Oleh :
Hanifah Nurshabrina , Dinda Fitri Ayu Rahmawati2, Tukiman3
1
1,
Program Studi Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik
UPN Veteran Jawa Timur
2,3
Program Studi Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik UPN
Veteran Jawa Timur
E-mail : hanifah.nurshabrina@gmail.com
ABSTRAK
Situasi pandemi telah melanda berbagai negara salah satunya Indonesia. Tidak
stabilnya kondisi yang terjadi membawa dampak khususnya pada sektor perekonomian.
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi bagian dari sektor perekonomian
yang terdampak situasi pandemi hingga mengalami penurunan signifikan pada
penjualan produk. Kelurahan Penjaringansari Kecamatan Rungkut Kota Surabaya
khususnya RT 11 RW 4, menjadi salah satu lokasi berdirinya UMKM yaitu UMKM
Paguyuban Sewelas yang melakukan pemberdayaan melalui inovasi serta budidaya
bunga telang untuk dikonsumsi. Tanaman bunga telang diketahui memiliki khasiat baik
bagi kesehatan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui strategi bertahan
UMKM Paguyuban Sewelas Penjaringansari di masa pandemi Covid-19 melalui metode
analisis deskriptif berupa narasi-narasi dan penelitian kualitatif yang dihasilkan
melalui wawancara (in-depth interview). Dari hasil observasi, UMKM Paguyuban
Sewelas mampu bertahan ditengah pandemi dengan melakukan inovasi pada bunga
telang dan penyesuaian diri dalam hal produk serta merealisasikan berbagai stategi
untuk bertahan dengan memanfaatkan digital marketing dan e-commerce.
280
Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara
e-ISSN 2614-2945 Volume 8 Nomor 2, Bulan Agustus Tahun 2021
(seperti batuk atau bersin), berbicara atau sosial media di Inggris dengan sebutan
bernyanyi. Corona Virus Disease 2019 ini Butterfly Pea Tea (Kusuma, 2019).
awal penyebarannya terjadi di kota Wuhan, Menurut Phytochemical Review, Bunga
China pada penghujung tahun 2019. Telang mengandung banyak bahan aktif
Virus ini menyebar dengan sangat dengan potensi farmakologis. Potensi
masif sehingga hampir semua negara farmakologi bunga teleang antara lain
melaporkan penemuan kasus Covid-19, tak sebagai antioksidan, antibakteri, antiradang
terkecuali di negara Indonesia yang kasus dan analgesik, antiparasit dan antidepresan,
pertamanya terjadi di awal bulan Maret antidiabetes, antitumor, antihistamin,
2020 (Wahidah et al., 2020). Mengetahui regulasi imun, dan dapat berperan dalam
kapan orang yang terinfeksi dapat sistem imun. Bagian lain dari tanaman ini
menyebarkan SARS-CoV-2 sama yaitu akar dan batangnya juga memiliki
pentingnya dengan mengetahui bagaimana potensi tersendiri dalam pengobatan
virus itu menyebar. Oleh karena itu, data tradisional.
menunjukkan bahwa RNA SARS-CoV-2 Tanaman ini tumbuh di berbagai
dapat dideteksi pada manusia 13 hari belahan dunia dengan iklim tropis dan
sebelum timbulnya gejala; beban virus subtropis di Asia dan Pasifik, Amerika dan
tertinggi yang diukur dengan RT-PCR Karibia, Afrika dan Australia. Dari mana
muncul pada hari timbulnya gejala, dan tanaman ini berasal masih belum diketahui.
kemudian menurun sebesar dari waktu ke Menurut satu teori, Telang berasal dari
waktu. Secara umum, durasi hasil RT-PCR daerah tropis Asia. Satu versi secara khusus
positif adalah 1 hingga 2 minggu pada menyebutkan Asia Tenggara sebagai asal
pasien tanpa gejala dan hingga 3 minggu tanaman ini. Khasiat tanaman ini diakui di
atau lebih pada pasien dengan penyakit dalam pengobatan tradisional berbagai
ringan hingga sedang. Khusus di Indonesia, peradaban, terutama Asia dan Amerika.
pemerintah telah menerapkan berbagai Fantz (1991) dan Mukherjee et al. (2008)
strategi setidaknya secara menyeluruh merangkum khasiat seluruh bagian telang
untuk menghindari penambahan kasus baru untuk mengobati berbagai penyakit dalam
positif Covid-19. Di bidang ekonomi, pengobatan tradisional Asia (Asia tenggara,
pemerintah juga telah membentuk jaring Asia selatan, India, Pakistan, Sudan,
pengaman sosial untuk membantu warga Filipina, Jawa), Amerika (El Salvador,
yang mengatasi kesulitan ekonomi. Kuba, Karibia) dan Afrika (Ghana)
Bunga Telang (Marpaung, 2020). Tanaman Telang telah
Bunga Telang (Clitoria Ternatea) menjadi obyek penelitian ilmiah sejak tahun
merupakan bunga yang dapat tumbuh 1950-an, terutama untuk membuktikan
sebagai tanaman hias maupun tanaman liar manfaatnya dalam pengobatan tradisional.
dengan kelopak tunggal berwarna ungu. Publikasi ilmiah pertama adalah pada tahun
Selain sebagai tanaman hias, sejak dulu 1954 yang melaporkan kandungan asam
bunga telang dikenal secara tradisional lemak pada biji telang. Sementara itu,
sebagai obat untuk mata, dan pewarna manfaat fungsional telang yang pertama
makanan yang memberikan warna biru. kali mendapatkan konfirmasi ilmiah adalah
Belakangan ini bunga telang juga sedang efek diuretik dari akar telang pada tahun
ramai dikonsumsi di seluruh dunia akibat 1962.
dari tren teh bunga yang populer melalui
284
Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara
e-ISSN 2614-2945 Volume 8 Nomor 2, Bulan Agustus Tahun 2021
yang tidak menerima dampak dari resesi lahan yang terbengkalai di daerah
tersebut. Digital marketing sendiri Penjaringansari bukan menampilkan
merupakan salah satu media yang banyak produk apa saja yang dapat ditemui
digunakan pelaku usaha karena konsumen.
kemampuan baru konsumen dalam 4) Melakukan edukasi produk terhadap
mengikuti perkembangan digitalisasi, konsumen secara intensif pada akun
dengan adanya digital marketing media sosial dan menggunakan kata-
komunikasi dan transaksi dapat dilakukan kata yang kreatif serta hashtag (#)
dari seluruh penjuru dunia dan setiap waktu agar mudah ditemukan oleh
sesuai dengan keinginan pengguna. Dalam konsumen. UMKM paguyuban
peneitian Hardilawati (2020) menyebutkan Sewelas belum adanya edukasi
terdapat beberapa bentuk pemasaran digital produk yang dibuatnya untuk
yang dapat dilakukan oleh pelaku UMKM konsumen sehingga produk dari hasil
dalam memasarkan produknya sebagai UMKM tersebut belum terdengar
berikut: luas oleh konsumen yang berada jauh
1) Publikasi video dan foto produk di dari lokasi Penjaringansari.
akun sosial, UMKM Paguyuban Dari beberapa hal yang telah
Sewelas telah melakukan publikasi disebutkan diatas, UMKM Paguyuban
video yang diunggah pada akun Sewelas kelurahan Penjaringansari dapat
youtube Penjaringan5 ID oleh warga dikatakan telah melakukan pemasaran
sekitar yang mengelola UMKM digital karena telah memenuhi aspek
tersebut yang di bantu oleh pengurus pembuatan dan publikasi foto maupun
RT 11 Penjaringansari. video serta menggunakan google bisnis
2) Memanfaatkan instagram ads dll untuk memasarkan produk yang mereka
yang dapat diakses melalui sosial tawarkan. Namun, publikasi yang kurang
media, media sosial yang digunakan menarik merupakan sebuah kekurangan
untuk memasarkan produk olahan yang nantinya dapat berdampak pada
bunga telang Penjaringansari hanya ketertarikan konsumen dalam membeli
dilakukan pada platform google binis produk yang ditawarkan oleh UMKM
dan belum merambah pada sosial Paguyuban Sewelas.
media yang lainnya. Perbaikan Kualitas Produk dan
3) Mempublikasikan hasil foto dan Pelayanan
video produk dengan konsep yang Dalam berjalannya suatu
menarik agar menarik minat bisnis/usaha terdapat faktor-faktor yang
konsumen, foto atau video yang di perlu diperhatikan khususnya kualitas
unggah pada media sosial seperti produk dan pelayanan terhadap konsumen.
youtube dan google bisnis masih Mempertahankan kualitas produk akan
belum dapat dikatakan menarik menjadi kunci utama bagi kepuasan
konsumen karena video yang pelanggan yang juga berdampak pada masa
ditampilkan pada akun youtube depan perusahaan. Arus pergerakan yang
Penjaringan5 ID hanya berisikan dinamis mendorong pelaku usaha untuk
tentang asal mula adanya inovasi berinovasi agar tetap dapat bertahan dalam
bunga telang yang keberadaannya situasi pandemi ditengah banyaknya
ditemukan dengan tidak sengaja di pesaing. UMKM berlokasi di
287
Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara
e-ISSN 2614-2945 Volume 8 Nomor 2, Bulan Agustus Tahun 2021
290