Sahabatku, semua...
Kali ini saya ingin membaca catatan sejarah tentang keteladanan antara murid dan guru yaitu.
Yang berjudul :
Dikisahkan Imam Malik (guru Imam Syafii) dalam sebuah majlis menyampaikan :
Setelah pekerjaan selesai, Imam Syafii diberikan beberapa ikat anggur sebagai balas jasa.
Kemudian bergegaslah dia menjumpai Imam Malik sang guru dan hendak memberikan anggur itu untuk
gurunya,
“seandainya saya tidak keluar pondok dan melakukan sesuatu (membantu memanen), tentu saja anggur
itu tidak akan pernah sampai di tangan saya.”
dan sedikit berpikir alangkah nikmatnya kalau dalam hari yang panas ini aku bisa menikmati anggur. .....
Bukankah ini juga bagian dari rezeki yang datang tanpa sebab.
Cukup dengan tawakkal yang benar kepada Allah niscaya Allah akan berikan Rezeki.
Lakukan yang menjadi bagianmu,
Dua Imam madzab mengambil dua hukum yang berbeda dari hadits yang sama.
Begitulah cara Ulama bila melihat perbedaan, bukan dengan cara menyalahkan orang lain dan hanya
membenarkan pendapatnya saja..