*ricofernandes1997@gmail.com
**dediyulhendra@ft.unp.ac.id
ABSTRACT
PT. Jambi Prima Coal is a company engaged in coal mining, which is located in
Pemusiran, Mandiangin, Sarolangun, Jambi. The coal production target in PIT 3 PT.
Jambi Prima Coal is 20,000 tons /month In July 2019. In fact, coal production in July can
only reach 89.25% of the total production target of 20,000 tonnes / month, coal
production that can be produced is only 17,850 tonnes / month. Therefore it is necessary
to conduct research using the Quality Control Cycle (QCC) to improve and optimize coal
production. In this study, the required data are in the form of excavator and conveyance
cycle time, field resistance, the number of mechanical devices used and the productivity
of the dig and load equipment. The results of calculations using the Quality Control
Cycle (QCC) method were carried out by increasing work efficiency, reducing loss time
and improving working time so that the coal production obtained was 25,431.94 tons /
month, which increased production by 37.9%. This production result shows that the
improvements made have resulted in an increase in production yields from previous
results.
Keywords: Productivity, QCC, Pareto Diagram, Fishbone Method, Hino Ranger FM 260 JD
28
ISSN: 2302-3333 Jurnal Bina Tambang, Vol. 6 No. 3
G
ambar 1. Kegiatan Loading dan Hauling
batubara PT. Jambi Prima Coal
Untuk bulan Juli target produksi PT.
Jambi Prima Coal sangat sulit di capai. Pada G
bulan Juli untuk target produksi pada Pit 3 ambar 2. Peta Kesampaian Daerah
adalah sebesar 20.000 ton/bulan, sedangkan
Penelitian
aktual produksi batubara yang di dapatkan
adalah 17.850 ton/bulan dimana hanya 2.2 Iklim dan Curah Hujan
89,25% ketercapaian produksi batubara dari
target produksi perusahaan. Daerah Desa Mandiangin, Kabupaten
Sarolangun, Jambi memiliki iklim yang
2. Lokasi Penelitian sama dengan iklim di daerah Indonesia pada
2.1 Kesampaian Daerah Penelitian umumnya, yaitu iklim tropis dengan
kelembaban dan temperatur tinggi. Seperti
PT. Jambi Prima Coal dengan lokasi kebanyakan daerah Mandiangin memiliki
administratif penelitian berada di Desa iklim tropis dengan kelembaban dan
Pemusiran, Kecamatan Mandiangin temperatur tinggi, yaitu berkisar antara 23¬o
29
ISSN: 2302-3333 Jurnal Bina Tambang, Vol. 6 No. 3
3.2 Produksi
30
ISSN: 2302-3333 Jurnal Bina Tambang, Vol. 6 No. 3
31
ISSN: 2302-3333 Jurnal Bina Tambang, Vol. 6 No. 3
4. Metodologi Penelitian
32
ISSN: 2302-3333 Jurnal Bina Tambang, Vol. 6 No. 3
5.1.1 Alat Mekanis yang Digunakan Hasil yang diperoleh dengan 4 unit alat
angkut Hino 500 dan 1 unit alat gali muat
Pada proses penambangan batubara PT. excavator Hitachi zaxis 350, hasil
Jambi Prima Coal menggunakan alat perhitungan untuk keserasian alat yaitu:
mekanis excavator Hitachi zaxis 350 dan
dump truck Hino 500. Diketahui :
Nh = Jumlah Alat Angkut Dump Truck
= 2 unit
33
ISSN: 2302-3333 Jurnal Bina Tambang, Vol. 6 No. 3
q=n x q 1 x K
q=11 x 1,55 m ³ x 0,85
q=14,4925 m ³
q x 3600 x Ek
Q=
CT
14,4925 m ³ x 3600 detik x 0,72
Q=
20,51 menit
Q=30,5328 Lcm / jam
Q=30,5328 Lcm/ jamx 1,184 Ton /m ³
Q=36,1508 Ton / jam
Dengan jam kerja 177,30 jam/bulan adalah: Gambar 4. Produksi batubara beberapa
Q =177,30 Jam/bulan x 36,1508 ton/jam bulan kedepan
= 6921,51 ton/bulan
5.2.3 Analisa Penyebab dan Sumber
5.2 Pembahasan Penelitian Penyebab
34
ISSN: 2302-3333 Jurnal Bina Tambang, Vol. 6 No. 3
No Problem Menit/
Gambar 5. Diagram pareto alat angkut
Bulan
sebelum perbaikan
1 Telat memulai 1039
2 pengawas kurang 523 5.2.4 Mencari Ide-Ide Perbaikan Masalah
rajin
3 front sempit 375 Setelah diketahui masalah yang berpengaruh
atau dominan penyebab ketidaktercapainya
4 front tergenang 325 produksi pada bulan Juli 2019, dibutuhkan
pembuatan ide – ide perbaikan dan
5 Perbaikan Front 325
implementasi hasil perbaikan. Ide – ide
kerja
perbaikan dan implementasi perbaikan di
perlihatkan dalam table dibawah.
2. Analisa Diagram Fishbone
Tabel 5. Ide-Ide Perbaikan Masalah
36
ISSN: 2302-3333 Jurnal Bina Tambang, Vol. 6 No. 3
produksi hanya mencapai 89,25% dari produksi yaitu alat gali muat dan alat
target, dan setelah perbaikan menggunakan angkut.
metode QCC hasil produksi meningkat 3. Perlunya manajemen perawatan dan
sebesar 37,9%. maintenance alat yang baik untuk
mengurangi waktu breakdown / waktu
6. Penutup repair pada saat jam kerja yang nantinya
dapat meningkatkan effisiensi kerja dan
6.1 Kesimpulan meningkatkan jamkerjaefektif
37
ISSN: 2302-3333 Jurnal Bina Tambang, Vol. 6 No. 3
38