Anda di halaman 1dari 4

Lampiran Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang

Nomor : 582/KEP/L-2/RSMP/II/2016
Tanggal : 7 Djumadil Awal 1437 H / 16 Februari 2016

URAIAN TUGAS KEPALA INSTALASI FARMASI

A Identitas Pegawai
.
1.Nama : Ida Kesumawaty, S. Si,. Apt
2.Unit Kerja : Instalasi Farmasi
3.Jabatan : Kepala Instalasi Farmasi
4.Waktu Kredensial :
terakhir/Rekredensial
B Kualifikasi : 1. Apoteker lulusan Universitas dengan
. akreditasi minimal B.
2. Pelatihan manajemen farmasi Rumah
Sakit.
3. Pelatihan Farmasi Klinik.
4. Memiliki STR / SIPA.
5. Memiliki sertifikat Kompetensi Apoteker.
6. Berkepribadian dan Berakhlak Mulia.
7. Sehat jasmani dan rohani.
C. Tugas Pokok : Mengelola dan mengorganisir pelayanan
farmasi rumah sakit.
D Wewenang : Dalam melaksanakan tugasnya mempunyai
. wewenang sebagai berikut :
1. Menyusun rencana strategis pelayanan
kefarmasian.
2. Mengusulkan kebijakan kepada direksi
mengenai pelayanan kefarmasian.
3. Membuat kebijakan dan mengambil
keputusan mengenai pelayanan
kefarmasian yang bersifat internal.
4. Membangun hubungan dan koordinasi
dengan pejabat struktural lain diluar
instalasi /unit farmasi.
5. Menjadi representasi instalasi/unit farmasi
dalam komite atau tim lain di Rumah
Sakit.
6. Melaksanakan proses pengadaan
perbekalan farmasi.
7. Mengorganisir program pengembangan
SDM di lingkungan instalasi /unit farmasi.
8. Mengorganisir program penjaminan dan
peningkatan mutu (Continuous Quality
Improvement) di lingkungan instalasi/unit
farmasi.
9. Memberikan pelatihan dan pendidikan
mengenai pelayanan kefarmasian baik
kepada tenaga kefarmasian maupun tenaga
lain yang membutuhkan.
E. Uraian Tugas : 1. Merencanakan sistem pelayanan
kefarmasian yang optimal baik dari sisi
pengelolaan perbekalan farmasi maupun
pelayanan kefarmasian dalam penggunaan
obat dan alat kesehatan.
2. Membuat rencana program pengembangan
staff di instalasi/unit farmasi.
3. Merencanakan dan mengajukan kebutuhan
dan mutasi SDM, sarana prasarana serta
anggaran biaya untuk instalasi/unit farmasi
kepada direksi.
4. Merencanakan kebutuhan obat donasi
pemerintah yaitu obat anti retro viral.
5. Mengolah dan menganalisa data untuk
menjadi informasi manajemen.
6. Mengelola informasi manajemen untuk
mengambil keputusan.
7. Melakukan analisa, telaah dan evaluasi
prosedur dan kebijakan untuk
meningkatkan mutu pelayanan
kefarmasian.
8. Mengusulkan kebijakan mengenai
pelayanan kefarmasian yang bersifat
eksternal (berhubungan dengan unit lain)
9. Membuat kebijakan/keputusan mengenai
pelayanan kefarmasian yang bersifat
internal.
10.Mengadakan pengawasan dan bertanggung
jawab agar semua kegiatan dilingkungan
instalasi/unit farmasi berjalan dengan baik
dan lancar sesuai peraturan yang berlaku
dan dapat mencapai sasaran sesuai dengan
rencana yang telah ditetapkan.
11. Mengadakan pengawasan terhadap semua
kegiatan di lingkungan instalasi/unit
farmasi agar semua asset Rumah Sakit
dikelola dengan baik.
12.Menilai kinerja staf dibawahnya.

Direktur

dr. Pangestu Widodo, MARS

Anda mungkin juga menyukai