Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dimensi ekuitas merek yang terdiri dari kesadaran
merek, asosiasi merek, persepsi kualitas dan loyalitas merek secara parsial maupun simultan terhadap keputusan
pembelian kopi Indocafe. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode survei. Populasi dalam
penelitian ini adalah mahasiswa aktif di Fakultas Ekonomi UNY yang pernah membeli kopi indocafe dalam kurun
waktu 1 tahun terakhir. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel
sebanyak 100 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan
reliabilitasnya. Teknik analisis data yang digunakan untuk menjawab hipotesis penelitian ini adalah analisis regresi
linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dimensi kesadaran merek berpengaruh positif dan
siginifikan terhadap keputusan pembelian dengan koefisien regresi sebesar 0,226 dan nilai signifikansi sebesar
0,008 (0,008<0,05). Dimensi asosiasi merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian
dengan koefisien regresi sebesar 0,319 dan nilai signifikansi sebesar 0,030 (0,030<0,05). Dimensi persepsi kualitas
tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian dengan koefisien regresi sebesar 0,232 dengan nilai signifikansi
sebesar 0,093 (0,093>0,05). Dimensi loyalitas merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
pembelian dengan koefisien regresi sebesar 0,258 dan nilai signifikansi 0,026 (0,026<0,05). Dimensi ekuitas merek
yang terdiri dari kesadaran merek, asosiasi merek, persepsi kualitas, loyalitas merek secara bersama-sama
berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian dengan nilai F hitung sebesar 13,976 dan nilai
signifikansi sebesar 0,012 (0,012<0,05). Besarnya penelitian ini adalah 0,370.
Abstract
This study aims to determine the effect of brand equity dimensions consisting of brand awareness, brand
association, perceived quality and brand loyalty partially or simultaneously to the decision to purchase Indocafe
instant coffee. This type of research is quantitative research with survey methods. The population in this study were
active students at the Faculty of Economics, UNY, who had bought Indocafe instant coffee in the past 1 year. The
sampling technique used purposive sampling with a total sample of 100 respondents. Data collection techniques
using questionnaires that have been tested for validity and reliability. The data analysis technique used to answer
the hypothesis of this study is multiple linear regression analysis. The results of this study indicate that the
dimensions of brand awareness have a positive and significant effect on purchasing decisions with a regression
coefficient of 0.226 and a significance value of 0.008 (0.008 <0.05). The brand association dimension has a
positive and significant effect on purchasing decisions with a regression coefficient of 0.319 and a significance
value of 0.030 (0.030 <0.05). Dimensions of perceived quality have no effect on purchasing decisions with a
regression coefficient of 0.232 with a significance value of 0.093 (0.093> 0.05). The dimensions of brand loyalty
have a positive and significant effect on purchasing decisions with a regression coefficient of 0.258 and a
significance value of 0.026 (0.026 <0.05). The dimensions of brand equity consisting of brand awareness, brand
association, perceived quality, brand loyalty together have a positive and significant effect on purchasing decisions
with a calculated F value of 13.976 and a significance value of 0.012 (0.012 <0.05). The magnitude of this study is
0.370.
dan asosiasi merek di benak konsumen. H2: Asosiasi merek berpengaruh positif dan
Sementara comitment share berkaitan erat dengan signifikan terhadap keputusan pembelian
dengan loyalitas merek konsumen. kopi bubuk instan Indocafe.
Dari berbagai permasalah di atas, peneliti H3: Persepsi kualitas berpengaruh positif dan
tertarik untuk meneliti mengenai pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian
ekuitas merek yang terdiri dari 4 dimensi yaitu kopi bubuk instan Indocafe.
kesadaran merek, persepsi kualitas, asosiasi H4: Loyalitas merek berpengaruh positif dan
merek, loyalitas merek terhadap keputusan signifikan terhadap keputusan pembelian
pembelian. kopi bubuk instan Indocafe.
Tujuan tugas akhir penelitian ini adalah H5: Dimensi ekuitas merek berpengaruh positif
untuk mengetahui : dan signifikan terhadap keputusan
1. Untuk mengetahui pengaruh kesadaran pembelian kopi bubuk instan Indocafe
merek (brand awareness) terhadap keputusan
pembelian kopi bubuk instan Indocafe METODE PENELITIAN
2. Untuk mengetahui pengaruh persepsi kualitas Jenis Penelitian
(perceived quality) terhadap keputusan Penelitian ini dilakukan menggunakan
pembelian kopi bubuk instan Indocafe. pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data
3. Untuk mengetahui pengaruh asosiasi merek responden sebagai sumber data primer
(brand association) terhadap keputusan dikumpulkan melalui metode survei dengan
pembelian kopi bubuk instan Indocafe. kuesioner sebagai instrumen penelitiannya.
4. Untuk mengetahui pengaruh loyalitas merek Berdasarkan pada tingkat eksplanasinya,
(brand loyality) terhadap keputusan penelitian ini digolongkan ke dalam penelitian
pembelian kopi bubuk instan Indocafe. asosiatif kausal. Penelitian asosiatif kausal
5. Untuk mengetahui pengaruh dimensi ekuitas merupakan penelitian yang mencari hubungan
merek (brand equity) terhadap keputusan atau pengaruh sebab akibat yaitu hubungan atau
pembelian kopi bubuk instan Indocafe. pengaruh variabel bebas (X) terhadap variabel
Dalam rangka mencermati permasalahan terikat (Y) (Sugiyono, 2008:9).
penelitian disusunlah kerangka berpikir sebagai
berikut :
Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan
April - Mei 2019 dan dilaksanakan di Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta.
Target/Subjek Penelitian
1. Populasi
Menurut Sugiyono (2008)
berpendapat bahwa populasi adalah semua
objek atau individu yang memiliki
karakteristik tertentu, jelas, dan lengkap yang
akan diteliti. Populasi dalam penelitian ini
adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Yogyakarta yang pernah
membeli kopi Indocafe.
2. Sampel
Menurut Sekaran (2006:123) definisi
Gambar 1. Paradigma Penelitian dari sampel adalah sebagian dari populasi
yang akan diteliti. Sampel yang dipilih harus
H1: Kesadaran merek berpengaruh positif dan dapat mewakili dan mencerminkan populasi
signifikan terhadap keputusan pembelian yang ada. Teknik pengambilan sampel yang
kopi bubuk instan Indocafe. dipakai dalam penelitian ini adalah purposive
sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah
Mahasiswa FE UNY yang pernah
4 Pengaruh Dimensi Ekuitas .... (Rahmad Nur Hidayat)
Tabel 5. Kategorisasi Dimensi Persepsi Kualitas alternatif, keputusan pembelian dan perilaku
pasca pembelian kopi Indocafe sudah cukup baik.
Kategori Interval Skor Persentase
Rendah X < 21,52 14% Uji Prasyarat Analisis
Sedang 21,52 ≤ X < 27 78% Sebelum dilakukan analisis regresi linier
Tinggi X ≥ 27 8% berganda, terlebih dahulu harus dilakukan uji
Total 100% prasyarat analisis atau disebut juga dengan uji
Sumber: Data Primer 2019 asumsi klasik. Uji asumsi klasik ini terdiri dari uji
Tabel tersebut menunjukkan bahwa normalitas, uji linearitas, uji multikolinearitas,
sebagian besar responden memberikan penilaian dan uji heteroskedastisitas yang dilakukan
pada dimensi persepsi kualitas dalam kategori menggunakan program SPSS 20.0 For Windows.
sedang, sehingga dapat disimpulkan bahwa Uji normalitas dilakukan untuk
persepsi kualitas terhadap kopi Indocafe pada mengetahui apakan semua variabel dalam
mahasiswa Fakultas Ekonomi UNY cukup baik. penelitian ini berdistribusi normal atau tidak. Uji
Hasil analisis dekskriptif pada dimensi normalitas menggunakan teknik analisis One-
loyalitas merek diperoleh nilai minimum sebesar Sample Kolmogorov-Smirnov Test yang terdapat
8, nilai maksimum sebesar 21, mean sebesar dalam program SPSS 20.0 for Windows. Data
15,60 dan standar deviasi sebesar 3,153. dikatakan berdistribusi normal apabila nilai
Kategorisasi dimensi loyalitas merek disajikan signifikansi lebih besar dari 0,05 pada taraf
pada tabel berikut ini : signifikansi α = 0,05. Hasil uji normalitas untuk
Tabel 6. Kategorisasi Dimensi Loyalitas Merek masing-masing dimensi dan variabel dalam
Kategori Interval Skor Persentase penelitian ini sebagai berikut :
Rendah X < 12,86 18% Tabel 8. Hasil Uji Normalitas
Sedang 12,86 ≤ X < 18,34 61% Variabel Signifikansi Keterangan
Tinggi X ≥ 18,34 21%
Total 100% Kesadaran 0,295 Normal
Sumber : Data Primer 2019 Merek
Tabel tersebut menunjukkan bahwa Asosiasi 0,401 Normal
sebagian besar responden memberikan penilaian Merek
pada dimensi loyalitas merek dalam kategori
sedang, sehingga dapat disimpulkan bahwa Persepsi 0,079 Normal
sebagian besar responden belum loyal terkait Kualitas
komitmen pelanggan untuk selalu membeli kopi
Indocafe, belum merekomendasikan kepada Loyalitas 0,145 Normal
orang lain untuk membeli kopi Indocafe. Merek
Hasil analisis dekskriptif pada variabel Keputusan 0,398 Normal
keputusan pembelian diperoleh nilai minimum Pembelian
sebesar 18, nilai maksimum sebesar 39, mean
sebesar 30,59 dan standar deviasi sebesar 3,904. Sumber : Data Primer 2019
Tabel 7. Kategorisasi Variabel Keputusan Pembelian Hasil uji normalitas menunjukkan bahwa
semua variabel dalam penelitian ini memiliki
Kategori Interval Skor Persentase nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 pada
Rendah X < 27,347 21% (sig>0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa
Sedang 27,347 ≤ X < 33,653 52% data penelitian ini berdistribusi normal.
Tinggi X ≥ 33,653 27% Uji linieritas bertujuan untuk mengetahui
Total 100% hubungan antara variabel bebas dan variabel
Sumber : Data Primer 2019 terikat linier atau tidak. Kriteria pengujian
Tabel tersebut menunjukkan bahwa linieritas adalah jika nilai signifikansi lebih besar
sebagian besar responden memberikan penilaian dari 0,05, maka hubungan antara variabel bebas
pada variabel keputusan pembelian dalam dan variabel terikat adalah linier. Hasil uji
kategori sedang, sehingga dapat disimpulkan linieritas dalam penelitian ini adalah sebagai
bahwa mahasiswa menganggap pengenalan berikut :
kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi Tabel 9. Hasil Uji Linearitas
Pengaruh Dimensi Ekuitas .... (Rahmad Nur Hidayat) 7
asosiasi merek, persepsi kualitas dan 0,05, nilai t sebesar 1,697 dan koefisien regresi
loyalitas merek sama dengan nol; maka dengan nilai positif sebesar 0,232. Berdasarkan
keputusan pembelian positif. hasil tersebut maka hipotesis yang menyatakan
c. 0,226X1 : Nilai Koefisien beta pada variabel “persepsi kualitas secara individu berpengaruh
kesadaran merek sebesar 0,226 menunjukkan positif dan signifikan terhadap keputusan
variabel kesadaran merek dapat memprediksi pembelian kopi bubuk instan merek Indocafe”
keputusan pembelian (Y1) secara positif. dinyatakan tidak terbukti.
d. 0,319X2 : Nilai koefisien beta pada variabel Hasil statistik uji t untuk variabel loyalitas
asosiasi merek sebesar 0,319 menunjukkan merek diperoleh tingkat signifikansi 0,026 < 0,05,
variabel asosiasi merek dapat memprediksi nilai t sebesar 2,260 dan koefisien regresi dengan
keputusan pembelian (Y1) secara positif. nilai positif sebesar 0,258. Berdasarkan hasil
e. 0,232X3 : Nilai koefisien beta pada variabel tersebut maka hipotesis yang menyatakan
persepsi kualitas sebesar 0,232 menunjukkan “loyalitas merek secara individu berpengaruh
variabel asosiasi merek dapat memprediksi positif dan signifikan terhadap keputusan
keputusan pembelian (Y1) secara positif. pembelian kopi bubuk instan merek Indocafe”
f. 0,258X4 : Nilai koefisien beta pada variabel dinyatakan terbukti.
loyalitas merek sebesar 0,258 menunjukkan Uji F (Fisher) bertujuan untuk mengetahui
variabel loyalitas merek dapat memprediksi pengaruh semua dari dimensi ekuitas merek yang
keputusan pembelian (Y1) secara positif. meliputi kesadaran merek, asosiasi merek,
persepsi kualitas, loyalitas merek secara bersama-
sama berpengaruh positif terhadap keputusan
Uji Hipotesis pembelian kopi bubuk instan Indocafe. Dari hasil
Uji t merupakan pengujian untuk pengujian diperoleh nilai F hitung sebesar 13,976
menunjukkan pengaruh secara individu variabel dengan signifikansi 0,012. Oleh karena itu
bebas yang ada di dalam model terhadap variabel signifikansi lebih kecil dari 0,05 (0,012<0,05),
terikat. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang
seberapa jauh pengaruh satu variabel bebas menyatakan “dimensi ekuitas berpengaruh positif
menjelaskan variasi variabel terikat. Apabila nilai dan signifikan terhadap keputusan pembelian
t hitung lebih besar dari t tabel dan nilai kopi bubuk instan Indocafe” dinyatakan terbukti.
signifikansi lebih kecil dari 0,05 (sig<0,05), maka Hasil uji pada penelitian ini diperoleh
dapat disimpulkan bahwa variabel bebas secara
parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel sebesar 0,370. Hal ini menunjukkan bahwa
terikat. keputusan pembelian dipengaruhi oleh dimensi
Hasil statistik uji t untuk variabel ekuitas merek yang terdiri dari kesadaran merek,
kesadaran merek diperoleh tingkat signifikansi asosiasi merek, persepsi kualitas dan loyalitas
0,008 < 0,05, nilai t sebesar 2,716 dan koefisien merek sebesar 37 %, sedangkan sisanya 63%
regresi dengan nilai positif sebesar 0,226. dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak termasuk
Berdasarkan hasil tersebut maka hipotesis yang dalam penelitian ini.
menyatakan “kesadaran merek secara individu
berpengaruh positif dan signifikan terhadap SIMPULAN DAN SARAN
keputusan pembelian kopi bubuk instan merek
Indocafe” dinyatakan terbukti. Simpulan
Hasil statistik uji t untuk variabel asosiasi 1. Kesadaran merek berpengaruh positif dan
merek diperoleh tingkat signifikansi 0,030 < 0,05, signifikan terhadap keputusan pembelian.
nilai t sebesar 2,206 dan koefisien regresi dengan Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil uji
nilai positif sebesar 0,319. Berdasarkan hasil statistik uji t variabel kesadaran merek yaitu
tersebut maka hipotesis yang menyatakan nilai t hitung sebesar 2,716, dengan nilai
“asosiasi merek secara individu berpengaruh signifikansi 0,008 yang lebih kecil dari 0,05
positif dan signifikan terhadap keputusan (0,008<0,05) dan koefisien regresi sebesar
pembelian kopi bubuk instan merek Indocafe” 0,226.
dinyatakan terbukti. 2. Asosiasi merek berpengaruh positif dan
Hasil statistik uji t untuk variabel persepsi signifikan terhadap keputusan pembelian.
kualitas diperoleh tingkat signifikansi 0,093 > Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil uji
Pengaruh Dimensi Ekuitas .... (Rahmad Nur Hidayat) 9
statistik uji t variabel asosiasi merek yaitu terbaru dan iklan-iklan yang mampu menarik
nilai t hitung sebesar 2,206, dengan nilai konsumen untuk membeli produk kopi
signifikansi 0,030 yang lebih kecil dari 0,05 Indocafe.
(0,030<0,05) dan koefisien regresi sebesar 2. Bagi Peneliti Selanjutnya
0,319. Penelitian selanjutnya dapat
3. Persepsi kualitas tidak berpengaruh terhadap mengembangkan daerah/lingkup penelitian
keputusan pembelian. Hal ini dibuktikan yang lebih luas. Selain itu juga dapat
dengan hasil statistik uji t yang memiliki nilai mengganti atau menambah variabel lain yang
signifikansi 0,093 (lebih besar dari 0,05), dapat mempengaruhi keputusan pembelian,
nilai t hitung sebesar 1,697 dan koefisien misalnya harga, iklan, promosi, dan lainnya.
regresi sebesar 0,232.
4. Loyalitas merek berpengaruh positif dan DAFTAR PUSTAKA
signifikan terhadap keputusan pembelian.
Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil uji Aaker, David A. (1991). Managing Brand Equity:
statistik uji t variabel loyalitas merek yaitu Capitalizing on the Value of a Brand Name.
nilai t hitung sebesar 2,260, dengan nilai New York: The Free Press.
signifikansi 0,026 yang lebih kecil dari 0,05 Aaker, David. (1997). Manajemen Ekuitas Merek.
(0,026<0,05) dan koefisien regresi sebesar Jakarta: Spektrum.
0,258. Azwar, Saifuddin. (2003). Metode Penelitian.
5. Dari hasil pengujian diperoleh nilai F hitung Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
sebesar 13,976 dengan signifikansi 0,012 Astuti, Sri Wahjuni Dan I Gede Cahyadi, (2007).
yang lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat Pengaruh Elemen Ekuitas Merek Terhadap
disimpulkan bahwa kesadaran merek, Rasa Percaya Diri Pelanggan Di Surabaya
asosiasi merek, persepsi kualitas dan Atas Keputusan Pembelian Sepeda Motor
loyalitas merek yang merupakan dimensi Honda. Majalah Ekonomi, 17(2), h: 145-156.
ekuitas merek secara bersama-sama Azwar, Saifuddin. (2003). Metode Penelitian.
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
keputusan pembelian. Durianto, dkk. (2004). Brand Equity Ten: Strategi
6. Hasil uji pada penelitian ini diperoleh Memimpin Pasar. Jakarta: Gramedia Pustaka
nilai sebesar 0,370. Hal ini menunjukkan Utama.
bahwa keputusan pembelian dipengaruhi Ghozali, Imam. (2016). Aplikasi Analisis
oleh dimensi ekuitas merek yang terdiri dari Multivariete Dengan Program IBM SPSS 23
kesadaran merek, asosiasi merek, persepsi (Edisi 8). Cetakan ke VIII. Semarang: Badan
kualitas dan loyalitas merek sebesar 37%, Penerbit Universitas Diponegoro.
sedangkan sisanya 63% dipengaruhi oleh Hadi Sutrisno. (2002). Metodologi Riset.
faktor lain yang tidak termasuk dalam Yogyakarta: Andi Ofset.
penelitian ini. Jalilvand, Mohammad Reza, dkk. (2011). The
Effect of Brand Equity Components on
PurchaseIntention: An Application of
Aaker’s Model in the Automobile
Saran Industry.International Business and
Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan Management.vol 2 no 2,149-158.
dan kesimpulan yang diperoleh, maka saran yang Kapferer, Jean-Noel. (2008). The New Strategic
dapat diberikan sebagai berikut : Brand Manajement: Creating and Sustaining
1. Bagi perusahaan Brand Equity Long Term 4 th ed. Great
Berdasarkan hasil penelitian diketahui Britain: Kogan Page Publisher.
bahwa dimensi ekuitas merek berpengaruh Kotler, Philips. (2006). Manajemen Pemasaran.
terhadap keputusan pembelian kopi Indocafe Edisi ke-5, Jilid 1. Terjemahan : Bob Sabran.
sebesar 37%. Oleh karena itu peneliti Jakarta: Erlangga.
menyarankan untuk terus meningkatkan Kotler and Amstrong. (2012). Principles Of
ekuitas merek (kekuatan merek) di benak Marketing, 14 Th Edition. Peesarson
konsumen. Selain itu, perusahaan juga harus International Edition.
berani menyaingi pesaing dengan varian rasa
10 Pengaruh Dimensi Ekuitas .... (Rahmad Nur Hidayat)