Anda di halaman 1dari 1

1.

- Pembuatan Peta Dasar Pendaftaran Tanah


Peta dasar pendaftaran merupakan peta yang memuat titik-titik dasar teknik dan unsur-unsur
geografis, seperti sungai, jalan, bangunan dan batas fisik bidang-bidang tanah. (Pasal 1 angka 15
PP 24/1997)

- Penetapan Batas Bidang-Bidang Tanah


Untuk memperoleh data fisik yang diperlukan untuk pendaftaran tanah, bidang-bidang tanah yang
akan dipetakan dilakukan pengukuran, setelah ditetapkan letaknya, batas-batasnya dan menurut
keperluannya, untuk kemudian ditempatkan tanda-tanda batas disetiap sudut bidang tanah yang
bersangkutan.

- Pengukuran dan Penetapan Bidang-Bidang Tanah dan Pembuatan Peta Pendaftaran


Tanah
Setelah ditetapkan batas-batasnya selanjutnya bidang-bidang tanah tersebut di petakan dalam peta
dasar pendaftaran.

- Pembuatan Daftar Tanah


Daftar tanah adalah dokumen dalam bentuk daftar yang memuat identitas bidang tanah dengan suatu
sistem penomoran.

- Pembuatan Surat Ukur


Surat ukur adalah dokumen yang memuat data fisik suatu bidang tanah dalam bentuk peta dan uraian.
Bidang-bidang tanah yang sudah diukur serta dipetakan dalam peta pendaftaran, selanjutnya dibuatkan
surat ukur untuk keperluan pendaftaran haknya.

2.
Didalam Pasal 23 Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997
a.hak atas tanah baru dibuktikan dengan: 1)penetapan pemberian hak dari Pajabat yang berwenang
memberikan hak yang bersangkutan menurut ketentuan yang berlaku apabila pemberian hak tersebut
berasal dari tanah Negara atau tanah hak pengelolaan; 2)asli akta PPAT yang memuat pemberian hak
tersebut oleh pemegang hak milik kepada penerima hak yang bersangkutan apabila mengenai hak guna
bangunan dan hak pakai atas tanah hak milik;

3. Pendaftaran tanah pertama kali dapat dilakukan dengan 2 cara : 1. Pendaftaran tanah secara sistematik
adalah kegiatan pendaftaran tanah untuk pertama kali yang dilakukan secara serentak yang meliputi
semua obyek pendaftaran tanah yang belum didaftar dalam wilayah atau bagian wilayah suatu
desa/kelurahan. 2. pendaftaran tanah secara sporadik adalah kegiatan pendaftaran tanah untuk pertama
kali mengenai satu atau beberapa obyek pendaftaran tanah dalam wilayah atau bagian wilayah suatu
desa/kelurahan secara individual atau massal.

4.

Anda mungkin juga menyukai