Anda di halaman 1dari 44

TESTING DAN IMPLEMENTASI SI

“Laporan Tugas Akhir Semester Pengujian Black Box Testing dan White
Box Testing Pada Sistem Informasi E-Rapor Berbasis Web”

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Testing Dan Implementasi SI

Oleh:
Kelompok 2
Ahmad Fajri (12050316671)
Jihan Afifah (12050321639)
Margareta Amalia Miranti Putri (12050320348)
Naufal Safiq Tama (12050313382)

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU
PEKANBARU
2022
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Dengan semua rahmatnya, akhirnya kami bisa menyelesaikan makalah ini tepat
pada waktunya. Tak lupa, kami juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu
Zarnelly, S.Kom., M.Sc selaku Dosen Mata Kuliah Testing Dan Implementasi SI,
yang sudah memberikan banyak bantuan untuk menyusun makalah ini. Selain itu,
kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah
membantu penyusunan makalah ini.

Makalah berjudul “Laporan Tugas Akhir Semester Pengujian Black Box


Testing dan White Box Testing Pada Sistem Informasi E-Rapor Berbasis Web”
disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Testing Dan Implementasi SI .
Melalui tugas ini, kami mendapatkan banyak ilmu baru tentang bagaimana
memanfaatkan teknologi dengan baik.

Tentu penyusunan makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Meskipun
begitu, kami berharap bahwa makalah ini bisa bermanfaat untuk orang lain.
Apabila ada kritik dan saran yang ingin disampaikan, penulis sangat terbuka dan
dengan senang hati menerimanya.

Pekanbaru, 25 Desember 2022

Kelompok 2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................2
DAFTAR ISI....................................................................................................................3
BAB I................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................6
1.3 Tujuan.....................................................................................................................6
BAB II...............................................................................................................................7
2.1 Deskripsi Sistem.....................................................................................................7
2.2 Sumber Daya Manusia (Aktor).............................................................................7
2.3 Hardware dan Software yang dibutuhkan...........................................................7
2.3.1 Hardware :.........................................................................................................7
2.3.2 Software :..........................................................................................................8
2.4 Functional Requirement........................................................................................8
2.5 Non Fungsional Requirement................................................................................9
2.6 BlackBox Testing - Test Case setiap Fitur..........................................................11
2.6.1 Pengujian Sistem.............................................................................................11
2.7 WhiteBox Testing.................................................................................................15
2.7.1 FlowGraph Testing..........................................................................................16
2.7.2 Cyclomatic Complexity...................................................................................16
2.8 Daftar Kegiatan, Time Sheet dan RAB..............................................................16
2.9 Dokumen Plan Test..............................................................................................17
3.1 KESIMPULAN.........................................................................................................41
3.2 SARAN......................................................................................................................41
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perkembangan teknologi di zaman sekarang ini sudah sangat maju, terutama
dibidang pembuatan perangkat lunak. Banyak perangkat lunak berkualitas yang
sudah diciptakan. Sehingga permintaan dalam pembuatan perangkat lunak
semakin banyak. Namun, kualitas perangkat lunak yang dikembangkan kadang
terkadang kurang baik karena tidak melalui proses pengujian perangkat lunak.
Hasilnya terdapat banyak bug pada perangkat lunak yang sedang dipakai.

Pengujian pada sebuah program penting untuk dilakukan guna memeriksa


semua kesalahan yang ada pada program tersebut agar tidak terjadiperlu
diperhatikan dalam melakukan pengujian adalah pengujian harusnya dapat
mendapatkan kesalahan yang mungkin sebelumnya tidak terdeteksi dan dikatakan
berhasil pengujian tersebut apabila dapat memperbaiki kesalahan tersebut
sehingga kualitas software akan lebih baik. Dalam pengujian hal yang perlu
diperhatikan adalah perancangan yang baik agar dapat dengan mudah menemukan
kesalahan pada saat pengujian agar dapat diperbaiki dengan cepat sehingga dapat
menghemat waktu dalam pengujian (Fadhila Cahya Ningrum, 2019).

Pengujian black box merupakan salah satu jenis metode pengujian yang
memperlakukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerja internalnya.
Sehingga para tester memandang perangkat lunak seperti layaknya sebuah “kotak
hitam” yang tidak penting dilihat isinya, tapi cukup dikenai proses testing
dibagian luar. Penelitian yang dilakukan oleh Anisah menunjukkan bahwa black
box testing adalah tipe testing yang memperlakukan perangkat lunak yang tidak
diketahui kinerja internalnya. Sehingga para tester memandang perangkat lunak
seperti layaknya sebuah “kotak hitam” yang tidak penting dilihat isinya, tapi
cukup dikenai proses testing bagian luar. Pada jenis black box testing, perangkat
lunak tersebut akan dieksekusi kemudian berusaha dites apakah telah memenuhi
kebutuhan pengguna yang didefinisikan pada saat awal tanpa harus membongkar
listing programnya. Selain menggunakan black box testing pengujian sistem dapat
dilakukan dengan menggunakan pengujian beta. Pengujian beta merupakan suatu
bentuk pengujian yang dilakukan oleh pengguna, dengan membuat kuisioner
tentang aplikasi yang dibuat (Umi Salamah, 2017).

Pengujian whitebox juga dikenal sebagai pengujian struktural, pengujian


transparent box, pengujian berbasis logika atau pengujian berbasis kode. Kata
whitebox(kotak putih/transparan) mengacu pada sebuah metode test case,
perangkat lunak yang sedang diuji dianggap sebagai kotak(box), sedangkan kata
white/transparent mengacu pada bahwa kotak itu terlihat jelas isinya. Penguji
dapat melihat jelas bagian dalam kotak dan cara kerjanya di dalamnya. Seringkali
logical errors dan pemahaman script (kode program) yang keliru, akan berbanding
terbalik dengan alur sistem yang seharusnya. Karena banyaknya yang mengatakan
bahwa logical path adalah hal sulit untuk dieksekusi, sebenarnya dapat saja
dieksekusi dalam keadaan normal. Dan karena kesalahan ketik dalam kode itu
bersifat acak dan tidak dapat dihindari, dari banyak hal itulah maka kita harus
melakukan pengujian whitebox. Tujuannya adalah untuk memeriksa logical path
perangkat lunak dengan memeriksa struktur logis perangkat lunak. Poin - poin
pengujian utama akan ditentukan pada kasus yang berbeda-beda untuk menguji
program, sehingga mampu menyimpulkan apakah perangkat lunak sudah berjalan
sesuai dengan kebutuhan yang diharapkan atau sebaliknya. Arah pengujian telah
ada pada desain pengujian yang telah ditentukan pada tahap perancangan sistem,
biasanya dituangkan dalam dokumen pengujian perancangan perangkat lunak,
rincian prosedur pengujian, rancangan test case dengan spesifik studi kasus dan
pada pengujian cakupan jalur logika (Irawan, 2017).

Berdasarkan latar belakang tersebut maka website E-Rapor akan dilakukan


pengujian white box testing dan black box testing. Hasil pengujian yang telah
didapatkanakan dilakukan evaluasi kembali, sehingga mampu menyimpulkan
apakah perangkat lunak sudah berjalan sesuai dengan kebutuhan yang diharapkan
atau sebaliknya.
1.2 Rumusan Masalah
Berikut rumusan masalah pada penelitian ini:

1. Bagaimana melakukan pengujian sistem E-Rapor dengan metode white


box dan black box?
2. Bagaimana kinerja white box dan black box testing dalam penggunaannya
pada sistem E-Rapor?

1.3 Tujuan
Tujuan penelitian ini adalah:

1. Mempelajari tentang pengujian perangkat lunak dengan metode white box


dan black box testing.
2. Mengetahui kinerja white box dan black box testing pada sistem E-Rapor
dari hasil test case dengan menggunakan metode basic path.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Deskripsi Sistem


Sistem Informasi E-Rapor merupakan aplikasi yang akan digunakan untuk
mengolah dan menginput data nilai siswa jurusan Desain Grafika pada sekolah
SMKN 6 Pekanbaru. Laporan ini dipergunakan sebagai dokumentasi. Kelompok 2
akan menjadi pelaku test yang akan melakukan pengetesan terhadpat software ini.

Sistem akan melakukan hal-hal seperti di bawah ini:

a. Menyediakan multi user dengan menu sesuai dengan user yang akan
menggunakan
b. Menangani pengolahan data siswa, nilai siswa pada jurusan Desain
Grafika
c. Menangani predikat penilaian
d. Menangani pengisian nilai mata pelajaran
e. Menangani pengisian nilai rapor siswa
f. Menyimpan data
g. Mencetak hasil rapor
h. Berjalan pada Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 6 Pekanbaru

2.2 Sumber Daya Manusia (Aktor)


Sumber daya manusia yang akan menggunakan sistem ini yaitu Pegawai,
Guru, dan Siswa yang memiliki pemahaman dan punya peran dalam keperluan
sistem yang akan di implementasikan.

2.3 Hardware dan Software yang dibutuhkan


2.3.1 Hardware :
Terdapat enam hardware yang dibutuhkan dalam pengujian ini yaitu Laptop
atau Personal Computer, Monitor, Memori, Hard disk, Keyboard, dan Mouse.
2.3.2 Software :
Dalam pengujian ini terdapat empat software yang dibutuhkan yaitu Sistem
Operasi, Sistem Pengolahan Database, Xampp dan Text Editor.

2.4 Functional Requirement


Secara sederhana, kebutuhan fungsional adalah jenis kebutuhan yang berisi
proses proses apa saja yang nantinya dilakukan oleh sistem. Kebutuhan fungsional
juga termasuk pada informasi-informasi yang ada dan dihasilkan oleh sistem.
Kebutuhan Fungsional berisi proses-proses apa saja / layanan apa saja yang
nantinya harus disediakan oleh sistem, mencakup bagaimana sistem harus
bereaksi pada input tertentu dan bagaimana perilaku sistem pada situasi tertentu.

Adapun Kebutuhan Fungsional pada Sistem Informasi E-Rapor dilihat dari


kebutuhan pengguna adalah :

1. Login. Pegawai, guru dan siswa dapat melakukan login dengan menginput
username dan password.
2. Data Guru. Pegawai dapat menambah, mengubah, menghapus dan melihat
data guru.
3. Data Pegawai. Pegawai dapat menambah, mengubah, menghapus dan
melihat data pegawai.
4. Data Siswa. Pegawai dapat menambah, mengubah, menghapus dan
melihat data siswa
5. Data Kelas. Pegawai dapat menambah, mengubah, menghapus dan melihat
data kelas
6. Data Mata Pelajaran. Pegawai dapat menambah, mengubah, menghapus
dan melihat data mata pelajaran
7. Data Predikat. Guru dapat menambah, mengubah, menghapus dan melihat
data predikat
8. Data Isi Nilai. Guru dapat mengisi nilai siswa dengan menambah,
mengedit, dan mengupdate hasil isi nilai siswa.
9. Data Riwayat Nilai. Guru dapat melihat data jumlah siswa dan data
riwayat nilai siswa.
10. Data Isi Rapor. Guru dapat menambah, mengubah, menghapus dan
melihat data isi rapor.
11. Data Cetak Dan Lihat Rapor. Guru dapat melihat rapor siswa dan
mencetaknya.
12. Data Rapor. Siswa dapat melihat dan mencetak hasil rapor miliknya
sendiri.

2.5 Non Fungsional Requirement


Kebutuhan Non-Fungsional. Adalah tipe kebutuhan yang berisi property
perilaku yang dimiliki oleh sistem yang berhubungan dengan kinerja, operasional,
platform sistem dan sebagainya. Kebutuhan Non Fungsional menitikberatkan
pada properti prilaku yang dimiliki oleh sistem. Kebutuhan fungsional juga sering
disebut sebagai batasan layanan atau fungsi yang ditawarkan sistem seperti
batasan waktu, batasan pengembangan proses, standarisasi dan lain lain.

Secara umum kebutuhan non fungsional suatu perangkat lunak terdiri dari
empat macam, yaitu:

1. Usability

Usability adalah kebutuhan non fungsional terkait dengan kemudahan


penggunaan sistem atau perangkat lunak oleh user.

a. Sistem E-Rapor memiliki tampilan yang mudah dimengerti oleh user.


b. Dilengkapi dengan icon yang mudah dipahami.
c. Adanya infrormasi pop up atau pertanyaan balik bagi user ketika akan
melakukan sesuatu. Misalnya seperti menghapus data siswa, maka akan
muncul peringatan " yakin akan menghapus data ini?".
2. Portability

Portability ialah kemudahan dalam pengaksesan sistem khususnya terkait


dengan faktor waktu dan lokasi pengaksesan, serta perangkat atau teknologi
yang digunakan untuk mengakses. Perangkat atau teknologi tersebut meliputi
perangkat lunak, perangkat keras, dan perangkat jaringan.

Sistem E-Rapor memerlukan kebutuhan sebagai berikut :

a. Tersedianya perangkat komputer (PC / Laptop) yang berjalan pada sistem


operasi Win. 7 , Win. 8 , Win. 10 , atau versi diatasnya.
b. Minimal RAM tersedia pada perangakat komputer yaitu 2GB
c. Terisntall aplikasi browser (chrome / firefox / opera / dsb).
d. Tersedia jaringan Wifi / LAN untuk mengakses server aplikasi.

3. Reliability

Reliability merupakan kebutuhan terkait kehandalan sistem atau perangkat


lunak termasuk juga faktor keamanan (security) sistem.

Untuk menunjang keamanan sistem E-Rapor, kebutuhan sistem meliputi :

a. Autentifikasi user dengan password dan tersedia tingkatan user dengan


kebutuhan fungsi yang berbeda setiap usernya (guru / pegawai / siswa).
b. Keamanan pada database, dilengkapi dengan password.

4. Supportability

Supportability ialah kebutuhan terkait dengan dukungan dalam


penggunaan sistem atau perangkat lunak.

Untuk menggunakan sistem dengan baik oleh user, maka diperlukan hal
berikut ini :
a. Dukungan edukasi oleh vendor atau administrator.
b. Dukungan Tutorial sistem dalam bentuk pdf / video.

2.6 BlackBox Testing - Test Case setiap Fitur


Pengujian black box testing memungkinkan untuk membuat beberapa
kumpulan kondisi input yang akan melakukan semua kebutuhan fungsional untuk
program. Kategori kesalahan pada pengujian black box yaitu:

1. Fungsi yang salah


2. Kesalahan antarmuka
3. Kesalahan struktur data atau akses basis data eksternal
4. Kesalahan perilaku atau kinerja
5. Kesalahan inisialisasi dan penghentian

2.6.1 Pengujian Sistem


1. Pengujian loading page
Untuk menguji kecepatan website dalam menerima dan memberikan respon.

Validitas
No Nama Luaran yang diharapkan Skor
Y N
1 Open site Terbuka dengan cepat dan tepat Y 100
2 Loading Tertampilkan dengan baik dan Y 100
assets cepat

2. Pengujian terhadap halaman dasboard


Pengujian untuk pengujian button dashboard

Validitas
No Nama Luaran yang diharapkan Skor
Y N
1 Responsif Menampilkan informasi yang Y 100
diminta secara cepat
2 Tombol geser Datap menampilkan gambar- Y 100
gambar gambar lainnya pada dasboard

3. Pengujian terhadap halaman login


Pengujian untuk validasi kolom inputan, validasi dengan database, dan
pengujian button login

Validitas
No Nama Luaran yang diharapkan Skor
Y N
1 Masuk - Username, password, dan rule Y 100
valid sesuai dengan registrasi dan
berhasil masuk
2 Masuk - Username, password, dan rule Y 100
tidak valid tidak sesuai dengan registrasi,
sistem menampilkan
username/password gagal
ditemukan dan tidak dapat masuk
3 Logout Keluar dari akun Y Y 100

4. Pengujian terhadap halaman awal semua rule Guru, Pegawai, dan Siswa

Validitas
No Nama Luaran yang diharapkan Skor
Y N
1 Responsif menampilkan informasi sesuai Y 100
dengan yang diminta secara
cepat
2 Animasi Animasi berjalan lancar, tidak Y 100
terpatal atau bug

5. Pengujian terhadap halaman rule Guru

No Nama Luaran yang diharapkan Validitas Skor


Y N
1 Profil menampilkan informasi data diri Y 100
user guru
2 Prediket Tombol prediket seperti tambah, Y 100
hapus, lihat, simpan, kembali,
seacrh semua berjalan lancar dan
sukses menampilkan informasi
sesuai yang diharapkan secara
cepat
3 Isi nilai Seluruh tombol serta informasi Y 100
pada isi nilai berhasil
menampilkan, menginput,
menghapus, mengupdate
informasi sesuai yang
diharapkan
4 Riwayat nilai Seluruh tombol serta informasi Y 100
pada riwayat nilai berhasil
menampilkan, menginput,
menghapus, mengupdate
informasi sesuai yang
diharapkan
5 Isi raport Seluruh tombol serta informasi Y 100
pada isi raport berhasil
menampilkan, menginput,
menghapus, mengupdate
informasi sesuai yang
diharapkan
6 Cetak & lihat Berhasil melakukan cetak dan Y 100
raport melihat data raport serta seluruh
tombol pada menu berhasil
menampilkan informasi yang
sesuai secara cepat

6. Pengujian terhadap halaman rule Pegawai

Validitas
No Nama Luaran yang diharapkan Skor
Y N
1 Dasboard menampilkan informasi data diri Y 100
user pegawai
2 Guru Pegawai menambahkan user Y 100
guru dengan menambahkan
username dan password, seluruh
tombol pada menu guru berhasil
menampilkan, menginput,
menghapus, mengupdate
informasi sesuai yang
diharapkan
3 Pegawai Pegawai menambahkan user Y 100
pegawai lain dengan
menambahkan username dan
password, seluruh tombol pada
menu guru berhasil
menampilkan, menginput,
menghapus, mengupdate
informasi sesuai yang
diharapkan
4 Siswa Pegawai menambahkan user Y 100
siswa dengan menambahkan
username dan password, seluruh
tombol pada menu guru berhasil
menampilkan, menginput,
menghapus, mengupdate
informasi sesuai yang
diharapkan
5 Kelas Seluruh tombol serta informasi Y 100
pada kelas berhasil
menampilkan, menginput,
menghapus, mengupdate
informasi sesuai yang
diharapkan
6 Mata Seluruh tombol serta informasi Y 100
pelajaran pada mata pelajaran berhasil
menampilkan, menginput,
menghapus, mengupdate
informasi sesuai yang
diharapkan

7. Pengujian terhadap halaman rule Siswa

Validitas
No Nama Luaran yang diharapkan Skor
Y N
1 Dasboard menampilkan informasi data diri Y 100
user Siswa
2 Raport Siswa bisa melihat raport Y 100

2.7 WhiteBox Testing


White box adalah salah satu cara untuk menguji suatu aplikasi atau software
dengan cara melihat modul untuk dapat meneliti dan menganalisa kode dari
program yang dibuat ada yang salah atau tidak. Kalau modul yang telah dan sudah
dihasilkan berupa output yang tidak sesuai dengan yang diharapkan maka akan di
compile ulang dan dicek kembali kode-kode tersebut hingga mencapai sesuai
yang diharapkan.
2.7.1 FlowGraph Testing
Flowgraph merupakan grafik yang digunakan untuk menggambarkan
aliran kontrol dari sebuah program. Berbeda dengan flowchart grafik pada
flowgraph tidak menggambarkan secara detail proses yang terjadi pada setiap
blok notasi. Flowgraph terdiri atas beberapa komponen diantaranya: nodes,
edges, branch nodes, branch edges, paths.

2.7.2 Cyclomatic Complexity


Cyclomatic complexity adalah pengukuran kuantitatif dari kompleksitas
logika program. pada konteks metode basic path testing nilai yang dihitung bagi
cyclomatic. menentukan jumlah jalur yang independen. setiap jalur pada program
yang memperlihatkan satu kelompok baru dari pernyataan proses atau kondisi
baru.

2.8 Daftar Kegiatan, Time Sheet dan RAB


No Tanggal Perubahan Oleh Catatan

1 16/12/2022 Menentukan Sistem Kelompok 2 Sistem telah


Yang akan diuji disetujui oleh
Dosen
Pengampu

2 16/12/2022 Menentukan Fitur – Kelompok 2 Sistem telah


fitur yang akan diuji disetujui oleh
Dosen
Pengampu

3 23/12/2022 Pembuatan Laporan Kelompok 2 Melakukan


Awal diskusi
Kelompok
untuk
Pembuatan
Laporan

4 23/12/2022 Membuat Dokumen Kelompok 2 Proses


TestPlan Pembuatan
Laporan

5 23/12/2022 Membuat Dokumen Kelompok 2 Proses


Test Case Pembuatan
Laporan

6 23/12/2022 Penyelesaian Kelompok 2 Proses


Dokumen Test Case Pembuatan
Laporan

7 25/12/2022 Penyelesaian Kelompok 2 Penyelesaian


Laporan Laporan

8 25/12/2022 Proses Pengeditan Kelompok 2 Proses


Video Pengeditan
Video sampai
akhir

9 28/12/2022 Penyelesaian Video Kelompok 2 Penyelesaian


Video

2.9 Dokumen Plan Test


Revisi History

Date Version Description Author


Stress Testing,
25/12/2022 1.0 Failure/Recovery Kelompok
Testing, Volume 2
Testing, Instalation
Testing, Project
Milestone, Dokumen
Keseluruhan
Table Of Contents

1. Introduction...........................................................................................................
1.1 Purpose...............................................................................................
1.2 Background.......................................................................................
1.3 Scope..............................................................................................
1.4 Project Indentification.....................................................................
2. Requirement For Test...................................................................................
3. Test Strategy..................................................................................................
3.1 Testing Types..............................................................................................
3.1.1 Data and Database Integrity Testing.................................................
3.1.2 Function Testing...............................................................................
3.1.3 Business Cycle Testing.................................................................
3.1.4 User Interface Testing...................................................................
3.1.5 Performance Profiling..............................................................
3.1.1 Volume Testing......................................................................
3.1.7 Security and Access Control Testing.........................................
3.1.8 Failover / Recovery Testing..........................................................
3.1.9 Configuration Testing...................................................................
3.2 Tools........................................................................................................
4. Resources......................................................................................................
4.1 Workers........................................................................................................
4.2 System............................................................................................................
5. Project Milestones..................................................................................
6. Deliverables............................................................................................
6.1 Test Model................................................................................................
7. Tambahan...................................................................................................
7.1 Tampilan
Website...........................................................................................

Test Plan

1. Introduction
Dokumen Test Plan ini menjelaskan tentang bagaimana website e - Rapor
yang di buat dapat berjalan sesuai dengan rencana yang telah di tetapkan
sebelumnya. Uji coba tidak hanya dilakukan pada source code, namun pengujian
juga di lakukan pada database, komponen, interface, keamanan, dan performa dari
website yang dibangun.

Test plan merupakan dasar yang digunakan untuk menguji kesesuaian hasil
rancang bangun perangkat lunak dengan tujuan yang telah ditetapkan saat
perencanaan proyek. Dengan rencanan pengujian yang terinci dengan baik, semua
aspek perangkat lunak secara umum dapat tercakup dan hasil rancang bangun
sesuai dengan rencana pengembangan yang telah dibuat sebelumnya.

1.1 Purpose

Dokumen Test Plan ini dibuat untuk mendukung pembuatan Sistem


Informasi e - Rapor, termasuk:

1. Mengidentifikasi komponen website yang harus ditest.


2. Membuat rekomendasi kebutuhan untuk ditest.
3. Membuat rekomendasi dan mendeskripsikan testing strategi yang akan
dilakukan.
4. Mengidentifikasi kebutuhan sumber daya (dari database maupun
komponen yang digunakan).

1.2 Background

Tahap pengujian pada website yang dibangun mutlak dibutuhkan agar


kinerja dari website maupun database yang di gunakan dapat berjalan sesuai
dengan yang diharapkan. Selain itu tahap ini juga dilakukan untuk
menanggulangi maupun mengurangi terjadinya kesalahan (error).

Adapun lingkup testing yang akan dilakukan agar kinerja website dapat berjalan
dengan baik meliputi :
1. Data and Database Integrity Testing dimana akan dilakukan pengujian
terhadap database yang telah dibuat sehingga tidak akan terjadi kesalahan
pada penyimpanan ataupun pembacaan data.
2. Perfomance, merupakan pengujian terhadap kinerja website saat digunakan
oleh user atau pengguna. Security and Acces Control merupakan pengujian
untuk memantau apakah website ini dapat di block ataupun tidak. Tujuannya
adalah untuk menjaga kerahasiaan data
3. Bussines Cycle Testing merupakan pengujian untuk memastikan alur dari
proses bisnis sistem apakah telah mencapai apa yang diharapkan.

1.3 Scope

Dokumen ini hanya membahas tentang pengujian (testing) terhadap website


yang dibangun. Ruang Lingkup yang akan diuji meliputi Ruang lingkup yang
akan diuji meliputi fungsionalitas, perfomance, konfigurasi, security dan
database. Selain itu pengujian juga akan di lakukan pada masing-masing fitur
yang ada dalam website. Pengujian hanya dilakukan dengan tester.

1.4 Project Indentification

Document Created or Received or Author or


Notes
(and version / date) Available Reviewed Resource
Requirements Yes Yes Kelompok 2
Specification
Functional Specification Yes Yes Kelompok 2
Use Case Reports Yes No Kelompok 2
ERD Reports Yes No Kelompok 2
Project Plan Yes No Kelompok 2
Design Specifications Yes Yes Kelompok 2
Prototype Yes No Kelompok 2
Users Manuals Yes No Kelompok 2
Business Model / Flow No No Kelompok 2
Data Model / Flow No No Kelompok 2
Business Functions
Yes No Kelompok 2
andRules
Project / Business
Yes No Kelompok 2
RiskAssessment

2. Requirement For Test


1. Pengujian yang dilakukan adalah sebagai berikut :
2. Melakukan pengujian terhadap proses penginputan data siswa dan niali yang
ada di website E-rapor.
3. Melakukan pengujian terhadap semua fitur yang ada dari proses login,
predikatm isi nilai, riwayat nilai, isi rapor dan lihat rapor.
4. Menghitung respon time pada website E- rapor.
5. Melakukan pengujian terhadap data yang masuk ataupun keluar dari
database.
6. Melakukan pengujian pada proses login maupun logout.
7. Adapun analisis kebutuhan fungsional dan non-fungsional pada website
Pemesanan E-Rapor adalah sebagai berikut :
a. Analisis Kebutuhan Fungsional
1. Guru dapat melakukan login akun.
2. Guru dapat mengakses seluruh fitur website.
3. Guru dapat menginput nilai siswa.
4. Guru dapat melakukan proses cetak rapor.
b. Analisis Kebutuhan Non-Fungsional
1. Sistem dapat melakukan login akun.
2. Sistem dapat menampilkan nilai predikat
3. Sistem dapat menampilkan riwayat nilai
4. Sistem dapat dijalankan baik di PC.

3. Test Strategy

Strategi terdiri dari seluruh rencana yang dilakukan untuk melakukan testing
pada website yang dibangun.

3.1 Testing Types


3.1.1 Data and Database Integrity Testing

Test Objective: Query dapat menghasilkan informasi yang di


butuhkan
• Melakukan query select pada database
Technique: • Melakukan query DML pada database
• Mengecek relasi masing-masing table
dengan melakukan berbagai macam query
Completion Criteria: Database dapat menjalankan tiap query yang
dilakukan dengan baik
Special
Terjadi gangguan pada jaringan, sehingga
Considerations:
proses tidak dapat di lakukan

3.1.2 Function Testing

1. Form Input (semua form yang


Test Objective: membutuhkan input data) dapat melakukan
input data untuk database atau untuk diproses.
2. Tombol untuk melakukan ubah, tambah,
dan hapus dapat digunakan dengan baik dan
mengeluarkan hasil yang diharapkan.
3. Menu Cetak Rapor dapat menghasilkan
inputan sesuai dengan input dan proses yang
ada.
1. Menguji masing-masing tombol pada
Technique: fitur.
2. Menguji form inputan dengan berbagai
kondisi input.
3. Memastikan hasil cetak rapor yang
ditampilkan sesuai dengan input yang telah
dibuat.
1. Tiap-tiap form input dapat melakukan
input data kedalam database maupun input data
Completion Criteria:
untuk diproses dengan baik.
2. Output yang dikeluarkan
sesuai dengan input dan transaksi
yang telah dibuat.
3. Nilai yang ditampilkan sesuai
dengan inputan saat memasukkan data nilai
siswa
4. Cetak rapor dapat menghasilkan
hasil inputan sesuai dengan input dan proses
yang ada
Special
Considerations: -

3.1.3 Business Cycle Testing

Hasil input dapat memberikan output yang sesuai


Test Objective
dengan data input dan rule yang telah di berikan.
1. Menguji username dan password akun user.
Technique: 2. Menguji form login dengan berbagai
kondisi inputan data.
3. Menguji pilihan fitur yang tersedia
4. Menguji form inputan yang tersedia
5. Menguji kebenaran jumlah data yang
masuk kedalam isi nilai dan rapor yang
disesuaikan dari inputan yang dimasukkan
6. Menguji hasil cetak rapor.
1. Form dapat memberikan Hasil input
Completion
2. Form dapat mencetak hasil input
Criteria:
Special
-.
Considerations:

3.1.4 User Interface Testing

Memastikan semua komponen yang ada pada


Test Objective:
masing-masing fitur dapat bekerja dengan
baik.
1. Fitur login:
a. Input: masukkan username dan
password.
b. Output: Form login hanya dapat
menerima user yang memiliki hak
Technique: akses.
2. Fitur data guru:
a. Input: tambah, lihat, hapus data
guru.
b. Output: data guru bertambah,
terlihat dan terhapus sesuai
dengan perintah.
3. Fitur data pegawai:
a. Input: tambah, lihat, hapus data
pegawai.
b. Output: data pegawai bertambah,
terlihat dan terhapus sesuai dengan
perintah.
c. Fitur data siswa:
d. Input: tambah, lihat, hapus data
siswa.
e. Output: data siswa bertambah,
terlihat dan terhapus sesuai dengan
perintah.
4. Fitur data kelas:
a. Input: tambah, lihat, hapus data
kelas.
b. Output: data kelas bertambah,
terlihat dan terhapus sesuai dengan
perintah.
5. Fitur data mapel:
a. Input: tambah, lihat, hapus data
mapel.
b. Output: data mapel bertambah,
terlihat dan terhapus sesuai
dengan perintah.
6. Fitur data predikat:
a. Input: tambah, lihat, hapus data
predikat.
b. Output: data predikat
bertambah, terlihat dan terhapus
sesuai dengan perintah.
7. Fitur data isi nilai:
a. Input: tambah, lihat, hapus data isi
nilai.
b. Output: data isi nilai
bertambah, terlihat dan terhapus
sesuai dengan perintah.
8. Fitur data riwayat nilai:
a. Input: tambah, lihat data riwayat
nilai.
b. Output: data riwayat
bertambah, terlihat dan sesuai
dengan perintah.
9. Fitur data isi rapor:
a. Input: tambah, lihat, hapus data
rapor.
b. Output: data rapor bertambah,
terlihat dan terhapus sesuai
dengan perintah.
10. Fitur cetak dan lihat rapor:
a. Input: tambah, lihat, hapus data
rapor.
b. Output: data rapor bertambah,
terlihat dan terhapus sesuai
dengan perintah.
11. Fitur data rapor:
a. Input: lihat data rapor.
b. Output: data rapor dapat
terlihat sesuai dengan perintah.
Completion Tampilan dari aplikasi mudah digunakan oleh user
Criteria: dan sesuai fungsi
Special
-
Considerations:
3.1.5 Performance Profiling

Test Objective: Penginputan nilai dapat dilakukan jika user telah


terdaftar dan login.
1. Mencoba login tanpa harus terdaftar.
Technique: 2. Mencoba hak akses setiap user dan
mencoba berbuat kecurangan dari hak akses
yang di milikinya
3. Aplikasi tidak dapat digunakan oleh user
Completion yang tidak memiliki hak akses
Criteria: 4. Tidak dapat melakukan input nilai tanpa
terdaftar dan setelahnya melakukan login
Special
Terjadi gangguan pada jaringan yang digunakan .
Considerations:

3.1.6 Volume Testing

Melakukan verifikasi performa system untuk


Test Objective: tiap fungsi yang dijalankan baik di bawah
kondisi beban kerja normal maupun beban
kerja terberat yang telah diantisipasi.
Melakukan pengujian terhadap setiap form
Technique:
untuk memastikan navigasi dan objek-
objek yang digunakan.
Navigasi dan objek-objek yang digunakan
Completion Criteria:
dapat berfungsi dengan baik dan sesuai
dengan standard yang berlaku.
Special
-
Considerations:
3.1.7 Security and Access Control Testing

Website hanya dapat digunakan oleh user


Test Objective:
yang telah
melakukan login (melalui form login).
Mencoba hak akses setiap user dan mencoba
Technique: berbuat kecurangan dari hak akses yang di
milikinya.
Website tidak dapat dibobol/digunakan oleh
Completion Criteria:
user yang tidak memiliki hak akses
Special -
Considerations:

3.1.8 Failover / Recovery Testing

Melakukan verifikasi performa system untuk


Test Objective:
tiap fungsi yang dijalankan baik di bawah
kondisi beban kerja normal maupun beban
kerja terberat yang telah diantisipasi

Technique: Melakukan pengujian terhadap setiap


form untuk memastikan navigasi dan
objek-objek yang digunakan.

Completion Criteria: Navigasi dan objek-objek yang


digunakan dapat berfungsi dengan
baik dan sesuai dengan standard yang
berlaku.
Special -
Considerations:

3.1.9 Configuration Testing


Hardware dan software dari requirement
Test Objective:
software dapat
berjalan sesuai dengan konfigurasi yang
di inginkan
• Membuka aplikasi pada komputer
dengan spesifikasi yang berbeda
• HP LI4JNBSJ
Ukuran Layar : 14″ WXGA HD

Technique: Clear
Resolusi Layar : 1366 x 768
CPU : i3-10110U
RAM : 4.00 GB
Harddisk : 256GB
System Type : 64-bit
• Acer Aspire E5-473-307F
Ukuran Layar : 14″ WXGA HD
Clear
Resolusi Layar : 1366 x 768
CPU : Intel(R) Core(TM) i7-
6700HQ CPU @ 2.60GHz 2.60
GHz
RAM : 8,00 GB (7,89 GB usable)
SSD : 256GB
System Type : 64-bit
• Aplikasi mampu berjalan pada
computer dengan spesifikasi yang
Completion Criteria: berbeda
• Kesesuaian data antara pengujian
hardware dengan software
Data ini bersifat asumsi kelompok,
Special
karena keterbatasan alat benchmark
Considerations:
yang ada.

3.2 Tools

Tool Vendor/In- Version


house
DBMS tools My SQL Server Microsoft

4. Resources

Disini di jelaskan tentang resource yang di rekomendasikan untuk melakukan


testing pada Sistem Informasi E-Rapor untuk melakukan cetak rapor pada sistem
tersebut.

4.1 Workers

Minimum
Worke Specific
Resources
r Responsibilities/Comments
Recommende
d
• Mengatasi semua
Test Manager
1 kegiatan dalam proyek.
/ Test Project
Manager • Mengetahui jalannya
program
• Memanajemen alur
system
• Mengidentifikasi dan
mendefinisikan operasi,
atribut, dan relasi data uji.
Rincian Tugas :
• Mengidentifikas
i dan mendefinisikan
kelas-kelas uji
• Mengidentifikas
i dan mendefinisikan
paket-paket data yang
di uji.
• Mengatur hak akses
masing-masing user
Tester 2 • Melakukan survey atas
kebiasaan user
• Mengadministrasi data
yang ada dalam database.
• Melakukan maintenance
database
• Melakukan backup pada
periode tertentu
• Membuat test plan.
• Membuat solusi atas eror yang
terjadi
Menerapkan dan menguji coba
proyek yang di kembangkan
Rincian Tugas :
Implementer
1 • Mencoba aplikasi sesuai
dengan alur yang telah di
buat.
• Melakukan pencatatan atas
segala
kejadian yang terjadi selama
penerapan
4.2 System

Berikut ini daftar tabel kebutuhan peralatan dari pelaksanaan testing. Ada
beberpa bagian yang tidak terdefinisi dari pelaksanaan testing ini. Adapun yang
akan di lakukan uji coba meliputis simulasi dari proses bisnis proyek,
pengukuran skala proyek dan validasi data di dalam database.

System Resources
Resource Name / Type
Database Server -
Network/Subnet -
Server Name -
Database Name -
Client Test PC's -
Konfigurasi Sistem
Include special Informasi E- Rapor
configuration requirements
Test Repository -
Network/Subnet -
Server Name -
Test Development PC's -

5. Project Milestones

[Testing of <Project Name> should incorporate test activities for each of the
test efforts identified in the previous sections. Separate project milestones should
be identified to communicate project status and accomplishments.]

Milestone Task Effort Start Date End Date


Plan Test 100% 21/12/2022 24/12/2022
Design Test - - -
Implement Test - - -
Execute Test - - -
Evaluate Test - - -

6. Deliverables

Pada website E-rapor ini akan menghasilkan informasi-informasi mengenai


nilai siswa pada sekolah menegah kejuruan negeri 6 Pekanbaru. Informasi yang
dihasilkan berguna untuk stakeholder, siswa dan ortu.

6.1 Test Model

Test dilakukan dengan cara mencoba fitur yang ada pada website E- rapor
menggunakan laptop berbeda. Selain itu test juga menggunakan metode black
box white box.

7. Tambahan

Dari hasil pengujian Testing Website E-rapor menghasilkan informasi -


informasi mengenai fungsionalitas, performance, konfigurasi, security, dan
database, seluruh data yang telah didapat guna menguji kesesuian antara hasil
rancangan perangkat lunak dengan tujuan pada saat perencaan proyek. Hasil uji
akan digunakan untuk menentukan kualitas dari aplikasi.

7.1 Tampilan Website

1. Fitur Login
2. Dashboard

3. Dashboard Pegawai
4. Data Guru

5. Data Pegawai
6. Data Siswa

7. Data Kelas
8. Data Mata Pelajaran

9. Dashboard Guru
10. Data Predikat

11. Isi Nilai


12. Riwayat Nilai

13. Isi Raport


14. Nilai Raport

15. Dashboard Siswa


16. Raport Siswa
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Pengujian website E-Rapor dapat berfungsi dengan baik, berdasarkan hasil
pengujian blackbox dan whitebox. Sehingga dapat dikatakan sistem informasi
E-Rapor berbasis website ini layak untuk digunakan.

3.2 SARAN
Saran yang disampaikan untuk pengembangan website ini guna penelitian
selanjutnya yaitu mencoba teknik-teknik pengujian yang lain. Serta mencari
studi kasus yang lain tidak hanya pada sistem informasi, tapi juga pada
website yang berbeda.

DAFTAR PUSTAKA

Fadhila Cahya Ningrum, D. S. (2019). Pengujian Black Box pada Aplikasi Sistem
Seleksi Sales Terbaik Menggunakan Teknik Equivalence Partitions.
Jurnal Informatika Universitas Pamulang, 125-130.
Irawan, Y. (2017). Pengujian Sistem Informasi Pengelolaan Pelatihan Kerja UPT
BLK Kabupaten Kudus dengan Metode Whitebox Testing. Journal Speed,
59-63.

Umi Salamah, F. N. (2017). Pengujian Sistem Informasi Penjualan Undangan


Pernikahan Online Berbasis Web Menggunakan Black Box Testing.
INFORMATION MANAGEMENT FOR EDUCATORS AND
PROFESSIONALS, 35-44.

Anda mungkin juga menyukai