PENGUJIAN SISTEM

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Analisis dan Desain
Sistem Informasi

Dosen pengampu Ashari, S.E.,M.Si.Akt

Disusun Oleh:

1. Najwa Zuhrotul Mufida 202112004

2. Naila Azzahra Syahputri 202112005
3. Ani Wulan Sari 202112012
4. Nova Syaharani 202112029
5. Putri Evanavita Agustina 202112035

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MURIA KUDUS

TAHUN 2023
 KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas karunia dan
segala rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga saat ini masih memberikan kita nikmat iman
dan Sholawat serta salam tetaplah kita curahkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW yang
telah menunjukkan kepada kita jalan yang lurus berupa ajaran agama yang sempurna dengan
bahasa yang sangat indah.
Penulis akhirnya bersyukur karena telah menyelesaikan makalah materi pada Bab 6
Pengujian Sistem, sebagai tugas mata kuliah Analisis dan Desain Sistem Informasi. Dengan
rujukan dari berbagai sumber dan bantuan dari teman-teman lain akhirnya tugas ini berhasil
kami susun meskipun jauh dari kata sempurna dan banyak kekurangannya. Penulis dengan
kerendahan hati berharap kritikan dan saran yang membangun dari pembaca dan semoga
makalah ini dapat membawa manfaat bagi semua khususnya kami sendiri.
Aamiin.

Kudus, 12 November 2023

Penulis

ii
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................................................iii
BAB 1....................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN................................................................................................................................1
1.1 Tujuan....................................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................................1
BAB 2....................................................................................................................................................2
MATERI...............................................................................................................................................2
2.1 Definisi Pengujian.......................................................................................................................2
2.2 Tujuan Pengujian.........................................................................................................................2
2.3 Metode Pengujian Sistem............................................................................................................3
2.4 Cakupan Pernyataan, Cabang, dan Jalur......................................................................................4
BAB 3....................................................................................................................................................6
PENUTUP............................................................................................................................................6
3.1 Kesimpulan............................................................................................................................6
BAB 4....................................................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................................7

iii
 BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Tujuan

Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah :

a. Mahasiswa diharapkan dapat memahami pengujian sistem.
b. Mahasiswa diharapkan mengetahui metode yang digunakan dalam pengujian sistem.
c. Mahasiswa diharapkan dapat memahami cakupan pernyataan, cabang, dan jalur.

1.2 Rumusan Masalah

Permasalahan yang disampaikan dalam makalah ini yaitu :

a. Apa definisi pengujian sistem?
b. Apa tujuan pengujian sistem?
c. Apa metode yang digunakan dalam pengujian sistem?
d. Apa definisi cakupan pernyataan, cabang, dan jalur?

1
 BAB 2

MATERI

2.1 Definisi Pengujian

Secara umum definisi dari testing adalah proses mengoperasikan software dalam
kondisi yang dikendalikan, untuk memverifikasi apakah telah berlaku sebagaimana telah
ditetapkan (menurut spesifikasi); Are we building the system right? Mendeteksi eror dan
memvalidasi apakah spesifikasi yang telah ditetapkan sudah memenuhi keinginan atau
kebutuhan dari pengguna sebenarnya. Ada beberapa definisi dari pengujian yang lain di
antaranya adalah:
1. Standar ANSI/IEEE 1059, testing adalah proses menganalisis suatu entitas
software untuk mendeteksi perbedaan antara kondisi yang ada dengan kondisi
yang diinginkan (defect/errors/bugs) dan mengevaluasi fitur- fitur dari entitas
software.
2. Crosby: Kualitas adalah pemenuhan terhadap kebutuhan.
3. ISO-8402: Kualitas adalah keseluruhan dari fitur yang menjadikan suatu produk
dapat memuaskan atau dipakai sesuai kebutuhan dengan harga yang terjangkau.
4. W.E Perry:Kualitas adalah pemenuhan terhadap standar.
5. R.Glass: Kualitas adalah tingkat kesempurnaan.
6. J.Juran: Kualitas adalah tepat guna.

2.2 Tujuan Pengujian

Tujuan pengujian sistem diantaranya :

1. Mengetahui kualitas sistem sebelum digunakan.
2. Membandingkan dengan sebelumnya, menggabungkan keunggulan sistem lama dan
mengurangi kesalahan sistem baru sehingga sistem baru lebih baik dari pada sistem
yang lama.
3. Memperbaiki sistem sampai sistem benar-benar dapat menyelesaikan masalah atau
bug yang ada.

2
2.3 Metode Pengujian Sistem

a. Black-box Testing
Black-Box Testing terfokus pada spesifikasi fungsional dari perangkat lunak.
"Tester dapat mendefinisikan kumpulan kondisi input dan melakukan pengetesan
pada spesifikasi fungsional program". Black-box testing bukanlah solusi alternatif
dari White-box testing tapi lebih merupakan pelengkap untuk menguji hal-hal yang
tidak dicakup oleh White-box testing.
Pengujian Black-box digunakan untuk menguji fungsi- fungsi khusus dari
perangkat lunak yang dirancang. Kebenaran perangkat lunak yang diuji hanya dilihat
berdasarkan keluaran yang dihasilkan dari data atau kondisi masukan yang diberikan
untuk fungsi yang ada tanpa melihat bagaimana proses untuk mendapatkan keluaran
tersebut. Dari keluaran yang dihasilkan, kemampuan program dalam memenuhi
kebutuhan pemakai dapat diukur sekaligus dapat diketahui kesalahan-kesalahannya.
Beberapa jenis kesalahan yang dapat diidentifikasi dalam Black- box testing:
1. Fungsi tidak benar atau hilang.
2. Kesalahan antar muka.
3. pada struktur data (pengaksesan basis data).
4. Kesalahan inisialisasi dan akhir program.
5. Kesalahan performansi

b. White-box testing

White-box testing sering disebut juga dengan glass box testing atau clear box
testing. Yaitu suatu metode desain test case yang menggunakan struktur kendali dari
desain procedural. Metode desain test case ini dapat menjamin:
1. Semua jalur (path) yang independen/terpisah dapat dites setidaknya sekali tes.
2. Semua logika keputusan dapat dites dengan jalur yang salah dan atau jalur yang
benar.
3. Semua loop dapat dites terhadap batasannya dan ikatan operasionalnya.
4. Semua struktur internal data dapat dites untuk memastikan validitasnya

3
 Seringkali White-box testing diasosiasikan dengan pengukuran cakupan tes
yang mengukur presentase jalur-jalur dari tipe yang dipilih untuk dieksekusi oleh
test case. Mengapa melakukan White-box testing bila mana Black-box testing
berfungsi untuk testing pemenuhan terhadap kebutuhan/ spesifikasi? Kesalahan
logika dan asumsi yang tidak benar kebanyakan dilakukan ketika coding untuk
"kasus tertentu" dibutuhkan kepastian bahwa eksekusi jalur ini telah dites. Asumsi
bahwa adanya kemungkinan terhadap eksekusi jalur yang tidak benar. Dengan
White-box testing dapat ditemukan kesalahan ini.

2.4 Cakupan Pernyataan, Cabang, dan Jalur

c. Pernyataan
Cakupan pernyataan ditentukan dengan menilai proporsi dari pernyataan-pernyataan
yang ditinjau oleh sekumpulan test case yang ditentukan. Cakupan pernyataan 100%
adalah bila tiap pernyataan pada program di tinjau setidaknya minimal sekali tes.
Cakupan pertanyaan berkaitan dengan tinjauan terhadap titik (node) pada flow
graph. Cakupan 100% terjadi bilamana semua titik dikunjungi oleh jalur-jalur yang
dilalui oleh test cases.

Dari gambar di atas dapat terdapat 10 titik. Misal suatu jalur eksekusi program
melewati titik A, B. D. H. K. Berarti ada 5 titik dari 10 titik yang dikunjungi
(cakupan pernyataan 50 %).

4
d. Cabang

Berdasarkan contoh flow graph di atas, terdapat 6 anak panah cabang. Misal suatu
jalur eksekusi program melewati titik A.B.D,H,K maka jalur tersebut meninjau 2
dari 6 anak panah cabang yang ada, jadi cakupannya sebesar 33%.

e. Jalur
Cakupan jalur ditentukan dengan menilai proporsi eksekusi jalur program yang diuji
oleh sekumpulan test case yang telah ditentukan. Cakupan jalur 100% adalah bila
tiap jalur pada program dikunjungi setidaknya minimal sekali tes. Cakupan jalur
berkaitan dengan peninjauan jalur sepanjang flow diagram. Cakupan 100% adalah
bilamana semua jalur dilalui oleh test case.

Berdasarkan contoh di atas, terdapat 4 jalur. Bila suatu eksekusi jalur pada program
melalui titik-titik A,B,D,H,K. Maka eksekusi tersebut meninjau 1 dari 4 jalur yang
ada, jadi cakupannya sebesar 25%.

5
 BAB 3

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Secara umum pengujian adalah proses mengoperasikan software dalam kondisi yang
dikendalikan, untuk memverifikasi bahwa software tersebut sesuai dengan yang ditentukan.
Metode yang digunakan dibagi menjadi dua yaitu Black-Box Testing, yang dimana berfokus
pada spesifikasi fungsional dari perangkat lunak. Dan White-box testing,yang dimana
menggunakan struktur kendali dari desain procedural.

6
 BAB 4

DAFTAR PUSTAKA

Pratama, E. A., Hellyana, C. M., & Sutrisno. (2020). ANALISA DAN PERANCANGAN
SISTEM INFORMASI. Yogyakarta: CV Budi Utama.