Anda di halaman 1dari 8

IINAIANTUOAS

ffi
IN$IAI,A$I TARIIA$I

.&-
E,-

RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAIGRTA


fl, KH.Ahmad Dahlan 20 Yoryakartalitl}
Telp (027a) 512653 Fax (027 4) 566129
e-Mail : pkujoga@yahoo.co.id Website : www,rsplrujogja.com
I
&, I ll' xx'rhmad oahlan rozovosvakarta I

W
F unelmrrruT
I Nama Dewi Noviyanti S.Far., Apt

, Unit Kerj a/Bagien Instalasi Farmasi

3 Jabatan Kepala Instalasi Farmasi/Manajer Farmasi

4 Persyaratan Jabatan 1. Pendidikan : Apoteker lulusan Universitas dengan


akreditasi minimal B
2. Pelatihan/kursus :
a. Kursus manajemen farmasi Rumah Sakit
b. Kursus farmasi klinik
3. Pengalaman keda : Berpengalaman di bidang farmasi
Rumah Sakit minimal 5 tahun
4. Memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) Apoteker dan
Surat Izin Praktek Apoteker Rumah Sakit sebagai apoteker
penanggung jawab
5. Memiliki sertifikat Kompetensi Apoteker
6. Berkepribadian dan berakhlak baik
7. Berkemampuan untuk mempengaruhi, menggerakkan, dan
berkom unikasi dengan orang lain.
8. Sehatjasmani, rohani dan sosial
5 Tugas Pokok Menajerial :
Mengelola dan mengorganisir pelayanan farmasi rumah
sakit
Fungsional:
Meninjau (review) resep dan melakukan assesment terapi
obat pasien serta monitoring efek terapi dan efek samping
obat pasien
6 Atasan Langsung Direktur Penunjang Medik

7 Supervisi Atas l. Supervisor Pelayanan Farmasi


2. Supervisor Pengelolaan Perbekalan Farmasi
3. Apoteker Fungsional
4. Koordinator Apoteker, Penelitian, Pengembangan
Praktek Kerja Profesi
E Wewenang Manajerial
l.Menyusun rencana strategis pelayanan kefarrnasian
Mengusulkan kebijakan kepada direksi mengenai
pelayanan kefarmasian
3. Membuat kebijakan dan mengambil keputusan mengenai

I
pelayanan kefarmasian yang bersifat intemal
4. Membangun hubungan dan koordinasi dengan pejabat
struktural lain di luar instalasi/unit farmasi
5. Menjadi representasi instalasi/unit farmasi dalam komite
atau tim lain di RS
6. Melaksanakan proses pengadaan perbekalan farmasi.
7. Mengorganisir program pengembangan SDM di
lingkungan instalasTunit farmasi
8. Mengorganisir pmgmm penjaminan dan peningkatan mutu
(Continuous Qualily Improvement) di lingkungan
instalasi/unit farmasi.
9. Memberikan pelatihan dan pendidikan mengenai
pelayanan kefarmasian baik kepada tenaga kefarmasian
maupun tenaga lain yang membutuhkan.
10. Menilai kinerja/DP3 staf di bawahnya.

B. Fungsional
1. Menyelesaikan permasalahan yang terjadi dalam proses
dispensing cycle (dimulai dari resep diterima sampai obat
diserahkan kepada pasien/perawat).
2. Menyelesaikan drug relsted problem's yang terjadi pada
pasien di unit/ruang perawatan
3. Menyelesaikan permasalahan yang timbul dalam proses
penggunaan obat baik oleh perawat Qroses administering
dalam pelayanan resep rawat inap) maupun oleh pasien
(pelayanan resep rawat jalan)
4. Melakukan pemantauan efek terapi dan efek samping obat
yang digunakan oleh pasien di unit/ruang perawatan
5. Bekerjasama dengan profesi kesehatan lain atas dasar
saling menghormati kompetensi dan standar etik masing-
masing
9 Uraian Tugas A. Manajerial
Fungsi-fungsi manajemen
l. Fungsi per€ncanaan:
a. Merencanakan sistem pelayanan kefarmasian yang
optimal baik dari sisi pengelolaan perbekalan farmasi
maupun pelayanan kefarmasian dalam penggunaan obat
dan alat kesehatan
b. Membuat rencana program pengembangan staff di
instalasi/unit farmasi
c. Merencanakan dan mengajukan kebutuhan dan mutasi
SDM, saran4 pras.rrana serta anggaran biaya untuk
instalasi/unit farmasi kepada direksi
d. Merencanakan kebutuhan obat donasi pemerintah yaitu
obat anti retro viral
2. Fungsi Operasional:
> Aktivitas pembuatan kebijakan/keputusan:
2
a. Mengolah dan menganalisa data untuk menjadi
informasi manajemen
b. Mengelola informasi manajemen untuk mengambil
keputusan
c, Melakukan analisa, telaah dan evaluasi prosedur dan
kebijakan untuk meningkatkan mutu pelayanan
kefarmasian
d. Mengusulkan kebijakan mengenai pelayanan
kefarmasian yang bersifat ekstemal (berhubungan
dengan unit lain)
e. Membuat kebijakan/keputusan mengenai pelayanan
kefarmasian yang bersifat intemal.

) Aktivitas membangun hubungan dan koordinasi dengan


pejabat struktural lain di luar Instalasifunit Farmasi:
a. Rapat pertemuan pagi (memimpin rapat)
b. Rapat evaluasi pelayanan
Rapal cross-functional
d. Rapat koordinasi direktorat penunjang medis
e. Rapat struktural RS
F Aktivitas r€presentasi instalasi/unit farmasi dalam
komite atau tim lain di Rumah Sakit:
a. Kegiatan Panitia Farmasi dan Terapi
b. Kegiatan Panitia Pengendalian Infeksi
c. Kegiatan Tim Patient Safety
d. Kegiaan Tim HIV
e. Kegiatan Tim Akreditasi/Tim ISO/Tim mutu/Tim
Litbang/Tim SIM, dan tim lain yang meliba&an
pelayanan kefarmasian.
F Aktivitas pengadaan perbekalan farmasi
a. Merancang sistem pengadaan perbekalan farmasi
yang efisien (stryply chain management)
b. Memberikan masukan kepada direksi dalam
menjalin kedasama dengan pemasok atas dasar
saling menghormati, dengan cara yang beretika
untuk mencapai kemiEaan yang saling
menguntungkan
c. Menyelesaikan permasalahan yang timbul dalam
hubungan kerja dengan pemasok dan produsen
perbekalan farmasi mitra kerja Rumah Sakit
D Aktivitas pendidikan dan pelatihan:
a. Mengikuti program pendidikan berkelanjutan dan
pengem bangan diri
b. Memberikan pendidikan, pelatihan, dan
pembimbingan kepada tenaga kefarmasian termasuk
calon apoteker dan tenaga kesehatan lain.
c. Mengadakan kegiatan pendidikan, penelitian dan
pengembangan di lingkungan instalasi/unit farmasi

3. Fungsi Pengawasan, Pengendalian dan Penilaian


a. Monitoring supervisor di lingkungan instalasi/unit
farmasi dalam menjalankan pekerjaan dan tanggung
jawab operasional harian masing-masing
b. Memberikan arahan kepada supervisor dalam
memecahkan permasalahan yang terjadi dalam
pekerjaannya masin g-masing
c. Mengatur, mengawasi dan bertanggung jawab terhadap
semua peralatan dan sarana yang ada di instalasi/unit
farmasi agar selalu dalam keadaan baik, lengkap dan
siap pakai.
d. Mengadakan pengawasan dan bertanggung jawab agar
semua kegiatan di lingkungan instalasi/unit farmasi
berjalan dengan baik dan lancar sesuai peraturan yang
berlaku dan dapat mencapai sasaran sesuai dengan
rencana yang telah ditetapkan.
e. Mengadakan pengawasan terhadap semua kegiatan di
lingkungan instalasi/unit farmasi agar semua aset
Rumah Sakit dikelola dengan baik.
f. Melakukan evaluasi terhadap s€mua kegiatan di
instalasi/unit farmasi dan bila perlu mengadakan
perbaikan-perbaikan.
g. Menilai kinerja staf dibawahnya.
h. Membuat laporan secara berkal4 meliputi:
1) Penggunaan narkotika dan psikotropika s€tiap
bulannya
2) Stok opname setiap bulan
3) Laporan kinerja pelayanan kefarmasian setiap 6
bulan
4) Laporan penggunaan obat Anti Retro Viral
B. Fungsional
1. Pelayanan resep:
a. Melakukan review terhadap resep dokter untuk
memastikan ketepatan pengobatan, ketepatan dosis
sesuai dengan umurlBB/Body Surface dan fungsi ginjal,
ketepatan rute dan kecepatan pemberian obat.serta
identifikasi Drug Related Problem's lain seperti
interaksi obat, reaksi alergi serta kepatuhan pasien.
b. Melakukan komunikasi yang efektif kepada dokter
penulis resep atau pera'wat j ika ditemukan Drzg
Related Problem's
c. Melakukan koordinasi dengan apoteker jagaldokter
penulis resep/unit perawatan untuk memecahkan Drug
Related Problem's.
d. Dengan persetujuan penulis resep dan atau manajemen
Rumah Sakit, melakukan substitusi generik atau
substitusi formularium nasional atau substitusi
formularium Rumah Sakit
e. Menyiapkar/meracik obaValat kesehatan baik resep
individu maupun dosis unit.
f. Melakukan supervisi terhadap tenaga teknis
kefarmasian pada proses penyiapan/peracikan obat/alat
kesehatan
g. Membuat profil pengobatan/daftar terapi dalam rangka
Dispensing Dosis Unit
h. Menyerahkan obatlalat kesehatan kepada pasien atau
perawat
i. Merekapitulasi rincian pemakaian obat/alat kesehatan
pasien dan biayanya
Pemantauan Terapi Obat
a. Visite pasien
b. Penelusuran riwayat penggunaan obat pasien
c. Rekonsiliasi obat
d. Mendokumentasikan penggunaan obat pasien
e. Menelusuri catatan medik dan catatan pengobatan
pasien serta obat yang akan diberikm kepada pasien
setiap hari, untuk memastikan obat diberikan sesuai
dengan perintah dokter, serta diberikan pada waktu dan
cara yang tepar (termasuk obat-obat yang diminum jika
perlu/prn).
f. Menganalisis, menyimpulkan dan merekomendasikan
upaya intervensi dalam upaya optimalisasi penggunaan
obat pasien
g. Mengisi Catatan Pelayanan Pasien Terintegmsi
h. Membantu perawat dalam mengawali dan memonitor
penggunaan obat pasien, terutama obat-obat high alert
dan obat-obat lain yang memerlukan teknik khusus
3. Pelayanan Informasi Obat (PIO)
a. Menjawab pertanyaan mengenai obaValkes dari
dokter/perawat/tenaga kesehatar/pasien/keluarga pasien
(PIO pasif)
b. Menyediakan/membuat media informasi obat yang
dibutuhkan oleh dokter, perawat atau pasier/keluarga
pasien untuk meningkatkan keberhasilan terapi obat
pasien (PIO aktif)
c. Memberikan KIE (Komunikasi Informasi dan Edukasi)
kepada pasien dan keluarga pasien mengenai
penggunaan obat
4. Konseling Obat
a, Melakukan asesment dan mengidentifikasi masalah
yang dihadapi pasien dalam penggunaan obat
b. Memberikan konseling untuk membantu pasien
5
memecahkan masalah penggunaan obatnya,
c. Memberikan konseling pasien pulang (discharge
counseling)
5. Monitoring Efek Samping Obat
a. Mengklarifikasi laporan Efek Samping Obat dan
melakukan identifikasi ESO melalui kontak langsung
dengan pasien dan atau dengan melihat catatan medik
pasien
b. Menganalisis mekanisme ke.jA memantau dan
merekomendasikan upaya intervensi dalam rangka
mengatasi ESO
c. Mendokumentasikan ESO dan melaporkan kepada
Komite Farmasi Terapi, Tim Keselamatan Pasien dan
Badan POM
6. Evaluasi Penggunaan Obat.
a. Mengumpulkan dan menganalisa data dalam rangka
Evaluasi Penggunaan Obat, termasuk evaluasi
penggunaan antibiotik.
b. Mendokumentasikan hasil evaluasi dalam rangka EPO
c. Mengidentifikasi skala prioritas dan menyusun
indikator/kriteria dalam rangka EPO
d. Merekomendasikan rencana intervensi dalam rangka
EPO
7. Dispensing sediaan steril
Handling sitostatika:
a. Membaca/memeriksa ketengkapan protokol kemoterapi
b. Menghitung dosiJmemeriksa ketepatan dosis sediaan
sitostatika
c. Melakukan supervisi dalam proses rekonstitusi dan
pengemasan sediaan sitostatika
d. Memeriksa hasil rekonstitusi sediaan sitostatika
e. Mengawasi proses pembuangan limbah sediaan
sitostatika
f. Merekomendasikan obat sitostatika (enis maupun
dosis)
Ikut serta dalam proses pendampingan bagi calon
Apoteker dalam program Praktek Kerja Profesi Apoteker.
9. Melakukan koordinasi dengan kelompok apoteker
fungsional dalam mengambil keputusan yang
berhubungan dengan pelayanan fungsional apoteker
10 Indikator Keberhasilan A. Manajerial
L Tersedianya produk perbekalan farmasi yang bermutu,
dalam jumlah yang cukup, terjangkau untuk menunjang
proses pelayanan kesehatan di Rumah Sakit
2. Terselenggaranya pengelolaan perbekalan farmasi secara
efektif dan efisien.
3. Terselenggaranya pelayanan kefarmasian yang memenuhi
5
standar mutu yang ditetapkan
4. Terselenggaranya pelayanan farmasi yang berorientasi
pada kepentingan pasien, termasuk pelayanan farmasi
klinik yang bertujuan mengoptimalkan terapi obat pasien.
B. Fungsionel
l. Terwujudnya penggunaan obat yang rasional (tepat pasien,
tepat obat, tepat dosis, tepat waktu dan cara pemberian,
terhindar dari efek samping obat)
2. Terlaksananya asuhan kefarmasian yang sesuai dengan
standar pelayanan farmasi Rumah Sakit, standar
kompetensi Apoteker dan kode etik profesi apoteker.
1l Target kerja A. Manejerial
l. Terlaksananya program keda yang direncanakan, minimal
7 5o/o.

2. Tercapainya target kerja yang ditetapkan dalam kerangka


acuan mutu pelayanan farmasi.
3. Deviasi/penyimpangan antara realisasi dan rencana
anggaran pendapatan dan belanja (RAPB) yang sudah
ditetapkan, tidak lebih dari l0olo.

B. Fungsionel
l. Kesalahan pembetian obat 0 (Zero KTD)
2. Kesesuaian pemberian obat dengan formularium > 950lo
J. Menjawab pertanyaan/menyediakan informasi yang
dibutuhkan oleh dokter, perawal atau pasien/keluarga
pasien, minimal l0 pertanyaan per bulan
4. Melakukan monitoring terapi obat pasien di unit
perawatan minimal 5 pasien per bulan
5 Memberikan konseling kepada pasien di farmasi rawat
inap dan rawat jalan minimal l0 pasien per bulan.
Melakukan rekonsiliasi obat pasien rawat inap minimal 5
pasien per bulan

Atasan l.angsung Pemangku Jabatan

Direktur Penunjang Medik

'\ -/
a>
t- cd&
dr. Adnan Abdullah, Sp.THT-KL Dewi Noviyanti, S.Far.,Apt.

Anda mungkin juga menyukai