang. Di era revolusi industri dan globalisasi seperti ini program
ini sangat tepat karena memanfaatkan media baru yang mana program tersebut membantu
membentuk citra positif dari masyarakat mengenai kompetensi keahlian Teknik Komputer dan
Jaringan (TKJ) yang sangat identik dengan media baru.

6
2. Program Evaluasi Pembelajaran Bersama Orang Tua Peserta Didik
Program Evaluasi Pembelajaran adalah program rutin yang dilaksanakan antara pihak
sekolah dengan orang tua peserta didik setiap bulan. Program ini bertujuan untuk menjalin
hubungan baik antara pihak sekolah dan pihak orang tua peserta didik. Kegiatan dalam program
ini diawali dengan pengajian dan kemudian dilanjutkan dengan adanya rapat evaluasi peserta
didik yang langsung dipimpin oleh Wakil Kepala Bidang Humas SMK IT Nurul Huda Cianjur
3. Program Kerjasama dengan Industri
Program Kerjasama dengan Industri adalah program yang berhubungan langsung dengan
industri untuk melaksanakan kegiatan link and match antara sekolah dnegan industri. Hingga
saaat ini SMK IT Nurul Huda Cianjur telah bekerjasama dengan 18 Industri Dunia Usaha dan
Dunia Kerja (IDUKA), realisasi dari program ini adalah terlaksananya kegiatan Praktik Kerja
Lapangan (PKL), juga kerjasama dengan Kelurahan Sayang untuk menjalankan program
langsung dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat yaitu “SMK Membangun Desa”.
a. Praktik Kerja Lapangan (PKL)
Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan program SMK IT Nurul Huda Cianjurdengan
Humas yang mana dalam kegiatan ini siswa-siswi kelas XII SMK IT Nurul Huda Cianjur pada
semester 1 akan melaksankan praktik di tempat IDUKA yang telah bekerja sama dengan sekolah
selama 3 bulan. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai salah satu realisasi dari kerjasama sekolah
dengan IDUKA serta instansi dalam rangka menguji kompetensi peserta didik dan sebagai suatu
upaya untuk mencetak lulusan yang siap kerja. Kompetensi keahlian di SMK IT Nurul Huda
Cianjur adalah Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) sehingga IDUKA yang dipilih untuk
kerjasama dengan sekolah adalah industri yang bergerak dalam bidang teknologi komputer.
Berikut data IDUKA yang telah bekerjasama dengan SMK IT Nurul Huda Cianjur : 1). CV.
Media Informa 2). CV Nuumi Hzm 3). Desa Sindangasih 4). JP Computer 5). Kelurahan
Sayang 6). KPU Cianjur 7). MTs Islamiyah Sayang 8). PT. Java Digital Nusantara 9). PT.
Mitra Sinergi Informa 10). PT. Nuhun Electronic Center 11). PT. PLN Peesero Cianjur 12).
PT. RGB 13). Pondok Pesantren Al Mahmudiyyah 14). SMPN 4 Cianjur 15). SMPN 1
Warungkondang 16). SMP NU Cianjur 17). SMP Plus Al-Fatmah 18).33 Net
Dari uraian IDUKA diatas dapat dilihat dalam pelaksanaan kegiatan Praktik Kerja
Lapangan (PKL) Humas SMK IT Nurul Huda juga bekerja sama dengan institusi pendidikan
menengah pertama, yang mana hal itu dilakukan selain untuk praktik kerja lapangan terdapat
tujuan sebagai sarana promosi untuk menarik minat para siswa SMP dengan program tersebut.
Kegiatan yang dilakukan peserta didik ketika praktik kerja lapangan diharapkan bisa memotivasi
siswa-siswi SMP untuk melanjutkan pendidikan selanjutnya di SMK IT Nurul Huda.
7
b. Program SMK Membangun Desa
Program SMK Membangun Desa ini merupakan program sinergi antara sekolah dengan
Kelurahan Sayang, dimana sesuai dengan kompetensi keahlian Teknik Komputer dan Jaringan
(TKJ), SMK IT Nurul Huda Cianjur membantu Kelurahan Sayang untuk menjadi kelurahan
yang mempunyai akses internet yang baik, agar seluruh masyarakat Kelurahan Sayang dapat
dengan mudah mengakses internet secara seluasa, dan mewujudkan misi Kelurahan sayang
sebagai rujukan desa digital.
4. Program Promosi dan Sosialisasi Melalui Media Internet
Program promosi dan sosialisasi melalui media internet ini berupa konten video, berita,
juga poster mengenai informasi SMK IT Nurul Huda Cianjur yang dipublikasikan melalui
webiste, media sosial Instagram, Tiktok, dan Youtube dan juga media cetak. Dalam perlaksanaan
program ini terdapat tim khusus yang dibentuk oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas yaitu
tim redaksi yang didalamnya adalah peserta didik SMK IT Nurul Huda Cianjur. Tim redaksi
bertugas untuk membuat konten video jurnal harian yang meliput seluruh kegiatan sekolah dari
awal kedatangan siswa hingga jam pulang, membuat poster peringatan hari-hari tertentu,
membuat berita laporan kegiatan yang telah dilaksankan di sekolah yang kemudian
dipublikasikan melalui website resmi SMK IT Nurul Huda Cianjur.
Tim Humas SMK IT Nurul Huda dalam pelaksanaan program ini mengimplementasikan
strategi media mix yaitu memakai berbagai jenis media yang terpadu secara sinergis maka,
diharapkan perhatian dan daya ingat khalayak atau publik terhadap SMK IT Nurul Huda Cianjur
bisa dipertahankan untuk mencapai tujuan strategi yaitu membangun citra dan menarik minat
siswa SMP. informasi yang dikemas secara kreatif dan inovatif yang disampaikan melalui
berbagai media ini secara bersamaan ini dapat membuat khalayak sasaran diberbagai media
tersebut dengan mudah mengingat dan menarik perhatian.
Penjadwalan publikasi konten Jurnal Harian, SMK IT Nurul Huda menggunakan strategi
penjadwalan yang berkelanjutan (continuity) yaitu penjadwalan media exposure secara
berkelanjutan (Ibnu Hamad : 6.8 dalam Perencanaan Program Komunikasi). Video Jurnal Harian
diungah setiap hari pada pukul 16.00 oleh tim redaksi melalui beberapa media sosial yaitu
TIktok, Instagram, juga youtube secara bersamaan. Selain video jurnal harian, terdapat konten
lainnya untuk menarik minat siswa SMP yaitu dengan membuat video profil sekolah dan video
promosi yang dikemas dengan apik dan kreatif. Hal ini dilakukan mengingat khalayak sasaran
utama adalah siswa SMP yang memang pada saat ini lebih benyak menggunakan media sosial
dari pada media cetak sehingga cara ini dipandang efektif untuk menarik perhatian siswa SMP.

8
Strategi menarik minat siswa SM juga diperkuat oleh tim humas SMK IT Nurul Huda
Cianjur dengan menggunakan media cetak, sepeti pembuatan brosur, pamflet, spanduk yang
disebarkan di titik-titik strategis juga mendatangi SMP-SMP di Kabupaten Cianjur untuk
melakukan promosi secara langsung.
SMK IT Nurul Huda dan tim humas dalam pelaksanaan pogram-program diatas dibuat
dengan landasan konseptual POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controlling) dengan
penjelasan lebih detail sebagai berikut :
1. Planning atau perencanaan merupakan langkah awal dalam pembuatan program atau strategi
humas. SMK IT Nurul Huda membuat perencanaan program-program diatas dengan
menyelenggarakan rapat khusus yang dihadiri oleh tim humas dan juga seluruh dewan guru,
untuk merencanakan dan membuat konsep-konsep program-program yang akan
dilaksanakan sebagai bagian dari strategi humas.
2. Organizing, atau pengorganisasian merupakan proses penentuan bagaiamana strategi yang
telah dibuat dapat berjalan dengan baik. Pada tahap ini juga terdapat pembagian tugas secara
spesifik, juga menentukan siapa yang memiliki hak untuk mengerjakan beberapa tugas.
Kaitannya dengan penelitian ini, pengorganisasian humas SMK IT Nurul Huda
diinstruksikan oleh Kepala Sekolah kepada Wakil Kepala Bidang Humas kemudian
terbentuklah tim humas dan tim redaksi yang dapat menunjang keberhasilan implementasi
strategi humas yang telah dibuat.
3. Actuating, yaitu peran manajer humas untuk mengarahkan semua tim atau anggota berjalan
sesuai rencana awal yang telah sama sama dibuat. Tentunya dalam tahap ini Wakil Kepala
Bidang Humas SMK IT Nurul Huda yang berperan aktif dalam mengarahkan tim humas dan
tim redaksi berkerja secara efektif dan berorientasi pada tujuan strategi humas.
4. Controlling, yaitu manajer humas harus memastikan kinerja sesuai dengan tujuan dari
strategi itu dibuat, kemudian melakukan eveluasi setiap program. Pada tahap ini Wakil
Kepala Bidang Humas harus mengontrol dan memastikan kinerja tim humas dan tim redaksi
telah berjalan sesuai dengan rencana strategi yang telah dibuat. Wakil Kepala Bidang humas
sebagai manajer humas SMK IT Nurul Huda selalu mengadakan evaluasi terhadap program-
program yang telah dillaksanakan, dengan membuat jadwal khusus untuk evaluasi. Hal
tersebut sangat penting dilaksanakan untuk mengetahui seberapa efektif program yang telah
dijlankan untuk menbangun citra dan juga menarik minat siswa SMP. Hal tersebut selaras
dengan pernyataan Muhammad Nur Hakim (2019) yang menyatakan bahwa “evaluasi dapat
dilakukan dengan berbagai cara, dan yang terpenting dapat mengamati dan menilai program
yang telah dilakukan dengan seksama”. Selain mengetahui efektivitas program, evaluasi
9
juga diperlukan untuk mengetahui kelemahan dan kekurangan program yang telah
dilaksanakan. Jika terdapat kekurangan maka harus disempurnakan pada pelaksanaan
program selanjutnya. Dalam pelaksanaan evaluasi program humas SMK IT Nurul Huda
Cianjur membuat jadwal khusus yaitu:
Tabel 1 Jadwal Pelaksanaan Evaluasi Program Humas
NO NAMA PROGRAM JADWAL EVALUASI
1 Bakti Nurul Huda Setiap tanggal 15
2 Kerja Sama IDUKA Setiap tanggal 10
Evaluasi Pembelajaran Bersama Orang tua
3 Setiap tanggal 5
Peserta Didik
Promosi dan Sosialisasi melalui
4 Setiap satu minggu
media internet

Evaluasi dipimpin langsung oleh Wakil Kepala Bidang Humas SMK IT Nurul Huda
Cianjur dengan dihadiri oleh tim humas dan tim redaksi. Dalam forum evaluasi ini segala
sesuatu yang berkaitan dengan program akan dibahas, diantaranya seberapa efektif program
yang telah dilaksanakan, dan apa saja yang menjadi hambatan hambatan program tersebut.
Hasil wawancara lain yaitu dengan masyarakat sekitar, siswa kelas X, dan SMK IT
Nurul Huda Cianjur dapat disimpulkan bahwa :
1. Program Bakti Nurul Huda dapat membangun citra baik dengan masyarakat sekitar. Hal
itu diperkuat dengan hasil wawancara masyarakat sekitar bahwa dengan adanya program
Schoolpay tersebut dapat membantu masyarakat dalam bidang ekonomi, dan membuat
masyarakat awam lebih faham akan transaksi digital. Selain itu program Jum’at bersih
juga memberikan dampak positif bagi citra sekolah, dengan program tersebut dapat
membuat hubungan sekolah dengan masyarakat menjadi lebih erat dan lebih baik lagi.
2. Program sosialisasi dan promosi melalui media sosial dan program Praktik Kerja
Lapangan (PKL) di SMP/MTs menjadi strategi yang efektif dalam menarik minat siswa
SMP untuk melanjutkan pendidikan di SMK IT Nurul Huda. Hal itu berdasarkan hasil
wawancara dengan siswa kelas X dimana 30 dari 60 siswa kelas X tahun pelajaran
2022/2023 pertama mengetahui SMK IT Nurul Huda Cianjur dari media sosial
instagram, youtube. Mereka berpendapat bahwa penyampaian informasi dan sosialisasi
yang dikemas secara apik dan kreatif, menjadi daya tarik para siswa SMP untuk
menjadikan SMK IT Nurul Huda Cianjur sebagai tujuan mereka untuk melanjutkan

10
pendidikan. Selain itu sebagian besar dari informan kelas X melihat peserta didik yang
sebelumnya melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di SMP/MTs tertarik untuk
melanjutkan pendidikan di SMK IT Nurul Huda karena melihat kompetensi peserta didik
yang kompeten, cekatan, dan ramah. Hal itu membuktikan bahwa program tersebut
efektif untuk menarik minat siswa SMP.
Respon positif dari masyarakat dan siswa pun tidak terlepas dari proses pelaksanaan
program dan manajemen humas SMK IT Nurul Huda yang terjalin dengan baik. Namun
dibalik itu semua terdapat hambatan-hambatan yang terjadi pada saat pelaksanaan program
dan strategi humas yang telah dibuat. Hambatan-hambatan tersebut berasal dari internal dan
eksternal yaitu diantaranya :
1. Keterbatasan sarana dan prasarana yang menjadi penunjang kegiatan humas. Hal
tersebut sangat berdampak pada pelaksanaan strategi humas SMK IT Nurul Huda
Cianjur. Kendala tersebut dapat terjadi karena faktor motivasi yang dapat membentuk
opini mengenai suatu hal hingga pada akhirnya komunikasi tidak terdistribusikan
dengan baik juga dapat mempengaruhi pesan yang ditangkap oleh publik
2. Kurangnya pemahaman masyarakat mengenai program schoolpay dikarenakan banyak
pedagang atau masyarakat yang tidak mengerti sistem digital sehingga terdapat
beberapa kesalahan penerimaan pesan yang membuat masyarakat kurang memahami
mengenai program schoolpay
3. Kurangnya pengelolaan membuat website sekolah kurang optimal. Karena tidak
melibatkan tenaga professional dalam merancang dan mengelola website SMK IT Nurul
Huda. Hal itu berdampak pada efektivitas publikasi informasi pada website tidak
berjalan dengan baik, sehingga mempengaruhi penerimaan pesan yang diterima oleh
publik, dan menghambat pelaksanaan strategi humas yang telah dirancang.
4. Sulitnya menentukan jadwal evaluasi dengan Industri Dunia Usaha dan Dunia Kerja
(IDUKA) karena terkendala dengan kegiatan sekolah dan IDUKA yang dilaksanakan
dalam waktu bersamaan. Hal ini sangat berpengaruh terhadap pelaksanaan evaluasi
kerjasama antara SMK IT Nurul Huda dengan IDUKA yang merupakan bagian dari
strategi humas sekolah.
Solusi yang diterapkan sekolah untuk mengatasi hambatan-hambatan diatas adalah :
1. Sekolah berusaha meningkatkan sarana dan prasarana sekolah agar dapat mendukung
strategi humas yang telah dibat agar berjalan dengan baik
2. Sosialisasi mengenai program humas harus diperlukan sosialisasi secara terus menerus

11
dan cara penyampaian dalam sosialisasi harus menggunakan bahasa yang mudah
dipahami agar masyarakat atau pedagang lebih cepat memahami.
3. Perlunya tenaga professional dalam pengelolaan website agar berjalan secara optimal
sehingga membantu pelaksanaan strategi humas SMK IT Nurul Huda Cianjur
4. Meningkatkan komunikasi dengan Industri Dunia Usaha dan Dunia Kerja (IDUKA)
agar dapat menemukan jadwal yang tepat untuk pelaksanaan evaluasi program
kerjasama humas sekolah dengan IDUKA dapat berjalan dengan baik.

Kesimpulan dan Saran


Berdasarkan hasil penelitian karya ilmiah ini, bahwa strategi humas SMK IT Nurul
Huda Cianjur dalam membangun citra dan menarik minat siswa SMP diterapkan melalui 4
program yaitu : 1). Bakti Nurul Huda 2). Evaluasi Pemelajaran Bersama Orang Tua Peserta
Didik 3) Program kerjasama dengan IDUKA 4). Program sosialisasi dan promosi melalui
media sosial. Ketiga program tersebut merupakan bentuk difusi inovasi yang terbukti dapat
membantu membangun citra dan menarik minat siswa SMP. Hal itu dapat dibuktikan dengan
tanggapan positif masyarakat mengenai sekolah dan banyaknya siswa SMP yang tertarik
untuk melanjutkan pendidikan di SMK IT Nurul Huda melalui program inovasi yaitu promosi
dan sosialiasi yang dipublikasikan di media sosial. Citra yang baik tersebut akhirnya
berpengaruh pada kepercayaan masyarakat terhadap sekolah, dimana SMK IT Nurul Huda
Cianjur berada dalam taraf yang baik.
Meskipun dalam praktiknya terdapat beberapa hambatan-hambatan dalam penerapan
strategi humas yaitu keterbatasan sarana prasana, kurangnya pemhahaman masyarakat
mengenai program schoolpay, pengelolaan website yang kurang optimal, juga kendala
penentuan jadwal evaluasi dengan IDUKA. Solusi dari hambatan-hambatan tersebut adalah :
peningkatan sarana prasarana oleh sekolah, melaksanakan sosialisasi secara berkala agar
dapat meningkatan pemahaman masyarakat, melibatkan tenaga profrsional dalam pengelolaan
website, meingkatkan komunikasi dengan IDUKA mengenai jadwal evaluasi program
kerjasama.
Setelah melakukan penelitian Strategi Humas SMK IT Nurul Huda dalam membangun
citra dan menarik minat siswa SMP, maka peneliti menyarankan ;
1. Tim humas SMK IT Nurul Huda Cianjur sebaiknya terus meningkatkan dan berinovasi
dalam nmerencanakan dan melaksanakan strategi untuk membangun citra dan menarik
minat siswa SMP. Kemudian diharapkan untuk lebih responsif terhadap perkembangan
komunikasi massa yang dapat dimanfatkan untuk meningkatkan strategi humas
12
2. Humas SMK IT Nurul Huda sebaiknya memprioritaskan pengelelolaan website agar
strategi humas publikasi informasi melalui website berjalan dengan optimal
3. Sebaiknya dalam program kerjasama dengan IDUKA komunikasi yang harus terjalin
dengan baik sejak awal agar dalam pelaksanaan evaluasi sudah tidak terjadi kendala
penjadwalan yang tidak tepat.

Daftar Pustaka
Dayanti, Listianingsih Dwi. dkk (Eds.3). (2019). Hubungan Masyarakat, Tangerang
Selatan: Universitas Terbuka
Elyus, Dinda Septiana. “Strategi Humas Dalam Meningkatkan Citra Sekolah Di Era
Pandemi Covid 19”. Jurnal Inspirasi Manajemen Pendidikan Vol.09 Nomor 02
Tahun 2021, hal 281-289
Eriyanto. (Eds.3). (2020). Metode Penelitian Komunikasi, Tangerang Selatan:
Universitas Terbuka
Sunarya, Erwana Amaruloh. “Strategi Penggunaan Media SMK Teknologi Pilar
Bangsa Dalam Mempromosikan Sekolah dan Menarik Minat Siswa-Siswi
Baru” Jurnal Of Scientific Communication Vol 3 Issue 2 Oktober 2021
Fauziyati, Wiwin Rifatul. “Strategi Kepala Sekolah Untuk Meningkatkan Partisipasi
Masyarakat Dlam Pendidikan Menuju Generasi Maju Indonesia” Qolamuna
10 No 1 (2018) :167
Hakim, Muhammad Nur. “Manajemen Hubungan Masyarakat Dalam
Mengembangkan Lembaga Pendidikan” Nidhomul Haq, Vol. 4 No 1
Tahun 2019.
Hamad, Ibnu, (Eds. 3). (2021). Perencanaan Program Komunikasi, Tangerang
Selatan: Universitas Terbuka
Kurnia, Indhira Hari. “Strategi Humas Humas Dalam Meningkatkan Reputasi
Sekolah”. Jupe UNS, Vol 2, Hal 1 s/d 15, April 2013.
Putra, I Gusti Ngurah (Eds. 2). (2019). Manajemen Hubungan Masyarakat, Tangerang
Selatan: Universitas Terbuka
Sendjaja, Sasa Djuarsa, dkk. (Eds.3). (2020). Teori Komunikasi, Tangerang Selatan:
Universitas Terbuka

13

Anda mungkin juga menyukai