Anda di halaman 1dari 4

RSIA VITALAYA

Jl. Raya Siliwangi, Pondok Benda Indah No. 1


Pamulang, Tangerang Selatan.
Telp: (021) 74703313 / (021) 7497195

URAIAN TUGAS

KEPALA INSTALASI FARMASI

A. URAIAN JABATAN KEPALA INSTALASI FARMASI


NO. INFORMASI KETERANGAN
JABATAN
1. NAMA JABATAN KEPALA INSTALASI FARMASI
2. PENGERTIAN Seseorang yang ditunjuk dan ditetapkan dengan Surat
Keputusan oleh Direktur untuk memimpin pelaksanaan
pelayanan di Instalasi Farmasi Rumah Sakit
3. KUALIFIKASI DASAR 1. Pendidikan / Pengalaman :
a. Profesi Apoteker
b. Pendidikan Formal S2 Farmasi
c. Pengalaman kerja minimal 1 tahun
d. Keterampilan Manajemen Rumah Sakit dan
Kefarmasian
2. Lain-lain :
a. Memiliki STRA Dan SIPA.
b. Memiliki kemampuan memimpin dan ber-
dedikasi tinggi.
c. Memiliki kemampuan analisa, perencanaan,
dan pengendalian sediaan farmasi.
d. Memiliki kemampuan bekerja dengan sistem
IT.
e. Memiliki kemampuan berkomunikasi dengan
baik.
f. Bertanggung jawab, jujur dan loyal.
g. Sehat jasmani dan Rohani.
4. TANGGUNG JAWAB Secara struktural kepala Instalasi Farmasi bertanggung
jawab kepada kepala bidang Penunjang Medis
a. Bertanggung jawab terhadap kebenaran dan
ketepatan perencanaan kebutuhan pelayanan
instalasi farmasi Rumah Sakit Karya Husada.
b. Bertanggung jawab terhadap mengelola,monitoring
dan system pelaporan instalasi farmasi.
c. Bertanggung jawab terhadap kebenaran dan
ketepatan laporan bulanan,trisemester dan
tahunan.
d. Memberi tugas,petunjuk dan arahan kepada staf
instalasi farmasi
e. Memberi pembinaan,pendidikan dan pelatiihan
intern/ektern terhadap staf instalasi farmasi.
f. Memberikan teguran / Peringatan / pujian /
penghargaan kepada bawahan.
6. TUGAS POKOK Memimpin keberlangsungan tugas Instalasi Farmasi di
Rumah Sakit
7. URAIAN TUGAS 1. Memimpin, mengkoordinir, mengelola,
menyelenggarakan serta supervisi kegiatan
pelayanan penunjang medis di bidang farmasi
2. Mengevaluasi perencanaan, pengorganisasian, dan
pelaksanaan kegiatan di Instalasi Farmasi.
3. Menyusun dan mengembangkan pedoman,
panduan dan prosedur tetap pelayanan kefarmasian
sesuai dengan perkembangan keilmuan.
4. Menyusun program kerja tahunan
5. Memberikan masukan dan informasi kepada Direktur
Rumah Sakit tentang kebutuhan tenaga,
pendidikan/pelatihan, pengembangan dan
pelayanan serta teknis administrasi
6. Melaksanakan pengawasan, pembinaan dan
bimbingan serta penilaian terhadap para anggota
dalam rangka pengendalian dan pengembangan
mutu pelayanan.
7. Mempertanggungjawabkan penyelenggaraan
spesialis farmasi kepada direktur rumah sakit setiap
tahun anggaran
8. Menganalisa total kebutuhan barang, merencanakan
dan mengkoordinasikan penyediaan barang farmasi
dan memastikan penyediaan barang farmasi
dilakukan dengan tepat dan efisien.
9. Melakukan koordinasi dan kerjasama dengan unit
kerja yang terkait di rumah sakit.
10. Mengadakan pertemuan secara berkala dengan
pelaksana yang ada di bawah tanggung jawabnya
setiap satu bulan sekali.
11. Mempertanggung jawabkan pelaksanaan
inventarisasi alat.
12. Membuat laporan bulanan, laporan triwulan, laporan
semester dan laporan tahunan.
13. Melakukan monitoring, evaluasi serta kajian
pelaksanaan kegiatan pelayanan Kefarmasian dan
Penggunaan obat di Rumah Sakit apakah sudah
sesuai dengan peraturan rumah sakit.
14. Memotivasi dan menggerakkan bawahan sehingga
dapat meningkatkan produktivitas kerja dan
pengembangan diri.
15. Menganalisa kebutuhan SDM di unitnya
16. Terlaksananya pembinaan dan pengembangan
bawahan.
a. Menetapkan standar prestasi pekerjaan dan
sasaran pengembangan ketrampilan/ keahlian
tahunan staf/pegawai Instalasi Farmasi bersama
dengan Direktur Medis dan Profesi Kesehatan
Lain.
b. Memonitor pelaksanaan pekerjaan dari
bawahan langsung.
c. Memberikan penghargaan dan teguran lisan
serta tertulis kepada staf/pegawai Instalasi
Farmasi sesuai kewenangan dan prosedur yang
diatur dalam Peraturan Kepegawaian.
d. Mengusulkan promosi atau demosi terhadap
staf/pegawai Instalasi Farmasi ke Direktur RS
e. Melakukan penilaian kinerja staf Instalasi secara
periodik setiap 6(enam) bulan sekali
17. Mengadakan sesi couching dan counseling secara
periodik kepada bawahan langsung dan satu tingkat
di bawahnya.
8. BAHAN KERJA : 1. Peraturan Rumah Sakit
2. Pedoman Pelayanan Instalasi Farmasi
3. Panduan-Panduan
4. SPO
9. SIFAT JABATAN : Dilakukan dalam jam kerja
10. KEDUDUKAN DALAM 1. Atasan Langsung
STRUKTUR Kepala Bidang Penunjang Medis
ORGANISASI 2. Bawahan Langsung
a) Koordinator Administrasi Farmasi
b) Pengelolaan Perbekalan Farmasi (Koordinator
Pengadaan, Koordinator Penerimaan/
pendistribusian, Koordinator Rawat Jalan dan
Rawat Inap)
c) Koordinator Farmasi Klinik
d) Koordinator Manajemen Mutu
11. HUBUNGAN 1. Internal
JABATAN : a. Koordinator-Koordinator di Instalasi farmasi
b. Staf Instalasi Farmasi
2. Eksternal
a. Unit Rawat Inap
b. Unit Rawat Jalan
c. Unit Administrasi Pasien
d. Unit Rekam Medis
e. Unit Sarana Prasarana
f. Unit Akuntansi dan Keuangan
g. Instalasi Gizi
h. Unit Marketing
i. Unit Humas
j. Unit Logistik
k. Unit SDM
l. Unit Penunjang
m. Unit IT
n. Unit Rumah Tangga

Anda mungkin juga menyukai