Anda di halaman 1dari 8

Scanned by TapScanner

Scanned by TapScanner
PT PLN Indonesia Power
PT PLN Indonesia Power adalah anak usaha PLN yang bergerak di bidang pembangkitan
listrik. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, hingga akhir tahun 2021, perusahaan ini
mengoperasikan sejumlah pembangkit listrik dengan total kapasitas terpasang sebesar 9.125 MW.
Perusahaan ini memulai sejarahnya pada tahun 1995 dengan nama PT PLN Pembangkitan
Jawa-Bali I atau biasa disingkat menjadi PT PJB I. Nama perusahaan ini kemudian diubah
menjadi PT Indonesia Power pada tahun 2000. Perusahaan ini lalu mendirikan PT Artha Daya
Coalindo, PT Cogindo Daya Bersama, PT Rekadaya Elektrika, PT Indo Pusaka Berau, dan PT Indo
Ridlatama Power berturut-turut pada tahun 1997, 1998, 2000, 2005, dan 2007. Pada tahun 2009,
perusahaan ini mulai menyediakan jasa pengoperasian dan pemeliharaan untuk pembangkit listrik
milik perusahaan lain. Pada tahun 2010, perusahaan ini membentuk Unit Jasa Pembangkitan (UJP)
Banten 2. Tiga tahun kemudian, perusahaan ini juga mendirikan PT Putera Indotenaga. Pada tahun
2014, perusahaan ini membentuk UJP Pangkalan Susu, Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan
(UPJP) Priok, UPJP Kamojang, dan UPJP Bali. Setahun kemudian, perusahaan ini juga mulai
mengoperasikan PLTDG Pesanggaran yang berkapasitas 200 MW di Bali.
Pada tahun 2016, perusahaan ini membentuk UJP Cilegon. Antara tahun 2018 hingga 2020,
perusahaan ini mulai mengoperasikan PLTU Muara Jawa yang berkapasitas 2x27,5 MW, PLTA
Rajamandala yang berkapasitas 47 MW, PLTD Senayan yang berkapasitas 101 MW, dan
PLTGU Add On Grati yang berkapasitas 183 MW. Antara tahun 2019 hingga 2020, perusahaan
ini juga mulai mengoperasikan lima unit Mobile Power Plant (MPP) di Papua, yakni MPP Biak 2,
MPP Merauke, MPP Sorong, MPP Nabire, dan MPP Manokwari yang total kapasitas terpasangnya
sebesar 120 MW. Pada tahun 2021, perusahaan ini mulai mengoperasikan PLTU Kalbar 1 yang
berkapasitas 2x100 MW dan PLTM Gunung Wugul yang berkapasitas 3 MW. Pada bulan
September 2022, nama perusahaan ini diubah menjadi seperti sekarang untuk menegaskan
statusnya sebagai salah satu subholding di internal PLN yang bergerak di bidang pembangkitan
listrik.
Bisnis utama perusahaan ini adalah pengoperasian pembangkitan tenaga listrik melalui 5
(lima) UP dengan total kapasitas terpasang sebesar 6.473 MW berikut DMN (Daya Mampu
Netto) per 1 Mei 2018 adalah:

1. UP Suralaya, berlokasi di ujung barat Pulau Jawa, Provinsi Banten mengelola 7 unit
Pusat Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang menggunakan batubara sebagai bahan bakar
utamanya. Dengan total kapasitas terpasang sebesar 3400 MW menjadikan UP Suralaya
sebagai unit terbesar di Indonesia yang dimiliki PT PLN Indonesia Power.
2. UP Saguling, berlokasi di Rajamandala, Bandung Barat, Jawa Barat. Terdapat 8 sub unit
Pusat Listrik Tenaga Air (PLTA) yang dikelola oleh UP Saguling yaitu PLTA Saguling,
PLTA Plengan, PLTA Lamajan, PLTA Cikalong, PLTA Bengkok, PLTA Kracak, PLTA
Ubrug dan PLTA Parakankondang dengan total kapasitas terpasang sebanyak 797 MW.
3. UP Mrica, mengoperasikan Pusat Listrik Tenaga Air (PLTA) yang berlokasi di
Banjarnegara Jawa Tengah. Terdapat 15 sub Unit yang dikelola UP Mrica yaitu PLTA
Wonogiri, PLTA Sempor, PLTA Wadaslintang, PLTA Kedungombo, PLTA Jelok,
PLTA Timo, PLTA Garung, PLTA Ketenger, PLTA Klambu, PLTA Pejengkolan, PLTA
Sidorejo, PLTA Tapen, PLTA Siteki dan PLTA Plumbungan dengan total kapasitas
terpasang sebesar 310 MW.
4. UP Semarang, mengoperasikan Pusat Listrik Tenaga Gas (PLTG), Pusat Listrik Tenaga
Gas & Uap (PLTGU) dan Pusat Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang berlokasi di
Semarang, Jawa Tengah. UP Semarang memiliki total kapasitas sebesar 1409 MW
memegang peranan yang penting dalam menjaga keandalan dan mutu sistem kelistrikan
Jawa Bali terutama Jawa Tengah.
5. UP Bali, mengoperasikan 12 unit Pusat Listrik Tenaga Diesel & Gas (PLTDG) berlokasi
di Pesanggaran, Denpasar, Bali. Selain itu, UP Bali juga memiliki Pusat Listrik Tenaga
Gas (PLTG) yang terletak di 3 sub unit, yaitu Pesanggaran, Pemaron & Gilimanuk. UP
Bali memiliki total kapasitas terpasang sebesar 557 MW.
PT PLN Indonesia Power juga mengoperasikan dan memelihara pembangkit dengan total
kapasitas terpasang sebesar 6.044 MW melalui 12 Unit Jasa Pembangkitan (UJP) berikut DMN
(Daya Mampu Netto) per 1 Mei 2018 adalah:

1. UJP PLTU Banten 1 Suralaya, Cilegon dengan kapasitas 625 MW


2. UJP PLTU Banten 2 Labuan, Pandeglang dengan kapasitas 600 MW
3. UJP PLTU Banten 3 Lontar, Tangerang dengan kapasitas 945 MW
4. UJP PLTU Jabar 2 Pelabuhan Ratu, Sukabumi dengan kapasitas 1050 MW
5. UJP PLTU Jawa Tengah Adipala, dengan kapasitas 660 MW
6. UJP PLTU Pangkalan Susu, Langkat dengan kapasitas 400 MW
7. UJP PLTGU Cilegon, Serang dengan kapasitas 740 MW
8. UJP PLTU Barru, Sulawesi Selatan dengan kapasitas 100 MW
9. UJP PLTU Jeranjang, Lombok Barat dengan kapasitas 75 MW
10. UJP PLTU Sanggau, Kalimantan Barat dengan kapasitas 14 MW
11. UJP PLTU Houltecamp, Jayapura dengan kapasitas 20 MW
12. UJP PLTU Sintang, Kalimantan Barat dengan kapasitas 63 MW
PT PLN Indonesia Power juga memiliki 3 Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan (UPJP)
dengan total kapasitas terpasang sebesar 2.289 MW berikut DMN (Daya Mampu Netto) per 1
Mei 2018 adalah:

1. UPJP Perak-Grati, berlokasi di Pasuruan, Jawa Timur. UPJP Perak Grati mengelola 2 sub
unit yaitu Perak & Grati yang mengoperasikan Pusat Listrik Tenaga Gas & Uap
(PLTGU) dan Pusat Listrik Tenaga Gas (PLTG) dengan total kapasitas terpasang sebesar
864 MW.
2. UPJP Priok, berlokasi di pantai utara Jakarta mengelola 14 unit dengan 8 unit PLTGU
dan 6 Pusat Listrik Tenaga Diesel (PLTD) dengan total kapasitas terpasang 1.196,08
MW. UPJP Priok mengoperasikan 6 unit Pusat Listrik Tenaga Diesel (PLTD) di Senayan
berkapasitas 16,08 MW yang menjamin pasokan untuk kebutuhan sidang- sidang MPR,
serta mengelola jasa O&M milik PLN yaitu PLTGU Priok Blok 3 dengan kapasitas
terpasang 740 MW.
3. UPJP Kamojang, mengelola 7 unit Pembangkit Tenaga Listrik Panas Bumi yang
berkapasitas sebesar 375 MW. Pembangkit - pembangkit tersebut dioperasikan oleh 3
Sub Unit yaitu PLTP Kamojang (3 Unit) di Kabupaten Bandung, PLTP Drajat (1 Unit)
di Kabupaten Garut dan PLTP Gunung Salak (3 Unit) di Kabupaten Sukabumi. Selain itu
UPJP Kamojang juga mengelola jasa O&M milik PLN yaitu PLTP Ulumbu dengan
kapasitas terpasang 4 x 2,5 MW.
PT PLN Indonesia Power juga mempunyai bisnis jasa pemeliharaan pembangkit listrik yang
diberi nama Unit Jasa Pemeliharaan (UJH) yang berkantor di jalan KS Tubun , Jakarta.
Perusahaan ini juga mempunyai anak perusahaan yang bergerak di bidang trading batubara yaitu
PT Artha Daya Coalindo. Sedangkan PT Cogindo Daya Bersama adalah anak perusahaan yang
bergerak di bidang co-generation dan energy outsourcing.
Pembangkitan Jawa-Bali
PT Pembangkitan Jawa-Bali (disingkat PT PJB) adalah sebuah anak perusahaan PLN
BUMN produsen listrik yang menyuplai kebutuhan listrik di Jawa Timur dan Bali. Ketika ini PT
PJB mengelola 6 Pembangkit Tenaga Listrik di Pulau Jawa, dengan kapasitas total 6.511 Mega
Watt. PT PJB juga mengelola sebanyak unit bidang usaha, termasuk unit pengelolaan, teknologi
informasi, dan pengembangan. Kantor pusat PT PJB ada di Surabaya.
Sejarah PJB bermula semenjak tahun 1945, dimana didirikan Perusahaan Listrik dan Gas.
Tahun 1965, perusahaan tersebut dibagi diproduksi menjadi 2: Perusahaan Listrik Negara dan
Perusahaan Gas Negara. Tahun 1972, status PLN diproduksi menjadi Perusahaan umum (Perum).
Tahun 1982, PLN dipecah lagi diproduksi menjadi dua: Unit Divisi dan Unit Pembangkitan
Tenaga Listrik dan Transmisi. Tahun 1994, status PLN diproduksi menjadi Persero. Setahun
kemudian, dilakukan restrukturisasi atas PT PLN (Persero) dengan pendirian subsider
pembangkitan. Restrukturisasi ini dilakukan untuk memisahkan misi perusahaan atas sosial dan
komersial.
Pada tanggal 3 Oktober 1995, PT PLN (Persero) membentuk 2 (dua) anak perusahaan
untuk mengelola pembangkit listrik yang memasok energi listrik di Pulau Jawa dan Bali. Kedua
anak perusahaan PLN tersebut adalah PT PLN Pembangitan Jawa Bali I (PT PLN PJB I) yang
berkantor pusat di Jakarta dan PT PLN Pembangkitan Jawa Bali II (PT PLN PJB II) yang berkantor
pusat di Surabaya. Pada tahun 2000, PT PLN PJB II diubah nama diproduksi menjadi PT
Pembangkitan Jawa-Bali atau singkatnya PT PJB. Sedangkan PT PLN Pembangitan Jawa Bali I
(PT PLN PJB I) berganti nama diproduksi menjadi PT Indonesia Power.

Unit Pembangkitan
PT PJB memiliki 6 (enam) unit pembangkitan (UP) yang tersebar di Jawa Timur, Jawa
Barat dan DKI Jakarta, yaitu UP Gresik, UP Paiton, UP Muara Karang, UP Muara Tawar, UP
Cirata dan UP Brantas. Total kapasitas terpasang sampai 6.977 MW, yang terdiri dari Pembangkit
Listrik Tenaga Uap (PLTU), Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG), Pembangkit Listrik Tenaga
Gas dan Uap (PLTGU) dan Pembangkit Listrik Tenaga Cairan (PLTA).

1. UP Gresik, Alamat : Jl. Harun Tohir Gresik 61112, Telepon : 62-31-3981569,


3984540, Fax : 62-31-3981568 , E-mail : upgrk@ptpjb.com
Unit Pembangkit : (total 2.218 MW)
PLTU Unit 1 dan 2 = 2 x 100 MW
PLTU Unit 3 dan 4 = 2 x 200 MW
PLTGU Blok 1, 2 dan 3 = 3 x 526 MW
PLTG Unit 1 dan 2 = 2 x 20 MW
UP Paiton
2. UP Paiton, Alamat : Jl. Raya Surabaya - Situbondo kilometer 142 Paiton,
Probolinggo 67291, Telepon : 62-335-771805-9, Fax : 62-335-771810, E-mail :
upptn@ptpjb.com
Unit Pembangkit (total 800 MW)
PLTU Unit 1 = 400 MW
PLTU Unit 2 = 400 MW
UP Muara Karang
3. UP Muara Karang, Alamat Jl. Raya Pluit Utara Nomor 2A Jakarta Utara 14450,
Telepon : 62-21-6600054, 6692784, Fax : 62-21-6692806, E-mail :
upmkr@ptpjb.com
Unit Pembangkit (total 1.208 MW)
PLTU = 2 x 200 MW
PLTGU Blok 1 = 508 MW
UP Muara Tawar
4. UP Muara Tawar, Alamat : Desa Segara Jaya, Kecamatan Taruma Jaya,
Kabupaten Bekasi Propinsi Jawa Barat, Telepon : 62-21-8834xxxx, Fax : 62-21-
88990055, E-mail : upmtw@ptpjb.com
Unit Pembangkit : (total 920 MW)
PLTG Blok 1 = 640 MW
PLTG Blok 2 = 280 MW
PLTG Blok 3 = 420 MW
PLTG Blok 4 = 420 MW
UP Cirata
5. UP Cirata , Alamat : Desa Cadas Sari, Kecamatan Tegal Waru, Plered Purwakarta
41162, Telepon : 62-264-270840, 270928, Fax : 62-264-270859, E-mail :
upcrt@ptpjb.com
Unit Pembangkit (total 1008 MW)
PLTA Cirata = 8 x 126 MW
UP Brantas
6. UP Brantas , Alamat : Jl. Basuki Rakhmad No. 271 Karangkates-Sumberpucung,
Malang 65165, Telepon : 62-341-385545, 385546, Fax : 62-341-385462 , E-mail :
upbrs@ptpjb.com
Unit Pembangkit (total 274 MW)
PLTA Sengguruh Unit 1 dan 2 = 2 x 14,5 MW
PLTA Sutami = 3 x 35 MW
PLTA Wlingi = 2 x 27 MW
PLTA Lodoyo = 4,5 MW
PLTA Tulungagung = 2 x 18 MW
PLTA Selorejo = 4,48 MW
PLTA Mendalan Unit 1 = 5,6 MW
PLTA Mendalan Unit 3, 4 dan 5 = 3 x 5,8 MW
PLTA Siman Unit 1, 2 dan 3 = 3 x 3,6 MW
PLTA Giringan Unit 1 dan 2 = 2 x 0,9 MW
PLTA Giringan Unit 3 = 1,4 MW
PLTA Golang Unit 1, 2 dan 3 = 3 x 0,9 MW
PLTA Ngebel = 2,2 MW
PLTA Wonorejo = 6,5 MW

Anda mungkin juga menyukai